SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
TUGAS MATA KULIAH FILSAFAT
SARMAG TEKNIK SIPIL 2011-B
Pengetahuan ilmiah adalah pengetahuan yang telah dibuktikan
kebenarannya.
Teori-teori ilmiah ditarik dengan cara ketat dari fakta-fakta
pengalaman yang diperoleh lewat observasi dan experimen.
Galileo memandang pengalaman sebagai sumber pengetahuan
semenjak ilmu experimental membuahkan hasil yang spektakuler
pada zaman itu. Induktivisme didasarkan pada penalaran induktif
(inductive reasoning).
Menurut pandangan induktivisme naïf, ilmu bertolak dari observasi. Keterangan
observasi menjadi dasar untuk menarik hukum dan teori yang membentuk pengetahuan
ilmiah. Keterangan observasi tersebut merupakan keterangan tunggal, yang dapat
menjadi keterangan universal dan membentuk pengetahuan ilmiah. Caranya dengan
memenuhi kondisi tertentu secara memuaskan, maka dapat dibenarkan atau disahkan
melakukan generalisasi. Kondisi yang harus dipenuhi tersebut dipaparkan:
a. Jumlah keterangan observasi yang membentuk dasar suatu generalisasi harus besar.
b. Observasi harus diulang-ulang pada variasi kondisi yang luas.
c. Keterangan observasi yang sudah dapat diterima,
tidak boleh bertentangan pada hukum universal yang menjadi kesimpulannya.
Cara penjelasan diatas disebut dengan penalaran induktif dan prosesnya disebut induksi.
Dengan demikian menurut induktivisme naïf, batang tubuh pengetahuan ilmiah itu
dibangun oleh induksi dengan dasar yang kukuh yang diperoleh lewat observasi.
Studi tentang penalaran deduktif mengandung disiplin logika. Apabila
sekali ilmuwan memiliki hukum dan teori universal maka dari situ
dimungkinkan baginya menarik konsekwensi yang bisa digunakan untuk
memberikan penjelasan dan ramalan, penjelasan ini disebut penalaran
deduktif.
Namun deduksi logika saja tidak dapat berlaku sebagai sumber suatu
keterangan yang benar tentang dunia. Deduksi berkaitan dengan
penarikan keterangan-keterangan dari keterangan-keterangan lain yang
sudah diketahui.
Ciri utama ilmu ialah kemampuannya untuk menjelaskan dan meramalkan. Bagi
seorang induktivis, sumber kebenaran bukanlah logika, melainkan pengalaman.
Ditentukan kebenarannya lewat observasi langsung.
Bentuk umum penjelasan ilmiah dan ramalan ilmah :
a.Hukum-hukum dan teori-teori,
b.Kondisi-kondisi awal,
c.Ramalan dan keterangan.
Metode ilmah :
1.semua fakta diobservasi dan direkam, tanpa melakukan pilihan atau dugaan.
2.fakta itu dianalisa dibandingkan dan diklasifikasi tanpa hipotesa atau dalil.
3.generalisasiakan ditarik secara induktif mengenai hubungannya.
4.riset selanjutnya akan dilakukan secara induktf dengan menggunakan
penyimpulan dari generalisasi.
Daya tarik induktivisme naif terletak pada
pandangan yang nampaknya terletak pada
kenyataan bahwa mereka memberikan
uraian yang telah diformalisasi mengenai
beberapa kesan popular tentang sifat ilmu
yang sebenarnya, tentang daya menjelaskan
dan meramal, keobjektifan dan kesan
reabilitas lebih unggul daripada bentuk-
bentuk pengetahuan lain.
Kaum induktivis akan mengemukaan
bahwa sepanjang teori-teori ilmiah dapat
dibenarkan, maka pembenarnya didukung
secara induktif atas dasar yang sedikit
banyak telah terjamin oleh pengalaman.

