SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Snake & Spider bites
Rattlesnake Copperhead Black Widow Brown Recluse
Gigitan Ular
• Dapat Menyebabkan reaksi alergi atau
infeksi
• Ular berbisa banyak menyebabkan
kematian
• Gigitan ular berbisa umumnya ( 75%)
mengenai tungkai kaki bawah
Pertolongan Pertama
dengan Tehnik :
PRESSURE IMMOBILISATION
Pressure :
memberikan tekanan dengan
membandage sekitar anggota tubuh yg
terkena gigitan binatang / ular berbisa
Immobilisation:
Mengistirahatkan pasien ( tidak bergerak )
Pressure immobilisation
Picture 1. Technique for
application of pressure
immobilization in field
management of sea snake
bites. See Image 2 for Figures
4-6. Figure 1, Apply a broad-
pressure bandage over the bite
site as soon as possible. Do not
take off jeans because the
movement of the doing so
assists venom to enter the
bloodstream. Keep the bitten
leg still. Figure 2, The bandage
should be as tight as would be
applied to a sprained ankle.
Figure 3, Extend the bandage
as high as possible.
Picture 2. Technique for application of
pressure immobilization in field
management of sea snake bites. See
Image 1 for Figures 1-3. Figure 4, Apply a
splint to the leg. Figure 5, Bind the splint
firmly to as much of the leg as possible. If
the bandages and splint are applied
correctly, they will be comfortable and
may be left on for several hours. They
should not be taken off until the patient
has reached medical care. The doctor will
decide when to remove the bandages. If
venom has been injected, it will move into
the bloodstream quickly once the
bandages are removed. The doctor
should leave the bandages and splint in
position until he or she has assembled
appropriate antivenom and drugs that may
need to be used when the dressings and
splint are removed. Figure 6, For bites on
a hand or forearm, bind to the elbow with
bandages, use a splint to the elbow, and
use a sling.
Tanda
Tanda tersering pada korban yg digigit ular
adalah :
 Perdarahan pada luka gigitan
 Pembengkakan daerah gigitan
 Ada bekas tanda taring
 Pembengkakan kelenjar limfe setempat
Gejala
Gejala yg sering didapat pada orang yang
terkena gigitan ular BERBISA :
• Nyeri hebat pd daerah gigitan
• Diare, bingung, pingsan, pusing,
terasa terbakar, lemah, pandangan
kabur, berkeringat
• Demam, haus, mual, muntaah,
myolisis, ptosis, paraestesia, diplopia
Gejala
• Kesulitan menelan
• Kesulitan bernafas, gagal nafas
• Myogloburinuria, hematuria ( urin
gelap)
• Disaritmia, hipotensi, nadi cepat,
• cardiores[pirasi arrest
• irritabilitas
Pertolongan pertama
Di lokasi kejadian pertolongan yg
diperlukan :
Pastikan keadaan sekitar kejadian
aman
Lakukan
PRESSURE IMMOBILISATION
Pertolongan pertama
JANGAN :
memotong, membuat
perdarahan atau
menggerakan daerah
gigitan
JANGAN :
menggunakan
pembalutan konstruktif,
tourniquet
Pertolongan pertama
JANGAN :
mencuci luka
gigitan
Cek respon
korban
Cari pertolongan
medik
Pertolongan di RS
• Pasanga I.V.,
resusitasi cairan jika
diperlukan
• Pelacakan alergi, jenis
gigitan untuk
menentukan antibisa
• Resusitasi
kardiopulmoner jika
diperlukan, adrenalin
Pertolongan di RS
• Cek laboratorium darah, jika
dlm waktu 4 jam darah
korban tidak terdapat tanda
koagulopati, miolisis dan
pasien tidak menunjukan
tanda gigitan berbisa maka
pasien TIDAK TERKENA
GIGITAN BERBISA
Penatalaksanaan gigitan BERBISA
• Infus RL, resusitasi cairan jika
diperlukan
• Cek laboratorium
– Urinalisa
– Darah lengkap
– Golongan darah
– Ptt,aptt, fibrinogen
– BUN, creatinin, Va, phospat, dll
Penatalaksanaan gigitan BERBISA
• EKG, pemeriksaan lain
• Monitor ketat pasien ( tiap
15mnt – 2 jam setelah
gigitan )
• Intubasi jika gagal nafas,
cek sumbatan jalam nafas
• RKP jika cardipulmonary
arrest
Penatalaksanaan gigitan BERBISA
• PEMBERIAN ANTIBISA :
– Larutkan antibisa dalam RL 60 cc,
berikan selama 30 mnt
– Cek efek antibisa 15 menit setelah
antibisa habis
– Kemudian buka balutan dng hati-hati
dlm waktu 5 mnt,
– Jika setelah dibuka keadaan umum
pasien tambah buruk lakukan
pembidaian kembali
Penatalaksanaan gigitan BERBISA
• Beri ATS
• Antibiotik profilaksis
• Kontraindikasi
diberikan Morfin
terimakasih

