Dokumen tersebut membahas tentang kelompok 6 yang membuat kerajinan dari bahan keras alami seperti rotan dan kayu. Beberapa contoh kerajinan yang dibuat adalah kursi, kerai, keranjang, kotak tissu, dan topeng yang dibuat dengan teknik ukiran, pengecatan, serta finishing.
2. KERAJINAN DARI BAHAN KERAS
Kerajinan dari bahan keras merupakan produk
kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang
bersifat keras.Beberapa bahan keras yang
digunakan dalam pembuatan produk kerajinan
dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Bahan Keras Alami
Bahan keras alami adalah bahan yang
diperoleh dilingkungan sekitar kita dan kondisi
fisiknya keras, seperti kayu, bambu, batu, rotan dan
lain-lain.
2. Bahan Keras Buatan
Bahan KeBahan keras buatan adalah bahan-
bahan yang diolah menjadi keras sehingga dapat
digunakan untuk membuat barang-barang kerajinan
3. KERAJINAN DARI BAHAN KERAS
ALAMI
1. Kursi dari Rotan
Bahan Dasar : Rotan Putih alami
Motif Hias : Natural, Dicat
Teknik Pembuatan :
- Pembuatan kerangka kursi menggunakan alat pembengkong agar
rotan tersebut bisa dilekukan sesuai dengan desainnya
- Proses penganyaman, untuk menutupi kerangka kursi yang sesuai
dengan jenis kursi dan desainnya
- Proses pengecatan, memberi warna dasar pada kursi tersebut
dengan menggunakan kuas
- Proses finishing, proses yang merupakan tahap terakhir dalam
proses pembuatan kursi rotan
- Pengamplasan, untuk menghilangkan bulu-bulu rotan dengan cara
mengamplas secara manual dan juga menggunakan kompor untuk
mengamplasnya
5. 2. Kerai dari Rotan
Bahan Dasar : Rotan
Motif Hias : Natural dan Di finishing
Teknik pembuatan :
- Potong rotan dengan panjang 45 cm
- Buat potongan sebanyak 45 buah
- Ukur papan dengan panjang 45 x 45 cm, beri
tanda.
- Pasang paku pada sisi yang berhadapan dengan
jarak 5cm.
- Pasang benang dengan cara dililitkan pada paku.
- Buat simpul mati pada bagian paling akhir, agar
tidak terlepas.
- Susupkan rotan pada benang.
- Lakukan dengan cara bergantian atas-bawah, lihat
gambar.
- Finishing, buat simpul mati disetiap bagian benang,
6.
7. 3. Keranjang dari Rotan
Bahan Dasar : Rotan Alami
Motif Hias : Dicat atau Diwarnai
Teknik Pembuatan :
- Memotong motong bahan baku yang sudah kering
sesuai ukuran
- Menyusun bahan baku yang sudah dipotong
menjadi aneka anyaman dan keranjang parcel.
- Merangkai bahan tersebut hingga akan kelihatan
bentuknya agar tidak mudah rusak diberi paku biar
kencang.
- Langkah terakhir ialah pengecatan atau pewarnaan
supaya tampilan akan menarik pembeli
Fungsi : Untuk meletakkan macam-macam
seperti buah
8.
9. 4. Kotak Tissu dari Kayu
Bahan Dasar : Kayu Jati
Motif Hias : Di plitur dan di Ukir
Teknik Pembuatan :
- Siapkan kayu jati yang telah dipotong persegi
panjang sebanyak 6 blok
- Kemudian lubagi satu blok, lubangnya
berbentuk memanjang
- Sebelum di rangkai menjadi satu, ukir kayunya
terlebih dahulu. Motif mengikuti sesuai keinginan.
- Setelah diukir, rangkai 5 blok kayu tersebut.
- Bagian atas jangan ikut dilem, tetapi dibiarkan
agar dapat dibuka dan tisunya dapat dimasukkan
kedalamnya.
10. - Agar tutup atas tidak lepas, beri besi pada sisi
sisinya untuk mengaitkan agar tidak terlepas.
- Kaitkan tiap ujungnya menggunakan lem
sehingga membentuk sebuah rangkaian kayu yang
berbentuk balok.
- Setelah jadi , amplas kayu tersebut hingga
halus.
- Kemudian finishing kotak tisu dari kayu
tersebut dan plitur agar warnanya terlhat indah
Fungsi : Sebagai Tempat Tissu
11. 5. Topeng dari Kayu
Bahan Dasar : Kayu
Motif Hias : Di finishing dan Dicat serta Di Ukir
Teknik Pembuatan :
- Siapkan bahan baku yaitu kayu
- Potong kayu sesuai ukuran yang di inginkan
menggunakan gergaji
- Ukir pola dasar untuk membentuk ,ata, hidung, mulut
dan motif tambahan lainnya menggunakan alat pahat,
hingga berbentuk sesuatu yang anda inginkan
- Setelah diukir, maka haluskan kayu yang telah diukir
tadi dengan amplas
- Finishing yaitu pemberian warna pada topeng agar
karakter dari topeng bisa terlihat, baik dengan warna
biasa maupun perwarna berupa batik
Fungsi : Sebagai hiasan dinding