SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
BAB I 
PENDAHULUAN 
1.1 Latar Belakang 
Karya sastra sebagai karya seni tidak akan terlepas dari pengaruh aliran yang 
melatarbelakangi lahirnya karya tersebut. Menurut Korrie Layun Rampan, aliran sastra dapat 
diartikan sebagai hasil ekspresi para sastrawan yang meyakini bahwa jenis sastra yang 
mereka ciptakan itulah hasil sastra yang cocok pada zamannya. 
Aliran sastra berasal dari kata Stroming (bahasa Belanda) yang mulai muncul di Indonesia 
pada zaman pujangga baru. Kata itu bermakna keyakinan yang dianut golongan-golongan 
pengarang yang sepaham, ditimbulkan karena menentang paham-paham lama. 
Aliran sastra pada dasarnya berupaya menggambarkan prinsip (pandangan hidup, politik, dll) 
yang dianut sastrawan dalam menghasilkan karya sastra. Dengan kata lain, aliran sangat erat 
hubungannya dengan sikap/jiwa pengarang dan objek yang dikemukakan dalam karangannya. 
Pada prinsipnya, aliran sastra dibedakan menjadi dua bagian besar, yakni (1) Idealisme, dan 
(2) Materialisme. 
Aliran Idealisme dapat dibagi menjadi 
(a) Romantisme, 
(b) Simbolik, 
(c) Mistisme, dan 
(d) Surealisme. 
Sedangkan Materialisme dibagi menjadi 
(a) Realisme, 
(b) Naturalisme, 
(c)Impresiolisme, 
(d) Ekspresionisme. 
Pada makalah ini, kami akan membahas tentang Ekspresionisme,yaitu aliran kesusastraan 
yang memusatkan perhatian pada apa yang terjadi dalam batin pengarang, dan 
mengekspresikan apa yang bergejolak dalam jiwanya dan apa yang dilihatnya. 
1.2 Tujuan Makalah 
1. Mengetahui devinisi aliran Ekspresionisme 
2. Mengetahui devinisi Romantisme 
3. Jenis Romantisme 
4. Mengetahui sejarah munculnya aliran ekspresionisme 
5. Mengetahui contoh karya aliran ekspresionisme
BAB II 
PEMBAHASAN 
2.1 Pengertian Ekspresionisme 
Aliran ekspresionisme adalah aliran dalam karya seni, yang mementingkan curahan batin atau 
curahan jiwa dan tidak mementingkan peristiwa-peristiwa atau kejadiankejadian yang nyata. 
Ekspresi batin yang keras dan meledak-ledak. biasa dianggap sebagai pernyataan atau sikap 
pengarang. Aliran ini mula-mula berkembang di Jerman sebelum Perang Dunia I, Pengarang 
Indonesia yang dianggap ekspresionis ialah Chairil Anwar. 
Aliran Ekspresionisme juga terdapat pada karya sastra, dan seni (film, arsitektur, 
music). Dalam aliran seni ekspresionisme diartikan sebagai aliran seni yang melukiskan 
perasaan dan pengindraan batin yang timbul dari pengalaman di luar yang diterima, tidak saja 
oleh pancaindra melainkan juga oleh jiwa seseorang. 
Dalam kesusastraan aliran ini lebih dikenal sebagai aliran yang mendasarkan pada ajaran-ajaran 
filsafat eksistensialisme. Antara lain, bahwa hakikat manusia berbeda dengan alam. 
Manusia terus melakukan pembaharuan terhadap dirinya. Aliran ini terkenal di Prancis yang 
dipelopori oleh John Bole. S, yang menegaskan pada hakikatnya manusia adalah makhluk 
yang bebas, karna ia tidak didikat oleh aturan-aturan yang menghalangi kebebasannya. Pada 
akhirnya aliran aliran ini memunculkan eksprasi subyektivitas manusia, dan hak-haknya yang 
bebas dan berpikir sebagaimana yang disukai. 
2.2 Pengertian Romantisme 
Mereka dalam rangka kepedulian terhadap reproduksi menurut garis keturunan, 
profesional, dan kadang-kadang politik kepentingan finansial." Selanjutnya revolusi seksual 
telah mengurangi konflik yang timbul dari liberalisme, tetapi tidak dihilangkan mereka. 
Anthony Giddens, dalam bukunya The Transformasi Keintiman: Seksualitas, Cinta dan 
Erotisme dalam Masyarakat Modern yang menyatakan cinta romantis memperkenalkan ide 
narasi ke dalam kehidupan seorang individu. Dia menambahkan bahwa bercerita merupakan 
salah satu makna asmara. Menurut Giddens bangkitnya cinta romantis kurang lebih 
bertepatan dengan munculnya novelitu. Kemudian daripada romantis cinta yang terkait 
dengan kebebasan dan oleh karena itu cita-cita cinta romantis menciptakan hubungan antara 
kebebasan dan realisasi diri. 
David R. Shumway, dalam bukunya Romance, Keintiman, dan Krisis Perkawinan 
menyatakan wacana keintiman muncul di sepertiga terakhir abad ke-20 dan bahwa wacana ini 
diklaim mampu menjelaskan bagaimana hubungan perkawinan dan lainnya bekerja. Untuk 
wacana kedekatan keintiman emosional jauh lebih penting daripada gairah. Ini tidak berarti 
dengan cara apapun bahwa keintiman adalah untuk menggantikan cinta. Pada, keintiman dan 
romantisme hidup berdampingan sebaliknya.
Abad ke-21 telah melihat pertumbuhan globalisasi dan orang-orang sekarang hidup dalam 
dunia transformasi yang mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan kita, dan cinta belum 
pengecualian. Salah satu contoh perubahan yang dialami dalam hubungan yang dieksplorasi 
oleh Giddens tentang homoseksual hubungan. Menurut Giddens sejak homoseksual tidak 
