1. NAMA : EFER K. ANDERI
JURUSAN : D –IV KEPERAWATAN
TUGAS : PANCASILA
TENTANG : KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
2. Berita Terkini Hari Ini: November 2014 Jokowi Akan Menaikan
Harga BBM Advertisement.
Berita Terkini Hari Ini: November 2014 Jokowi Akan Menaikan Harga BBM -
Jokowi pada pemerintahannya periode 2014 hingga 2015 rencananyana akan
menaikan harga BBM hingga 3000/liter. Dengan kebijakan yang diambilnya dalam
menaikan harga BBM ini presiden terpilih Joko Widodo siap menanggung resiko
pada saat penerapanya.
Hal ini disampaikan oleh penasehat umum tim trasnsisi Jokowi – JK. Luhut Binsar
Panjaitan saat melakukan sambutannya di acara Peluncuran Buku Outlook Energi
Indonesia 2014 di kantor BPPT, Jakarta, Selasa (30/9/2014).
“Pak Jokowi sudah siap akan risiko yang dihadapi. Beliau siap untuk tidak
populer,” ujar Luhut.
3. “Sudah diputuskan oleh Pak Jokowi, kenaikan harga BBM subsidi Rp 3.000 per
liter, November dimungkinkan sudah dinaikkan,” imbuh Penasihat umum transsisi
Jokowi itu.
Menurut Luhut, dengan menaikan harga BBM subsidi ini, maka pemerintah baru
bisa mendapatkan penghematan dana APBN, dan dialihkan untuk sektor lain yang
lebih mengena ke sasaran, yaitu masyarakat ekonomi lemah dan mebuat
lapangan kerja.
“Dengan kenaikan harga BBM ini, dilakukan pengalihan dana penghematan
daripada habis dibakar, ke sektor lain seperti kesehatan dan pendidikan
masyarakat berekonomi lemah,” jelas Luhut.
“Sehingga rakyat bawah menikmati pemotongan subsidi BBM ini,” tutup Luhut.
Alasan Jokowi Menaikan Harga BBM 3.000/Liter Pada November 2014. Menurut
Luhut adalah kerana ada alasan kuat di balik kenaikan harga BBM pada November
mendatang. Dia menilai kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
sudah sangat berat.
Setelah Jokowi mulai diresmikan sebagai presiden pada 20 Oktober 2014, Luhut
menyebutkan sudah dihadapkan pada kondisi APBN yang ‘berdarah-darah’.
Jokowi hampir tidak punya dana yang cukup untuk mengelola negara.
“Saat masuk kantor nanti, Presiden Jokowi dihadapkan pada defisit anggaran
mencapai Rp 27 triliun dan carry over BBM subsidi Rp 46 triliun. Total kas negara
yang kosong mencapai US$ 7,2 miliar,” kata Luhut.
Kenaikan harga BBM bersubsidi sebesar Rp 3.000 per liter November 2014 bisa
menghemat US$ 13-14 miliar atau bisa lebih dari Rp 150 triliun. Jika ini konsisten
dilakukan, penghematan akan terus bertambah untk dana APBN.
“November harga BBM naik Rp 3.000 per liter, tahun depan pemerintah bisa
hemat US$ 13 miliar-US$ 14 miliar. Tahun depannya lagi bisa hemat US$ 20 miliar,
tahun depannya lagi hemat US$ 26 miliar,” jelas Luhut.
4. KOMENTAR
Pendapat saya :
Saya sangat setuju dengan tindakan yang dilakukan oleh pa, jokowi
sebab,meskipun harga BBM dinaikan tetapi ada tujuan positifnya yaitu untuk
penghematan dana APBN dan juga dapat dialihkan ke sector lain seperti
masyarakat ekonomi lemah atau masyarakat miskin agar dapat membantu
untuk mempermudah dalam mendapat lapangan pekerjaan dan hidup layak.