1. Kejadian perebutan tanah adat di desa itu menarik perhatian banyak pihak dan orang-orang berbondong-bondong berdatangan ke kantor desa karena rasa penasaran.
2. Kantor desa menjadi sangat ramai dengan kerumunan warga yang ingin menyaksikan kebenaran kejadian secara langsung.
3. Munculnya alat negara mengakhiri keinginan warga untuk bertindak tegas dan suasana mulai reda, lalu or
2. PENGEMBANGAN KALIMAT
Rumus:
1 pola = 1 informasi = kalimat sederhana
2 pola = 2 informasi = kalimat luas
Singa itu /mengaum.
Singa jantan itu /mengaum.
Singa jantan di kebun di binatang itu/ mengaum.
Singa jantan di kebun binatang yang besar lagi
megah itu /mengaum.
3. Penyakitnya kambuh.
Penyakit sawan yang sudah lama diidapnya
itu/kabarnya kambuh lagi.
Besi tua hilang.
Tiba-tiba besi tua yang sudah lama dibiarkan
menumpuk di pelabuhan itu/hilang lenyap secara
misterius.
4. Berita tersebar.
Berita tentang peristiwa pembengalan di Kuranji
itu/ cepat sekali tersebar ke mana-mana.
Penonton tenang.
Penonton sepak bola yang memenuhi ruangan
itu/ tiba-tiba tenang dalam tempo sekejap mata.
5. Latihan mengembangkan kalimat sederhana
Kejadian itu/ menarik. Orang-orang/ berdatangan.
Mereka ingin menyaksikan. Keadaan ramai. Orang
banyak berpandangan. Mereka ingin bertindak. Alat
negara datang. Suasana mulai reda. Orang-orang pulang
ke tempat masing-masing.
6.
7. 1. Kejadian di Pascasarjana IAIN itu sangat
menarik. Orang-orang yang berada di sekitar
kejadian itu berdatangan.
2. Orang-orang berdatangan, mereka ingin
menyaksikan keadaan ramai.
3. Kejadian di kampus sangat menarik. Orang-orang
banyak berdatangan.
4. Kejadian itu cukup menarik. Orang-orang dari
jauh berdatangan. Mereka ingin menyaksikan
kejadian tersebut.
8. 5. Kejadian penembakan seorang napi itu menarik
perhatian orang. Orang-orang berdatangan.
Karena mereka ingin menyaksikan apa yang
sebenarnya terjadi, mereka berlarian menuju ke
tempat kejadian perkara.
6. Kalau kita lihat kejadian kebakaran itu sangat
menarik, orang-orang berdatangan ke tempat itu.
7. orang-orang berdatangan. Mereka ingin
menyaksikan. Alat negara datang.
9. Kalimat luas : terbentuk melalui proses perangkaian dua
buah kalimat sederhana yang memiliki pertalian maksud.
Ayahnya cerdas.
Anaknya bodoh.
Ayahnya cerdas, tetapi anaknya bodoh.
Orang tua itu kedinginan.
Badannya menggigil.
Orang tua itu kedinginan, badannya menggigil.
10. Ketika hujan mulai reda, mereka meneruskan
perjalanan.
Mereka meneruskan perjalanan ketika hujan mulai reda.
Semenjak ia mulai beristeri dua, usaha dagangnya
hancur.
Usaha dagangnya hancur semenjak ia mulai beristeri
dua.
11. 1. Kejadian di gedung bioskop itu sangat menarik untuk
ditonton. Orang-orang pun mulai berdatangan dengan
berlari.
2. Menyaksikan kejadian yang mengharukan itu menarik
perhatian, dan orang-orang pun langsung berdatangan
ketempat kejadian. Kerena.......
3. Hilangnya 16 WNI di Turki membuat duta besar RI
waspada. Kejadian itu membuat Presiden menarik duta
besar ke Indonesia.
12. 4. Kejadian pembunuhan di jalan raya itu sangat
menarik perhatian masyarakat. Sejak lapangan
bola itu diresmikan orang-orang berpandangan.
5. Kejadian itu sangat menarik untuk disaksikan.
Orang-orang berbondong-bondong berdatangan
ketempat keramaian itu.
6. Pameran Batu Akik yang diadakan Pemko Padang
menarik perhatian masyarakat Sumatera Barat.
13.
14. Latihan mengembangkan kalimat sederhana
RABU PAGI
Kejadian perebutan tanah adat di desa itu/ menarik perhatian
banyak pihak. Siang itu gerombolan orang-orang/ secara
berbondong-bondong berdatangan ke kantor desa. Rasa penasaran
membuat mereka begitu antusias ingin menyaksikan secara
langsung kebenaran kejadiannya. Keadaan dikantor desa menjadi
sangat ramai penuh dengan kerumunan warga. Orang banyak
mengerumuni perangkat desa yang saling berpandangan
mendengar uraian yang dibicarakan salah seorang perangkat desa.
Mendengar uraian tersebut mereka semakin antusias ingin
bertindak tegas. Namun keinginan mereka terhenti dengan
munculnya alat negara secara tiba-tiba datang menuju kantor desa
tersebut. Akhirnya Suasana yang awalnya ricuh perlahan mulai reda.
Orang-orang yang tadinya berdatangan ke area kejadian
memutuskan kembali pulang ke tempat masing-masing dengan
perasaan kecewa.