SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
NamaNama :: SUGIYO UTUH RANYONOSUGIYO UTUH RANYONO
NIMNIM : 5212412040: 5212412040
JurusanJurusan : Teknik Mesin: Teknik Mesin
UNJUK KERJA MOTOR DIESELUNJUK KERJA MOTOR DIESEL
TS 50 DENGAN PERBANDINGANTS 50 DENGAN PERBANDINGAN
70% SOLAR DAN 30%70% SOLAR DAN 30%
BIODIESEL DARI MINYAKBIODIESEL DARI MINYAK
JELANTAHJELANTAH
ABSTRAKSIABSTRAKSI
 Penggunaan minyak jelantah sebagai bahan bakar penganti (solar),Penggunaan minyak jelantah sebagai bahan bakar penganti (solar),
yang berdampak positif, karena jika minyak jelantah dibuang diyang berdampak positif, karena jika minyak jelantah dibuang di
sembarang tempat bisembarang tempat bisasa mencemari lingkungan, sebaliknya jikamencemari lingkungan, sebaliknya jika
terus dipakai berulang-ulang untuk menggoreng, bahan gorenganterus dipakai berulang-ulang untuk menggoreng, bahan gorengan
yang dimakan manusia itu bisa menimbulkan penyakit kanker.yang dimakan manusia itu bisa menimbulkan penyakit kanker.
Namun limbah minyak goreng (waste of vegetable oil), memilikiNamun limbah minyak goreng (waste of vegetable oil), memiliki
potensi sebagai alternatif energi bahan bakar nabati yang ramahpotensi sebagai alternatif energi bahan bakar nabati yang ramah
lingkungan. Perancangan biodiesel dengan bahan bakar minyaklingkungan. Perancangan biodiesel dengan bahan bakar minyak
jelantah ini diharapkan dapat mengurangi pencemaran lingkunganjelantah ini diharapkan dapat mengurangi pencemaran lingkungan
disamping dapat menjadi bahandisamping dapat menjadi bahan bbakar alternetif selain solar yangakar alternetif selain solar yang
semakin mahal. Prinsip kerja Biodiesel ini yaitu dengan pemanasansemakin mahal. Prinsip kerja Biodiesel ini yaitu dengan pemanasan
terlebih dahulu sebelum dibakar. Bahan bakar yang berada diterlebih dahulu sebelum dibakar. Bahan bakar yang berada di
tabung bertekanan yang keluar melewati bahan bakar akantabung bertekanan yang keluar melewati bahan bakar akan
dipanasi selama 15 menit di tabung pemanasan. Setelah 15 menit,dipanasi selama 15 menit di tabung pemanasan. Setelah 15 menit,
minyak jelantah keluar melewati keran dan selang. Selamaminyak jelantah keluar melewati keran dan selang. Selama
pemanasan, minyak jelantah ini memerlukanpemanasan, minyak jelantah ini memerlukan daya listrik.daya listrik.
BAB IBAB I
PENDAHULUANPENDAHULUAN
 Bahan bakar telah digunakan untuk kendaraan semenjak dulu.Bahan bakar telah digunakan untuk kendaraan semenjak dulu.
Bahan bakar yang masih mudah kita temui dan dipakai masyarakatBahan bakar yang masih mudah kita temui dan dipakai masyarakat
adalah bahan bakar solar. Namun, seiring berjalannya waktu solaradalah bahan bakar solar. Namun, seiring berjalannya waktu solar
semakin langka dan mahal karena persediaan minyak bumisemakin langka dan mahal karena persediaan minyak bumi
semakin menipis. Oleh karena itu, harus adanya bahan bakarsemakin menipis. Oleh karena itu, harus adanya bahan bakar
alternatif sebagai pengganti solar. Salah satu bahan bakar alternatifalternatif sebagai pengganti solar. Salah satu bahan bakar alternatif
yang dapat digunakan untuk bahan bakar diesel adalah minyakyang dapat digunakan untuk bahan bakar diesel adalah minyak
jelantah.jelantah.
 Menurut BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi),Menurut BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi),
menggunakan minyak bakar yang berasal dari minyak jelantah lebihmenggunakan minyak bakar yang berasal dari minyak jelantah lebih
bermanfaat dari berbagai sisi. Penggunaan minyak jelantah sebagaibermanfaat dari berbagai sisi. Penggunaan minyak jelantah sebagai
bahan bakar penganti (solar) berdampak positif, karena jika minyakbahan bakar penganti (solar) berdampak positif, karena jika minyak
jelantah dibuang di sembarang tempat bisa mencemari lingkungan,jelantah dibuang di sembarang tempat bisa mencemari lingkungan,
sebaliknya jika terus dipakai berulang-ulang untuk menggoreng,sebaliknya jika terus dipakai berulang-ulang untuk menggoreng,
bahan gorengan yang dimakan manusia itu bisa menimbulkanbahan gorengan yang dimakan manusia itu bisa menimbulkan
penyakit kanker. Namun limbah minyak goreng (waste of vegetablepenyakit kanker. Namun limbah minyak goreng (waste of vegetable
oil), memiliki potensi sebagai alternatif energi bahan bakar nabatioil), memiliki potensi sebagai alternatif energi bahan bakar nabati
yang ramah lingkungan dan mampu menurunkan 100 persen emisiyang ramah lingkungan dan mampu menurunkan 100 persen emisi
gas buangan sulfur dan CO2 serta CO sampai dengan 50 persen.gas buangan sulfur dan CO2 serta CO sampai dengan 50 persen.
PermasalahanPermasalahan
Adapun rumusan masalah yang penulisAdapun rumusan masalah yang penulis
hadapi dalam penulisan tugas akhir inihadapi dalam penulisan tugas akhir ini
adalah bagaimana membuat bahan bakaradalah bagaimana membuat bahan bakar
biodiesel dengan bahan dasar minyakbiodiesel dengan bahan dasar minyak
jelantah sesuai dengan perencanaan.jelantah sesuai dengan perencanaan.
Pembatasan MasalahPembatasan Masalah
Pembatasan masalah dalam penulisan ini :Pembatasan masalah dalam penulisan ini :
Agar alat yang direncanakan tidak terlaluAgar alat yang direncanakan tidak terlalu
luas dan umum, sehingga akanluas dan umum, sehingga akan
