SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
TOPIK 5
PENGUKURAN PEMAHAMAN BELAJAR
PESERTA DIDIK
KONEKSI ANTAR MATERI
Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pemahaman Tentang Peserta didik dan Pembelajarannya
Dosen Pengampu: Tri Asmawulan, S.Psi, M.Pd.
Disusun oleh :
Satrio Fajar Prianto
PENDIDIKAN PROFESI GURU PRAJABATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
TAHUN 2022
A. Pengertian Asesmen
Asesmen dapat diartikan sebagai proses untuk mendapatkan informasi dalam bentuk
apapun yang dapat digunakan untuk dasar pengambilan keputusan tentang siswa baik yang
menyangkut kurikulumnya, program pembelajarannya, iklim sekolah maupun kebijakan-
kebijakan sekolah. Menurut Edwin Wandt dan Gerald W. Brown (dalam Sudjiono,
2011:1), evaluation refer to the act or process to determining the value of something. Dari
definisi tersebut, maka istilah evaluasi ini menunjuk kepada atau mengandung pengertian:
suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai dari sesuatu. Menurut Ralph
Tailor (dalam Arikunto, 2010: 3), evaluasi merupakan pengumpulan data untuk
menentukan sejauh mana, dalam hal apa, dan bagian mana tujuan pendidikan sudah
tercapai (Arikunto, 2010: 3).
Selanjutnya menurut Suharsimi Arikunto (2004: 1) sendiri menyatakan, evaluasi adalah
kegiatan untuk mengumpulkan informasi tentang bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya
informasi tersebut digunakan untuk menentukan alternatif yang tepat dalam mengambil
keputusan. Fungsi utama evaluasi dalam hal ini adalah menyediakan informasi-informasi
yang berguna bagi pihak decision maker untuk menentukan kebijakan yang akan diambil
berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan. Dari beberapa pendapat para ahli di atas dapat
disimpulkan bahwa evaluasi merupakan sebuah proses yang dilakukan oleh seseorang
(evaluator) untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan suatu program telah tercapai yang
dilakukan secara berkesinambungan. Jadi, evaluasi adalah suatu usaha yang dilakukan
untuk mendapatkan informasi secara sistematis dan berkesinambungan serta menyeluruh
tentang proses dan hasil belajar peserta didik sehingga dapat dijadikan informasi dan
patokan dalam pengambilan sebuah keptusan mengenai tuntas tidaknya, paham atau tidak
paham siswa dalam proses pembelajaran.
B. Fungsi Asesmen
Asesment mempunyai peranan yang penting yang dapat digunakan dalam proses
kegiatan belajar dan mengajar terhadap peserta didik. Asesment mempunyai dua fungsi
yaitu :
1. Fungsi Formatif
Asesment yang digunakan dalam memberikan umpan balik atau feedback terhadap
para guru untuk dijadikan dasar pada saat memperbaiki serta membenarkan proses
pembelajaran dan juga mengadakan remedial bagi para peserta didik.
2. Fungsi Sumatif
Asesmen yang berguna dalam penentuan nilai belajar siswa dalam satu mata pelajaran
tertentu, sehingga selanjutnya dapat dijadikan bahan memberikan laporan, untuk
menentukan kenaikan kelas serta menentukan lulus atau tidaknya peserta didik.
Chittenden (1994) secara simpel mengklasifikasikan tujuan penilaian
(assessment purpose) adalah sebagai berikut:
1. Keeping track, yaitu untuk menelusuri dan melacak proses belajar peserta didik
sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah
ditetapkan.
2. Checking-up, yaitu untuk mengecek ketercapaian kemampuan peserta didik
dalam proses pembelajaran dan kekurangan-kekurangan peserta didik selama
mengikuti proses pembelajaran.
3. Finding-out, yaitu untuk mencari, menemukandan mendeteksi kekurangan
kesalahan atau kelemahan peserta didik dalam proses pembelajaran, sehingga guru
dapat dengan cepat mencari alternatif solusinya.
4. Summing-up, yaitu untuk menyimpulkan tingkat penguasaan peserta didik
terhadap kompetensi yang telah ditetapkan. Hasil penyimpulan ini dapat digunakan
guru untuk menyusun laporan kemajuan belajar ke berbagai pihak yang
berkepentingan.
Evaluasi pembelajaran juga mempunyai fungsi yang bervariasi di dalam proses
belajar mengajar, yaitu sebagai berikut:
1. Sebagai alat guna mengetahui apakah peserta didik menguasai pengetahuan, nilai-
nilai dan ketrampilan yang telah diberikan oleh guru.
2. Untuk mengetahui aspek-aspek kelemahan peserta didik dalam melakukan kegiatan
belajar.
3. Mengetahui tingkat ketercapaian siswadalam kegiatan belajar.
4. Sebagai sarana umpan balik bagi seorang guru, yang bersumber darisiswa.
5. Sebagai alat ukur untuk mengetahui perkembangan belajar siswa.
6. Sebagai materi utama laporan hasil belajar kepada para orang tua siswa.
C. Jenis-Jenis Assessment
Ada juga jenis-jenis dari assessment yang sering digunakan, antara lain tes tertulis yang
disajikan untuk peserta didik yang dapat digunakan untuk menjawabnya yaitu:
1. Performance Assessmence
Performance assessment marupakan salah satu jenis assessment yang menyuruh para
peserta didik agar dapat melakukan demonstasi bersamaan mengaplikasikan pengetahuan
diberbagai situasi yang dikehendaki.
2. Penilaian Portofolio dan Penilaian Proyek
Penilaian proyek ini merupakan suatu tugas dalam bentuk investigasi yang diawali dengan
pengumpulan selanjutnya pengorganisasian dan evaluasi hingga dengan penyajian data.
3. Product Assessment dan Self Assessment
Product Assessment merupakan suatu proses penilaian keterampilan dengan cara membuat
suatu produk tertentu. Self Assessment dilaksanakan sendiri oleh peserta didik maupun
guru yang bersangkutan dalam kepentingan pengelolaan Kegiatan Belajar Mengajar di
tingkat kelas, terakhir, jenis assessment juga bisa dalam bentuk penilaian sikap dan
penilaian dengan basis kelas.
D. Koneksi dengan Mata Kuliah lain atau Kehidupan Sehari-hari
Asesmen menjadi salah satu perangkat penting dalam proses kegiatan pembelajaran.
Melalui asesmen, Guru dapat melihat sejauh mana kemampuan peserta didik dan mengukur
kemampuan peserta didiknya dengan jenis asesmen yang dibuatnya. Guru dapat memberikan
asesmen sepanjang pembelajaran maupun di akhir pembelajaran. Asesmen berfungsi untuk
melihat ketercapaian program yang sudah dijalankan. Pemberian asesmen kepada peserta didik
dapat dilakukan dengan mengetahui karakteristik peserta didiknya terlebih dahulu.
Dengan memahami karakteristik peserta didik, memahami profiling peserta didik, guru
dapat menentukan asesmen yang cocok untuk diberikan. Tes tertulis yang digunakan
untuk melihat kemampuan peserta didik juga dapat dibuat dengan mempertimbangkan
etrategi pembelajaran yang di berikan sehingga bisa menghasilkan asesmen yang efektif
untuk peserta didiknya.

