Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai anatomi dan bagian-bagian mulut serta penjelasan singkat tentang beberapa penyakit mulut seperti bau mulut, sariawan, radang mulut, glossitis, luka busuk, infeksi gusi, dan virus herpes simpleks dan coxsackle.
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Rongga mulut
1. HISTOLOGI RONGGA MULUT
NAMA : KARDIN
JURUSAN : D3 KEP. GIGI
NIM : 01303094
Mulut adalah suatu rongga terbuka yang berfungsi sebagai tempat
masuknya makanan dan air pada hewan. Mulut biasanya terletak di bagian kepala dan
merupakan bagian awal dari sistem pencernaan . Selaput lendir mulut ditutupi ephitelium
yang berlapis-lapis , di bawahnya terletak kelenjar-kelenjar halus yang mengeluarkan lendir,
selaput ini kaya akan pembuluh darah juga memuat banyak ujung saraf aksesoris. Di sebelah
luar mulut ditutupi oleh kulit dan di sebelah dalam ditutupi oleh selaput lendir
mukosa.Membran mukosa berfungsi untuk melapisi dan melindungi jaringan yang ada di
bawahnya. selain itu, membran mukosa juga bisa menghasilkan suatu cairan yang disebut
mukus. Mukus ini berfungsi menjaga rongga mulut agar selalu dalam keadaan lembab.
Bagian-bagian mulut terdiri dari langit-langit, lidah, dasar mulut, bibir, gigi, dan gusi.
1. Langit-langit atau palatum merupakan atap dari rongga mulut yang membatasi rongga
mulut kamu dengan rongga hidung di atasnya. Palatum dibagi menjadi 3 yaitu
Palatum molle, Palatum durum, Raphe palati. Palatum molle terletak di belakang
yang merupakan lipatan menggantung yang dapat bergerak, terdiri dari jaringan
fibrosa dan selaput lendir. adapun palatum durum merupakan palatum yang yang
berada paling atas, di sebelah beakang gigi seri dan gigi taring. serta raphe palati
merupakanpalatum yang tampak menonjol dan memanjang mulai dari depan hingga
belakang palatum. Pada bagian langit-langit lunak terdapat uvula. Ketika menelan
makanan, langit-langit lunak akan menutup saluran ke hidung sehingga makanan
tidak masuk ke hidung. Langit-langit lunak ini biasanya sangat sensitif dan apabila
tersentuh bisa menimbulkan refleks muntah.
2. Lidah. Lidah merupakan suatu organ berisi jaringan otot yang menempel pada dasar
mulut. Pada permukaannya terdapat tonjolan-tonjolan yang disebut dengan papil
lidah, dimana pada papil lidah terdapat indra perasa. Rasa manis dan asam dirasakan
oleh ujung lidah, rasa asin dirasakan oleh bagian samping kanan dan kiri lidah,
sedangkan rasa pahit dirasakan oleh pangkal lidah . Selain berperan sebagai indra
pengecap, lidah juga berperan penting dalam proses fonasi atau berbicara, proses
2. pengunyahan (membantu mengatur posisi makanan di dalam mulut), dan proses
penelanan makanan.
3. Bawah lidah. Bagian di bawah lidah disebut sebagai dasar mulut. Terdapat suatu
lubang yang merupakan muara dari kelenjar saliva atau kelenjar liur. Selain di dasar
mulut, muara kelenjar saliva juga terdapat di dinding pipi kanan dan kiri bagian atas
sebelah belakang. Kelenjar saliva menghasilkan saliva atau air ludah yang
mengandung suatu enzim yang disebut amilase. Enzim ini berfungsi untuk memecah
karbohidrat di dalam makanan agar nantinya lebih mudah lagi dicerna di organ
pencernaan yang lebih dalam. Selain itu, saliva juga berfungsi untuk menjaga
kelembaban gigi dan mulut kamu, membersihkan sisa makanan yang tertinggal
setelah kamu makan, menjaga tingkat keasaman di dalam mulut agar tetap rendah,
serta bisa melindungi kamu dari berbagai bakteri dan virus.
4. Bibir. Bibir kamu terdiri dari dua bagian. Bagian yang tertutup oleh kulit di bagian
luar dan yang tertutup membran mukosa di bagian dalam. Warna merah dari bibir
kamu berasal dari pembuluh darah yang ada di bawahnya. Bibir mempunyai peran
dalam proses bicara dan makan, serta memiliki fungsi estetik atau keindahan. Bibir
dan pipi kamu berfungsi menutup rongga mulut kamu agar makanan atau air ludah
kamu gak keluar dari rongga mulut.
5. Gigi dan Gusi. Gigi merupakan suatu organ keras yang fungsi utamanya adalah untuk
mengunyah makanan. Gigi tertanam di tulang alveolar, yaitu suatu tulang yang
menempel di permukaan tulang rahang kamu. Tulang alveolar yang ditutupi oleh gusi
ini berfungsi untuk menopang gigi agar gigi bisa berdiri dengan kokoh. Tulang
alveolar dan gusi merupakan bagian dari jaringan periodontal yaitu jaringan yang
berfungsi sebagai pendukung atau penopang gigi. Selain tulang alveolar dan gusi,
yang juga termasuk sebagai jaringan periodontal di antaranya adalah sementum yang
melapisi permukaan akar gigi dan membran periodontal yang berfungsi sebagai
bantalan dan melekatkan gigi ke tulang alveolar. Di antara gigi dengan gusi
sebenarnya terdapat suatu celah kecil yang disebut sulkus gusi dan di dasarnya
terdapat suatu perlekatan antara gusi dengan gigi. Normanya sulkus gusi memiliki
kedalaman 1 sampai 3 mm. Apabila kedalamannya lebih dari itu, hal ini bisa
diakibatkan oleh rusaknya perlekatan gusi dengan gigi yang merupakan pertanda kalo
jaringan periodontal kamu sedang mengalami peradangan.
