SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
PEMILIHAN WOUND
DRESSING
Oleh
Ns. SUKURNI, S. Kep, WOC (ET)N
Nurse Specialist Wound, Stoma, Incontinensia

E-mail : ners_putu@yahoo.com
Telp. 081388699773
Menciptakan suasana lembab :
Konvensional : kasa dan Na Cl prinsip wet
to moist, luka dikompres kasa lembab, kasa
diganti sebelum kering, memerlukan
penggantian kasa yang sering.
 Modern : menggunakan modern dressing,
misal : ca alginat, hydrokoloid, dll.

BALUTAN KONVENSIONAL VS
MODERN

Balutan Konvensional.
 Sering diganti untuk mendapatkan kelembaban
(bisa sehari 1 -2 / 3 kali ).
 Balutan cepat kering dan kurang menyerap
eksudat.
 Berisiko menimbulkan trauma baru pada saat
penggantian luka.
 Menimbulkan nyeri pada saat penggantian luka.
BALUTAN KONVENSIONAL VS
MODERN
Balutan Modern
 Bisa mempertahankan kelembaban luka lebih lama
(5-7 hari).
 Mendukung penyembuhan luka, kondisi lembab
lebih lama dan memacu proses kesembuhan luka.
 Penyerapan eksudat bagus.
 Tidak menimbulkan nyeri saat penggantian balutan.
 “cost efektif”, penggantian pembalut 3-4 hari.
 “lebih mahal”
Berdasar Fungsi :
 Autolitik debridement, contoh : hydrogel /
hydroaktif gel.
 Absorbent, contoh : Ca Alginate, Hydroselulosa,
Foam.
 Balutan primer / balutan yang menempel ke
luka, contoh : calsium alginat, hydroselulosa,
hydrokoloid,hydrofobik, foam.
 Balutan sekunder / balutan penutup setelah
balutan primer ,contoh: hydrokoloid, foam,
transparant film
JENIS-JENIS MODERN
DRESSING

Hydrogel / hydroaktif gel









Menciptakan lingkungan luka tetap lembab
Melunakkan & menghancurkan jaringan nekrotik
tanpa merusak jaringan sehat, yg akan terserap ke
dlm struktur gel & terbuang bersama pembalut
Meningkatkan autolytik debridemen secara alami
Tidak menimbulkan trauma dan sakit saat
penggantian balutan
Dapat diaplikasikan 3 – 5 hari
Indikasi : luka nekrotik dalam / permukaan misal :
ulkus decubitus, ulkus diabetikum
 Terbuat

dari rumput laut
 Untuk luka dengan eksudat sedang sampai
banyak
 Kandungan Ca dapat membantu
menghentikan perdarahan
 Digunakan pada fase pembersihan luka
dalam maupun permukaan, dengan cairan
banyak, maupun terkontaminasi








Mengatur eksudat luka dan melindungi terhadap
kekeringan dgn membentuk gel
Dapat menyerap luka > 20 kali bobotnya
Tidak lengket pada luka, tdk sakit saat mengganti
balutan
Dapat diaplikasikan selama 7 hari
Indikasi : luka decubitus, ulkus diabetik, luka
operasi ,luka bakar derajat I dan II, luka donor kulit ,
dll
Hydroselulosa
•
•

•
•

•
•

Untuk luka dg produk eksudat banyak
Menciptakan lingkungan lembab yg mendukung
proses kesembuhan luka
Mampu menyerap cairan 2 kali lipat dari ca alginat
Mampu mengunci bakteri dalam cairan luka /
balutan
Tidak sakit saat penggantian balutan
Dapat diaplikasikan selama 7 hari
 Digunakan

untuk luka dengan eksudat
minimal sampai sedang
 Menjaga kestabilan kelembaban luka dan
sekitar luka
 Menjaga dari kontaminasi air dan bakteri
 Bisa digunakan untuk balutan primer dan
balutan sekunder
 Dapat diaplikasikan 5 – 7 hari
Foam
o Digunakan

untuk menyerap eksudat luka

sedang
o Tidak lengket pada luka
o Menjaga kelembaban luka, menjaga
kontaminasi dan penetrasi bakteri serta air
o Balutan dapat diganti tanpa adanya trauma
atau sakit
o Dapat digunakan sebagai balutan primer /
sekunder
o Dapat diaplikasikan 5-7 hari








