1. SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN PADA NY “D” USIA IBU 27 TAHUN G2P1A0
USIA KEHAMILAN 23 MINGGU T/H/I BERAT MASA KEHAMILAN TBJ 500
GRAM DENGAN KEHAMILAN NORMAL DI PMB KISWOROWATI DUSUN
MANGLI DESA KARANGSARI KECAMATAN SEMPU
Pokok Bahasan : senam hamil
Sub Pokok Bahasan : senam hamil
Sasaran : Ny “D”
Nama Penyuluh : KISWOROWATI
Waktu : Kamis, 27 Oktober 2022
Tempat : PMB KISWOROWATI
Jumlah sasaran : 1 orang
A. Analisa Situasi : -
B. Tujuan umum :
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan kurang lebih selama 15 menit,
diharapkan ibu dapat mengerti tentang pentingnya senam hamil.
C. Tujuan Khusus :
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan kurang lebih selama 15 menit,
diharapkan ibu dapat memahami dan mempraktekkan senam hamil minimal secara
mandiri dirumah.
2. D. Materi
senam hamil ( leaflet terlampir )
E. Metode
ceramah dan praktek
F. Media
leaflet
G. PROSES KEGIATAN PENYULUHAN
NO KEGIATAN RESPON AUDIENCE WAKTU
1
Pendahuluan :
Mengucapkan Salam
Menyampaikan Tujuan
Penyuluhan
Menyepakati Waktu
Penyuluhan
Menjawab Salam
Mendengarkan
Mendengarkan Dan
Menyepakati Waktu Yang
Telah Ditentukan.
3menit
2
Penjelasan :
Menjelaskan materi
senam hamil dan sedikit
mempraktekkan gerakan
senam hamil.
Ibu Mendengarkan Materi
dan mengikuti gerakan
bidan.
10 menit
3 Penutup :
a. Mempersilahkan
ibu untuk
bertanya jika ada
keterangan yang
belum dipahami.
a. ibu bertanya
b. ibu mendengarkan
c. menjawab salam.
2 menit
3. b. Menyampaikan
Kesimpulan
c. Memberikan
salam penutup
H. EVALUASI
Ibu mengatakan bahwa dirinya paham tentang materi yang disampaikan bidan
tentang senam hamil dan ibu juga bisa mempraktekkan sendiri untuk dilanjutkan di
rumah.
4. I. MATERI :
1. Konsep Senam Hamil
Definisi Senam hamil adalah program kebugaran yang diperuntukkan
bagi ibu hamil. Oleh karena itu senam hamil memiliki prinsip gerakan khusus
yang disesuaikan dengan kondisi ibu hamil. Latihan pada senam hamil
dirancang khusus untuk menyehatkan dan membugarkan ibu hamil, mengurangi
keluhan yang timbul selama kehamilan serta mempersiapkan fisik dan psikis
ibu dalam menghadapi persalinan. Tujuan dari program senam hamil adalah
membantu ibu hamil agar nyaman, aman dari sejak bayi dalam kandungan
hingga lahir. Senam hamil merupakan latihan relaksasi yang dilakukan oleh ibu
yang mengalami kehamilan sejak 23 minggu sampai dengan masa kelahiran dan
senam hamil ini merupakan salah satu kegiatan dalam pelayanan selama
kehamilan (prenatal care) (Manuaba. 2015).
2. Tujuan Senam Hamil Tujuan umum, yaitu: melalui senam hamil yang teratur
dapat dijaga kondisi otot-otot dan persendian yang berperan dalam proses
mekanisme persalinan, mempertinggi kesehatan fisik dan psikis serta
kepercayaan pada diri sendiri dan penolong dalam menghadapi persalinan, dan
membimbing wanita menuju suatu persalinan yang fisiologis.
Tujuan khusus, yaitu: memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot
dinding perut, otot-otot dasar panggul, ligamen dan jaringan yang berperan
dalam mekanisme persalinan, melonggarkan persendian yang berhubungan
dengan proses persalinan, membentuk sikap tubuh yang prima, sehingga dapat
membantu mengatasi keluhan-keluhan, letak janin dan mengurangi sesak nafas,
menguasai teknik pernafasan dalam persalinan, dan dapat mengatur diri kepada
ketenangan.
Tujuan senam hamil, yaitu: melatih ibu untuk beradaptasi lebih baik
dengan kehamilannya, melatih dan mempersiapkan ibu hamil untuk
menghadapi kelahiran bayinya, mengurangi rasa was was atau gelisah dan
mencegah gangguan fisik yang diakibatkan oleh gangguan mental atau faktor
psikologis (Manuaba. 2015).
5. pada kehamilan trimester III merupakan trimester yang sangat
mendebarkan bagi ibu hamil karena waktu persalinan semakin dekat, akan tetapi
keluhan yang dirasakan ibu hamil semakin semakin banyak karena usia
kehamilan semakin besar. ibu hamil akan merasakan cepat lelah karena beban
janin yang semakin besar (Miftahul dkk. 2022)
ibu hamil bisa mengatasi keluhannya dengan cara melakukan olahraga
ringan bagi ibu hamil, seperti melakukan senam hamil. olah raga senam hamil
merupakan olahraga yang sangat dianjurkan oleh tenaga kesehatan pada saat
kehamilan karena senam hamil mempunyai banyak manfaat jika dilakukan pada
saat kehamilan yang dimulai pada awal trimester III. adapun manfaat yang
diperoleh ibu hamil selama melakukan senam hamil antara lain: ibu hamil bisa
menguasai teknik pernafasan, memperkuat elastisitas otot, mengurangi keluhan
yang ibu rasakan, melatih relaksasi, ibu hamil jadi lebih bertenaga, mengurangi
resiko episiotomi, membuat ibu lebih rileks untuk menghadapi persalinan, tidur
ibu menjadi lebih baik (Miftahul dkk. 2022).
