SlideShare a Scribd company logo
1 of 104
Curriculum Vitae
Nama : Hj.Ummu Salamah, SH, Hajjam
Pendidikan : - 1990 Sarjana Hukum Universitas Tarumanagara
- 2005 Kedokteran Rasulullah SAW, Ath-Thibb An-Nabawy
As-Sabil Holy Holistic, Jakarta
- 2009 Kedokteran Rasulullah SAW, Ath –Thibb An- Nabawy
Sijil Herbalis, Malaysia

Aktivitas : - Ketua Pondok Sehat An Nabawiyah
- Ketua Majelis Taklim An-Nabawiyah
- Konsultan keluarga dan kesehatan An-Nabawiyah
- Konsultan Politik,Hukum,Ekonomi, Sosial, Budaya dalam
konsep Islam
- Narasumber kajian Islam di Radio Parben, Tangerang
- Aktif berdakwah di Radio, TV dan masyarakat
- Aktif menulis buku dan makalah, tulisannya pernah di muat
di majalah Jurnal Halal MUI, dan beberapa majalah lainnya.

Telphone : 021-92678315 021- 7412151
Imunisasi, Dampak, IMUNISASI
KONSPIRASI DI BALIK     konspirasi
                   &
   Solusi sehat ala Rasulullah SAW
     Tgl 22 Maret 2009 di AULA RS PMI BOGOR




                               Hj.Ummu Salamah, SH, Hajjam
tujuan Allah SWT
Apakah
menciptakan Manusia ?

Firman Allah SWT TQS: Adz-zariyat:56

Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia
 kecuali untuk beribadah kepada KU
ATURAN SEMPURNA
• Untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan
  baik maka ALLAH telah membuat aturan, agar
  manusia dapat menjadi manusia yang
  berkwalitas seperti yang di inginkan oleh
  Pencipta.

 • Aturan itu mengatur :
1. Hubungan manusia dengan Allah
2. Hubungan manusia dengan diri sendiri
3.Hubungan manusia dengan manusia lain
Hubungan manusia dng Allah terdiri
            dari :
•   Syahadat
•   Shalat
•   Zakat
•   Puasa
•   Haji bila mampu
•   Jihad
Hubungan manusia dengan diri
sendiri terikat dengan aturan Allah
             terdiri dari:
  • Tata cara berpakaian wanita/pria
 sesuai aturan Allah
  • Makanan dan minuman halalan
 toyiban
  • Ahlak, jujur, amanah, adil,
 bijaksana, sabar
Hubungan manusia dengan
manusia lain terikat dengan aturan
        Allah, terdiri dari:

•   IDIOLOGI     • EKONOMI
•   POLITIK      • KESEHATAN
•   SOSIAL       • HUKUM
•   BUDAYA       • TATA CARA
•   PERTAHANAN     PERGAULAN
•   KEAMANAN     • INTERNASIONAL
•   PENDIDIKAN   • dll
Mengenai kesehatan:

 Aturan yang ALLAH ciptakan agar manusia
             SEHAT ada pada:
      Al- Quran Surat Al-Baqoroh :168

            Allah Swt berfirman :
“Wahai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi
 baik dari apa yang ada di bumi, dan janganlah ikuti
langkah-langkah setan, karena setan itu musuh yang
                   nyata bagimu”.
Firman Allah SWT dalam Al Qur’an :




• “Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari
  makanan-makanan yang baik yang telah Kami berikan
  kepada kamu, dan bersyukurlah kepada Allah, jika betul
  kamu hanya beribadat kepadanya.”. (Surat Al-Baqarah :
  172).

• “Ia menghalalkan bagi mereka segala benda yang
  baik, dan mengharamkan kepada mereka segala benda
  yang buruk. (Surat Al-A’raf 157)
Halalan Toyiban Artinya apa ?
• Halal zat nya, bukan babi, atau ayam dipotong
  tanpa menyebut nama Allah dll
• Halal tata cara perolehannya, artinya tidak
  dengan cara korupsi, menipu,riba, jualan aurat
  dll

• Lagi baik artinya apa ?? Baik menurut Allah Swt
  adalah yang alami.Tidak pakai vetsin, tidak pakai
  msg, mie instan pengawet & pewarna kimia
  sintetis, peptisida, ayam yg disuntik hormon dll
ANALOGI
• Motor. Pencipta motor, membuat motor dengan tujuan untuk
  memudahkan si pembeli motor untuk mengendarainya ke
  tempat tujuan.

• Pasti pencipta motor membuat aturan agar motor dapat
  berfungsi seperti yang ia inginkan

• Pencipta motor mengatur, tempat bensin harus di isi
  bensin, tempat oli harus di isi oli. Lalu karena bensin
  mahal, maka anda menggantikan bensin dengan air teh. Bisakah
  motor anda berjalan? Kenapa tidak bisa berjalan? Kenapa rusak
  ? Apa itu suatu kepastian?

• Ya pasti rusak, karena tidak ikuti aturan Pencipta/Pembuat
  motor.
Begitu juga manusia
• Siapa yang menciptakan manusia ?
• Bagaimana agar manusia itu dapat menjadi
  manusia yang cerdas, sehat berkwalitas dan
  beriman?
• Bagaimana tata cara mengatur manusia, alam
  kehidupan supaya DUNIA sejahtera aman &
  damai ?
• Aturan siapa yang harus di ikuti manusia? Aturan
  ALLAH atau aturan manusia yang lain?
RUMUS Kesehatan siapa yang
     harus kita percaya ?
• Rumus kesehatan ALLAH yang
  menciptakan manusia atau,
• Rumus kesehatan WHO yang bukan
  pencipta manusia.
• WHO menyatakan tanpa IMUNISASI
  manusia tidak akan sehat ? Benarkah ?

• MARI KITA FIKIRKAN !!
DEFINISI VAKSIN

VAKSIN adalah suatu bahan yang diyakini dapat
melindungi orang dari penyakit yang dibuat dari virus atau
bakteri patogen yang dilemahkan atau dimatikan yang di
masukkan ke dalam tubuh dengan cara disuntik atau
diteteskan ke mulut.

Tujuannya untuk merangsang tubuh untuk membentuk
antibody sehingga terlindung dari penyakit.
TATACARA PEMBUATAN
          VAKSIN
Mengambil darah orang yang sakit. Dimana sakit
karena melanggar aturan Allah. Melakukan sex
bebas, makan yang haram, lalu diambil darah nya,
dibiakkan di media-media seperti:
Ginjal anjing, ginjal kera, lambung babi, otak kelinci
dll, dimasukkan ke bayi aborsi lalu di tambah bahan
pengawet yaitu: Aluminium, Timerosal, formal
dehida/formalin dll.
ZAT TAMBAHAN DALAM
           VAKSIN
• ALUMINIUM
• Ditambahkan dalam bentuk gel atau
  garam
• Digunakan untuk mendorong produksi
  antibody
• Diduga dapat menyebabkan
  kejang, alzheimer, kerusakan otak dan
  dementia (pikun)
• Ditemukan pada vaksin DPT, Hepatitis B
Timerosal.

Bahan pengawet yang mengandung
hampir 50% etilmerkuri, • mempunyai
sifat yang sama dengan merkuri
(air raksa) yang sangat beracun.

bahan ini digunakan pada hampir setiap
vaksin yang ada di pasaran.
• Fenol

berasal dari tar batubara, digunakan di
dalam produk bahan
pewarna, desinfektan, plastik, bahan
pengawet dll

Pada dosis tertentu bahan ini sangat
beracun dan lebih bersifat membahayakan
dari pada merangsang sistem imun.
• Formaldehida/formalin.
  •Sebagai           bahan pengawet

  •Bahan ini menimbulkan kekhawatiran
  besar karena dikenal sebagai
  karsinogen (zat pencetus kanker).



*Stephanie Cave and Deboah Mitchell.Orang tua harus tahu tentang vaksinasi pada anak,
Gramedia Pustaka Utama , Jakarta 2003
Sir Graham S Wilson, pengarang buku
“The Hazards of immunization” menyatakan:


• Formalin bukan saja beracun tetapi juga
  tidak memadai sebagai disinfekan.

• Sangat berbahaya dan melanggar prinsip
  tidak melakukan kerusakan”



  *) Stephanie Cave and Deborah mitchell
Enzim Tripsin
   • Digunakan dalam proses pembuatan
     vaksin sebagai enzim proteolitik (enzim
     yang digunakan sebagai katalisator
     pemisahan sel/protein).
   • Tripsin digunakan dalam proses OPV
     (Oral Polio Vaccine) dan IPV (Inactivated
     Polio Vaccine) yang merupakan
     unsur/derivat dari pankreas babi.


Sumber : Makalah Seminar Nasional Titik Kritis Kehalalan Obat-Obatan & Kosmetika, LPPOM MUI Pusat, Auditorium U.YARSI 17 April 2007
Permasalahannya adalah....

Semua proses pembuatan vaksin
Menggunakan biokatalisator enzim dari

        ENZIM TRIPSIN dari babi

 Termasuk vaksin meningitis untuk syarat
    pergi haji ke Baitullah di Makkah
Media Pengembangbiakan Virus
                  pada Produksi Vaksin
                                                   • Ginjal Kera
                                                  • Embrio Kera
                                                 • Embrio Ayam
                                                • Embrio Kelinci
                                               • Embrio Manusia

  Catatan : di AS, gereja katolik dan kelompok pro-life
   menolak keras pemakaian embrio manusia untuk
        media pembentukan kultur sel (cell line)



Sumber : Makalah Seminar Nasional Titik Kritis Kehalalan Obat-Obatan & Kosmetika, LPPOM MUI Pusat, Auditorium U.YARSI 17 April 2007
Vaksin yang berasal dari
                               Embrio Manusia




Sumber : Makalah Seminar Nasional Titik Kritis Kehalalan Obat-Obatan & Kosmetika, LPPOM MUI Pusat, Auditorium U.YARSI 17 April 2007
Ketika vaksin di buat, DNA dan RNA dari virus bisa
ditangkap oleh sel-sel hewan di dalam biakan. Sel-sel
tempat RNA virus bersatu ke dalam DNA dari sel-sel
hewan disebut provirus.

Provirus bisa tetap tidak aktif (tidur) di dalam tubuh
selama bertahun-tahun. Jika provirus menjadi
aktif, banyak ahli yang percaya bahwa provirus
bertanggung jawab untuk kelainan auto-imun, di mana
sistem imun tidak bisa membedakan jaringannya
sendiri dengan benda asing penyerang, dengan
demikian tubuh menyerang dirinya sendiri. Termasuk di
dalam penyakit auto-imun adalah diabetes, rematoid
artritis, dan asma.
Hanya ada 2 hal ketika manusia di
vaksinasi:

1.Bila tidak kuat maka ia meninggal
2.Bila ia kuat akan tetap hidup tetapi, tidak
  sesehat seperti yang Allah Inginkan. Ia
  bisa cacat, sakit-sakitan. Atau tampak
  biasa saja, tetapi pasti ada kerusakan
  dalam tubuhnya, jika ia pintar maka
  apabila tidak terkena vaksin akan lebih
  pintar dari yang sekarang.
IMUNISASI MASAL AKIBATKAN LEBIH
                 BANYAK PENYAKIT

Fakta Sejak akhir tahun 1950an, ketika vaksinasi masal mulai di
wajibkan di AS, terjadi peningkatan insidensi kelainan sistem
imun dan persyarafan, termasuk:
 • kesulitan memusatkan perhatian
 • asma
 • autisme
 • diabetes anak-anak
 • sindrom keletihan menahun,
 • kesulitan belajar
 • rematoid artritis
 • multipel sklerosis, & masalah kesehatan yang menahun
   lainnya.
Barbara Loe Fisher, salah satu pendiri dan
presiden Sentra Informasi Vaksin
Nasional, menyatakan“

- Angka asma dan kesulitan memusatkan
perhatian naik 2 x
- diabetes dan gangguan belajar naik 3 x
- >300% peningkatan autisme,”


   *) Fisher, Barbara Loe, “Shots in the Dark”
MERKURI MERUSAK SISTEM SYARAF & SISTEM
                  IMUN
Mercuri mempengaruhi sistem saraf dan
sistem imun di tingkat yang sangat dasar,
yaitu sel.

Merkuri merusak transmisi sinyal-sinyal di
dalam otak dan sistem saraf perifer (sistem
saraf di luar otak dan sumsum tulang
belakang).
Pengerusakan Merkuri pada otak bayi sangat
menghancurkan, karena:

1. Otak masih mengalami perkembangan yang
   cepat dan merkuri bisa merusak sel otak secara
   menetap.

 1. Sistem imun belum berkembang sempurna
3. Kemampuan untuk membuang racun
misalnya, merkuri, formalin dan aluminium
melalui hati belum berkembang sempurna.

4 Selaput diantara darah dan otak yang mencegah
bahan-bahan berbahaya mencapai otak , belum
mampu melindungi dari racun yang merusak otak
Ketika merkuri tidak bisa keluar dari
dalam tubuh:
 • Merkuri• otak •merkuri anorganik
   yang melekat di jaringan otak dan
   merusak sistem syaraf
 • Merkuri bisa melekat di area yang
   dapat mengakibatkan ketidak
   seimbangan gerakan, emosi, dan
   daya ingat
  *) Stephanie Cave and Deborah mitchell
Bernard Rimland PhD, Psikolog
        (Pendiri Kemasyarakatan Autisme Amerika)

• > 30.000 kasus autis dari seluruh dunia
• Awal tahun 1980 banyak laporan anak autis terjadi pada
  tahun pertama kehidupannya.
• Pertengahan tahun 1980, jumlah laporan anak normal
  pada 1,5 tahun, lalu berkembang menjadi
  autis, jumlahnya telah berlipat ganda.




  *) Bernard, Sallie, et al. “Autism: A Unique Type of Mercury
  Poisoning.”
Menurut “Bernard Rimland PhD”

- Terjadinya Autisme, ada hubungannya dengan
ditambahkannya MMR (campak, gondong, dan
rubela) pada jadwal rutin vaksin anak , pada
tahun 1979.

• 1993 s/d 1998 AUTIS naik 515 % di Maryland.
• 1992 s/d 1997, sebanyak 24 negara bagian
  laporkan peningkatan AUTIS > 300 %



  *) Bernard, Sallie, et al. “Autism: A Unique Type of Mercury
  Poisoning.”
KONSPIRASI VAKSINASI & NAMRU 2
         = SENJATA BIOLOGIS

 • Naval Medical Research Unit Two atau
   NAMRU 2, mulai beroperasi di Indonesia
   sejak tahun 1968.
 • Operasi dimulai ketika Menteri Kesehatan
   GA Siwabessy meminta bantuan dokter
   dokter Angkatan Laut Amerika Serikat
   untuk menangani wabah pes di
   Boyolali, Jawa Tengah, karena di nilai
   sukses maka ditingkatkan menjadi kerja
   sama permanen.
*) Siti Fadilah Supari, Saatnya Dunia Berubah
*Memorandum Of Understanding (MOU) di
tandatangani Duta Besar AS untuk
Indonesia saat itu, Francis Joseph Galbraith
dan Mentri Kesehatan GA Siwabessy pada
tgl 16 Januari 1970.

* NAMRU 2 berkantor di lingkungan Badan
Litbang Depkes di percetakan negara 29, Jakarta
Pusat.Kesepakatan awal NAMRU 2 di bawah
Koordinasi Lembaga Riset Kesehatan Nasional
  *) Siti Fadilah Supari, Saatnya Dunia Berubah
*Dalam situsnya NAMRU 2 menyatakan
mereka meneliti tentang malaria,demam
berdarah, hepatitis, diare, Aids dll.