Dapat digunakan sebagai bantalan untuk
pencegahan luka dekubitus
Pelindung sekitar luka terhadap maserasi
Sebagai pembalut luka pada daerah yg sulit
Pembalut/penutup pada daerah yang diberi
terapi salep
Sebagai pembalut sekunder
Transparan, bisa melihat perkembangan luka
Breathable
Tidak tembus bakteri dan air, pasien bisa
mandi
Digunakan

pada luka kotor,
terinfeksi, dan
terkontaminasi
 Sebagai primary dressing
Metcovazin Salep
Digunakan pada semua jenis luka
 Sebagai primary dressing

Fungsi balutan pada proses penyembuhan luka
Fase Inflamasi
Pada saat terjadi luka maka hal pertama
yg akan terjadi adalah adanya
peningkatan produksi cairan yg
mengandung sel mati, serpihan jaringan,
kotoran & bakteri. Apabila jumlah cairan
ini berlebihan maka proses
penyembuhan luka secara mekanis &
biologis akan terhambat, selain itu juga
resiko infeksi akan meningkat
Lanjutan Fase Inflamasi
Jenis balutan yang digunakan pada fase ini
adalah jenis balutan yang mempunyai
kemampuan menyerap cairan atau eksudat
serta kemampuan untuk membersihkan
luka secara efektif dari sel dan jaringan
mati, kotoran dan bakteri karena tidak
semua komponen tersebut dpt
dibersihkan secara natural dgn fagositosis.
Fase granulasi
Pd fase ini biasanya terjadi pengeluaran sekret
yg mengandung protein serta jumlah kapiler
rambut meningkat, hal yg sering terjadi yaitu pd
saat mengganti balutan menjadi lengket dgn luka
sehingga pd saat diangkat, jaringan granulasi
juga ikut terekspos & rusak. Berdasarkan alasan
diatas, jenis balutan yang tepat untuk fase ini
adalah balutan yang sifatnya tidak traumatik dan
tidak lengket dgn luka, serta mempunyai
kemampuan melindungi dari kejadian infeksi.
Pada akhir fase ini akan terbentuk jaringan
granulasi yang sudah matang dan
permukaan luka yang rata. Luka masih
mengeluarkan sekret walaupun jumlahnya
jauh lebih sedikit dibandingkan dengan dua
fase sebelumnya. Hal yang harus dijaga
adalah luka jangan sampai kering karena
apabila permukaan luka kering (scab
forms) maka akan menghambat proses reepitelisasi
Lanjutan fase epitelisasi
Kondisi ini akan mengakibatkan sel epitel
akan terjebak dibawahnya sehingga tidak bisa
naik ke permukaan luka, dan pada akhirnya
proses penyembuhan luka menjadi lama.
Jenis balutan yang dapat digunakan pada
fase ini adalah balutan yang dapat
mempertahankan suasana luka yang lembab
dan tidak menyebabkan trauma.
Saat ini banyak pilihan balutan modern (modern
dressing) atau topical therapy yang beredar dan
sering digunakan untuk membalut luka. Untuk
mendapatkan hasil yang optimal, seorang
perawat harus dapat menggunakannya dengan
tepat sesuai dengan prinsip penggunaan dan
pengenalan terhadap produk yang akan
digunakan
◦ Membuang jaringan nekrotik dan
benda asing
◦ Mengontrol kejadian infeksi /
melindungi luka dari trauma dan
invasi bakteri
◦ Mempertahankan kelembaban
◦ Dapat mengabsorbsi eksudat yang
berlebihan
◦ Nyaman digunakan
◦ Cost effective
Ada yang ingin
diklarifikasi ?

More Related Content

What's hot

LEAFLET Perawatan luka
LEAFLET Perawatan lukaLEAFLET Perawatan luka
LEAFLET Perawatan luka
MJM Networks
 
Konsep Luka
Konsep LukaKonsep Luka
Konsep Luka
Reza J
 
Luka Wound Healing Dr Yuda Umm
Luka  Wound Healing Dr Yuda UmmLuka  Wound Healing Dr Yuda Umm
Luka Wound Healing Dr Yuda Umm
David Kurniawan
 
Leaflet luka
Leaflet lukaLeaflet luka
Leaflet luka
askep33
 
Presentasi Higine Dekubitus
Presentasi Higine DekubitusPresentasi Higine Dekubitus
Presentasi Higine Dekubitus
Margareta Wanda
 

What's hot (20)

Management Luka
Management LukaManagement Luka
Management Luka
 
Perawatan luka bersih dan kotor
Perawatan luka bersih dan kotorPerawatan luka bersih dan kotor
Perawatan luka bersih dan kotor
 
LEAFLET Perawatan luka
LEAFLET Perawatan lukaLEAFLET Perawatan luka
LEAFLET Perawatan luka
 
