Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Makalah teknik berwirausaha mencari tempat usaha yang paling strategis
1. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lokasi Usaha Adalah Salah Sat Dari Fakor Yang Penting Dalam Memulai untuk Berwira
usaha. Kadang, seorang Wirausahawan sering salah dalam menentukan lokasi usahanya
sehingga usaha mereka kurang lancar ataubahkan gulung tikar. Jika melihat yang demikian,
tentu sebagai Wirausahawan kita tidak bias melakukan hal yang sama. Dari kejadian-kejadian
tersebut, makalah ini disusun guna menjadi panduan dasar Seorang Wirausahawan menengah
kebawah untuk menentukan lokasi usahanya.
Makalah ini akan memuat cara mencari lokasi yang sesuai dengan keadaan sekitar. Juga
menentukan lokasi yang sesuai dengan factor-faktor lain dari factor penntu usaha seperti
manusia, pendapatan, geografis, pendidikan dan lain-lain. Sehingga dengan semua itu,
makalah ini diharapkan mampu menjadi pedoman para Usahawan muda.
B. Rumusan Masalah
Makalah ini dikaji dengan rumusan masalah sebagai berikut:
Bagaimana Teknik berwirausaha dengan memilih lokasi tempat usaha yang baik dan
strategis ?
C. Tujuan Pembahasan
Menemukan Teknik berwirausaha dengan lokasi yang cocok untuk merintis usaha baru
2. 2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Teknik Berwirausaha Mencari Tempat Usaha yang Paling Strategis
Para pengelolah usaha sangat berkepentingan dalam mencari tempat usaha yang strategis.
Perusahaan yang akan didirikan sudah barang tertentu di tempat atau daerah para pelanggan
yang sangat potensial. Tempat usaha harus berdekatan dengan tempat pemusatan para
pembeli, agar dapat menjamin penyerahan yang mudah dan cepat. Pengambilan keputusan
dalam mencari tempat usaha yang strategis dapat dipandang sebagai proses:
1. Mencari tempat usaha umum yang strategis dan
2. Mencari tempat usaha yang khas
Dengan perkataan lain tempat usaha yang strategis adalah tempat atau letak perusahaan
melakukan aktivitas berikut pemasaranya,serta penjualan barang dagangan yang dapat
memberikan keuntungan besar. Untuk mencari tempat usaha yang srtategis banyak kaitanya
dengan badan usaha.
B. Teknik Berwirausaha Memilih Tempat Usaha yang Paling Strategis
Memilih tempat usaha yang paling strategis akan menyangkut banyaknya pusat penjualan
yang akan didirikan. Tempat usaha yang paling strategis diprngaruhi oleh beberapa faktor,
diantaranya corak barang yang disediakan, pelayananya,penyerahan barangnya, dan
kemudahan transortasinya.
1. Tempat Usaha yang diinginkan Perusahaan
Tempat usaha yang paling strategis dan yang paling diinginkan oleh
perusahaan/tokoh,diantaranya sebagai berikut:
a. Letaknya strategis
b. Dekat dengan bahan-bahan baku
c. Dekat dengan pasar
d. Tenaga kerja mudah didapat
e. Biaya transportasi murah
f. Fasilitas pemerintah daerah mendukung dan menunjang
g. Fasilitas tenaga penggerak/energi mudah didapat
h. Keadaan ekonomi konsumen di daerah tersebut cukup baik
3. 3
i. Tempat Usaha yang Diinginkan Konsumen/Pembeli
2. Tempat usaha yang paling strategis dan yang diinginkan pembeli, dalah sebagai berikut:
a. Adanya fasilitas parkir yang cukup luas
b. Fasilitas transportasi mudah dan lancar
c. Menetapkan Tempat Usaha yang Paling Strategis
3. Menetapkan tempat usaha yang paling strategis merupakan dambaan penelola usaha,sebab:
a. Sangat menguntungkan,
b. Dapat memuaskan langgana,
c. Adanya kemudahan dalam segala hal,dan
d. Memudahkan pemasaran dan penjualan barang dagangan.
Apabila perusahaan telah menetapkan tempat atau daerah yang strategis,maka masalah-
masalah selanjutnya akan dihadapi adalah:
a. Masalah biaya,
b. Masalah pelayanan,
c. Arus pengunjung,
d. Arus para pembeli,
e. Masalah parkir kendaraan,
f. Masalah keamanan,
g. Masalah populasi,
h. Masalah persaingan,
i. Masalah transportasi,
j. Batas-batas daerah perdagangan,
k. Masalah keindahan,dan
l. Masalah tenaga kerja yang terampil.
