1. NamaNama :: SUGIYO UTUH RANYONOSUGIYO UTUH RANYONO
NIMNIM : 5212412040: 5212412040
JurusanJurusan : Teknik Mesin: Teknik Mesin
2. UNJUK KERJA MOTOR DIESELUNJUK KERJA MOTOR DIESEL
TS 50 DENGAN PERBANDINGANTS 50 DENGAN PERBANDINGAN
70% SOLAR DAN 30%70% SOLAR DAN 30%
BIODIESEL DARI MINYAKBIODIESEL DARI MINYAK
JELANTAHJELANTAH
3. ABSTRAKSIABSTRAKSI
Penggunaan minyak jelantah sebagai bahan bakar penganti (solar),Penggunaan minyak jelantah sebagai bahan bakar penganti (solar),
yang berdampak positif, karena jika minyak jelantah dibuang diyang berdampak positif, karena jika minyak jelantah dibuang di
sembarang tempat bisembarang tempat bisasa mencemari lingkungan, sebaliknya jikamencemari lingkungan, sebaliknya jika
terus dipakai berulang-ulang untuk menggoreng, bahan gorenganterus dipakai berulang-ulang untuk menggoreng, bahan gorengan
yang dimakan manusia itu bisa menimbulkan penyakit kanker.yang dimakan manusia itu bisa menimbulkan penyakit kanker.
Namun limbah minyak goreng (waste of vegetable oil), memilikiNamun limbah minyak goreng (waste of vegetable oil), memiliki
potensi sebagai alternatif energi bahan bakar nabati yang ramahpotensi sebagai alternatif energi bahan bakar nabati yang ramah
lingkungan. Perancangan biodiesel dengan bahan bakar minyaklingkungan. Perancangan biodiesel dengan bahan bakar minyak
jelantah ini diharapkan dapat mengurangi pencemaran lingkunganjelantah ini diharapkan dapat mengurangi pencemaran lingkungan
disamping dapat menjadi bahandisamping dapat menjadi bahan bbakar alternetif selain solar yangakar alternetif selain solar yang
semakin mahal. Prinsip kerja Biodiesel ini yaitu dengan pemanasansemakin mahal. Prinsip kerja Biodiesel ini yaitu dengan pemanasan
terlebih dahulu sebelum dibakar. Bahan bakar yang berada diterlebih dahulu sebelum dibakar. Bahan bakar yang berada di
tabung bertekanan yang keluar melewati bahan bakar akantabung bertekanan yang keluar melewati bahan bakar akan
dipanasi selama 15 menit di tabung pemanasan. Setelah 15 menit,dipanasi selama 15 menit di tabung pemanasan. Setelah 15 menit,
minyak jelantah keluar melewati keran dan selang. Selamaminyak jelantah keluar melewati keran dan selang. Selama
pemanasan, minyak jelantah ini memerlukanpemanasan, minyak jelantah ini memerlukan daya listrik.daya listrik.
4. BAB IBAB I
PENDAHULUANPENDAHULUAN
Bahan bakar telah digunakan untuk kendaraan semenjak dulu.Bahan bakar telah digunakan untuk kendaraan semenjak dulu.
Bahan bakar yang masih mudah kita temui dan dipakai masyarakatBahan bakar yang masih mudah kita temui dan dipakai masyarakat
adalah bahan bakar solar. Namun, seiring berjalannya waktu solaradalah bahan bakar solar. Namun, seiring berjalannya waktu solar
semakin langka dan mahal karena persediaan minyak bumisemakin langka dan mahal karena persediaan minyak bumi
semakin menipis. Oleh karena itu, harus adanya bahan bakarsemakin menipis. Oleh karena itu, harus adanya bahan bakar
alternatif sebagai pengganti solar. Salah satu bahan bakar alternatifalternatif sebagai pengganti solar. Salah satu bahan bakar alternatif
yang dapat digunakan untuk bahan bakar diesel adalah minyakyang dapat digunakan untuk bahan bakar diesel adalah minyak
jelantah.jelantah.
Menurut BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi),Menurut BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi),
menggunakan minyak bakar yang berasal dari minyak jelantah lebihmenggunakan minyak bakar yang berasal dari minyak jelantah lebih
bermanfaat dari berbagai sisi. Penggunaan minyak jelantah sebagaibermanfaat dari berbagai sisi. Penggunaan minyak jelantah sebagai
bahan bakar penganti (solar) berdampak positif, karena jika minyakbahan bakar penganti (solar) berdampak positif, karena jika minyak
jelantah dibuang di sembarang tempat bisa mencemari lingkungan,jelantah dibuang di sembarang tempat bisa mencemari lingkungan,
sebaliknya jika terus dipakai berulang-ulang untuk menggoreng,sebaliknya jika terus dipakai berulang-ulang untuk menggoreng,
bahan gorengan yang dimakan manusia itu bisa menimbulkanbahan gorengan yang dimakan manusia itu bisa menimbulkan
penyakit kanker. Namun limbah minyak goreng (waste of vegetablepenyakit kanker. Namun limbah minyak goreng (waste of vegetable
oil), memiliki potensi sebagai alternatif energi bahan bakar nabatioil), memiliki potensi sebagai alternatif energi bahan bakar nabati
yang ramah lingkungan dan mampu menurunkan 100 persen emisiyang ramah lingkungan dan mampu menurunkan 100 persen emisi
gas buangan sulfur dan CO2 serta CO sampai dengan 50 persen.gas buangan sulfur dan CO2 serta CO sampai dengan 50 persen.
