SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
P. Hema Aditya, K. Siva Kishore, DVV Krisha Prasad
Juni 2017
1. Dimas mahendra 181020200014
2. Rio ardiansyah 1810202000046
3. M Ari F A 1810202000355
4. Kris rachmat maulana ibrahim 1810202000614
5. M. Miftachuddin 201020200057
6. M. Hidayatur Rokhim 2010202001002
BAB I
Bahan komposit dipilih sebagai salah satu bahan rekayasa terbaik.
Fleksibilitas yang dapat dicapai dengan material komposit sangat besar.
Hanya dengan mengubah komposisi, berbagai sifat dapat diperoleh
sehingga membuat komposit serbaguna dan dapat diandalkan sebagai
pengganti bahan struktural konvensional
Komposit resin yang diperkuat serat yang memiliki rasio kekuatan-
terhadap-berat dan kekakuan-terhadap-berat yang tinggi menjadi penting
dalam aplikasi yang sensitif terhadap berat seperti pesawat terbang dan
kendaraan luar angkasa.
BAB II
DEFINISI BAHAN KOMPOSIT
Bahan komposit adalah bahan yang terdiri dari dua atau lebih bahan
atau fase penyusun yang berbeda, dengan sifat yang berbeda dari
sifat penyusunnya.
Komposit Partikel
Material komposit adalah komposit partikel kemudian
penguatnya terbuat dari partikel. Partikel meningkatkan
sifat seperti kekakuan, perilaku dengan suhu, ketahanan
terhadap abrasi, penurunan susut.
SERAT
Secara teknologi, komposit yang paling penting adalah
komposit yang fasa terdispersinya berupa serat.
Penguatan yang disebabkan oleh serat, dalam matriks
diatur oleh parameter berikut:
1) Dispersi serat
2) Adhesi matriks serat
3) Rasio aspek serat
4) Orientasi serat dan
5) Fraksi volume serat
Klasifikasi Serat Alami
Tinjauan Literatur
Subramanian Raman, Chattopadhyay Subhanjan, Salil Kumardan
Sharan Chandran M
Menyelidiki fabrikasi dan pengujian jalinan Jute-Epoxy serta
komposit yang diperkuat serat pendek yang berbiaya rendah,
kepadatan rendah, kekuatan spesifik tinggi, tidak ada risiko
kesehatan, terbarukan, ramah lingkungan dan kebutuhan energi
yang lebih rendah untuk pengolahan.
SubbiahJeeva.Ga, SubinKumar.Mb, yabezRaj.D
Meneliti bahan Struktur terbaru dengan kekuatan tinggi, bobot
lebih ringan dan biaya rendah. Dalam bahan komposit mereka
menggunakan serat kaca sebagai bahan dasar. Selain itu serat
alami dan serbuk mikro untuk meningkatkan sifat mekanik
digunakan.
Hukiran.J, Dr. S. Srinivasa Rao, Madhusudan.S
Melakukan penelitian untuk mengetahui sifat lentur komposityang
dibuat dengan memperkuat pisang dan nanas sebagai serat alam
baru ke dalam matriks resin epoksi. Serat alam diekstraksi dengan
proses retting dan manual.
R.Prem Kumar, Guddakesh Kumar Chandan, L Simmons
Menggunakan serat pisang, bambu dan pine apple. Dengan
menggunakan ketiga penguat tersebut di atas dengan resin
epoksi. Dengan kombinasi ketigaserat tersebut kita
mendapatkan komposit hibrida bambu/pisang/nanas.
Persentase resin yang ditambahkan sekitar 70% dan serat
30%. Sampel fabrikasidikenakan uji mekanis dan fisik sesuai
standar ASTM.
Hukiran.J, Dr. S. Srinivasa Rao, Madhusudan.S
Melakukan penelitian untuk mengetahui sifat lentur komposityang
dibuat dengan memperkuat pisang dan nanas sebagai serat alam
baru ke dalam matriks resin epoksi. Serat alam diekstraksi dengan
proses retting dan manual.
Natarajan.N, Bharathidhasan.S, Thanigaivelan. R, Suresh. P
Mempelajari tentang serat alam dan sintetis yang digabungkan
dalam matriks yang sama (poliester tak jenuh) untuk membuat
