SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lokasi Usaha Adalah Salah Sat Dari Fakor Yang Penting Dalam Memulai untuk Berwira
usaha. Kadang, seorang Wirausahawan sering salah dalam menentukan lokasi usahanya
sehingga usaha mereka kurang lancar ataubahkan gulung tikar. Jika melihat yang demikian,
tentu sebagai Wirausahawan kita tidak bias melakukan hal yang sama. Dari kejadian-kejadian
tersebut, makalah ini disusun guna menjadi panduan dasar Seorang Wirausahawan menengah
kebawah untuk menentukan lokasi usahanya.
Makalah ini akan memuat cara mencari lokasi yang sesuai dengan keadaan sekitar. Juga
menentukan lokasi yang sesuai dengan factor-faktor lain dari factor penntu usaha seperti
manusia, pendapatan, geografis, pendidikan dan lain-lain. Sehingga dengan semua itu,
makalah ini diharapkan mampu menjadi pedoman para Usahawan muda.
B. Rumusan Masalah
Makalah ini dikaji dengan rumusan masalah sebagai berikut:
Bagaimana Teknik berwirausaha dengan memilih lokasi tempat usaha yang baik dan
strategis ?
C. Tujuan Pembahasan
Menemukan Teknik berwirausaha dengan lokasi yang cocok untuk merintis usaha baru
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Teknik Berwirausaha Mencari Tempat Usaha yang Paling Strategis
Para pengelolah usaha sangat berkepentingan dalam mencari tempat usaha yang strategis.
Perusahaan yang akan didirikan sudah barang tertentu di tempat atau daerah para pelanggan
yang sangat potensial. Tempat usaha harus berdekatan dengan tempat pemusatan para
pembeli, agar dapat menjamin penyerahan yang mudah dan cepat. Pengambilan keputusan
dalam mencari tempat usaha yang strategis dapat dipandang sebagai proses:
1. Mencari tempat usaha umum yang strategis dan
2. Mencari tempat usaha yang khas
Dengan perkataan lain tempat usaha yang strategis adalah tempat atau letak perusahaan
melakukan aktivitas berikut pemasaranya,serta penjualan barang dagangan yang dapat
memberikan keuntungan besar. Untuk mencari tempat usaha yang srtategis banyak kaitanya
dengan badan usaha.
B. Teknik Berwirausaha Memilih Tempat Usaha yang Paling Strategis
Memilih tempat usaha yang paling strategis akan menyangkut banyaknya pusat penjualan
yang akan didirikan. Tempat usaha yang paling strategis diprngaruhi oleh beberapa faktor,
diantaranya corak barang yang disediakan, pelayananya,penyerahan barangnya, dan
kemudahan transortasinya.
1. Tempat Usaha yang diinginkan Perusahaan
Tempat usaha yang paling strategis dan yang paling diinginkan oleh
perusahaan/tokoh,diantaranya sebagai berikut:
a. Letaknya strategis
b. Dekat dengan bahan-bahan baku
c. Dekat dengan pasar
d. Tenaga kerja mudah didapat
e. Biaya transportasi murah
f. Fasilitas pemerintah daerah mendukung dan menunjang
g. Fasilitas tenaga penggerak/energi mudah didapat
h. Keadaan ekonomi konsumen di daerah tersebut cukup baik
3
i. Tempat Usaha yang Diinginkan Konsumen/Pembeli
2. Tempat usaha yang paling strategis dan yang diinginkan pembeli, dalah sebagai berikut:
a. Adanya fasilitas parkir yang cukup luas
b. Fasilitas transportasi mudah dan lancar
c. Menetapkan Tempat Usaha yang Paling Strategis
3. Menetapkan tempat usaha yang paling strategis merupakan dambaan penelola usaha,sebab:
a. Sangat menguntungkan,
b. Dapat memuaskan langgana,
c. Adanya kemudahan dalam segala hal,dan
d. Memudahkan pemasaran dan penjualan barang dagangan.
Apabila perusahaan telah menetapkan tempat atau daerah yang strategis,maka masalah-
masalah selanjutnya akan dihadapi adalah:
a. Masalah biaya,
b. Masalah pelayanan,
c. Arus pengunjung,
d. Arus para pembeli,
e. Masalah parkir kendaraan,
f. Masalah keamanan,
g. Masalah populasi,
h. Masalah persaingan,
i. Masalah transportasi,
j. Batas-batas daerah perdagangan,
k. Masalah keindahan,dan
l. Masalah tenaga kerja yang terampil.
4
C. Menetapkan Tempat Usaha
Menetapkan tempat usaha sangat penting sekali. Tempat usaha adalah dimana perusahaan
melakukan kegiatan usaha. Tempat usaha tersebut tentunya tidak akan dibangun di setiap
tempat. Menerapkan tempat usaha perlu di bangun wilayah yang strategis serta
menguntungkan. Penciptaan perusahaan di wilayah yang strategis akan mendukung lancarnya