dapat menikahi mereka dipaksa untuk merintis membuka dan negosiasi hubungan lebih. 
Hubungan semacam ini kemudian meresap populasi heteroseksual. 
Shumway juga menyatakan bahwa bersama-sama dengan pertumbuhan kapitalisme hubungan 
sosial yang lebih tua dibubarkan, termasuk perkawinan. Pernikahan artinya bagi perempuan 
berubah karena mereka telah diterima secara sosial alternatif lebih dan kurang mau menerima 
hubungan tidak bahagia dan, oleh karena itu, tingkat perceraian sangat meningkat. 
Wacana romance terus ada saat ini bersama dengan keintiman. Shumway menyatakan bahwa 
di satu sisi, roman adalah bagian yang menawarkan petualangan intens emosi dan sementara 
menawarkan kemungkinan untuk menemukan pasangan yang sempurna. Di sisi lain, 
keintiman menawarkan komunikasi yang mendalam, persahabatan, dan berbagi tahan lama. 
2.3 Jenis romantis 
romantis adalah kontras dengan cinta platonis yang menghalangi semua penggunaan 
hubungan seksual, namun hanya dalam penggunaan modern yang dibutuhkan pada penuh 
aseksual akal, bukan arti klasik di mana drive seksual disublimasikan. Sublimasi cenderung 
dilupakan dalam pikiran santai tentang cinta selain dari kemunculannya dalam psikoanalisis 
dan Nietzsche. 
cinta tak berbalas bisa romantis dengan cara yang berbeda: komik, tragis, atau dalam arti 
bahwa sublimasi itu sendiri adalah sebanding dengan percintaan, di mana spiritualitas baik 
seni dan egaliter cita-cita dikombinasikan dengan karakter yang kuat dan emosi. cinta tak 
berbalas adalah khas periode romantisme, tetapi istilah ini berbeda dari romansa yang 
mungkin timbul di dalamnya. 
cinta romantis juga dapat diklasifikasikan menurut dua kategori, "roman populer" dan "ilahi 
atau spiritual" romance: 
 Populer asmara dapat termasuk namun tidak terbatas pada jenis berikut: idealis, normal 
intens (seperti aspek emosional "jatuh cinta"), diprediksi serta tidak terduga, mengkonsumsi 
(artinya memakan waktu, tenaga dan penarikan emosional dan tawaran ), intens tapi di luar 
kendali (seperti aspek jatuh cinta ") bahan" dan komersial (seperti keuntungan masyarakat 
yang disebutkan pada bagian selanjutnya dari artikel ini), fisik dan seksual, dan akhirnya 
agung dan demonstratif. 
 Ilahi (atau rohani) asmara mungkin termasuk, namun tidak terbatas pada jenis-jenis 
berikut: realistis, serta masuk akal realistis, optimis dan juga pesimis (tergantung pada 
keyakinan tertentu yang dimiliki oleh setiap orang dalam hubungan.), patuh (misalnya teori 
bahwa setiap orang memiliki sikap yang telah ditetapkan sebagai agen dari pilihan, seperti
"memilih suami" atau "memilih jodoh."), non-patuh (misalnya teori bahwa kita tidak memilih 
tindakan kita, dan karena itu kami keterlibatan cinta romantis telah diambil dari sumber-sumber 
di luar diri kita), diprediksi juga tak terduga, kontrol diri (seperti ketaatan dan 
pengorbanan dalam konteks hubungan) atau ketiadaan (seperti ketidaktaatan dalam konteks 
hubungan), emosional dan pribadi, soulful (dalam teori bahwa pikiran, jiwa, dan tubuh, 
adalah satu kesatuan terhubung), intim, dan tak terbatas (seperti gagasan bahwa cinta itu 
sendiri atau cinta seorang dewa atau tanpa syarat "Tuhan" cinta atau bisa akan kekal) 
2.4 Sejarah Munculnya aliran Ekspresionisme 
Asal muasal istilah Ekspresionisme tidak merujuk pada pergerakan tertentu, istilah tersebut 
digunakan oleh Herwald Walden dalam majalahnya Derstum tahun 1912. Istilah ini biasa di 
hubungkan dengan karya lukis dan grafis Jerman pada pertengahan abad. Kemudian seorang 
filsuf yang bernama Friedrich Nietzsche menciptakan Ekspresionisme modern dengan 
mengaitkan aliran seni kuno yang dulunya diacuhkan. Aliran ekspresionisme dapat 
menggugah emosi penonton melalui drama atau suara serta ketakutan melalui gambar yang 
ditampilakan. Kemudian aliran tersebut dipopulerkan olehVincent Van Gogh, Paul 
Gaugiuin, Ernast Ludwig, Karl Schmidt, Emile Nolde, JJ. Kandinsky dan Paul Klee. Di 
Indonesia penganut ini adalah : Affandi, Zaini dan Popo Iskandar. 
Berikut nama-nama Tokoh-Tokoh yang menganut aliran Ekspresionisme : 
Jerman: Heinrich Campendonk, Emil Nolde, Rolf Nesch, Franz Marc, Ernst 
Barlach, Wilhelm Lehmbruck, Erich Heckel, Karl Schmidt-Rottluff, Ernst Ludwig 
Kirchner, Max Beckmann, August Macke, Elfriede Lohse-Wächtler, Ludwig Meidner, Paula 
Modersohn-Becker, Gabriele Münter, dan Max Pechstein. 
Austria: Egon Schiele dan Oskar Kokoschka 
Russia: Wassily Kandinsky dan Alexei Jawlensky 
Netherlands: Charles Eyck, Willem Hofhuizen, Jaap Min, Jan Sluyters, Jan 
Wiegers danHendrik Werkman 
Belgia: Constant Permeke, Gust De Smet, Frits Van den Berghe, James Ensor, Floris 
Jespers, dan Albert Droesbeke. 
Perancis: Gen Paul dan Chaim Soutine 
Norwegia: Edvard Munch 
Swiss: Carl Eugen Keel 
Indonesia: Affandi, Zaini, Popo Iskandar, dan Chairil Anwar