menimbulkan kesulitan diluar kemampuanmenimbulkan kesulitan diluar kemampuan
penulis, maka dalam pembuatan tugas akhirpenulis, maka dalam pembuatan tugas akhir
ini dititik beratkan pada efisiensi bahanini dititik beratkan pada efisiensi bahan
bakar yang dihasilkan.bakar yang dihasilkan.
Tujuan PenelitianTujuan Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dalamAdapun manfaat yang diharapkan dalam
pembuatan tugas akhir ini adalah:pembuatan tugas akhir ini adalah:
1.1. Dengan adanya alat ini diharapkan dapatDengan adanya alat ini diharapkan dapat
dimanfaatkannya bahan bakar alternatif daridimanfaatkannya bahan bakar alternatif dari
minyak jelantah yang efektif dan efisien.minyak jelantah yang efektif dan efisien.
2.2. Diharapkan masyarakat dapat menggunaanDiharapkan masyarakat dapat menggunaan
teknologi ini sehingga dapat menggerakkanteknologi ini sehingga dapat menggerakkan
perekonomian masyarakat.perekonomian masyarakat.
3.3. Dapat mengurangi polusi akibat penggunaanDapat mengurangi polusi akibat penggunaan
solar maupun mengurangi limbah minyaksolar maupun mengurangi limbah minyak
jelantah.jelantah.
BAB IIBAB II
LANDASAN TEORILANDASAN TEORI
Bahan Bakar Berdasarkan MaterinyaBahan Bakar Berdasarkan Materinya
1.1. Bahan bakar padatBahan bakar padat
2.2. Bahan bakar cairBahan bakar cair
3.3. Bahan bakar gasBahan bakar gas
4.4. Bahan bakar tidak berkelanjutanBahan bakar tidak berkelanjutan
5.5. Bahan bakar berkelanjutanBahan bakar berkelanjutan
Sesuatu Yang MempengaruhiSesuatu Yang Mempengaruhi
Reaksi TransesterifikasiReaksi Transesterifikasi
Pada dasarnya, reaksi transesterifikasi dalamPada dasarnya, reaksi transesterifikasi dalam
pembuatan biodiesel selalu menginginkan hasilpembuatan biodiesel selalu menginginkan hasil
biodiesel dengan jumlah yang maksimal.biodiesel dengan jumlah yang maksimal.
Reaksi yang dapat mempengaruhi konversi,Reaksi yang dapat mempengaruhi konversi,
dan perolehan biodiesel melalui transesterifikasidan perolehan biodiesel melalui transesterifikasi
adalah sebagai berikut:adalah sebagai berikut:
 Air dan asam lemak bebasAir dan asam lemak bebas..
 Jenis alkoholJenis alkohol..
 Jenis katalisJenis katalis..
 TemperaturTemperatur..
 RefinedRefined Minyak Nabati dan MetanolisisMinyak Nabati dan Metanolisis CrudeCrude..
BAB IIIBAB III
BAHAN DAN PERCOBAANBAHAN DAN PERCOBAAN
Diagram Alir Proses PembuatanDiagram Alir Proses Pembuatan
Biodiesel :Biodiesel :
Bahan baku : minyak
jelantah, NaOh, dan
methanol
Start
reaktor
•pemanasan minyak
jelantah=60°C
•pemanasan methanol
dan NaOH=50°C
Biodiesel
gliserol
finish
Gliserol adalah hasil
sampingan dari proses
pembuatan biodiesel
Komponen utama yang akan di dibutuhkan pada alat pembuat biodieselKomponen utama yang akan di dibutuhkan pada alat pembuat biodiesel
diantaranya sebagai berikutdiantaranya sebagai berikut ::
1. Besi siku.
2. Tabung pelastik.
3. Pemanas listrik.
4. Selang transparan.
5. Pompa aquarium.
6. Aquator.
7. Motor listrik.
8. Termometer.
9. Kran.
10.Gelas Ukur.
Pada pembuatan biodiesel di perlukan bahanPada pembuatan biodiesel di perlukan bahan
baku, bahan-bahan yang dibutuhkan tersebutbaku, bahan-bahan yang dibutuhkan tersebut
adalah :adalah :
 Minyak jelantah, minyak didapat dari limbah-Minyak jelantah, minyak didapat dari limbah-
limbah rumah tangga.limbah rumah tangga.
 Methanol dengan kemurnian 99%, methanolMethanol dengan kemurnian 99%, methanol
yang dapat diperoleh di toko bahan-bahanyang dapat diperoleh di toko bahan-bahan
kimia, methanol ini sifatnya mudah terbakarkimia, methanol ini sifatnya mudah terbakar
dan menguap.dan menguap.
 Katalis NaOH, bahan ini berupa kristal putihKatalis NaOH, bahan ini berupa kristal putih
dan sifatnya mudah menyerap air, bahan inidan sifatnya mudah menyerap air, bahan ini
dapat juga diperoleh di toko bahan kimia.dapat juga diperoleh di toko bahan kimia.
Pada langkah ini pembuatan biodiesel terbagi atasPada langkah ini pembuatan biodiesel terbagi atas
beberapa tahap, tahap-tahap yang harus dilakukanbeberapa tahap, tahap-tahap yang harus dilakukan
adalah sebagai berikutadalah sebagai berikut ::
1.1. Penyaringan Minyak JelantahPenyaringan Minyak Jelantah
2.2. Pembuatan Larutan MetoksidPembuatan Larutan Metoksid
3.3. Pemanasan Bahan BakuPemanasan Bahan Baku
Pemanasan Minyak Jelantah Pemanasan metoksid
4.4. MixingMixing
5.5. SettlingSettling
Proses mixing
Proses settling
6.6. WashingWashing
7.7. DryingDrying
(a) (b)
Proses washing
(a) Camputan air dan minyak (b) Pemisahan air dan
minyak
Drying
Flowchart cara kerja alat pembuat biodieselFlowchart cara kerja alat pembuat biodiesel
mulai
Pemanasa
n minyak
Pemanasa
n metoksidT
60°C
T
50°C
Pemanasa
n reaktor
Motor
nyala
Pendinginan dan
pengendapan = 8 jam
pompa
air
Tanki
pencuci
gliserol
biodiesel
aquator
Tanki
biodiesel
Tanki
pengeringan
biodiesel
selesai
pompa
Sisa air
pencucian
MotorMotor Diesel yang Digunakan untuk DiaplikasikanDiesel yang Digunakan untuk Diaplikasikan
 Hasil biodiesel yang sudah dibuat dengah bahan dasar minyakHasil biodiesel yang sudah dibuat dengah bahan dasar minyak
jelantah, diuji dengan menggunakanjelantah, diuji dengan menggunakan motormotor diesel empat(4) langkahdiesel empat(4) langkah
dengan tipe TSdengan tipe TS 50, sebelum di aplikasiakan ke m50, sebelum di aplikasiakan ke motorotor dieseldiesel