4. 4
C. Menetapkan Tempat Usaha
Menetapkan tempat usaha sangat penting sekali. Tempat usaha adalah dimana perusahaan
melakukan kegiatan usaha. Tempat usaha tersebut tentunya tidak akan dibangun di setiap
tempat. Menerapkan tempat usaha perlu di bangun wilayah yang strategis serta
menguntungkan. Penciptaan perusahaan di wilayah yang strategis akan mendukung lancarnya
kegiatan usaha.
Pengertian tempat yang strategis ditinjau dari sudut ekonominya, secara lebih terperinci
faktor-faktor yang dapat mempengaruhi didalam penerapan tempat usaha adalah sebagai
berikut.
1. Pasar
Masalah pasar yang perlu di pertimbangkan adalah masalah transportasi dan
distribusinya,sehingga dapat menentukan tempat usaha yang diinginkan.
2. Tenaga Kerja
Tenaga kerja terdidik ataupun tenaga kerja terlatih yang cukup profesional sangat mendukung
lancarnya usaha.
3. Fasilitas Transportas
Fasilitas transportasi yang tersedia dapat mendukung di dalam menetapkan tempat usaha
perusahaan.
4. Faktor –Faktor Pendukung
Faktor-faktor pendukung yang dapat mempengaruhi di dalam penempatan tempat usaha,
diantaranya sebagai berikut.
a. Fasilitas-fasilitas perbankan
b. Sika atau animo masyarakat terhadap produk/jasa
c. Kemungkinan tempat untuk pengembangan perusahaan
d. Fasilitas kemauan tempat usaha
e. Fasilitas kesehatan dan kebersihan tempat usaha.
5. 5
D. Menyusun Dan Mengatur Tempat Usaha Serta Kebutuhan Peralatan
1. Menysun Kebutuhan Peralatan Perusahaan
Menyusun kebutuhan peralatan perusahaan memrlukan pertimbangan mengenai jenis-jenis
kebutuhan peralatan serta penysunannya. Penysunan kebutuhan peralatan perusahaan yang
tepat akan memberikan efisiensi terhadap kegiatan usaha.
Di dalam menyusun peralatan perusahaan, hendaknya mempertimbangkan hal-hal sebagai
berikut.
a. Pekerjaan dan cara penyelesaiannya.
b. Kebutuhan peralatan.
c. Fleksibilitas penggunaan pealatan.
d. Harga dan penanaman modal.
Didalam menysun kebutuhan akan peralatan perusahaan harus yang menguntungkan
perusahaan. Peralatan-peralatan tersebut meliputi hal-hal berikut.
a. Mesin atau peralatan harus dapat menghemat tenaga kerja
b. Mesin atau peralatan harus dapat menghemat waktu
c. Mesin atau peralatan harus dapat meningkatkan kualitas.
Mengatur tempat kegiatan usaha dan peralatan sangat penting sekali. Setelah tempat usaha
ditentukan, maka tugas perusahaan selanjutnya adalah mengatur serta menyiapkan peralatan
yang di butuhkan. Tempat kegiatan usaha yang akan Jdigunakan sedapat mungkin diatur
sehingga dapat menimbulkan suasana yang menyenangkan baik untuk para pegawai maupun
bagi para konsumen.
Mengatur tempat kegiatan usaha yang baik adalah sebagai berikut.
a. Ruang kegiatan usaha harus mempunyai ventilasi/saluran udara
b. Ruang informasi dan ruang keamanan sebaiknya berdampingan tempatnya.
c. Ruang tunggu konsumen di tempatkan didepan
d. Ruang operasional sebaiknyaa berdekatan dengan ruang pimpinan
e. Ruang arsip harus cukup penerangannya dan diatur dengan rapi
f. Mesin-mesin yang berat sebaiknya di tempatkan pada bagian tersendiri
g. Ruang administrasi diatur secara baik dan harmonis
h. Ruang akuntansi,ruangan umu,dan ruang pengawasan jangan terlampau jauh letaknya,
karena menyangkut urusan pembukuan,personalia, dan pemeriksaan.
6. 6
E. Mempersiapkan Fasilitas Dan Bahan Baku
Bahan baku adalah sesuatu yang sangat penting sekali. Kegiatan proses produksi tidak
mungkin dapat dilaksanakan manakala bahan yang akan diproses belum/tidak tersedia.
Mengadakan bahan baku hendaknya dipersiapkan dengan sebaik-baiknya agar dalam proses
produksi tidak mengalami ganggan dan hambatan.
Untuk menjelaskan masalah tersebut dapat disebutkan apa yang dimaksud dengan persediaan
barang. Istilah inventories (persediaan-persediaan) di gunakan untuk barang-barang atau
bahan-bahan sebagai berikut.
