Koperasi berperan untuk membangun potensi anggota dan masyarakat serta memperkuat ekonomi rakyat. Peranannya berbeda di setiap kondisi pasar seperti membantu anggota di pasar monopolistik, bersaing secara sempurna di pasar persaingan, dan bekerja sama di pasar oligopoli atau monopsoni.
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Peranan Koperasi
1. Ekonomi Koperasi
Peranan Koperasi
Kelas 3EA49
Nama Kelompok : Samuel Manatar (1C214760)
Sara Febika (1A214019)
Sansaikha R. A. (1A214001)
Sahrus S. (19214935)
2. Fungsi dan Peran Koperasi
Menurut UU.No 25 Tahun 1992 adalah :
1. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan anggota pada
khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan
ekonomi dan sosialnya.
2. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan
perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya.
(Widjajanta dan Aristanti, 2007)
3. 1. Di Pasar Monopolistik
2. Di Pasar Persaingan Sempurna
3. Di Pasar Oligopoli
4. Di Pasar Monopoli
(Ropke, 2003)
Peranan Koperasi di Berbagai Keadaan
Persaingan
4. Peranan Koperasi di Berbagai Keadaan
Persaingan
1. Di Pasar Monopolistik
Pengaruh ekonomi persaingan monopolistik merupakan
keseluruhan kerugian yang tidak di inginkan dari
efisiensi alokatif dan produktif, yaitu konsumen
membayar lebih dan mampu untuk membeli sedikit dari
pada di persaingan sempurna.
(Ropke, 2003)
5. Pemborosan di Tunjukkan Dalam Kelebihan Kapasitas
Dalam Penggunaan Persaingan Non Harga Monopsoni
(Lajutan)
1. Menghindari suatu produk - produk samaran / tiruan dan
persaingan pasar yang tidak bermanfaat sama sekali
2. Terjaganya kesinambungan terhadap stabilitas suatu
perusahaan
(Ropke, 2003)
6. Pemborosan di Tunjukkan Dalam Kelebihan Kapasitas
alam Penggunaan Persaingan Non Harga Monopsoni
(Lanjutan)
3. Menurunkan skala uang atau skala ekonomi
4. Mendorong peningkatan kualitas departemen penelitian dan
pengembangan guna menciptakan hal yang baru yang lebih
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kenyamanan
masyarakat
5. Mendorong penggunaan mesin-mesin generasi terbaru dengan
tingkat tenknologi tinggi.
(Ropke, 2003)
7. Peranan Koperasi di Berbagai Keadaan
Persaingan (Lanjutan)
2. Di Pasar Persaingan Sempurna
Dalam persaingan sempurna, suatu koperasi tidak
mempunyai kendali atas harga pasar. Kurva permintaan
koperasi akan sangat elastis, ia dapat menjual sebanyak
mungkin atau sesedikit mungkin output sebagaimana
yang di kehendakinya tanpa mampu mempengaruhi
harga
(Ropke, 2003)
8. Peranan Koperasi di Berbagai Keadaan
Persaingan (Lanjutan)
3. Di Pasar Oligopoli
Oligopoli berbeda dari persaingan di antara banyak anggota
persaingan sempurna dan tidak sempurna karena terlalu sedikitnya
ketergantungan dalam pengambilan keputusan. Masing-masing
perusahaan yang sedikit itu akan menyadari bahwa keputusannya
akan memberikan pengaruh yang signifikan atas perusahaan-
perusahaan lain, sehingga perilaku masing-masing perusahaan
sangat tergantung pada apa yang di harapkan akan di lakukan oleh
perusahaan lain.
(Ropke, 2003)
9. Peranan Koperasi di Berbagai Keadaan
Persaingan (Lanjutan)
4. Di Pasar Monopsoni
Monopsoni adalah keadaan dimana satu pelaku
usaha menguasai penerimaan pasokan atau
menjadi pemberi tunggal atas barang dan jasa
dalam suatu pasar. Monopsoni dapat di katakan
kebalikan dari monopoli, yaitu dimana hanya
terdapat satu pembeli saja yg membeli produk
yang di hasilkan
(Ropke, 2003)
10. Contoh Persaingan Pasar
Monopsoni
Penjualan perangkat kereta api di indonesia. Perusahaan
kereta api hanya ada satu di indonesia yakni KAI, oleh
karena itu, semua hasil produksi hanya akan di beli oleh
KAI. Apabila seorang pengusaha membeli suatu faktor
produksi secara bersaing sempurna dengan pengusaha lain,
makan ia secara per orangan tidak bisa mempengaruhi harga
dari faktor produksi itu.
(Ropke, 2003)
11. Daftar Pustaka
Ropke, Jochen. 2003. Ekonomi Koperasi; Teori dan
Manjemen. Bandung: Salemba Empat.
Widjajanta, Bambang dan Aristanti Widjiyaningsih. 2007.
Ekonomi . Bandung: Citra Praya.