tersebut, biodiesel di campurkan dengan solar, dengantersebut, biodiesel di campurkan dengan solar, dengan
perbandingan 30% biodiesel dan 70% solar, perbandingan ini di beriperbandingan 30% biodiesel dan 70% solar, perbandingan ini di beri
kode bending (B30).kode bending (B30).
BAB IVBAB IV
PENGUJIAN RANGKAIAN DANPENGUJIAN RANGKAIAN DAN
PEMBAHASANPEMBAHASAN
Pengujian Rangkaian Alat Pembuat Biodiesel
Alat pembuat biodiesel ini menggunakan energi listrik sebagai
sumber energinya. Sebelum dapat menggunakan untuk membuat
biodiesel, alat ini harus di setting terlebih dahulu agar dapat
membuat biodiesel dengan sempurna.
Tampak depan dari alat pembuat
biodiesel
Tampak samping dari alat pembuat biodiesel Saklar dari alat pembuat biodiesel
Tahap Pengujian Biodiesel Untuk Diaplikasikan
Pada suatu kegiatan pengujian, biasanya diawali dengan
penetapan tahap atau langkah- langkah pengujian, sehubungan
dengan ini maka akan dijelaskan mengenai tahap pengujian yang
di lakukan dari awal pengujian hingga akhir.
Bagan tahap pengujian
Start
- Biodiesel (B30)
- Solar murni
Studi
Literatura
- Takaran solar murni =250ml
- Takaran biodiesel (B30)
=250ml dengan perbandingan
30% biodiesel dan 70% solar
Memasukan biodiesel (B30)
ke tanki mesin diesel
Proses Pembakaran
Finish
Pengujian
Data Bahan dan Hasil PengujianData Bahan dan Hasil Pengujian
Data BahanData Bahan
Data bahan pembuatan biodiesel dengan katalis NaOH
Satuan gram dikonversikan menjadi :
1 liter = 0,967 kilogram
1 kilogram = 1000 gram
Jadi 1 liter = 0,976 × 1000 = 976 gram
Maka didapatkan 3 liter minyak jelantah = 3×976 = 2928 gram
Berat methanol : 25% x 2928 gram = 732 gram
Berat NaOH : 1% x 2928 gram = 29,28 gram
Berat total = 3689,28 gram
Jadi biodiesel dari minyak jelantah tersebut menghasilkan ,methanol
dan NaOH 3689,28 gram adalah = 1924,67 gram
Tabel spesifikasi biodiesel
Data SpesifikasiData Spesifikasi MotorMotor DieselDiesel
Pada pengujian dilakukan dengan motor diesel tipe
TS 50 empat langkah, satu silinder dengan
spesifikasi data sebagai berikut :
• Diameter silinder : 78 mm (7,8 cm)
• Langkah torak : 68 mm (6,8 cm)
• Volume langkah : 325 cc
• Rasio kompresi : 18 : 1
• Daya poros maksimum : 5 HP/3600 rpm
Data Konsumsi Bahan BakarData Konsumsi Bahan Bakar
Pada data dibawah ini ialah perbandingan antara waktu danPada data dibawah ini ialah perbandingan antara waktu dan
pemakaian bahan bakar antara solar dan campuran solar denganpemakaian bahan bakar antara solar dan campuran solar dengan
biodiesel dengan perbandingan 70% solar dan 30% biodieselbiodiesel dengan perbandingan 70% solar dan 30% biodiesel
dengan kode B30, pada 240 ml campuran bahan bakar. Takarandengan kode B30, pada 240 ml campuran bahan bakar. Takaran
biodiesel dan solar yang digunakan adalah sebagai berikut:biodiesel dan solar yang digunakan adalah sebagai berikut:
 BiodieselBiodiesel : 30% X 2: 30% X 25500 == 7755 mlml
 SolarSolar : 70% X 2: 70% X 25500 == 117575 mlml
Tabel Pengujian bahan bakar pada mesin diesel
Jenis Bahan
Bakar
Waktu (menit)
Putaran Motor
3100 rpm
Putaran Motor
3300 rpm
Putaran Motor
3500 rpm
Biodiesel (B30) 18,01 14,21 11,22
Solar Murni 16,34 12,54 10,06
Grafik pengujian bahan bakar
0
5
10
15
20
25
30
35
3100 3300 3500
rpm
waktu(menit) biodiesel (B30)
solar
Perhitungan rata-rata konsumsi bahan bakar per menit adalah sebagai berikut :
Takaran bahan bakar : waktu yang di perlukan
Contoh:
250ml :16,34 menit = 15,30 ml/menit.
Solar dengan takaran 250 ml dan pada putaran motor diesel 3100 rpm
dibutuhkan waktu 16,34 menit untuk menghabiskan bahan bakar dengan
rata-rata permenitnya menghabiskan bahan bakar 15,30 ml/menit.
Waktu yang diperlukan × konsumsi bahan bakar per menit
Contoh: 59,53×15,30 = 920,29 ml
Perhitungan Konsumsi Bahan Bakar
Tabel 4.4 Perbandingan antara tekanan, konsumsi bahan bakar dan waktu yang diperlukan dengan rpm 3100
Jenis bahan bakar
Waktu
(menit)
Konsumsi bahan bakar
(ml)
Tekanan
(bar)
Biodiesel (B30)
60,14 920,29 30
Solar 59,53 910,81 30
0
500
1000
1500
0 10 20 30 40 50 60 70
waktu (menit)
bahanbakar(ml)
BIODIE S E L (B40)
solar
Grafik konsumsi bahan bakar dengan waktu untuk menghasilkan
tekanan 30 bar dan rpm 3100.
0
500
1000
1500
0 10 20 30 40 50 60 70
waktu(menit)
bahanbakar(ml)
B IODIE S E L (B30)
solar
grafik komsumsi bahan bakar
0
500
1000
1500
0 10 20 30 40 50 60 70
waktu(menit)
bahan
bakar(ml)
BIODIE S E
L (B30)
solar
Gambar 4.8 Grafik konsumsi bahan bakar dengan waktu untuk
menghasilkan tekanan 30 bar dan rpm 3500.
Grafik konsumsi bahan bakar dengan waktu untuk
menghasilkan tekanan 30 bar dan rpm 3300.
BAB VBAB V
KESIMPULANKESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian pembuatan biodiesel dengan bahanBerdasarkan hasil penelitian pembuatan biodiesel dengan bahan
dasar minyak jelantah memberikan kesimpulan sebagai berikut:dasar minyak jelantah memberikan kesimpulan sebagai berikut:
1. Untuk larutan metoksid yaitu dengan perbandingan 1 berbanding 4
dengan NaOH 1% dari minyak jelantah.
2. Dalam proses pembuatan biodiesel terdapat sepuluh
komponen utama dalam pembuatan biodiesel.
3. Bahan biodiesel dari minyak jelantah mudah dicari
dan harganya terjangkau.
4. Semakin tinggi putaran motor, maka waktu yang
dibutuhkan semakin sedikit, sehingga konsumsi
bahan bakar semakin banyak
Terima KasihTerima Kasih