kegiatan usaha.
Pengertian tempat yang strategis ditinjau dari sudut ekonominya, secara lebih terperinci
faktor-faktor yang dapat mempengaruhi didalam penerapan tempat usaha adalah sebagai
berikut.
1. Pasar
Masalah pasar yang perlu di pertimbangkan adalah masalah transportasi dan
distribusinya,sehingga dapat menentukan tempat usaha yang diinginkan.
2. Tenaga Kerja
Tenaga kerja terdidik ataupun tenaga kerja terlatih yang cukup profesional sangat mendukung
lancarnya usaha.
3. Fasilitas Transportas
Fasilitas transportasi yang tersedia dapat mendukung di dalam menetapkan tempat usaha
perusahaan.
4. Faktor –Faktor Pendukung
Faktor-faktor pendukung yang dapat mempengaruhi di dalam penempatan tempat usaha,
diantaranya sebagai berikut.
a. Fasilitas-fasilitas perbankan
b. Sika atau animo masyarakat terhadap produk/jasa
c. Kemungkinan tempat untuk pengembangan perusahaan
d. Fasilitas kemauan tempat usaha
e. Fasilitas kesehatan dan kebersihan tempat usaha.
5
D. Menyusun Dan Mengatur Tempat Usaha Serta Kebutuhan Peralatan
1. Menysun Kebutuhan Peralatan Perusahaan
Menyusun kebutuhan peralatan perusahaan memrlukan pertimbangan mengenai jenis-jenis
kebutuhan peralatan serta penysunannya. Penysunan kebutuhan peralatan perusahaan yang
tepat akan memberikan efisiensi terhadap kegiatan usaha.
Di dalam menyusun peralatan perusahaan, hendaknya mempertimbangkan hal-hal sebagai
berikut.
a. Pekerjaan dan cara penyelesaiannya.
b. Kebutuhan peralatan.
c. Fleksibilitas penggunaan pealatan.
d. Harga dan penanaman modal.
Didalam menysun kebutuhan akan peralatan perusahaan harus yang menguntungkan
perusahaan. Peralatan-peralatan tersebut meliputi hal-hal berikut.
a. Mesin atau peralatan harus dapat menghemat tenaga kerja
b. Mesin atau peralatan harus dapat menghemat waktu
c. Mesin atau peralatan harus dapat meningkatkan kualitas.
Mengatur tempat kegiatan usaha dan peralatan sangat penting sekali. Setelah tempat usaha
ditentukan, maka tugas perusahaan selanjutnya adalah mengatur serta menyiapkan peralatan
yang di butuhkan. Tempat kegiatan usaha yang akan Jdigunakan sedapat mungkin diatur
sehingga dapat menimbulkan suasana yang menyenangkan baik untuk para pegawai maupun
bagi para konsumen.
Mengatur tempat kegiatan usaha yang baik adalah sebagai berikut.
a. Ruang kegiatan usaha harus mempunyai ventilasi/saluran udara
b. Ruang informasi dan ruang keamanan sebaiknya berdampingan tempatnya.
c. Ruang tunggu konsumen di tempatkan didepan
d. Ruang operasional sebaiknyaa berdekatan dengan ruang pimpinan
e. Ruang arsip harus cukup penerangannya dan diatur dengan rapi
f. Mesin-mesin yang berat sebaiknya di tempatkan pada bagian tersendiri
g. Ruang administrasi diatur secara baik dan harmonis
h. Ruang akuntansi,ruangan umu,dan ruang pengawasan jangan terlampau jauh letaknya,
karena menyangkut urusan pembukuan,personalia, dan pemeriksaan.
6
E. Mempersiapkan Fasilitas Dan Bahan Baku
Bahan baku adalah sesuatu yang sangat penting sekali. Kegiatan proses produksi tidak
mungkin dapat dilaksanakan manakala bahan yang akan diproses belum/tidak tersedia.
Mengadakan bahan baku hendaknya dipersiapkan dengan sebaik-baiknya agar dalam proses
produksi tidak mengalami ganggan dan hambatan.
Untuk menjelaskan masalah tersebut dapat disebutkan apa yang dimaksud dengan persediaan
barang. Istilah inventories (persediaan-persediaan) di gunakan untuk barang-barang atau
bahan-bahan sebagai berikut.
1. Barang dagangan yang disimpan oleh perusahaan untuk dijual kembali sesuai
perputaran normal suatu usaha dagang.
2. Bahn-bahan baku dan barang dalam proses produksi.
3. Bahan atau barang yang disimpan untuk dipakai.
Bagi suatu usaha industri, barang pesediaan yang ada yaitu bahan baku (raw material), barang
dalam proses produksi (good in process) dan baraang jadi atau selesai (finished good).
Sedangkan barang dagangan yang disimpan untuk dijual oleh perusahaan dagang disebut
sebagai persediaan barang dagangan (merchandise inventory).
Dari uraian diatas dapatlah dijelaskan bahwa bahan baku merupakan bahan pokok atau utama