komposit hibrida serat sisal/kaca menggunakan resin poliuretan.
Penelitian yang diusulkan bermaksud untuk mengambil studi
dasar dalam fabrikasi dan pengujian bahan konstruksi ringan
yang hemat biaya.
. Penelitian ini melibatkan eksplorasi kemungkinan
penggunaan berbagai serat yang dibudidayakan/tumbuh liar
dalam pengembangan komposit baru untuk struktur pembawa
beban.
BAB III
DEFINISI MASALAH
untuk meningkatkan aplikasi produktivitas dan kualitas serat alam yang relatif
tertinggal. Oleh karena itu, pada penelitian ini menyelidiki sifat mekanik komposit
dengan mempertimbangkan beberapa serat alam yang belum dieksplorasi sejauh ini.
1) Pemilihan serat alam.
2) Pemilihan resin.
3) Pemilihan metode manufaktur untuk melakukan
uji lab.
4) Fabrikasi spesimen sesuai standar ASTM.
5) Pengujian spesimen. 6. Hasil dan Perbandingan
BAB IV
Bahan Yang Dibutuhkan
1) Serat Alami: Sisal, Nanas, Kurma
2) Serat buatan: serat kaca
3) Resin epoksi dan pengeras Film
4) Plastik dengan ketebalan 1mm.
5) Lembaran aluminium.
6) Pengeras araldite.
7) Labu ukur
Serat sisal berasal dari daun tanaman. Biasanya diperoleh dengan dekortikasi mesin
di mana daun dihancurkan di antara rol dan kemudian dikikis secara mekanis. Serat
kemudian dicuci dan dikeringkan dengan cara mekanis atau alami. Serat kering hanya
mewakili 4% dari total berat daun. Setelah dikeringkan, serat secara mekanis disikat
ganda. Untaian berkilau, biasanya berwarna putih krem, dengan panjang rata-rata 80
hingga 120 cm dan diameter 0,2 hingga 0,4 mm. Serat sisal cukup kasar dan tidak
fleksibel. Ini dihargai untuk penggunaan tali karena kekuatan, daya tahan, kemampuan
untuk meregangkan, afinitas untuk zat warna tertentu, dan ketahanan terhadap
kerusakan dalam air asin.
Produksi serat daun nanas berlimpah untuk keperluan industri tanpa
tambahan tambahan dan dapat diperbarui setiap tahun dan
ketersediaannya mudah.
BAB V
Metode Hand LAYUP
Hand lay-up mengacu pada metode manual meletakkan atau
menerapkan bahan tulangan ke dalam cetakan. Pada proses hand lay-up,
bahan penguat (biasanya serat alam) dimasukkan ke dalam cetakan
kemudian dijenuhkan dengan resin epoksi menggunakan kuas atau
sistem semprot dua komponen
Persiapan cetakan
Awalnya lembaran karet setebal 3mm dan tebal 8mm dipotong sesuai dengan ukuran.
Lembaran karet ini bertindak sebagai cetakan dan spesimen mengambil bentuknya
yang dipotong di lembaran karet.
 Cetakan yang terbuat dari tebal 3mm digunakan untuk tarik dan benda uji lentur
Cetakan setebal 8mm digunakan untuk persiapan: Spesimen uji dampak
Semua benda uji berbentuk balok.
a) Setelah proses persiapan cetakan, film plastik dari Tebal 1mm diletakkan di atas
meja kerja.
b) Kemudian cetakan karet ditempatkan pada film plastik.
c) Serat sisal, nanas, gelas, dan kurma dipotong sesuai dengan panjang benda uji
dan
d) ditimbang menggunakan timbangan presisi.
e) Maka resin epoksi yang dibutuhkan dicampur dengan pengeras adalah
dituangkan ke dalam rongga cetakan.
f) Kemudian serat yang ditimbang ditempatkan lapis demi lapis di rongga cetakan
sedemikian rupa
g) sehingga setiap lapisan bercampur dengan resin secara menyeluruh.
h) Setelah menempatkan serat lagi resin dituangkan. Serat atas ditekan dengan
kuat untuk menghindari celah udara antara komposit serat.
i) Timbangan diletakkan di atasnya sehingga pengerasan menjadi lebih mudah.
j) Dibiarkan selama 24 jam agar mengeras
