Dokumen tersebut merupakan rencana perencanaan dinding geser pada lantai 9 dengan elevasi 1-G-H. Berdasarkan analisis beban yang dilakukan menggunakan program Etabs, diperoleh nilai maksimum beban geser sebesar 2325,23 KN, tegangan tarik maksimum 4044,37 KN, dan momen lentur maksimum 5278,76 KNm. Perencanaan tulangan dinding geser menggunakan tulangan D19 dengan spasi 150 mm secar
1. 4.8 Perencanaan Dinding Geser
Dinding geser yang akan direncanakan adalah dinding geser pada lantai 9
pada elevasi 1-G-H. Adapun hasil analisis dari Etabs disajikan dalam tabel
berikut:
Tabel 4.15 Beban Pada Dinding Geser Lantai 9 Elevasi 1-G-H
Lantai Combo 23 P (KN) V2-2 (KN) M3-3 (KNm)
9
Max
Top -2112,64 2238,44 4022,176
Bottom -2389,12 2238,44 5190,55
Min
Top -3675,73 -2325,23 -3763,21
Bottom -4044,37 -2325,23 -5278,76
Maka diambil nilai :
Pu = 4044,37 KN
Vu = 2325,23 KN
Mu = 5278,76 KNm
Sedangkan data untuk perencanaan dinding geser dapat dilihat sebagai berikut:
hw = 43,5 m
tebal dinding geser = 0,4 m
panjang rencana dinding = 7,2 m
fc’ = 30 Mpa
fy = 400 Mpa
1. Penentuan baja tulangan horisontal dan transversal minimal
a. Kontrol penentuan lapis tulangan
Baja tulangan harus dipasang 2 lapis apabila nilai gaya geser terfaktor
melebihi nilai '.61 fcAcv .
2. Acv = 7,2. 0,4
= 2,88 m2
Nilai dari '.61 fcAcv = 30.88,2.61 .103
= 2629,068276 KN
Vu > '.61 fcAcv
2325,23 KN < 2629,068276 KN
Karena nilai Vu lebih kecil dari '.61 fcAcv maka diperlukan 1 lapis tulangan.
b. Baja tulangan horisontal dan transversal yang dibutuhkan
Untuk penulangan horizontal dan transversal dicoba digunakan tulangan D19.
Sesuai dengan SNI 03-2847-2002, rasio tulangan minimum untuk luas tulangan
horizontal terhadap luas bruti beton adalah 0,0025 untuk batang ulir lebih dari
D16 dan batasan spasi maksimal adalah 45 cm.
0025,0min =ρ
Acv per m panjang = 0,4. 1
= 0,4 m2
Per m minimal harus ada
= 0,4. 0,0025
= 0,001 m2
= 1000 mm2
/m
Digunakan tulangan D19, luas 1 tulangan untuk 1 lapis adalah
= 2. ¼ . π. 192
= 571,06 mm2
/m
Spasi perlu (s) = 06,571
1000/1000
06,571
= mm, digunakan s = 150 mm
Asv = 07,380706,571
150
1000
=x mm2
3. Tulangan yang diperlukan untuk menahan geser :
fyfcAVn nccv ..'..( ραφφ +=
Dengan ketentuan :
2
6
1
≥→=
lw
hw
cα
5,1
4
1
≥→=
lw
hw
cα
6
1
04167,6
2,7
5,43
=→== c
lw
hw
α
Digunakan Φ = 0,55
009518,0
1000.400
07,3807
==nρ
36
10).400.009518,030
6
1
.(10.88,2.55,0 −
+=Vnφ
= 7476,592352 KN
VuVn ≥φ
7476,592352 KN > 2325,23 KN
Maka untuk tulangan arah horisontal digunakan 1 lapis D19-150.
Sedangkan untuk tulangan arah vertikal digunakan 1 lapis D19-300.
2. Kontrol perlu adanya elemen batas atau tidak
Elemen batas (boundary element) diperlukan jika :
'.2,0
.
fc
I
yMu
Ag
Pu
≥+
Ag = 0,4. 7,2
= 2,88 m2
I = 1/12. 0,4. 7,2³
4. = 12,4416 m4
y = 7,2 /2
= 3,6 m
30.2,0
4416,12
6,3.76,5278
88,2
37,4044
≥+
4336,01 KN/m2
≤ 6 MPa
4,336 MPa ≤ 6 MPa
Maka tidak diperlukan elemen batas.