SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yanag Maha Esa karena atas limpahan
rahmat dan hidayahnya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Pengolahan Air
Kotor dan Air Limbah Dengan Konsep Elektrolit dan Konsep Redoks tepat waktu.
Tujuan pembuatan makalah ini adalah memenuhi tugas terstruktur mata pelajaran
Kimia.Selain itu pembuatan makalah ini juga bertujuan untuk menamabah pengetahuan bagi para
pembacanya.
Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang telah membantu
dalam pembuatan makalah ini sehingga makalah ini dapat selaesai tepat waktu.
Makalah “Pengolahan Air Kotor dan Air Limbah Dengan Konsep Elektrolit dan Konsep Redoks
“ ditujukan kepada :
1.Bapak Suroto,selaku guru pembimbing mata pelajaran Kimia
2.Teman-teman kelas X
Penulis berharap makalh ini dapat bermanfaat bagi pembacanya.Penulis mohon maaf
apabila dalam pembuatan makalah ini masih terdapat banyak kesalahan.
Raha, April 2014
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah
Berdasarkan judul makalah maka latar belakang masalah makalah ini adalah sekarang ini
banyak daerah yang kekurangan air bersih apalagi pada saat musim kemarau tiba.Apalagi di
daerah terpencil pasokan air bersih sering terlambat bahkan tidak ada.Walaupun begitu,pada saat
musim hujan juga tidak jauh berbeda , walaupun hujan terus menerus sehingga mengakibatkan
banjir air bersih juga tidak dapat didapat .Hal ini dikarenakan air hujan yang mangakibatkan
banjir tersebut kotor.Ada juga masalah lain seperti pembuangan limbah tanpa diolah dahulu ke
sembarang temapt sehingga air sumur bahkan air sungai yang kotor dapat tercemar limbah.
1.2.Tujuan
Berdasarkan judul dan latar belakang masalah maka tujuan dari pembuatan makalah ini
adalah selain untuk memenuhi tugas terstruktur mata pelajaran Kimia,makalah ini bertujuan
untuk memberikan wawasan bagi pembaca bagaimana cara pengolahan air ktor dan air limbah
menjadiair bersih yang layak untuk dikonsumsi dan digunakan dimana pengolahanya
menggunakan konsep redoks ( reduksi dan oksidasi ).
1.3.Manfaat
Berdasarkan judul makalah,latar belakang masalah,dan tujuan maka manfaat dari
pembuatan makalah “Pengolahan Air Kotor dan Air Limbah Dengan Konsep Elektrolit dan
Konsep Redoks “ adalah memberikan pengetahuan dan wawasan bagi pembaca tentang
pengolahan air kotor dan air limbah dengan konsep redoks.Bagi para pembaca yang kreatif
mungkin dapat mengembangkannya contoh: mencoba membuat alat untuk mengolah air kotor
dan air limbah sehingga layak digunakan tentunya dengan menggunakan konsep redoks dan
elektrolit.
1.4.Metode
Berdasarkan judul makalah,latar belakang masalah,manfaat dan tujuan pembuatan makalah
maka,metode yang digunakan penulis untuk menyusun makalah ini adalah studi pustaka. Yaitu
mencari di bahan bacaan seperti buku Kimia kelas X dan internet.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.Pencemaran
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar kata “ pencemaran”. Kita sering
membayangkan bahwa pencemaran itu identik dengan polusi. Namun apa sebenarnya
pencemaran itu?
Pencemaran adalah masuknya polutan ke komponen hidup yang vital bagi kehidupan manusia
dan sifatnya merusak sehingga merugikan kehidupan manusia.Dalam kehidupan manusia
pencemaran dibedkan menjadi:
a.Pencemaran udara,yaitu pencemaran yang disebabkan oleh polutan seperti debu,gas beracun
dan pencemaran tersebut terjadi diudara.
b.Pencemaran air,yaitu pencemaran yang disebabkan oleh polutan seperti limbah yang dibuang
sembarangan ke air yang dapat berguna bagi kehidupan manusia.
c.Pencemaran tanah,yaitu pencemaran yang disebakan oleh bahan kimia yang masuka ke tanah
dan mengakibatkan pengurangan zat-zat penting bagi kehidupan makhluk hidup.
d.Pencemaran suara,yaitu pencemaran yang disebakan olah suara yang begitu keras sehinnga
mengakibatkan terganggunya kesehatan manusia baik sementara maupun permanen.