More Related Content

Similar to TOPIK 5 KONEKSI ANTAR MATERI_Satrio Fajar Prianto.docx

Evaluasi agung
Evaluasi agungEvaluasi agung
Evaluasi agung
agung wjp
 
Hakikat pendidikan
Hakikat pendidikanHakikat pendidikan
Hakikat pendidikan
egaeriga
 
Hakikat pendidikan
Hakikat pendidikanHakikat pendidikan
Hakikat pendidikan
egaeriga
 
11.-Evaluasi-Proses-dan-Hasil-Belajar-IPA.ppt
11.-Evaluasi-Proses-dan-Hasil-Belajar-IPA.ppt11.-Evaluasi-Proses-dan-Hasil-Belajar-IPA.ppt
11.-Evaluasi-Proses-dan-Hasil-Belajar-IPA.ppt
DwiIndahLestari16
 
Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaranEvaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran
NDESA
 
Nuraeni pentingnya penilaian dalam pembelajaran
Nuraeni  pentingnya penilaian dalam pembelajaranNuraeni  pentingnya penilaian dalam pembelajaran
Nuraeni pentingnya penilaian dalam pembelajaran
Operator Warnet Vast Raha
 
Nuraeni pentingnya penilaian dalam pembelajaran
Nuraeni  pentingnya penilaian dalam pembelajaranNuraeni  pentingnya penilaian dalam pembelajaran
Nuraeni pentingnya penilaian dalam pembelajaran
Operator Warnet Vast Raha
 
Modul penilaian pembelajaran
Modul penilaian pembelajaranModul penilaian pembelajaran
Modul penilaian pembelajaran
RAHMANULJA
 

Similar to TOPIK 5 KONEKSI ANTAR MATERI_Satrio Fajar Prianto.docx (20)

Strategi pengembangan pbk
Strategi pengembangan pbkStrategi pengembangan pbk
Strategi pengembangan pbk
 
Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran
Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran
Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran
 
