SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
BAB II
Mempersiapkan pendirian
usaha
PERANCANGAN PENDIRIAN USAHA
1. Pokok pemikiran mempersiapkan pendirian usaha
 Nama perusahaan
 lokasi perusahaan
 produk yang diproduksi
 pasar yang akan dituju
 konsumen yang akan dituju
 penyebaran promosi
2. Faktor pendirian usaha
 Alam
tanah, sumber air, bahan mentah, bangunan atau pabrik.
 modal usaha
menyangkut pembiayaan kegiatanusaha dan
pengembangannya.
 keerampilan usaha
keahlian dan kemampuan, pengetahuan, teknis
 tenaga kerja
keluarga atau orang yang sesuai kompetennya.
 faktor faktor lain
1. teknologi
2. persaiangan
3. permintaan
PROSEDUR PENGURUSAN IZIN USAHA
1. Surat izin tempat usaha (SITU) dan surat izin
gangguan (HO) dikeluarkan Pemerintah Daerah
(pemda) Tingkat II (Kabupaten/Kotamadya) dan
harus diperpanjang setiap 5 tahun sekali
2. Surat izin usaha perdagangan (SIUP) berdasarkan
Peraturan Perdagangan RI Nomor
36/MDAG/9/2007 dikeluarkan oleh instansi
Pemerintah melalui Dinas Perindustrian/domisili
perusahaan.
 perusahaan keci
 perusahaan menengah
 perusahaan besar
3. NPWP
4. Nomer rekening perusahaan
5. Tanda daftar perusahaan (TDT)
6. Analisa menganai dampak lingkungan (AMDAL)
PENENTUAN PERMODALAN
USAHA1. Sumber dana intern
 Laba ditahan, yaitu dana yang diperoleh dari sisa yang tidak
diambil oleh pemilik perusahaan
 Tabungan pribadi pemilik perusahaan
2. Sumber dana ekstern
 Bank
kredit Investasi Kecil (KIK) dan Kredit Modal Kerja Permanen
(KMKP)
 Lembaga lembaga keuangan nonbank
• Lembaga perntara penerbitan dan perdagangan surat
berharga (Investment Finance Corportion)
• Lembaga pembiayaan pembangunan (Development
Finance Corporation)
• Lembaga keuangan lain: seperti perusahaan asuransi, PT
pegadaian (persero) dan koperasi kredit/simpan pinjam
 Modal ventura
PENENTUAN dan PENGURUSAN TEMPAT
USAHA
 Lokasi pertokoan
 Tingkat Kepadatan Penduduk
 Tingkat pendapatan masyarakat calon konsumen
 Banyakmya usaha l;ain ditempat tersebut
 Pertimbangan ekonomis
 Traffic
 Tingkat persaingan
 Keamanan dan kenyamanan
 lokasi perusahaan
2hal yang berhubungan dengan penentuan lokasi perusahaan.
Pertama, lokasi perkantoran yang disebut tempat kependudukan.
Kedua, lokasi perusahaan yang disebut tempat kediaman.
 lokasi pabrik
a. kedekatan dengan sumber bahan baku produksi
b. kedekatan dengan konsumen/pasar
c. ketersediaan/kemudahan untuk mendapatkan tenaga kerja
d. kemudahan fasilitas pengangkutan dan transportasi
e. sikap masayarakat sekitar serta peraturan pemerintah
MEMILIH TEMPAT USAHA YANG PALING
STREATEGIS
1. Tempat usaha yang
diinginkan perusahaan
 letaknya strategis
 Dekat dengan bahan baku
 Dekat dengan pasar
 Dekat dengan konsumen
 Mudah mendapatan tenaga
kerja
 Biaya transportasi mudah
dan murah
 Segala fasilitas yang
diberikan pemerintah daerah
mendukung dan menunjang
 Social ekonomi di daerah
tersebut sama sekali
tempat usaha yang diinginkan
konsumen
 Adanya fasilitas parkiran yang
luas
 Adanya Fasilitas transportasi
yang mudah, murah dan
cepat
 Adanya keamanan dan
keselamatan bagi konsumen
 Adanya barang-barang yang
dibutuhkan cukup tersedia dan
memuaskan
 Adanya pelayanan yang
memuaskan
PENGADAAN FASILITAS dan BAHAN
BAKU
 Pengadaan Fasilitas
beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengadaan
fasilitas:
1. perencanaan pekerjaan harus dilakukan dengan matang
agar tidak ada mesin yang tidak dapat digunakan secara
efektif dan efesien.
2. pemeliharaan dan perawatan rutin peralatan agar
perlataan dapat digunakan secara maksimal
3. jaminan keamanan dan keselamatan kerja, kesehatan,
kebersihan, dan penerngan ditempat kerja
4. pembagian ruang dan penmpatan mesin (lay out) dalam
ruangan usaha yang tepat sesuai urutan kerja untuk
kelancaran pelaksaaan kegiatan usaha
 Pengadaan Bahan Baku Produksi
Pengadaan bahan baku yang dibutuhkan perusahaan terdiri
atas
a. Bahan baku untuk proses produksi
b. Bahan baku setengah jadi
c. Bahan bantu untuk proses produksi
d. Bahan baku pengemas produk
Adapun aspek-aspek dalam pengadaan bahan baku, yaitu:
a. Sumber air dan listrik
b. Sumber tenaga kerja dan bahan baku
c. Jalan dan transportasinya
d. Penunjang lain
PEREKRUTAN dan MENGELOLA
SDM
 Perencanaan SDM
Untuk membuat analisa jabatan diperlukan data-data lain:
a. Nama pekerjaan
b. Kegiatan yang harus dikerjakan pada suatu jabatan
c. Peralatan yang akan dipergunakan
d. Bahan yang digunakan
e. Wewenang dan tanggungjawab karyawa
f. Pendidikan dan pelatihan
g. Kondisi Pekerjaa
h. Resiko/bahaya
Dalam menentukan kualifikasi karyawan, ada hal-hal
yang perlu diperhatikan, antara lain:
a. Pendidikan
b. Pengalaman Kerja
c. Keahlian fisik dan komunikasi
d. Tanggung jawab kerja
e. Karakter tenaga kerja
f. Usia
g. Jenis kelamin
h. Keadaan fisik
i. Tempramen
j. Bakat
 perekrutan/rekutmen
Adalah salah satu proses untuk mencari calon atau kandidat
karyawan atau tenanga kerja baru untuk memenuhi
kebutuhan sumber daya manusia disuatu perusahaan.
Prosedur Merekrut SDM Tenaga Kerja
a. Pengisian Formulir
- Surat Lamaran Pekerjaan
- Biodata pribadi Pelamaran
- Salin Ijasah
- Foto
- Surat berkelakuan baik
- Sertifikat pengalaman kerja
b. Wawancara pendahuluan
c. Wawancara Lanjutan
d. Test
e. Pemeriksaan kesehatan
Jenis Tes Dalam Merekrut SDM sebagai
Tenaga Kerja
a.Achievement Test
b.Attitude Test
c.Intelligence Test
d.Personality Test
Seleksi
Proses seleksimerupakan tindak lanjut dari perekrutan.
Persiapan Admnistrasi Usaha
Kwh presentation 1