yang sangat mempengaruhi keberadaan bahan-bahan atau barang-barang lain yang ternasuk
barang-barang persediaan. Bahan baku akan mempengaruhi bahan-bahan atau barang-barang
lainnya baik dari segi kualitas, karena dari bahan baku akan menjadi bahan dalam produksi,
kemudian menjadi barang jadi/selesai, yang selanjutnya menjadi barang dagangan.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Teknik berwirausaha dengan Memilih tempat usaha yang paling strategis akan menyangkut
banyaknya pusat penjualan yang akan didirikan. Tempat usaha yang paling strategis
diprngaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya corak barang yang disediakan,
pelayananya,penyerahan barangnya, dan kemudahan transortasinya.Menyusun kebutuhan
peralatan perusahaan memrlukan pertimbangan mengenai jenis-jenis kebutuhan peralatan
serta penysunannya. Penysunan kebutuhan peralatan perusahaan yang tepat akan memberikan
efisiensi terhadap kegiatan usaha.
B. Saran
Semoga dengan hadirnya makalah ini dapat membantu parawirausaha untuk membangun
sebuah usaha agar memilih tempat yang strategis agar dapat terlaksana dan dapat
menguntungkan bagi konsumen dan dapat membantu dalam peningkatan persentase
keuangan (penghasilan).
8
DAFTAR PUSTAKA
 Sukwiaty, dkk. 2007. Ekonomi SMA Kelas XII. Bandung: Yudhistira.
 http://kolom-biografi.blogspot.com/2013/01/biografi-ronny-lukito-pengusaha-tas.html
(diakses pada 1 Januari 2014)
 http://umarstain.blogspot.com/2009/04/pengertian-tujuan-dan-ruang-lingkup.html
(diakses pada 2 Januari 2014)
 http://www.ekonomi-holic.com/2012/11/kewirausahaan-definisi-peran_17.html
(diakses pada 3 Januari 2014)
 http://duniaichuul.blogspot.com/2012/10/peran-wirausaha-dalam-
perekonomian_17.html (diakses pada 3 Januari 2014)
 http://id.wikipedia.org/wiki/Kewirausahaan#Peran_Wirausaha_Dalam_Perekonomian
_Nasional (diakses pada 3 Januari 2014)
9
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas dari mata kuliah ‘KEWIRAUSAHAAN‘’.
Adapun makalah ini membahas mengenai “CARA / TEKHNIK BERWIRAUSAHA”
Kami mengucapkan terimakasih kepada pihak – pihak yang telah mendukung dan
memberikan bimbingan dalam penyusunan makalah ini. Kami menyadari bahwa dalam
penulisan makalah ini masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan karena faktor
batasan pengetahuan penyusun, maka kami dengan senang hati menerima kritikan serta
saran – saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga hasil dari penyusunan makalah ini dapat dimanfaatkan bagi generasi
mendatang, khususnya mahasiswa UMK Kendari Akhir kata, melalui kesempatan ini kami
penyusun makalah mengucapkan banyak terimakasih.
Raha, Juni 2015
Penyusun
i
10
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................…………i
Kata Pengantar..............................................................................................……… ii
Daftar Isi.......................................................................................................……….iii
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang........................................................................................……. 1
2. Rumusan Masalah...................................................................................……. 2
3. Tujuan Penulisan.....................................................................................……. 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Teknik Berwirausaha Mencari Tempat Usaha yang Paling Strategis……….. 2
B. Teknik Berwirausaha Memilih Tempat Usaha yang Paling Strategis……….. 2
C. Menetapkan Tempat Usaha………………………………………………… 4
D. Menyusun Dan Mengatur Tempat Usaha Serta Kebutuhan Peralatan……….. 5
E. Mempersiapkan Fasilitas Dan Bahan Baku………………………………… 6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan..............................................................................................………. 7
B. Saran.......................................................................................................……… 7
Daftar Pustaka .............................................................................................………. 8
ii
11