*Direktur NAMRU Trevor Jones, dalam
konfrensi pres di kedubes AS menyatakan,

“ NAMRU 2 beroperasi di Indonesia karena
Indonesia adalah negara kepulauan yang
menarik di teliti, disini banyak penyakit
tropis yang khas.”
KECURIGAAN ATAS OPERASI NAMRU 2
• Tahun 1986, NAMRU 2 mendirikan laboratorium
  penelitian di Jayapura, Papua bekerjasama dengan
  Depkes dan RSU Jayapura.

• Para peneliti Namru 2 selain mengambil spesimen
  darah warga yang terkena malaria, juga merambah
  hutan ,memetakan situasi, topografi dan meneliti
  penyebaran penyakit yang sangat berlebihan.

• Mengumpulkan data pos militer, jarak lokasi
  penyebaran penyakit dari kantor
  pemerintah, desa, provinsi, dan memetakan lokasi
Kontroversi vaksin H5N1
• Mentri Kesehatan Siti Fadilah Supari,
  menyatakan bahwa sample virus avian flu
  wildvirus strain Indonesia yang sangat kuat
  telah dibajak lewat tangan WHO
  Colaborating centre, yakni laboratorium
  NAMRU 2.

• Dari wildvirus strain Indonesia seed virus
  strain H5N1 dibentuk dengan tekhnologi
  Medimmune, sebuah perusahaan obat di
  Amerika untuk dibuat vaksin anti H5N1,
EXPERIMEN BIOLOGIS NAMRU 2

• Menurut informasi sebuah LSM
  Kesehatan sejak akhir tahun 2006 hingga
  awal 2007, sekitar 25 orang tewas di
  Jakarta secara misterius akibat
  penyebaran virus yang tidak di kenal.

• Menurut dugaan hal ini terjadi akibat
  experimen biologis tertutup yang di
  adakan NAMRU 2
Direktur Eksekutif Global Future Institute Hendrajit
mengatakan:

 • NAMRU 2 tidak saja sekedar meneliti penyakit tropis, tetapi
   sudah meluas dalam penelitian aplikasi militer seperti
   pembuatan senjata bioteroristik, yaitu semacam”Weapon of
   Mass Destruction” khusus dalam persenjataan biologis.
   Bahkan dalam perkembangannya inilah yang menjadi
   agenda utama NAMRU 2
Perhatian khusus NAMRU 2 dalam penelitian virus
influensa, malaria kolera, tipus, demam
berdarah, HIV/AIDS, TBC dll bukan untuk membasmi
penyakit, tetapi untuk membuat vaksin baru, untuk di jual dan
di sebarkan. Seperti vaksin H5N1.
     * ) Siti Fadilah Supari, Saatnya Dunia Berubah
BENANG MERAH ANTARA VAKSIN & NAMRU 2

  • Kerjasama MOU di tanda tangani Duta Besar AS
    untuk Indonesia, Francis Joseph Galbraith dengan
    Mentri kesehatan GA Siwabessy tgl 16 -1-1970.
  • Pada tahun 1977 di Indonesia diperluas program
    imunisasi (PD31) yaitu imunisasi TBC, difteri,
    pertusis, campak, polio, tetanus, hepatitis B dll.
  • Terlihat jelas bahwa ada benang merah antara
    Imunisasi dengan NAMRU 2
  • NAMRU 2 semakin mengukuhkan aktifitasnya
    sebagai peneliti dan pembuat vaksin, program
    imunisasi melalui UU Kesehatan RI merupakan
 jalur penyebaran dan penjualannya.
  • Hingga saat ini program imunisasi masih terus di
    jalankan di Indonesia.
PERATURAN IMUNISASI DI INDONESIA

 UNDANG-UNDANG KESEHATAN NO.23 TAHUN
                 1992 :
  PRADIGMA SEHAT DI ANTARANYA DENGAN
               IMUNISASI.

IMUNISASI DI INDONESIA SEJAK TAHUN 1956, DAN
PADA TAHUN 1977 DI PERLUASLAH PROGRAM
IMUNISASI (PD31) DI INDONESIA
YAITU, TBC, DIFTERI, PERTUSIS, CAMPAK, POLIO,
TETANUS, HEPATITIS B DLL.



   *) USAID, Peningkatan cakupan & mutu pelayanan
   Imunisasi melalui jalur swasta.
PENYELENGGARAAN PROGRAM IMUNISASI MENGACU PADA
KESEPAKATAN-KESEPAKATAN INTERNASIONAL UNTUK PENCEGAHAN
DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT, ANTARA LAIN :

   1. WHO TAHUN 1988 DAN UNICEF MELALUI WORLD SUMMIT FOR
      CHILDREN PADA TAHUN 1990
   2. HIMBAUAN UNICEF, WHO, DAN UNFPA TAHUN 1999
   3. HIMBAUAN DARI WHO TAHUN 1997 DIHARAPKAN
      LAKSANAKAN PROGRAM IMUNISASI HEPATITIS B
   4. WHO/UNICEF/UNFPA TAHUN 1999 TENTANG JOINT STATEMENT
      ON THE USE OF AUTODISABLE SYRINGE IN IMMUNIZATION
      SERVICES;
   5. KONVENSI HAK ANAK INDONESIA TELAH MERATIFIKASI
      KONVENSI ANAK DENGAN KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 36
      TAHUN 1999 TERTANGGAL 25 AGUSTUS 1990, YANG BERISI
      ANTARA LAIN TENTANG HAK ANAK UNTUK MEMPEROLEH
      KESEHATAN DAN KESEJAHTERAAN DASAR;



     *) USAID, Peningkatan cakupan & mutu pelayanan
     Imunisasi melalui jalur swasta.
6. WORLD HEALTH ASSEMBLY TAHUN 1988 DAN TAHUN
2000
7. THE MILLENIUM DEVELOPMENT GOAL (MDG) PADA
TAHUN 2003
8. RESOLUSI WHA 56.20 28 MEI 2003
9. CAPE TOWN MEASLES DECLARATION, 17 OKTOBER
2003
10. PERTEMUAN THE NINTH TECHNICAL
CONSULTATIVE GROUP ON POLIO ERADICATION AND
VACCINE PREVENTABLE DISEASES IN SOUTH EAST
ASIA REGION TAHUN 2003
11. WHO-UNICEF tahun 2003 tentang Joint Statement on
Effective Vaccine Store Managemant Initiative.


 *) USAID, Peningkatan cakupan & mutu pelayanan
 Imunisasi melalui jalur swasta.
JADWAL IMUNISASI ANAK BERDASARKAN TABEL IMUNISASI2007
  YANG DI REKOMONDASIKAN OLEH IKATANDOKTER ANAK
             INDONESIA (IDAI) PERIODE 2007

• HEPATITIS; DIBERIKAN DALAM WAKTU 12 JAM SETELAH LAHIR
  DILANJUTKAN PADA UMUR 1 DAN 3-6 BULAN, INTERVAL DOSIS
  MINIMAL 4 MINGGU.
• POLIO, DIBERIKAN SAAT KUNJUNGAN PERTAMA .UNTUK BAYI
  YANG LAHIR DI RB/RS OPV DIBERIKAN SAAT BAYI
  DIPULANGKAN (UNTUK MENGHINDARI TRANSMISI VIRUS
  VAKSIN KEPADA BAYI LAIN).
• DTP, DIBERIKAN PADA UMUR > 6 MINGGU. DTWP ATAU DTAP
  ATAU SECARA KOMBINASI DENGAN HEP B ATAU HIB ULANGAN
  DTP UMUR 18 BULAN DAN 5 TAHUN. UMUR 12 TAHUN
  MENDAPAT TT PADA PROGRAM BIAS SD KELAS VI.
• Campak : Campak I, diberikan pada umur 9 bln, campak II diberikan pada
  program BIAS pada SD kls 1 umur 6 th.

PROGRAM PENGEMBANGAN IMUNISASI DIWAJIBKAN 1 SD 5.
• HIB, DIBERIKAN MULAI UMUR 2 BULAN DENGAN INTERVAL 2
  BULAN. DIBERIKAN TERPISAH ATAU KOMBINASI.
• Pneumokokus : Pada anak yang belum mendapatkan PVC pada umur > 1
  tahun PVC diberikan dua kali dengan interval 2 bulan. Pada umur 2-5
  tahun PVC diberikan satu kali.
• Influenza, Umur < 8 tahun yang mendapat vaksin influenza trivalen
  (TIV) pertama kalinya harus mendapat 2 dosis dengan interval minimal 4
  minggu.
• MMR; MMR dapat diberikan pada umur 12 bulan, apabila belum
  mendapat campak 9 bulan.Umur 6 tahun diberikan untuk ulangan MMR
  maupun catch up immunization.
• Tifoid; Tifoid polisakarida injeksi diberikan pada atau umur >
  2 tahun, diulang setiap 3 tahun.
• Hepatitis A; Hepatitis A diberikan pada umur > 2 tahun , 2
  kali dengan interval 6-12 bulan.
• Varisela


                *Satgas Imunisasi meeting,Bogor 24-25 Feb 2007
                PT Wyeth Indonesia
Tujuan dari imunisasi • turunnya angka kesakitan, kecacatan dan
kematian akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.

Sasaran imunisasi :
 • bayi di bawah 1 tahun
 • wanita usia subur ibu hamil
 • calon pengantin
 • anak usia sekolah dasar

KENYATAANNYA SEKARANG, • BANYAK FAKTA-FAKTA YANG
MEMPERLIHATKAN BAHWA PROGRAM VAKSINASI • AKIBATKAN
PENYAKIT YANG INGIN DI CEGAH,

DAMPAK-DAMPAK LAIN • KERUSAKAN PADA SYARAF
OTAK, MATA, ATAU ORGAN-ORGAN TUBUH LAINNYA.
Beberapa Kasus Akibat Vaksinasi di Indonesia

• Ibu Rum asal dari Madura, tinggal di daerah
  Ciputat. Anak pertama diimunisasi lengkap,
  setiap diimunisasi yang tadinya sehat jadi
  panas, dan sakit-sakitan. Di tahun 2008 usia
  14 tahun, berhenti sekolah karena otaknya
  kurang cerdas, sehingga tidak dapat
  menangkap pelajaran. Anak ke 2 dan ke 3
  tidak pernah diimunisasi, sehat dan cerdas,
  jarang sakit. Sering menjadi juara kelas, bila
  sakit menggunakan obat alami seperti kunyit,
  jahe temulawak, yang di buat sendiri.
• Ibu Samsiah dari desa
  Cikokom, mempunyai anak ke
  3, perempuan setelah di imunisasi BCG
  langsung kejang dan meninggal.

• Ibu Ating dari tasik, mempunyai cucu
  bernama Ela, setelah di imunisasi Polio 15
  hari kemudian menjadi lumpuh, tahun
  2008 Ela berusia 14 tahun, kakinya kecil
  sebelah dan menjadi cacat.
• Bapak Adam mempunyai anak ke 2
  yaitu Ayu, pada tahun 1997 usia Ayu
  2,5 tahun kondisinya sangat bagus,
  gemuk dan sehat. Tetapi setelah
  divaksinasi polio, langsung sakit,
  panas tinggi, kejang-kejang kira-kira
  3 bulan kemudian Ayu meninggal.
  Anak pertama dan ke tiga tidak
  diimunisasi ternyata sehat-sehat dan
  cerdas.
VAKSIN MENINGITIS

• Depkes menjadikan syarat untuk berangkat haji
  dengan mengharuskan para Jemaah haji di suntik
  vaksin meningitis, alasannya karena permintaan dari
  Saudi Arabia.

• Padahal vaksin meningitis terbuat dari zat yang
  haram lagi beracun, diambil dari darah orang yang
  terkena meningitis yang punya kebiasaan minum
  alkohol, merokok aktif dan kehidupan malam
Mengandung timerosal (air raksa) sebagai bahan
pengawet yang merupakan pemicu kelainan syaraf
dan pencetus KANKER

• Hasil penelitian disinyalir bahwa Vaksin
  Meningitis adalah Bom Waktu bagi si penerima
  vaksin. Di UK dari 16.000 orang penerima vaksin
  meningitis 12 orang langsung meninggal.

• Penulis sendiri mengalami lumpuh dan sakit
  berkepanjangan setelah di dipaksa suntik
  meningitis pada tahun 2007
Meningtis (radang selaput otak)
• Adalah peradagangan selaput yang menutupi jaringan otak dan
  spinalis
• Biasanya dimulai dari pneumonia
• Meningtis lebih sering menyerang usia muda dan dewasa
• Meningtis bakterial mengancam kehidupan dan memerlukan
  pengobatan.
Meningtis bakterial
• Cenderung lebih serius dengan resiko kematian/
  kalau sembuh dengan gejala biasa/ kompilasi
  tuli, buta, retardasi mental atau kelumpuhan
• Penyebab pneumococcus, meningcococcus,.
  Haemophils influenza tipe B (Hib)
• Gejala klinisnya berkembang dengan cepat
  seringkali hanya dalam beberapa jam.
Fakta & realita vaksin meningitis

    • Pada sebagian orang, segera gejala-gejala
      meningitis menyerang, si penerima vaksin.

    • Memang reaksi vaksinasi pada setiap orang
      berbeda-beda, karena faktor genetika,
      lingkungan sosial, riwayat kesehatan
      keluarga.

    • Pada beberapa orang, bisa saja hal ini tidak
      terjadi, tetapi suatu kepastian si penerima
*
      Vaksin sudah membawa zat karsinogen
      dalam tubuhnya.
• Penilaian satu ukuran untuk semua
  orang adalah kesalahan besar.

• Penggunaan barang haram lagi
  beracun dalam vaksin adalah
  pengrusakan organ tubuh dan sel-sel
  otak manusia, berdasarkan bisnis
  dan penjajahan.
DISKUSI DENGAN PT GLAXO SMITH
KLINE, PRODUSEN VAKSIN MENINGITIS

• 9 Juni 2008, saya di undang oleh dr. Flora Eka
  Sari, SpP, di Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara di
  Halim Perdana Kusuma, untuk berdiskusi dengan
  PT Glaxo Smith Kline, produsen Vaksin
  Meningitis.

• Pertanyaan dari dr. Flora tentang kemasan vaksin
  meningitis “5.3. PRECLINICAL SAFETY DATA
  , NOT APPLICABLE, apa maksudnya?Mertua saya
  ibu Suistinah, sehari setelah divaksin meningitis
  mengalami lumpuh sebelah kanan, tidak bisa bicara
  normal, jadi linglung hingga sekarang, bisa jalan
JAWABAN PT GLAXO SMITH KLINE,
    PRODUSEN VAKSIN MENINGITIS
5.3 PRECLINICAL SAFETY DATA, NOT
APPLICABLE pada intinya adalah :

“Vaksin  menginitis tidak diujicobakan
di hewan, kalaupun diuji coba tidak
berarti sama hasilnya pada manusia.
Dan kondisi ini memang sama pada
hampir semua vaksin”.
• JADI KESIMPULAN AKHIR YANG
  DAPAT SAYA AMBIL BAHWA:
• IMUNISASI ADALAH METODE
  PENCEGAHAN PENYAKIT
  BERDASARKAN TEORI TRIAL
  AND ERROR (COBA-COBA)

• LAYAK DI PERCAYAKAH ???
  PEMBUATNYA SEDIRIPUN
  BINGUNG. P A R A H…….!!!
BEBERAPA KASUS PASKA IMUNISASI MENINGITIS
                  SEBAGAI PERSYARATAN HAJI:

• Ibu Hj. Puji Astuti, Jakarta. Setelah imunisasi
  meningitis, mengalami biru-biru legam di sebagian besar
  tubuh, jantung berdebar-debar, nyawa seperti
  melayang, rasa ketakutan, pusing, mual dan muntah-
  muntah.

