Pemberian oksigen melalui kanula nasal membantu pasien bernafas dengan memasukkan kanula ke lubang hidung. Langkah-langkahnya meliputi persiapan tabung oksigen, flowmeter, dan kanula serta memasangkan peralatan tersebut pada pasien sesuai kecepatan aliran yang ditentukan dokter.
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
Pemberian Oksigen Nasal
1. PEMBERIAN OKSIGEN DENGANPEMBERIAN OKSIGEN DENGAN
MEMASANG KANUL NASALMEMASANG KANUL NASAL
Kanul nasal adalah alat sederhana yang dapatKanul nasal adalah alat sederhana yang dapat
dimasukkan ke lubang hidungnya untuk memberikan oksigendimasukkan ke lubang hidungnya untuk memberikan oksigen
dan yang memungkinkan klien untuk bernafas melalui mulutdan yang memungkinkan klien untuk bernafas melalui mulut
atau hidupnya. Kanul nasal tersedia untuk semua kelompokatau hidupnya. Kanul nasal tersedia untuk semua kelompok
dan adekuat untuk penggunaan baik jangka panjang dandan adekuat untuk penggunaan baik jangka panjang dan
pendek di rumah sakit atau di rumah.pendek di rumah sakit atau di rumah.
PERALATANPERALATAN
- Kanul nasalKanul nasal
- Selang oksigenSelang oksigen
- HumidifierHumidifier
- Sumber oksigen dengan flowmeterSumber oksigen dengan flowmeter
- Tanda “Dilarang Merokok”Tanda “Dilarang Merokok”
2. Langkah-langkahLangkah-langkah
1.1. Cuci tanganCuci tangan
2.2. Hubungan kanula ke selangHubungan kanula ke selang
oksigenoksigen
3.3. Atur aliran OAtur aliran O22 sampai kecepatansampai kecepatan
yang diresepkan, biasanya antara 1yang diresepkan, biasanya antara 1
dan 6L/ menit observasi bahwadan 6L/ menit observasi bahwa
air di humidifier bergelembung.air di humidifier bergelembung.
4.4. Pasang erang kanula pada hidungPasang erang kanula pada hidung
klien dan atur pengikat untukklien dan atur pengikat untuk
kenyamanan klien.kenyamanan klien.
RasionalRasional
1.1. Mengurangi transmisi mikroMengurangi transmisi mikro
organisme.organisme.
2.2. Menciptakan hubungan denganMenciptakan hubungan dengan
sumber oksigen-selang oksigensumber oksigen-selang oksigen
mempunyai panjang tambahanmempunyai panjang tambahan
sehingga klien dapat bergerak.sehingga klien dapat bergerak.
3.3. Memberikan OMemberikan O22 pada kecepatanpada kecepatan
yang diresepkan. Kecepatan Oyang diresepkan. Kecepatan O22 >>
6L/ menit meningkatkan6L/ menit meningkatkan
konsentrasi Okonsentrasi O22 tetapi membuattetapi membuat
iritasi mukosanasal menyebabkaniritasi mukosanasal menyebabkan
tertelannya gas dan distansitertelannya gas dan distansi
abdominal.abdominal.
4.4. Mengurangi kesempatan bahwaMengurangi kesempatan bahwa
klien akan melepaskan kanulaklien akan melepaskan kanula
karena ketidaknyamanan.karena ketidaknyamanan.
3. 5.5. Periksa kanula tiap 8 jamPeriksa kanula tiap 8 jam
6.6. Pertahankan buli-buliPertahankan buli-buli
pelembab tarisi setiap haripelembab tarisi setiap hari
7.7. Kaji cuping septum dan hidungKaji cuping septum dan hidung
eksternal klien terhadapeksternal klien terhadap
perusahaan mukosa dan/ atauperusahaan mukosa dan/ atau
kulit tiap 6 sampai 8 jamkulit tiap 6 sampai 8 jam
8.8. Periksa kecepatan aliran OPeriksa kecepatan aliran O22 dandan
pesanan dokter tiap 8 jampesanan dokter tiap 8 jam
9.9. Catat pada catatan klien bahwaCatat pada catatan klien bahwa
telah terapi dimulai, kecepatantelah terapi dimulai, kecepatan
aliran Oaliran O22, rute pemberian, dan, rute pemberian, dan
respons klienrespons klien
5.5. Menjamin parensi kanula danMenjamin parensi kanula dan
aliran Oaliran O22
6.6. Mencegah inhalisasi oksigenMencegah inhalisasi oksigen
yang tak lembabyang tak lembab
7.7. Penggunaan jangka panjang OPenggunaan jangka panjang O22
nasal dapat meningkatkannasal dapat meningkatkan
risiko kerusakan mukosa padarisiko kerusakan mukosa pada
septum. Plaster dapatseptum. Plaster dapat
mengiritasi batang hidupng.mengiritasi batang hidupng.