More Related Content

Similar to MOTOR DIESEL

Industri pengelolaan kembali pelumas bekas
Industri pengelolaan kembali pelumas bekasIndustri pengelolaan kembali pelumas bekas
Industri pengelolaan kembali pelumas bekasAnda Carolline
 
Industri pengelolaan kembali pelumas bekas
Industri pengelolaan kembali pelumas bekasIndustri pengelolaan kembali pelumas bekas
Industri pengelolaan kembali pelumas bekasAnda Carolline
 
PENGERTIAN DAN PRINSIP TEKNOLOGI RAMAH LINGKUANGAN
PENGERTIAN DAN PRINSIP TEKNOLOGI RAMAH LINGKUANGANPENGERTIAN DAN PRINSIP TEKNOLOGI RAMAH LINGKUANGAN
PENGERTIAN DAN PRINSIP TEKNOLOGI RAMAH LINGKUANGANAlorka 114114
 
JURNAL KIMIA ANDRI TRIANTO 41614110052
JURNAL KIMIA ANDRI TRIANTO 41614110052JURNAL KIMIA ANDRI TRIANTO 41614110052
JURNAL KIMIA ANDRI TRIANTO 41614110052andrieyza
 
Si jelantah pembawa berkah
Si jelantah pembawa berkahSi jelantah pembawa berkah
Si jelantah pembawa berkahmira arbiyana
 
absorspi minyak jelantah dengan serat ampas tebu
 absorspi minyak jelantah dengan serat ampas tebu absorspi minyak jelantah dengan serat ampas tebu
absorspi minyak jelantah dengan serat ampas tebuYoga Firmansyah
 
Pemanfaatan minyak jelantah
Pemanfaatan minyak jelantahPemanfaatan minyak jelantah
Pemanfaatan minyak jelantahHaris Setiawan
 
Pengertian Tentang Mesin Manufaktur.pptx
Pengertian Tentang Mesin Manufaktur.pptxPengertian Tentang Mesin Manufaktur.pptx
Pengertian Tentang Mesin Manufaktur.pptxFoxzeBaper
 
PPT_CJR_KEL.8_AGROINDUSTRI.pptx
PPT_CJR_KEL.8_AGROINDUSTRI.pptxPPT_CJR_KEL.8_AGROINDUSTRI.pptx
PPT_CJR_KEL.8_AGROINDUSTRI.pptxluciyana1
 
Pengembangan produksi minyak serai wangi sebagai bioaditif pada bahan bakar ...
Pengembangan produksi minyak serai wangi sebagai bioaditif  pada bahan bakar ...Pengembangan produksi minyak serai wangi sebagai bioaditif  pada bahan bakar ...
Pengembangan produksi minyak serai wangi sebagai bioaditif pada bahan bakar ...Hendro Baskoro
 
LAPORAN PENELITIAN produksi bahan bakar alternatif dari limbahx
LAPORAN PENELITIAN produksi bahan bakar alternatif dari limbahxLAPORAN PENELITIAN produksi bahan bakar alternatif dari limbahx
LAPORAN PENELITIAN produksi bahan bakar alternatif dari limbahxJohanQomaruzaman
 
PERFORMA MOTOR DIESEL MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR CAMPURAN MINYAK PIROLISIS.pdf
PERFORMA MOTOR DIESEL MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR CAMPURAN MINYAK PIROLISIS.pdfPERFORMA MOTOR DIESEL MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR CAMPURAN MINYAK PIROLISIS.pdf
PERFORMA MOTOR DIESEL MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR CAMPURAN MINYAK PIROLISIS.pdfAPRIWIYONO
 

Similar to MOTOR DIESEL (20)

Industri pengelolaan kembali pelumas bekas
Industri pengelolaan kembali pelumas bekasIndustri pengelolaan kembali pelumas bekas
Industri pengelolaan kembali pelumas bekas
 
Industri pengelolaan kembali pelumas bekas
Industri pengelolaan kembali pelumas bekasIndustri pengelolaan kembali pelumas bekas
Industri pengelolaan kembali pelumas bekas
 
PENGERTIAN DAN PRINSIP TEKNOLOGI RAMAH LINGKUANGAN
PENGERTIAN DAN PRINSIP TEKNOLOGI RAMAH LINGKUANGANPENGERTIAN DAN PRINSIP TEKNOLOGI RAMAH LINGKUANGAN
PENGERTIAN DAN PRINSIP TEKNOLOGI RAMAH LINGKUANGAN
 
artikel ilmiah
artikel ilmiahartikel ilmiah
artikel ilmiah
 
A1 c112031 artikel
A1 c112031 artikelA1 c112031 artikel
A1 c112031 artikel
 
artikel ilmiah
artikel ilmiahartikel ilmiah
artikel ilmiah
 
INDUSTRI BIODiESEL.pptx
INDUSTRI BIODiESEL.pptxINDUSTRI BIODiESEL.pptx
INDUSTRI BIODiESEL.pptx
 
Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
 
JURNAL KIMIA ANDRI TRIANTO 41614110052
JURNAL KIMIA ANDRI TRIANTO 41614110052JURNAL KIMIA ANDRI TRIANTO 41614110052
JURNAL KIMIA ANDRI TRIANTO 41614110052
 
Si jelantah pembawa berkah
Si jelantah pembawa berkahSi jelantah pembawa berkah
Si jelantah pembawa berkah
 
absorspi minyak jelantah dengan serat ampas tebu
 absorspi minyak jelantah dengan serat ampas tebu absorspi minyak jelantah dengan serat ampas tebu
absorspi minyak jelantah dengan serat ampas tebu
 
Penggunaan Minyak Bumi dan Dampaknya
Penggunaan Minyak Bumi dan DampaknyaPenggunaan Minyak Bumi dan Dampaknya
Penggunaan Minyak Bumi dan Dampaknya
 
Minyak Bumi
Minyak BumiMinyak Bumi
Minyak Bumi
 
Natural environment ~ ira kristina l. tobing
Natural environment ~ ira kristina l. tobingNatural environment ~ ira kristina l. tobing
Natural environment ~ ira kristina l. tobing
 