• Ibu Hj. Melin Fimna, Padang sidempuan: ”Saya setelah
  vaksin meningitis langsung sakit, tidak bisa bangun
  selama 7 hari, flu, batuk-batuk, hingga buang-buang air
  sampai 14 hari. Berangkat haji dalam kondisi masih
  sakit”.

• Ibu Hj. Asmah, Papua. Setelah divaksin
  meningitis, jantung berdebar, pusing-pusing, tidur suka
  terkaget-kaget, tidak nyaman.
BEBERAPA KASUS PASKA IMUNISASI MENINGITIS
                 SEBAGAI PERSYARATAN HAJI:



• Ibu Suistinah, sehari setelah di vaksin meningitis
  mengalami lumpuh sebelah kanan, tidak bisa
  bicara normal (pelo), jadi linglung hingga
  sekarang, bisa jalan sedikit-sedikit tetapi di bantu
  kursi roda.

• Ummu Salamah, 30 menit setelah di paksa vaksin
  meningitis mengalami kejang, dan kelumpuhan.
  Allhamdulilah dengan metode kedokteran
  Rasulullah, Al Hijamah dapat berangsur pulih.
Beberapa Kasus Vaksinasi di Mancanegara
Vaksin Polio
2004 di Kano, Nigeria

• penularan polio dalam skala besar, menyerang anak-anak
  di Nigeria Utara berpenduduk muslim.

• Terjadi setelah diberikan vaksinasi polio, sumbangan AS
  untuk penduduk muslim.

• ternyata membuat anak-anak menjadi steril .

• Beberapa pemimpin Islam lokal menuduh Pemerintah
  Federal Nigeria menjadi bagian dari pelaksanaan rencana
  Amerika untuk menghabiskan orang-orang Muslim
  dengan menggunakan vaksin.
Vaksin Campak
- Tahun 1989-1991 vaksin campak ”high titre” buatan Yugoslavia Edmonton-
Zagreb diuji coba pada 1500 anak-anak miskin keturunan orang hitam dan
latin, di kota Los Angeles, Meksiko, Haiti dan Afrika.
- Vaksin tersebut sangat direkomendasikan oleh WHO.

- Program dihentikan setelah di dapati banyak anak-anak meninggal dunia dalam
jumlah yang besar.

- Vaksin campak menyebabkan penindasan terhadap sistem kekebalan tubuh
anak-anak dalam waktu panjang selama 6 bulan sampai 3 tahun. Akibatnya
anak-anak yang diberi vaksin mengalami penurunan kekebalan tubuh dan
meninggal dunia dalam jumlah besar dari penyakit-penyakit lainnya WHO
kemudian menarik vaksin-vaksin tersebut dari pasar di tahun 1992

*Jerry Duane Gray.Bayang-bayang gurita,Iqro Insan Pres
HIV / Aids
• Setiap program vaksin dari WHO di laksanakan
  di Afrika dan Negara-negara dunia ketiga
  lainnya, hampir selalu terdapat penjangkitan
  penyakit-penyakit berbahaya di lokasi program
  vaksin dilakukan.

• Virus HIV penyebab Aids di perkenalkan lewat
  program WHO melalui komunitas homoseksual
  melalui vaksin hepatitis dan masuk ke Afrika
  tengah melalui vaksin cacar.

*Jerry Duane Gray.Bayang-bayang gurita,Iqro Insan Pres
• Ahli lingkungan Kenya, Wangari Maathai,
  perempuan Afrika pertama yang memenangkan
  Penghargaan Perdamaian Nobel menyatakan
  bahwa virus Aids sengaja diciptakan untuk
  menjadi agen biologis.

• Di Afrika terhitung 25 juta dari 38 juta orang di
  dunia yang terinfeksi virus HIV, dan menurut
  perkiraan UNAIDS (badan bantuan PBB)
  mayoritas orang Afrika yang terinfeksi adalah
  perempuan.

*Jerry Duane Gray.Bayang-bayang gurita,Iqro Insan Pres
Cacar

• Desember 2002, MenKes Amerika, Tommy G. Thompson
  menyatakan, tidak merencanakan memberi suntikan
  vaksin cacar.

• merekomendasikan kepada anggota kabinet lainnya untuk
  tidak meminta pelaksaanaan vaksin itu.

• Sejak vaksinasi massal diterapkan pada jutaan
  bayi, banyak dilaporkan berbagai gangguan serius pada
  otak, jantung, sistem metabolisme, dan gangguan lain
  mulai mengisi halaman-halaman jurnal kesehatan.

*http://w.w.w geocities.com/cap
Hepatitis B

- Kenyataannya vaksin untuk janin telah digunakan
untuk memasukan encephalomyelitis, dengan
indikasi terjadi pembengkakan otak dan pendarahan
di dalam.
Bart Classen, seorang dokter dari Maryland,
menerbitkan data yang memperlihatkan bahwa
tingkat penyakit diabetes berkembang secara
signifikan di Selandia Baru, setelah vaksin hepatitis B
diberikan secara massal di kalangan anak-anak.
Meningitis

Jonathan Eisen (Jurnalist)
melaporkan bahwa, vaksin
meningococcal merupakan ”Bom waktu
bagi kesehatan penerima vaksin”. Dari
16.000 orang penerima vaksin
meningocaccal, meninggal 12 orang di
United Kingdom.
Anak-anak di Amerika Serikat mendapatkan
vaksin yang berpotensi membahayakan dan
dapat menyebabkan kerusakan permanen.

Berbagai macam imunisasi misalnya, Vaksin-
vaksin seperti Hepatitis
B, DPT, Polio, MMR, Varicela (Cacar air)
terbukti telah banyak memakan korban anak-
anak Amerika sendiri, mereka menderita
kelainan syaraf, anak-anak
cacat, diabetes, autis, autoimun dan lain-lain.
• penjualan vaksin tetap dilakukan walaupun
menimba protes dari rakyat Amerika sendiri.

• Hanya satu alasan yang dipertahankan
Negara Amerika yaitu bahwa Vaksin adalah
Bisnis Besar

 • Badan peneliti teknologi tinggi Internasional
yaitu Frost and Sullivan memperkirakan bahwa
pasar vaksin manusia dunia akan menguat dari
$2,9 Milyar th 1995 menjadi lebih dari $ 7
Milyar tahun 2001.
Hukum Kompensasi Cedera Vaksin

• Pada tahun 1986, di AS berlaku Undang-Undang
  KompensasiCedera Vaksin Anak-Anak Nasional.

• memberikan kompensasi Cedera Vaksin Anak-Anak
  di mana anak-anak yang cedera dan keluarganya
  bisa menerima bantuan keuangan.

- mewajibkan melapor dan mencatat kejadian buruk
akibat vaksin.
• NCVIP mencetak kemenangan, ketika
pada tahun 1986 “ Presiden Ronald Reagen”
 menandatangani undang-undang Kompensasi
      Cedera Vaksin Anak-Anak Nasional.

• Dengan ini diakui bahwa:
     ”Vaksin bisa berbahaya
        dan membunuh.”
Tetapi pabrik vaksin juga mencetak kemenangan di
mana mereka dilindungi dari tuntutan hukum
terhadap cedera vaksin.Undang-undang ini juga
mempunyai ciri yaitu :

• Undang-undang ini melindungi dokter spesialis
  anak, penyedia layanan kesehatan lain, dan pabrik
  vaksin dari setiap tuntutan tanggung jawab.

• Terdapat sebuah sistem pelaporan yang
  disentralisasi, diselenggarakan oleh FDA dan
  CDC, yang digunakan untuk memantau reaksi
  buruk terhadap vaksin
mendapatkan informasi manfaat dan resiko vaksin
 dari dokter sebelum vaksinasi dilaksanakan dan
 dokter harus melaporkan dan mencatat setiap
 kejadian buruk akibat vaksin.

• Undang-undang ini membantu menjamin pasokan
  vaksin dan bahwa imunisasi massal akan berlanjut
  seperti yang diwajibkan oleh negara bagian.

• Undang-undang ini mewajibkan adanya evaluasi
  mandiri secara berkala terhadap setiap bukti
  ilmiah dari reaksi buruk terhadap vaksinasi.
TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG VAKSINASI

Dalam Hadits diriwayatkan oleh Anas r.a. yang menyatakan
bahwa Rasulullah Saw pernah memberikan kelonggaran
kepada Abdurrahman Bin Auf dan Az- Zubair untuk
memakai baju sutera dalam perjalanan, karena terkena
penyakit gatal (HR. Bukhari).

• Hukum sutra (al-harir), adalah sebagai berikut: Sutra
  halal bagi wanita-wanita muslimah dan haram bagi
  laki-laki muslim, kecuali karena dalam keadaan
  mendesak dan terpaksa seperti karena sakit atau
  luka, karenanya Rasulullah SAW memperbolehkan
  bagi Abdurrahman bin Auf dan Az-Zubair
  mengenakannya.
Anas bin Malik r.a. menyatakan bahwa :

“Ada segolongan orang dari Urainah, yang
sakit lalu mereka menemui Rasulullah Saw.
Ternyata mereka sakit karena tidak cocok
dengan udara Madinah. Lalu Nabi Saw
menyuruh mereka pergi ke tempat
penggembalaan onta dan memerintahkan
agar mereka meminum air kencing dan susu
onta, sehingga merekapun sehat.
Pertanyaan saya adalah:
“Bukankah Abdurrahman dan Az- Zubair
sudah sakit gatal, baru Rasulullah
membolehkannya memakai sutera yang
haram?

“Bukankah segolongan orang dari
Urainah, sudah sakit, baru Rasulullah
membolehkan mereka meminum kencing
onta?”
• Bagaimana pengambilan hukumnya, sehingga bayi-bayi, anak-anak
  calon pengantin, ibu hamil serta calon haji yang jelas dalam kondisi sehat
  (tidak sakit) dipaksa menerima vaksin-vaksin yang dibuat dengan cara
  yang haram dan menggunakan zat yang tidak baik (racun)? Dan nyata-
  nyata penyakit itu belum tentu terkena pada mereka?

• Bukankah ini adalah akal-akalan WHO untuk memasukkan benda
  haram lagi tidak baik ke tubuh bayi, anak-anak, calon pengantin, ibu
  hamil dan calon haji ? agar menyebar penyakit-penyakit, sehingga
  menjadi sakit, dan mereka mendapatkan bisnis dari orang yang sakit
  serta keuntungan dengan penjualan vaksin?

• Atau kalaupun vaksin itu dibuat oleh Indonesia bukankah metode
  pembuatannya sama, seperti yang di ajarkan oleh mereka?

 • bukankah dengan metode vaksin, mereka juga sedang memberlakukan
pengendalian penduduk secara selektif ?
• Hukum makruh pada penggunaan
  obat yang haram lagi
  beracun, khususnya pencegahan
  kepada suatu penyakit, di saat
  manusia itu sehat seperti pada
  vaksinasi/imunisasi, hingga saat
  ini, saya tidak menemukan adanya
  dalil-dalil atau nash-nash yang
  membolehkannya.
PENTING IMUNISASI ALAMI
Tindakan prefentif terhadap penyakit yang harus
diupayakan seluruh manusia adalah :

• meningkatkan kekebalan tubuh secara alami yaitu
  dengan menjaga DOKTER ALAMI DALAM
  TUBUH KITA memakan makanan yang halal lagi
  baik, Halal cara perolehannya, halal zatnya, dan Baik
  yaitu yang ALAMI Misalnya minum
  madu, habatusauda, minyak zaitun. Inilah sebagai
  Imunisasi ALAMI yang HALALAN TOYIBAN,
• laksanakan Hijamah/Bekam 1 bulan sekali
• Perilaku kehidupan yang mentaati seluruh aturan
  Allah Swt, dan menjauhi seluruh larangannya.
• Negara wajib memelihara kesehatan masyarakat
  dengan pengawasan ketat terhadap perdagangan sayur
  mayur, jaminan kehalalan hewan potong yang
  dikonsumsi , bebas dari zat-zat kimia sintetis dan
  pengawet berbahaya lainnya, produk makanan dan
  minuman serta obat-obatan yang halal lagi baik
  dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat.

• Juga memfasilitasi lapangan pekerjaan yang halal, dan
  menutup akses lapangan pekerjaan yang haram,
  sehingga perilaku masyarakat pun dapat terarah
  dengan baik.
Akibat langgar ketentuan Pencipta

• Apabila manusia dengan experimennya tidak mengikuti
  rambu-rambu yang telah ditetapkan oleh Pencipta, maka
  terjadinya berbagai macam penyakit

• Contoh: pengobatan dengan menggunakan vaksin atau racun
  ular, mungkin saja pada saat itu penyakit yang di tuju untuk
  kesembuhannya hilang.

• Tetapi manusia terbatas tidak mengetahui ada efek, penyakit
  atau kejadian seperti apa di kemudian hari, ketika
  melaksanakan hal yang haram, ataupun yang dilarang pleh
  Pencipta.
•                                         .
“Sesungguhnya Allah tidak akan menjadikan kesembuhan
dengan sesuatu yang Ia haramkan atasmu”.
Penawar yang diturunkan Allah tidak mungkin terdiri dari
obat berstatus najis dan diharamkan


    • Sabda Rasulullah SAW : “Sesungguhnya Allah telah
      menurunkan penyakit dan obat, dan menjadikan untuk kamu
      bahwa setiap penyakit ada obatnya. Oleh karena itu berobatlah
      tetapi jangan berobat dengan yang haram”. (H.R. Abu Daud
      dari Abi Darda ra).
    • Segala yang tumbuh dari badannya dari makanan yang haram
      dan riba,maka api neraka lebih baik untuknya (HR Ibnu
      Mardawih dari Atak dari Ibnu Abbas ra)
Metode Kedokteran Rasulullah, Athibunabawy


• Metode Kedokteran
  Rasulullah, Athibunabawy, meletakkan dasar-dasar
  penyembuhan dengan konsep Halalan Toyiban.

• Tidak menggunakan bahan beracun, benda haram
  dan kotor atau Al Khabits.

• Sedangkan teknologi seperti alat-alat
  radiologi, stetoskop, blood pressure, laboratorium
  dll, tentu kita boleh gunakan.
• Metode kedokteran Barat dengan suntikan
  merupakan teknologi yang boleh kita pakai, tetapi
  zat yang disuntikan haruslah zat yang halalan
  toyiban. Misalnya, air zam-zam, madu, sari korma,
  habatusauda, tanaman herbal ataupun hewan yang
  halal.

• Tentu dengan penelitian para ahli farmasi untuk
  dapat menentukan komposisi yang tepat bagi
  pasien,.Insya Allah lebih bermanfaat bagi
kesehatan.
• Ketika seseorang dalam kondisi sehat, maka upaya
  prefentif / pencegahan terhadap penyakit adalah
  mengupayakan untuk selalu menjaga DOKTER ALAMI
  dalam tubuhnya, beserta para prajuritnya dengan
  makanan dan obat-obat alami, seperti meminum
  madu, habatusauda, sari kurma, temulawak, jahe dll.