More Related Content

What's hot

Keseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan NasionalKeseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan NasionalYesica Adicondro
 
Presentasi ( procurement management ) manajemen pengadaan
Presentasi  ( procurement management ) manajemen pengadaanPresentasi  ( procurement management ) manajemen pengadaan
Presentasi ( procurement management ) manajemen pengadaanArif Boulbous
 
Pengantar bisnis- Lingkungan Perusahaan
Pengantar bisnis- Lingkungan PerusahaanPengantar bisnis- Lingkungan Perusahaan
Pengantar bisnis- Lingkungan PerusahaanElsy Resita
 
Analisis Manaemen Strategi Antam persero Tbk.
Analisis Manaemen Strategi Antam persero Tbk.Analisis Manaemen Strategi Antam persero Tbk.
Analisis Manaemen Strategi Antam persero Tbk.Nadya Syabilla Arviadea
 
Ppt kelompok 11 teori akun
Ppt kelompok 11 teori akunPpt kelompok 11 teori akun
Ppt kelompok 11 teori akunRaturosari
 
PPT strategi perusahaan - Ace Hardware
PPT strategi perusahaan - Ace HardwarePPT strategi perusahaan - Ace Hardware
PPT strategi perusahaan - Ace HardwareTIUPH2013
 
Sikap dan Kepuasan Kerja
Sikap dan Kepuasan KerjaSikap dan Kepuasan Kerja
Sikap dan Kepuasan KerjaYUSRA FERNANDO
 
Bisnis Internasional Bab 4 "Teori Ekonomi Bisnis Internasional"
Bisnis Internasional Bab 4 "Teori Ekonomi Bisnis Internasional"Bisnis Internasional Bab 4 "Teori Ekonomi Bisnis Internasional"
Bisnis Internasional Bab 4 "Teori Ekonomi Bisnis Internasional"Farandi Octorizki
 
Penerapan Teknologi Informasi di Manajemen SDM
Penerapan Teknologi Informasi di Manajemen SDMPenerapan Teknologi Informasi di Manajemen SDM
Penerapan Teknologi Informasi di Manajemen SDMNoverino Rifai
 
Strategi bisnis dan eksekusi strategi bisnis by I Gede Auditta
Strategi bisnis dan eksekusi strategi bisnis by I Gede AudittaStrategi bisnis dan eksekusi strategi bisnis by I Gede Auditta
Strategi bisnis dan eksekusi strategi bisnis by I Gede AudittaI Gede Auditta
 
Pertemuan ke 5
Pertemuan ke 5Pertemuan ke 5
Pertemuan ke 5padlah1984
 
Siklus pendapatan penjualan dan penerimaan kas
Siklus pendapatan penjualan dan penerimaan kasSiklus pendapatan penjualan dan penerimaan kas
Siklus pendapatan penjualan dan penerimaan kasSukaBohong
 

What's hot (20)

Keseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan NasionalKeseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan Nasional
 
Presentasi ( procurement management ) manajemen pengadaan
Presentasi  ( procurement management ) manajemen pengadaanPresentasi  ( procurement management ) manajemen pengadaan
Presentasi ( procurement management ) manajemen pengadaan
 
Akuntansi Piutang
Akuntansi PiutangAkuntansi Piutang
Akuntansi Piutang
 
Etika Bisnis dan Budaya Kerja di Alfamart
Etika Bisnis dan Budaya Kerja di AlfamartEtika Bisnis dan Budaya Kerja di Alfamart
Etika Bisnis dan Budaya Kerja di Alfamart
 
Pengintegrasian sdm
Pengintegrasian sdmPengintegrasian sdm
Pengintegrasian sdm
 
Pengantar bisnis- Lingkungan Perusahaan
Pengantar bisnis- Lingkungan PerusahaanPengantar bisnis- Lingkungan Perusahaan
Pengantar bisnis- Lingkungan Perusahaan
 
Biaya Kualitas.ppt
Biaya Kualitas.pptBiaya Kualitas.ppt
Biaya Kualitas.ppt
 
Analisis swot
Analisis swotAnalisis swot
Analisis swot
 
Analisis Manaemen Strategi Antam persero Tbk.
Analisis Manaemen Strategi Antam persero Tbk.Analisis Manaemen Strategi Antam persero Tbk.
Analisis Manaemen Strategi Antam persero Tbk.
 
Ppt kelompok 11 teori akun
Ppt kelompok 11 teori akunPpt kelompok 11 teori akun
Ppt kelompok 11 teori akun
 
PPT strategi perusahaan - Ace Hardware
PPT strategi perusahaan - Ace HardwarePPT strategi perusahaan - Ace Hardware
PPT strategi perusahaan - Ace Hardware
 
Sikap dan Kepuasan Kerja
Sikap dan Kepuasan KerjaSikap dan Kepuasan Kerja
Sikap dan Kepuasan Kerja
 
Soal-soal Test SMM-ISO 9001-2008
Soal-soal Test SMM-ISO 9001-2008Soal-soal Test SMM-ISO 9001-2008
Soal-soal Test SMM-ISO 9001-2008
 
Bisnis Internasional Bab 4 "Teori Ekonomi Bisnis Internasional"
Bisnis Internasional Bab 4 "Teori Ekonomi Bisnis Internasional"Bisnis Internasional Bab 4 "Teori Ekonomi Bisnis Internasional"
Bisnis Internasional Bab 4 "Teori Ekonomi Bisnis Internasional"
 
Penerapan Teknologi Informasi di Manajemen SDM
Penerapan Teknologi Informasi di Manajemen SDMPenerapan Teknologi Informasi di Manajemen SDM
Penerapan Teknologi Informasi di Manajemen SDM
 