2.5 Contoh Ekspresionime 
Penghidupan sehari-hari, kehidupan sehari-hari 
Antara kuli-kuli berdaki dan perempuan telanjang mandi 
Di singai kesayangan, kota kekasih 
Udara menekan berat di atas jalan panjang berkelokan 
Gedung-gedung dan kepala mengabur dalam senja 
Mengurai dan layung- layung membara di langit barat daya, kata kekasih 
Tekankan aku pada pusat hatimu 
Di tengah-tengah kesibukan dan penderitaanmu 
Aku seperti mimpi, bulan putih di lautan awan belia 
Sumber-sumber yang murni terpendam 
Senantiasa diselimuti bumi keabuan 
Dan tangan serta kata menahan napas lepas bebas 
Menunggu waktu mengangkut maut 
Aku tidak tahu apa-apa, di luar yang sederhana 
Nyanyian-nyanyian kesenduan yang bercanda kesedihan 
Menunggu waktu keteduhan terlanggar di pintu dini hari 
Serta di keabadian mimpi-mimpi manusia 
Klakson dan lonceng bunyi bergiliran 
Dalam penghidupan sehari-hari, kehidupan sehari-hari 
Antara kuli-kuli yang kembali 
Dan perempuan mendaki tepi sungai kesayangan 
Serta anak-anak berenang tertawa tak berdosa 
Di bawah bayangan samar istana kejang 
Layung- layung senja melambang hilang 
Dalam hutan malam terjular tergesa 
Sumber-sumber murni menetap terpendam 
Senantiasa diselaputi bumi keabuan 
Serta senjata dan tangan menahan napas lepas bebas 
O, kota kekasih setelah senja 
Kota kediamanku, kota kerinduanku
BAB III 
KESMPULAN 
Ekspresionisme yaitu aliran yang mengutamakan kebebasan untuk mencurahkan emosi atau 
perasaan. Ekspressionisme adalah kecenderungan seorang seniman untuk mendistorsi 
kenyataan dengan efek-efek emosional. Ekspresionisme bisa ditemukan juga di dalam karya 
lukisan, sastra, film, arsitektur, dan musik. Istilah emosi ini biasanya lebih menuju kepada 
jenis emosi kemarahan dan depresi daripada emosi bahagia 
Penganut paham ekspresionisme memiliki dalil bahwa “ Art is an axpresionisme of 
human feeling” atau seni adalah suatu pengungkapan dari perasaan manusia. Aliran ini 
terutama bertalian dengan apa yang dialami oleh seseorang seniman ketika menciptakan 
suatu karya seni.
DAFTAR PUSTAKA 
Muzakki Akhmad. 2011. Pengantar Teori Sastra Arab. Malang; Uin Maliki Press. 
Kamil Sukron. 2009. Teori Kritik Sastra Arab Klasik dan Moderen. Jakarta: Rajawali Press. 
Eka. 2009. Aliran dalam seni lukis. Jurnala Ilmu Pendidkan. (Online), 
(http://eka.web.id/aliran-dalam-seni- lukis.html) 
Suyoto, Agus. Aliran Sastra. (Online) (agsuyoto.files.wordpress.com/.../aliran-aliran-dalam-karya- 
sastra.ppt) 
Winta. 2009.Aliran Sastra (online) (http://iop.unair.ac.id/forum/forum_topik_isi- 
156.html (http://sriuut.blogspot.com/2009/12/aliran-aliran-dalam-karya-sastra.html)
MAKALAH 
ROMANTISME DAN EKSPRESIONISME 
DISUSUN OLEH : 
KELOMPOK IV 
1. FALDI 
2. CICI 
3. FITRI 
4. MEGA OVELIA ODE 
5. HASRIN 
KELAS : X TKJ A. 
SMK NEGERI 1 RAHA 
2013
DAFTAR ISI 
KATA PENGANTAR ..............................................................................................i 
DAFTAR ISI ...........................................................................................................ii 
BAB I PENDAHULUAN 
1.1 Latar Belakang ...................................................................................................1 
1.2 Tujuan ................................................................................................................2 
BAB II PEMBAHASAN 
2.1 Pengertian Ekspresionisme ......................................................................2 
2.2 Pengertian Romantisme ...........................................................................2 
2.3 Jenis Romantisme ..................................................................................3 
2.4 Sejarah munculnya aliran Ekspresionisme................................ ..............4 
2.5 Contoh Ekspresionisme............................................................................5 
BAB III PENUTUP 
3.1Kesimpulan ...............................................................................................6 
3.2 Saran........................................................................................................6 
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................7
KATA PENGANTAR 
Segala Puji dan Syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena atas berkat dan 
limpahan rahmatnyalah maka saya boleh menyelesaikan sebuah karya tulis dengan 
tepatwaktu. Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul 
“ROMANTISME DAN EKSPRESIONISME” 
Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman 
bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang saya buat kurang tepat atau 
menyinggu perasaan pembaca. 
Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan semoga 
Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat. 
Raha, Oktober 2013 
"Penulis"

