SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
ANATOMI DAN FISIOLOGI
SISTEM PERNAPASAN

A. Anatomi Sistem Pernapasan

Gambar. Anatomi sistem pernapasan (Elizabeth, 20000).
Secara

sistematis

sistem

pernapasan

dibagi

menjadi

saluran

pernapasan atas dan saluran pernapasan bawah. Saluran pernapasan atas
terdiri atas hidung, faring dan laring. Sedangkan saluran pernapasan bawah
terdiri atas trakea, semua segmen dari percabangan bronkus (Asih dkk, 2003).

1
1. Saluran Pernapasan Atas
a. Hidung
Hidung terdiri atas bagian internal dan eksternal. Bagian
eksternal menonjol dari wajah dan disangga oleh tulang hidung dan
kartilago. Nares anterior (lubang hidung) merupakan ostium sebelah
luar dari rongga hidung.
Bagian internal hidung adalah rongga berlorong yang
dipisahkan menjadi rongga hidung kanan dan kiri oleh pembagi
vertikal yang sempit, yang disebut, septum. Masing-masing rongga
hidung dibagi menjadi tiga saluran oleh penonjolan turbinasi (juga
disebut konka) dari dinding lateral. Rongga hidung dilapisi dengan
membran mukosa yang sangat banyak mengandung vaskular yang
disebut mukosa hidung. Lendir disekresikan secara terus menerus oleh
sel-sel goblet yang melapisi permukaan mukosa hidung dan bergerak
ke belakang ke nasofaring oleh gerakan silia.
Hidung berfungsi sebagai saluran untuk udara mengalir ke dan
dari paru-paru. Jalan napas ini berfungsi sebagai penyaring kotoran
dan melembabkan serta menghangatkan udara yang dihirup ke dalam
paru-paru. Hidung bertanggung jawab terhadap olfaktori (penghidup)
karena reseptor olfaksi terletak dalam mukosa hidung. Fungsi ini
berkurang sejalan dengan pertambahan usia (Brunner & Suddarth,
2001).
b. Faring
Faring atau tenggorok adalah tuba muscular yang terletak di
posterior rongga nasal dan oral dan di anterior vertebrata
servikal.Bagian sebelah atas faring dibentuk oleh badan tulang
sfenoidalis dan bagian dalam berhubungan dengan esophagus Secara
deskriptif, faring dapat dibagi menjadi tiga segmen yaitu:

2
1) Nasofaring adalah saluran yang hanya dilewati oleh udara, tetapi
bagian lainnya dapat dilalui baik oleh udara maupun makanan,
namun tidak untuk keduanya pada saat yang bersamaan.
2) Orofaring adalah bagian faring yang dapat terlihat pada saat mulut
terbuka dengan lebar dan
3) Laringofaring adalah bagian paling inferior dari faring yang
membuka kearah anterior ke dalam laring dan ke arah posterior ke
dalam esofagus (Syaifudin, 2006).
c. Laring
Laring, atau organ suara adalah struktur epitel kartilago yang
menghubungkan faring dan trakea. Fungsi utama laring adalah untuk
memungkinkan terjadinya vokalisasi. Laring juga melindungi jalan
napas bawah dari obstruksi benda asing dan memudahkan batuk.
Laring sering disebut sebagai kotak suara dan terdiri atas :
1) Epiglotis, daun katup kartilago yang menutupi ostium kearah
laring selama menelan
2) Glotis, ostium antara pita suara dalam laring
3) Kartilago tiroid, kartilago terbesar pada trakea, sebagian dari
kartilago ini membentuk jakun
4) Kartilago trikoid, satu satunya cincin kartilago yang komplit dalam
laring
5) Kartilago aritenoid, digunakan dalam gerakan pita suara dengan
kartilago tiroid
6) Pita suara, ligament yang dikontrol oleh gerakan otot yang
menghasilkan bunyi suara: pita suara melekat pada lumen laring
(Brunner & Suddarth, 2001).

3
2. Saluran Pernapasan Bawah
a. Trakhea
Trakhea adalah saluran udara tubular yang mempunyai panjang
sekitar 10-13 cm dengan lebar sekitar 2,5 cm. Trakhea terletak di
depan esophagus dan saat palpasi teraba sebagai struktur yang keras
dan kaku, tepat di permukaan anterior leher.
Trakhea terdiri dari 16-20 kartilago berbentuk C yang
dihubungkan oleh jaringan fibrosa. Konstruksi trakea sedemikian rupa
sehingga tetap terbuka pada semua posisi kepala dan leher (Syaifudin,
2006).
b. Bronkhial dan Alveoli
Ujung distal trakea membagi menjadi bronki primer kanan dan
kiri yang terletak di dalam rongga dada. Di dalam paru-paru masingmasing bronkhus primer sedikit memanjang dari trakhea kearah paruparu membentuk cabang menjadi bronkhus sekunder, meski
perpanjangan ini tidak simetris.
Fungsi percabangan bronkhial untuk memberikan saluran bagi
udara antara trakhea dan alveoli. Sangat penting artinya untuk menjaga
agar jalan udara ini tetap terbuka dan bersih. Unit fungsi paru atau
alveoli berjumlah sekitar 300 sampai 500 juta didalam paru-paru pada
rata-rata orang dewasa. Fungsinya sebagai satu-satunya tempat
pertukaran gas antara lingkungan eksternal dan aliran darah.
c. Paru-paru
Paru-paru merupakan organ yang elstis, berbentuk kerucut dan
letaknya di dalam rongga dada atau toraks. Kedua paru-paru saling
terpisah oleh mediastinum sentral yang berisi jantung dan beberapa
pembuluh darah besar. Setiap paru-paru mempunyai apeks dan basis.
Pembuluh darah paru-paru dan bronkial, saraf dan pembuluh limfe
memasuki tiap paru-paru pada bagian hilus dan membentuk akar paru-