Tri nopita sari
Tri nopita sariTri nopita sari
Tri nopita sari
 
Makalah Asesmen
Makalah AsesmenMakalah Asesmen
Makalah Asesmen
 
PPT EPM TUGAS 1.pdf
PPT EPM TUGAS 1.pdfPPT EPM TUGAS 1.pdf
PPT EPM TUGAS 1.pdf
 
Prosedur penilaian
Prosedur penilaianProsedur penilaian
Prosedur penilaian
 
EVALUASI_PENDIDIKAN_KUALITATIF_dan_EVALU.docx
EVALUASI_PENDIDIKAN_KUALITATIF_dan_EVALU.docxEVALUASI_PENDIDIKAN_KUALITATIF_dan_EVALU.docx
EVALUASI_PENDIDIKAN_KUALITATIF_dan_EVALU.docx
 
Evaluasi agung
Evaluasi agungEvaluasi agung
Evaluasi agung
 
Konsep Dasar Evaluasi Pembelajaran
Konsep Dasar Evaluasi PembelajaranKonsep Dasar Evaluasi Pembelajaran
Konsep Dasar Evaluasi Pembelajaran
 
MODUL
MODULMODUL
MODUL
 
Hakikat pendidikan
Hakikat pendidikanHakikat pendidikan
Hakikat pendidikan
 
Hakikat pendidikan
Hakikat pendidikanHakikat pendidikan
Hakikat pendidikan
 
11.-Evaluasi-Proses-dan-Hasil-Belajar-IPA.ppt
11.-Evaluasi-Proses-dan-Hasil-Belajar-IPA.ppt11.-Evaluasi-Proses-dan-Hasil-Belajar-IPA.ppt
11.-Evaluasi-Proses-dan-Hasil-Belajar-IPA.ppt
 
Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaranEvaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Nuraeni pentingnya penilaian dalam pembelajaran
Nuraeni  pentingnya penilaian dalam pembelajaranNuraeni  pentingnya penilaian dalam pembelajaran
Nuraeni pentingnya penilaian dalam pembelajaran
 
Nuraeni pentingnya penilaian dalam pembelajaran
Nuraeni  pentingnya penilaian dalam pembelajaranNuraeni  pentingnya penilaian dalam pembelajaran
Nuraeni pentingnya penilaian dalam pembelajaran
 
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai
Makalah pengembangan sistem evaluasi paiMakalah pengembangan sistem evaluasi pai
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai
 
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai
Makalah pengembangan sistem evaluasi paiMakalah pengembangan sistem evaluasi pai
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai
 
Modul penilaian pembelajaran
Modul penilaian pembelajaranModul penilaian pembelajaran
Modul penilaian pembelajaran
 

Recently uploaded

,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
furqanridha
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 

Recently uploaded (20)

KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugasTeks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 