More Related Content

Similar to Gigitan binatang berbisa AKPER PEMKAB MUNA

Penanganan-gawat-darurat-pada-gigitan-ular.pptx
Penanganan-gawat-darurat-pada-gigitan-ular.pptxPenanganan-gawat-darurat-pada-gigitan-ular.pptx
Penanganan-gawat-darurat-pada-gigitan-ular.pptxhelmyfirdaus2
 
First Aid - Gigitan ular, kucing, dan anjing
First Aid - Gigitan ular, kucing, dan anjingFirst Aid - Gigitan ular, kucing, dan anjing
First Aid - Gigitan ular, kucing, dan anjingAfifah Izzah
 
gigitan_serangga_n_ular_ppt.ppt
gigitan_serangga_n_ular_ppt.pptgigitan_serangga_n_ular_ppt.ppt
gigitan_serangga_n_ular_ppt.pptAbdulBasith160206
 
Sukatan PBSM thn 5 by fazlina adama
Sukatan PBSM thn 5 by fazlina adamaSukatan PBSM thn 5 by fazlina adama
Sukatan PBSM thn 5 by fazlina adamaFazlina Adama
 
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K).pptxPERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K).pptxctrcrk
 
gigitan_serangga_n_ular_ppt.ppt
gigitan_serangga_n_ular_ppt.pptgigitan_serangga_n_ular_ppt.ppt
gigitan_serangga_n_ular_ppt.pptSunardiSe
 
Materi Pelatihan P3K dr Maryan Suhadi.pptx
Materi Pelatihan P3K dr Maryan Suhadi.pptxMateri Pelatihan P3K dr Maryan Suhadi.pptx
Materi Pelatihan P3K dr Maryan Suhadi.pptxDeriNurrahman2
 
PPGD-Enrico (1).pptx
PPGD-Enrico (1).pptxPPGD-Enrico (1).pptx
PPGD-Enrico (1).pptxTheoNathan1
 
Notaringkasp 131026205220-phpapp02
Notaringkasp 131026205220-phpapp02Notaringkasp 131026205220-phpapp02
Notaringkasp 131026205220-phpapp02leena leena
 
Snake Bite SHI - New.pptx
Snake Bite SHI - New.pptxSnake Bite SHI - New.pptx
Snake Bite SHI - New.pptxIgdUlindokter
 
9.keracunan seliuh cpr
9.keracunan seliuh cpr9.keracunan seliuh cpr
9.keracunan seliuh cprsiaw ong
 
Pp dasar (peri heriyanto)
Pp dasar (peri heriyanto)Pp dasar (peri heriyanto)
Pp dasar (peri heriyanto)PeriHeriyanto1
 
388562047 envenomasi-dan-intoksitasi
388562047 envenomasi-dan-intoksitasi388562047 envenomasi-dan-intoksitasi
388562047 envenomasi-dan-intoksitasisasakmuda
 
FISRT AID PRINT.pptx
FISRT AID PRINT.pptxFISRT AID PRINT.pptx
FISRT AID PRINT.pptxNuranto4
 
AR101 -POLIBRIGED ( PERTOLONGAN CEMAS)
AR101 -POLIBRIGED ( PERTOLONGAN CEMAS)AR101 -POLIBRIGED ( PERTOLONGAN CEMAS)
AR101 -POLIBRIGED ( PERTOLONGAN CEMAS)mokhtar
 

Similar to Gigitan binatang berbisa AKPER PEMKAB MUNA (20)