Leaflet perawan luka AKPER PEMKAB MUNA
Leaflet perawan luka AKPER PEMKAB MUNA Leaflet perawan luka AKPER PEMKAB MUNA
Leaflet perawan luka AKPER PEMKAB MUNA
 
Perawatan luka
Perawatan lukaPerawatan luka
Perawatan luka
 
Teknik perawatan luka diabetes
Teknik perawatan luka diabetesTeknik perawatan luka diabetes
Teknik perawatan luka diabetes
 
Prinsip perwt kulit& luka ke 2
Prinsip perwt kulit& luka ke 2Prinsip perwt kulit& luka ke 2
Prinsip perwt kulit& luka ke 2
 
Wound care new
Wound care newWound care new
Wound care new
 
Perawatan Dekubitus
Perawatan DekubitusPerawatan Dekubitus
Perawatan Dekubitus
 
Konsep perawatan luka bersih dan angkat jahitan
Konsep perawatan luka bersih dan angkat jahitanKonsep perawatan luka bersih dan angkat jahitan
Konsep perawatan luka bersih dan angkat jahitan
 
Penyembuhan luka part 1
Penyembuhan luka part 1Penyembuhan luka part 1
Penyembuhan luka part 1
 
Konsep Luka
Konsep LukaKonsep Luka
Konsep Luka
 
leaflet perawatan luka
leaflet perawatan luka leaflet perawatan luka
leaflet perawatan luka
 
Ppt perawatan luka ot
Ppt perawatan luka otPpt perawatan luka ot
Ppt perawatan luka ot
 
Luka Wound Healing Dr Yuda Umm
Luka  Wound Healing Dr Yuda UmmLuka  Wound Healing Dr Yuda Umm
Luka Wound Healing Dr Yuda Umm
 
Luka dan perawatan nya
Luka dan perawatan nyaLuka dan perawatan nya
Luka dan perawatan nya
 
Leaflet luka
Leaflet lukaLeaflet luka
Leaflet luka
 
Perawatan Luka
Perawatan LukaPerawatan Luka
Perawatan Luka
 
Perawatan luka pasca operasi Sunnex
Perawatan luka pasca operasi SunnexPerawatan luka pasca operasi Sunnex
Perawatan luka pasca operasi Sunnex
 
Presentasi Higine Dekubitus
Presentasi Higine DekubitusPresentasi Higine Dekubitus
Presentasi Higine Dekubitus
 

Similar to Pemilihan balutan AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

Luka tekan Putra Bahagia 14 May 2022.pptx
Luka tekan Putra Bahagia 14 May 2022.pptxLuka tekan Putra Bahagia 14 May 2022.pptx
Luka tekan Putra Bahagia 14 May 2022.pptx
arens1
 
Seminar Wound revisi
Seminar Wound revisi Seminar Wound revisi
Seminar Wound revisi
Alif Kartono
 
Seminar wound revise
Seminar wound reviseSeminar wound revise
Seminar wound revise
yudhasetya01
 

Similar to Pemilihan balutan AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA (18)

Modern Dressing........................pdf
Modern Dressing........................pdfModern Dressing........................pdf
Modern Dressing........................pdf
 
Luka tekan Putra Bahagia 14 May 2022.pptx
Luka tekan Putra Bahagia 14 May 2022.pptxLuka tekan Putra Bahagia 14 May 2022.pptx
Luka tekan Putra Bahagia 14 May 2022.pptx
 
Ppt Perawatan Luka 1.pdf
Ppt Perawatan Luka 1.pdfPpt Perawatan Luka 1.pdf
Ppt Perawatan Luka 1.pdf
 
11. Perawatan Luka power point Ns.Heny-1.pptx
11. Perawatan Luka  power point Ns.Heny-1.pptx11. Perawatan Luka  power point Ns.Heny-1.pptx
11. Perawatan Luka power point Ns.Heny-1.pptx
 
Perawatan luka 2
Perawatan luka 2Perawatan luka 2
Perawatan luka 2
 
PENJAHITAN PERAWATAN LUKA KEBIDANAN
PENJAHITAN  PERAWATAN LUKA KEBIDANANPENJAHITAN  PERAWATAN LUKA KEBIDANAN
PENJAHITAN PERAWATAN LUKA KEBIDANAN
 
Konsep perawatan luka dekubitus dan gangren
Konsep perawatan luka dekubitus dan gangrenKonsep perawatan luka dekubitus dan gangren
Konsep perawatan luka dekubitus dan gangren
 
Burn Wound Management 21.pdf
Burn Wound Management 21.pdfBurn Wound Management 21.pdf
Burn Wound Management 21.pdf
 
