Merkantilisme adalah sistem ekonomi yang bertujuan untuk mengumpulkan kekayaan berupa logam mulia dan meningkatkan ekspor. Sistem ini berkembang di Eropa pada abad ke-16 hingga ke-18 sebelum akhirnya digantikan oleh sistem ekonomi liberal."
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Merkantilisme revolusi industri
1. LATAR BELAKANG
1. Munculnya negara merdeka di Eropa (Inggris, Perancis, Jerman, Italia
dan Belanda).
2. Setiap negara yang merdeka ingin mempertahankan kedaulatan,
kebebasan,dan kesejahteraan rakyatnya
3. Diperlukan perekonomian yang kuat sehingga ditetapkan logam
mulia sebagai standar ukuran kekayaan suatu Negara
4. Ditetapkannya logam mulia sebagai standar kekayaan
5. Dibukanya jalur perdagangan dan diadakan pelayaran serta
eksploitasi ke wilayah – wilayah baru.
2. Tujuan Merkantilisme adalah untuk melindungi perkembangan industri
perdagangan dan melindungi kekayaan negara yang ada di masing-
masing negara. Inggris misalnya, menjadikan praktik politik ekonomi
Merkantilisme dengan tujuan untuk :
1. Mendapatkan neraca perdagangan aktif, yakni untuk memperoleh
keuntungan besar dari perdagangan luar negeri;
2. Melibatkan pemerintah dalam segala lapangan usaha dan
perdagangan;
3. Mendorong pemerintah untuk menguasai daerah lain yang akan
dimanfaatkan sebagai daerah monopoli perdagangannya
3. CIRI-CIRI MERKANTILISME :
1. Negara ikut campur dan mengawasi sitem perekonomian(etatisme)
2. Meningkatkan ekspor dibanding kan impor, barang yang boleh
diimpor hanya bahan mentahdari negara yang telah dikuasai
3. Mencegah barang-barang impor dengan memberlakukan bea masuk
yang tinggi (proteksionisme)
4. Meningkatkan pertumbuhan penduduk sebagai tenaga kerja industri
5. Mencari negara-negara yang kaya akan SDA sebagai daerah jajahan
4. PERKEMBANGAN MERKANTILISME
Paham Merkantilisme berkembang di negara-negara Barat dari abad ke-
16-abad ke-18. Paham ini dipelopori oleh beberapa tokoh, seperti Thomas Mun
Sir James Stuart dari Inggris, Jean Baptiste Colbert dari Prancis, dan Antonio
Serra dari Italia. Secara umum, Merkantilisme dapat diartikan sebagai suatu
kebijaksanaan politik ekonomi dari negara-negara imperialis yang bertujuan
untuk mengumpulkan sebanyak-banyaknya kekayaan berupa logam mulia.
Logam mulia ini dijadikan sebagai ukuran terhadap kekayaan, kesejahteraan,
dan kekuasaan bagi negara yang bersangkutan. Dengan kata lain, semakin
banyak logam mulia yang dimiliki oleh suatu negara imperialis maka semakin
kaya dan semakin berkuasalah negara tersebut. Mereka percaya bahwa dengan
kekayaan yang melimpah maka kesejahteraan akan meningkat dan kekuasaan
pun semakin mudah untuk didapatkan. Negara yang menerapkan sistem
ekonomi merkantilis adalah Inggris Raya.
5. NEGARA-NEGARA PENGANUT SISTEM EKONOMI
MERKANTILISME
Merkantilisme Di Prancis Dimulai Pada Masa
Pemerintahan Raja Louis XI. Merkantilisme Di Prancis
Dikenal Dengan Sebutan Colbertisme Puncak Kejayaan.
Merkantisme Prancis Dipimpin Oleh Menteri Keuangan
Jean Colbert. Langkah-langkah Yang Dilakukan Colbert
Dalam Membangun Merkantilisme Prancis :
Politik Perdagangan
• Melindungi produksi dalam negara
• Diberi keringanan pejak untuk ekpor
Politik Perindustrian
• Memperbanyak industri dalam negara
• Industri kecil diberikan bantuan
PERANCIS
6. INGGRIS Dimulai Pada Masa Pemerintahan Henry VII Dengan
Cara Meningkatkan Industri Nasional Dan Menaikkan Pajak
Untuk Memajukan Pelayaran Dalam Bidang Pelayaran, Inggris
Memiliki Pelaut- pelaut Ulung Seperti Francis Drake Dan
Walter Raleigh Suatu Kebijakan Merkantilisme Yang Penting
Sekali Artinya. Bagi Armada Inggris Adalah Dengan
Dikeluarkannya Act Of Navigation Oleh Perdana Menteri
Olivier Cromwell. Peraturan Tersebut Menetapkan :
1) Barang-barang dari daerah jajahan hanya boleh diangkut
oleh kapal-kapal inggris
2) Barang-barang eropa untuk inggris hanya boleh diangkut
oleh kapal-kapal inggris atau kapal-kapal dari negara
tersebut 3) Pelayaran pantai hanya diperbolehkan untuk
kapal- kapal inggris
7. JERMAN Mekantilisme Di Jerman Dimulai Pada Masa
Pemerintahan Frederick Wilhem Merkantilisme. Di
Jerman Disebut Kameralisme. Dilakukan pemungutan
pajak untuk mengembangkan perekonomian Back
Merkantilisme di Belanda Dilaksanakan dengan
memberikan hak monopoli perdagangan.
