1. PENGUJIAN KELANGSAIAN KAIN
I. MAKSUD DAN TUJUAN
MAKSUD
Mengetahui apa yang dimaksud dengan kelangsaian kain, alat yang digunakan untuk
pengujian, cara pengujian kelangsaian kain, dan kegunaan pengujian pegangan kain.
TUJUAN
Mampu melakukan pengujian pegangan kain yaitu kelangsaian kain.
Mampu menggunakan alat pengujian kelangsaian kain.
Mampu menganalisis hasil pengujian kelangsaian kain.
II. TEORI DASAR
Sifat-sifat kain dapat diuji dan dinyatakan dalam angka-angka, seperti kekuatan tarik,
mulur kain, ketahanan terhadap zat kimia dan sebagainya. Tetapi ada beberapa sifat kain
yang tidak dapat dinyatakan dalam angka-angkan seperti kenampakan,kehalusan atau
kekasaran, kekakuan atau kelemasan, dan mutu draping yang baik atau yang jelek. Sifat-sifat
kain diatas diperluakn dalam pemilihan kain.
Dalam pemilihan kain ada beberapa hal yang dilakukan seperti memegang, mencoba,
kemudian menentukan mana yang sesuai dengan penggunaannya. Dengan memegang dan
merasakan kain sebenarnya telah dinilai beberapa sifat sekaligus secara subyektif. Menurut
Pierce apabila pegangan kain ditentukan, maka mencakup rasa kaku atau lembek, keras atau
lunak, dan kasar atau halus.
Drape agak berbeda artinya yaitu kemampuan kain untuk memberikan kenampakan
indah waktu dipakai. Tidak semua bahan pakaian harus mempunyai drape yang baik. Kain
untuk Bullet Skirt atau Patti Coat kaku, tidak harus mempunyai drape yang baik. Untuk
menentukan besarnya kekakuan dan drape ternyata terdapat beberapa kesulitan. Penelitian
dilakukan untuk menentukan metode yang bias mengatasi kesulitan dalam penentuan
pegangan dan drape. Untuk itu ada dua hal yang perlu diperhatikan :
Pemisahan macam-macam bahan yang memiliki pegangan dan drape, dan disain
instrument yang cocok untuk mengukur sifat-sifat kain secara individu.
2. Menentukan teknik statistic untuk menentukan kesimpulan hubungan antara hasil-hasil
pengujian yang dinilai secara individu dan secara grup oleh tim penilai.
Langsai Kain (Drape)
Kelangsaian (drape) adalah variasi dari bentuk atau banyaknya lekukan kain yang
disebabkan oleh sifat kekerasan, kelembutan, berat kain dan sebagainya apabila kain
digantungkan. Drape factor adalah perbandingan selisih luas proyeksi vertical dengan luas
landasan contoh uji terhadap selisih contoh uji dengan luas landasan contoh uji.
The Fabris Research Laboratories of USA telah mengembangkan suatu metode untuk
mengukur drape, hal ini dilakukan dengan cara menggabungkan karakteristik lusi dan pakan
menghasilkan suatu tekukan seperti terlihat ditoko apabila digantung pada gantungan bulat.
Pengujian dilakukan dengan cara selembar kain contoh uji ukuran diameter 25 cm atau
10 inchi disangga oleh sebuah cakra bulat berdiameter 12,5 cm, dimana bagian kain yang
tidak tersangga akan jatuh (drape) seperti terlihat pada gambar.
A
B
Bila tidak ada drape yang terjadi maka proyeksi contoh akan tetap 25 cm,karena
adanya drape maka terlihat seperti gambar B.
F = As – Ad
AD
= luas contoh
= luas proyeksi contoh setelah diatas cakra
Ad
III. PRAKTIKUM
= koefisien drape
As
AD – Ad
F
= luas cakra penyangga
3. 1. Peralatan
Drape Tester
Alat pengukur contoh uji
Gunting
Printer
2. Cara Pengujian
Gunting kain contoh uji sesuai pola piringan estándar diameter 25 cmatau 10 inchi
sebanyak 1 lembar. Veri tanda muka dan belakang kain, buat lubang pada titik pusat
lingkaran diameter 3 mm,kondisikan dalam ruangan standar pengujian.
Nyalakan komputer.
Nyalakan drape tester, dengan cara membuka kaca, kemudian tekan saklar kanan
bawah alat sampai lampunya menyala.
Klik icon drape tester, sampai keluar menu drape tester.
Pasang contoh uji pada landasan contoh uji, sehingga titik pusatnya berada pada titik
tengah landasan uji.
Jalankan alat sehingga contoh uji berputar 30 detik atau 60 detik putaran. Biarkan
beberapa saat.
Klik reset, tunggu sampai lampu merah pada alat menyala.
Beri nama operator dan nama kain.
Klik start untuk memulai pengujian, photo sensor bekerja membaca drape kain,
biarkan sampai pengujian selesai.
Klik print untuk mencetak hasil pengujian. Hasil pengujian dapat dibaca pada layar
monitor komputer dan atau pada kertas hasil print.
4. DAFTAR PUSTAKA
N.M. Susyami Hitariat, Widayat, Totong. 2005. Bahan Ajar Praktek Evaluasi Tekstil
III (Evaluasi Kain). Bandung : Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil.
P. Soepriyono, S.Teks, dkk. 1973. Serat-Serat Tekstil. Bandung : Institut Teknologi
Tekstil.
Wibowo Moerdoko, S.Teks, dkk. 1975. Evaluasi Tekstil bagian Kimia. Bandung :
Institut Teknologi Tekstil.