Pemanfaatan minyak jelantah
Pemanfaatan minyak jelantahPemanfaatan minyak jelantah
Pemanfaatan minyak jelantah
 
Pengertian Tentang Mesin Manufaktur.pptx
Pengertian Tentang Mesin Manufaktur.pptxPengertian Tentang Mesin Manufaktur.pptx
Pengertian Tentang Mesin Manufaktur.pptx
 
PPT_CJR_KEL.8_AGROINDUSTRI.pptx
PPT_CJR_KEL.8_AGROINDUSTRI.pptxPPT_CJR_KEL.8_AGROINDUSTRI.pptx
PPT_CJR_KEL.8_AGROINDUSTRI.pptx
 
Pengembangan produksi minyak serai wangi sebagai bioaditif pada bahan bakar ...
Pengembangan produksi minyak serai wangi sebagai bioaditif  pada bahan bakar ...Pengembangan produksi minyak serai wangi sebagai bioaditif  pada bahan bakar ...
Pengembangan produksi minyak serai wangi sebagai bioaditif pada bahan bakar ...
 
LAPORAN PENELITIAN produksi bahan bakar alternatif dari limbahx
LAPORAN PENELITIAN produksi bahan bakar alternatif dari limbahxLAPORAN PENELITIAN produksi bahan bakar alternatif dari limbahx
LAPORAN PENELITIAN produksi bahan bakar alternatif dari limbahx
 
PERFORMA MOTOR DIESEL MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR CAMPURAN MINYAK PIROLISIS.pdf
PERFORMA MOTOR DIESEL MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR CAMPURAN MINYAK PIROLISIS.pdfPERFORMA MOTOR DIESEL MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR CAMPURAN MINYAK PIROLISIS.pdf
PERFORMA MOTOR DIESEL MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR CAMPURAN MINYAK PIROLISIS.pdf
 

More from restuputraku5

Pengertian dan ciri ciri wirausaha
Pengertian dan ciri ciri wirausahaPengertian dan ciri ciri wirausaha
Pengertian dan ciri ciri wirausaharestuputraku5
 
Persamaan lapis batas laminar di atas plat rata
Persamaan lapis batas laminar di atas plat rataPersamaan lapis batas laminar di atas plat rata
Persamaan lapis batas laminar di atas plat ratarestuputraku5
 
Persamaan lapis batas laminar di atas plat rata
Persamaan lapis batas laminar di atas plat rataPersamaan lapis batas laminar di atas plat rata
Persamaan lapis batas laminar di atas plat ratarestuputraku5
 
Sistem stater pada mobil
Sistem stater pada mobilSistem stater pada mobil
Sistem stater pada mobilrestuputraku5
 
Simple english grammar
Simple english grammarSimple english grammar
Simple english grammarrestuputraku5
 
TEKNIK DASAR LISTRIK
TEKNIK DASAR LISTRIKTEKNIK DASAR LISTRIK
TEKNIK DASAR LISTRIKrestuputraku5
 
Bab6 persamaan kimia
Bab6 persamaan kimiaBab6 persamaan kimia
Bab6 persamaan kimiarestuputraku5
 
Kinetics of partikelsenergi dan momentum
Kinetics of partikelsenergi dan momentumKinetics of partikelsenergi dan momentum
Kinetics of partikelsenergi dan momentumrestuputraku5
 
Kinematika dan dinamika
Kinematika dan dinamikaKinematika dan dinamika
Kinematika dan dinamikarestuputraku5
 
Perpatahan dan-kelelahan
Perpatahan dan-kelelahanPerpatahan dan-kelelahan
Perpatahan dan-kelelahanrestuputraku5
 
Perpatahan dan-kelelahan
Perpatahan dan-kelelahanPerpatahan dan-kelelahan
Perpatahan dan-kelelahanrestuputraku5
 

More from restuputraku5 (19)

Pengertian dan ciri ciri wirausaha
Pengertian dan ciri ciri wirausahaPengertian dan ciri ciri wirausaha
Pengertian dan ciri ciri wirausaha
 
Persamaan lapis batas laminar di atas plat rata
Persamaan lapis batas laminar di atas plat rataPersamaan lapis batas laminar di atas plat rata
Persamaan lapis batas laminar di atas plat rata
 
Persamaan lapis batas laminar di atas plat rata
Persamaan lapis batas laminar di atas plat rataPersamaan lapis batas laminar di atas plat rata
Persamaan lapis batas laminar di atas plat rata
 
Polymers
PolymersPolymers
Polymers
 
Komposit
KompositKomposit
Komposit
 
Sistem stater pada mobil
Sistem stater pada mobilSistem stater pada mobil
Sistem stater pada mobil
 
Simple english grammar
Simple english grammarSimple english grammar
Simple english grammar
 
TEKNIK DASAR LISTRIK
TEKNIK DASAR LISTRIKTEKNIK DASAR LISTRIK
TEKNIK DASAR LISTRIK
 
Mekanika teknik
Mekanika teknikMekanika teknik
Mekanika teknik
 
Bab4 tata nama
Bab4 tata namaBab4 tata nama
Bab4 tata nama
 
Bab6 persamaan kimia
Bab6 persamaan kimiaBab6 persamaan kimia
Bab6 persamaan kimia
 
Bab5 ikatan kimia
Bab5 ikatan kimiaBab5 ikatan kimia
Bab5 ikatan kimia
 
Bab3 tabel periodik
Bab3 tabel periodikBab3 tabel periodik
Bab3 tabel periodik
 
Bab2 struktur atom
Bab2 struktur atomBab2 struktur atom
Bab2 struktur atom
 
Bab1 materi
Bab1 materiBab1 materi
Bab1 materi
 
Kinetics of partikelsenergi dan momentum
Kinetics of partikelsenergi dan momentumKinetics of partikelsenergi dan momentum
Kinetics of partikelsenergi dan momentum
 
Kinematika dan dinamika
Kinematika dan dinamikaKinematika dan dinamika
Kinematika dan dinamika
 
Perpatahan dan-kelelahan
Perpatahan dan-kelelahanPerpatahan dan-kelelahan
Perpatahan dan-kelelahan
 
Perpatahan dan-kelelahan
Perpatahan dan-kelelahanPerpatahan dan-kelelahan
Perpatahan dan-kelelahan
 

Recently uploaded

2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfssuser40d8e3
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 

Recently uploaded (9)