PERAWATAN_LUKA.pptx
PERAWATAN_LUKA.pptxPERAWATAN_LUKA.pptx
PERAWATAN_LUKA.pptx
 
Perawatan luka bencana
Perawatan luka bencanaPerawatan luka bencana
Perawatan luka bencana
 
Rekonstruksi Luka Bakar Fase Lanjut
Rekonstruksi Luka Bakar Fase LanjutRekonstruksi Luka Bakar Fase Lanjut
Rekonstruksi Luka Bakar Fase Lanjut
 
Wound Management.pptx
Wound Management.pptxWound Management.pptx
Wound Management.pptx
 
PENYAKIT KULIT.pdf
PENYAKIT KULIT.pdfPENYAKIT KULIT.pdf
PENYAKIT KULIT.pdf
 
Seminar Wound revisi
Seminar Wound revisi Seminar Wound revisi
Seminar Wound revisi
 
Seminar wound revise
Seminar wound reviseSeminar wound revise
Seminar wound revise
 
Luka bakar
Luka bakarLuka bakar
Luka bakar
 
transplantasi kulit
transplantasi kulittransplantasi kulit
transplantasi kulit
 
BALUTAN_MODERN_VONNY2018[1].pdf
BALUTAN_MODERN_VONNY2018[1].pdfBALUTAN_MODERN_VONNY2018[1].pdf
BALUTAN_MODERN_VONNY2018[1].pdf
 

More from Operator Warnet Vast Raha

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Pemilihan balutan AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