More Related Content

What's hot

Tugas pengantar bisnis
Tugas pengantar bisnisTugas pengantar bisnis
Tugas pengantar bisnis
Riky Obicha
 
6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)(1)
6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)(1)6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)(1)
6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)(1)
Yeni Sulastri
 
Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2
Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2
Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2
darma wati
 
6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)
6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)
6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)
University of Brawijaya
 
Meningkatkan produktivitas dan mutu
Meningkatkan produktivitas dan mutuMeningkatkan produktivitas dan mutu
Meningkatkan produktivitas dan mutu
Rindy Dwi Ladista
 

What's hot (20)

Penjelasan pabrik
Penjelasan pabrikPenjelasan pabrik
Penjelasan pabrik
 
Tugas pengantar bisnis
Tugas pengantar bisnisTugas pengantar bisnis
Tugas pengantar bisnis
 
Manajemen produksi dalam matkul pengantar bisnis dan hukum bisnis
Manajemen produksi dalam matkul pengantar bisnis dan hukum bisnis Manajemen produksi dalam matkul pengantar bisnis dan hukum bisnis
Manajemen produksi dalam matkul pengantar bisnis dan hukum bisnis
 
Manajemen dan Perencanaan Suatu Industri
Manajemen dan Perencanaan Suatu IndustriManajemen dan Perencanaan Suatu Industri
Manajemen dan Perencanaan Suatu Industri
 
P. bisnis bab 10
P. bisnis bab 10P. bisnis bab 10
P. bisnis bab 10
 
09. Konsep Pengendalian Produksi, dan Perhitungan Rencana Produksi
09. Konsep Pengendalian Produksi, dan Perhitungan Rencana Produksi09. Konsep Pengendalian Produksi, dan Perhitungan Rencana Produksi
09. Konsep Pengendalian Produksi, dan Perhitungan Rencana Produksi
 