4
paru. Paru-paru kanan lebih besar daripada paru-paru kiri dan dibagi
menjadi tinga lobus oleh fisura interlobaris. Paru-paru kiri dibagi
menjadi dua lobus. Lobus tersebut dibagi lagi menjadi beberapa
segmen seusai dengan segmen brokusnya. Paru-paru kanan dibagi
menjadi 10 segmen sedangkan paru kiri dibagi menjadi 9 (Price,
1995).
B. Fisiologi Sistem Pernapasan
Proses fisiologi pernapasan di mana oksigen dipindahkan dari udara ke
dalam jaringan jaringan dan karbon dioksida dikeluarkan ke udara ekspirasi dapat
dibagi enjadi tigas stadium
Peran sistem pernapasan adalah untuk mengelolah pertukaran oksigen dan
karbon dioksida antara udara dan darah. Oksigen diperlukan oleh semua sel untuk
menghasilkan sumber energy, adenosine trifosfat (ATP). Karbon dioksida
dihasilkan oleh sel-sel yang secara metabolis aktif dan membentuk suatu asam
yang harus dibuang dari tubuh. Untuk melakukan pertukaran gas, sistem
kardiovaskular dan sistem respirasi harus bekerja sama. Sistem kardiovaskular
bertanggung jawab untuk perfusi darah melalui paru. Sistem pernapasan
melakukan dua fungsi terpisah yaitu : ventilasi dan respirasi.
1. Ventilasi
Udara bergerak masuk dan keluar paru-paru karena ada selisih tekanan
yang terdapat antara atmosfer dan alveolus akibat kerja mekanik dari otototot. Dinding toraks berfungsi sebagai penghembus. Perubahan tekanan
intrapleura dan tekanan intrapulmonar (saluran udara) dan perubahan volume
paru-paru selama ventilasi. Selama inspirasi, volume toraks bertambah besar
karena diafragma turun dan iga terangkat akibat kontraksi beberapa otot yaitu
otot stemokleidomastoideus mengangkat sternum ke atas dan otot seratus,
skalenus dan interkostalis eksternus mengangkat iga. Toraks membesar ke tiga
arah: anteroposterior, lateral

dan vertikal.

5

Peningkatan volume

ini
menyebabkan penurunan tekanan intrapleura, dari sekitar -4 mm Hg (relatif
tehadap tekanan atmosfer) menjadi sekitar -8 mm Hg bila paru-paru
mengembang pada waktu inspirasi. Pada saat yang sama tekanan
intrapulmonal atau tekanan saluran udara menurun sampai sekitar 0 mm Hg
pada waktu mulai inspirasi (Elizabeth, 2000).
2. Perfusi
Fungsi utama sirkulasi paru adalah mengalirkan darah ke dan dari
membran kapiler alveoli sehingga dapat terjadi pertukaran gas.
Pada perfusi ada dua (2) bagian yang penting yaitu:
a. Sirkulasi pulmonar
Sirkulasi pulmonar dimulai pada arteri pulmonar yang menerima
darah vena yang membawa campuran oksigen dari ventrikel kanan. Aliran
darah yang melalui sistem ini bergantung pada kemampuan pompa
ventrikel kanan, yang mengeluarkan darah sekitar 4-6 liter/menit. Darah
mengalir dari arteri pulmonar melalui arteriol pulmonar ke kapiler
pulmonar tempat darah kontak dengan membran kapiler-alveolar dan
berlangsung pertukaran gas pernapasan. Darah yang kaya oksigen
kemudian bersirkulasi melalui venula pulmonar dan vena pulmonar
kembali ke atrium kiri.
b. Distribusi
Dinding pembuluh darah pulmonar lebih tipis daripada dinding
pembuluh darah di dalam sirkulasi sistemik dan berisi lebih sedikit otot
halus karena tekanan dan tahanan yang rendah. Paru-paru menerima curah
jantung total dari ventrikel kanan dan tidak meneruskan aliran darah dari
satu daerah ke daerah lain, kecuali pada kasus hipoksia alveolar.
3. Pertukaran gas / pernapasan
Gas pernapasan mengalami pertukaran di alveoli dan kapiler jaringan
tubuh. Oksigen ditransfer dari paru-paru ke darah dan karbondioksida di
transfer dari darah ke alveoli untuk dikeluarkan sebagai produk sampah. Pada