1. Barang dagangan yang disimpan oleh perusahaan untuk dijual kembali sesuai
perputaran normal suatu usaha dagang.
2. Bahn-bahan baku dan barang dalam proses produksi.
3. Bahan atau barang yang disimpan untuk dipakai.
Bagi suatu usaha industri, barang pesediaan yang ada yaitu bahan baku (raw material), barang
dalam proses produksi (good in process) dan baraang jadi atau selesai (finished good).
Sedangkan barang dagangan yang disimpan untuk dijual oleh perusahaan dagang disebut
sebagai persediaan barang dagangan (merchandise inventory).
Dari uraian diatas dapatlah dijelaskan bahwa bahan baku merupakan bahan pokok atau utama
yang sangat mempengaruhi keberadaan bahan-bahan atau barang-barang lain yang ternasuk
barang-barang persediaan. Bahan baku akan mempengaruhi bahan-bahan atau barang-barang
lainnya baik dari segi kualitas, karena dari bahan baku akan menjadi bahan dalam produksi,
kemudian menjadi barang jadi/selesai, yang selanjutnya menjadi barang dagangan.
7. 7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Teknik berwirausaha dengan Memilih tempat usaha yang paling strategis akan menyangkut
banyaknya pusat penjualan yang akan didirikan. Tempat usaha yang paling strategis
diprngaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya corak barang yang disediakan,
pelayananya,penyerahan barangnya, dan kemudahan transortasinya.Menyusun kebutuhan
peralatan perusahaan memrlukan pertimbangan mengenai jenis-jenis kebutuhan peralatan
serta penysunannya. Penysunan kebutuhan peralatan perusahaan yang tepat akan memberikan
efisiensi terhadap kegiatan usaha.
B. Saran
Semoga dengan hadirnya makalah ini dapat membantu parawirausaha untuk membangun
sebuah usaha agar memilih tempat yang strategis agar dapat terlaksana dan dapat
menguntungkan bagi konsumen dan dapat membantu dalam peningkatan persentase
keuangan (penghasilan).
8. 8
DAFTAR PUSTAKA
Sukwiaty, dkk. 2007. Ekonomi SMA Kelas XII. Bandung: Yudhistira.
http://kolom-biografi.blogspot.com/2013/01/biografi-ronny-lukito-pengusaha-tas.html
(diakses pada 1 Januari 2014)
http://umarstain.blogspot.com/2009/04/pengertian-tujuan-dan-ruang-lingkup.html
(diakses pada 2 Januari 2014)
http://www.ekonomi-holic.com/2012/11/kewirausahaan-definisi-peran_17.html
(diakses pada 3 Januari 2014)
http://duniaichuul.blogspot.com/2012/10/peran-wirausaha-dalam-
perekonomian_17.html (diakses pada 3 Januari 2014)
http://id.wikipedia.org/wiki/Kewirausahaan#Peran_Wirausaha_Dalam_Perekonomian
_Nasional (diakses pada 3 Januari 2014)
9. 9
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas dari mata kuliah ‘KEWIRAUSAHAAN‘’.
Adapun makalah ini membahas mengenai “CARA / TEKHNIK BERWIRAUSAHA”
Kami mengucapkan terimakasih kepada pihak – pihak yang telah mendukung dan
memberikan bimbingan dalam penyusunan makalah ini. Kami menyadari bahwa dalam
penulisan makalah ini masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan karena faktor
batasan pengetahuan penyusun, maka kami dengan senang hati menerima kritikan serta
saran – saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga hasil dari penyusunan makalah ini dapat dimanfaatkan bagi generasi
mendatang, khususnya mahasiswa UMK Kendari Akhir kata, melalui kesempatan ini kami
penyusun makalah mengucapkan banyak terimakasih.
Raha, Juni 2015
Penyusun
i
10. 10
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................…………i
Kata Pengantar..............................................................................................……… ii
Daftar Isi.......................................................................................................……….iii
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang........................................................................................……. 1
2. Rumusan Masalah...................................................................................……. 2
3. Tujuan Penulisan.....................................................................................……. 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Teknik Berwirausaha Mencari Tempat Usaha yang Paling Strategis……….. 2
B. Teknik Berwirausaha Memilih Tempat Usaha yang Paling Strategis……….. 2
C. Menetapkan Tempat Usaha………………………………………………… 4
D. Menyusun Dan Mengatur Tempat Usaha Serta Kebutuhan Peralatan……….. 5
E. Mempersiapkan Fasilitas Dan Bahan Baku………………………………… 6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan..............................................................................................………. 7
B. Saran.......................................................................................................……… 7
Daftar Pustaka .............................................................................................………. 8
ii