Untuk lebih jelasnya mengenai bagian mulut, dapat dilihat pada gambar berikut ini:
3. Macam-macam Penyakit pada Mulut
Bau mulut
Penyakit yang sering dijumpai adalah bau mulut. Dengan kondisi gigi dan gusi
kurang bersih, sariawan, infeksi atau luka pada mulut, mengkonsumsi bawang
putih dan bawang merah, merokok, alkohol, dan gigi palsu yang tidak terawat.
Maka muncullah penyakit yang namanya Bau mulut ini, adapun cara mengatasi
bau mulut baca artikel ini Tips Menghilangkan Bau Mulut
Sariawan
Penyakit sariawan yang sering terjadi pada orang dewasa atau bayi disebabkan
oleh jamur candida. Tetapi sistem kekebalan yang lemah, antibiotik, diabetes atau
obat tertentu seperti kortikosteroid inhalasi dapat memberikan kandida kesempatan
untuk tumbuh liar. Menyeka patch akan menyebabkan rasa sakit. Sebaiknya segera
temui dokter untuk mendapatkan diagnosis.
Radang Mulut
Radang mulut disebabkan infeksi jamur dan pengobatannya biasanya
4. menggunakan tablet hisap antifungal. Penyakit radang mulut memiliki ciri yaitu
lidah berwarna pucat dan terdapat bercak kuning keputihan yang bisa dikeruk
dengan mudah. Rasa perih terasa pada bercak tersebut jika terkena makanan atau
saat menyikat gigi.
Glossitis
Mungkin terdengar asing penyakit mulut satu ini, penyakit ini membuat lidah
terasa sakit karena adanya rekahan. Kondisi ini terjadi akibat jaringan pelindung di
permukaan lidah tidak terbentuk secara sempurna. Untuk pengobatannya harus
diketahui dahulu apa penyebabnya, bisa karena anemia atau kekurangan vitamin
tertentu.
Luka Busuk
Sampai saat ini belum ada yang mengetahui penyebabkan penyakit yang
menyakitkan dalam mulut anda ini. Pemicu termasuk hipersensitivitas, infeksi,
hormon, stres, dan tidak mendapatkan beberapa vitamin yang cukup. Juga disebut
borok aphthous, sariawan yang bisa muncul di lidah, pipi, bahkan gusi Anda.
Mereka biasanya bertahan atau dua minggu. Persistent, sariawan yang parah dapat
diobati dengan krim mati rasa, obat-obatan resep, atau laser gigi.
Bibir dan Mulut Perih
Waspadai penyakit syphilis yang tertular akibat oral seks yang bisa menyebabkan
mulut terasa perih. Keluhan perih ini biasanya akan hilang setelah beberapa hari.
Namun jika terasa perih lebih dari 3 minggu, bisa saja pertanda adanya kanker.
Infeksi Gusi
Peningkatan peradangan menyebabkan gusi menyusut, membentuk kantong
diantara gigi dan gusi. Ini perangkap kantong karang gigi, plak, dan sisa-sisa
makanan yang pada akhirnya menyebabkan infeksi dan abses. Penyakit gusi lanjut
merusak tulang yang mendukung gigi dan merupakan salah satu penyebab utama
hilangnya gigi pada orang dewasa. Temui dokter gigi untuk mengobati gusi surut.
Infeksi Virus Herpes Simpleks
Penyakit ini memiliki gejala adanya titik-titik berwarna kuning pucat di lidah, suhu
5. tubuh tinggi hingga 38 derajat celcius atau lebih, terkadang muncul rasa nyeri
hingga perit di sekitar bibir, diawali dengan lepuh selesma atau lepuhan yang
sangat sakit. Jika Anda memiliki daya tahan tubuh bagus, gejala ini akan hilang
dalam beberapa hari.
Coxsackle Virus
Penyakit yang satu ini biasanya lebih suka menyerang anak-anak. Selain pada
mulut, titik-titik merah yang disebabkan virus ini bisa menyerang pada tangan dan
kaki, terkadang bisa diiringi demam dan mengigil. Penyakit ini biasa juga disebut
sindrom tangan, kaki, dan mulut. Mengingat virus ini menular maka anak harus
diisolasi dari teman-teman bermainnya. Berikan anak makanan tinggi protein dan
istirahat cukup agar daya tahan tubuh meningkat.
Jadi, sekarang pastinya anda sudah tau Macam-macam Penyakit pada Mulut anda.
Untuk itu dari sekarang jangan menyepelekan perawatan mulut yang baik. Karena
lebih baik mencegah dari pada mengobati. Mulailah memperhatikan kebersihan dan
kesehatan mulut Anda juga orang-orang tersayang. Jangan sampai macam-macam
penyakit mulut mengganggu aktivitas keseharian Anda.