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi
 
Softskill
SoftskillSoftskill
Softskill
 
5. kapasitas produksi
5. kapasitas produksi5. kapasitas produksi
5. kapasitas produksi
 
6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)(1)
6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)(1)6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)(1)
6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)(1)
 
Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2
Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2
Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2
 
Perencanaan pengendalian produksi
Perencanaan pengendalian produksiPerencanaan pengendalian produksi
Perencanaan pengendalian produksi
 
6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)
6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)
6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)
 
5. teknologi produksi agroindustri
5. teknologi produksi agroindustri5. teknologi produksi agroindustri
5. teknologi produksi agroindustri
 
Proses produksi dan standar produksi pembangkit listrik sederhana
Proses produksi dan standar produksi pembangkit listrik sederhanaProses produksi dan standar produksi pembangkit listrik sederhana
Proses produksi dan standar produksi pembangkit listrik sederhana
 
Makalah maharani uas indah kiat
Makalah maharani uas indah kiatMakalah maharani uas indah kiat
Makalah maharani uas indah kiat
 
Kebutuhan rkpl
Kebutuhan rkplKebutuhan rkpl
Kebutuhan rkpl
 
Meningkatkan produktivitas dan mutu
Meningkatkan produktivitas dan mutuMeningkatkan produktivitas dan mutu
Meningkatkan produktivitas dan mutu
 
11, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus produksi, sistem informasi ...
11, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus produksi,  sistem informasi ...11, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus produksi,  sistem informasi ...
11, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus produksi, sistem informasi ...
 
Produksi
ProduksiProduksi
Produksi
 

Similar to Kwh presentation 1

Perencanaan dan Konsep Bisnis Startup.pptx
Perencanaan dan Konsep Bisnis Startup.pptxPerencanaan dan Konsep Bisnis Startup.pptx
Perencanaan dan Konsep Bisnis Startup.pptx
Ardhearixza Laricco
 
study Kelayakan Bisnis pemasaran akadusyifa
study Kelayakan Bisnis pemasaran akadusyifastudy Kelayakan Bisnis pemasaran akadusyifa
study Kelayakan Bisnis pemasaran akadusyifa
Akadusyifa .
 
Aspek Operasional, Teknis Dan Teknologi
Aspek Operasional, Teknis Dan TeknologiAspek Operasional, Teknis Dan Teknologi
Aspek Operasional, Teknis Dan Teknologi
Linda Grace Loupatty, FEB Universitas Pattimura
 
Aspek Teknis Operasional dan Manajemen
Aspek Teknis Operasional dan ManajemenAspek Teknis Operasional dan Manajemen
Aspek Teknis Operasional dan Manajemen
Muhammad Fajar
 
Faktor pendukung dan penghambat industri bisnis
Faktor pendukung dan penghambat industri bisnisFaktor pendukung dan penghambat industri bisnis
Faktor pendukung dan penghambat industri bisnis
Sthefanie Parera
 

Similar to Kwh presentation 1 (20)

SKB_1PENGANTAR2.ppt
SKB_1PENGANTAR2.pptSKB_1PENGANTAR2.ppt
SKB_1PENGANTAR2.ppt
 
SKB 1.ppt
SKB 1.pptSKB 1.ppt
SKB 1.ppt
 
Pola berusaha
Pola berusahaPola berusaha
Pola berusaha
 
Ketegasan Dalam Aspek Produksi dalam bisnis
Ketegasan Dalam Aspek Produksi dalam bisnisKetegasan Dalam Aspek Produksi dalam bisnis
Ketegasan Dalam Aspek Produksi dalam bisnis
 
Perencanaan dan Konsep Bisnis Startup.pptx
Perencanaan dan Konsep Bisnis Startup.pptxPerencanaan dan Konsep Bisnis Startup.pptx
Perencanaan dan Konsep Bisnis Startup.pptx
 
Aspek teknis
Aspek teknisAspek teknis
Aspek teknis
 
Ppt ekonomi perkotaan
Ppt ekonomi perkotaanPpt ekonomi perkotaan
Ppt ekonomi perkotaan
 
Studi Kelayakan Bisnis Mata Kuliah Pengantar Bisnis
Studi Kelayakan Bisnis Mata Kuliah Pengantar BisnisStudi Kelayakan Bisnis Mata Kuliah Pengantar Bisnis
Studi Kelayakan Bisnis Mata Kuliah Pengantar Bisnis
 
study Kelayakan Bisnis pemasaran akadusyifa
study Kelayakan Bisnis pemasaran akadusyifastudy Kelayakan Bisnis pemasaran akadusyifa
study Kelayakan Bisnis pemasaran akadusyifa
 