6
tingkat jaringan, oksigen ditransfer dari darah ke jaringan, dan karbon
dioksida ditransfer dari jaringan ke darah untuk kembali ke alveoli dan
dikeluarkan. Transfer ini tergantung pada proses difusi.
Difusi merupakan gerakan molekul dari suatu daerah dengan
konsentrasi yang lebih tinggi ke daerah yang konsentrasinya lebih rendah.
Difusi gas pernapasan terjadi di membran kapiler alveolar dan kecepatan
difusi dapat dipengaruhi oleh ketebalan membran.
Pernapasan dikontrol oleh pusat pernapasan di medulla oblongata.
Akumulasi karbondioksida di dalam darah menstimulasi kemoreseptor di
arteri-arteri besar. Impuls dihantarkan oleh saraf vagus dan saraf
glosofaringeus ke pusat pernapasan, dari pusat pernapasan oleh saraf frenik ke
diafragma dan oleh saraf interkosta ke otot interkosta. Impuls ini
menyebabkan otot berkontraksi dan terjadilah inspirasi (Watson, 2000).
Berbagai faktor yang mempengaruhi pernapasan diantaranya suhu,
darah dan impuls sensori dari reseptor termal kulit dan reseptor nyeri profunda
atau superfisial:
a. Stimulus nyeri hebat mendadak menghasilkan refleks apnea, tetapi
stimulus nyeri hebat yang berkelanjutan menyebabkan respirasi lebih
cepat dan lebih dalam,
b. Stimulus dingin mendadak yang diberikan pada kulit menyebabkan refleks
apnea, dan
c. Stimulus faring dan laring oleh iritan kimia atau sentuhan menyebabkan
apnea temporer.
Frekuensi pernapasan normal setiap menit (Pearce, 2002) :
a. Bayi baru lahir

: 30-40 kali/menit

b. Dua belas tahun

: 30 kali/menit

c. Dari dua sampai lima tahun

: 24 kali/menit

d. Orang dewasa

: 10-20 kali/menit

7

More Related Content

What's hot

Sistem pernafasan
Sistem pernafasanSistem pernafasan
Sistem pernafasanSumadin1112
 
Fisiologi Pernafasan
Fisiologi PernafasanFisiologi Pernafasan
Fisiologi PernafasanDedi Kun
 
Anatomi sistem respirasi
Anatomi sistem respirasiAnatomi sistem respirasi
Anatomi sistem respirasiShiAddung
 
Anatomi fisiologi sistem pernafasan tm1
Anatomi fisiologi sistem pernafasan   tm1Anatomi fisiologi sistem pernafasan   tm1
Anatomi fisiologi sistem pernafasan tm1Rahayoe Ningtyas
 
Sistem pernapasan pada manusia
Sistem pernapasan pada manusiaSistem pernapasan pada manusia
Sistem pernapasan pada manusiaRamadhan Karawang
 
Pbl blok-7-by-freyjsam
Pbl blok-7-by-freyjsamPbl blok-7-by-freyjsam
Pbl blok-7-by-freyjsamFredy Samosir
 
Anatomi fisiologi-sistemc2a0pernafasan1
Anatomi fisiologi-sistemc2a0pernafasan1Anatomi fisiologi-sistemc2a0pernafasan1
Anatomi fisiologi-sistemc2a0pernafasan1snowman Saputra
 
Anatomi fisiologi-sistemc2a0pernafasan1
Anatomi fisiologi-sistemc2a0pernafasan1Anatomi fisiologi-sistemc2a0pernafasan1
Anatomi fisiologi-sistemc2a0pernafasan1Dnea Is
 
Ventilasi, perfusi & difusi ok
Ventilasi, perfusi & difusi okVentilasi, perfusi & difusi ok
Ventilasi, perfusi & difusi okfikri asyura
 

What's hot (19)

Sistem pernafasan
Sistem pernafasanSistem pernafasan
Sistem pernafasan
 
Fisiologi Pernafasan
Fisiologi PernafasanFisiologi Pernafasan
Fisiologi Pernafasan
 
Biologi modul 1 kb 5
Biologi modul 1 kb 5Biologi modul 1 kb 5
Biologi modul 1 kb 5
 
Respirasi
RespirasiRespirasi
Respirasi
 
Modul 2 kb 2
Modul 2 kb 2Modul 2 kb 2
Modul 2 kb 2
 
Anatomi sistem respirasi
Anatomi sistem respirasiAnatomi sistem respirasi
Anatomi sistem respirasi
 