Hasbro
Hasbro Hasbro
Hasbro
 
Strategi bisnis dan eksekusi strategi bisnis by I Gede Auditta
Strategi bisnis dan eksekusi strategi bisnis by I Gede AudittaStrategi bisnis dan eksekusi strategi bisnis by I Gede Auditta
Strategi bisnis dan eksekusi strategi bisnis by I Gede Auditta
 
Statistik Peluang
Statistik PeluangStatistik Peluang
Statistik Peluang
 
Pertemuan ke 5
Pertemuan ke 5Pertemuan ke 5
Pertemuan ke 5
 
Siklus pendapatan penjualan dan penerimaan kas
Siklus pendapatan penjualan dan penerimaan kasSiklus pendapatan penjualan dan penerimaan kas
Siklus pendapatan penjualan dan penerimaan kas
 

Similar to Makalah teknik berwirausaha mencari tempat usaha yang paling strategis

Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2
Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2
Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2darma wati
 
1 operasi-dan-produktifitas
1 operasi-dan-produktifitas1 operasi-dan-produktifitas
1 operasi-dan-produktifitasMiftahul Agusta
 
Aspek Teknis Operasional dan Manajemen
Aspek Teknis Operasional dan ManajemenAspek Teknis Operasional dan Manajemen
Aspek Teknis Operasional dan ManajemenMuhammad Fajar
 
Kelayakan usaha
Kelayakan usahaKelayakan usaha
Kelayakan usahasuratmi999
 
Menyusun proposal usaha tm2
Menyusun proposal usaha tm2Menyusun proposal usaha tm2
Menyusun proposal usaha tm2Iyan Sudrajat
 
Modul Kuis Akuntansi Manajemen
Modul Kuis Akuntansi ManajemenModul Kuis Akuntansi Manajemen
Modul Kuis Akuntansi Manajemen9elevenStarUnila
 
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi yunisarosa
 
Menyusun proposal usaha tm2
Menyusun proposal usaha tm2Menyusun proposal usaha tm2
Menyusun proposal usaha tm2Iyan Sudrajat
 
Operasi & produktiv ( 1 )
Operasi & produktiv ( 1 )Operasi & produktiv ( 1 )
Operasi & produktiv ( 1 )nurulllah
 
Operasi & produktiv ( 1 )
Operasi & produktiv ( 1 )Operasi & produktiv ( 1 )
Operasi & produktiv ( 1 )nurulllah
 
Part 1 (proposal usaha)
Part 1 (proposal usaha)Part 1 (proposal usaha)
Part 1 (proposal usaha)Fahri Atc
 
Pertemuan 20 - Bussiness Plan.pptx
Pertemuan 20 - Bussiness Plan.pptxPertemuan 20 - Bussiness Plan.pptx
Pertemuan 20 - Bussiness Plan.pptxAnnisaRahayuu
 
MANAJEMEN OPERASI.pptx
MANAJEMEN OPERASI.pptxMANAJEMEN OPERASI.pptx
MANAJEMEN OPERASI.pptxPasaribuCan
 

Similar to Makalah teknik berwirausaha mencari tempat usaha yang paling strategis (20)

Kewirausahaan bab 2
Kewirausahaan bab 2Kewirausahaan bab 2
Kewirausahaan bab 2
 
Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2
Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2
Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2
 
1 operasi-dan-produktifitas
1 operasi-dan-produktifitas1 operasi-dan-produktifitas
1 operasi-dan-produktifitas
 
Aspek Teknis Operasional dan Manajemen
Aspek Teknis Operasional dan ManajemenAspek Teknis Operasional dan Manajemen
Aspek Teknis Operasional dan Manajemen
 
Kelayakan usaha
Kelayakan usahaKelayakan usaha
Kelayakan usaha
 
Aspek Operasional, Teknis Dan Teknologi
Aspek Operasional, Teknis Dan TeknologiAspek Operasional, Teknis Dan Teknologi
Aspek Operasional, Teknis Dan Teknologi
 
Proposal penawaran
Proposal penawaranProposal penawaran
Proposal penawaran
 
Kewirausahaan SMAKBO
Kewirausahaan SMAKBOKewirausahaan SMAKBO
Kewirausahaan SMAKBO
 
Menyusun proposal usaha tm2
Menyusun proposal usaha tm2Menyusun proposal usaha tm2
Menyusun proposal usaha tm2
 
Modul Kuis Akuntansi Manajemen
Modul Kuis Akuntansi ManajemenModul Kuis Akuntansi Manajemen
Modul Kuis Akuntansi Manajemen
 
Uas skb
Uas skbUas skb
Uas skb
 
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi
 
Menyusun proposal usaha tm2
Menyusun proposal usaha tm2Menyusun proposal usaha tm2
Menyusun proposal usaha tm2
 
Tata Letak
Tata LetakTata Letak
Tata Letak
 
Operasi & produktiv ( 1 )
Operasi & produktiv ( 1 )Operasi & produktiv ( 1 )
Operasi & produktiv ( 1 )
 