1. Konsep dasar design pabrik660.pptx
1. Konsep dasar design pabrik660.pptx1. Konsep dasar design pabrik660.pptx
1. Konsep dasar design pabrik660.pptx
 
pkk.ppt
pkk.pptpkk.ppt
pkk.ppt
 
Aspek Operasional, Teknis Dan Teknologi
Aspek Operasional, Teknis Dan TeknologiAspek Operasional, Teknis Dan Teknologi
Aspek Operasional, Teknis Dan Teknologi
 
Kelayakan usaha
Kelayakan usahaKelayakan usaha
Kelayakan usaha
 
Laporan sistem informasi akuntansi pada sometech
Laporan sistem informasi akuntansi pada sometechLaporan sistem informasi akuntansi pada sometech
Laporan sistem informasi akuntansi pada sometech
 
Siklus produksi
Siklus produksiSiklus produksi
Siklus produksi
 
Aspek Teknis Operasional dan Manajemen
Aspek Teknis Operasional dan ManajemenAspek Teknis Operasional dan Manajemen
Aspek Teknis Operasional dan Manajemen
 
Usaha, intan komalasari, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, uni...
Usaha, intan komalasari, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, uni...Usaha, intan komalasari, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, uni...
Usaha, intan komalasari, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, uni...
 
KEBUTUHAN DAN PERENCANAAN SUMBER DAYA USAHA
KEBUTUHAN DAN PERENCANAAN SUMBER DAYA USAHAKEBUTUHAN DAN PERENCANAAN SUMBER DAYA USAHA
KEBUTUHAN DAN PERENCANAAN SUMBER DAYA USAHA
 
Faktor pendukung dan penghambat industri bisnis
Faktor pendukung dan penghambat industri bisnisFaktor pendukung dan penghambat industri bisnis
Faktor pendukung dan penghambat industri bisnis
 
pengendalian persediaan
pengendalian persediaanpengendalian persediaan
pengendalian persediaan
 