More Related Content

What's hot

Pertemuan ke 1
Pertemuan ke 1Pertemuan ke 1
Pertemuan ke 1
setiawan02
 
Kedudukan teori dalam penelitian sosial
Kedudukan teori dalam penelitian sosialKedudukan teori dalam penelitian sosial
Kedudukan teori dalam penelitian sosial
A Pascal
 
Penalaran induktif dan deduktif
Penalaran induktif dan deduktif Penalaran induktif dan deduktif
Penalaran induktif dan deduktif
Mentari Nita
 
Penalaran Deduktif dan Indukitf untuk pembelajaran matematika dasar progam PGSD
Penalaran Deduktif dan Indukitf untuk pembelajaran matematika dasar progam PGSDPenalaran Deduktif dan Indukitf untuk pembelajaran matematika dasar progam PGSD
Penalaran Deduktif dan Indukitf untuk pembelajaran matematika dasar progam PGSD
Rosyidah L
 

What's hot (19)

Metode Penelitian
Metode PenelitianMetode Penelitian
Metode Penelitian
 
Pertemuan ke 1
Pertemuan ke 1Pertemuan ke 1
Pertemuan ke 1
 
Teori
TeoriTeori
Teori
 
SRI SUWANTI - study kasus dan studi sejarah - METHODOLOGI ILMU PEMERINTAHAN -...
SRI SUWANTI - study kasus dan studi sejarah - METHODOLOGI ILMU PEMERINTAHAN -...SRI SUWANTI - study kasus dan studi sejarah - METHODOLOGI ILMU PEMERINTAHAN -...
SRI SUWANTI - study kasus dan studi sejarah - METHODOLOGI ILMU PEMERINTAHAN -...
 
Logika deduktif, induktif dan kebanaran
Logika deduktif, induktif dan kebanaranLogika deduktif, induktif dan kebanaran
Logika deduktif, induktif dan kebanaran
 
Kedudukan teori dalam penelitian sosial
Kedudukan teori dalam penelitian sosialKedudukan teori dalam penelitian sosial
Kedudukan teori dalam penelitian sosial
 
Landasan Teori Penelitian
Landasan Teori PenelitianLandasan Teori Penelitian
Landasan Teori Penelitian
 
Penalaran induktif dan deduktif
Penalaran induktif dan deduktif Penalaran induktif dan deduktif
Penalaran induktif dan deduktif
 
Kuliah tentang ilmu ( Filsafat Ilmu )
Kuliah tentang ilmu ( Filsafat Ilmu )Kuliah tentang ilmu ( Filsafat Ilmu )
Kuliah tentang ilmu ( Filsafat Ilmu )
 
Penalaran Deduktif dan Indukitf untuk pembelajaran matematika dasar progam PGSD
Penalaran Deduktif dan Indukitf untuk pembelajaran matematika dasar progam PGSDPenalaran Deduktif dan Indukitf untuk pembelajaran matematika dasar progam PGSD
Penalaran Deduktif dan Indukitf untuk pembelajaran matematika dasar progam PGSD
 
Rti
RtiRti
Rti
 
TUGAS FILSAFAT
TUGAS FILSAFATTUGAS FILSAFAT
TUGAS FILSAFAT
 
Metpen materi mingg1
Metpen materi mingg1Metpen materi mingg1
Metpen materi mingg1
 
Metode ilmiah
Metode ilmiahMetode ilmiah
Metode ilmiah
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
Metode Ilmiah dan Langkah - Langkah Operasionalnya
Metode Ilmiah dan Langkah - Langkah OperasionalnyaMetode Ilmiah dan Langkah - Langkah Operasionalnya
Metode Ilmiah dan Langkah - Langkah Operasionalnya
 
Filsafat Ilmu
Filsafat IlmuFilsafat Ilmu
Filsafat Ilmu
 
Materi 1
Materi 1Materi 1
Materi 1
 
Hubungan-teori-dan-fakta - 2020
Hubungan-teori-dan-fakta - 2020Hubungan-teori-dan-fakta - 2020
Hubungan-teori-dan-fakta - 2020
 