Dalam makalah “Pengolahan Air Kotor dan Air Limbah Dengan Konsep Elektrolit dan
Konsep Redoks “ penulis akan membahas pencemaran yang berkaitan dengan judul makalah ini
yaitu pencemaran air.Pecemaran air adalah masuknya polutan seperti bahan-bahan kimia dan
zat hidup yang sengaja dibuang ke daerah yang berair sehingga air tersebut tidak layak untuk
dikonsumsi oleh makhluk hidup dan jika dikonsumsi akan mengakibatkan keracunan.
Seperti yang yang ada di latar balakang masalah pembuatan makalah ini,air bersih sekarang
sulit diperoleh oleh karena itu manusia harus mengembangkan cara untuk mengolah air bersih
dengan praktis dan efisien.Sekarang banyak kita jumpai air yang tidak layak dikonsumsi karena
air tersebut tidak memenuhi syarat untuk dikonsumsi dan digunakan.
Persyaratan secara fisik,kimia,radioaktif,dan mikrobiologi air bersih dan dapat dikonsumsi
serta digunakan adalah sebagai berikut :
a. Syarat fisika diwujudkan dalam bentuk kekeruhan, bau, warna, dan rasa.
b.Syarat kimia menunjukkan bahan-bahan kimia yang terkandung dalam air tidak boleh
berlebihan.
c.Baik tidaknya kualitas air secara biologis ditentukan oleh jumlah mikroorganisme patogen dan
nonpatogen.
Mikroorganisme patogen bisa berwujud bakteri, virus, atau spora pembawa bibit penyakit.
Sebaliknya yang non patogen, meskipun relatif tidak berbahaya bagi kesehatan, kehadirannya
akan menimbulkan rasa dan bau yang tidak enak.
d.Syarat radiologis berarti air harus bebas dari pencemaran bahan bersifat radioaktif.
Berdasarkan syarat-syarat tersebut maka, air limbah dan air kotor tidak layak untuk
dikonsumsi.namun apabila tidak ada pilihan lagi dan air bersih tidak tersedia syarat-syarat
tersebut biasanya diabaikan oleh manusia yang tidak memiliki persediaan air bersih.Oleh karena
itu kita harus pandai-pandai dalam menciptakan alat pengolah air kotor dan air limbah yang
sederhana namun sangat praktis dan berguna.
2.2.Metode Pengolahan Air Kotor dan Air Limbah
Berdasarkan sumber,terdapat beberapa metode untuk mengolah air kotor dan air
limbah.Metode tersebut anatara lain:
a.Metode penggunaan konsep elektrolit dan redoks
b. Membran canggih penapis air kotor
c. Pengolahan Air Secara Fisik dengan Menggunakan Metode Penyaringan (Filtrasi).
d. Teknologi Tepat Guna Penjernihan Air Dengan Biji Kelor (Moringa Oleifera)
e. Saringan kain katun
f.Saringan kapas
g.Aerasi
h.Saringan pasir lambat
i.Saringan pasir cepat
k. Gravity-Fed Filtering System ( gabungan dari metode saringan pasir lambat dan sringan pasir
cepat )
l.saringan arang
m.Saringan air sederhana ( tradisional )
n.Saringan Keramik
o.Saringan cadas/jempeng/lumpang batu
p.Saringan tanah liat
q.Sistem osmosis balik
2.3.Pengolahan Air Kotor dan Air Limbah Dengan Konsep Elektrolit dan Konsep Redoks
Dari beberapa metode pengolahan air kotor dan air limbah yang telah disebutkan,penulis
akan membahas pengolahan air ktor dan air limbah dengan konsep elektrolit dan konsep redoks.
Dalam hal pengolahan air bersih dan air limbah menjadi air bersih sehingga dapat
dikonsumsi yaitu dengan menggunakan konsep elektrolit dan konsep redoks yaitu dengan
memanfaatkan reaksi penguraian oleh mikrooorganisme yang juga merupakan reaksi redoks.
Dalam hal ini pengolahan air kotor dan air limbah tersebut menggunakan metode lumpur
aktif. Pengolahan air kotor dan air limbah menggunakan metode lumpur aktif terbagi bdalam
beberapa tahap yaitu:
a.Tahap primer
b.Tahap sekunder
c.Tahap tersier
A.Tahap Primer
Dalam tahap primer reaksi redoks dimaksudkan untuk memisahkan sampah yang tidak
terlarut dalam air,seperti lumpur,minyak,dan limbah lain.Cara memisahkannya dapat melalui
penyaringan dan sedimentasi ( pengendapan ). Ada metode penyaringan yang menerapkan
konsep elekrolit dan redoks yaitu elektrodialisis. Tujuan elektrodialisis adalah untuk
menghilangkan kandungan garam di dalam air.
B.Tahap Sekunder
Dalam Tahap sekunder,peroses oksidasi dimaksudkan untuk menghilangkan BOD
