Cerita ini menceritakan tentang seorang guru yang dulu mengejek cita-cita muridnya untuk memiliki rumah mewah di pegunungan. Tiga puluh tahun kemudian, guru itu mengunjungi sebuah taman indah yang ternyata dibangun oleh muridnya dulu. Cerita ini memberikan pesan bahwa kita tidak boleh menyerah pada cita-cita kita meski orang lain meragukan kita.
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
Berani mimpi (dare to dream)
1. miens.blogspot.com
Berani Mimpi (Dare to Dream)
Di alkisahkan di sebuah sekolah di sebuah desa kecil, ada seorang ibu guru yang mengajar di suatu
kelas dengan murid yang sedikit, dikarenakan anak-anak di desa itu lebih banyak membantu
orangtuanya di rumah. Suatu hari bu guru memberikan tugas kepada murid-muridnya,
"Kalian tolong tuliskan di kertas cita-cita kalian, besok dikumpulkan yah".
Demikian suara dari sang ibu guru.
Keesokan hari tugas murid-murid dikumpulkan, dan ibu guru meminta anak-anaknya untuk
membacakan didepan kelas. Ada yang mau menjadi insinyur, dokter, pilot dll. Sampai tiba giliran
seorang anak dengan pakaian yang lusuh dan kurus membacakan apa yang ditulisnya di kertas.
"Saya ingin mempunyai rumah dengan taman yang luas, disertai dengan bunga-bunga yang indah
beserta pohon-pohon yang rindang di atas pegunungan yang tinggi dengan pemandangan yang
indah".
Kemudian kelas menjadi gaduh karena tertawa yang mendengarkan cerita anak itu. Ibu guru
merasa anak itu yang membuat gaduh kelas, anak kecil yang kamu tulis bukan cita-cita tapi itu
adalah impian kamu dan kamu tidak akan bisa memenuhinya karena tidak mungkin. Demikian suara
lantang dari ibu guru. Tapi si anak tetap bersikeras kalau itu adalah cita-citanya. Ibu guru meminta
anak itu untuk mengubah yang ditulis di kertas dan dibawa esok hari.
Keesokan hari si anak kecil itu tetap dan tidak melakukan apa yang diminta ibu guru. Karena
bersikeras kalau yang ditulis olehnya adalah cita-citanya, sehingga anak kecil itu mendapat nilai
jelek dari bu guru.
Waktu terus berlalu, 30 tahun kemudian ibu guru masih mengajar di sekolah tersebut dan membawa
murid-muridnya berkunjung ke suatu taman yang dipenuhi oleh bunga-bunga yang indah. Sang ibu
guru terkagum-kagum kepada taman tersebut dan berkata kepada penjaga taman;
"Pasti yg membuat taman ini adalah orang yang hebat".
Kemudian muncul suara dari penjaga taman kalau yang lebih hebat lagi kalau guru yang mengajar
anak kecil ini.
Ketika bertemu dengan pemilik rumah, bu guru begitu kaget kalau itu adalah anak kecil yang dulu di
jelek-jelekkan karena tidak mungkin untuk mencapai cita-citanya.
Pesan moral dari cerita ini:
Kadangkala kita tidak sadar dengan karya-karya yang telah kita buat, kita sering merasa gagal
ketika orang sekitar kita berkata sebaliknya dengan yang kita harap. Ketika kita punya impian kita
harus tetap fokus sama yang kita harapkan, dengan kerja keras, percaya diri kita dapat menaklukan
ketakutan kita. Tentunya kita harus punya mental untuk gagal tapi kita harus jadi pemenang bagi
diri kita sendiri karena kegagalan adalah awal sukses bagi kita. Jadi kita jangan takut untuk punya
impian karena impian itu adalah kenyataan kita bukan mimpi kita. Salam sukses!