• Melaksanakan Hijamah / Bekam 1 bulan 1 x

• Serta menjaga pola hidup dan pola sikap, yang selalu
  mengikuti aturan Pencipta
Perlukah suntikan imunisasi zat halalan toyiban
bagi yang sehat ?

 • menurut hemat saya, suntikan imunisasi dengan zat
   yang halalan toyiban sebenarnya tidak perlu.
bagi yang sehat.

• Alasannya…Bukankah orang yang sehat mampu
  memakan makanan halalan toyiban secara langsung?

• Bila di anggap perlu, boleh saja di lakukan, tetapi ini
  tentu saja lebih dinilai dari aspek bisnis.
•                                         .
“Sesungguhnya Allah tidak akan menjadikan kesembuhan
dengan sesuatu yang Ia haramkan atasmu”.


    • Sabda Rasulullah SAW : “Sesungguhnya Allah telah
      menurunkan penyakit dan obat, dan menjadikan untuk kamu
      bahwa setiap penyakit ada obatnya. Oleh karena itu berobatlah
      tetapi jangan berobat dengan yang haram”. (H.R. Abu Daud
      dari Abi Darda ra).

    • Segala yang tumbuh dari badannya dari makanan yang
      haram dan riba,maka api neraka lebih baik untuknya
      (HR Ibnu Mardawih dari Atak dari Ibnu Abbas ra)
Kesimpulan

Terjadinya banyak penyakit di tengah masyarakat
sekarang ini adalah akibat dari tidak dilaksanakan
aturan Allah Swt di dalam kehidupan Individu,
masyarakat dan negara. Untuk dapat memperbaiki
suatu kondisi yang terjadi di masyarakat ini, tentu kita
harus memahami akar permasalahannya.

  ISLAM memberikan KONSEP & SOLUSI
    KESEHATAN MASYARAKAT YANG
     BERKWALITAS dalam TATANAN
          KEHIDUPAN ISLAM.
KRISIS KEHIDUPAN MULTIDIMENSIONAL
            Kemiskinan,sakit jiwa, cedera                               Faktual
                   vaksin,TBC,Hiv
      Aids, malnutrisi, Kebodohan, Kedzaliman,
       Kemerosotan Moral, Ketidak adilan, dll.

               SISTEM KEHIDUPAN SEKULERISTIK
                                                                          Akar
                                                                       Masalah
Ekonomi                                               Tata Sosial
Kapitalistik                                      Individualistik
                           KESEHATAN
                             MAHAL
       Politik                          Budaya,
       Oportunistik                     Peddikan
                                        Hedonistik

                                                                         Solusi
                                                                    Fundamental

               TEGAKNYA SISTEM KEHIDUPAN ISLAM
                   Tatanan berdasarkan syariah


       Ekonomi                                     Tata Sosial

                            Kesehatan
                 Politik                 Budaya


          Negara                            Individu
                             Masy
Kelemahan Paradigma BID KESEHATAN
Faktual
              GAGAL MEMANUSIAKAN MANUSIA
          Gagal membentuk manusia SEHAT sesuai dengan
             visi & misi penciptaannya dari ALLAH SWT




   Akar                  KELEMAHAN
Masalah             ASAS        Sekuleristik



                  TUJUAN/       Manusia
                                materialistik, in
                   ARAH
                                diividualistik




 Solusi
                           KSEHATAN
                             ISLAM
             ASAS                         TUJUAN/ARAH

                                      HIDUP SEHAT ISLAMI
             IMAN/AQIDAH                 ATHIBU NAB AWY
             ISLAMIYAH                  PRAKTISI AMANAH
                                           PROFESIONAL
                                            BIAYA MURAH



                    KONTINYUITAS HIDUP SEHAT

                    Sinergi : Ind.Kel-Masyarakat -Negara
Optimasi dan Integrasi Sistem
 Kesehatan Islam Dibiayai oleh
Negara Yang Islami (Al Qur’an-Al
           Sunnah)


            NEGARA ISLAMI




       UMMAT          SARANA, OBAT
     KESEHATAN       TEK. TANPA BIAYA
       ISLAM




      Bagan: SOLUSI ORIENTASI SISTEM
          KESEHATAN DLM ISLAM
RUMAH       -
    +                        KLGRA
                              (+/-)
                 +
                             +


                                     +
           +



                     +   +

                                 +                        -
    NEGARA                                   MASYARAKAT
KHILAFAH-RS-UK                                  (+/-)
    KES. DLL
      (+/+)

Keterpaduan 3 Unsur Pelaksana
  SISTEM KESEHATAN ISLAM
ASAS KESEHATAN
• KESEHATAN harus dikembalikan pada asas aqidah Islam
  untuk menentukan :
   o Arah dan tujuan KESEHATAN,
   o Penyusunan KONSEP dan standar nilai Islam-
     Kebersihan dan Kesehatan
   o Proses PEMBINAAN MASYARAKAT
   o Penentuan kualifikasi pelaksana kesehatan



 • Output / Hasil berupa Keseimbangan pada tiga unsur
 • Kesehatan yaitu:
1. Syakhsiyah atau Kepribadian Islam
2. SISTEM / BUDAYA Islam,
3. Ilmu KESEHATAN & Kehidupan berasas Islam
Solusi &Strategi ISLAMI
• Membangun SISTEM KESEHATAN:

• KONSEP yang ISLAMI dengan BIAYA NEGARA
• Mendirikan Rumah Sehat berteknologi moderen dengan Konsep
  Kedokteran Rasulullah SAW, Athibun-Nabawy menggunakan obat-obat
  halalan toyiban.
• Team Kesehatan para jemaah haji adalah praktisi kesehatan
  Athibunabawy ,menggunakan obat-obatan halalan toyiban.
• Mendidik Praktisi kesehatan yang Amanah dan profesional
• Proses pembinaan hidup Islami dalam segala bidang, termasuk produk
  halalan toyiban di bidang makanan, minuman, pakaian, barang-barang
  dll
• Lingkungan dan kehidupan Indvidu, Masyarakat dan Negara yang
  Islami.

• Membuka ruang konsultasi, interaksi dan sinergi antara
  keluarga, masyarakat dan Negara yang Islami
Kesinambungan PEMBINAAN
       KESEHATAN
PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ISLAMI

• Formal Struktural NEGARA
• Formal non Struktural DUKUNGAN UMMAT
• Keteladanan SETIAP MUSLIM & MUSLIMAH
• Penerapan konsep kepada
  individu, masyarakat dan negara.
• Pembinaan
  pergaulan, anak, remaja, dewasa dalam
  masyarakat yang Islami
• DIKONTROL OLEH MASYARAKAT &
  SANKSI DARI NEGARA
Pahami konsep hidup sehat Islami

• Fikriyah, dengan ditunjukkan fakta, dalil Al Qur’an-
  As Sunnah, pengertian, istimbat hukumnya, dan
  kesimpulan hukum
• Memahami konsep Islam sebagai aturan Allah
  berarti melaksanakannya dalam kehidupan sehat
  sehari-hari secara kontinyu.
• konsep HIDUP SEHAT Islami harus diajarkan
  kepada orang lain, bukan hanya untuk diri sendiri
• Perlu dawah kepada masyarakat menyampaikan
  cara hidup sehat ala Rasulullah SAW.
ISLAM = SOLUSI TUNTAS
       PROBLEM KESEHATAN
• Melarang pergaulan bebas dengan aturan yang
  tegas

• Memberantas tempat-tempat maksiat (klub, tempat
  pelacuran)

• Memberantas produsen, distributor
  makanan, minuman dan obat-obat terlarang
  (HARAM DAN BERACUN)

• Memberikan sangsi yang tegas bagi pelaku maksiat
  (pelaku seks bebas, pengguna narkoba) dan pihak-
  pihak yang mendukung (produsen, penyalur dll).

• Menerapkan Islam secara kaffah di bidang sosial-
ISLAM memberikan KONSEP & SOLUSI
kesehatan masyarakat yang berkualitas dalam tatanan
                 kehidupan Islam.
  Konsep ini menerangkan bagaimana cita-cita kita bersama akan mampu
terwujud dengan baik dan cemerlang bila seluruh individu, masyarakat dan
negara benar-benar memperjuangkannya dengan kerja keras dan keyakinan
                   untuk mendapatkan Ridho Allah Swt.
     • Sistem kehidupan Islam akan berupaya menata Ruang
     kehidupan yang melaksanakan Syariat Islam secara kaafah.
         Politik Islam akan menghasilkan para penguasa yang
     menerapkan syariat Islam secara kaafah, dengan menjamin
    pemenuhan sandang, pangan, papan, pendidikan, kesehatan,
   pekerjaan halal, untuk semua anggota masyarakat baik muslim
                          ataupun non muslim.

• Sistem ekonomi Islam menerapkan aturan kepemilikan yang terbagi atas
  kepemilikan individu, masyarakat dan negara, serta pengembangan harta
   yang halal, pengadaan distribusi kebutuhan primer bagi semua individu
                                masyarakat.
SOLUSI TUNTAS
                    SISTEM KHILAFAH ISLAM




            EKONOMI                    POLITIK




             DANA                     KEBIJAKAN




KESEHATAN     PENDIDIKAN           KEAMANAN       INFRASTRUKTUR


   Penyelenggaraan Sistem ISLAM adalah Kewajiban
      Negara yang Islami (AL QUR’AN-AS SUNNAH)
GOAL
 • Cita-cita kita bersama untuk mensejahterakan umat, baik di
Indonesia maupun dunia.

 • Apabila perubahan sistem telah terjadi, maka Insya Allah
masyarakat yang sehat akan segera terwujud, karena
rakyatnya makmur, pejabatnya amanah, yang kaya menolong
yang miskin, pengusaha membuka usaha pada sektor riel,
mengupayakan lapangan pekerjaan yang halal lagi baik.
 • Tidak ada satupun rakyat yang kelaparan baik yang muslim
ataupun non muslim. Tercukupi sandang, pangan, papan,
kesehatan, pendidikan, lapangan pekerjaan yang halal,
sehingga keamananpun dapat tercapai.
 Inilah upaya yang harus terus di perjuangkan untuk tercapainya
generasi sejahtera, sehat, cerdas, berkwalitas dan beriman. Oleh
     karenanya mari, kita wujudkan cita-cita luhur ini, dengan
   semangat yang tinggi, kerja keras pantang menyerah, untuk
              mendapatkan Ridho Allah Swt. Amin.
JANJI ALLAH SWT
“Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang
beriman diantara kamu dan mengerjakan amal solih,
bahwa dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka
berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan
orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh
Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah
diridhaiNya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan
menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka berada
dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap
menyembahKu, dengan tiada mempersekutukan
sesuatu apapun denganKu. Dan barangsiapa yang
(tetap) kafir sesudah janji itu, maka mereka itulah
orang-orang yang fasik” (TQS. An-Nur :55). TSUMMA
TAKUNU KHILAFATAN ALA MINHAJJIN NUBUWAH
(HR. AHMAD BIN HAMBAL)
Imunisasi, Dampak, dan Solusi Sehat Ala Rasulullah SAW

More Related Content

What's hot

Imunisasi farmakologi
Imunisasi farmakologiImunisasi farmakologi
Imunisasi farmakologisartita ode
 
Sosialisasi imun masyarakat
Sosialisasi imun masyarakatSosialisasi imun masyarakat
Sosialisasi imun masyarakatluluk setiawan
 
Makalah imunisasi (pramudito hutomo) 6135101764
Makalah imunisasi (pramudito hutomo) 6135101764Makalah imunisasi (pramudito hutomo) 6135101764
Makalah imunisasi (pramudito hutomo) 6135101764Pramudito Hutomo
 
Imunisasi Polio
Imunisasi PolioImunisasi Polio
Imunisasi Poliooksheila
 
Imunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah Rubella
Imunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah RubellaImunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah Rubella
Imunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah RubellaTyaseta Sardjono
 
Manfaat dan bahaya vaksinasi
Manfaat dan bahaya vaksinasiManfaat dan bahaya vaksinasi
Manfaat dan bahaya vaksinasiedukasiblog
 
Imunisasi campak dan polio
Imunisasi campak dan polioImunisasi campak dan polio
Imunisasi campak dan polioFerdiansah Umar
 
Konsep dasar imunisasi pada anak
Konsep dasar imunisasi pada anakKonsep dasar imunisasi pada anak
Konsep dasar imunisasi pada anakdiana diana
 
Imunisasi bcg dan polio
Imunisasi bcg dan polioImunisasi bcg dan polio
Imunisasi bcg dan polioSandi Saputra
 
PENATALAKSANAAN BBL RESIKO TINGGI DENGAN IBU PENGIDAP HIV/AIDS
PENATALAKSANAAN BBLRESIKO TINGGIDENGANIBU PENGIDAP HIV/AIDSPENATALAKSANAAN BBLRESIKO TINGGIDENGANIBU PENGIDAP HIV/AIDS
PENATALAKSANAAN BBL RESIKO TINGGI DENGAN IBU PENGIDAP HIV/AIDSAris Vabiyani
 

What's hot (20)

Imunisasi farmakologi
Imunisasi farmakologiImunisasi farmakologi
Imunisasi farmakologi
 
Sosialisasi imun masyarakat
Sosialisasi imun masyarakatSosialisasi imun masyarakat
Sosialisasi imun masyarakat
 
Presentation imunisasi
Presentation imunisasiPresentation imunisasi
Presentation imunisasi
 
Makalah imunisasi (pramudito hutomo) 6135101764
Makalah imunisasi (pramudito hutomo) 6135101764Makalah imunisasi (pramudito hutomo) 6135101764
Makalah imunisasi (pramudito hutomo) 6135101764
 
Imunisasi Polio
Imunisasi PolioImunisasi Polio
Imunisasi Polio
 
Imunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah Rubella
Imunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah RubellaImunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah Rubella
Imunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah Rubella
 
Persentasi vaksin
Persentasi vaksinPersentasi vaksin
Persentasi vaksin
 
Manfaat dan bahaya vaksinasi
Manfaat dan bahaya vaksinasiManfaat dan bahaya vaksinasi
Manfaat dan bahaya vaksinasi
 
Imunisasi campak dan polio
Imunisasi campak dan polioImunisasi campak dan polio
Imunisasi campak dan polio
 
Imunisasi
ImunisasiImunisasi
Imunisasi
 
Imunisasi Dasar
Imunisasi DasarImunisasi Dasar
Imunisasi Dasar
 
Imunisasi ppt
Imunisasi pptImunisasi ppt
Imunisasi ppt
 
Fiqh Kontemporer
Fiqh KontemporerFiqh Kontemporer
Fiqh Kontemporer
 
Penyuluhan Imunisasi
Penyuluhan ImunisasiPenyuluhan Imunisasi
Penyuluhan Imunisasi
 
Imunisasi
ImunisasiImunisasi
Imunisasi
 
Pemetaan
PemetaanPemetaan
Pemetaan
 
Konsep dasar imunisasi pada anak
Konsep dasar imunisasi pada anakKonsep dasar imunisasi pada anak
Konsep dasar imunisasi pada anak
 
Imunisasi bcg dan polio
Imunisasi bcg dan polioImunisasi bcg dan polio
Imunisasi bcg dan polio
 
PENATALAKSANAAN BBL RESIKO TINGGI DENGAN IBU PENGIDAP HIV/AIDS
PENATALAKSANAAN BBLRESIKO TINGGIDENGANIBU PENGIDAP HIV/AIDSPENATALAKSANAAN BBLRESIKO TINGGIDENGANIBU PENGIDAP HIV/AIDS
PENATALAKSANAAN BBL RESIKO TINGGI DENGAN IBU PENGIDAP HIV/AIDS
 