(biochemical oxygen demand ) yaitu banyaknya oksigen yang diperlukan oleh bakteri aerob
untuk untuk menguraikan cara dengan sampah organik.
Lumpur aktif adalah lumpur yang kaya akan bakteri aerob.Bakteri aerob adalah bakteri
yangdapat menguraikan sampah organik degan cara mengalami biodegradasi (oxygen-demanding
materials) .
Tahap sekunder:
a.Bakteri aerob mengubah sampah organik menjadi biomassa dan gas CO2 di dalam
air.Sementara nitrogen organikdiubah menjadi amonium dan nitrat,fosforus organik diubah
menjadi fosfat.
b.Biomassa hasil biodegradasi berada dalam tangki aerasi hingga bakteri melewati log fase.
c.Mengalami flokulasi membentuk padatan yang lebih mudah mengendap.Dari tangki
pengendapan,sebagian lumpur dibuang,yang lain disirkulasikan ke dalam tangki aerasi.
Kombinasi antara bakteri dalam konsentrasi tinggi dan lapar (dalam Lumpur yang
disirkulasi) dengan jumlah nutrien yang banyak (dalam air kotor), memungkinkan penguraian
dapat berlangsung dengan cepat. Penguraian dengan metode Lumpur aktif hanya memerlukan
beberapa jam.
C.Tahap Tersier
Tahap tersier dilakukan untuk maksud menghilangklan sampah lain yang masih tertinggal
atau tidak tersaring dalam tahap primer dan tahap sekunder.Sampah yang dimaksud sperti,limbah
organik beracun,logam berat dan bakteri.
BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan tentang pencemaran,metode yang digunakan untuk mengolah air
kotor dan air limbah,serta pengolahan air kotor dan air limbah dengan konsep elektrolit dan
konsep redoks maka kesimpulan makalah ini adalah sekarang banyak daerah yang mengalami
krisis air bersih pada musim kemarau maupun musim penghujan.Masyarakat yang biasanya
mengalami krisis ini adalah masyarakat yang tinggal di kota-kota besar.Hal ini dikarenakan
orang-orang membuang limbah yang belum diolah terlebih dahulu contoh:limbah industri dan
limbah rumah tangga.Hal ini semakin memperparah krisisa air bersih di kota tersebut.Oleh
karenaitu perlu diciptakan alat pengolah air kotor dan air limbah yang efisien zeta dapat
digunakan setiap orang untuk memperolae air bersih yang layak dikonsumsi dan
digunakan.Dengan penerapan konsep elektrolit dan konsep redoks kita dapat maemperoleh air
bersih.Dalam penerapan kedua konsep tersebut kita dapat menggunakan metode lumpur aktif.
DAFTAR PUSTAKA
http://rykhu.wordpress.com/cara-pengolahan-air-kotor-3/
http://bumibersenyum.blogspot.com/2008/02/pengolahan-air-kotor.html
http://ehsablog.com/search/pengolahan-air-kotor-menjadi-air-bersih
http://aimyaya.com/id/lingkungan-hidup/kumpulan-teknik-penyaringan-air-sederhana/
http://www.google.co.id/search?q=pengolahan+air+kotor+menjadi+air+minum&hl=id&prmd=i
mvns&source=lnms&tbm=isch&ei=QifQTpPnM5G3rAef_8XNDA&sa=X&oi=mode_link&ct=
mode&cd=2&ved=0CBgQ_AUoAQ&biw=1366&bih=548#hl=id&tbm=isch&sa=1&q=pengola
han+air+kotor+menjadi+air+minum+dengan+konsep+elektrolit+dan+redoks&oq=pengolahan+a
ir+kotor+menjadi+air+minum+dengan+konsep+elektrolit+dan+redoks&aq=f&aqi=&aql=&gs_s
m=e&gs_upl=10310l10310l0l14798l1l1l0l1l0l0l0l0ll0l0&bav=on.2,or.r_gc.r_pw.,cf.osb&fp=18
bdb1dc3a0195f1&biw=1366&bih=548
http://xbsby-gaul.blogspot.com/2009_03_28_archive.html
MAKALAH
APLIKASI REDOX
TENTANG PENJERNIAN AIR KOTOR
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK V
1. WA ODE CHRIS MEILIAWATI
2. WA ODE ADEN IRMA ASMAR
3. ANGRY YUSTIANI A
4. WA ODE ERNI DARASNI
5. FABRIZIO P.
6. ABIL ASBURANSAH
7. WA ODE REZKA LEONITA
SMA NEGERI 1 RAHA
2014
MAKALAH
APLIKASI REDOX
FILM FOTO
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK II
1. HERLINA
2. HARLIAN
3. EVA WULANDARI
4. HADI WAHYUDI
5. ISRAN RAMADHAN
SMA NEGERI 1 RAHA
2014
MAKALAH
APLIKASI REDOX
TENTANG PENJERNIAN AIR KOTOR
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK V
1. WA ODE CHRIS MEILIAWATI
2. WA ODE ADEN IRMA ASMAR
3. ANGRY YUSTIANI A
4. WA ODE ERNI DARASNI
5. FABRIZIO P.
6. ABIL ASBURANSAH
7. WA ODE REZKA LEONITA
SMA NEGERI 1 RAHA
2014