Pengikat elastik dapat merekamPengikat elastik dapat merekam
daun telinga.daun telinga.
8.8. Memastikan kecepatan aliranMemastikan kecepatan aliran
OO22 yang diberikanyang diberikan
9.9. Mendokumentasikan bahwaMendokumentasikan bahwa
prosedur telah dilakukan.prosedur telah dilakukan.
4. Kewaspadaan PerawatKewaspadaan Perawat
Pada klien dengan penyakit paru obstruksi kecepatanPada klien dengan penyakit paru obstruksi kecepatan
aliran. Oksigen harus tidak melebihi 21/ menit.aliran. Oksigen harus tidak melebihi 21/ menit.
Kecepatan lebih tinggi dapat menekan stimulusKecepatan lebih tinggi dapat menekan stimulus
pernafasan.pernafasan.
Penyuluhan KlienPenyuluhan Klien
Klien dapat dipulangkan dengan kanula oksigenKlien dapat dipulangkan dengan kanula oksigen
melalaui ndasal klien dan keluarganya harus diajarkanmelalaui ndasal klien dan keluarganya harus diajarkan
tentang bahaya terapi oksigen rasional pemberian terapitentang bahaya terapi oksigen rasional pemberian terapi
oksigen. Kecepatan aliran yang benar dan penggunaanoksigen. Kecepatan aliran yang benar dan penggunaan
serta pembersihan alat pemberian oksigen yang tepat.serta pembersihan alat pemberian oksigen yang tepat.
5. Pertimbangan PediatriPertimbangan Pediatri
Umumnya oksigen diberikan melalui tanda oksigenUmumnya oksigen diberikan melalui tanda oksigen
untuk anak-anak.untuk anak-anak.
Pertimbangan GeriatriPertimbangan Geriatri
Klien lansia yang lemah beresiko mengalamiKlien lansia yang lemah beresiko mengalami
kerusakan kulit akibat pemasangan kanula oksigen,kerusakan kulit akibat pemasangan kanula oksigen,
tempat kerusakan kulit meliputi septum dantempat kerusakan kulit meliputi septum dan
cuping, hidung, kerusakan kulit dapatcuping, hidung, kerusakan kulit dapat
diminimalkan dengan pengkajian dan perawatandiminimalkan dengan pengkajian dan perawatan
yang teratur pada area ini.yang teratur pada area ini.
6. PEMBERIAN OPEMBERIAN O22 (OKSIGENISASI)(OKSIGENISASI)
I.I. PERSIAPAN ALATPERSIAPAN ALAT
1.1. Tabung OTabung O22 diatas alat pendorong beroda dengan :diatas alat pendorong beroda dengan :
-- Manometer (untuk mengetahui isi OManometer (untuk mengetahui isi O22 dalam tabung)dalam tabung)
-- Botol pelembab (humidifier) yang sudah diisiBotol pelembab (humidifier) yang sudah diisi
dengan aqua destilats/ air matang sampai ada batasdengan aqua destilats/ air matang sampai ada batas
yang ditentukan.yang ditentukan.
-- Pengukur aliran (Flowmeter) untuk mengetahuiPengukur aliran (Flowmeter) untuk mengetahui
jumlah Ojumlah O22 yang diberikan permenit.yang diberikan permenit.
-- Kedok OKedok O22/ corong kateter hidung/ kenule hidung/ corong kateter hidung/ kenule hidung
ganda.ganda.