2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 

MOTOR DIESEL

  • 1. NamaNama :: SUGIYO UTUH RANYONOSUGIYO UTUH RANYONO NIMNIM : 5212412040: 5212412040 JurusanJurusan : Teknik Mesin: Teknik Mesin
  • 2. UNJUK KERJA MOTOR DIESELUNJUK KERJA MOTOR DIESEL TS 50 DENGAN PERBANDINGANTS 50 DENGAN PERBANDINGAN 70% SOLAR DAN 30%70% SOLAR DAN 30% BIODIESEL DARI MINYAKBIODIESEL DARI MINYAK JELANTAHJELANTAH
  • 3. ABSTRAKSIABSTRAKSI  Penggunaan minyak jelantah sebagai bahan bakar penganti (solar),Penggunaan minyak jelantah sebagai bahan bakar penganti (solar), yang berdampak positif, karena jika minyak jelantah dibuang diyang berdampak positif, karena jika minyak jelantah dibuang di sembarang tempat bisembarang tempat bisasa mencemari lingkungan, sebaliknya jikamencemari lingkungan, sebaliknya jika terus dipakai berulang-ulang untuk menggoreng, bahan gorenganterus dipakai berulang-ulang untuk menggoreng, bahan gorengan yang dimakan manusia itu bisa menimbulkan penyakit kanker.yang dimakan manusia itu bisa menimbulkan penyakit kanker. Namun limbah minyak goreng (waste of vegetable oil), memilikiNamun limbah minyak goreng (waste of vegetable oil), memiliki potensi sebagai alternatif energi bahan bakar nabati yang ramahpotensi sebagai alternatif energi bahan bakar nabati yang ramah lingkungan. Perancangan biodiesel dengan bahan bakar minyaklingkungan. Perancangan biodiesel dengan bahan bakar minyak jelantah ini diharapkan dapat mengurangi pencemaran lingkunganjelantah ini diharapkan dapat mengurangi pencemaran lingkungan disamping dapat menjadi bahandisamping dapat menjadi bahan bbakar alternetif selain solar yangakar alternetif selain solar yang semakin mahal. Prinsip kerja Biodiesel ini yaitu dengan pemanasansemakin mahal. Prinsip kerja Biodiesel ini yaitu dengan pemanasan terlebih dahulu sebelum dibakar. Bahan bakar yang berada diterlebih dahulu sebelum dibakar. Bahan bakar yang berada di tabung bertekanan yang keluar melewati bahan bakar akantabung bertekanan yang keluar melewati bahan bakar akan dipanasi selama 15 menit di tabung pemanasan. Setelah 15 menit,dipanasi selama 15 menit di tabung pemanasan. Setelah 15 menit, minyak jelantah keluar melewati keran dan selang. Selamaminyak jelantah keluar melewati keran dan selang. Selama pemanasan, minyak jelantah ini memerlukanpemanasan, minyak jelantah ini memerlukan daya listrik.daya listrik.
  • 4. BAB IBAB I PENDAHULUANPENDAHULUAN  Bahan bakar telah digunakan untuk kendaraan semenjak dulu.Bahan bakar telah digunakan untuk kendaraan semenjak dulu. Bahan bakar yang masih mudah kita temui dan dipakai masyarakatBahan bakar yang masih mudah kita temui dan dipakai masyarakat adalah bahan bakar solar. Namun, seiring berjalannya waktu solaradalah bahan bakar solar. Namun, seiring berjalannya waktu solar semakin langka dan mahal karena persediaan minyak bumisemakin langka dan mahal karena persediaan minyak bumi semakin menipis. Oleh karena itu, harus adanya bahan bakarsemakin menipis. Oleh karena itu, harus adanya bahan bakar alternatif sebagai pengganti solar. Salah satu bahan bakar alternatifalternatif sebagai pengganti solar. Salah satu bahan bakar alternatif yang dapat digunakan untuk bahan bakar diesel adalah minyakyang dapat digunakan untuk bahan bakar diesel adalah minyak jelantah.jelantah.  Menurut BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi),Menurut BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi), menggunakan minyak bakar yang berasal dari minyak jelantah lebihmenggunakan minyak bakar yang berasal dari minyak jelantah lebih bermanfaat dari berbagai sisi. Penggunaan minyak jelantah sebagaibermanfaat dari berbagai sisi. Penggunaan minyak jelantah sebagai bahan bakar penganti (solar) berdampak positif, karena jika minyakbahan bakar penganti (solar) berdampak positif, karena jika minyak jelantah dibuang di sembarang tempat bisa mencemari lingkungan,jelantah dibuang di sembarang tempat bisa mencemari lingkungan, sebaliknya jika terus dipakai berulang-ulang untuk menggoreng,sebaliknya jika terus dipakai berulang-ulang untuk menggoreng, bahan gorengan yang dimakan manusia itu bisa menimbulkanbahan gorengan yang dimakan manusia itu bisa menimbulkan penyakit kanker. Namun limbah minyak goreng (waste of vegetablepenyakit kanker. Namun limbah minyak goreng (waste of vegetable oil), memiliki potensi sebagai alternatif energi bahan bakar nabatioil), memiliki potensi sebagai alternatif energi bahan bakar nabati yang ramah lingkungan dan mampu menurunkan 100 persen emisiyang ramah lingkungan dan mampu menurunkan 100 persen emisi gas buangan sulfur dan CO2 serta CO sampai dengan 50 persen.gas buangan sulfur dan CO2 serta CO sampai dengan 50 persen.
  • 5. PermasalahanPermasalahan Adapun rumusan masalah yang penulisAdapun rumusan masalah yang penulis hadapi dalam penulisan tugas akhir inihadapi dalam penulisan tugas akhir ini adalah bagaimana membuat bahan bakaradalah bagaimana membuat bahan bakar biodiesel dengan bahan dasar minyakbiodiesel dengan bahan dasar minyak jelantah sesuai dengan perencanaan.jelantah sesuai dengan perencanaan.