More Related Content

What's hot

Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...Luhur Moekti Prayogo
 
Laporan praktikum ekologi perairan
Laporan praktikum ekologi perairanLaporan praktikum ekologi perairan
Laporan praktikum ekologi perairanPT. SASA
 
Percobaan v analisa COD air
Percobaan v analisa COD airPercobaan v analisa COD air
Percobaan v analisa COD airRini Wulandari
 
Bioindikator kualitas lingkungan
Bioindikator kualitas lingkunganBioindikator kualitas lingkungan
Bioindikator kualitas lingkunganAgus Candra
 
Jurnal ekologi perairan
Jurnal ekologi perairanJurnal ekologi perairan
Jurnal ekologi perairanPT. SASA
 
Laporan praktikum ekologi perairan
Laporan praktikum ekologi perairanLaporan praktikum ekologi perairan
Laporan praktikum ekologi perairanPT. SASA
 
Laporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungai
Laporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungaiLaporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungai
Laporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungaiPT. SASA
 
file skripsi canggih reza
file skripsi canggih rezafile skripsi canggih reza
file skripsi canggih rezaCanggih Reza
 
Tumbuhan sebagai bioindikator pencemaran lingkungan
Tumbuhan sebagai bioindikator pencemaran lingkunganTumbuhan sebagai bioindikator pencemaran lingkungan
Tumbuhan sebagai bioindikator pencemaran lingkunganAri Sugiarto
 
Laporan estimasi populasi gastropoda dan makrobentos
Laporan estimasi populasi gastropoda dan makrobentosLaporan estimasi populasi gastropoda dan makrobentos
Laporan estimasi populasi gastropoda dan makrobentosPT. SASA
 

What's hot (18)

Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
 
Jurnal uji fisik air
Jurnal uji fisik airJurnal uji fisik air
Jurnal uji fisik air
 
Laporan praktikum ekologi perairan
Laporan praktikum ekologi perairanLaporan praktikum ekologi perairan
Laporan praktikum ekologi perairan
 
Percobaan v analisa COD air
Percobaan v analisa COD airPercobaan v analisa COD air
Percobaan v analisa COD air
 
Bioindikator kualitas lingkungan
Bioindikator kualitas lingkunganBioindikator kualitas lingkungan
Bioindikator kualitas lingkungan
 
Kadar COD
Kadar CODKadar COD
Kadar COD
 
Penentuan do, cod dan bod
Penentuan do, cod dan bodPenentuan do, cod dan bod
Penentuan do, cod dan bod
 
Bhn klh-1a-air
Bhn klh-1a-airBhn klh-1a-air
Bhn klh-1a-air
 
Jurnal ekologi perairan
Jurnal ekologi perairanJurnal ekologi perairan
Jurnal ekologi perairan
 
133564471 mikroorganisme-pada-air-bersih-fix
133564471 mikroorganisme-pada-air-bersih-fix133564471 mikroorganisme-pada-air-bersih-fix
133564471 mikroorganisme-pada-air-bersih-fix
 
Laporan praktikum ekologi perairan
Laporan praktikum ekologi perairanLaporan praktikum ekologi perairan
Laporan praktikum ekologi perairan
 
Cod dan bod
Cod dan bodCod dan bod
Cod dan bod
 
Laporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungai
Laporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungaiLaporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungai
Laporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungai
 
file skripsi canggih reza
file skripsi canggih rezafile skripsi canggih reza
file skripsi canggih reza
 
Tumbuhan sebagai bioindikator pencemaran lingkungan
Tumbuhan sebagai bioindikator pencemaran lingkunganTumbuhan sebagai bioindikator pencemaran lingkungan
Tumbuhan sebagai bioindikator pencemaran lingkungan
 
Alga bioindikator
Alga bioindikatorAlga bioindikator
Alga bioindikator
 
Laporan estimasi populasi gastropoda dan makrobentos
Laporan estimasi populasi gastropoda dan makrobentosLaporan estimasi populasi gastropoda dan makrobentos
Laporan estimasi populasi gastropoda dan makrobentos
 
Tugas 5 lingkungan
Tugas 5 lingkunganTugas 5 lingkungan
Tugas 5 lingkungan
 

Similar to OPTIMALKAN AIR

Depot air isi ulang
Depot air isi ulangDepot air isi ulang
Depot air isi ulanghabib fahmi
 