a) Setelah 24 jam proses pengerasan,
beratnya adalah dikeluarkan dan
spesimen harus dikeluarkan dari
cetakan dengan hati-hati tanpa ada
kerusakan.
b) Lembar cetakan dapat digunakan
kembali.
c) Sisi spesimen selesai digiling mesin.
PERHATIAN
a) Serat harus ditimbang secara akurat. x Resin, pengeras dan katalis
harus dicampur secara menyeluruh.
b) Tangan harus dibersihkan dengan pengencer dan kemudian dicuci
dengan deterjen setelah menyentuh resin.
c) Spesimen harus diambil dengan hati-hati dari cetakan untuk
menghindari kerusakan.
BAB VI
Pengujian Komposit
Peralatan yang digunakan untuk pengujian komposit adalah tensometer dan
mesin uji impak, uraiannya sebagai berikut:
Kapasitas 2 ton ± Tensometer elektronik,
model METM 2000 ER-I digunakan untuk
mencari kekuatan tarik komposit.
Kapasitasnya dapat diubah dengan sel beban
20Kg, 200Kg & 2000Kg. Sebuah sel beban
200Kg digunakan untuk menguji komposit.
Chuck pegangan cepat self-aligned digunakan
untuk menahan spesimen komposit.
Mikrometer digital digunakan untuk mengukur
ketebalan dan lebar komposit. Tensometer ada
pada Gambar
Dampak merupakan fenomena yang sangat
penting yang mengatur kehidupan suatu struktur.
Dalam mekanika, tumbukan adalah gaya tinggi
atau kejutan yang diterapkan dalam waktu singkat
ketika dua atau lebih benda bertabrakan. Dalam
uji tumbukan charpy, spesimen takik-V yang
disiapkan sesuai standar, dipegang di antara dua
pegangan dan sebuah beban dibiarkan berayun
dari ketinggian yang diketahui sedemikian rupa
sehingga menyentuh spesimen takik di jalurnya
dan patah. Bahan menyerap sejumlah energi
selama patah. Dalam uji impak izod, benda uji
dipegang dalam posisi terbalik. Mesin uji impak
ada pada Gamba
Spesimen untuk uji tarik disiapkan sesuai dengan Standar ASTM
D638M. Menurut standar ini ukuran spesimen adalah
160mmx12.5mmx3mm. Spesimen diuji pada tensometer elektronik
Spesimen untuk uji lentur disiapkan sesuai dengan Standar ASTM
D790M. Dimensi spesimen sesuai standar ini adalah
100mmx25mmx3mm. Uji lentur dilakukan pada tensometer elektronik
yang sama dengan yang digunakan untuk melakukan uji tarik. Nilai
beban dan deformasi dicatat dan modulus lentur dan kekuatan lentur
ditentukan. Sebanyak 5 spesimen berbeda disiapkan untuk setiap
fraksi berat
Spesimen uji impak disiapkan sesuai dengan Standar ASTM D256.
Dimensi spesimen sesuai standar ini adalah 63.5mmx10mmx10mm.
Uji impak (Charpy) dilakukan pada spesimen dan kekuatan impak
ditentukan. Energi yang diserap dalam uji impak akan menjadi ukuran
ketangguhan. Sebanyak 5 spesimen berbeda disiapkan untuk setiap
fraksi berat.
Didefinisikan sebagai tegangan maksimum yang dapat ditahan oleh
suatu material saat diregangkan atau ditarik sebelum gagal atau patah.
Kuat tarik = P/A
Dimana P = Beban maksimum (N),
A = Luas penampang (mm2).
Regangan tarik = dL/L
Dimana dL = perubahan panjang (mm),
L = panjang awal (mm).
Sebagai kemampuan material untuk menahan deformasi di bawah
beban lentur.
Kuat lentur S = (3PL)/(2bt2)
Modulus lentur EB = (mL3)/(4bt3)
Dimana L = panjang bentang benda uji (mm)
b = lebar benda uji (mm)
t = tebal benda uji (mm)
P = beban maksimum
m = kemiringan kurva defleksi beban (N/mm)
Kekuatan impak komposit dihitung dari hubungan berikut.
Kekuatan impak I = E t
Dimana E = energi yang diserap benda uji (J)
t = tebal komposit (m)
BAB VII
Tes Keregangan
BAB VIII
KESIMPULAN