Makalah imunisasi dpt
Makalah imunisasi dptMakalah imunisasi dpt
Makalah imunisasi dpt
 

Similar to Imunisasi, Dampak, dan Solusi Sehat Ala Rasulullah SAW

AHA Healthy Sharing Seminar Maret 2014( Promo USA )
AHA Healthy Sharing Seminar Maret 2014( Promo  USA )AHA Healthy Sharing Seminar Maret 2014( Promo  USA )
AHA Healthy Sharing Seminar Maret 2014( Promo USA )carsystem
 
Pandangan islam tentang imunisasi(nama,haslia.nim 2013.ib.0014)
Pandangan islam tentang imunisasi(nama,haslia.nim 2013.ib.0014)Pandangan islam tentang imunisasi(nama,haslia.nim 2013.ib.0014)
Pandangan islam tentang imunisasi(nama,haslia.nim 2013.ib.0014)Operator Warnet Vast Raha
 
Pandangan islam tentang imunisasi(nama,haslia.nim 2013.ib.0014)
Pandangan islam tentang imunisasi(nama,haslia.nim 2013.ib.0014)Pandangan islam tentang imunisasi(nama,haslia.nim 2013.ib.0014)
Pandangan islam tentang imunisasi(nama,haslia.nim 2013.ib.0014)Operator Warnet Vast Raha
 
Pandangan islam tentang imunisasi(nama,haslia.nim 2013.ib.0014)
Pandangan islam tentang imunisasi(nama,haslia.nim 2013.ib.0014)Pandangan islam tentang imunisasi(nama,haslia.nim 2013.ib.0014)
Pandangan islam tentang imunisasi(nama,haslia.nim 2013.ib.0014)Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah pandangan agama terhadap bayi tabung
Makalah pandangan agama terhadap bayi tabungMakalah pandangan agama terhadap bayi tabung
Makalah pandangan agama terhadap bayi tabungWarung Bidan
 
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewan
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewanKebijakan dan keamanan pangan asal hewan
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewan232448
 
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewan
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewanKebijakan dan keamanan pangan asal hewan
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewan232448
 
3. PERMASALAHAN ETIKA DLM PRAKTEK PELY.DI RS.pptx
3. PERMASALAHAN ETIKA DLM PRAKTEK PELY.DI RS.pptx3. PERMASALAHAN ETIKA DLM PRAKTEK PELY.DI RS.pptx
3. PERMASALAHAN ETIKA DLM PRAKTEK PELY.DI RS.pptxTitaMkoagw
 
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewanKebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan232448
 
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewanKebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan232448
 
Islam dan kesehatan
Islam dan kesehatanIslam dan kesehatan
Islam dan kesehatanAnis Solihah
 
Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...
Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...
Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...Yolly Finolla
 
KESEHATAN REPRODUKSI SEKSUAL CATIN TERBARUpptx
KESEHATAN REPRODUKSI SEKSUAL CATIN TERBARUpptxKESEHATAN REPRODUKSI SEKSUAL CATIN TERBARUpptx
KESEHATAN REPRODUKSI SEKSUAL CATIN TERBARUpptxKralitaIntan
 
Pert 5b permasalahan etika keperawatan psik stikba smt 2
Pert 5b permasalahan etika keperawatan psik stikba smt 2Pert 5b permasalahan etika keperawatan psik stikba smt 2
Pert 5b permasalahan etika keperawatan psik stikba smt 2tarmizitaher
 

Similar to Imunisasi, Dampak, dan Solusi Sehat Ala Rasulullah SAW (20)

Vaksinsingkat
VaksinsingkatVaksinsingkat
Vaksinsingkat
 
AHA Healthy Sharing Seminar Maret 2014( Promo USA )
AHA Healthy Sharing Seminar Maret 2014( Promo  USA )AHA Healthy Sharing Seminar Maret 2014( Promo  USA )
AHA Healthy Sharing Seminar Maret 2014( Promo USA )
 
Pandangan islam tentang imunisasi(nama,haslia.nim 2013.ib.0014)
Pandangan islam tentang imunisasi(nama,haslia.nim 2013.ib.0014)Pandangan islam tentang imunisasi(nama,haslia.nim 2013.ib.0014)
Pandangan islam tentang imunisasi(nama,haslia.nim 2013.ib.0014)
 
Pandangan islam tentang imunisasi(nama,haslia.nim 2013.ib.0014)
Pandangan islam tentang imunisasi(nama,haslia.nim 2013.ib.0014)Pandangan islam tentang imunisasi(nama,haslia.nim 2013.ib.0014)
Pandangan islam tentang imunisasi(nama,haslia.nim 2013.ib.0014)
 
Pandangan islam tentang imunisasi(nama,haslia.nim 2013.ib.0014)
Pandangan islam tentang imunisasi(nama,haslia.nim 2013.ib.0014)Pandangan islam tentang imunisasi(nama,haslia.nim 2013.ib.0014)
Pandangan islam tentang imunisasi(nama,haslia.nim 2013.ib.0014)
 
Makalah pandangan agama terhadap bayi tabung
Makalah pandangan agama terhadap bayi tabungMakalah pandangan agama terhadap bayi tabung
Makalah pandangan agama terhadap bayi tabung
 
ketahanan badan , antibodi
ketahanan badan , antibodiketahanan badan , antibodi
ketahanan badan , antibodi
 
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewan
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewanKebijakan dan keamanan pangan asal hewan
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewan
 
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewan
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewanKebijakan dan keamanan pangan asal hewan
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewan
 
3. PERMASALAHAN ETIKA DLM PRAKTEK PELY.DI RS.pptx
3. PERMASALAHAN ETIKA DLM PRAKTEK PELY.DI RS.pptx3. PERMASALAHAN ETIKA DLM PRAKTEK PELY.DI RS.pptx
3. PERMASALAHAN ETIKA DLM PRAKTEK PELY.DI RS.pptx
 
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewanKebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan
 
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewanKebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan
 
Winners spore version
Winners spore versionWinners spore version
Winners spore version
 
Islam dan kesehatan
Islam dan kesehatanIslam dan kesehatan
Islam dan kesehatan
 
Rescue.asd
Rescue.asdRescue.asd
Rescue.asd
 
Isu etik (aborsi)
Isu etik (aborsi)Isu etik (aborsi)
Isu etik (aborsi)
 
Makalah aborsi menurut pandangan islam
Makalah aborsi menurut pandangan islamMakalah aborsi menurut pandangan islam
Makalah aborsi menurut pandangan islam
 
Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...
Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...
Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...
 
KESEHATAN REPRODUKSI SEKSUAL CATIN TERBARUpptx
KESEHATAN REPRODUKSI SEKSUAL CATIN TERBARUpptxKESEHATAN REPRODUKSI SEKSUAL CATIN TERBARUpptx
KESEHATAN REPRODUKSI SEKSUAL CATIN TERBARUpptx
 
Pert 5b permasalahan etika keperawatan psik stikba smt 2
Pert 5b permasalahan etika keperawatan psik stikba smt 2Pert 5b permasalahan etika keperawatan psik stikba smt 2
Pert 5b permasalahan etika keperawatan psik stikba smt 2
 

Recently uploaded

BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiAviyudaPrabowo1
 
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFPENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFRisaFatmasari
 
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxB-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxUswaTulFajri
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptAyuMustika17
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxgastroupdate
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilancahyadewi17
 
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptRaniNarti
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionolivia371624
 
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...WulanNovianti7
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxnadiasariamd
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppticha582186
 
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfD3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfSuryani549935
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxrobert531746
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxLinaWinarti1
 

Recently uploaded (17)

BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
 
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFPENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
 
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxB-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
 
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung function
 
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
 
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfD3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
 