  • 1. PEMILIHAN WOUND DRESSING Oleh Ns. SUKURNI, S. Kep, WOC (ET)N Nurse Specialist Wound, Stoma, Incontinensia E-mail : ners_putu@yahoo.com Telp. 081388699773
  • 2. Menciptakan suasana lembab : Konvensional : kasa dan Na Cl prinsip wet to moist, luka dikompres kasa lembab, kasa diganti sebelum kering, memerlukan penggantian kasa yang sering.  Modern : menggunakan modern dressing, misal : ca alginat, hydrokoloid, dll. 
  • 3. BALUTAN KONVENSIONAL VS MODERN Balutan Konvensional.  Sering diganti untuk mendapatkan kelembaban (bisa sehari 1 -2 / 3 kali ).  Balutan cepat kering dan kurang menyerap eksudat.  Berisiko menimbulkan trauma baru pada saat penggantian luka.  Menimbulkan nyeri pada saat penggantian luka.
  • 4. BALUTAN KONVENSIONAL VS MODERN Balutan Modern  Bisa mempertahankan kelembaban luka lebih lama (5-7 hari).  Mendukung penyembuhan luka, kondisi lembab lebih lama dan memacu proses kesembuhan luka.  Penyerapan eksudat bagus.  Tidak menimbulkan nyeri saat penggantian balutan.  “cost efektif”, penggantian pembalut 3-4 hari.  “lebih mahal”
  • 5. Berdasar Fungsi :  Autolitik debridement, contoh : hydrogel / hydroaktif gel.  Absorbent, contoh : Ca Alginate, Hydroselulosa, Foam.  Balutan primer / balutan yang menempel ke luka, contoh : calsium alginat, hydroselulosa, hydrokoloid,hydrofobik, foam.  Balutan sekunder / balutan penutup setelah balutan primer ,contoh: hydrokoloid, foam, transparant film
  • 6. JENIS-JENIS MODERN DRESSING Hydrogel / hydroaktif gel       Menciptakan lingkungan luka tetap lembab Melunakkan & menghancurkan jaringan nekrotik tanpa merusak jaringan sehat, yg akan terserap ke dlm struktur gel & terbuang bersama pembalut Meningkatkan autolytik debridemen secara alami Tidak menimbulkan trauma dan sakit saat penggantian balutan Dapat diaplikasikan 3 – 5 hari Indikasi : luka nekrotik dalam / permukaan misal : ulkus decubitus, ulkus diabetikum
  • 7.  Terbuat dari rumput laut  Untuk luka dengan eksudat sedang sampai banyak  Kandungan Ca dapat membantu menghentikan perdarahan  Digunakan pada fase pembersihan luka dalam maupun permukaan, dengan cairan banyak, maupun terkontaminasi
  • 8.      Mengatur eksudat luka dan melindungi terhadap kekeringan dgn membentuk gel Dapat menyerap luka > 20 kali bobotnya Tidak lengket pada luka, tdk sakit saat mengganti balutan Dapat diaplikasikan selama 7 hari Indikasi : luka decubitus, ulkus diabetik, luka operasi ,luka bakar derajat I dan II, luka donor kulit , dll
  • 9. Hydroselulosa • • • • • • Untuk luka dg produk eksudat banyak Menciptakan lingkungan lembab yg mendukung proses kesembuhan luka Mampu menyerap cairan 2 kali lipat dari ca alginat Mampu mengunci bakteri dalam cairan luka / balutan Tidak sakit saat penggantian balutan Dapat diaplikasikan selama 7 hari
  • 10.  Digunakan untuk luka dengan eksudat minimal sampai sedang  Menjaga kestabilan kelembaban luka dan sekitar luka  Menjaga dari kontaminasi air dan bakteri  Bisa digunakan untuk balutan primer dan balutan sekunder  Dapat diaplikasikan 5 – 7 hari
  • 11. Foam o Digunakan untuk menyerap eksudat luka sedang o Tidak lengket pada luka o Menjaga kelembaban luka, menjaga kontaminasi dan penetrasi bakteri serta air o Balutan dapat diganti tanpa adanya trauma atau sakit o Dapat digunakan sebagai balutan primer / sekunder o Dapat diaplikasikan 5-7 hari
  • 12.        Dapat digunakan sebagai bantalan untuk pencegahan luka dekubitus Pelindung sekitar luka terhadap maserasi Sebagai pembalut luka pada daerah yg sulit Pembalut/penutup pada daerah yang diberi terapi salep Sebagai pembalut sekunder Transparan, bisa melihat perkembangan luka Breathable Tidak tembus bakteri dan air, pasien bisa mandi
  • 13. Digunakan pada luka kotor, terinfeksi, dan terkontaminasi  Sebagai primary dressing
  • 14. Metcovazin Salep Digunakan pada semua jenis luka  Sebagai primary dressing 
  • 15. Fungsi balutan pada proses penyembuhan luka Fase Inflamasi Pada saat terjadi luka maka hal pertama yg akan terjadi adalah adanya peningkatan produksi cairan yg mengandung sel mati, serpihan jaringan, kotoran & bakteri. Apabila jumlah cairan ini berlebihan maka proses penyembuhan luka secara mekanis & biologis akan terhambat, selain itu juga resiko infeksi akan meningkat
  • 16. Lanjutan Fase Inflamasi Jenis balutan yang digunakan pada fase ini adalah jenis balutan yang mempunyai kemampuan menyerap cairan atau eksudat serta kemampuan untuk membersihkan luka secara efektif dari sel dan jaringan mati, kotoran dan bakteri karena tidak semua komponen tersebut dpt dibersihkan secara natural dgn fagositosis.
  • 17. Fase granulasi Pd fase ini biasanya terjadi pengeluaran sekret yg mengandung protein serta jumlah kapiler rambut meningkat, hal yg sering terjadi yaitu pd saat mengganti balutan menjadi lengket dgn luka sehingga pd saat diangkat, jaringan granulasi juga ikut terekspos & rusak. Berdasarkan alasan diatas, jenis balutan yang tepat untuk fase ini adalah balutan yang sifatnya tidak traumatik dan tidak lengket dgn luka, serta mempunyai kemampuan melindungi dari kejadian infeksi.
  • 18. Pada akhir fase ini akan terbentuk jaringan granulasi yang sudah matang dan permukaan luka yang rata. Luka masih mengeluarkan sekret walaupun jumlahnya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan dua fase sebelumnya. Hal yang harus dijaga adalah luka jangan sampai kering karena apabila permukaan luka kering (scab forms) maka akan menghambat proses reepitelisasi
  • 19. Lanjutan fase epitelisasi Kondisi ini akan mengakibatkan sel epitel akan terjebak dibawahnya sehingga tidak bisa naik ke permukaan luka, dan pada akhirnya proses penyembuhan luka menjadi lama. Jenis balutan yang dapat digunakan pada fase ini adalah balutan yang dapat mempertahankan suasana luka yang lembab dan tidak menyebabkan trauma.
  • 20. Saat ini banyak pilihan balutan modern (modern dressing) atau topical therapy yang beredar dan sering digunakan untuk membalut luka. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, seorang perawat harus dapat menggunakannya dengan tepat sesuai dengan prinsip penggunaan dan pengenalan terhadap produk yang akan digunakan
  • 21. ◦ Membuang jaringan nekrotik dan benda asing ◦ Mengontrol kejadian infeksi / melindungi luka dari trauma dan invasi bakteri ◦ Mempertahankan kelembaban ◦ Dapat mengabsorbsi eksudat yang berlebihan ◦ Nyaman digunakan ◦ Cost effective