Operasi & produktiv ( 1 )
Operasi & produktiv ( 1 )Operasi & produktiv ( 1 )
Operasi & produktiv ( 1 )
 
Kwh presentation 1
Kwh presentation 1Kwh presentation 1
Kwh presentation 1
 
Part 1 (proposal usaha)
Part 1 (proposal usaha)Part 1 (proposal usaha)
Part 1 (proposal usaha)
 
Pertemuan 20 - Bussiness Plan.pptx
Pertemuan 20 - Bussiness Plan.pptxPertemuan 20 - Bussiness Plan.pptx
Pertemuan 20 - Bussiness Plan.pptx
 
MANAJEMEN OPERASI.pptx
MANAJEMEN OPERASI.pptxMANAJEMEN OPERASI.pptx
MANAJEMEN OPERASI.pptx
 

More from Septian Muna Barakati (20)

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Dosa besar
 
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
 
E
EE
E
 
Faktor
FaktorFaktor
Faktor
 
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
 

Recently uploaded

Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 

Recently uploaded (17)

Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 

Makalah teknik berwirausaha mencari tempat usaha yang paling strategis

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lokasi Usaha Adalah Salah Sat Dari Fakor Yang Penting Dalam Memulai untuk Berwira usaha. Kadang, seorang Wirausahawan sering salah dalam menentukan lokasi usahanya sehingga usaha mereka kurang lancar ataubahkan gulung tikar. Jika melihat yang demikian, tentu sebagai Wirausahawan kita tidak bias melakukan hal yang sama. Dari kejadian-kejadian tersebut, makalah ini disusun guna menjadi panduan dasar Seorang Wirausahawan menengah kebawah untuk menentukan lokasi usahanya. Makalah ini akan memuat cara mencari lokasi yang sesuai dengan keadaan sekitar. Juga menentukan lokasi yang sesuai dengan factor-faktor lain dari factor penntu usaha seperti manusia, pendapatan, geografis, pendidikan dan lain-lain. Sehingga dengan semua itu, makalah ini diharapkan mampu menjadi pedoman para Usahawan muda. B. Rumusan Masalah Makalah ini dikaji dengan rumusan masalah sebagai berikut: Bagaimana Teknik berwirausaha dengan memilih lokasi tempat usaha yang baik dan strategis ? C. Tujuan Pembahasan Menemukan Teknik berwirausaha dengan lokasi yang cocok untuk merintis usaha baru
  • 2. 2 BAB II PEMBAHASAN A. Teknik Berwirausaha Mencari Tempat Usaha yang Paling Strategis Para pengelolah usaha sangat berkepentingan dalam mencari tempat usaha yang strategis. Perusahaan yang akan didirikan sudah barang tertentu di tempat atau daerah para pelanggan yang sangat potensial. Tempat usaha harus berdekatan dengan tempat pemusatan para pembeli, agar dapat menjamin penyerahan yang mudah dan cepat. Pengambilan keputusan dalam mencari tempat usaha yang strategis dapat dipandang sebagai proses: 1. Mencari tempat usaha umum yang strategis dan 2. Mencari tempat usaha yang khas Dengan perkataan lain tempat usaha yang strategis adalah tempat atau letak perusahaan melakukan aktivitas berikut pemasaranya,serta penjualan barang dagangan yang dapat memberikan keuntungan besar. Untuk mencari tempat usaha yang srtategis banyak kaitanya dengan badan usaha. B. Teknik Berwirausaha Memilih Tempat Usaha yang Paling Strategis Memilih tempat usaha yang paling strategis akan menyangkut banyaknya pusat penjualan yang akan didirikan. Tempat usaha yang paling strategis diprngaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya corak barang yang disediakan, pelayananya,penyerahan barangnya, dan kemudahan transortasinya. 1. Tempat Usaha yang diinginkan Perusahaan Tempat usaha yang paling strategis dan yang paling diinginkan oleh perusahaan/tokoh,diantaranya sebagai berikut: a. Letaknya strategis b. Dekat dengan bahan-bahan baku c. Dekat dengan pasar d. Tenaga kerja mudah didapat e. Biaya transportasi murah f. Fasilitas pemerintah daerah mendukung dan menunjang g. Fasilitas tenaga penggerak/energi mudah didapat h. Keadaan ekonomi konsumen di daerah tersebut cukup baik
  • 3. 3 i. Tempat Usaha yang Diinginkan Konsumen/Pembeli 2. Tempat usaha yang paling strategis dan yang diinginkan pembeli, dalah sebagai berikut: a. Adanya fasilitas parkir yang cukup luas b. Fasilitas transportasi mudah dan lancar c. Menetapkan Tempat Usaha yang Paling Strategis 3. Menetapkan tempat usaha yang paling strategis merupakan dambaan penelola usaha,sebab: a. Sangat menguntungkan, b. Dapat memuaskan langgana, c. Adanya kemudahan dalam segala hal,dan d. Memudahkan pemasaran dan penjualan barang dagangan. Apabila perusahaan telah menetapkan tempat atau daerah yang strategis,maka masalah- masalah selanjutnya akan dihadapi adalah: a. Masalah biaya, b. Masalah pelayanan, c. Arus pengunjung, d. Arus para pembeli, e. Masalah parkir kendaraan, f. Masalah keamanan, g. Masalah populasi, h. Masalah persaingan, i. Masalah transportasi, j. Batas-batas daerah perdagangan, k. Masalah keindahan,dan l. Masalah tenaga kerja yang terampil.