Imunisasi, Dampak, dan Solusi Sehat Ala Rasulullah SAW

  • 1. Curriculum Vitae Nama : Hj.Ummu Salamah, SH, Hajjam Pendidikan : - 1990 Sarjana Hukum Universitas Tarumanagara - 2005 Kedokteran Rasulullah SAW, Ath-Thibb An-Nabawy As-Sabil Holy Holistic, Jakarta - 2009 Kedokteran Rasulullah SAW, Ath –Thibb An- Nabawy Sijil Herbalis, Malaysia Aktivitas : - Ketua Pondok Sehat An Nabawiyah - Ketua Majelis Taklim An-Nabawiyah - Konsultan keluarga dan kesehatan An-Nabawiyah - Konsultan Politik,Hukum,Ekonomi, Sosial, Budaya dalam konsep Islam - Narasumber kajian Islam di Radio Parben, Tangerang - Aktif berdakwah di Radio, TV dan masyarakat - Aktif menulis buku dan makalah, tulisannya pernah di muat di majalah Jurnal Halal MUI, dan beberapa majalah lainnya. Telphone : 021-92678315 021- 7412151
  • 2. Imunisasi, Dampak, IMUNISASI KONSPIRASI DI BALIK konspirasi & Solusi sehat ala Rasulullah SAW Tgl 22 Maret 2009 di AULA RS PMI BOGOR Hj.Ummu Salamah, SH, Hajjam
  • 3. tujuan Allah SWT Apakah menciptakan Manusia ? Firman Allah SWT TQS: Adz-zariyat:56 Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada KU
  • 4. ATURAN SEMPURNA • Untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan baik maka ALLAH telah membuat aturan, agar manusia dapat menjadi manusia yang berkwalitas seperti yang di inginkan oleh Pencipta. • Aturan itu mengatur : 1. Hubungan manusia dengan Allah 2. Hubungan manusia dengan diri sendiri 3.Hubungan manusia dengan manusia lain
  • 5. Hubungan manusia dng Allah terdiri dari : • Syahadat • Shalat • Zakat • Puasa • Haji bila mampu • Jihad
  • 6. Hubungan manusia dengan diri sendiri terikat dengan aturan Allah terdiri dari: • Tata cara berpakaian wanita/pria sesuai aturan Allah • Makanan dan minuman halalan toyiban • Ahlak, jujur, amanah, adil, bijaksana, sabar
  • 7. Hubungan manusia dengan manusia lain terikat dengan aturan Allah, terdiri dari: • IDIOLOGI • EKONOMI • POLITIK • KESEHATAN • SOSIAL • HUKUM • BUDAYA • TATA CARA • PERTAHANAN PERGAULAN • KEAMANAN • INTERNASIONAL • PENDIDIKAN • dll
  • 8. Mengenai kesehatan: Aturan yang ALLAH ciptakan agar manusia SEHAT ada pada: Al- Quran Surat Al-Baqoroh :168 Allah Swt berfirman : “Wahai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang ada di bumi, dan janganlah ikuti langkah-langkah setan, karena setan itu musuh yang nyata bagimu”.
  • 9. Firman Allah SWT dalam Al Qur’an : • “Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari makanan-makanan yang baik yang telah Kami berikan kepada kamu, dan bersyukurlah kepada Allah, jika betul kamu hanya beribadat kepadanya.”. (Surat Al-Baqarah : 172). • “Ia menghalalkan bagi mereka segala benda yang baik, dan mengharamkan kepada mereka segala benda yang buruk. (Surat Al-A’raf 157)
  • 10. Halalan Toyiban Artinya apa ? • Halal zat nya, bukan babi, atau ayam dipotong tanpa menyebut nama Allah dll • Halal tata cara perolehannya, artinya tidak dengan cara korupsi, menipu,riba, jualan aurat dll • Lagi baik artinya apa ?? Baik menurut Allah Swt adalah yang alami.Tidak pakai vetsin, tidak pakai msg, mie instan pengawet & pewarna kimia sintetis, peptisida, ayam yg disuntik hormon dll
  • 11. ANALOGI • Motor. Pencipta motor, membuat motor dengan tujuan untuk memudahkan si pembeli motor untuk mengendarainya ke tempat tujuan. • Pasti pencipta motor membuat aturan agar motor dapat berfungsi seperti yang ia inginkan • Pencipta motor mengatur, tempat bensin harus di isi bensin, tempat oli harus di isi oli. Lalu karena bensin mahal, maka anda menggantikan bensin dengan air teh. Bisakah motor anda berjalan? Kenapa tidak bisa berjalan? Kenapa rusak ? Apa itu suatu kepastian? • Ya pasti rusak, karena tidak ikuti aturan Pencipta/Pembuat motor.
  • 12. Begitu juga manusia • Siapa yang menciptakan manusia ? • Bagaimana agar manusia itu dapat menjadi manusia yang cerdas, sehat berkwalitas dan beriman? • Bagaimana tata cara mengatur manusia, alam kehidupan supaya DUNIA sejahtera aman & damai ? • Aturan siapa yang harus di ikuti manusia? Aturan ALLAH atau aturan manusia yang lain?
  • 13. RUMUS Kesehatan siapa yang harus kita percaya ? • Rumus kesehatan ALLAH yang menciptakan manusia atau, • Rumus kesehatan WHO yang bukan pencipta manusia. • WHO menyatakan tanpa IMUNISASI manusia tidak akan sehat ? Benarkah ? • MARI KITA FIKIRKAN !!
  • 14. DEFINISI VAKSIN VAKSIN adalah suatu bahan yang diyakini dapat melindungi orang dari penyakit yang dibuat dari virus atau bakteri patogen yang dilemahkan atau dimatikan yang di masukkan ke dalam tubuh dengan cara disuntik atau diteteskan ke mulut. Tujuannya untuk merangsang tubuh untuk membentuk antibody sehingga terlindung dari penyakit.
  • 15. TATACARA PEMBUATAN VAKSIN Mengambil darah orang yang sakit. Dimana sakit karena melanggar aturan Allah. Melakukan sex bebas, makan yang haram, lalu diambil darah nya, dibiakkan di media-media seperti: Ginjal anjing, ginjal kera, lambung babi, otak kelinci dll, dimasukkan ke bayi aborsi lalu di tambah bahan pengawet yaitu: Aluminium, Timerosal, formal dehida/formalin dll.
  • 16. ZAT TAMBAHAN DALAM VAKSIN • ALUMINIUM • Ditambahkan dalam bentuk gel atau garam • Digunakan untuk mendorong produksi antibody • Diduga dapat menyebabkan kejang, alzheimer, kerusakan otak dan dementia (pikun) • Ditemukan pada vaksin DPT, Hepatitis B
  • 17. Timerosal. Bahan pengawet yang mengandung hampir 50% etilmerkuri, • mempunyai sifat yang sama dengan merkuri (air raksa) yang sangat beracun. bahan ini digunakan pada hampir setiap vaksin yang ada di pasaran.
  • 18. • Fenol berasal dari tar batubara, digunakan di dalam produk bahan pewarna, desinfektan, plastik, bahan pengawet dll Pada dosis tertentu bahan ini sangat beracun dan lebih bersifat membahayakan dari pada merangsang sistem imun.
  • 19. • Formaldehida/formalin. •Sebagai bahan pengawet •Bahan ini menimbulkan kekhawatiran besar karena dikenal sebagai karsinogen (zat pencetus kanker). *Stephanie Cave and Deboah Mitchell.Orang tua harus tahu tentang vaksinasi pada anak, Gramedia Pustaka Utama , Jakarta 2003
  • 20. Sir Graham S Wilson, pengarang buku “The Hazards of immunization” menyatakan: • Formalin bukan saja beracun tetapi juga tidak memadai sebagai disinfekan. • Sangat berbahaya dan melanggar prinsip tidak melakukan kerusakan” *) Stephanie Cave and Deborah mitchell
  • 21. Enzim Tripsin • Digunakan dalam proses pembuatan vaksin sebagai enzim proteolitik (enzim yang digunakan sebagai katalisator pemisahan sel/protein). • Tripsin digunakan dalam proses OPV (Oral Polio Vaccine) dan IPV (Inactivated Polio Vaccine) yang merupakan unsur/derivat dari pankreas babi. Sumber : Makalah Seminar Nasional Titik Kritis Kehalalan Obat-Obatan & Kosmetika, LPPOM MUI Pusat, Auditorium U.YARSI 17 April 2007
  • 22. Permasalahannya adalah.... Semua proses pembuatan vaksin Menggunakan biokatalisator enzim dari ENZIM TRIPSIN dari babi Termasuk vaksin meningitis untuk syarat pergi haji ke Baitullah di Makkah
  • 23. Media Pengembangbiakan Virus pada Produksi Vaksin • Ginjal Kera • Embrio Kera • Embrio Ayam • Embrio Kelinci • Embrio Manusia Catatan : di AS, gereja katolik dan kelompok pro-life menolak keras pemakaian embrio manusia untuk media pembentukan kultur sel (cell line) Sumber : Makalah Seminar Nasional Titik Kritis Kehalalan Obat-Obatan & Kosmetika, LPPOM MUI Pusat, Auditorium U.YARSI 17 April 2007
  • 24. Vaksin yang berasal dari Embrio Manusia Sumber : Makalah Seminar Nasional Titik Kritis Kehalalan Obat-Obatan & Kosmetika, LPPOM MUI Pusat, Auditorium U.YARSI 17 April 2007
  • 25. Ketika vaksin di buat, DNA dan RNA dari virus bisa ditangkap oleh sel-sel hewan di dalam biakan. Sel-sel tempat RNA virus bersatu ke dalam DNA dari sel-sel hewan disebut provirus. Provirus bisa tetap tidak aktif (tidur) di dalam tubuh selama bertahun-tahun. Jika provirus menjadi aktif, banyak ahli yang percaya bahwa provirus bertanggung jawab untuk kelainan auto-imun, di mana sistem imun tidak bisa membedakan jaringannya sendiri dengan benda asing penyerang, dengan demikian tubuh menyerang dirinya sendiri. Termasuk di dalam penyakit auto-imun adalah diabetes, rematoid artritis, dan asma.
  • 26. Hanya ada 2 hal ketika manusia di vaksinasi: 1.Bila tidak kuat maka ia meninggal 2.Bila ia kuat akan tetap hidup tetapi, tidak sesehat seperti yang Allah Inginkan. Ia bisa cacat, sakit-sakitan. Atau tampak biasa saja, tetapi pasti ada kerusakan dalam tubuhnya, jika ia pintar maka apabila tidak terkena vaksin akan lebih pintar dari yang sekarang.
  • 27. IMUNISASI MASAL AKIBATKAN LEBIH BANYAK PENYAKIT Fakta Sejak akhir tahun 1950an, ketika vaksinasi masal mulai di wajibkan di AS, terjadi peningkatan insidensi kelainan sistem imun dan persyarafan, termasuk: • kesulitan memusatkan perhatian • asma • autisme • diabetes anak-anak • sindrom keletihan menahun, • kesulitan belajar • rematoid artritis • multipel sklerosis, & masalah kesehatan yang menahun lainnya.
  • 28. Barbara Loe Fisher, salah satu pendiri dan presiden Sentra Informasi Vaksin Nasional, menyatakan“ - Angka asma dan kesulitan memusatkan perhatian naik 2 x - diabetes dan gangguan belajar naik 3 x - >300% peningkatan autisme,” *) Fisher, Barbara Loe, “Shots in the Dark”
  • 29. MERKURI MERUSAK SISTEM SYARAF & SISTEM IMUN Mercuri mempengaruhi sistem saraf dan sistem imun di tingkat yang sangat dasar, yaitu sel. Merkuri merusak transmisi sinyal-sinyal di dalam otak dan sistem saraf perifer (sistem saraf di luar otak dan sumsum tulang belakang).
  • 30. Pengerusakan Merkuri pada otak bayi sangat menghancurkan, karena: 1. Otak masih mengalami perkembangan yang cepat dan merkuri bisa merusak sel otak secara menetap. 1. Sistem imun belum berkembang sempurna 3. Kemampuan untuk membuang racun misalnya, merkuri, formalin dan aluminium melalui hati belum berkembang sempurna. 4 Selaput diantara darah dan otak yang mencegah bahan-bahan berbahaya mencapai otak , belum mampu melindungi dari racun yang merusak otak
  • 31. Ketika merkuri tidak bisa keluar dari dalam tubuh: • Merkuri• otak •merkuri anorganik yang melekat di jaringan otak dan merusak sistem syaraf • Merkuri bisa melekat di area yang dapat mengakibatkan ketidak seimbangan gerakan, emosi, dan daya ingat *) Stephanie Cave and Deborah mitchell
  • 32. Bernard Rimland PhD, Psikolog (Pendiri Kemasyarakatan Autisme Amerika) • > 30.000 kasus autis dari seluruh dunia • Awal tahun 1980 banyak laporan anak autis terjadi pada tahun pertama kehidupannya. • Pertengahan tahun 1980, jumlah laporan anak normal pada 1,5 tahun, lalu berkembang menjadi autis, jumlahnya telah berlipat ganda. *) Bernard, Sallie, et al. “Autism: A Unique Type of Mercury Poisoning.”
  • 33. Menurut “Bernard Rimland PhD” - Terjadinya Autisme, ada hubungannya dengan ditambahkannya MMR (campak, gondong, dan rubela) pada jadwal rutin vaksin anak , pada tahun 1979. • 1993 s/d 1998 AUTIS naik 515 % di Maryland. • 1992 s/d 1997, sebanyak 24 negara bagian laporkan peningkatan AUTIS > 300 % *) Bernard, Sallie, et al. “Autism: A Unique Type of Mercury Poisoning.”
  • 34. KONSPIRASI VAKSINASI & NAMRU 2 = SENJATA BIOLOGIS • Naval Medical Research Unit Two atau NAMRU 2, mulai beroperasi di Indonesia sejak tahun 1968. • Operasi dimulai ketika Menteri Kesehatan GA Siwabessy meminta bantuan dokter dokter Angkatan Laut Amerika Serikat untuk menangani wabah pes di Boyolali, Jawa Tengah, karena di nilai sukses maka ditingkatkan menjadi kerja sama permanen. *) Siti Fadilah Supari, Saatnya Dunia Berubah
  • 35. *Memorandum Of Understanding (MOU) di tandatangani Duta Besar AS untuk Indonesia saat itu, Francis Joseph Galbraith dan Mentri Kesehatan GA Siwabessy pada tgl 16 Januari 1970. * NAMRU 2 berkantor di lingkungan Badan Litbang Depkes di percetakan negara 29, Jakarta Pusat.Kesepakatan awal NAMRU 2 di bawah Koordinasi Lembaga Riset Kesehatan Nasional *) Siti Fadilah Supari, Saatnya Dunia Berubah
  • 36. *Dalam situsnya NAMRU 2 menyatakan mereka meneliti tentang malaria,demam berdarah, hepatitis, diare, Aids dll. *Direktur NAMRU Trevor Jones, dalam konfrensi pres di kedubes AS menyatakan, “ NAMRU 2 beroperasi di Indonesia karena Indonesia adalah negara kepulauan yang menarik di teliti, disini banyak penyakit tropis yang khas.”
  • 37. KECURIGAAN ATAS OPERASI NAMRU 2 • Tahun 1986, NAMRU 2 mendirikan laboratorium penelitian di Jayapura, Papua bekerjasama dengan Depkes dan RSU Jayapura. • Para peneliti Namru 2 selain mengambil spesimen darah warga yang terkena malaria, juga merambah hutan ,memetakan situasi, topografi dan meneliti penyebaran penyakit yang sangat berlebihan. • Mengumpulkan data pos militer, jarak lokasi penyebaran penyakit dari kantor pemerintah, desa, provinsi, dan memetakan lokasi
  • 38. Kontroversi vaksin H5N1 • Mentri Kesehatan Siti Fadilah Supari, menyatakan bahwa sample virus avian flu wildvirus strain Indonesia yang sangat kuat telah dibajak lewat tangan WHO Colaborating centre, yakni laboratorium NAMRU 2. • Dari wildvirus strain Indonesia seed virus strain H5N1 dibentuk dengan tekhnologi Medimmune, sebuah perusahaan obat di Amerika untuk dibuat vaksin anti H5N1,
  • 39. EXPERIMEN BIOLOGIS NAMRU 2 • Menurut informasi sebuah LSM Kesehatan sejak akhir tahun 2006 hingga awal 2007, sekitar 25 orang tewas di Jakarta secara misterius akibat penyebaran virus yang tidak di kenal. • Menurut dugaan hal ini terjadi akibat experimen biologis tertutup yang di adakan NAMRU 2
  • 40. Direktur Eksekutif Global Future Institute Hendrajit mengatakan: • NAMRU 2 tidak saja sekedar meneliti penyakit tropis, tetapi sudah meluas dalam penelitian aplikasi militer seperti pembuatan senjata bioteroristik, yaitu semacam”Weapon of Mass Destruction” khusus dalam persenjataan biologis. Bahkan dalam perkembangannya inilah yang menjadi agenda utama NAMRU 2 Perhatian khusus NAMRU 2 dalam penelitian virus influensa, malaria kolera, tipus, demam berdarah, HIV/AIDS, TBC dll bukan untuk membasmi penyakit, tetapi untuk membuat vaksin baru, untuk di jual dan di sebarkan. Seperti vaksin H5N1. * ) Siti Fadilah Supari, Saatnya Dunia Berubah