3. Langkah langkah senam hamil.
a. Gerakan pemanasan
Gerakan menengok : badan berdiri tegak, pandangan lurus ke depan,
kedua kaki dibuka selebar bahu, tangan di pinggang. kepala menengok
kekanan pada hitungan 1-2, kembali ke kedepan dalam hitungan 3-4.
menengok ke kiri pada hitungan ke 5-6. kembali ke depan pada hitungan
7-8. ulangi 2 sampai 4 kali.
Gerakan mendekatkan kepala pada bahu : posisi awal tetap berdiri
pada gerakan menengok. kepala dekatkan ke bahu pada hitungan 1-2.
kembali kepala ditegakkan pada hitungan 3-4. kelapa didekatkan pada
bahu kiri pada hitungan 5-6. kembali tegak pada hitungan 7-8. ulangi 2-
sampai 4 kali.
Gerakan memutar bahu ke belakang: putar bahu ke belakang pada
hitungan 1-2, 3-4, 5-6, 7-8 ( 4 kali). ulangi 2 sampai 4 kali.
Gerakan memutar bahu ke depan: putar bahu ke depan pada hitungan
1-2, 3-4, 5-6, 7-8 ( 4 kali). ulangi 2 sampai 4 kali.
Gerakan mendorong ke depan : telapak tangan mengepal di depan
dada, siku setinggi bahu. dorong kepalan tangan lurus ke depan
6. bersamaan dalam hitungan 1-2. tarik kedua tangan ke depan dada dalam
hitungan 3-4. ulangi 2-4 kali.
Gerakan mendorong ke samping : telapak tangan mengepal di depan
dada, siku setinggi bahu. dorong kepalan tangan kearah kanan dan kiri
bersamaan dalam hitungan 1-2. tarik kedua tangan ke depan dada dalam
hitungan 3-4. ulangi 2-4 kali.
Gerakan mendorong ke atas: telapak tangan mengepal di depan dada,
siku setinggi bahu. dorong kepalan tangan ke arah atas bersamaan dalam
hitungan 1-2. tarik kedua tangan ke depan dada dalam hitungan 3-4.
ulangi 2-4 kali.
Gerakan kaki bertumpu pada tumit : badan masih berdiri tegak, kaki
kanan dijejakkan kedepan dengan tumit pada hitungan 1. dan kembali
tegak pada hitungan 2. ulangi untuk kaki kiri pada hitungan 3, dan
kembali tegak di hitungan 4. ulangi 2-4 kali.
Gerakan kaki bertumpu pada ibu jari kaki : badan masih berdiri
tegak, kaki kanan dijejakkan kedepan dengan tumpu ibu jari kaki pada
hitungan 1. dan kembali tegak pada hitungan 2. ulangi untuk kaki kiri
pada hitungan 3, dan kembali tegak di hitungan 4. ulangi 2-4 kali.
b. Gerakan Senam Lantai
Gerakan senam lantai : posisi ibu duduk di lantai kaki diluruskan ke
depan, tubuh bersandar pada dinding. punggung tegak lurus. tarik jari
jari kaki kerah tubuh. ulangi 2-8 kali. dorong jari kaki ke arah depan
lakukan gerakan berulang 2-8 kali.
Gerakan duduk bersila di lantai: ibu duduk bersila, letakkan tangan
di atas lutut. tekan lutut ke bawah dengan perlahan menempel lantai.
lakukan gerakan pengulangan 10 kali.
Gerakan latihan fisik untuk pinggang (posisi terlentang)
tidur terlentang, tekuk lutut, telapak tangan dibawah menempel lantai.
angkat badan keatas perlahan bertumpu pada kaki dan tangan. lakukan
sebanyak 10 kali.
Gerakan latihan fisik untuk pinggang (posisi merangkak)
badan dalam posisi merangkak. sambil bernafas angkat perut berikut
punggung keatas dengan wajah menghadap bawah, membentuk
setengah lingkaran.
7. sambil perlahan mengangkat wajah melihat langit langit hembuskan
nafas. turunkan punggung kembali dengan perlahan. ulangi 10 kali.
Gerakan lutut : posisi tidur terlentang, tekuk lutut kanan. lakukan
gerakan buka tutup lutut ke arah kanan. ulangi 10 kali. bergantian
dengan lutut kiri. tekuk lutut kiri. lakukan gerakan buka tutup lutut ke
arah kiri. ulangi 10 kali.
Gerakan 2 lutut : posisi badan masih tidur terlentang. tekuk kedua lutut.
lutut saling menempel. kedua lutut digerakkan kearah kiri dan kanan
bergantian secara perlahan. ulangi sebanyak 8 kali.
c. Gerakan senam relaksasi
Gerakan senam relaksasi : ibu tidur miring ke kiri dengan cara kaki
kanan lurus dan kaki kiri memeluk guling dan tangan ditekuk di depan
dada ibu.
d. Gerakan latihan pernafasan : posisi ibu litotomi untuk melakukan
pernafasan untuk proses persalinan. (Miftahul dkk. 2022)
8. PENUTUP
Kegiatan pendidikan kesehatan tentang senam hamil dilaksanakan dengan lancar. Hasil
penyuluhan diharapkan bisa membantu ibu hamil untuk melakukan olahraga ringan dirumah.
Sehingga ibu hamil merasakan rileks di masa masa kehamilannya, serta ibu dapat
mempersiapkan fisiknya untuk menjalani proses persalinan yang nyaman dan aman.