Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai anatomi, histologi, mekanisme, dan pemeriksaan sistem pernapasan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan struktur dan fungsi utama saluran pernapasan mulai dari hidung, tenggorokan, laring, trakea, paru-paru, hingga alveolus.
7. Bronkus ekstrapulmonal
• Sampai memasuki paru
• Ukuran kanan lebih pendek, tebal, dan lurus
daripada yang kiri
• Benda asing kanan
• Berlanjut ke Bronkus intrapulmonal (setelah
memasuki paru)
9. Paru
• Bentuk: pyramid, spons
• Terletak di dalam rongga toraks
• Batas-batas:
– Apeks
– Facies difragmatika
– Facies mediastinal
– Facies costalis
10. Pleura
• Pleura visceralis: melapisi paru
• pleura parietalis: os costae, difragma, dan
mediastinum
• Ruang intrapleura: di antara pleura visceral
dan parietal
– Mengandung cairan oleh sel-sel pleura
sebagai pelumas
11. Histologi Sistem Respiratorius
• Bagian konduksi
– Cavum nasi
– Nasofaring, orofaring, dan laringofaring
– Laring
– Trakea
– bronkus ekstrapulmonal
– Bronkus intrapulmonal
– bronkiolus terminalis
• Bagian respirasi
– bronkiolus resiratorius
– duktus alveolaris
– sakus alveolaris
– alveolus atau alveoli.
17. Trakea
• 16-20 cincin kartilago berbentuk –C
• Posterior: oesophagus, oleh jaringan ikat dan
otot
• Ligamentum annulare
• Sel-sel epitel trakhea:
– sel goblet
– sel sikat
– sel basal
– sel sekretorik bergranul
18.
19. Bronkus
• Bronkhus ekstrapulmonal (sebelum masuk paru)
• Bronkhus intrapulmonal (setelah masuk paru):
– Mukosa berbentuk lipatan
– Epitel bertingkat torak bersilia bersel goblet
– Membrana basalis lebih jelas
– Tulang rawan tidak beraturan
– Lamina propria:
jaringan ikat jarang
serat elastis dan muskulus polos spiral
noduli limfatisi
kelenjar bronkialis
20.
21. Bronkiolus
• Tulang rawan tidak ada
• Epitel selapis torak bersilia
• sel goblet (sebagian ada atau tidak ada)
• Lamina propia:
– Tipis
– tanpa kelenjar atau noduli limfatisi
– otot polos
– serat elastin
26. Mekanisme pernafasan
• 2 jenis
• Eksternal:
– Ventilasi (keluar-masuk)
– Difusi alveolus dan kapiler darah
– Pengangkutan oleh darah: paru & jaringan
– Difusi antar jaringan & darah
• internal:
– Seluler
– Berlangsung di dalam mitokondria
27. Ventilasi
• Inspirasi:
Volum paru meningkat sekresi cairan surfaktan
tekanan intrapleura turun udara mengalir masuk ke
dalam paru melalui jalan udara.
• Otot-otot inspirasi:
– Inspirasi tenang (utama):
Difragma
M. intercostalis externus
– Inspirasi tambahan:
M. sternocleidomastoideus
M. serratus anterior
M. scalenus
M. pectoralis mayor
29. Fungsi alat-alat pernafasan
• Hidung:
– Sebagai saluran udara
– Sebagai saringan udara (partikel debu kasar dan
halus)
– Menghangatkan udara pernafasan
– Melembabkan udara pernafasan
– Alat pembau
• Faring: jalan dari udara dan makanan
30. • Laring:
– mengatur suara
– menerima udara dari faring
– mencegah makanan dan air masuk ke dalam trakhea
• Trakea: menyalurkan udara menuju bronkus
• Bronkus: menyalurkan udara menuju alveolus
melalui bronkiolus dulu
• Bronkiolus: sebagai saluran udara akhir, berlanjut
ke alveolus
• Alveolus: Tempat terjadinya pertukaran gas,
antara gas O2 dan gas CO2
31. Pemeriksaan
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik:
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
auskultasi
1. Pemeriksaan Fungsi Paru:
Spirometri dengan pengatur kecepatan pencatatan
FEV
Peak Flow Meter
MBC (Maximal Breathing Capacity) Normal: 125-170
L/menit