  • 41. BENANG MERAH ANTARA VAKSIN & NAMRU 2 • Kerjasama MOU di tanda tangani Duta Besar AS untuk Indonesia, Francis Joseph Galbraith dengan Mentri kesehatan GA Siwabessy tgl 16 -1-1970. • Pada tahun 1977 di Indonesia diperluas program imunisasi (PD31) yaitu imunisasi TBC, difteri, pertusis, campak, polio, tetanus, hepatitis B dll. • Terlihat jelas bahwa ada benang merah antara Imunisasi dengan NAMRU 2 • NAMRU 2 semakin mengukuhkan aktifitasnya sebagai peneliti dan pembuat vaksin, program imunisasi melalui UU Kesehatan RI merupakan jalur penyebaran dan penjualannya. • Hingga saat ini program imunisasi masih terus di jalankan di Indonesia.
  • 42. PERATURAN IMUNISASI DI INDONESIA UNDANG-UNDANG KESEHATAN NO.23 TAHUN 1992 : PRADIGMA SEHAT DI ANTARANYA DENGAN IMUNISASI. IMUNISASI DI INDONESIA SEJAK TAHUN 1956, DAN PADA TAHUN 1977 DI PERLUASLAH PROGRAM IMUNISASI (PD31) DI INDONESIA YAITU, TBC, DIFTERI, PERTUSIS, CAMPAK, POLIO, TETANUS, HEPATITIS B DLL. *) USAID, Peningkatan cakupan & mutu pelayanan Imunisasi melalui jalur swasta.
  • 43. PENYELENGGARAAN PROGRAM IMUNISASI MENGACU PADA KESEPAKATAN-KESEPAKATAN INTERNASIONAL UNTUK PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT, ANTARA LAIN : 1. WHO TAHUN 1988 DAN UNICEF MELALUI WORLD SUMMIT FOR CHILDREN PADA TAHUN 1990 2. HIMBAUAN UNICEF, WHO, DAN UNFPA TAHUN 1999 3. HIMBAUAN DARI WHO TAHUN 1997 DIHARAPKAN LAKSANAKAN PROGRAM IMUNISASI HEPATITIS B 4. WHO/UNICEF/UNFPA TAHUN 1999 TENTANG JOINT STATEMENT ON THE USE OF AUTODISABLE SYRINGE IN IMMUNIZATION SERVICES; 5. KONVENSI HAK ANAK INDONESIA TELAH MERATIFIKASI KONVENSI ANAK DENGAN KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 36 TAHUN 1999 TERTANGGAL 25 AGUSTUS 1990, YANG BERISI ANTARA LAIN TENTANG HAK ANAK UNTUK MEMPEROLEH KESEHATAN DAN KESEJAHTERAAN DASAR; *) USAID, Peningkatan cakupan & mutu pelayanan Imunisasi melalui jalur swasta.
  • 44. 6. WORLD HEALTH ASSEMBLY TAHUN 1988 DAN TAHUN 2000 7. THE MILLENIUM DEVELOPMENT GOAL (MDG) PADA TAHUN 2003 8. RESOLUSI WHA 56.20 28 MEI 2003 9. CAPE TOWN MEASLES DECLARATION, 17 OKTOBER 2003 10. PERTEMUAN THE NINTH TECHNICAL CONSULTATIVE GROUP ON POLIO ERADICATION AND VACCINE PREVENTABLE DISEASES IN SOUTH EAST ASIA REGION TAHUN 2003 11. WHO-UNICEF tahun 2003 tentang Joint Statement on Effective Vaccine Store Managemant Initiative. *) USAID, Peningkatan cakupan & mutu pelayanan Imunisasi melalui jalur swasta.
  • 45. JADWAL IMUNISASI ANAK BERDASARKAN TABEL IMUNISASI2007 YANG DI REKOMONDASIKAN OLEH IKATANDOKTER ANAK INDONESIA (IDAI) PERIODE 2007 • HEPATITIS; DIBERIKAN DALAM WAKTU 12 JAM SETELAH LAHIR DILANJUTKAN PADA UMUR 1 DAN 3-6 BULAN, INTERVAL DOSIS MINIMAL 4 MINGGU. • POLIO, DIBERIKAN SAAT KUNJUNGAN PERTAMA .UNTUK BAYI YANG LAHIR DI RB/RS OPV DIBERIKAN SAAT BAYI DIPULANGKAN (UNTUK MENGHINDARI TRANSMISI VIRUS VAKSIN KEPADA BAYI LAIN). • DTP, DIBERIKAN PADA UMUR > 6 MINGGU. DTWP ATAU DTAP ATAU SECARA KOMBINASI DENGAN HEP B ATAU HIB ULANGAN DTP UMUR 18 BULAN DAN 5 TAHUN. UMUR 12 TAHUN MENDAPAT TT PADA PROGRAM BIAS SD KELAS VI. • Campak : Campak I, diberikan pada umur 9 bln, campak II diberikan pada program BIAS pada SD kls 1 umur 6 th. PROGRAM PENGEMBANGAN IMUNISASI DIWAJIBKAN 1 SD 5.
  • 46. • HIB, DIBERIKAN MULAI UMUR 2 BULAN DENGAN INTERVAL 2 BULAN. DIBERIKAN TERPISAH ATAU KOMBINASI. • Pneumokokus : Pada anak yang belum mendapatkan PVC pada umur > 1 tahun PVC diberikan dua kali dengan interval 2 bulan. Pada umur 2-5 tahun PVC diberikan satu kali. • Influenza, Umur < 8 tahun yang mendapat vaksin influenza trivalen (TIV) pertama kalinya harus mendapat 2 dosis dengan interval minimal 4 minggu. • MMR; MMR dapat diberikan pada umur 12 bulan, apabila belum mendapat campak 9 bulan.Umur 6 tahun diberikan untuk ulangan MMR maupun catch up immunization. • Tifoid; Tifoid polisakarida injeksi diberikan pada atau umur > 2 tahun, diulang setiap 3 tahun. • Hepatitis A; Hepatitis A diberikan pada umur > 2 tahun , 2 kali dengan interval 6-12 bulan. • Varisela *Satgas Imunisasi meeting,Bogor 24-25 Feb 2007 PT Wyeth Indonesia
  • 47. Tujuan dari imunisasi • turunnya angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Sasaran imunisasi : • bayi di bawah 1 tahun • wanita usia subur ibu hamil • calon pengantin • anak usia sekolah dasar KENYATAANNYA SEKARANG, • BANYAK FAKTA-FAKTA YANG MEMPERLIHATKAN BAHWA PROGRAM VAKSINASI • AKIBATKAN PENYAKIT YANG INGIN DI CEGAH, DAMPAK-DAMPAK LAIN • KERUSAKAN PADA SYARAF OTAK, MATA, ATAU ORGAN-ORGAN TUBUH LAINNYA.
  • 48. Beberapa Kasus Akibat Vaksinasi di Indonesia • Ibu Rum asal dari Madura, tinggal di daerah Ciputat. Anak pertama diimunisasi lengkap, setiap diimunisasi yang tadinya sehat jadi panas, dan sakit-sakitan. Di tahun 2008 usia 14 tahun, berhenti sekolah karena otaknya kurang cerdas, sehingga tidak dapat menangkap pelajaran. Anak ke 2 dan ke 3 tidak pernah diimunisasi, sehat dan cerdas, jarang sakit. Sering menjadi juara kelas, bila sakit menggunakan obat alami seperti kunyit, jahe temulawak, yang di buat sendiri.
  • 49. • Ibu Samsiah dari desa Cikokom, mempunyai anak ke 3, perempuan setelah di imunisasi BCG langsung kejang dan meninggal. • Ibu Ating dari tasik, mempunyai cucu bernama Ela, setelah di imunisasi Polio 15 hari kemudian menjadi lumpuh, tahun 2008 Ela berusia 14 tahun, kakinya kecil sebelah dan menjadi cacat.
  • 50. • Bapak Adam mempunyai anak ke 2 yaitu Ayu, pada tahun 1997 usia Ayu 2,5 tahun kondisinya sangat bagus, gemuk dan sehat. Tetapi setelah divaksinasi polio, langsung sakit, panas tinggi, kejang-kejang kira-kira 3 bulan kemudian Ayu meninggal. Anak pertama dan ke tiga tidak diimunisasi ternyata sehat-sehat dan cerdas.
  • 51. VAKSIN MENINGITIS • Depkes menjadikan syarat untuk berangkat haji dengan mengharuskan para Jemaah haji di suntik vaksin meningitis, alasannya karena permintaan dari Saudi Arabia. • Padahal vaksin meningitis terbuat dari zat yang haram lagi beracun, diambil dari darah orang yang terkena meningitis yang punya kebiasaan minum alkohol, merokok aktif dan kehidupan malam
  • 52. Mengandung timerosal (air raksa) sebagai bahan pengawet yang merupakan pemicu kelainan syaraf dan pencetus KANKER • Hasil penelitian disinyalir bahwa Vaksin Meningitis adalah Bom Waktu bagi si penerima vaksin. Di UK dari 16.000 orang penerima vaksin meningitis 12 orang langsung meninggal. • Penulis sendiri mengalami lumpuh dan sakit berkepanjangan setelah di dipaksa suntik meningitis pada tahun 2007
  • 53. Meningtis (radang selaput otak) • Adalah peradagangan selaput yang menutupi jaringan otak dan spinalis • Biasanya dimulai dari pneumonia • Meningtis lebih sering menyerang usia muda dan dewasa • Meningtis bakterial mengancam kehidupan dan memerlukan pengobatan.
  • 54. Meningtis bakterial • Cenderung lebih serius dengan resiko kematian/ kalau sembuh dengan gejala biasa/ kompilasi tuli, buta, retardasi mental atau kelumpuhan • Penyebab pneumococcus, meningcococcus,. Haemophils influenza tipe B (Hib) • Gejala klinisnya berkembang dengan cepat seringkali hanya dalam beberapa jam.
  • 55. Fakta & realita vaksin meningitis • Pada sebagian orang, segera gejala-gejala meningitis menyerang, si penerima vaksin. • Memang reaksi vaksinasi pada setiap orang berbeda-beda, karena faktor genetika, lingkungan sosial, riwayat kesehatan keluarga. • Pada beberapa orang, bisa saja hal ini tidak terjadi, tetapi suatu kepastian si penerima * Vaksin sudah membawa zat karsinogen dalam tubuhnya.
  • 56. • Penilaian satu ukuran untuk semua orang adalah kesalahan besar. • Penggunaan barang haram lagi beracun dalam vaksin adalah pengrusakan organ tubuh dan sel-sel otak manusia, berdasarkan bisnis dan penjajahan.
  • 57. DISKUSI DENGAN PT GLAXO SMITH KLINE, PRODUSEN VAKSIN MENINGITIS • 9 Juni 2008, saya di undang oleh dr. Flora Eka Sari, SpP, di Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara di Halim Perdana Kusuma, untuk berdiskusi dengan PT Glaxo Smith Kline, produsen Vaksin Meningitis. • Pertanyaan dari dr. Flora tentang kemasan vaksin meningitis “5.3. PRECLINICAL SAFETY DATA , NOT APPLICABLE, apa maksudnya?Mertua saya ibu Suistinah, sehari setelah divaksin meningitis mengalami lumpuh sebelah kanan, tidak bisa bicara normal, jadi linglung hingga sekarang, bisa jalan
  • 58. JAWABAN PT GLAXO SMITH KLINE, PRODUSEN VAKSIN MENINGITIS 5.3 PRECLINICAL SAFETY DATA, NOT APPLICABLE pada intinya adalah : “Vaksin menginitis tidak diujicobakan di hewan, kalaupun diuji coba tidak berarti sama hasilnya pada manusia. Dan kondisi ini memang sama pada hampir semua vaksin”.
  • 59. • JADI KESIMPULAN AKHIR YANG DAPAT SAYA AMBIL BAHWA: • IMUNISASI ADALAH METODE PENCEGAHAN PENYAKIT BERDASARKAN TEORI TRIAL AND ERROR (COBA-COBA) • LAYAK DI PERCAYAKAH ??? PEMBUATNYA SEDIRIPUN BINGUNG. P A R A H…….!!!
  • 60. BEBERAPA KASUS PASKA IMUNISASI MENINGITIS SEBAGAI PERSYARATAN HAJI: • Ibu Hj. Puji Astuti, Jakarta. Setelah imunisasi meningitis, mengalami biru-biru legam di sebagian besar tubuh, jantung berdebar-debar, nyawa seperti melayang, rasa ketakutan, pusing, mual dan muntah- muntah. • Ibu Hj. Melin Fimna, Padang sidempuan: ”Saya setelah vaksin meningitis langsung sakit, tidak bisa bangun selama 7 hari, flu, batuk-batuk, hingga buang-buang air sampai 14 hari. Berangkat haji dalam kondisi masih sakit”. • Ibu Hj. Asmah, Papua. Setelah divaksin meningitis, jantung berdebar, pusing-pusing, tidur suka terkaget-kaget, tidak nyaman.
  • 61. BEBERAPA KASUS PASKA IMUNISASI MENINGITIS SEBAGAI PERSYARATAN HAJI: • Ibu Suistinah, sehari setelah di vaksin meningitis mengalami lumpuh sebelah kanan, tidak bisa bicara normal (pelo), jadi linglung hingga sekarang, bisa jalan sedikit-sedikit tetapi di bantu kursi roda. • Ummu Salamah, 30 menit setelah di paksa vaksin meningitis mengalami kejang, dan kelumpuhan. Allhamdulilah dengan metode kedokteran Rasulullah, Al Hijamah dapat berangsur pulih.
  • 62. Beberapa Kasus Vaksinasi di Mancanegara Vaksin Polio 2004 di Kano, Nigeria • penularan polio dalam skala besar, menyerang anak-anak di Nigeria Utara berpenduduk muslim. • Terjadi setelah diberikan vaksinasi polio, sumbangan AS untuk penduduk muslim. • ternyata membuat anak-anak menjadi steril . • Beberapa pemimpin Islam lokal menuduh Pemerintah Federal Nigeria menjadi bagian dari pelaksanaan rencana Amerika untuk menghabiskan orang-orang Muslim dengan menggunakan vaksin.
  • 63. Vaksin Campak - Tahun 1989-1991 vaksin campak ”high titre” buatan Yugoslavia Edmonton- Zagreb diuji coba pada 1500 anak-anak miskin keturunan orang hitam dan latin, di kota Los Angeles, Meksiko, Haiti dan Afrika. - Vaksin tersebut sangat direkomendasikan oleh WHO. - Program dihentikan setelah di dapati banyak anak-anak meninggal dunia dalam jumlah yang besar. - Vaksin campak menyebabkan penindasan terhadap sistem kekebalan tubuh anak-anak dalam waktu panjang selama 6 bulan sampai 3 tahun. Akibatnya anak-anak yang diberi vaksin mengalami penurunan kekebalan tubuh dan meninggal dunia dalam jumlah besar dari penyakit-penyakit lainnya WHO kemudian menarik vaksin-vaksin tersebut dari pasar di tahun 1992 *Jerry Duane Gray.Bayang-bayang gurita,Iqro Insan Pres
  • 64. HIV / Aids • Setiap program vaksin dari WHO di laksanakan di Afrika dan Negara-negara dunia ketiga lainnya, hampir selalu terdapat penjangkitan penyakit-penyakit berbahaya di lokasi program vaksin dilakukan. • Virus HIV penyebab Aids di perkenalkan lewat program WHO melalui komunitas homoseksual melalui vaksin hepatitis dan masuk ke Afrika tengah melalui vaksin cacar. *Jerry Duane Gray.Bayang-bayang gurita,Iqro Insan Pres
  • 65. • Ahli lingkungan Kenya, Wangari Maathai, perempuan Afrika pertama yang memenangkan Penghargaan Perdamaian Nobel menyatakan bahwa virus Aids sengaja diciptakan untuk menjadi agen biologis. • Di Afrika terhitung 25 juta dari 38 juta orang di dunia yang terinfeksi virus HIV, dan menurut perkiraan UNAIDS (badan bantuan PBB) mayoritas orang Afrika yang terinfeksi adalah perempuan. *Jerry Duane Gray.Bayang-bayang gurita,Iqro Insan Pres
  • 66. Cacar • Desember 2002, MenKes Amerika, Tommy G. Thompson menyatakan, tidak merencanakan memberi suntikan vaksin cacar. • merekomendasikan kepada anggota kabinet lainnya untuk tidak meminta pelaksaanaan vaksin itu. • Sejak vaksinasi massal diterapkan pada jutaan bayi, banyak dilaporkan berbagai gangguan serius pada otak, jantung, sistem metabolisme, dan gangguan lain mulai mengisi halaman-halaman jurnal kesehatan. *http://w.w.w geocities.com/cap
  • 67. Hepatitis B - Kenyataannya vaksin untuk janin telah digunakan untuk memasukan encephalomyelitis, dengan indikasi terjadi pembengkakan otak dan pendarahan di dalam. Bart Classen, seorang dokter dari Maryland, menerbitkan data yang memperlihatkan bahwa tingkat penyakit diabetes berkembang secara signifikan di Selandia Baru, setelah vaksin hepatitis B diberikan secara massal di kalangan anak-anak.
  • 68. Meningitis Jonathan Eisen (Jurnalist) melaporkan bahwa, vaksin meningococcal merupakan ”Bom waktu bagi kesehatan penerima vaksin”. Dari 16.000 orang penerima vaksin meningocaccal, meninggal 12 orang di United Kingdom.
  • 69. Anak-anak di Amerika Serikat mendapatkan vaksin yang berpotensi membahayakan dan dapat menyebabkan kerusakan permanen. Berbagai macam imunisasi misalnya, Vaksin- vaksin seperti Hepatitis B, DPT, Polio, MMR, Varicela (Cacar air) terbukti telah banyak memakan korban anak- anak Amerika sendiri, mereka menderita kelainan syaraf, anak-anak cacat, diabetes, autis, autoimun dan lain-lain.
  • 70. • penjualan vaksin tetap dilakukan walaupun menimba protes dari rakyat Amerika sendiri. • Hanya satu alasan yang dipertahankan Negara Amerika yaitu bahwa Vaksin adalah Bisnis Besar • Badan peneliti teknologi tinggi Internasional yaitu Frost and Sullivan memperkirakan bahwa pasar vaksin manusia dunia akan menguat dari $2,9 Milyar th 1995 menjadi lebih dari $ 7 Milyar tahun 2001.
  • 71. Hukum Kompensasi Cedera Vaksin • Pada tahun 1986, di AS berlaku Undang-Undang KompensasiCedera Vaksin Anak-Anak Nasional. • memberikan kompensasi Cedera Vaksin Anak-Anak di mana anak-anak yang cedera dan keluarganya bisa menerima bantuan keuangan. - mewajibkan melapor dan mencatat kejadian buruk akibat vaksin.
  • 72. • NCVIP mencetak kemenangan, ketika pada tahun 1986 “ Presiden Ronald Reagen” menandatangani undang-undang Kompensasi Cedera Vaksin Anak-Anak Nasional. • Dengan ini diakui bahwa: ”Vaksin bisa berbahaya dan membunuh.”