Anatomi fisiologi sistem pernafasan tm1
Anatomi fisiologi sistem pernafasan   tm1Anatomi fisiologi sistem pernafasan   tm1
Anatomi fisiologi sistem pernafasan tm1
 
Respirasi
RespirasiRespirasi
Respirasi
 
Sistem pernapasan pada manusia
Sistem pernapasan pada manusiaSistem pernapasan pada manusia
Sistem pernapasan pada manusia
 
Sistem pernafasan pada manusia dr lelyyy
Sistem pernafasan pada manusia   dr lelyyySistem pernafasan pada manusia   dr lelyyy
Sistem pernafasan pada manusia dr lelyyy
 
Lp tbc blog
Lp tbc blogLp tbc blog
Lp tbc blog
 
Pbl blok-7-by-freyjsam
Pbl blok-7-by-freyjsamPbl blok-7-by-freyjsam
Pbl blok-7-by-freyjsam
 
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasan
 
Anatomi fisiologi-sistemc2a0pernafasan1
Anatomi fisiologi-sistemc2a0pernafasan1Anatomi fisiologi-sistemc2a0pernafasan1
Anatomi fisiologi-sistemc2a0pernafasan1
 
Anatomi fisiologi-sistemc2a0pernafasan1
Anatomi fisiologi-sistemc2a0pernafasan1Anatomi fisiologi-sistemc2a0pernafasan1
Anatomi fisiologi-sistemc2a0pernafasan1
 
Sistem Respirasi
Sistem Respirasi Sistem Respirasi
Sistem Respirasi
 
Sistem Pernapasan Manusia
Sistem Pernapasan ManusiaSistem Pernapasan Manusia
Sistem Pernapasan Manusia
 
8 organ pernapasan pada manusia
8 organ pernapasan pada manusia8 organ pernapasan pada manusia
8 organ pernapasan pada manusia
 
Ventilasi, perfusi & difusi ok
Ventilasi, perfusi & difusi okVentilasi, perfusi & difusi ok
Ventilasi, perfusi & difusi ok
 

Viewers also liked

Preguntas del simulador mauricio asquel
Preguntas del simulador mauricio asquelPreguntas del simulador mauricio asquel
Preguntas del simulador mauricio asquelMasquel
 
Timed reading powerpoint
Timed reading powerpointTimed reading powerpoint
Timed reading powerpointlwebb28
 
Decisão sic 85648137804 fundação casa
Decisão sic 85648137804   fundação casaDecisão sic 85648137804   fundação casa
Decisão sic 85648137804 fundação casaDouglas Fabiano Melo
 
Presentacion semana 44
Presentacion semana 44Presentacion semana 44
Presentacion semana 44u2013224907
 
Largo dos Palácios Residencial - Vendas (21) 3021-0040 - ImobiliariadoRio.com.br
Largo dos Palácios Residencial - Vendas (21) 3021-0040 - ImobiliariadoRio.com.brLargo dos Palácios Residencial - Vendas (21) 3021-0040 - ImobiliariadoRio.com.br
Largo dos Palácios Residencial - Vendas (21) 3021-0040 - ImobiliariadoRio.com.brwww.imobiliariadorio.com.br (21) 3021-0040
 
Tieng anh chuyen_nganh_cntt_-_ly_thuyet
Tieng anh chuyen_nganh_cntt_-_ly_thuyetTieng anh chuyen_nganh_cntt_-_ly_thuyet
Tieng anh chuyen_nganh_cntt_-_ly_thuyetTrương Văn Thành
 
Decisão sic 82654138685 fundação casa
Decisão sic 82654138685   fundação casaDecisão sic 82654138685   fundação casa
Decisão sic 82654138685 fundação casaDouglas Fabiano Melo
 
Konsep berubah dalam manajemen AKPER PEMKAB MUNA
Konsep berubah dalam manajemen AKPER PEMKAB MUNAKonsep berubah dalam manajemen AKPER PEMKAB MUNA
Konsep berubah dalam manajemen AKPER PEMKAB MUNAOperator Warnet Vast Raha
 
Contoh naskah sunda
Contoh naskah sundaContoh naskah sunda
Contoh naskah sundatomy setya
 
Decisão sic 60966135739 detran-cga
Decisão sic 60966135739   detran-cgaDecisão sic 60966135739   detran-cga
Decisão sic 60966135739 detran-cgaDouglas Fabiano Melo
 

Viewers also liked (20)

Preguntas del simulador mauricio asquel
Preguntas del simulador mauricio asquelPreguntas del simulador mauricio asquel
Preguntas del simulador mauricio asquel
 
Timed reading powerpoint
Timed reading powerpointTimed reading powerpoint
Timed reading powerpoint
 
Duy
DuyDuy
Duy
 
Rapor ok..
Rapor ok..Rapor ok..
Rapor ok..
 