More Related Content

What's hot

Bahan presentasi mata kuliah teori sastra
Bahan presentasi mata kuliah teori sastraBahan presentasi mata kuliah teori sastra
Bahan presentasi mata kuliah teori sastraNisha Komik
 
Pengertian sastra dan jenis jenis sastra
Pengertian sastra dan jenis jenis sastraPengertian sastra dan jenis jenis sastra
Pengertian sastra dan jenis jenis sastraAbu Ja'far
 
Kajian bandingan novel dan film perempuan b erkalung sorban
Kajian bandingan novel dan film perempuan b erkalung sorbanKajian bandingan novel dan film perempuan b erkalung sorban
Kajian bandingan novel dan film perempuan b erkalung sorbanAlfian Rokhmansyah
 
sastra kontemporer
sastra kontemporersastra kontemporer
sastra kontemporerUpik Unyil
 
CITRA PEREMPUAN DALAM NOVEL PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN
CITRA PEREMPUAN  DALAM  NOVEL  PEREMPUAN  BERKALUNG  SORBAN  CITRA PEREMPUAN  DALAM  NOVEL  PEREMPUAN  BERKALUNG  SORBAN
CITRA PEREMPUAN DALAM NOVEL PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN Razik JuStin
 
Manfaat sosiologi bagi bidang keilmuan sastra indonesia
Manfaat sosiologi bagi bidang keilmuan sastra indonesiaManfaat sosiologi bagi bidang keilmuan sastra indonesia
Manfaat sosiologi bagi bidang keilmuan sastra indonesiaMujahid Vanquisher
 
Makalah kritik sastra
Makalah kritik sastraMakalah kritik sastra
Makalah kritik sastraMila Wati
 
Ekspresionisme
EkspresionismeEkspresionisme
Ekspresionismesurianis1
 
Lengkap lembar kerja mahasiswa 1
Lengkap lembar kerja mahasiswa 1Lengkap lembar kerja mahasiswa 1
Lengkap lembar kerja mahasiswa 1ErFani RetNo
 
Biografi victor frankl
Biografi victor franklBiografi victor frankl
Biografi victor franklDian Arifin
 
Kaedah penyelidikan contoh proposal..
Kaedah penyelidikan contoh proposal..Kaedah penyelidikan contoh proposal..
Kaedah penyelidikan contoh proposal..Zamanie Mohd Zin
 
Lembar kerja mahasiswa 6
Lembar kerja mahasiswa 6Lembar kerja mahasiswa 6
Lembar kerja mahasiswa 6ErFani RetNo
 
Tindakan komunikasi
Tindakan komunikasiTindakan komunikasi
Tindakan komunikasiLauna Usni
 

What's hot (17)

Materi teori sastra
Materi teori sastraMateri teori sastra
Materi teori sastra
 
Sosiologi sastra
Sosiologi sastraSosiologi sastra
Sosiologi sastra
 
Bahan presentasi mata kuliah teori sastra
Bahan presentasi mata kuliah teori sastraBahan presentasi mata kuliah teori sastra
Bahan presentasi mata kuliah teori sastra
 
Pengertian sastra dan jenis jenis sastra
Pengertian sastra dan jenis jenis sastraPengertian sastra dan jenis jenis sastra
Pengertian sastra dan jenis jenis sastra
 
Kajian bandingan novel dan film perempuan b erkalung sorban
Kajian bandingan novel dan film perempuan b erkalung sorbanKajian bandingan novel dan film perempuan b erkalung sorban
Kajian bandingan novel dan film perempuan b erkalung sorban
 
sastra kontemporer
sastra kontemporersastra kontemporer
sastra kontemporer
 
Jurnal novi
Jurnal noviJurnal novi
Jurnal novi
 
CITRA PEREMPUAN DALAM NOVEL PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN
CITRA PEREMPUAN  DALAM  NOVEL  PEREMPUAN  BERKALUNG  SORBAN  CITRA PEREMPUAN  DALAM  NOVEL  PEREMPUAN  BERKALUNG  SORBAN
CITRA PEREMPUAN DALAM NOVEL PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN
 
Manfaat sosiologi bagi bidang keilmuan sastra indonesia
Manfaat sosiologi bagi bidang keilmuan sastra indonesiaManfaat sosiologi bagi bidang keilmuan sastra indonesia
Manfaat sosiologi bagi bidang keilmuan sastra indonesia
 
Makalah kritik sastra
Makalah kritik sastraMakalah kritik sastra
Makalah kritik sastra
 
Ekspresionisme
EkspresionismeEkspresionisme
Ekspresionisme
 
Lengkap lembar kerja mahasiswa 1
Lengkap lembar kerja mahasiswa 1Lengkap lembar kerja mahasiswa 1
Lengkap lembar kerja mahasiswa 1
 
Biografi victor frankl
Biografi victor franklBiografi victor frankl
Biografi victor frankl
 
Kaedah penyelidikan contoh proposal..
Kaedah penyelidikan contoh proposal..Kaedah penyelidikan contoh proposal..
Kaedah penyelidikan contoh proposal..
 
Sosiologi sastra
Sosiologi sastraSosiologi sastra
Sosiologi sastra
 
Lembar kerja mahasiswa 6
Lembar kerja mahasiswa 6Lembar kerja mahasiswa 6
Lembar kerja mahasiswa 6
 
Tindakan komunikasi
Tindakan komunikasiTindakan komunikasi
Tindakan komunikasi
 

Viewers also liked (20)

Makalah demokrasi terpimpin
Makalah demokrasi terpimpinMakalah demokrasi terpimpin
Makalah demokrasi terpimpin
 
Makalah birokrasi
Makalah birokrasiMakalah birokrasi
Makalah birokrasi
 
Makalah cara mencegah pemanasan global yogi
Makalah cara mencegah pemanasan global yogiMakalah cara mencegah pemanasan global yogi
Makalah cara mencegah pemanasan global yogi
 
Dalam kesempatan kali ini kami berkesempatan untuk menyampaikan makalah denga...
Dalam kesempatan kali ini kami berkesempatan untuk menyampaikan makalah denga...Dalam kesempatan kali ini kami berkesempatan untuk menyampaikan makalah denga...
Dalam kesempatan kali ini kami berkesempatan untuk menyampaikan makalah denga...
 