Wilayah Timur Tanjung Harapan kepada VOC pada
tahun 1602 kemudian Wilayah Barat Tanjung Harapan
kepada WIC yang didirikan pada tahun 1621
Kegiatan perdagangan WIC (West Indische Compagnie)
mencakup wilayah pantai barat Afrika sampai pantai
timur Amerika.
Perdagangan budak belian dari Afrika ke Amerika
banyak memberikan keuntungan kepada WIC.
BELANDA
8. PENGARUH MERKANTILISME DI DUNIA DAN
DI INDONESIA
Dampak dari merkantilisme dalam sejarah Dunia :
1. Lahirnya kolonialisme imprealisme
2. Aktifnya perdagangan internasional.
3. Berkembangnya teknologi-teknologi baru, misalnya Act of Navigation
yang sangat membantu perkapalan Inggris, penemuan mesin uap dalam
rangka efisiensi produksi membawa Inggris pada revolusi industry
Dampak dari merkantilisme di Indonesia :
1. Kedatangan Belanda ke Nusantara, yaitu dengan Pembentukan voc di
batavia untuk menghindari persaingan tidak sehat antar pedagang
eropa. Selain itu VOC memiliki kekuatan monopoli dengan kerajaan-
kerajaan di nusantara. VOC berhak ikut campur dalam urusan intern
kerajaan.
9. 2. Pemberlakuan Sistem Sewa tanah oleh Raffles. Pendapatan negara pada masa
pemerintahan Raffles didapat dari pajak sewa tanah. Raffles berpandangan bahwa
tanah merupakan milik negara. Rakyat hanya memiliki hak untuk mengolahnya.
Rakyat dibebaskan untuk menanam apapun, asal pajak berjalan lancar. Akan tetapi
sistem tersebut gagal diterapkan setelah bertahun-tahun lamanya. Rakyat yang
diberi kebebasan untuk menanam, justru terjebak pada kebiasaan lama. Mereka
menjual hasil panen kepada bupati, bukan kepada pasar. Akhirnya sistem sewa
tanah ini tidak berhasil, karena hanya menguntungkan para tengkulak.
3. Stratifikasi Sosial
Adapun stratifikasi sosial yang ditetapkan pemerintah belanda:
Golongan 1: Orang Belanda dan Orang Asing kulit putih
Golongan 2: Orang timur Asing
Golongan 3: Orang Pribumi
Pembedaan kelas sosial tersebut diikuti dengan pembedaan hak dan kewajiban.
Hal ini bertujuan untuk menjaga prestise pemerintah kolonial dengan menciptakan
superioritas orang kulit putih dan inferioritas orang pribumi.
10. BERAKHIRNYA POLITIK MERKANTILISME
Sistem ekonomi merkantilisme berkembang
pada abad ke-16 sampai 17 dan mulai
menghilang pada akhir abad ke18, seiring
dengan munculnya teoriliberalisme ekonomi
yang diajarkan Adam Smith dalam bukunya
“TheWealthof Nations”.
12. PENGERTIAN
Revolusi Industri adalah perubahan secara besar-besaran di
bidang pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi, dan
teknologi dari tenaga manusia atau hewan menjadi menggunakan
mesin-mesin industri. Serta memiliki dampak yang mendalam terhadap
kondisi sosial, ekonomi, dan budaya didunia.
Revolusi Industri dimulai pada abad ke18 di Inggris Raya.
Pemicunya adalah semakin berkembangnya teknologi dengan
ditemukannya mesin uap oleh James Watt (1796), oleh karena itu dia
mendapat gelar sebagai bapak Revolusi Industri.
13. LATAR BELAKANG
Revolusi Industri terjadi pada pertengahan abad ke-18. Awalnya didahului oleh revolusi
agraria. Ada dua tahap revolusi agraria. Revolusi Agraria I adalah tahapan terjadinya perubahan
penggunaan tanah yang semula hanya untuk pertanian menjadi usaha pertanian, perkebunan,
dan peternakan yang terpadu. Revolusi Agraria II mengubah cara mengerjakan tanah yang
semula tradisional dengan penggunaan mesin-mesin atau mekanisasi. Revolusi Industri terjadi
di Inggris karena sebab-sebab berikut :
1. Terjadinya Revolusi Ilmu pengetahuan pada abad ke 16 (The Royal Improving Knowledge,
TheRoyal Society of England dan The French Academy of Science)
2. Patent Act, yaitu sebuah kebijakan pemberian hak paten resmi dari pemerintah kepada
para penemu (1602)