More Related Content

Similar to komposit pdf.pptx

Similar to komposit pdf.pptx (15)

2344-5120-1-SP (1).docx
2344-5120-1-SP (1).docx2344-5120-1-SP (1).docx
2344-5120-1-SP (1).docx
 
PRESENTASI SDE.pptx
PRESENTASI SDE.pptxPRESENTASI SDE.pptx
PRESENTASI SDE.pptx
 
Rpp sifat bahan
Rpp sifat bahanRpp sifat bahan
Rpp sifat bahan
 
pemanfaatan limbah ijuk sebagai isian komposit
pemanfaatan limbah ijuk sebagai isian kompositpemanfaatan limbah ijuk sebagai isian komposit
pemanfaatan limbah ijuk sebagai isian komposit
 
Lap 5. kelangsaian
Lap 5. kelangsaianLap 5. kelangsaian
Lap 5. kelangsaian
 
ANALISA STRUKTUR NANOPARTIKEL SELULOSA KULIT ROTAN SEBAGAI FILLER BIONANOKOMP...
ANALISA STRUKTUR NANOPARTIKEL SELULOSA KULIT ROTAN SEBAGAI FILLER BIONANOKOMP...ANALISA STRUKTUR NANOPARTIKEL SELULOSA KULIT ROTAN SEBAGAI FILLER BIONANOKOMP...
ANALISA STRUKTUR NANOPARTIKEL SELULOSA KULIT ROTAN SEBAGAI FILLER BIONANOKOMP...
 
Lap 5. kelangsaian
Lap 5. kelangsaianLap 5. kelangsaian
Lap 5. kelangsaian
 
Resume jurnal done 1 komposit
Resume jurnal done 1 kompositResume jurnal done 1 komposit
Resume jurnal done 1 komposit
 
Lap 3. cr trapesium & thn gosok
Lap 3. cr trapesium & thn gosokLap 3. cr trapesium & thn gosok
Lap 3. cr trapesium & thn gosok
 
Campur
CampurCampur
Campur
 
Lap 3. cr trapesium & thn gosok
Lap 3. cr trapesium & thn gosokLap 3. cr trapesium & thn gosok
Lap 3. cr trapesium & thn gosok
 
Analisis High Density Polyethylene Berserat Bambu
Analisis High Density Polyethylene Berserat BambuAnalisis High Density Polyethylene Berserat Bambu
Analisis High Density Polyethylene Berserat Bambu
 
Campur
CampurCampur
Campur
 
Lap 2. pita potong & kekakuan
Lap 2. pita potong & kekakuanLap 2. pita potong & kekakuan
Lap 2. pita potong & kekakuan
 
Lap 2. pita potong & kekakuan
Lap 2. pita potong & kekakuanLap 2. pita potong & kekakuan
Lap 2. pita potong & kekakuan
 

Recently uploaded

KERTAS KERJA MINGGU BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH.doc
KERTAS KERJA MINGGU BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH.docKERTAS KERJA MINGGU BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH.doc
KERTAS KERJA MINGGU BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH.docEnaNorazlina
 
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...Neta
 
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptxPPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptxMegaFebryanika
 
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024idmpo grup
 
IDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kamboja
IDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kambojaIDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kamboja
IDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kambojaidmpo grup
 
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024Sizi99
 
Sakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang MaxwinSakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang MaxwinSakai99
 
Popi99 Situs Slot Online Terbaik & Slot Server Thailand Terpercaya 2024
Popi99 Situs Slot Online Terbaik & Slot Server Thailand Terpercaya 2024Popi99 Situs Slot Online Terbaik & Slot Server Thailand Terpercaya 2024
Popi99 Situs Slot Online Terbaik & Slot Server Thailand Terpercaya 2024Popi99
 
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang Jackpot
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang JackpotWen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang Jackpot
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang JackpotWen4D
 
Babahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
BabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjfBabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
BabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjfDannahadiantyaflah
 
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang MaxwinLim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang MaxwinLim4D
 
BAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdeka
BAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdekaBAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdeka
BAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdekachairilhidayat
 

Recently uploaded (12)

KERTAS KERJA MINGGU BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH.doc
KERTAS KERJA MINGGU BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH.docKERTAS KERJA MINGGU BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH.doc
KERTAS KERJA MINGGU BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH.doc
 
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
 
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptxPPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
 
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
 
IDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kamboja
IDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kambojaIDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kamboja
IDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kamboja
 
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
 
Sakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang MaxwinSakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang Maxwin
 