Makalah bulutangkis 2
Makalah bulutangkis 2Makalah bulutangkis 2
Makalah bulutangkis 2
 
1
11
1
 
Arnhy tugas
Arnhy tugasArnhy tugas
Arnhy tugas
 
Makalah bulu tangkis,,,,
Makalah bulu tangkis,,,,Makalah bulu tangkis,,,,
Makalah bulu tangkis,,,,
 
Makalah budaya politik
Makalah budaya politikMakalah budaya politik
Makalah budaya politik
 
Anatomi sistem pendengaran
Anatomi sistem pendengaranAnatomi sistem pendengaran
Anatomi sistem pendengaran
 
Poster
PosterPoster
Poster
 
Makalah fenny
Makalah fennyMakalah fenny
Makalah fenny
 
Makalah dematitis
Makalah dematitisMakalah dematitis
Makalah dematitis
 
Makalah filsafat 3
Makalah filsafat 3Makalah filsafat 3
Makalah filsafat 3
 
Makalah dampak pemanasan glonalisasi
Makalah dampak pemanasan glonalisasiMakalah dampak pemanasan glonalisasi
Makalah dampak pemanasan glonalisasi
 
Aa
AaAa
Aa
 
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budayaMakalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
 
Makalah dewi ribosom
Makalah dewi ribosomMakalah dewi ribosom
Makalah dewi ribosom
 
Makalah bulu tangkis 3
Makalah bulu tangkis 3Makalah bulu tangkis 3
Makalah bulu tangkis 3
 
Rediger sur internet
Rediger sur internetRediger sur internet
Rediger sur internet
 

Similar to EKSPRESI

Makalah ekspresionisme
Makalah ekspresionismeMakalah ekspresionisme
Makalah ekspresionismeWarnet Raha
 
Makalah ekspresionisme
Makalah ekspresionismeMakalah ekspresionisme
Makalah ekspresionismeWarnet Raha
 
Pendekatan Pengkajian Sastra.ppt
Pendekatan Pengkajian Sastra.pptPendekatan Pengkajian Sastra.ppt
Pendekatan Pengkajian Sastra.pptTiaBronte
 
KRITIK SASTRA 9.ppt
KRITIK SASTRA 9.pptKRITIK SASTRA 9.ppt
KRITIK SASTRA 9.pptKurniaFajar6
 
Psikologi-Desain-Pertemuan-14.ppt
Psikologi-Desain-Pertemuan-14.pptPsikologi-Desain-Pertemuan-14.ppt
Psikologi-Desain-Pertemuan-14.pptZuliRizal2
 
ALIRAN DAN PENDEKATAN SASTRA . KELOMPOK.6.docx
ALIRAN DAN PENDEKATAN SASTRA . KELOMPOK.6.docxALIRAN DAN PENDEKATAN SASTRA . KELOMPOK.6.docx
ALIRAN DAN PENDEKATAN SASTRA . KELOMPOK.6.docxNurKarina1
 
Marxism in literature
Marxism in literatureMarxism in literature
Marxism in literatureputrialda
 
3. نظرية التعبير
3. نظرية التعبير3. نظرية التعبير
3. نظرية التعبيرMulyadi O
 
Teori Anomie jika dihubungkan dengan Kejahatan Bunuh Diri
Teori Anomie jika dihubungkan dengan Kejahatan Bunuh Diri Teori Anomie jika dihubungkan dengan Kejahatan Bunuh Diri
Teori Anomie jika dihubungkan dengan Kejahatan Bunuh Diri Rizki Gumilar
 
Kajian maut dan cinta new
Kajian maut dan cinta newKajian maut dan cinta new
Kajian maut dan cinta newNancy Rothstein
 
Psikologi gestalt
Psikologi gestaltPsikologi gestalt
Psikologi gestaltelmakrufi
 
Auguste comte
Auguste comteAuguste comte
Auguste comteBang Onno
 
Filsafat Barat Kontemporer dan Berbagai Alirannya
Filsafat Barat Kontemporer dan Berbagai AlirannyaFilsafat Barat Kontemporer dan Berbagai Alirannya
Filsafat Barat Kontemporer dan Berbagai AlirannyaAinina Sa'id
 
Syarifudin, map theory dakwah dan komunikasi
Syarifudin, map theory dakwah dan komunikasiSyarifudin, map theory dakwah dan komunikasi
Syarifudin, map theory dakwah dan komunikasiSyarifudin Amq
 
Syarifudin, mapping theory dakwah dan komunikasi
Syarifudin, mapping theory dakwah dan komunikasiSyarifudin, mapping theory dakwah dan komunikasi
Syarifudin, mapping theory dakwah dan komunikasiSyarifudin Amq
 

Similar to EKSPRESI (20)

Makalah ekspresionisme
Makalah ekspresionismeMakalah ekspresionisme
Makalah ekspresionisme
 
Makalah ekspresionisme
Makalah ekspresionismeMakalah ekspresionisme
Makalah ekspresionisme
 
Makalah ekspresionisme
Makalah ekspresionismeMakalah ekspresionisme
Makalah ekspresionisme
 
Makalah ekspresionisme
Makalah ekspresionismeMakalah ekspresionisme
Makalah ekspresionisme
 
Pendekatan Pengkajian Sastra.ppt
Pendekatan Pengkajian Sastra.pptPendekatan Pengkajian Sastra.ppt
Pendekatan Pengkajian Sastra.ppt
 
KRITIK SASTRA 9.ppt
KRITIK SASTRA 9.pptKRITIK SASTRA 9.ppt
KRITIK SASTRA 9.ppt
 
Psikologi-Desain-Pertemuan-14.ppt
Psikologi-Desain-Pertemuan-14.pptPsikologi-Desain-Pertemuan-14.ppt
Psikologi-Desain-Pertemuan-14.ppt
 
Makalah sosiologi
Makalah sosiologiMakalah sosiologi
Makalah sosiologi
 
ALIRAN DAN PENDEKATAN SASTRA . KELOMPOK.6.docx
ALIRAN DAN PENDEKATAN SASTRA . KELOMPOK.6.docxALIRAN DAN PENDEKATAN SASTRA . KELOMPOK.6.docx
ALIRAN DAN PENDEKATAN SASTRA . KELOMPOK.6.docx
 