  • 4. 4 C. Menetapkan Tempat Usaha Menetapkan tempat usaha sangat penting sekali. Tempat usaha adalah dimana perusahaan melakukan kegiatan usaha. Tempat usaha tersebut tentunya tidak akan dibangun di setiap tempat. Menerapkan tempat usaha perlu di bangun wilayah yang strategis serta menguntungkan. Penciptaan perusahaan di wilayah yang strategis akan mendukung lancarnya kegiatan usaha. Pengertian tempat yang strategis ditinjau dari sudut ekonominya, secara lebih terperinci faktor-faktor yang dapat mempengaruhi didalam penerapan tempat usaha adalah sebagai berikut. 1. Pasar Masalah pasar yang perlu di pertimbangkan adalah masalah transportasi dan distribusinya,sehingga dapat menentukan tempat usaha yang diinginkan. 2. Tenaga Kerja Tenaga kerja terdidik ataupun tenaga kerja terlatih yang cukup profesional sangat mendukung lancarnya usaha. 3. Fasilitas Transportas Fasilitas transportasi yang tersedia dapat mendukung di dalam menetapkan tempat usaha perusahaan. 4. Faktor –Faktor Pendukung Faktor-faktor pendukung yang dapat mempengaruhi di dalam penempatan tempat usaha, diantaranya sebagai berikut. a. Fasilitas-fasilitas perbankan b. Sika atau animo masyarakat terhadap produk/jasa c. Kemungkinan tempat untuk pengembangan perusahaan d. Fasilitas kemauan tempat usaha e. Fasilitas kesehatan dan kebersihan tempat usaha.
  • 5. 5 D. Menyusun Dan Mengatur Tempat Usaha Serta Kebutuhan Peralatan 1. Menysun Kebutuhan Peralatan Perusahaan Menyusun kebutuhan peralatan perusahaan memrlukan pertimbangan mengenai jenis-jenis kebutuhan peralatan serta penysunannya. Penysunan kebutuhan peralatan perusahaan yang tepat akan memberikan efisiensi terhadap kegiatan usaha. Di dalam menyusun peralatan perusahaan, hendaknya mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut. a. Pekerjaan dan cara penyelesaiannya. b. Kebutuhan peralatan. c. Fleksibilitas penggunaan pealatan. d. Harga dan penanaman modal. Didalam menysun kebutuhan akan peralatan perusahaan harus yang menguntungkan perusahaan. Peralatan-peralatan tersebut meliputi hal-hal berikut. a. Mesin atau peralatan harus dapat menghemat tenaga kerja b. Mesin atau peralatan harus dapat menghemat waktu c. Mesin atau peralatan harus dapat meningkatkan kualitas. Mengatur tempat kegiatan usaha dan peralatan sangat penting sekali. Setelah tempat usaha ditentukan, maka tugas perusahaan selanjutnya adalah mengatur serta menyiapkan peralatan yang di butuhkan. Tempat kegiatan usaha yang akan Jdigunakan sedapat mungkin diatur sehingga dapat menimbulkan suasana yang menyenangkan baik untuk para pegawai maupun bagi para konsumen. Mengatur tempat kegiatan usaha yang baik adalah sebagai berikut. a. Ruang kegiatan usaha harus mempunyai ventilasi/saluran udara b. Ruang informasi dan ruang keamanan sebaiknya berdampingan tempatnya. c. Ruang tunggu konsumen di tempatkan didepan d. Ruang operasional sebaiknyaa berdekatan dengan ruang pimpinan e. Ruang arsip harus cukup penerangannya dan diatur dengan rapi f. Mesin-mesin yang berat sebaiknya di tempatkan pada bagian tersendiri g. Ruang administrasi diatur secara baik dan harmonis h. Ruang akuntansi,ruangan umu,dan ruang pengawasan jangan terlampau jauh letaknya, karena menyangkut urusan pembukuan,personalia, dan pemeriksaan.
  • 6. 6 E. Mempersiapkan Fasilitas Dan Bahan Baku Bahan baku adalah sesuatu yang sangat penting sekali. Kegiatan proses produksi tidak mungkin dapat dilaksanakan manakala bahan yang akan diproses belum/tidak tersedia. Mengadakan bahan baku hendaknya dipersiapkan dengan sebaik-baiknya agar dalam proses produksi tidak mengalami ganggan dan hambatan. Untuk menjelaskan masalah tersebut dapat disebutkan apa yang dimaksud dengan persediaan barang. Istilah inventories (persediaan-persediaan) di gunakan untuk barang-barang atau bahan-bahan sebagai berikut. 1. Barang dagangan yang disimpan oleh perusahaan untuk dijual kembali sesuai perputaran normal suatu usaha dagang. 2. Bahn-bahan baku dan barang dalam proses produksi. 3. Bahan atau barang yang disimpan untuk dipakai. Bagi suatu usaha industri, barang pesediaan yang ada yaitu bahan baku (raw material), barang dalam proses produksi (good in process) dan baraang jadi atau selesai (finished good). Sedangkan barang dagangan yang disimpan untuk dijual oleh perusahaan dagang disebut sebagai persediaan barang dagangan (merchandise inventory). Dari uraian diatas dapatlah dijelaskan bahwa bahan baku merupakan bahan pokok atau utama yang sangat mempengaruhi keberadaan bahan-bahan atau barang-barang lain yang ternasuk barang-barang persediaan. Bahan baku akan mempengaruhi bahan-bahan atau barang-barang lainnya baik dari segi kualitas, karena dari bahan baku akan menjadi bahan dalam produksi, kemudian menjadi barang jadi/selesai, yang selanjutnya menjadi barang dagangan.