Popi99 Situs Slot Online Terbaik & Slot Server Thailand Terpercaya 2024
Popi99 Situs Slot Online Terbaik & Slot Server Thailand Terpercaya 2024Popi99 Situs Slot Online Terbaik & Slot Server Thailand Terpercaya 2024
Popi99 Situs Slot Online Terbaik & Slot Server Thailand Terpercaya 2024
 
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang Jackpot
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang JackpotWen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang Jackpot
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang Jackpot
 
Babahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
BabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjfBabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
Babahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
 
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang MaxwinLim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
 
BAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdeka
BAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdekaBAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdeka
BAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdeka
 

komposit pdf.pptx

  • 1.
  • 2. P. Hema Aditya, K. Siva Kishore, DVV Krisha Prasad Juni 2017 1. Dimas mahendra 181020200014 2. Rio ardiansyah 1810202000046 3. M Ari F A 1810202000355 4. Kris rachmat maulana ibrahim 1810202000614 5. M. Miftachuddin 201020200057 6. M. Hidayatur Rokhim 2010202001002
  • 4. Bahan komposit dipilih sebagai salah satu bahan rekayasa terbaik. Fleksibilitas yang dapat dicapai dengan material komposit sangat besar. Hanya dengan mengubah komposisi, berbagai sifat dapat diperoleh sehingga membuat komposit serbaguna dan dapat diandalkan sebagai pengganti bahan struktural konvensional Komposit resin yang diperkuat serat yang memiliki rasio kekuatan- terhadap-berat dan kekakuan-terhadap-berat yang tinggi menjadi penting dalam aplikasi yang sensitif terhadap berat seperti pesawat terbang dan kendaraan luar angkasa.
  • 6. DEFINISI BAHAN KOMPOSIT Bahan komposit adalah bahan yang terdiri dari dua atau lebih bahan atau fase penyusun yang berbeda, dengan sifat yang berbeda dari sifat penyusunnya.
  • 7.
  • 8.
  • 9. Komposit Partikel Material komposit adalah komposit partikel kemudian penguatnya terbuat dari partikel. Partikel meningkatkan sifat seperti kekakuan, perilaku dengan suhu, ketahanan terhadap abrasi, penurunan susut.
  • 10. SERAT Secara teknologi, komposit yang paling penting adalah komposit yang fasa terdispersinya berupa serat. Penguatan yang disebabkan oleh serat, dalam matriks diatur oleh parameter berikut: 1) Dispersi serat 2) Adhesi matriks serat 3) Rasio aspek serat 4) Orientasi serat dan 5) Fraksi volume serat
  • 11.
  • 13. Tinjauan Literatur Subramanian Raman, Chattopadhyay Subhanjan, Salil Kumardan Sharan Chandran M Menyelidiki fabrikasi dan pengujian jalinan Jute-Epoxy serta komposit yang diperkuat serat pendek yang berbiaya rendah, kepadatan rendah, kekuatan spesifik tinggi, tidak ada risiko kesehatan, terbarukan, ramah lingkungan dan kebutuhan energi yang lebih rendah untuk pengolahan. SubbiahJeeva.Ga, SubinKumar.Mb, yabezRaj.D Meneliti bahan Struktur terbaru dengan kekuatan tinggi, bobot lebih ringan dan biaya rendah. Dalam bahan komposit mereka menggunakan serat kaca sebagai bahan dasar. Selain itu serat alami dan serbuk mikro untuk meningkatkan sifat mekanik digunakan.
  • 14. Hukiran.J, Dr. S. Srinivasa Rao, Madhusudan.S Melakukan penelitian untuk mengetahui sifat lentur komposityang dibuat dengan memperkuat pisang dan nanas sebagai serat alam baru ke dalam matriks resin epoksi. Serat alam diekstraksi dengan proses retting dan manual. R.Prem Kumar, Guddakesh Kumar Chandan, L Simmons Menggunakan serat pisang, bambu dan pine apple. Dengan menggunakan ketiga penguat tersebut di atas dengan resin epoksi. Dengan kombinasi ketigaserat tersebut kita mendapatkan komposit hibrida bambu/pisang/nanas. Persentase resin yang ditambahkan sekitar 70% dan serat 30%. Sampel fabrikasidikenakan uji mekanis dan fisik sesuai standar ASTM.