  • 6. Pembatasan MasalahPembatasan Masalah Pembatasan masalah dalam penulisan ini :Pembatasan masalah dalam penulisan ini : Agar alat yang direncanakan tidak terlaluAgar alat yang direncanakan tidak terlalu luas dan umum, sehingga akanluas dan umum, sehingga akan menimbulkan kesulitan diluar kemampuanmenimbulkan kesulitan diluar kemampuan penulis, maka dalam pembuatan tugas akhirpenulis, maka dalam pembuatan tugas akhir ini dititik beratkan pada efisiensi bahanini dititik beratkan pada efisiensi bahan bakar yang dihasilkan.bakar yang dihasilkan.
  • 7. Tujuan PenelitianTujuan Penelitian Adapun manfaat yang diharapkan dalamAdapun manfaat yang diharapkan dalam pembuatan tugas akhir ini adalah:pembuatan tugas akhir ini adalah: 1.1. Dengan adanya alat ini diharapkan dapatDengan adanya alat ini diharapkan dapat dimanfaatkannya bahan bakar alternatif daridimanfaatkannya bahan bakar alternatif dari minyak jelantah yang efektif dan efisien.minyak jelantah yang efektif dan efisien. 2.2. Diharapkan masyarakat dapat menggunaanDiharapkan masyarakat dapat menggunaan teknologi ini sehingga dapat menggerakkanteknologi ini sehingga dapat menggerakkan perekonomian masyarakat.perekonomian masyarakat. 3.3. Dapat mengurangi polusi akibat penggunaanDapat mengurangi polusi akibat penggunaan solar maupun mengurangi limbah minyaksolar maupun mengurangi limbah minyak jelantah.jelantah.
  • 8. BAB IIBAB II LANDASAN TEORILANDASAN TEORI Bahan Bakar Berdasarkan MaterinyaBahan Bakar Berdasarkan Materinya 1.1. Bahan bakar padatBahan bakar padat 2.2. Bahan bakar cairBahan bakar cair 3.3. Bahan bakar gasBahan bakar gas 4.4. Bahan bakar tidak berkelanjutanBahan bakar tidak berkelanjutan 5.5. Bahan bakar berkelanjutanBahan bakar berkelanjutan
  • 9. Sesuatu Yang MempengaruhiSesuatu Yang Mempengaruhi Reaksi TransesterifikasiReaksi Transesterifikasi Pada dasarnya, reaksi transesterifikasi dalamPada dasarnya, reaksi transesterifikasi dalam pembuatan biodiesel selalu menginginkan hasilpembuatan biodiesel selalu menginginkan hasil biodiesel dengan jumlah yang maksimal.biodiesel dengan jumlah yang maksimal. Reaksi yang dapat mempengaruhi konversi,Reaksi yang dapat mempengaruhi konversi, dan perolehan biodiesel melalui transesterifikasidan perolehan biodiesel melalui transesterifikasi adalah sebagai berikut:adalah sebagai berikut:  Air dan asam lemak bebasAir dan asam lemak bebas..  Jenis alkoholJenis alkohol..  Jenis katalisJenis katalis..  TemperaturTemperatur..  RefinedRefined Minyak Nabati dan MetanolisisMinyak Nabati dan Metanolisis CrudeCrude..
  • 10. BAB IIIBAB III BAHAN DAN PERCOBAANBAHAN DAN PERCOBAAN Diagram Alir Proses PembuatanDiagram Alir Proses Pembuatan Biodiesel :Biodiesel : Bahan baku : minyak jelantah, NaOh, dan methanol Start reaktor •pemanasan minyak jelantah=60°C •pemanasan methanol dan NaOH=50°C Biodiesel gliserol finish Gliserol adalah hasil sampingan dari proses pembuatan biodiesel
  • 11. Komponen utama yang akan di dibutuhkan pada alat pembuat biodieselKomponen utama yang akan di dibutuhkan pada alat pembuat biodiesel diantaranya sebagai berikutdiantaranya sebagai berikut :: 1. Besi siku. 2. Tabung pelastik. 3. Pemanas listrik. 4. Selang transparan. 5. Pompa aquarium. 6. Aquator. 7. Motor listrik. 8. Termometer. 9. Kran. 10.Gelas Ukur.
  • 12. Pada pembuatan biodiesel di perlukan bahanPada pembuatan biodiesel di perlukan bahan baku, bahan-bahan yang dibutuhkan tersebutbaku, bahan-bahan yang dibutuhkan tersebut adalah :adalah :  Minyak jelantah, minyak didapat dari limbah-Minyak jelantah, minyak didapat dari limbah- limbah rumah tangga.limbah rumah tangga.  Methanol dengan kemurnian 99%, methanolMethanol dengan kemurnian 99%, methanol yang dapat diperoleh di toko bahan-bahanyang dapat diperoleh di toko bahan-bahan kimia, methanol ini sifatnya mudah terbakarkimia, methanol ini sifatnya mudah terbakar dan menguap.dan menguap.  Katalis NaOH, bahan ini berupa kristal putihKatalis NaOH, bahan ini berupa kristal putih dan sifatnya mudah menyerap air, bahan inidan sifatnya mudah menyerap air, bahan ini dapat juga diperoleh di toko bahan kimia.dapat juga diperoleh di toko bahan kimia.
  • 13. Pada langkah ini pembuatan biodiesel terbagi atasPada langkah ini pembuatan biodiesel terbagi atas beberapa tahap, tahap-tahap yang harus dilakukanbeberapa tahap, tahap-tahap yang harus dilakukan adalah sebagai berikutadalah sebagai berikut :: 1.1. Penyaringan Minyak JelantahPenyaringan Minyak Jelantah 2.2. Pembuatan Larutan MetoksidPembuatan Larutan Metoksid 3.3. Pemanasan Bahan BakuPemanasan Bahan Baku Pemanasan Minyak Jelantah Pemanasan metoksid
  • 15. 6.6. WashingWashing 7.7. DryingDrying (a) (b) Proses washing (a) Camputan air dan minyak (b) Pemisahan air dan minyak Drying
  • 16. Flowchart cara kerja alat pembuat biodieselFlowchart cara kerja alat pembuat biodiesel mulai Pemanasa n minyak Pemanasa n metoksidT 60°C T 50°C Pemanasa n reaktor Motor nyala Pendinginan dan pengendapan = 8 jam pompa air Tanki pencuci gliserol biodiesel aquator Tanki biodiesel Tanki pengeringan biodiesel selesai pompa Sisa air pencucian
  • 17. MotorMotor Diesel yang Digunakan untuk DiaplikasikanDiesel yang Digunakan untuk Diaplikasikan  Hasil biodiesel yang sudah dibuat dengah bahan dasar minyakHasil biodiesel yang sudah dibuat dengah bahan dasar minyak jelantah, diuji dengan menggunakanjelantah, diuji dengan menggunakan motormotor diesel empat(4) langkahdiesel empat(4) langkah dengan tipe TSdengan tipe TS 50, sebelum di aplikasiakan ke m50, sebelum di aplikasiakan ke motorotor dieseldiesel tersebut, biodiesel di campurkan dengan solar, dengantersebut, biodiesel di campurkan dengan solar, dengan perbandingan 30% biodiesel dan 70% solar, perbandingan ini di beriperbandingan 30% biodiesel dan 70% solar, perbandingan ini di beri kode bending (B30).kode bending (B30).