Kwh presentation 1

  • 2. PERANCANGAN PENDIRIAN USAHA 1. Pokok pemikiran mempersiapkan pendirian usaha  Nama perusahaan  lokasi perusahaan  produk yang diproduksi  pasar yang akan dituju  konsumen yang akan dituju  penyebaran promosi
  • 3. 2. Faktor pendirian usaha  Alam tanah, sumber air, bahan mentah, bangunan atau pabrik.  modal usaha menyangkut pembiayaan kegiatanusaha dan pengembangannya.  keerampilan usaha keahlian dan kemampuan, pengetahuan, teknis  tenaga kerja keluarga atau orang yang sesuai kompetennya.  faktor faktor lain 1. teknologi 2. persaiangan 3. permintaan
  • 4. PROSEDUR PENGURUSAN IZIN USAHA 1. Surat izin tempat usaha (SITU) dan surat izin gangguan (HO) dikeluarkan Pemerintah Daerah (pemda) Tingkat II (Kabupaten/Kotamadya) dan harus diperpanjang setiap 5 tahun sekali 2. Surat izin usaha perdagangan (SIUP) berdasarkan Peraturan Perdagangan RI Nomor 36/MDAG/9/2007 dikeluarkan oleh instansi Pemerintah melalui Dinas Perindustrian/domisili perusahaan.  perusahaan keci  perusahaan menengah  perusahaan besar 3. NPWP 4. Nomer rekening perusahaan 5. Tanda daftar perusahaan (TDT) 6. Analisa menganai dampak lingkungan (AMDAL)
  • 5. PENENTUAN PERMODALAN USAHA1. Sumber dana intern  Laba ditahan, yaitu dana yang diperoleh dari sisa yang tidak diambil oleh pemilik perusahaan  Tabungan pribadi pemilik perusahaan 2. Sumber dana ekstern  Bank kredit Investasi Kecil (KIK) dan Kredit Modal Kerja Permanen (KMKP)  Lembaga lembaga keuangan nonbank • Lembaga perntara penerbitan dan perdagangan surat berharga (Investment Finance Corportion) • Lembaga pembiayaan pembangunan (Development Finance Corporation) • Lembaga keuangan lain: seperti perusahaan asuransi, PT pegadaian (persero) dan koperasi kredit/simpan pinjam  Modal ventura
  • 6. PENENTUAN dan PENGURUSAN TEMPAT USAHA  Lokasi pertokoan  Tingkat Kepadatan Penduduk  Tingkat pendapatan masyarakat calon konsumen  Banyakmya usaha l;ain ditempat tersebut  Pertimbangan ekonomis  Traffic  Tingkat persaingan  Keamanan dan kenyamanan  lokasi perusahaan 2hal yang berhubungan dengan penentuan lokasi perusahaan. Pertama, lokasi perkantoran yang disebut tempat kependudukan. Kedua, lokasi perusahaan yang disebut tempat kediaman.  lokasi pabrik a. kedekatan dengan sumber bahan baku produksi b. kedekatan dengan konsumen/pasar c. ketersediaan/kemudahan untuk mendapatkan tenaga kerja d. kemudahan fasilitas pengangkutan dan transportasi e. sikap masayarakat sekitar serta peraturan pemerintah
  • 7. MEMILIH TEMPAT USAHA YANG PALING STREATEGIS 1. Tempat usaha yang diinginkan perusahaan  letaknya strategis  Dekat dengan bahan baku  Dekat dengan pasar  Dekat dengan konsumen  Mudah mendapatan tenaga kerja  Biaya transportasi mudah dan murah  Segala fasilitas yang diberikan pemerintah daerah mendukung dan menunjang  Social ekonomi di daerah tersebut sama sekali tempat usaha yang diinginkan konsumen  Adanya fasilitas parkiran yang luas  Adanya Fasilitas transportasi yang mudah, murah dan cepat  Adanya keamanan dan keselamatan bagi konsumen  Adanya barang-barang yang dibutuhkan cukup tersedia dan memuaskan  Adanya pelayanan yang memuaskan
  • 8. PENGADAAN FASILITAS dan BAHAN BAKU  Pengadaan Fasilitas beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengadaan fasilitas: 1. perencanaan pekerjaan harus dilakukan dengan matang agar tidak ada mesin yang tidak dapat digunakan secara efektif dan efesien. 2. pemeliharaan dan perawatan rutin peralatan agar perlataan dapat digunakan secara maksimal 3. jaminan keamanan dan keselamatan kerja, kesehatan, kebersihan, dan penerngan ditempat kerja 4. pembagian ruang dan penmpatan mesin (lay out) dalam ruangan usaha yang tepat sesuai urutan kerja untuk kelancaran pelaksaaan kegiatan usaha
  • 9.  Pengadaan Bahan Baku Produksi Pengadaan bahan baku yang dibutuhkan perusahaan terdiri atas a. Bahan baku untuk proses produksi b. Bahan baku setengah jadi c. Bahan bantu untuk proses produksi d. Bahan baku pengemas produk Adapun aspek-aspek dalam pengadaan bahan baku, yaitu: a. Sumber air dan listrik b. Sumber tenaga kerja dan bahan baku c. Jalan dan transportasinya d. Penunjang lain
  • 10. PEREKRUTAN dan MENGELOLA SDM  Perencanaan SDM Untuk membuat analisa jabatan diperlukan data-data lain: a. Nama pekerjaan b. Kegiatan yang harus dikerjakan pada suatu jabatan c. Peralatan yang akan dipergunakan d. Bahan yang digunakan e. Wewenang dan tanggungjawab karyawa f. Pendidikan dan pelatihan g. Kondisi Pekerjaa h. Resiko/bahaya
  • 11. Dalam menentukan kualifikasi karyawan, ada hal-hal yang perlu diperhatikan, antara lain: a. Pendidikan b. Pengalaman Kerja c. Keahlian fisik dan komunikasi d. Tanggung jawab kerja e. Karakter tenaga kerja f. Usia g. Jenis kelamin h. Keadaan fisik i. Tempramen j. Bakat
  • 12.  perekrutan/rekutmen Adalah salah satu proses untuk mencari calon atau kandidat karyawan atau tenanga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia disuatu perusahaan. Prosedur Merekrut SDM Tenaga Kerja a. Pengisian Formulir - Surat Lamaran Pekerjaan - Biodata pribadi Pelamaran - Salin Ijasah - Foto - Surat berkelakuan baik - Sertifikat pengalaman kerja b. Wawancara pendahuluan c. Wawancara Lanjutan d. Test e. Pemeriksaan kesehatan
  • 13. Jenis Tes Dalam Merekrut SDM sebagai Tenaga Kerja a.Achievement Test b.Attitude Test c.Intelligence Test d.Personality Test Seleksi Proses seleksimerupakan tindak lanjut dari perekrutan. Persiapan Admnistrasi Usaha