TOPIK 5 KONEKSI ANTAR MATERI_Satrio Fajar Prianto.docx

  • 1. TOPIK 5 PENGUKURAN PEMAHAMAN BELAJAR PESERTA DIDIK KONEKSI ANTAR MATERI Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pemahaman Tentang Peserta didik dan Pembelajarannya Dosen Pengampu: Tri Asmawulan, S.Psi, M.Pd. Disusun oleh : Satrio Fajar Prianto PENDIDIKAN PROFESI GURU PRAJABATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN 2022
  • 2. A. Pengertian Asesmen Asesmen dapat diartikan sebagai proses untuk mendapatkan informasi dalam bentuk apapun yang dapat digunakan untuk dasar pengambilan keputusan tentang siswa baik yang menyangkut kurikulumnya, program pembelajarannya, iklim sekolah maupun kebijakan- kebijakan sekolah. Menurut Edwin Wandt dan Gerald W. Brown (dalam Sudjiono, 2011:1), evaluation refer to the act or process to determining the value of something. Dari definisi tersebut, maka istilah evaluasi ini menunjuk kepada atau mengandung pengertian: suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai dari sesuatu. Menurut Ralph Tailor (dalam Arikunto, 2010: 3), evaluasi merupakan pengumpulan data untuk menentukan sejauh mana, dalam hal apa, dan bagian mana tujuan pendidikan sudah tercapai (Arikunto, 2010: 3). Selanjutnya menurut Suharsimi Arikunto (2004: 1) sendiri menyatakan, evaluasi adalah kegiatan untuk mengumpulkan informasi tentang bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk menentukan alternatif yang tepat dalam mengambil keputusan. Fungsi utama evaluasi dalam hal ini adalah menyediakan informasi-informasi yang berguna bagi pihak decision maker untuk menentukan kebijakan yang akan diambil berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan. Dari beberapa pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa evaluasi merupakan sebuah proses yang dilakukan oleh seseorang (evaluator) untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan suatu program telah tercapai yang dilakukan secara berkesinambungan. Jadi, evaluasi adalah suatu usaha yang dilakukan untuk mendapatkan informasi secara sistematis dan berkesinambungan serta menyeluruh tentang proses dan hasil belajar peserta didik sehingga dapat dijadikan informasi dan
  • 3. patokan dalam pengambilan sebuah keptusan mengenai tuntas tidaknya, paham atau tidak paham siswa dalam proses pembelajaran. B. Fungsi Asesmen Asesment mempunyai peranan yang penting yang dapat digunakan dalam proses kegiatan belajar dan mengajar terhadap peserta didik. Asesment mempunyai dua fungsi yaitu : 1. Fungsi Formatif Asesment yang digunakan dalam memberikan umpan balik atau feedback terhadap para guru untuk dijadikan dasar pada saat memperbaiki serta membenarkan proses pembelajaran dan juga mengadakan remedial bagi para peserta didik. 2. Fungsi Sumatif Asesmen yang berguna dalam penentuan nilai belajar siswa dalam satu mata pelajaran tertentu, sehingga selanjutnya dapat dijadikan bahan memberikan laporan, untuk menentukan kenaikan kelas serta menentukan lulus atau tidaknya peserta didik. Chittenden (1994) secara simpel mengklasifikasikan tujuan penilaian (assessment purpose) adalah sebagai berikut: 1. Keeping track, yaitu untuk menelusuri dan melacak proses belajar peserta didik sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah ditetapkan.
  • 4. 2. Checking-up, yaitu untuk mengecek ketercapaian kemampuan peserta didik dalam proses pembelajaran dan kekurangan-kekurangan peserta didik selama mengikuti proses pembelajaran. 3. Finding-out, yaitu untuk mencari, menemukandan mendeteksi kekurangan kesalahan atau kelemahan peserta didik dalam proses pembelajaran, sehingga guru dapat dengan cepat mencari alternatif solusinya. 4. Summing-up, yaitu untuk menyimpulkan tingkat penguasaan peserta didik terhadap kompetensi yang telah ditetapkan. Hasil penyimpulan ini dapat digunakan guru untuk menyusun laporan kemajuan belajar ke berbagai pihak yang berkepentingan. Evaluasi pembelajaran juga mempunyai fungsi yang bervariasi di dalam proses belajar mengajar, yaitu sebagai berikut: 1. Sebagai alat guna mengetahui apakah peserta didik menguasai pengetahuan, nilai- nilai dan ketrampilan yang telah diberikan oleh guru. 2. Untuk mengetahui aspek-aspek kelemahan peserta didik dalam melakukan kegiatan belajar. 3. Mengetahui tingkat ketercapaian siswadalam kegiatan belajar. 4. Sebagai sarana umpan balik bagi seorang guru, yang bersumber darisiswa. 5. Sebagai alat ukur untuk mengetahui perkembangan belajar siswa. 6. Sebagai materi utama laporan hasil belajar kepada para orang tua siswa.
  • 5. C. Jenis-Jenis Assessment Ada juga jenis-jenis dari assessment yang sering digunakan, antara lain tes tertulis yang disajikan untuk peserta didik yang dapat digunakan untuk menjawabnya yaitu: 1. Performance Assessmence Performance assessment marupakan salah satu jenis assessment yang menyuruh para peserta didik agar dapat melakukan demonstasi bersamaan mengaplikasikan pengetahuan diberbagai situasi yang dikehendaki. 2. Penilaian Portofolio dan Penilaian Proyek Penilaian proyek ini merupakan suatu tugas dalam bentuk investigasi yang diawali dengan pengumpulan selanjutnya pengorganisasian dan evaluasi hingga dengan penyajian data. 3. Product Assessment dan Self Assessment Product Assessment merupakan suatu proses penilaian keterampilan dengan cara membuat suatu produk tertentu. Self Assessment dilaksanakan sendiri oleh peserta didik maupun guru yang bersangkutan dalam kepentingan pengelolaan Kegiatan Belajar Mengajar di tingkat kelas, terakhir, jenis assessment juga bisa dalam bentuk penilaian sikap dan penilaian dengan basis kelas. D. Koneksi dengan Mata Kuliah lain atau Kehidupan Sehari-hari Asesmen menjadi salah satu perangkat penting dalam proses kegiatan pembelajaran. Melalui asesmen, Guru dapat melihat sejauh mana kemampuan peserta didik dan mengukur kemampuan peserta didiknya dengan jenis asesmen yang dibuatnya. Guru dapat memberikan asesmen sepanjang pembelajaran maupun di akhir pembelajaran. Asesmen berfungsi untuk melihat ketercapaian program yang sudah dijalankan. Pemberian asesmen kepada peserta didik
  • 6. dapat dilakukan dengan mengetahui karakteristik peserta didiknya terlebih dahulu. Dengan memahami karakteristik peserta didik, memahami profiling peserta didik, guru dapat menentukan asesmen yang cocok untuk diberikan. Tes tertulis yang digunakan untuk melihat kemampuan peserta didik juga dapat dibuat dengan mempertimbangkan etrategi pembelajaran yang di berikan sehingga bisa menghasilkan asesmen yang efektif untuk peserta didiknya.