Penanganan-gawat-darurat-pada-gigitan-ular.pptx
Penanganan-gawat-darurat-pada-gigitan-ular.pptxPenanganan-gawat-darurat-pada-gigitan-ular.pptx
Penanganan-gawat-darurat-pada-gigitan-ular.pptx
 
First Aid - Gigitan ular, kucing, dan anjing
First Aid - Gigitan ular, kucing, dan anjingFirst Aid - Gigitan ular, kucing, dan anjing
First Aid - Gigitan ular, kucing, dan anjing
 
Askep gawat darurat pada gigitan ular
Askep gawat darurat pada gigitan ularAskep gawat darurat pada gigitan ular
Askep gawat darurat pada gigitan ular
 
P3K.ppt
P3K.pptP3K.ppt
P3K.ppt
 
gigitan_serangga_n_ular_ppt.ppt
gigitan_serangga_n_ular_ppt.pptgigitan_serangga_n_ular_ppt.ppt
gigitan_serangga_n_ular_ppt.ppt
 
Gigitan ular
Gigitan ular Gigitan ular
Gigitan ular
 
Sukatan PBSM thn 5 by fazlina adama
Sukatan PBSM thn 5 by fazlina adamaSukatan PBSM thn 5 by fazlina adama
Sukatan PBSM thn 5 by fazlina adama
 
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K).pptxPERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K).pptx
 
gigitan_serangga_n_ular_ppt.ppt
gigitan_serangga_n_ular_ppt.pptgigitan_serangga_n_ular_ppt.ppt
gigitan_serangga_n_ular_ppt.ppt
 
Materi Pelatihan P3K dr Maryan Suhadi.pptx
Materi Pelatihan P3K dr Maryan Suhadi.pptxMateri Pelatihan P3K dr Maryan Suhadi.pptx
Materi Pelatihan P3K dr Maryan Suhadi.pptx
 
PPGD-Enrico (1).pptx
PPGD-Enrico (1).pptxPPGD-Enrico (1).pptx
PPGD-Enrico (1).pptx
 
Notaringkasp 131026205220-phpapp02
Notaringkasp 131026205220-phpapp02Notaringkasp 131026205220-phpapp02
Notaringkasp 131026205220-phpapp02
 
Snake Bite SHI - New.pptx
Snake Bite SHI - New.pptxSnake Bite SHI - New.pptx
Snake Bite SHI - New.pptx
 
9.keracunan seliuh cpr
9.keracunan seliuh cpr9.keracunan seliuh cpr
9.keracunan seliuh cpr
 
Pp dasar (peri heriyanto)
Pp dasar (peri heriyanto)Pp dasar (peri heriyanto)
Pp dasar (peri heriyanto)
 
Bantu mula sekolah rendah
Bantu mula sekolah rendahBantu mula sekolah rendah
Bantu mula sekolah rendah
 
Tetanus
TetanusTetanus
Tetanus
 
388562047 envenomasi-dan-intoksitasi
388562047 envenomasi-dan-intoksitasi388562047 envenomasi-dan-intoksitasi
388562047 envenomasi-dan-intoksitasi
 
FISRT AID PRINT.pptx
FISRT AID PRINT.pptxFISRT AID PRINT.pptx
FISRT AID PRINT.pptx
 
AR101 -POLIBRIGED ( PERTOLONGAN CEMAS)
AR101 -POLIBRIGED ( PERTOLONGAN CEMAS)AR101 -POLIBRIGED ( PERTOLONGAN CEMAS)
AR101 -POLIBRIGED ( PERTOLONGAN CEMAS)
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Gigitan binatang berbisa AKPER PEMKAB MUNA