3. Situasi politik yang stabil
4. Keamanan dalam negeri Inggris yang terjamin
5. Inggris cukup banyak memliki bahan baku industri.
6. Inggris memiliki daerah jajahan yang luas
7. Terjadinya arus urbanisasi yang besar akibat Revolusi Agraria
8. Penemuan mesin uap oleh James Watt (1776)
14. PERKEMBANGAN
Perang Salib : Merupakan peperangan antara penguasaRomawi denganTurki Seljuk
untuk memperebutkan daerah-daerah suci diTimurTengah Revolusi Agraria :
perubahan cara bercocok tanam dari caratradisional berubah ke cara modern untuk
meningkatkanproduktivitas pertanian.
Domestic System (Home Industry)
Berkembang sekitar tahun 1200 yang merupakan awal dari proses negaraInggris untuk
mencapai revolusi Inggris. Semua proses industri masihdikerjakan secara sederhana
dengan alat-alat yang masih sederhana pula. Tenaga manusia masih sangat dominan
saat fase ini.
Industri Manufaktur
Pada fase ini adalah pengembangan dari fase domestic system atau homeindustry.
Dimana sudah ditemui kegiatan industri yang didukung oleh sekitar 10 orang atau
lebih pekerja yang lokasi produksinya ada di belakang rumah majikannya.
Factory System
Fase ini merupakan tahap industri dewasa yang telah mempekerjakanbanyak tenaga
kerja dan menggunakan mesin mesin industri.
15. PENGARUH REVOLUSI INDSUTRI DI DUNIA
Di Bidang Ekonomi
1. Barang melimpah dan harga murah. Revolusi Industri telah menimbulkan
peningkatan usaha industri dan pabrik secara besar-besaran melalui proses
mekanisasi. Akibatnya, produksi barang menjadi berlipat ganda sehingga dapat
memenuhi kebutuhan masyarakat yang lebih luas, dan pada akhirnya harganya
menjadi lebih murah.
2. Perusahaan kecil gulung tikar. Penggunaan mesin membuat biaya produksi relatif
lebih kecil sehingga harga barang menjadi lebih murah. Akibatnya, perusahaan
kecil/tradisional terancam gulung tikar karena tidak mampu bersaing.
3. Perdagangan makin berkembang. Karena alat komunikasi juga berkembang, maka
produksi lokal berubah menjadi produksi internasional.
4. Transportasi semakin lancar. Adanya penemuan di berbagai sarana dan prasarana
transportasi yang makin sempurna dan lancar. Contohnya, adanya jalur pelayaran
yang menunjang proses perdagangan internasional semakin berkembang pesat
16. Di Bidang Sosial
1. Berkembangnya urbanisasi dimana kota menjadi pusat industri sehingga banyak petani
desa yang pergi bekerja di kota dan mengabaikan usaha kegiatan pertaniannya.
2. Upah buruh rendah karena melimpahnya tenaga kerja, sedangkan kebanyakan pabrik
mulai menggunakan tenaga mesin. Selain itu, jaminan sosial pun berkurang sehingga
kehidupan mereka menjadi susah. Bahkan para pengusaha banyak memilih tenaga buruh
wanita dan anak-anak yang upahnya lebih murah.
3. Munculnya golongan pengusaha dan golongan buruh, sehingga memunculkan istilah
kaum kapitalis yang ditujukan untuk golongan pengusaha pemilik industri yang hidup
penuh kemewahan, berdampingan dengan golongan buruh yang hidup dalam kemiskinan
dan dijuluki sebagai kaum sosialis.
4. Adanya kesenjangan antara majikan dan buruh, dimana kondisi seperti itu sering
menimbulkan ketegangan-ketegangan yang diikuti dengan pemogokan kerja untuk
menuntut perbaikan nasib. Hal ini menimbulkan kebencian terhadap sistem ekonomi
kapitalis
5. Munculnya revolusi sosial di tahun 1820-an yang ditimbulkan oleh penduduk kota yang
miskin dengan didukung oleh kaum buruh. Gerakan sosial ini menuntut adanya perbaikan
nasib rakyat dan buruh.
17. PENGARUH REVOLUSI INDUSTRI BAGI
INDONESIA
Bidang Poltik :
1. Lahirnya Imperialisme Modern di Indonesia yang diusung olehBelanda.
2. Hilangnya kekuasaan penguasa lokal yang digantikan dengankekuasaan
kolonialisme Belanda.
3. Diterapaknnya sistem pemerintahan baru (sistem pemerintahan kolonial)
Bidang Ekonomi :
1. Berkembangnya sistem imperialisme modern.
2. Sistem ekonomi liberal dan tanam paksa.
3. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia(pengaruh
politik etis)