  • 15. Hukiran.J, Dr. S. Srinivasa Rao, Madhusudan.S Melakukan penelitian untuk mengetahui sifat lentur komposityang dibuat dengan memperkuat pisang dan nanas sebagai serat alam baru ke dalam matriks resin epoksi. Serat alam diekstraksi dengan proses retting dan manual. Natarajan.N, Bharathidhasan.S, Thanigaivelan. R, Suresh. P Mempelajari tentang serat alam dan sintetis yang digabungkan dalam matriks yang sama (poliester tak jenuh) untuk membuat komposit hibrida serat sisal/kaca menggunakan resin poliuretan.
  • 16. Penelitian yang diusulkan bermaksud untuk mengambil studi dasar dalam fabrikasi dan pengujian bahan konstruksi ringan yang hemat biaya. . Penelitian ini melibatkan eksplorasi kemungkinan penggunaan berbagai serat yang dibudidayakan/tumbuh liar dalam pengembangan komposit baru untuk struktur pembawa beban.
  • 18. DEFINISI MASALAH untuk meningkatkan aplikasi produktivitas dan kualitas serat alam yang relatif tertinggal. Oleh karena itu, pada penelitian ini menyelidiki sifat mekanik komposit dengan mempertimbangkan beberapa serat alam yang belum dieksplorasi sejauh ini. 1) Pemilihan serat alam. 2) Pemilihan resin. 3) Pemilihan metode manufaktur untuk melakukan uji lab. 4) Fabrikasi spesimen sesuai standar ASTM. 5) Pengujian spesimen. 6. Hasil dan Perbandingan
  • 20. Bahan Yang Dibutuhkan 1) Serat Alami: Sisal, Nanas, Kurma 2) Serat buatan: serat kaca 3) Resin epoksi dan pengeras Film 4) Plastik dengan ketebalan 1mm. 5) Lembaran aluminium. 6) Pengeras araldite. 7) Labu ukur Serat sisal berasal dari daun tanaman. Biasanya diperoleh dengan dekortikasi mesin di mana daun dihancurkan di antara rol dan kemudian dikikis secara mekanis. Serat kemudian dicuci dan dikeringkan dengan cara mekanis atau alami. Serat kering hanya mewakili 4% dari total berat daun. Setelah dikeringkan, serat secara mekanis disikat ganda. Untaian berkilau, biasanya berwarna putih krem, dengan panjang rata-rata 80 hingga 120 cm dan diameter 0,2 hingga 0,4 mm. Serat sisal cukup kasar dan tidak fleksibel. Ini dihargai untuk penggunaan tali karena kekuatan, daya tahan, kemampuan untuk meregangkan, afinitas untuk zat warna tertentu, dan ketahanan terhadap kerusakan dalam air asin. Produksi serat daun nanas berlimpah untuk keperluan industri tanpa tambahan tambahan dan dapat diperbarui setiap tahun dan ketersediaannya mudah.
  • 21. BAB V
  • 22. Metode Hand LAYUP Hand lay-up mengacu pada metode manual meletakkan atau menerapkan bahan tulangan ke dalam cetakan. Pada proses hand lay-up, bahan penguat (biasanya serat alam) dimasukkan ke dalam cetakan kemudian dijenuhkan dengan resin epoksi menggunakan kuas atau sistem semprot dua komponen Persiapan cetakan Awalnya lembaran karet setebal 3mm dan tebal 8mm dipotong sesuai dengan ukuran. Lembaran karet ini bertindak sebagai cetakan dan spesimen mengambil bentuknya yang dipotong di lembaran karet.  Cetakan yang terbuat dari tebal 3mm digunakan untuk tarik dan benda uji lentur Cetakan setebal 8mm digunakan untuk persiapan: Spesimen uji dampak Semua benda uji berbentuk balok.
  • 23. a) Setelah proses persiapan cetakan, film plastik dari Tebal 1mm diletakkan di atas meja kerja. b) Kemudian cetakan karet ditempatkan pada film plastik. c) Serat sisal, nanas, gelas, dan kurma dipotong sesuai dengan panjang benda uji dan d) ditimbang menggunakan timbangan presisi. e) Maka resin epoksi yang dibutuhkan dicampur dengan pengeras adalah dituangkan ke dalam rongga cetakan. f) Kemudian serat yang ditimbang ditempatkan lapis demi lapis di rongga cetakan sedemikian rupa g) sehingga setiap lapisan bercampur dengan resin secara menyeluruh. h) Setelah menempatkan serat lagi resin dituangkan. Serat atas ditekan dengan kuat untuk menghindari celah udara antara komposit serat. i) Timbangan diletakkan di atasnya sehingga pengerasan menjadi lebih mudah. j) Dibiarkan selama 24 jam agar mengeras