  • 1. Snake & Spider bites Rattlesnake Copperhead Black Widow Brown Recluse
  • 2. Gigitan Ular • Dapat Menyebabkan reaksi alergi atau infeksi • Ular berbisa banyak menyebabkan kematian • Gigitan ular berbisa umumnya ( 75%) mengenai tungkai kaki bawah
  • 3. Pertolongan Pertama dengan Tehnik : PRESSURE IMMOBILISATION Pressure : memberikan tekanan dengan membandage sekitar anggota tubuh yg terkena gigitan binatang / ular berbisa Immobilisation: Mengistirahatkan pasien ( tidak bergerak )
  • 4. Pressure immobilisation Picture 1. Technique for application of pressure immobilization in field management of sea snake bites. See Image 2 for Figures 4-6. Figure 1, Apply a broad- pressure bandage over the bite site as soon as possible. Do not take off jeans because the movement of the doing so assists venom to enter the bloodstream. Keep the bitten leg still. Figure 2, The bandage should be as tight as would be applied to a sprained ankle. Figure 3, Extend the bandage as high as possible.
  • 5. Picture 2. Technique for application of pressure immobilization in field management of sea snake bites. See Image 1 for Figures 1-3. Figure 4, Apply a splint to the leg. Figure 5, Bind the splint firmly to as much of the leg as possible. If the bandages and splint are applied correctly, they will be comfortable and may be left on for several hours. They should not be taken off until the patient has reached medical care. The doctor will decide when to remove the bandages. If venom has been injected, it will move into the bloodstream quickly once the bandages are removed. The doctor should leave the bandages and splint in position until he or she has assembled appropriate antivenom and drugs that may need to be used when the dressings and splint are removed. Figure 6, For bites on a hand or forearm, bind to the elbow with bandages, use a splint to the elbow, and use a sling.
  • 6. Tanda Tanda tersering pada korban yg digigit ular adalah :  Perdarahan pada luka gigitan  Pembengkakan daerah gigitan  Ada bekas tanda taring  Pembengkakan kelenjar limfe setempat
  • 7. Gejala Gejala yg sering didapat pada orang yang terkena gigitan ular BERBISA : • Nyeri hebat pd daerah gigitan • Diare, bingung, pingsan, pusing, terasa terbakar, lemah, pandangan kabur, berkeringat • Demam, haus, mual, muntaah, myolisis, ptosis, paraestesia, diplopia
  • 8. Gejala • Kesulitan menelan • Kesulitan bernafas, gagal nafas • Myogloburinuria, hematuria ( urin gelap) • Disaritmia, hipotensi, nadi cepat, • cardiores[pirasi arrest • irritabilitas
  • 9. Pertolongan pertama Di lokasi kejadian pertolongan yg diperlukan : Pastikan keadaan sekitar kejadian aman Lakukan PRESSURE IMMOBILISATION
  • 10. Pertolongan pertama JANGAN : memotong, membuat perdarahan atau menggerakan daerah gigitan JANGAN : menggunakan pembalutan konstruktif, tourniquet
  • 11. Pertolongan pertama JANGAN : mencuci luka gigitan Cek respon korban Cari pertolongan medik
  • 12. Pertolongan di RS • Pasanga I.V., resusitasi cairan jika diperlukan • Pelacakan alergi, jenis gigitan untuk menentukan antibisa • Resusitasi kardiopulmoner jika diperlukan, adrenalin
  • 13. Pertolongan di RS • Cek laboratorium darah, jika dlm waktu 4 jam darah korban tidak terdapat tanda koagulopati, miolisis dan pasien tidak menunjukan tanda gigitan berbisa maka pasien TIDAK TERKENA GIGITAN BERBISA
  • 14. Penatalaksanaan gigitan BERBISA • Infus RL, resusitasi cairan jika diperlukan • Cek laboratorium – Urinalisa – Darah lengkap – Golongan darah – Ptt,aptt, fibrinogen – BUN, creatinin, Va, phospat, dll
  • 15. Penatalaksanaan gigitan BERBISA • EKG, pemeriksaan lain • Monitor ketat pasien ( tiap 15mnt – 2 jam setelah gigitan ) • Intubasi jika gagal nafas, cek sumbatan jalam nafas • RKP jika cardipulmonary arrest
  • 16. Penatalaksanaan gigitan BERBISA • PEMBERIAN ANTIBISA : – Larutkan antibisa dalam RL 60 cc, berikan selama 30 mnt – Cek efek antibisa 15 menit setelah antibisa habis – Kemudian buka balutan dng hati-hati dlm waktu 5 mnt, – Jika setelah dibuka keadaan umum pasien tambah buruk lakukan pembidaian kembali
  • 17. Penatalaksanaan gigitan BERBISA • Beri ATS • Antibiotik profilaksis • Kontraindikasi diberikan Morfin