2.2. Alat tulis untuk mencatatAlat tulis untuk mencatat
7. II. PELAKSANAANII. PELAKSANAAN
• Memberitahu dan menjelaskanMemberitahu dan menjelaskan
kepada pasien bila pasien dalamkepada pasien bila pasien dalam
keadaan sadarkeadaan sadar
• Menempatkan alat-alat ke dekatMenempatkan alat-alat ke dekat
pasienpasien
3.3. Mencuci tanganMencuci tangan
4.4. Mengatur posisi pasien danMengatur posisi pasien dan
menenangkan pasienmenenangkan pasien
5.5. Isi tabung diperiksa dan dicobaIsi tabung diperiksa dan dicoba
6.6. Memasang pipa oksigen pada tabungMemasang pipa oksigen pada tabung
RASIONALRASIONAL
1.1. Agar pasien mengetahui secara pastiAgar pasien mengetahui secara pasti
prosedur perawatan yang akanprosedur perawatan yang akan
dilaksanakandilaksanakan
2.2. Memudahkan dalam prosesMemudahkan dalam proses
pertukaran alat mengingat jarak yangpertukaran alat mengingat jarak yang
relatif dekatrelatif dekat
3.3. Mengurangi transmisi mikroMengurangi transmisi mikro
organismeorganisme
4.4. Agar prosedur perawatna berjalanAgar prosedur perawatna berjalan
dengan lancar diperlukan kerjasamadengan lancar diperlukan kerjasama
dan komunikasi yang baik antaradan komunikasi yang baik antara
perawat dan pasien.perawat dan pasien.
5.5. Mengurangi resiko kesalahan reknisMengurangi resiko kesalahan reknis
ketika prosedur perawatan telahketika prosedur perawatan telah
berjalanberjalan
6.6. Menciptakan hubungan antaraMenciptakan hubungan antara
sumber oksigen dengan selangsumber oksigen dengan selang
oksigen yang akan digunakanoksigen yang akan digunakan
8. 7.7. Menciptakan hubungan denganMenciptakan hubungan dengan
sumber oksigen mempunyaisumber oksigen mempunyai
panjang tambahan sehingga klienpanjang tambahan sehingga klien
dapat bergerakdapat bergerak
8.8. Memberikan oksigen padaMemberikan oksigen pada
kecepatan yang diresepkankecepatan yang diresepkan
9.9. Menciptakan hubungan yangMenciptakan hubungan yang
sinergis antara tabung oksigen,sinergis antara tabung oksigen,
selang oksigen, kanula dan pasienselang oksigen, kanula dan pasien
yang bersangkutan.yang bersangkutan.
10.10. Untuk tidak lanjut apabila sesaknyaUntuk tidak lanjut apabila sesaknya
telah berkurangtelah berkurang
11.11. Konfirmasi untuk tindakan yangKonfirmasi untuk tindakan yang
lebih lanjutlebih lanjut
12.12. Untuk menghindari suplai oksigenUntuk menghindari suplai oksigen
yang berlebihanyang berlebihan
13.13. Menciptakan keadaan ruangan yangMenciptakan keadaan ruangan yang
rapi dan bersihrapi dan bersih
14.14. Mengurangi transmisiMengurangi transmisi
mikoorganismemikoorganisme
7.7. Pipa oksigen dihubungkan denganPipa oksigen dihubungkan dengan
kedok oksigen/ kateter hidung/kedok oksigen/ kateter hidung/
kanula hidung gandakanula hidung ganda
8.8. Mengatur volume oksigen sesuaiMengatur volume oksigen sesuai
instruksi dokter dengan membukainstruksi dokter dengan membuka
flowmeterflowmeter
9.9. Memasang kedok OMemasang kedok O22 (kateter(kateter
hidung, kanula hidung ganda padahidung, kanula hidung ganda pada
hidung pasienhidung pasien
10.10. Mengawasi keadaan pasien/Mengawasi keadaan pasien/
menanyakan kepada pasien apakahmenanyakan kepada pasien apakah
sesaknya berkurangsesaknya berkurang
11.11. Melaporkan kepada yangMelaporkan kepada yang
bertanggung jawabbertanggung jawab
12.12. Bila pasien tidak memerlukanBila pasien tidak memerlukan
oksigen lagi, maka aliran oksigenoksigen lagi, maka aliran oksigen
ditutup, kemudian melepaskanditutup, kemudian melepaskan
kanula dari hidung pasienkanula dari hidung pasien
13.13. Merapikan pasien danMerapikan pasien dan
membereskan alat-alatmembereskan alat-alat
14.14. Mencuci tanganMencuci tangan