  • 24. a) Setelah 24 jam proses pengerasan, beratnya adalah dikeluarkan dan spesimen harus dikeluarkan dari cetakan dengan hati-hati tanpa ada kerusakan. b) Lembar cetakan dapat digunakan kembali. c) Sisi spesimen selesai digiling mesin.
  • 25. PERHATIAN a) Serat harus ditimbang secara akurat. x Resin, pengeras dan katalis harus dicampur secara menyeluruh. b) Tangan harus dibersihkan dengan pengencer dan kemudian dicuci dengan deterjen setelah menyentuh resin. c) Spesimen harus diambil dengan hati-hati dari cetakan untuk menghindari kerusakan.
  • 27. Pengujian Komposit Peralatan yang digunakan untuk pengujian komposit adalah tensometer dan mesin uji impak, uraiannya sebagai berikut: Kapasitas 2 ton ± Tensometer elektronik, model METM 2000 ER-I digunakan untuk mencari kekuatan tarik komposit. Kapasitasnya dapat diubah dengan sel beban 20Kg, 200Kg & 2000Kg. Sebuah sel beban 200Kg digunakan untuk menguji komposit. Chuck pegangan cepat self-aligned digunakan untuk menahan spesimen komposit. Mikrometer digital digunakan untuk mengukur ketebalan dan lebar komposit. Tensometer ada pada Gambar
  • 28. Dampak merupakan fenomena yang sangat penting yang mengatur kehidupan suatu struktur. Dalam mekanika, tumbukan adalah gaya tinggi atau kejutan yang diterapkan dalam waktu singkat ketika dua atau lebih benda bertabrakan. Dalam uji tumbukan charpy, spesimen takik-V yang disiapkan sesuai standar, dipegang di antara dua pegangan dan sebuah beban dibiarkan berayun dari ketinggian yang diketahui sedemikian rupa sehingga menyentuh spesimen takik di jalurnya dan patah. Bahan menyerap sejumlah energi selama patah. Dalam uji impak izod, benda uji dipegang dalam posisi terbalik. Mesin uji impak ada pada Gamba
  • 29. Spesimen untuk uji tarik disiapkan sesuai dengan Standar ASTM D638M. Menurut standar ini ukuran spesimen adalah 160mmx12.5mmx3mm. Spesimen diuji pada tensometer elektronik Spesimen untuk uji lentur disiapkan sesuai dengan Standar ASTM D790M. Dimensi spesimen sesuai standar ini adalah 100mmx25mmx3mm. Uji lentur dilakukan pada tensometer elektronik yang sama dengan yang digunakan untuk melakukan uji tarik. Nilai beban dan deformasi dicatat dan modulus lentur dan kekuatan lentur ditentukan. Sebanyak 5 spesimen berbeda disiapkan untuk setiap fraksi berat
  • 30. Spesimen uji impak disiapkan sesuai dengan Standar ASTM D256. Dimensi spesimen sesuai standar ini adalah 63.5mmx10mmx10mm. Uji impak (Charpy) dilakukan pada spesimen dan kekuatan impak ditentukan. Energi yang diserap dalam uji impak akan menjadi ukuran ketangguhan. Sebanyak 5 spesimen berbeda disiapkan untuk setiap fraksi berat. Didefinisikan sebagai tegangan maksimum yang dapat ditahan oleh suatu material saat diregangkan atau ditarik sebelum gagal atau patah. Kuat tarik = P/A Dimana P = Beban maksimum (N), A = Luas penampang (mm2). Regangan tarik = dL/L Dimana dL = perubahan panjang (mm), L = panjang awal (mm).
  • 31. Sebagai kemampuan material untuk menahan deformasi di bawah beban lentur. Kuat lentur S = (3PL)/(2bt2) Modulus lentur EB = (mL3)/(4bt3) Dimana L = panjang bentang benda uji (mm) b = lebar benda uji (mm) t = tebal benda uji (mm) P = beban maksimum m = kemiringan kurva defleksi beban (N/mm) Kekuatan impak komposit dihitung dari hubungan berikut. Kekuatan impak I = E t Dimana E = energi yang diserap benda uji (J) t = tebal komposit (m)