Decisão sic 81386139555 cee
Decisão sic 81386139555   ceeDecisão sic 81386139555   cee
Decisão sic 81386139555 cee
 
Decisão sic 85648137804 fundação casa
Decisão sic 85648137804   fundação casaDecisão sic 85648137804   fundação casa
Decisão sic 85648137804 fundação casa
 
Peace in the Workplace
Peace in the WorkplacePeace in the Workplace
Peace in the Workplace
 
GRECA talk
GRECA talkGRECA talk
GRECA talk
 
Presentacion semana 44
Presentacion semana 44Presentacion semana 44
Presentacion semana 44
 
Decisão sic 53383136780 cetesb
Decisão sic 53383136780   cetesbDecisão sic 53383136780   cetesb
Decisão sic 53383136780 cetesb
 
Solusio plasenta AKPER PEMKAB MUNA
Solusio plasenta AKPER PEMKAB MUNASolusio plasenta AKPER PEMKAB MUNA
Solusio plasenta AKPER PEMKAB MUNA
 
Decisao sic 84258135123 pm
Decisao sic 84258135123 pm Decisao sic 84258135123 pm
Decisao sic 84258135123 pm
 
Largo dos Palácios Residencial - Vendas (21) 3021-0040 - ImobiliariadoRio.com.br
Largo dos Palácios Residencial - Vendas (21) 3021-0040 - ImobiliariadoRio.com.brLargo dos Palácios Residencial - Vendas (21) 3021-0040 - ImobiliariadoRio.com.br
Largo dos Palácios Residencial - Vendas (21) 3021-0040 - ImobiliariadoRio.com.br
 
Tieng anh chuyen_nganh_cntt_-_ly_thuyet
Tieng anh chuyen_nganh_cntt_-_ly_thuyetTieng anh chuyen_nganh_cntt_-_ly_thuyet
Tieng anh chuyen_nganh_cntt_-_ly_thuyet
 
Decisão sic 82654138685 fundação casa
Decisão sic 82654138685   fundação casaDecisão sic 82654138685   fundação casa
Decisão sic 82654138685 fundação casa
 
Konsep berubah dalam manajemen AKPER PEMKAB MUNA
Konsep berubah dalam manajemen AKPER PEMKAB MUNAKonsep berubah dalam manajemen AKPER PEMKAB MUNA
Konsep berubah dalam manajemen AKPER PEMKAB MUNA
 
Decisão sic 11251137665 unicamp
Decisão sic 11251137665   unicampDecisão sic 11251137665   unicamp
Decisão sic 11251137665 unicamp
 
Decisão sic 53691136781 cadastur
Decisão sic 53691136781   cadasturDecisão sic 53691136781   cadastur
Decisão sic 53691136781 cadastur
 
Contoh naskah sunda
Contoh naskah sundaContoh naskah sunda
Contoh naskah sunda
 
Decisão sic 60966135739 detran-cga
Decisão sic 60966135739   detran-cgaDecisão sic 60966135739   detran-cga
Decisão sic 60966135739 detran-cga
 

Similar to ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PERNAPASAN

ANATOMI FISIOLOGI Pernafasan.pptx
ANATOMI FISIOLOGI Pernafasan.pptxANATOMI FISIOLOGI Pernafasan.pptx
ANATOMI FISIOLOGI Pernafasan.pptxAyuMustika17
 
PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI.ppt
PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI.pptPEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI.ppt
PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI.pptTYASLARASATI
 
Sistem respirasi manusia dan hewan (m.badar)
Sistem respirasi manusia dan hewan (m.badar)Sistem respirasi manusia dan hewan (m.badar)
Sistem respirasi manusia dan hewan (m.badar)Muhammad Badar
 
8 organ pernapasan pada manusia
8 organ pernapasan pada manusia8 organ pernapasan pada manusia
8 organ pernapasan pada manusiaMahda Leni
 
Tugas biologi
Tugas biologiTugas biologi
Tugas biologinurasita
 
Tugas biologi
Tugas biologiTugas biologi
Tugas biologinurasita
 
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptxPPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptxRahayuLv1
 
Anatomi fisiologi sistem pernafasan
Anatomi fisiologi sistem pernafasanAnatomi fisiologi sistem pernafasan
Anatomi fisiologi sistem pernafasansriintanyulianingsih
 
ANFIS Respirasi ( Pernafasan)
ANFIS Respirasi ( Pernafasan)ANFIS Respirasi ( Pernafasan)
ANFIS Respirasi ( Pernafasan)Cahya
 
pernapasan manusia untuk mengetahui organ
pernapasan manusia untuk mengetahui organpernapasan manusia untuk mengetahui organ
pernapasan manusia untuk mengetahui organkisworodwiaprian
 
Yang betul
Yang betulYang betul
Yang betulmoharifw
 
Laporan pendahuluan oksigenasi (2)
Laporan pendahuluan oksigenasi (2)Laporan pendahuluan oksigenasi (2)
Laporan pendahuluan oksigenasi (2)Nia Logaritma
 
kebutuhan oksigen.pdf
kebutuhan oksigen.pdfkebutuhan oksigen.pdf
kebutuhan oksigen.pdfCindySagita
 