Marxism in literature
Marxism in literatureMarxism in literature
Marxism in literature
 
Aliran-Aliran Filsafat
Aliran-Aliran Filsafat Aliran-Aliran Filsafat
Aliran-Aliran Filsafat
 
3. نظرية التعبير
3. نظرية التعبير3. نظرية التعبير
3. نظرية التعبير
 
Teori Anomie jika dihubungkan dengan Kejahatan Bunuh Diri
Teori Anomie jika dihubungkan dengan Kejahatan Bunuh Diri Teori Anomie jika dihubungkan dengan Kejahatan Bunuh Diri
Teori Anomie jika dihubungkan dengan Kejahatan Bunuh Diri
 
Kajian maut dan cinta new
Kajian maut dan cinta newKajian maut dan cinta new
Kajian maut dan cinta new
 
Psikologi gestalt
Psikologi gestaltPsikologi gestalt
Psikologi gestalt
 
Auguste comte
Auguste comteAuguste comte
Auguste comte
 
Filsafat Barat Kontemporer dan Berbagai Alirannya
Filsafat Barat Kontemporer dan Berbagai AlirannyaFilsafat Barat Kontemporer dan Berbagai Alirannya
Filsafat Barat Kontemporer dan Berbagai Alirannya
 
Psikologi sastra
Psikologi sastraPsikologi sastra
Psikologi sastra
 
Syarifudin, map theory dakwah dan komunikasi
Syarifudin, map theory dakwah dan komunikasiSyarifudin, map theory dakwah dan komunikasi
Syarifudin, map theory dakwah dan komunikasi
 
Syarifudin, mapping theory dakwah dan komunikasi
Syarifudin, mapping theory dakwah dan komunikasiSyarifudin, mapping theory dakwah dan komunikasi
Syarifudin, mapping theory dakwah dan komunikasi
 

More from Septian Muna Barakati (20)

