BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
Absrak juli
1. iv
ABSTRAK
Latar Belakang, Berdasarkan data rekam medik menunjukan persentase gangguan sistem
persyarafandari jumlah pasien 35yang dirawat di Ruang BougenvilleRumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Muna, Stroke Non Hemoragicmenduduki posisi pertama yaitu 12 (34,28%). Hal ini
menunjukan angka kejadian Stroke Non Hemoragicmasih tinggi yang mana hal ini sangat memerlukan
penanganan yang serius.
Tujuan Penulisan : Penulisan karya Tulis Ilmiah ini memperoleh pengalaman secara nyata dalam
penerapan proses“Asuhan Keperawatan pada Klien Tn. H dengan Gangguan Sistem Persyarafan :
Stroke Non Hemoragic Trombosis Ec. Infark Intraserebri Di Ruang Bougenville Rumah Sakit
Umum Daerah Kabupaten Muna”.
Metode Penulisan, Dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini, penulis menggunakan metode Analisis
Deskriptif berbentuk studi kasus melalui pendekatan proses keperawatan,sedangkanteknik-
teknikpengumpulan data yang digunakanadalahsebagaiberikut : Observasi, Wawancara,
Pemeriksaanfisikdan Data Laboratorium, StudiDokumentasi, danStudiLiteraturdankepustakaan.
HasildanPembahasan, Dari hasil pengkajian didapatkan 5 diagnosa aktual yaitu nyeri, gangguan
perfusi jaringan serebral, gangguan mobilitas fisik, gangguan pemenuhan ADL, ansietas, terdapat
kesenjangan yaitu pada tinjauan teori terdapat diagnosa gangguan pemenuhan nutrisi, gangguan
komunikasi verbal, perubahan persepsi sensori, resiko tinggi terhadap jalan napas tidak efektif,
gangguan pemenuhan eliminas urine, gangguan pemenuhan eliminasi BAB, gangguan pemenuhan diri
gangguan rasa aman, defisit pengetahuan yang pada kasus tidak ada dan pada kasus terdapat
diagnosanyeri dan ansietas,sedangkan pada teori tidak ada.
Kesimpulan, Pada evalusi diagnosa keperawatan yang teratasi yaitunyeri, gangguan mobilitas fisik,
defisit perawatan diri, ansietas dan 1diagnosa yang tidak teratasi yaitu gangguan perfusi jaringan
serebraltetapi sudah menunjukkan adanya kemajuan.