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptxPPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptxEdwinFransiari
 
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new (1).pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new (1).pptxPPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new (1).pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new (1).pptxArfelDariijstihar
 
KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)
KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)
KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)tita_chubie
 
Anatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIA
Anatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIAAnatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIA
Anatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIAnurahlina08
 

Similar to ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PERNAPASAN (20)

ANATOMI FISIOLOGI Pernafasan.pptx
ANATOMI FISIOLOGI Pernafasan.pptxANATOMI FISIOLOGI Pernafasan.pptx
ANATOMI FISIOLOGI Pernafasan.pptx
 
Sistem Respirasi Pada Manusia
Sistem Respirasi Pada Manusia Sistem Respirasi Pada Manusia
Sistem Respirasi Pada Manusia
 
PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI.ppt
PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI.pptPEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI.ppt
PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI.ppt
 
8 organ pernapasan pada manusia
8 organ pernapasan pada manusia8 organ pernapasan pada manusia
8 organ pernapasan pada manusia
 
Sistem respirasi manusia dan hewan (m.badar)
Sistem respirasi manusia dan hewan (m.badar)Sistem respirasi manusia dan hewan (m.badar)
Sistem respirasi manusia dan hewan (m.badar)
 
8 organ pernapasan pada manusia
8 organ pernapasan pada manusia8 organ pernapasan pada manusia
8 organ pernapasan pada manusia
 
Tugas biologi
Tugas biologiTugas biologi
Tugas biologi
 
Tugas biologi
Tugas biologiTugas biologi
Tugas biologi
 
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptxPPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
 
Anatomi fisiologi sistem pernafasan
Anatomi fisiologi sistem pernafasanAnatomi fisiologi sistem pernafasan
Anatomi fisiologi sistem pernafasan
 
Keb oksigenasi
Keb oksigenasiKeb oksigenasi
Keb oksigenasi
 
ANFIS Respirasi ( Pernafasan)
ANFIS Respirasi ( Pernafasan)ANFIS Respirasi ( Pernafasan)
ANFIS Respirasi ( Pernafasan)
 
pernapasan manusia untuk mengetahui organ
pernapasan manusia untuk mengetahui organpernapasan manusia untuk mengetahui organ
pernapasan manusia untuk mengetahui organ
 
Yang betul
Yang betulYang betul
Yang betul
 
Laporan pendahuluan oksigenasi (2)
Laporan pendahuluan oksigenasi (2)Laporan pendahuluan oksigenasi (2)
Laporan pendahuluan oksigenasi (2)
 
kebutuhan oksigen.pdf
kebutuhan oksigen.pdfkebutuhan oksigen.pdf
kebutuhan oksigen.pdf
 
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptxPPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
 
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new (1).pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new (1).pptxPPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new (1).pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new (1).pptx
 
KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)
KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)
KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)
 
Anatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIA
Anatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIAAnatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIA
Anatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIA
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PERNAPASAN