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...Luhur Moekti Prayogo
 
Makalah Desalinasi - Perkembangan Teknologi Desalinasi Air Laut (By. Any Dian...
Makalah Desalinasi - Perkembangan Teknologi Desalinasi Air Laut (By. Any Dian...Makalah Desalinasi - Perkembangan Teknologi Desalinasi Air Laut (By. Any Dian...
Makalah Desalinasi - Perkembangan Teknologi Desalinasi Air Laut (By. Any Dian...Luhur Moekti Prayogo
 
laporan-hasil-penelitian-geografi_compress (2).pdf_20240128_164542_0000.pptx
laporan-hasil-penelitian-geografi_compress (2).pdf_20240128_164542_0000.pptxlaporan-hasil-penelitian-geografi_compress (2).pdf_20240128_164542_0000.pptx
laporan-hasil-penelitian-geografi_compress (2).pdf_20240128_164542_0000.pptxfirdaamalia69
 
isi-130719220930-phpapp02.docx
isi-130719220930-phpapp02.docxisi-130719220930-phpapp02.docx
isi-130719220930-phpapp02.docxbakhendri
 
Observasi Sungai - Tugas Kelompok Ilmu Alamiah Dasar
Observasi Sungai - Tugas Kelompok Ilmu Alamiah DasarObservasi Sungai - Tugas Kelompok Ilmu Alamiah Dasar
Observasi Sungai - Tugas Kelompok Ilmu Alamiah Dasarnaryati
 
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai perkampungan pondok manggis
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai perkampungan pondok manggisKearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai perkampungan pondok manggis
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai perkampungan pondok manggismarlinasitipriyati
 
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis marlinasitipriyati
 
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggisKearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggismarlinasitipriyati
 
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggisKearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggismarlinasitipriyati
 
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggisKearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggismarlinasitipriyati
 
Kearifan Lokal Tentang Pencemaran Limbah di sungai Pondok Manggis
Kearifan Lokal Tentang Pencemaran Limbah di sungai Pondok ManggisKearifan Lokal Tentang Pencemaran Limbah di sungai Pondok Manggis
Kearifan Lokal Tentang Pencemaran Limbah di sungai Pondok Manggisalitarahayu
 
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggisKearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggismarlinasitipriyati
 

Similar to OPTIMALKAN AIR (20)

Makalh pengambilan sampel air
Makalh pengambilan sampel airMakalh pengambilan sampel air
Makalh pengambilan sampel air
 
Depot air isi ulang
Depot air isi ulangDepot air isi ulang
Depot air isi ulang
 
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
 
Makalah Desalinasi - Perkembangan Teknologi Desalinasi Air Laut (By. Any Dian...
Makalah Desalinasi - Perkembangan Teknologi Desalinasi Air Laut (By. Any Dian...Makalah Desalinasi - Perkembangan Teknologi Desalinasi Air Laut (By. Any Dian...
Makalah Desalinasi - Perkembangan Teknologi Desalinasi Air Laut (By. Any Dian...
 
laporan-hasil-penelitian-geografi_compress (2).pdf_20240128_164542_0000.pptx
laporan-hasil-penelitian-geografi_compress (2).pdf_20240128_164542_0000.pptxlaporan-hasil-penelitian-geografi_compress (2).pdf_20240128_164542_0000.pptx
laporan-hasil-penelitian-geografi_compress (2).pdf_20240128_164542_0000.pptx
 
Makalah pencemaran air
Makalah pencemaran airMakalah pencemaran air
Makalah pencemaran air
 
PROPOSAL PENJERNIHAN AIR
PROPOSAL PENJERNIHAN AIRPROPOSAL PENJERNIHAN AIR
PROPOSAL PENJERNIHAN AIR
 
isi-130719220930-phpapp02.docx
isi-130719220930-phpapp02.docxisi-130719220930-phpapp02.docx
isi-130719220930-phpapp02.docx
 
Observasi Sungai - Tugas Kelompok Ilmu Alamiah Dasar
Observasi Sungai - Tugas Kelompok Ilmu Alamiah DasarObservasi Sungai - Tugas Kelompok Ilmu Alamiah Dasar
Observasi Sungai - Tugas Kelompok Ilmu Alamiah Dasar
 
Cheryl anam
Cheryl anamCheryl anam
Cheryl anam
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai perkampungan pondok manggis
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai perkampungan pondok manggisKearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai perkampungan pondok manggis
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai perkampungan pondok manggis
 
Kearifan Lokal
Kearifan LokalKearifan Lokal
Kearifan Lokal
 
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis
 
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggisKearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis
 
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggisKearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis
 
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggisKearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis
 
Kearifan Lokal
Kearifan LokalKearifan Lokal
Kearifan Lokal
 
Kearifan Lokal Tentang Pencemaran Limbah di sungai Pondok Manggis
Kearifan Lokal Tentang Pencemaran Limbah di sungai Pondok ManggisKearifan Lokal Tentang Pencemaran Limbah di sungai Pondok Manggis
Kearifan Lokal Tentang Pencemaran Limbah di sungai Pondok Manggis
 
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggisKearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis
Kearifan Lokal tentang Pencemaran limbah di Sungai kampungan pondok manggis
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Recently uploaded

KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 

Recently uploaded (16)

KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 

OPTIMALKAN AIR

  • 1. KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yanag Maha Esa karena atas limpahan rahmat dan hidayahnya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Pengolahan Air Kotor dan Air Limbah Dengan Konsep Elektrolit dan Konsep Redoks tepat waktu. Tujuan pembuatan makalah ini adalah memenuhi tugas terstruktur mata pelajaran Kimia.Selain itu pembuatan makalah ini juga bertujuan untuk menamabah pengetahuan bagi para pembacanya. Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini sehingga makalah ini dapat selaesai tepat waktu. Makalah “Pengolahan Air Kotor dan Air Limbah Dengan Konsep Elektrolit dan Konsep Redoks “ ditujukan kepada : 1.Bapak Suroto,selaku guru pembimbing mata pelajaran Kimia 2.Teman-teman kelas X Penulis berharap makalh ini dapat bermanfaat bagi pembacanya.Penulis mohon maaf apabila dalam pembuatan makalah ini masih terdapat banyak kesalahan. Raha, April 2014 Penulis
  • 2. BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Berdasarkan judul makalah maka latar belakang masalah makalah ini adalah sekarang ini banyak daerah yang kekurangan air bersih apalagi pada saat musim kemarau tiba.Apalagi di daerah terpencil pasokan air bersih sering terlambat bahkan tidak ada.Walaupun begitu,pada saat musim hujan juga tidak jauh berbeda , walaupun hujan terus menerus sehingga mengakibatkan banjir air bersih juga tidak dapat didapat .Hal ini dikarenakan air hujan yang mangakibatkan banjir tersebut kotor.Ada juga masalah lain seperti pembuangan limbah tanpa diolah dahulu ke sembarang temapt sehingga air sumur bahkan air sungai yang kotor dapat tercemar limbah. 1.2.Tujuan Berdasarkan judul dan latar belakang masalah maka tujuan dari pembuatan makalah ini adalah selain untuk memenuhi tugas terstruktur mata pelajaran Kimia,makalah ini bertujuan untuk memberikan wawasan bagi pembaca bagaimana cara pengolahan air ktor dan air limbah menjadiair bersih yang layak untuk dikonsumsi dan digunakan dimana pengolahanya menggunakan konsep redoks ( reduksi dan oksidasi ). 1.3.Manfaat Berdasarkan judul makalah,latar belakang masalah,dan tujuan maka manfaat dari pembuatan makalah “Pengolahan Air Kotor dan Air Limbah Dengan Konsep Elektrolit dan Konsep Redoks “ adalah memberikan pengetahuan dan wawasan bagi pembaca tentang pengolahan air kotor dan air limbah dengan konsep redoks.Bagi para pembaca yang kreatif mungkin dapat mengembangkannya contoh: mencoba membuat alat untuk mengolah air kotor dan air limbah sehingga layak digunakan tentunya dengan menggunakan konsep redoks dan elektrolit. 1.4.Metode Berdasarkan judul makalah,latar belakang masalah,manfaat dan tujuan pembuatan makalah maka,metode yang digunakan penulis untuk menyusun makalah ini adalah studi pustaka. Yaitu mencari di bahan bacaan seperti buku Kimia kelas X dan internet.
  • 3. BAB II PEMBAHASAN 2.1.Pencemaran Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar kata “ pencemaran”. Kita sering membayangkan bahwa pencemaran itu identik dengan polusi. Namun apa sebenarnya pencemaran itu? Pencemaran adalah masuknya polutan ke komponen hidup yang vital bagi kehidupan manusia dan sifatnya merusak sehingga merugikan kehidupan manusia.Dalam kehidupan manusia pencemaran dibedkan menjadi: a.Pencemaran udara,yaitu pencemaran yang disebabkan oleh polutan seperti debu,gas beracun dan pencemaran tersebut terjadi diudara. b.Pencemaran air,yaitu pencemaran yang disebabkan oleh polutan seperti limbah yang dibuang sembarangan ke air yang dapat berguna bagi kehidupan manusia. c.Pencemaran tanah,yaitu pencemaran yang disebakan oleh bahan kimia yang masuka ke tanah dan mengakibatkan pengurangan zat-zat penting bagi kehidupan makhluk hidup. d.Pencemaran suara,yaitu pencemaran yang disebakan olah suara yang begitu keras sehinnga mengakibatkan terganggunya kesehatan manusia baik sementara maupun