  • 73. Tetapi pabrik vaksin juga mencetak kemenangan di mana mereka dilindungi dari tuntutan hukum terhadap cedera vaksin.Undang-undang ini juga mempunyai ciri yaitu : • Undang-undang ini melindungi dokter spesialis anak, penyedia layanan kesehatan lain, dan pabrik vaksin dari setiap tuntutan tanggung jawab. • Terdapat sebuah sistem pelaporan yang disentralisasi, diselenggarakan oleh FDA dan CDC, yang digunakan untuk memantau reaksi buruk terhadap vaksin
  • 74. mendapatkan informasi manfaat dan resiko vaksin dari dokter sebelum vaksinasi dilaksanakan dan dokter harus melaporkan dan mencatat setiap kejadian buruk akibat vaksin. • Undang-undang ini membantu menjamin pasokan vaksin dan bahwa imunisasi massal akan berlanjut seperti yang diwajibkan oleh negara bagian. • Undang-undang ini mewajibkan adanya evaluasi mandiri secara berkala terhadap setiap bukti ilmiah dari reaksi buruk terhadap vaksinasi.
  • 75. TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG VAKSINASI Dalam Hadits diriwayatkan oleh Anas r.a. yang menyatakan bahwa Rasulullah Saw pernah memberikan kelonggaran kepada Abdurrahman Bin Auf dan Az- Zubair untuk memakai baju sutera dalam perjalanan, karena terkena penyakit gatal (HR. Bukhari). • Hukum sutra (al-harir), adalah sebagai berikut: Sutra halal bagi wanita-wanita muslimah dan haram bagi laki-laki muslim, kecuali karena dalam keadaan mendesak dan terpaksa seperti karena sakit atau luka, karenanya Rasulullah SAW memperbolehkan bagi Abdurrahman bin Auf dan Az-Zubair mengenakannya.
  • 76. Anas bin Malik r.a. menyatakan bahwa : “Ada segolongan orang dari Urainah, yang sakit lalu mereka menemui Rasulullah Saw. Ternyata mereka sakit karena tidak cocok dengan udara Madinah. Lalu Nabi Saw menyuruh mereka pergi ke tempat penggembalaan onta dan memerintahkan agar mereka meminum air kencing dan susu onta, sehingga merekapun sehat.
  • 77. Pertanyaan saya adalah: “Bukankah Abdurrahman dan Az- Zubair sudah sakit gatal, baru Rasulullah membolehkannya memakai sutera yang haram? “Bukankah segolongan orang dari Urainah, sudah sakit, baru Rasulullah membolehkan mereka meminum kencing onta?”
  • 78. • Bagaimana pengambilan hukumnya, sehingga bayi-bayi, anak-anak calon pengantin, ibu hamil serta calon haji yang jelas dalam kondisi sehat (tidak sakit) dipaksa menerima vaksin-vaksin yang dibuat dengan cara yang haram dan menggunakan zat yang tidak baik (racun)? Dan nyata- nyata penyakit itu belum tentu terkena pada mereka? • Bukankah ini adalah akal-akalan WHO untuk memasukkan benda haram lagi tidak baik ke tubuh bayi, anak-anak, calon pengantin, ibu hamil dan calon haji ? agar menyebar penyakit-penyakit, sehingga menjadi sakit, dan mereka mendapatkan bisnis dari orang yang sakit serta keuntungan dengan penjualan vaksin? • Atau kalaupun vaksin itu dibuat oleh Indonesia bukankah metode pembuatannya sama, seperti yang di ajarkan oleh mereka? • bukankah dengan metode vaksin, mereka juga sedang memberlakukan pengendalian penduduk secara selektif ?
  • 79. • Hukum makruh pada penggunaan obat yang haram lagi beracun, khususnya pencegahan kepada suatu penyakit, di saat manusia itu sehat seperti pada vaksinasi/imunisasi, hingga saat ini, saya tidak menemukan adanya dalil-dalil atau nash-nash yang membolehkannya.
  • 80. PENTING IMUNISASI ALAMI Tindakan prefentif terhadap penyakit yang harus diupayakan seluruh manusia adalah : • meningkatkan kekebalan tubuh secara alami yaitu dengan menjaga DOKTER ALAMI DALAM TUBUH KITA memakan makanan yang halal lagi baik, Halal cara perolehannya, halal zatnya, dan Baik yaitu yang ALAMI Misalnya minum madu, habatusauda, minyak zaitun. Inilah sebagai Imunisasi ALAMI yang HALALAN TOYIBAN, • laksanakan Hijamah/Bekam 1 bulan sekali • Perilaku kehidupan yang mentaati seluruh aturan Allah Swt, dan menjauhi seluruh larangannya.
  • 81. • Negara wajib memelihara kesehatan masyarakat dengan pengawasan ketat terhadap perdagangan sayur mayur, jaminan kehalalan hewan potong yang dikonsumsi , bebas dari zat-zat kimia sintetis dan pengawet berbahaya lainnya, produk makanan dan minuman serta obat-obatan yang halal lagi baik dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat. • Juga memfasilitasi lapangan pekerjaan yang halal, dan menutup akses lapangan pekerjaan yang haram, sehingga perilaku masyarakat pun dapat terarah dengan baik.
  • 82. Akibat langgar ketentuan Pencipta • Apabila manusia dengan experimennya tidak mengikuti rambu-rambu yang telah ditetapkan oleh Pencipta, maka terjadinya berbagai macam penyakit • Contoh: pengobatan dengan menggunakan vaksin atau racun ular, mungkin saja pada saat itu penyakit yang di tuju untuk kesembuhannya hilang. • Tetapi manusia terbatas tidak mengetahui ada efek, penyakit atau kejadian seperti apa di kemudian hari, ketika melaksanakan hal yang haram, ataupun yang dilarang pleh Pencipta.
  • 83. . “Sesungguhnya Allah tidak akan menjadikan kesembuhan dengan sesuatu yang Ia haramkan atasmu”. Penawar yang diturunkan Allah tidak mungkin terdiri dari obat berstatus najis dan diharamkan • Sabda Rasulullah SAW : “Sesungguhnya Allah telah menurunkan penyakit dan obat, dan menjadikan untuk kamu bahwa setiap penyakit ada obatnya. Oleh karena itu berobatlah tetapi jangan berobat dengan yang haram”. (H.R. Abu Daud dari Abi Darda ra). • Segala yang tumbuh dari badannya dari makanan yang haram dan riba,maka api neraka lebih baik untuknya (HR Ibnu Mardawih dari Atak dari Ibnu Abbas ra)
  • 84. Metode Kedokteran Rasulullah, Athibunabawy • Metode Kedokteran Rasulullah, Athibunabawy, meletakkan dasar-dasar penyembuhan dengan konsep Halalan Toyiban. • Tidak menggunakan bahan beracun, benda haram dan kotor atau Al Khabits. • Sedangkan teknologi seperti alat-alat radiologi, stetoskop, blood pressure, laboratorium dll, tentu kita boleh gunakan.
  • 85. • Metode kedokteran Barat dengan suntikan merupakan teknologi yang boleh kita pakai, tetapi zat yang disuntikan haruslah zat yang halalan toyiban. Misalnya, air zam-zam, madu, sari korma, habatusauda, tanaman herbal ataupun hewan yang halal. • Tentu dengan penelitian para ahli farmasi untuk dapat menentukan komposisi yang tepat bagi pasien,.Insya Allah lebih bermanfaat bagi kesehatan.
  • 86. • Ketika seseorang dalam kondisi sehat, maka upaya prefentif / pencegahan terhadap penyakit adalah mengupayakan untuk selalu menjaga DOKTER ALAMI dalam tubuhnya, beserta para prajuritnya dengan makanan dan obat-obat alami, seperti meminum madu, habatusauda, sari kurma, temulawak, jahe dll. • Melaksanakan Hijamah / Bekam 1 bulan 1 x • Serta menjaga pola hidup dan pola sikap, yang selalu mengikuti aturan Pencipta
  • 87. Perlukah suntikan imunisasi zat halalan toyiban bagi yang sehat ? • menurut hemat saya, suntikan imunisasi dengan zat yang halalan toyiban sebenarnya tidak perlu. bagi yang sehat. • Alasannya…Bukankah orang yang sehat mampu memakan makanan halalan toyiban secara langsung? • Bila di anggap perlu, boleh saja di lakukan, tetapi ini tentu saja lebih dinilai dari aspek bisnis.
  • 88. . “Sesungguhnya Allah tidak akan menjadikan kesembuhan dengan sesuatu yang Ia haramkan atasmu”. • Sabda Rasulullah SAW : “Sesungguhnya Allah telah menurunkan penyakit dan obat, dan menjadikan untuk kamu bahwa setiap penyakit ada obatnya. Oleh karena itu berobatlah tetapi jangan berobat dengan yang haram”. (H.R. Abu Daud dari Abi Darda ra). • Segala yang tumbuh dari badannya dari makanan yang haram dan riba,maka api neraka lebih baik untuknya (HR Ibnu Mardawih dari Atak dari Ibnu Abbas ra)
  • 89. Kesimpulan Terjadinya banyak penyakit di tengah masyarakat sekarang ini adalah akibat dari tidak dilaksanakan aturan Allah Swt di dalam kehidupan Individu, masyarakat dan negara. Untuk dapat memperbaiki suatu kondisi yang terjadi di masyarakat ini, tentu kita harus memahami akar permasalahannya. ISLAM memberikan KONSEP & SOLUSI KESEHATAN MASYARAKAT YANG BERKWALITAS dalam TATANAN KEHIDUPAN ISLAM.
  • 90. KRISIS KEHIDUPAN MULTIDIMENSIONAL Kemiskinan,sakit jiwa, cedera Faktual vaksin,TBC,Hiv Aids, malnutrisi, Kebodohan, Kedzaliman, Kemerosotan Moral, Ketidak adilan, dll. SISTEM KEHIDUPAN SEKULERISTIK Akar Masalah Ekonomi Tata Sosial Kapitalistik Individualistik KESEHATAN MAHAL Politik Budaya, Oportunistik Peddikan Hedonistik Solusi Fundamental TEGAKNYA SISTEM KEHIDUPAN ISLAM Tatanan berdasarkan syariah Ekonomi Tata Sosial Kesehatan Politik Budaya Negara Individu Masy
  • 91. Kelemahan Paradigma BID KESEHATAN Faktual GAGAL MEMANUSIAKAN MANUSIA Gagal membentuk manusia SEHAT sesuai dengan visi & misi penciptaannya dari ALLAH SWT Akar KELEMAHAN Masalah ASAS Sekuleristik TUJUAN/ Manusia materialistik, in ARAH diividualistik Solusi KSEHATAN ISLAM ASAS TUJUAN/ARAH HIDUP SEHAT ISLAMI IMAN/AQIDAH ATHIBU NAB AWY ISLAMIYAH PRAKTISI AMANAH PROFESIONAL BIAYA MURAH KONTINYUITAS HIDUP SEHAT Sinergi : Ind.Kel-Masyarakat -Negara
  • 92. Optimasi dan Integrasi Sistem Kesehatan Islam Dibiayai oleh Negara Yang Islami (Al Qur’an-Al Sunnah) NEGARA ISLAMI UMMAT SARANA, OBAT KESEHATAN TEK. TANPA BIAYA ISLAM Bagan: SOLUSI ORIENTASI SISTEM KESEHATAN DLM ISLAM
  • 93. RUMAH - + KLGRA (+/-) + + + + + + + - NEGARA MASYARAKAT KHILAFAH-RS-UK (+/-) KES. DLL (+/+) Keterpaduan 3 Unsur Pelaksana SISTEM KESEHATAN ISLAM
  • 94. ASAS KESEHATAN • KESEHATAN harus dikembalikan pada asas aqidah Islam untuk menentukan : o Arah dan tujuan KESEHATAN, o Penyusunan KONSEP dan standar nilai Islam- Kebersihan dan Kesehatan o Proses PEMBINAAN MASYARAKAT o Penentuan kualifikasi pelaksana kesehatan • Output / Hasil berupa Keseimbangan pada tiga unsur • Kesehatan yaitu: 1. Syakhsiyah atau Kepribadian Islam 2. SISTEM / BUDAYA Islam, 3. Ilmu KESEHATAN & Kehidupan berasas Islam
  • 95. Solusi &Strategi ISLAMI • Membangun SISTEM KESEHATAN: • KONSEP yang ISLAMI dengan BIAYA NEGARA • Mendirikan Rumah Sehat berteknologi moderen dengan Konsep Kedokteran Rasulullah SAW, Athibun-Nabawy menggunakan obat-obat halalan toyiban. • Team Kesehatan para jemaah haji adalah praktisi kesehatan Athibunabawy ,menggunakan obat-obatan halalan toyiban. • Mendidik Praktisi kesehatan yang Amanah dan profesional • Proses pembinaan hidup Islami dalam segala bidang, termasuk produk halalan toyiban di bidang makanan, minuman, pakaian, barang-barang dll • Lingkungan dan kehidupan Indvidu, Masyarakat dan Negara yang Islami. • Membuka ruang konsultasi, interaksi dan sinergi antara keluarga, masyarakat dan Negara yang Islami
  • 97. PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ISLAMI • Formal Struktural NEGARA • Formal non Struktural DUKUNGAN UMMAT • Keteladanan SETIAP MUSLIM & MUSLIMAH • Penerapan konsep kepada individu, masyarakat dan negara. • Pembinaan pergaulan, anak, remaja, dewasa dalam masyarakat yang Islami • DIKONTROL OLEH MASYARAKAT & SANKSI DARI NEGARA
  • 98. Pahami konsep hidup sehat Islami • Fikriyah, dengan ditunjukkan fakta, dalil Al Qur’an- As Sunnah, pengertian, istimbat hukumnya, dan kesimpulan hukum • Memahami konsep Islam sebagai aturan Allah berarti melaksanakannya dalam kehidupan sehat sehari-hari secara kontinyu. • konsep HIDUP SEHAT Islami harus diajarkan kepada orang lain, bukan hanya untuk diri sendiri • Perlu dawah kepada masyarakat menyampaikan cara hidup sehat ala Rasulullah SAW.
  • 99. ISLAM = SOLUSI TUNTAS PROBLEM KESEHATAN • Melarang pergaulan bebas dengan aturan yang tegas • Memberantas tempat-tempat maksiat (klub, tempat pelacuran) • Memberantas produsen, distributor makanan, minuman dan obat-obat terlarang (HARAM DAN BERACUN) • Memberikan sangsi yang tegas bagi pelaku maksiat (pelaku seks bebas, pengguna narkoba) dan pihak- pihak yang mendukung (produsen, penyalur dll). • Menerapkan Islam secara kaffah di bidang sosial-
  • 100. ISLAM memberikan KONSEP & SOLUSI kesehatan masyarakat yang berkualitas dalam tatanan kehidupan Islam. Konsep ini menerangkan bagaimana cita-cita kita bersama akan mampu terwujud dengan baik dan cemerlang bila seluruh individu, masyarakat dan negara benar-benar memperjuangkannya dengan kerja keras dan keyakinan untuk mendapatkan Ridho Allah Swt. • Sistem kehidupan Islam akan berupaya menata Ruang kehidupan yang melaksanakan Syariat Islam secara kaafah. Politik Islam akan menghasilkan para penguasa yang menerapkan syariat Islam secara kaafah, dengan menjamin pemenuhan sandang, pangan, papan, pendidikan, kesehatan, pekerjaan halal, untuk semua anggota masyarakat baik muslim ataupun non muslim. • Sistem ekonomi Islam menerapkan aturan kepemilikan yang terbagi atas kepemilikan individu, masyarakat dan negara, serta pengembangan harta yang halal, pengadaan distribusi kebutuhan primer bagi semua individu masyarakat.
  • 101. SOLUSI TUNTAS SISTEM KHILAFAH ISLAM EKONOMI POLITIK DANA KEBIJAKAN KESEHATAN PENDIDIKAN KEAMANAN INFRASTRUKTUR Penyelenggaraan Sistem ISLAM adalah Kewajiban Negara yang Islami (AL QUR’AN-AS SUNNAH)
  • 102. GOAL • Cita-cita kita bersama untuk mensejahterakan umat, baik di Indonesia maupun dunia. • Apabila perubahan sistem telah terjadi, maka Insya Allah masyarakat yang sehat akan segera terwujud, karena rakyatnya makmur, pejabatnya amanah, yang kaya menolong yang miskin, pengusaha membuka usaha pada sektor riel, mengupayakan lapangan pekerjaan yang halal lagi baik. • Tidak ada satupun rakyat yang kelaparan baik yang muslim ataupun non muslim. Tercukupi sandang, pangan, papan, kesehatan, pendidikan, lapangan pekerjaan yang halal, sehingga keamananpun dapat tercapai. Inilah upaya yang harus terus di perjuangkan untuk tercapainya generasi sejahtera, sehat, cerdas, berkwalitas dan beriman. Oleh karenanya mari, kita wujudkan cita-cita luhur ini, dengan semangat yang tinggi, kerja keras pantang menyerah, untuk mendapatkan Ridho Allah Swt. Amin.
  • 103. JANJI ALLAH SWT “Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman diantara kamu dan mengerjakan amal solih, bahwa dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhaiNya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembahKu, dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun denganKu. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah janji itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik” (TQS. An-Nur :55). TSUMMA TAKUNU KHILAFATAN ALA MINHAJJIN NUBUWAH (HR. AHMAD BIN HAMBAL)