Similar to Induktivisme ppt fix

Rangkuman (Metode Penelitian)
Rangkuman (Metode Penelitian) Rangkuman (Metode Penelitian)
Rangkuman (Metode Penelitian)
Awang Ramadhani
 
FilSAFAT ILMU tugas akhir
FilSAFAT ILMU tugas akhir FilSAFAT ILMU tugas akhir
FilSAFAT ILMU tugas akhir
Lika Saras
 
Penalaran induktif dan deduktif
Penalaran induktif dan deduktif Penalaran induktif dan deduktif
Penalaran induktif dan deduktif
Mentari Nita
 
Beberapa model analisis data
Beberapa model analisis dataBeberapa model analisis data
Beberapa model analisis data
Ir. Zakaria, M.M
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
JAmal ZLluztia
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
JAmal ZLluztia
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
JAmal ZLluztia
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
JAmal ZLluztia
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
JAmal ZLluztia
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
JAmal ZLluztia
 

Similar to Induktivisme ppt fix (20)

Rangkuman (Metode Penelitian)
Rangkuman (Metode Penelitian) Rangkuman (Metode Penelitian)
Rangkuman (Metode Penelitian)
 
1 Ilmu Pengetahuan dan pengetahuan ilmiah.pptx
1 Ilmu Pengetahuan dan pengetahuan ilmiah.pptx1 Ilmu Pengetahuan dan pengetahuan ilmiah.pptx
1 Ilmu Pengetahuan dan pengetahuan ilmiah.pptx
 
FilSAFAT ILMU tugas akhir
FilSAFAT ILMU tugas akhir FilSAFAT ILMU tugas akhir
FilSAFAT ILMU tugas akhir
 
Penalaran induktif dan deduktif
Penalaran induktif dan deduktif Penalaran induktif dan deduktif
Penalaran induktif dan deduktif
 
sebuah materi tentang metodologi penelitian
sebuah materi tentang metodologi penelitiansebuah materi tentang metodologi penelitian
sebuah materi tentang metodologi penelitian
 
Materi Perkuliahan Ilmu Alamiah Dasar
Materi Perkuliahan Ilmu Alamiah DasarMateri Perkuliahan Ilmu Alamiah Dasar
Materi Perkuliahan Ilmu Alamiah Dasar
 
TUGAS 1 FILSAFAT_HENNY HERLINA_NPM A2M022068.pdf
TUGAS 1 FILSAFAT_HENNY HERLINA_NPM A2M022068.pdfTUGAS 1 FILSAFAT_HENNY HERLINA_NPM A2M022068.pdf
TUGAS 1 FILSAFAT_HENNY HERLINA_NPM A2M022068.pdf
 
Revisi pid klmpk 10
Revisi pid klmpk 10Revisi pid klmpk 10
Revisi pid klmpk 10
 
Beberapa model analisis data
Beberapa model analisis dataBeberapa model analisis data
Beberapa model analisis data
 
APA ITU ILMU
APA ITU ILMUAPA ITU ILMU
APA ITU ILMU
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
Teori
TeoriTeori
Teori
 
Tugas kuliah metode penelitian
Tugas kuliah metode penelitianTugas kuliah metode penelitian
Tugas kuliah metode penelitian
 
Hakikat penelitian
Hakikat penelitianHakikat penelitian
Hakikat penelitian
 
Materi IPA KELAS X SMK
Materi IPA KELAS X SMKMateri IPA KELAS X SMK
Materi IPA KELAS X SMK
 

Recently uploaded

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 

Recently uploaded (20)