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Dosa besar
 
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
 
E
EE
E
 
Faktor
FaktorFaktor
Faktor
 
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
 

EKSPRESI

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karya sastra sebagai karya seni tidak akan terlepas dari pengaruh aliran yang melatarbelakangi lahirnya karya tersebut. Menurut Korrie Layun Rampan, aliran sastra dapat diartikan sebagai hasil ekspresi para sastrawan yang meyakini bahwa jenis sastra yang mereka ciptakan itulah hasil sastra yang cocok pada zamannya. Aliran sastra berasal dari kata Stroming (bahasa Belanda) yang mulai muncul di Indonesia pada zaman pujangga baru. Kata itu bermakna keyakinan yang dianut golongan-golongan pengarang yang sepaham, ditimbulkan karena menentang paham-paham lama. Aliran sastra pada dasarnya berupaya menggambarkan prinsip (pandangan hidup, politik, dll) yang dianut sastrawan dalam menghasilkan karya sastra. Dengan kata lain, aliran sangat erat hubungannya dengan sikap/jiwa pengarang dan objek yang dikemukakan dalam karangannya. Pada prinsipnya, aliran sastra dibedakan menjadi dua bagian besar, yakni (1) Idealisme, dan (2) Materialisme. Aliran Idealisme dapat dibagi menjadi (a) Romantisme, (b) Simbolik, (c) Mistisme, dan (d) Surealisme. Sedangkan Materialisme dibagi menjadi (a) Realisme, (b) Naturalisme, (c)Impresiolisme, (d) Ekspresionisme. Pada makalah ini, kami akan membahas tentang Ekspresionisme,yaitu aliran kesusastraan yang memusatkan perhatian pada apa yang terjadi dalam batin pengarang, dan mengekspresikan apa yang bergejolak dalam jiwanya dan apa yang dilihatnya. 1.2 Tujuan Makalah 1. Mengetahui devinisi aliran Ekspresionisme 2. Mengetahui devinisi Romantisme 3. Jenis Romantisme 4. Mengetahui sejarah munculnya aliran ekspresionisme 5. Mengetahui contoh karya aliran ekspresionisme
  • 2. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Ekspresionisme Aliran ekspresionisme adalah aliran dalam karya seni, yang mementingkan curahan batin atau curahan jiwa dan tidak mementingkan peristiwa-peristiwa atau kejadiankejadian yang nyata. Ekspresi batin yang keras dan meledak-ledak. biasa dianggap sebagai pernyataan atau sikap pengarang. Aliran ini mula-mula berkembang di Jerman sebelum Perang Dunia I, Pengarang Indonesia yang dianggap ekspresionis ialah Chairil Anwar. Aliran Ekspresionisme juga terdapat pada karya sastra, dan seni (film, arsitektur, music). Dalam aliran seni ekspresionisme diartikan sebagai aliran seni yang melukiskan perasaan dan pengindraan batin yang timbul dari pengalaman di luar yang diterima, tidak saja oleh pancaindra melainkan juga oleh jiwa seseorang. Dalam kesusastraan aliran ini lebih dikenal sebagai aliran yang mendasarkan pada ajaran-ajaran filsafat eksistensialisme. Antara lain, bahwa hakikat manusia berbeda dengan alam. Manusia terus melakukan pembaharuan terhadap dirinya. Aliran ini terkenal di Prancis yang dipelopori oleh John Bole. S, yang menegaskan pada hakikatnya manusia adalah makhluk yang bebas, karna ia tidak didikat oleh aturan-aturan yang menghalangi kebebasannya. Pada akhirnya aliran aliran ini memunculkan eksprasi subyektivitas manusia, dan hak-haknya yang bebas dan berpikir sebagaimana yang disukai. 2.2 Pengertian Romantisme Mereka dalam rangka kepedulian terhadap reproduksi menurut garis keturunan, profesional, dan kadang-kadang politik kepentingan finansial." Selanjutnya revolusi seksual telah mengurangi konflik yang timbul dari liberalisme, tetapi tidak dihilangkan mereka. Anthony Giddens, dalam bukunya The Transformasi Keintiman: Seksualitas, Cinta dan Erotisme dalam Masyarakat Modern yang menyatakan cinta romantis memperkenalkan ide narasi ke dalam kehidupan seorang individu. Dia menambahkan bahwa bercerita merupakan salah satu makna asmara. Menurut Giddens bangkitnya cinta romantis kurang lebih bertepatan dengan munculnya novelitu. Kemudian daripada romantis cinta yang terkait dengan kebebasan dan oleh karena itu cita-cita cinta romantis menciptakan hubungan antara kebebasan dan realisasi diri. David R. Shumway, dalam bukunya Romance, Keintiman, dan Krisis Perkawinan menyatakan wacana keintiman muncul di sepertiga terakhir abad ke-20 dan bahwa wacana ini diklaim mampu menjelaskan bagaimana hubungan perkawinan dan lainnya bekerja. Untuk wacana kedekatan keintiman emosional jauh lebih penting daripada gairah. Ini tidak berarti dengan cara apapun bahwa keintiman adalah untuk menggantikan cinta. Pada, keintiman dan romantisme hidup berdampingan sebaliknya.
  • 3. Abad ke-21 telah melihat pertumbuhan globalisasi dan orang-orang sekarang hidup dalam dunia transformasi yang mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan kita, dan cinta belum pengecualian. Salah satu contoh perubahan yang dialami dalam hubungan yang dieksplorasi oleh Giddens tentang homoseksual hubungan. Menurut Giddens sejak homoseksual tidak dapat menikahi mereka dipaksa untuk merintis membuka dan negosiasi hubungan lebih. Hubungan semacam ini kemudian meresap populasi heteroseksual. Shumway juga menyatakan bahwa bersama-sama dengan pertumbuhan kapitalisme hubungan sosial yang lebih tua dibubarkan, termasuk perkawinan. Pernikahan artinya bagi perempuan berubah karena mereka telah diterima secara sosial alternatif lebih dan kurang mau menerima hubungan tidak bahagia dan, oleh karena itu, tingkat perceraian sangat meningkat. Wacana romance terus ada saat ini bersama dengan keintiman. Shumway menyatakan bahwa di satu sisi, roman adalah bagian yang menawarkan petualangan intens emosi dan sementara menawarkan kemungkinan untuk menemukan pasangan yang sempurna. Di sisi lain, keintiman menawarkan komunikasi yang mendalam, persahabatan, dan berbagi tahan lama. 2.3 Jenis romantis romantis adalah kontras dengan cinta platonis yang menghalangi semua penggunaan hubungan seksual, namun hanya dalam penggunaan modern yang dibutuhkan pada penuh aseksual akal, bukan arti klasik di mana drive seksual disublimasikan. Sublimasi cenderung dilupakan dalam pikiran santai tentang cinta selain dari kemunculannya dalam psikoanalisis dan Nietzsche. cinta tak berbalas bisa romantis dengan cara yang berbeda: komik, tragis, atau dalam arti bahwa sublimasi itu sendiri adalah sebanding dengan percintaan, di mana spiritualitas baik seni dan egaliter cita-cita dikombinasikan dengan karakter yang kuat dan emosi. cinta tak berbalas adalah khas periode romantisme, tetapi istilah ini berbeda dari romansa yang mungkin timbul di dalamnya. cinta romantis juga dapat diklasifikasikan menurut dua kategori, "roman populer" dan "ilahi atau spiritual" romance:  Populer asmara dapat termasuk namun tidak terbatas pada jenis berikut: idealis, normal intens (seperti aspek emosional "jatuh cinta"), diprediksi serta tidak terduga, mengkonsumsi (artinya memakan waktu, tenaga dan penarikan emosional dan tawaran ), intens tapi di luar kendali (seperti aspek jatuh cinta ") bahan" dan komersial (seperti keuntungan masyarakat yang disebutkan pada bagian selanjutnya dari artikel ini), fisik dan seksual, dan akhirnya agung dan demonstratif.  Ilahi (atau rohani) asmara mungkin termasuk, namun tidak terbatas pada jenis-jenis berikut: realistis, serta masuk akal realistis, optimis dan juga pesimis (tergantung pada keyakinan tertentu yang dimiliki oleh setiap orang dalam hubungan.), patuh (misalnya teori bahwa setiap orang memiliki sikap yang telah ditetapkan sebagai agen dari pilihan, seperti