  • 1. ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PERNAPASAN A. Anatomi Sistem Pernapasan Gambar. Anatomi sistem pernapasan (Elizabeth, 20000). Secara sistematis sistem pernapasan dibagi menjadi saluran pernapasan atas dan saluran pernapasan bawah. Saluran pernapasan atas terdiri atas hidung, faring dan laring. Sedangkan saluran pernapasan bawah terdiri atas trakea, semua segmen dari percabangan bronkus (Asih dkk, 2003). 1
  • 2. 1. Saluran Pernapasan Atas a. Hidung Hidung terdiri atas bagian internal dan eksternal. Bagian eksternal menonjol dari wajah dan disangga oleh tulang hidung dan kartilago. Nares anterior (lubang hidung) merupakan ostium sebelah luar dari rongga hidung. Bagian internal hidung adalah rongga berlorong yang dipisahkan menjadi rongga hidung kanan dan kiri oleh pembagi vertikal yang sempit, yang disebut, septum. Masing-masing rongga hidung dibagi menjadi tiga saluran oleh penonjolan turbinasi (juga disebut konka) dari dinding lateral. Rongga hidung dilapisi dengan membran mukosa yang sangat banyak mengandung vaskular yang disebut mukosa hidung. Lendir disekresikan secara terus menerus oleh sel-sel goblet yang melapisi permukaan mukosa hidung dan bergerak ke belakang ke nasofaring oleh gerakan silia. Hidung berfungsi sebagai saluran untuk udara mengalir ke dan dari paru-paru. Jalan napas ini berfungsi sebagai penyaring kotoran dan melembabkan serta menghangatkan udara yang dihirup ke dalam paru-paru. Hidung bertanggung jawab terhadap olfaktori (penghidup) karena reseptor olfaksi terletak dalam mukosa hidung. Fungsi ini berkurang sejalan dengan pertambahan usia (Brunner & Suddarth, 2001). b. Faring Faring atau tenggorok adalah tuba muscular yang terletak di posterior rongga nasal dan oral dan di anterior vertebrata servikal.Bagian sebelah atas faring dibentuk oleh badan tulang sfenoidalis dan bagian dalam berhubungan dengan esophagus Secara deskriptif, faring dapat dibagi menjadi tiga segmen yaitu: 2
  • 3. 1) Nasofaring adalah saluran yang hanya dilewati oleh udara, tetapi bagian lainnya dapat dilalui baik oleh udara maupun makanan, namun tidak untuk keduanya pada saat yang bersamaan. 2) Orofaring adalah bagian faring yang dapat terlihat pada saat mulut terbuka dengan lebar dan 3) Laringofaring adalah bagian paling inferior dari faring yang membuka kearah anterior ke dalam laring dan ke arah posterior ke dalam esofagus (Syaifudin, 2006). c. Laring Laring, atau organ suara adalah struktur epitel kartilago yang menghubungkan faring dan trakea. Fungsi utama laring adalah untuk memungkinkan terjadinya vokalisasi. Laring juga melindungi jalan napas bawah dari obstruksi benda asing dan memudahkan batuk. Laring sering disebut sebagai kotak suara dan terdiri atas : 1) Epiglotis, daun katup kartilago yang menutupi ostium kearah laring selama menelan 2) Glotis, ostium antara pita suara dalam laring 3) Kartilago tiroid, kartilago terbesar pada trakea, sebagian dari kartilago ini membentuk jakun 4) Kartilago trikoid, satu satunya cincin kartilago yang komplit dalam laring 5) Kartilago aritenoid, digunakan dalam gerakan pita suara dengan kartilago tiroid 6) Pita suara, ligament yang dikontrol oleh gerakan otot yang menghasilkan bunyi suara: pita suara melekat pada lumen laring (Brunner & Suddarth, 2001). 3
  • 4. 2. Saluran Pernapasan Bawah a. Trakhea Trakhea adalah saluran udara tubular yang mempunyai panjang sekitar 10-13 cm dengan lebar sekitar 2,5 cm. Trakhea terletak di depan esophagus dan saat palpasi teraba sebagai struktur yang keras dan kaku, tepat di permukaan anterior leher. Trakhea terdiri dari 16-20 kartilago berbentuk C yang dihubungkan oleh jaringan fibrosa. Konstruksi trakea sedemikian rupa sehingga tetap terbuka pada semua posisi kepala dan leher (Syaifudin, 2006). b. Bronkhial dan Alveoli Ujung distal trakea membagi menjadi bronki primer kanan dan kiri yang terletak di dalam rongga dada. Di dalam paru-paru masingmasing bronkhus primer sedikit memanjang dari trakhea kearah paruparu membentuk cabang menjadi bronkhus sekunder, meski perpanjangan ini tidak simetris. Fungsi percabangan bronkhial untuk memberikan saluran bagi udara antara trakhea dan alveoli. Sangat penting artinya untuk menjaga agar jalan udara ini tetap terbuka dan bersih. Unit fungsi paru atau alveoli berjumlah sekitar 300 sampai 500 juta didalam paru-paru pada rata-rata orang dewasa. Fungsinya sebagai satu-satunya tempat pertukaran gas antara lingkungan eksternal dan aliran darah. c. Paru-paru Paru-paru merupakan organ yang elstis, berbentuk kerucut dan letaknya di dalam rongga dada atau toraks. Kedua paru-paru saling terpisah oleh mediastinum sentral yang berisi jantung dan beberapa pembuluh darah besar. Setiap paru-paru mempunyai apeks dan basis. Pembuluh darah paru-paru dan bronkial, saraf dan pembuluh limfe memasuki tiap paru-paru pada bagian hilus dan membentuk akar paru- 4