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 

Induktivisme ppt fix

  • 1. TUGAS MATA KULIAH FILSAFAT SARMAG TEKNIK SIPIL 2011-B
  • 2.
  • 3. Pengetahuan ilmiah adalah pengetahuan yang telah dibuktikan kebenarannya. Teori-teori ilmiah ditarik dengan cara ketat dari fakta-fakta pengalaman yang diperoleh lewat observasi dan experimen. Galileo memandang pengalaman sebagai sumber pengetahuan semenjak ilmu experimental membuahkan hasil yang spektakuler pada zaman itu. Induktivisme didasarkan pada penalaran induktif (inductive reasoning).
  • 4. Menurut pandangan induktivisme naïf, ilmu bertolak dari observasi. Keterangan observasi menjadi dasar untuk menarik hukum dan teori yang membentuk pengetahuan ilmiah. Keterangan observasi tersebut merupakan keterangan tunggal, yang dapat menjadi keterangan universal dan membentuk pengetahuan ilmiah. Caranya dengan memenuhi kondisi tertentu secara memuaskan, maka dapat dibenarkan atau disahkan melakukan generalisasi. Kondisi yang harus dipenuhi tersebut dipaparkan: a. Jumlah keterangan observasi yang membentuk dasar suatu generalisasi harus besar. b. Observasi harus diulang-ulang pada variasi kondisi yang luas. c. Keterangan observasi yang sudah dapat diterima, tidak boleh bertentangan pada hukum universal yang menjadi kesimpulannya. Cara penjelasan diatas disebut dengan penalaran induktif dan prosesnya disebut induksi. Dengan demikian menurut induktivisme naïf, batang tubuh pengetahuan ilmiah itu dibangun oleh induksi dengan dasar yang kukuh yang diperoleh lewat observasi.
  • 5. Studi tentang penalaran deduktif mengandung disiplin logika. Apabila sekali ilmuwan memiliki hukum dan teori universal maka dari situ dimungkinkan baginya menarik konsekwensi yang bisa digunakan untuk memberikan penjelasan dan ramalan, penjelasan ini disebut penalaran deduktif. Namun deduksi logika saja tidak dapat berlaku sebagai sumber suatu keterangan yang benar tentang dunia. Deduksi berkaitan dengan penarikan keterangan-keterangan dari keterangan-keterangan lain yang sudah diketahui.
  • 6. Ciri utama ilmu ialah kemampuannya untuk menjelaskan dan meramalkan. Bagi seorang induktivis, sumber kebenaran bukanlah logika, melainkan pengalaman. Ditentukan kebenarannya lewat observasi langsung. Bentuk umum penjelasan ilmiah dan ramalan ilmah : a.Hukum-hukum dan teori-teori, b.Kondisi-kondisi awal, c.Ramalan dan keterangan. Metode ilmah : 1.semua fakta diobservasi dan direkam, tanpa melakukan pilihan atau dugaan. 2.fakta itu dianalisa dibandingkan dan diklasifikasi tanpa hipotesa atau dalil. 3.generalisasiakan ditarik secara induktif mengenai hubungannya. 4.riset selanjutnya akan dilakukan secara induktf dengan menggunakan penyimpulan dari generalisasi.
  • 7. Daya tarik induktivisme naif terletak pada pandangan yang nampaknya terletak pada kenyataan bahwa mereka memberikan uraian yang telah diformalisasi mengenai beberapa kesan popular tentang sifat ilmu yang sebenarnya, tentang daya menjelaskan dan meramal, keobjektifan dan kesan reabilitas lebih unggul daripada bentuk- bentuk pengetahuan lain. Kaum induktivis akan mengemukaan bahwa sepanjang teori-teori ilmiah dapat dibenarkan, maka pembenarnya didukung secara induktif atas dasar yang sedikit banyak telah terjamin oleh pengalaman.

Editor's Notes

  1. Induktivisme adalah ilmu pengetahuan yang berasal dari fakta pengalaman
  2. Penalaran induktif : penalaran yg didasarkan dari pengalaman
  3. Deduktif : ramalan, asumsi, logika kalo induktif : nyata, pengalaman dan hasil observasi