permanen. Dalam makalah “Pengolahan Air Kotor dan Air Limbah Dengan Konsep Elektrolit dan Konsep Redoks “ penulis akan membahas pencemaran yang berkaitan dengan judul makalah ini yaitu pencemaran air.Pecemaran air adalah masuknya polutan seperti bahan-bahan kimia dan zat hidup yang sengaja dibuang ke daerah yang berair sehingga air tersebut tidak layak untuk dikonsumsi oleh makhluk hidup dan jika dikonsumsi akan mengakibatkan keracunan. Seperti yang yang ada di latar balakang masalah pembuatan makalah ini,air bersih sekarang sulit diperoleh oleh karena itu manusia harus mengembangkan cara untuk mengolah air bersih dengan praktis dan efisien.Sekarang banyak kita jumpai air yang tidak layak dikonsumsi karena air tersebut tidak memenuhi syarat untuk dikonsumsi dan digunakan. Persyaratan secara fisik,kimia,radioaktif,dan mikrobiologi air bersih dan dapat dikonsumsi serta digunakan adalah sebagai berikut : a. Syarat fisika diwujudkan dalam bentuk kekeruhan, bau, warna, dan rasa. b.Syarat kimia menunjukkan bahan-bahan kimia yang terkandung dalam air tidak boleh berlebihan. c.Baik tidaknya kualitas air secara biologis ditentukan oleh jumlah mikroorganisme patogen dan nonpatogen.
  • 4. Mikroorganisme patogen bisa berwujud bakteri, virus, atau spora pembawa bibit penyakit. Sebaliknya yang non patogen, meskipun relatif tidak berbahaya bagi kesehatan, kehadirannya akan menimbulkan rasa dan bau yang tidak enak. d.Syarat radiologis berarti air harus bebas dari pencemaran bahan bersifat radioaktif. Berdasarkan syarat-syarat tersebut maka, air limbah dan air kotor tidak layak untuk dikonsumsi.namun apabila tidak ada pilihan lagi dan air bersih tidak tersedia syarat-syarat tersebut biasanya diabaikan oleh manusia yang tidak memiliki persediaan air bersih.Oleh karena itu kita harus pandai-pandai dalam menciptakan alat pengolah air kotor dan air limbah yang sederhana namun sangat praktis dan berguna. 2.2.Metode Pengolahan Air Kotor dan Air Limbah Berdasarkan sumber,terdapat beberapa metode untuk mengolah air kotor dan air limbah.Metode tersebut anatara lain: a.Metode penggunaan konsep elektrolit dan redoks b. Membran canggih penapis air kotor c. Pengolahan Air Secara Fisik dengan Menggunakan Metode Penyaringan (Filtrasi). d. Teknologi Tepat Guna Penjernihan Air Dengan Biji Kelor (Moringa Oleifera) e. Saringan kain katun f.Saringan kapas g.Aerasi h.Saringan pasir lambat i.Saringan pasir cepat k. Gravity-Fed Filtering System ( gabungan dari metode saringan pasir lambat dan sringan pasir cepat ) l.saringan arang m.Saringan air sederhana ( tradisional ) n.Saringan Keramik o.Saringan cadas/jempeng/lumpang batu p.Saringan tanah liat q.Sistem osmosis balik 2.3.Pengolahan Air Kotor dan Air Limbah Dengan Konsep Elektrolit dan Konsep Redoks Dari beberapa metode pengolahan air kotor dan air limbah yang telah disebutkan,penulis akan membahas pengolahan air ktor dan air limbah dengan konsep elektrolit dan konsep redoks. Dalam hal pengolahan air bersih dan air limbah menjadi air bersih sehingga dapat dikonsumsi yaitu dengan menggunakan konsep elektrolit dan konsep redoks yaitu dengan memanfaatkan reaksi penguraian oleh mikrooorganisme yang juga merupakan reaksi redoks. Dalam hal ini pengolahan air kotor dan air limbah tersebut menggunakan metode lumpur aktif. Pengolahan air kotor dan air limbah menggunakan metode lumpur aktif terbagi bdalam beberapa tahap yaitu:
