2. Pengertian biologi
Biologi (ilmu hayat ) adalah ilmu mengenai kehidupan. Istilah ini diambil dari bahasa
belanda "biologie", yang juga diturunkan dari gabungan kata bahasa yunani bios
("hidup") dan logos ("lambang", "ilmu"). Dahulu sampai tahun 1970-an digunakan
istilah ilmu hayat (diambil dari bahasa arab artinya ilmu kehidupan).
Objek kajian biologi sangat luas dan mencakup semua makhluk hidup. Karenanya
dikenal berbagai cabang yang mengkhususkan dari pada tiap kelompok
organisme, seperti botani, zoologi dan mikrobiologi. Berbagai aspek kehidupan dikaji.
Ciri fisik dipelajari dalam anatomi sedangkan fungsi dalam fisiologi. Perilaku
dipelajari dalam etologi, baik pada masa sekarang dan masa lalu (dipelajari dalam
biologi evolusioner dan paleobiologi); Bagaimana makhluk hidup tercipta dipelajari
dalam evolusi, Interaksi antarsesama makhluk dan dengan alam sekitar mereka
dipelajari dalam ekologi, Mekanisme pewarisan sifat—yang berguna dalam upaya
menjaga kelangsungan hidup suatu jenis makhluk hidup—dipelajari dalam genetika.
Saat ini bahkan berkembang aspek biologi yang mengkaji kemungkinan berevolusinya
makhluk hidup pada masa yang akan datang, juga kemungkinan adanya makhluk
hidup di planet-planet selain bumi, yaitu astrobiologi. Sementara itu, perkembangan
teknologi memungkinkan pengkajian pada tingkat molekul penyusun organisme
melalui biologi molekular serta biokimia, yang banyak didukung oleh perkembangan
teknik komputasi melalui bidang bioinformatika.
•
3. Asal mula Biologi
Aristoteles dan biologi
Ilmu biologi dirintis oleh Aristoteles, ilmuwan berkebangsaan Yunani. Dalam
terminologi Aristoteles, "filosofi alam" adalaha cabang filosofi yang meneliti
fenomena alam, dan mencakupi bidang yang kini disebut sebagai
fisika, biologi, dan ilmu pengetahuan alam lainnya.
Aristoteles melakukan penelitian sejarah alam di pulau Lesbos. Hasil
penelitiannya, termasuk Sejarah Hewan, Generasi Hewan, dan Bagian
Hewan, berisi beberapa observasi dan interpretasi, dan juga terdapat mitos
dan kesalahan. Bagian yang penting adalah mengenai kehidupan laut. Ia
memisahkan mamalia laut dari ikan, dan mengetahui bahwa hiu dan pari
adlah bagian dari grup yang ia sebut SelacSelachē (selachians).
4. Didirikannya biologi modern
Istilah biologi dalam pengertian modern kelihatannya
diperkenalkan secara terpisah oleh Gottfried Reinhold
Treviranus (Biologie oder Philosophie der lebenden
Natur, 1802) dan Jean Baptiste Lamarck
(Hydrogéologie, 1802). Namun, istilah biologi sebenarnya
telah dipakai pada 1800 oleh Karl Friedrich Burdach.
Bahkan, sebelumnya, istilah itu juga telah muncul dalam
judul buku Michael Christoph Hanov jilid ke-3 yang terbit
pada 1766, yaitu Philosophiae Naturalis Sive Physicae
Dogmaticae: Geologia, Biologia, Phytologia Generalis et
Dendrologia Asal mula biologi.
5. Cakupan Biologi
Pada masa kini, biologi mencakup bidang akademik
yang sangat luas, bersentuhan dengan bidang-bidang
sains yang lain, dan sering kali dipandang sebagai
ilmu yang mandiri. Namun, pencabangan biologi
selalu mengikuti tiga dimensi yang saling tegak lurus:
keanekaragaman (berdasarkan kelompok
organisme), organisasi kehidupan (taraf kajian dari
sistem kehidupan), dan interaksi (hubungan
antarunit kehidupan serta antara unit kehidupan
dengan lingkungannya).
6. Pembagian Berdasarkan Kelompok
Organisme
Makhluk hidup atau organisme sangat beraneka
ragam. Taksonomi mempelajari bagaimana organisme
dapat dikelompokkan berdasarkan kemiripan dan
perbedaan yang dimiliki. Selanjutnya, berbagai
kelompok itu dipelajari semua gatra
kehidupannya, sehingga dikenallah ilmu biologi
tumbuhan (botani), biologi hewan (zoologi), biologi
serangga (entomologi), dan seterusnya.
7. Pembagian Berdasarkan Organisasi
Kehidupan
Kehidupan berlangsung dalam hirarki yang terorganisasi.
Hirarki organisme, dari yang terkecil hingga yang terbesar yang
dipelajari dalam biologi, adalah sebagai berikut:
sel;
jaringan;
organ;
sistem organ;
individu;
populasi;
komunitas atau masyarakat;
ekosistem; dan
bioma.