  • 18. BAB IVBAB IV PENGUJIAN RANGKAIAN DANPENGUJIAN RANGKAIAN DAN PEMBAHASANPEMBAHASAN Pengujian Rangkaian Alat Pembuat Biodiesel Alat pembuat biodiesel ini menggunakan energi listrik sebagai sumber energinya. Sebelum dapat menggunakan untuk membuat biodiesel, alat ini harus di setting terlebih dahulu agar dapat membuat biodiesel dengan sempurna. Tampak depan dari alat pembuat biodiesel
  • 19. Tampak samping dari alat pembuat biodiesel Saklar dari alat pembuat biodiesel
  • 20. Tahap Pengujian Biodiesel Untuk Diaplikasikan Pada suatu kegiatan pengujian, biasanya diawali dengan penetapan tahap atau langkah- langkah pengujian, sehubungan dengan ini maka akan dijelaskan mengenai tahap pengujian yang di lakukan dari awal pengujian hingga akhir. Bagan tahap pengujian Start - Biodiesel (B30) - Solar murni Studi Literatura - Takaran solar murni =250ml - Takaran biodiesel (B30) =250ml dengan perbandingan 30% biodiesel dan 70% solar Memasukan biodiesel (B30) ke tanki mesin diesel Proses Pembakaran Finish Pengujian
  • 21. Data Bahan dan Hasil PengujianData Bahan dan Hasil Pengujian Data BahanData Bahan Data bahan pembuatan biodiesel dengan katalis NaOH Satuan gram dikonversikan menjadi : 1 liter = 0,967 kilogram 1 kilogram = 1000 gram Jadi 1 liter = 0,976 × 1000 = 976 gram Maka didapatkan 3 liter minyak jelantah = 3×976 = 2928 gram Berat methanol : 25% x 2928 gram = 732 gram Berat NaOH : 1% x 2928 gram = 29,28 gram Berat total = 3689,28 gram Jadi biodiesel dari minyak jelantah tersebut menghasilkan ,methanol dan NaOH 3689,28 gram adalah = 1924,67 gram
  • 23. Data SpesifikasiData Spesifikasi MotorMotor DieselDiesel Pada pengujian dilakukan dengan motor diesel tipe TS 50 empat langkah, satu silinder dengan spesifikasi data sebagai berikut : • Diameter silinder : 78 mm (7,8 cm) • Langkah torak : 68 mm (6,8 cm) • Volume langkah : 325 cc • Rasio kompresi : 18 : 1 • Daya poros maksimum : 5 HP/3600 rpm
  • 24. Data Konsumsi Bahan BakarData Konsumsi Bahan Bakar Pada data dibawah ini ialah perbandingan antara waktu danPada data dibawah ini ialah perbandingan antara waktu dan pemakaian bahan bakar antara solar dan campuran solar denganpemakaian bahan bakar antara solar dan campuran solar dengan biodiesel dengan perbandingan 70% solar dan 30% biodieselbiodiesel dengan perbandingan 70% solar dan 30% biodiesel dengan kode B30, pada 240 ml campuran bahan bakar. Takarandengan kode B30, pada 240 ml campuran bahan bakar. Takaran biodiesel dan solar yang digunakan adalah sebagai berikut:biodiesel dan solar yang digunakan adalah sebagai berikut:  BiodieselBiodiesel : 30% X 2: 30% X 25500 == 7755 mlml  SolarSolar : 70% X 2: 70% X 25500 == 117575 mlml
  • 25. Tabel Pengujian bahan bakar pada mesin diesel Jenis Bahan Bakar Waktu (menit) Putaran Motor 3100 rpm Putaran Motor 3300 rpm Putaran Motor 3500 rpm Biodiesel (B30) 18,01 14,21 11,22 Solar Murni 16,34 12,54 10,06
  • 26. Grafik pengujian bahan bakar 0 5 10 15 20 25 30 35 3100 3300 3500 rpm waktu(menit) biodiesel (B30) solar
  • 27. Perhitungan rata-rata konsumsi bahan bakar per menit adalah sebagai berikut : Takaran bahan bakar : waktu yang di perlukan Contoh: 250ml :16,34 menit = 15,30 ml/menit. Solar dengan takaran 250 ml dan pada putaran motor diesel 3100 rpm dibutuhkan waktu 16,34 menit untuk menghabiskan bahan bakar dengan rata-rata permenitnya menghabiskan bahan bakar 15,30 ml/menit.
  • 28. Waktu yang diperlukan × konsumsi bahan bakar per menit Contoh: 59,53×15,30 = 920,29 ml Perhitungan Konsumsi Bahan Bakar Tabel 4.4 Perbandingan antara tekanan, konsumsi bahan bakar dan waktu yang diperlukan dengan rpm 3100 Jenis bahan bakar Waktu (menit) Konsumsi bahan bakar (ml) Tekanan (bar) Biodiesel (B30) 60,14 920,29 30 Solar 59,53 910,81 30
  • 29. 0 500 1000 1500 0 10 20 30 40 50 60 70 waktu (menit) bahanbakar(ml) BIODIE S E L (B40) solar Grafik konsumsi bahan bakar dengan waktu untuk menghasilkan tekanan 30 bar dan rpm 3100.
  • 30. 0 500 1000 1500 0 10 20 30 40 50 60 70 waktu(menit) bahanbakar(ml) B IODIE S E L (B30) solar grafik komsumsi bahan bakar 0 500 1000 1500 0 10 20 30 40 50 60 70 waktu(menit) bahan bakar(ml) BIODIE S E L (B30) solar Gambar 4.8 Grafik konsumsi bahan bakar dengan waktu untuk menghasilkan tekanan 30 bar dan rpm 3500. Grafik konsumsi bahan bakar dengan waktu untuk menghasilkan tekanan 30 bar dan rpm 3300.
  • 31. BAB VBAB V KESIMPULANKESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian pembuatan biodiesel dengan bahanBerdasarkan hasil penelitian pembuatan biodiesel dengan bahan dasar minyak jelantah memberikan kesimpulan sebagai berikut:dasar minyak jelantah memberikan kesimpulan sebagai berikut: 1. Untuk larutan metoksid yaitu dengan perbandingan 1 berbanding 4 dengan NaOH 1% dari minyak jelantah. 2. Dalam proses pembuatan biodiesel terdapat sepuluh komponen utama dalam pembuatan biodiesel. 3. Bahan biodiesel dari minyak jelantah mudah dicari dan harganya terjangkau. 4. Semakin tinggi putaran motor, maka waktu yang dibutuhkan semakin sedikit, sehingga konsumsi bahan bakar semakin banyak