  • 5. paru. Paru-paru kanan lebih besar daripada paru-paru kiri dan dibagi menjadi tinga lobus oleh fisura interlobaris. Paru-paru kiri dibagi menjadi dua lobus. Lobus tersebut dibagi lagi menjadi beberapa segmen seusai dengan segmen brokusnya. Paru-paru kanan dibagi menjadi 10 segmen sedangkan paru kiri dibagi menjadi 9 (Price, 1995). B. Fisiologi Sistem Pernapasan Proses fisiologi pernapasan di mana oksigen dipindahkan dari udara ke dalam jaringan jaringan dan karbon dioksida dikeluarkan ke udara ekspirasi dapat dibagi enjadi tigas stadium Peran sistem pernapasan adalah untuk mengelolah pertukaran oksigen dan karbon dioksida antara udara dan darah. Oksigen diperlukan oleh semua sel untuk menghasilkan sumber energy, adenosine trifosfat (ATP). Karbon dioksida dihasilkan oleh sel-sel yang secara metabolis aktif dan membentuk suatu asam yang harus dibuang dari tubuh. Untuk melakukan pertukaran gas, sistem kardiovaskular dan sistem respirasi harus bekerja sama. Sistem kardiovaskular bertanggung jawab untuk perfusi darah melalui paru. Sistem pernapasan melakukan dua fungsi terpisah yaitu : ventilasi dan respirasi. 1. Ventilasi Udara bergerak masuk dan keluar paru-paru karena ada selisih tekanan yang terdapat antara atmosfer dan alveolus akibat kerja mekanik dari otototot. Dinding toraks berfungsi sebagai penghembus. Perubahan tekanan intrapleura dan tekanan intrapulmonar (saluran udara) dan perubahan volume paru-paru selama ventilasi. Selama inspirasi, volume toraks bertambah besar karena diafragma turun dan iga terangkat akibat kontraksi beberapa otot yaitu otot stemokleidomastoideus mengangkat sternum ke atas dan otot seratus, skalenus dan interkostalis eksternus mengangkat iga. Toraks membesar ke tiga arah: anteroposterior, lateral dan vertikal. 5 Peningkatan volume ini
  • 6. menyebabkan penurunan tekanan intrapleura, dari sekitar -4 mm Hg (relatif tehadap tekanan atmosfer) menjadi sekitar -8 mm Hg bila paru-paru mengembang pada waktu inspirasi. Pada saat yang sama tekanan intrapulmonal atau tekanan saluran udara menurun sampai sekitar 0 mm Hg pada waktu mulai inspirasi (Elizabeth, 2000). 2. Perfusi Fungsi utama sirkulasi paru adalah mengalirkan darah ke dan dari membran kapiler alveoli sehingga dapat terjadi pertukaran gas. Pada perfusi ada dua (2) bagian yang penting yaitu: a. Sirkulasi pulmonar Sirkulasi pulmonar dimulai pada arteri pulmonar yang menerima darah vena yang membawa campuran oksigen dari ventrikel kanan. Aliran darah yang melalui sistem ini bergantung pada kemampuan pompa ventrikel kanan, yang mengeluarkan darah sekitar 4-6 liter/menit. Darah mengalir dari arteri pulmonar melalui arteriol pulmonar ke kapiler pulmonar tempat darah kontak dengan membran kapiler-alveolar dan berlangsung pertukaran gas pernapasan. Darah yang kaya oksigen kemudian bersirkulasi melalui venula pulmonar dan vena pulmonar kembali ke atrium kiri. b. Distribusi Dinding pembuluh darah pulmonar lebih tipis daripada dinding pembuluh darah di dalam sirkulasi sistemik dan berisi lebih sedikit otot halus karena tekanan dan tahanan yang rendah. Paru-paru menerima curah jantung total dari ventrikel kanan dan tidak meneruskan aliran darah dari satu daerah ke daerah lain, kecuali pada kasus hipoksia alveolar. 3. Pertukaran gas / pernapasan Gas pernapasan mengalami pertukaran di alveoli dan kapiler jaringan tubuh. Oksigen ditransfer dari paru-paru ke darah dan karbondioksida di transfer dari darah ke alveoli untuk dikeluarkan sebagai produk sampah. Pada 6
  • 7. tingkat jaringan, oksigen ditransfer dari darah ke jaringan, dan karbon dioksida ditransfer dari jaringan ke darah untuk kembali ke alveoli dan dikeluarkan. Transfer ini tergantung pada proses difusi. Difusi merupakan gerakan molekul dari suatu daerah dengan konsentrasi yang lebih tinggi ke daerah yang konsentrasinya lebih rendah. Difusi gas pernapasan terjadi di membran kapiler alveolar dan kecepatan difusi dapat dipengaruhi oleh ketebalan membran. Pernapasan dikontrol oleh pusat pernapasan di medulla oblongata. Akumulasi karbondioksida di dalam darah menstimulasi kemoreseptor di arteri-arteri besar. Impuls dihantarkan oleh saraf vagus dan saraf glosofaringeus ke pusat pernapasan, dari pusat pernapasan oleh saraf frenik ke diafragma dan oleh saraf interkosta ke otot interkosta. Impuls ini menyebabkan otot berkontraksi dan terjadilah inspirasi (Watson, 2000). Berbagai faktor yang mempengaruhi pernapasan diantaranya suhu, darah dan impuls sensori dari reseptor termal kulit dan reseptor nyeri profunda atau superfisial: a. Stimulus nyeri hebat mendadak menghasilkan refleks apnea, tetapi stimulus nyeri hebat yang berkelanjutan menyebabkan respirasi lebih cepat dan lebih dalam, b. Stimulus dingin mendadak yang diberikan pada kulit menyebabkan refleks apnea, dan c. Stimulus faring dan laring oleh iritan kimia atau sentuhan menyebabkan apnea temporer. Frekuensi pernapasan normal setiap menit (Pearce, 2002) : a. Bayi baru lahir : 30-40 kali/menit b. Dua belas tahun : 30 kali/menit c. Dari dua sampai lima tahun : 24 kali/menit d. Orang dewasa : 10-20 kali/menit 7