  • 7. 7 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Teknik berwirausaha dengan Memilih tempat usaha yang paling strategis akan menyangkut banyaknya pusat penjualan yang akan didirikan. Tempat usaha yang paling strategis diprngaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya corak barang yang disediakan, pelayananya,penyerahan barangnya, dan kemudahan transortasinya.Menyusun kebutuhan peralatan perusahaan memrlukan pertimbangan mengenai jenis-jenis kebutuhan peralatan serta penysunannya. Penysunan kebutuhan peralatan perusahaan yang tepat akan memberikan efisiensi terhadap kegiatan usaha. B. Saran Semoga dengan hadirnya makalah ini dapat membantu parawirausaha untuk membangun sebuah usaha agar memilih tempat yang strategis agar dapat terlaksana dan dapat menguntungkan bagi konsumen dan dapat membantu dalam peningkatan persentase keuangan (penghasilan).
  • 8. 8 DAFTAR PUSTAKA  Sukwiaty, dkk. 2007. Ekonomi SMA Kelas XII. Bandung: Yudhistira.  http://kolom-biografi.blogspot.com/2013/01/biografi-ronny-lukito-pengusaha-tas.html (diakses pada 1 Januari 2014)  http://umarstain.blogspot.com/2009/04/pengertian-tujuan-dan-ruang-lingkup.html (diakses pada 2 Januari 2014)  http://www.ekonomi-holic.com/2012/11/kewirausahaan-definisi-peran_17.html (diakses pada 3 Januari 2014)  http://duniaichuul.blogspot.com/2012/10/peran-wirausaha-dalam- perekonomian_17.html (diakses pada 3 Januari 2014)  http://id.wikipedia.org/wiki/Kewirausahaan#Peran_Wirausaha_Dalam_Perekonomian _Nasional (diakses pada 3 Januari 2014)
  • 9. 9 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas dari mata kuliah ‘KEWIRAUSAHAAN‘’. Adapun makalah ini membahas mengenai “CARA / TEKHNIK BERWIRAUSAHA” Kami mengucapkan terimakasih kepada pihak – pihak yang telah mendukung dan memberikan bimbingan dalam penyusunan makalah ini. Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan karena faktor batasan pengetahuan penyusun, maka kami dengan senang hati menerima kritikan serta saran – saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga hasil dari penyusunan makalah ini dapat dimanfaatkan bagi generasi mendatang, khususnya mahasiswa UMK Kendari Akhir kata, melalui kesempatan ini kami penyusun makalah mengucapkan banyak terimakasih. Raha, Juni 2015 Penyusun i
  • 10. 10 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL....................................................................................…………i Kata Pengantar..............................................................................................……… ii Daftar Isi.......................................................................................................……….iii BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang........................................................................................……. 1 2. Rumusan Masalah...................................................................................……. 2 3. Tujuan Penulisan.....................................................................................……. 2 BAB II PEMBAHASAN A. Teknik Berwirausaha Mencari Tempat Usaha yang Paling Strategis……….. 2 B. Teknik Berwirausaha Memilih Tempat Usaha yang Paling Strategis……….. 2 C. Menetapkan Tempat Usaha………………………………………………… 4 D. Menyusun Dan Mengatur Tempat Usaha Serta Kebutuhan Peralatan……….. 5 E. Mempersiapkan Fasilitas Dan Bahan Baku………………………………… 6 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan..............................................................................................………. 7 B. Saran.......................................................................................................……… 7 Daftar Pustaka .............................................................................................………. 8 ii
  • 11. 11