  • 5. a.Tahap primer b.Tahap sekunder c.Tahap tersier A.Tahap Primer Dalam tahap primer reaksi redoks dimaksudkan untuk memisahkan sampah yang tidak terlarut dalam air,seperti lumpur,minyak,dan limbah lain.Cara memisahkannya dapat melalui penyaringan dan sedimentasi ( pengendapan ). Ada metode penyaringan yang menerapkan konsep elekrolit dan redoks yaitu elektrodialisis. Tujuan elektrodialisis adalah untuk menghilangkan kandungan garam di dalam air. B.Tahap Sekunder Dalam Tahap sekunder,peroses oksidasi dimaksudkan untuk menghilangkan BOD (biochemical oxygen demand ) yaitu banyaknya oksigen yang diperlukan oleh bakteri aerob untuk untuk menguraikan cara dengan sampah organik. Lumpur aktif adalah lumpur yang kaya akan bakteri aerob.Bakteri aerob adalah bakteri yangdapat menguraikan sampah organik degan cara mengalami biodegradasi (oxygen-demanding materials) . Tahap sekunder: a.Bakteri aerob mengubah sampah organik menjadi biomassa dan gas CO2 di dalam air.Sementara nitrogen organikdiubah menjadi amonium dan nitrat,fosforus organik diubah menjadi fosfat. b.Biomassa hasil biodegradasi berada dalam tangki aerasi hingga bakteri melewati log fase. c.Mengalami flokulasi membentuk padatan yang lebih mudah mengendap.Dari tangki pengendapan,sebagian lumpur dibuang,yang lain disirkulasikan ke dalam tangki aerasi. Kombinasi antara bakteri dalam konsentrasi tinggi dan lapar (dalam Lumpur yang disirkulasi) dengan jumlah nutrien yang banyak (dalam air kotor), memungkinkan penguraian dapat berlangsung dengan cepat. Penguraian dengan metode Lumpur aktif hanya memerlukan beberapa jam. C.Tahap Tersier Tahap tersier dilakukan untuk maksud menghilangklan sampah lain yang masih tertinggal atau tidak tersaring dalam tahap primer dan tahap sekunder.Sampah yang dimaksud sperti,limbah organik beracun,logam berat dan bakteri.
  • 6. BAB III PENUTUP 3.1.Kesimpulan Berdasarkan pembahasan tentang pencemaran,metode yang digunakan untuk mengolah air kotor dan air limbah,serta pengolahan air kotor dan air limbah dengan konsep elektrolit dan konsep redoks maka kesimpulan makalah ini adalah sekarang banyak daerah yang mengalami krisis air bersih pada musim kemarau maupun musim penghujan.Masyarakat yang biasanya mengalami krisis ini adalah masyarakat yang tinggal di kota-kota besar.Hal ini dikarenakan orang-orang membuang limbah yang belum diolah terlebih dahulu contoh:limbah industri dan limbah rumah tangga.Hal ini semakin memperparah krisisa air bersih di kota tersebut.Oleh karenaitu perlu diciptakan alat pengolah air kotor dan air limbah yang efisien zeta dapat digunakan setiap orang untuk memperolae air bersih yang layak dikonsumsi dan digunakan.Dengan penerapan konsep elektrolit dan konsep redoks kita dapat maemperoleh air bersih.Dalam penerapan kedua konsep tersebut kita dapat menggunakan metode lumpur aktif.
  • 7. DAFTAR PUSTAKA http://rykhu.wordpress.com/cara-pengolahan-air-kotor-3/ http://bumibersenyum.blogspot.com/2008/02/pengolahan-air-kotor.html http://ehsablog.com/search/pengolahan-air-kotor-menjadi-air-bersih http://aimyaya.com/id/lingkungan-hidup/kumpulan-teknik-penyaringan-air-sederhana/ http://www.google.co.id/search?q=pengolahan+air+kotor+menjadi+air+minum&hl=id&prmd=i mvns&source=lnms&tbm=isch&ei=QifQTpPnM5G3rAef_8XNDA&sa=X&oi=mode_link&ct= mode&cd=2&ved=0CBgQ_AUoAQ&biw=1366&bih=548#hl=id&tbm=isch&sa=1&q=pengola han+air+kotor+menjadi+air+minum+dengan+konsep+elektrolit+dan+redoks&oq=pengolahan+a ir+kotor+menjadi+air+minum+dengan+konsep+elektrolit+dan+redoks&aq=f&aqi=&aql=&gs_s m=e&gs_upl=10310l10310l0l14798l1l1l0l1l0l0l0l0ll0l0&bav=on.2,or.r_gc.r_pw.,cf.osb&fp=18 bdb1dc3a0195f1&biw=1366&bih=548 http://xbsby-gaul.blogspot.com/2009_03_28_archive.html
  • 8. MAKALAH APLIKASI REDOX TENTANG PENJERNIAN AIR KOTOR DISUSUN OLEH : KELOMPOK V 1. WA ODE CHRIS MEILIAWATI 2. WA ODE ADEN IRMA ASMAR 3. ANGRY YUSTIANI A 4. WA ODE ERNI DARASNI 5. FABRIZIO P. 6. ABIL ASBURANSAH 7. WA ODE REZKA LEONITA SMA NEGERI 1 RAHA 2014
  • 9. MAKALAH APLIKASI REDOX FILM FOTO DISUSUN OLEH : KELOMPOK II 1. HERLINA 2. HARLIAN 3. EVA WULANDARI 4. HADI WAHYUDI 5. ISRAN RAMADHAN SMA NEGERI 1 RAHA 2014
  • 10. MAKALAH APLIKASI REDOX TENTANG PENJERNIAN AIR KOTOR DISUSUN OLEH : KELOMPOK V 1. WA ODE CHRIS MEILIAWATI 2. WA ODE ADEN IRMA ASMAR 3. ANGRY YUSTIANI A 4. WA ODE ERNI DARASNI 5. FABRIZIO P. 6. ABIL ASBURANSAH 7. WA ODE REZKA LEONITA SMA NEGERI 1 RAHA 2014