  • 4. "memilih suami" atau "memilih jodoh."), non-patuh (misalnya teori bahwa kita tidak memilih tindakan kita, dan karena itu kami keterlibatan cinta romantis telah diambil dari sumber-sumber di luar diri kita), diprediksi juga tak terduga, kontrol diri (seperti ketaatan dan pengorbanan dalam konteks hubungan) atau ketiadaan (seperti ketidaktaatan dalam konteks hubungan), emosional dan pribadi, soulful (dalam teori bahwa pikiran, jiwa, dan tubuh, adalah satu kesatuan terhubung), intim, dan tak terbatas (seperti gagasan bahwa cinta itu sendiri atau cinta seorang dewa atau tanpa syarat "Tuhan" cinta atau bisa akan kekal) 2.4 Sejarah Munculnya aliran Ekspresionisme Asal muasal istilah Ekspresionisme tidak merujuk pada pergerakan tertentu, istilah tersebut digunakan oleh Herwald Walden dalam majalahnya Derstum tahun 1912. Istilah ini biasa di hubungkan dengan karya lukis dan grafis Jerman pada pertengahan abad. Kemudian seorang filsuf yang bernama Friedrich Nietzsche menciptakan Ekspresionisme modern dengan mengaitkan aliran seni kuno yang dulunya diacuhkan. Aliran ekspresionisme dapat menggugah emosi penonton melalui drama atau suara serta ketakutan melalui gambar yang ditampilakan. Kemudian aliran tersebut dipopulerkan olehVincent Van Gogh, Paul Gaugiuin, Ernast Ludwig, Karl Schmidt, Emile Nolde, JJ. Kandinsky dan Paul Klee. Di Indonesia penganut ini adalah : Affandi, Zaini dan Popo Iskandar. Berikut nama-nama Tokoh-Tokoh yang menganut aliran Ekspresionisme : Jerman: Heinrich Campendonk, Emil Nolde, Rolf Nesch, Franz Marc, Ernst Barlach, Wilhelm Lehmbruck, Erich Heckel, Karl Schmidt-Rottluff, Ernst Ludwig Kirchner, Max Beckmann, August Macke, Elfriede Lohse-Wächtler, Ludwig Meidner, Paula Modersohn-Becker, Gabriele Münter, dan Max Pechstein. Austria: Egon Schiele dan Oskar Kokoschka Russia: Wassily Kandinsky dan Alexei Jawlensky Netherlands: Charles Eyck, Willem Hofhuizen, Jaap Min, Jan Sluyters, Jan Wiegers danHendrik Werkman Belgia: Constant Permeke, Gust De Smet, Frits Van den Berghe, James Ensor, Floris Jespers, dan Albert Droesbeke. Perancis: Gen Paul dan Chaim Soutine Norwegia: Edvard Munch Swiss: Carl Eugen Keel Indonesia: Affandi, Zaini, Popo Iskandar, dan Chairil Anwar
  • 5. 2.5 Contoh Ekspresionime Penghidupan sehari-hari, kehidupan sehari-hari Antara kuli-kuli berdaki dan perempuan telanjang mandi Di singai kesayangan, kota kekasih Udara menekan berat di atas jalan panjang berkelokan Gedung-gedung dan kepala mengabur dalam senja Mengurai dan layung- layung membara di langit barat daya, kata kekasih Tekankan aku pada pusat hatimu Di tengah-tengah kesibukan dan penderitaanmu Aku seperti mimpi, bulan putih di lautan awan belia Sumber-sumber yang murni terpendam Senantiasa diselimuti bumi keabuan Dan tangan serta kata menahan napas lepas bebas Menunggu waktu mengangkut maut Aku tidak tahu apa-apa, di luar yang sederhana Nyanyian-nyanyian kesenduan yang bercanda kesedihan Menunggu waktu keteduhan terlanggar di pintu dini hari Serta di keabadian mimpi-mimpi manusia Klakson dan lonceng bunyi bergiliran Dalam penghidupan sehari-hari, kehidupan sehari-hari Antara kuli-kuli yang kembali Dan perempuan mendaki tepi sungai kesayangan Serta anak-anak berenang tertawa tak berdosa Di bawah bayangan samar istana kejang Layung- layung senja melambang hilang Dalam hutan malam terjular tergesa Sumber-sumber murni menetap terpendam Senantiasa diselaputi bumi keabuan Serta senjata dan tangan menahan napas lepas bebas O, kota kekasih setelah senja Kota kediamanku, kota kerinduanku
  • 6. BAB III KESMPULAN Ekspresionisme yaitu aliran yang mengutamakan kebebasan untuk mencurahkan emosi atau perasaan. Ekspressionisme adalah kecenderungan seorang seniman untuk mendistorsi kenyataan dengan efek-efek emosional. Ekspresionisme bisa ditemukan juga di dalam karya lukisan, sastra, film, arsitektur, dan musik. Istilah emosi ini biasanya lebih menuju kepada jenis emosi kemarahan dan depresi daripada emosi bahagia Penganut paham ekspresionisme memiliki dalil bahwa “ Art is an axpresionisme of human feeling” atau seni adalah suatu pengungkapan dari perasaan manusia. Aliran ini terutama bertalian dengan apa yang dialami oleh seseorang seniman ketika menciptakan suatu karya seni.
  • 7. DAFTAR PUSTAKA Muzakki Akhmad. 2011. Pengantar Teori Sastra Arab. Malang; Uin Maliki Press. Kamil Sukron. 2009. Teori Kritik Sastra Arab Klasik dan Moderen. Jakarta: Rajawali Press. Eka. 2009. Aliran dalam seni lukis. Jurnala Ilmu Pendidkan. (Online), (http://eka.web.id/aliran-dalam-seni- lukis.html) Suyoto, Agus. Aliran Sastra. (Online) (agsuyoto.files.wordpress.com/.../aliran-aliran-dalam-karya- sastra.ppt) Winta. 2009.Aliran Sastra (online) (http://iop.unair.ac.id/forum/forum_topik_isi- 156.html (http://sriuut.blogspot.com/2009/12/aliran-aliran-dalam-karya-sastra.html)
  • 8. MAKALAH ROMANTISME DAN EKSPRESIONISME DISUSUN OLEH : KELOMPOK IV 1. FALDI 2. CICI 3. FITRI 4. MEGA OVELIA ODE 5. HASRIN KELAS : X TKJ A. SMK NEGERI 1 RAHA 2013
  • 9. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ..............................................................................................i DAFTAR ISI ...........................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ...................................................................................................1 1.2 Tujuan ................................................................................................................2 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Ekspresionisme ......................................................................2 2.2 Pengertian Romantisme ...........................................................................2 2.3 Jenis Romantisme ..................................................................................3 2.4 Sejarah munculnya aliran Ekspresionisme................................ ..............4 2.5 Contoh Ekspresionisme............................................................................5 BAB III PENUTUP 3.1Kesimpulan ...............................................................................................6 3.2 Saran........................................................................................................6 DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................7
  • 10. KATA PENGANTAR Segala Puji dan Syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena atas berkat dan limpahan rahmatnyalah maka saya boleh menyelesaikan sebuah karya tulis dengan tepatwaktu. Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul “ROMANTISME DAN EKSPRESIONISME” Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang saya buat kurang tepat atau menyinggu perasaan pembaca. Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan semoga Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat. Raha, Oktober 2013 "Penulis"