5. PermasalahanPermasalahan
Adapun rumusan masalah yang penulisAdapun rumusan masalah yang penulis
hadapi dalam penulisan tugas akhir inihadapi dalam penulisan tugas akhir ini
adalah bagaimana membuat bahan bakaradalah bagaimana membuat bahan bakar
biodiesel dengan bahan dasar minyakbiodiesel dengan bahan dasar minyak
jelantah sesuai dengan perencanaan.jelantah sesuai dengan perencanaan.
6. Pembatasan MasalahPembatasan Masalah
Pembatasan masalah dalam penulisan ini :Pembatasan masalah dalam penulisan ini :
Agar alat yang direncanakan tidak terlaluAgar alat yang direncanakan tidak terlalu
luas dan umum, sehingga akanluas dan umum, sehingga akan
menimbulkan kesulitan diluar kemampuanmenimbulkan kesulitan diluar kemampuan
penulis, maka dalam pembuatan tugas akhirpenulis, maka dalam pembuatan tugas akhir
ini dititik beratkan pada efisiensi bahanini dititik beratkan pada efisiensi bahan
bakar yang dihasilkan.bakar yang dihasilkan.
7. Tujuan PenelitianTujuan Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dalamAdapun manfaat yang diharapkan dalam
pembuatan tugas akhir ini adalah:pembuatan tugas akhir ini adalah:
1.1. Dengan adanya alat ini diharapkan dapatDengan adanya alat ini diharapkan dapat
dimanfaatkannya bahan bakar alternatif daridimanfaatkannya bahan bakar alternatif dari
minyak jelantah yang efektif dan efisien.minyak jelantah yang efektif dan efisien.
2.2. Diharapkan masyarakat dapat menggunaanDiharapkan masyarakat dapat menggunaan
teknologi ini sehingga dapat menggerakkanteknologi ini sehingga dapat menggerakkan
perekonomian masyarakat.perekonomian masyarakat.
3.3. Dapat mengurangi polusi akibat penggunaanDapat mengurangi polusi akibat penggunaan
solar maupun mengurangi limbah minyaksolar maupun mengurangi limbah minyak
jelantah.jelantah.
8. BAB IIBAB II
LANDASAN TEORILANDASAN TEORI
Bahan Bakar Berdasarkan MaterinyaBahan Bakar Berdasarkan Materinya
1.1. Bahan bakar padatBahan bakar padat
2.2. Bahan bakar cairBahan bakar cair
3.3. Bahan bakar gasBahan bakar gas
4.4. Bahan bakar tidak berkelanjutanBahan bakar tidak berkelanjutan
5.5. Bahan bakar berkelanjutanBahan bakar berkelanjutan
9. Sesuatu Yang MempengaruhiSesuatu Yang Mempengaruhi
Reaksi TransesterifikasiReaksi Transesterifikasi
Pada dasarnya, reaksi transesterifikasi dalamPada dasarnya, reaksi transesterifikasi dalam
pembuatan biodiesel selalu menginginkan hasilpembuatan biodiesel selalu menginginkan hasil
biodiesel dengan jumlah yang maksimal.biodiesel dengan jumlah yang maksimal.
Reaksi yang dapat mempengaruhi konversi,Reaksi yang dapat mempengaruhi konversi,
dan perolehan biodiesel melalui transesterifikasidan perolehan biodiesel melalui transesterifikasi
adalah sebagai berikut:adalah sebagai berikut:
Air dan asam lemak bebasAir dan asam lemak bebas..
Jenis alkoholJenis alkohol..
Jenis katalisJenis katalis..
TemperaturTemperatur..
RefinedRefined Minyak Nabati dan MetanolisisMinyak Nabati dan Metanolisis CrudeCrude..
10. BAB IIIBAB III
BAHAN DAN PERCOBAANBAHAN DAN PERCOBAAN
Diagram Alir Proses PembuatanDiagram Alir Proses Pembuatan
Biodiesel :Biodiesel :
Bahan baku : minyak
jelantah, NaOh, dan
methanol
Start
reaktor
•pemanasan minyak
jelantah=60°C
•pemanasan methanol
dan NaOH=50°C
Biodiesel
gliserol
finish
Gliserol adalah hasil
sampingan dari proses
pembuatan biodiesel
11. Komponen utama yang akan di dibutuhkan pada alat pembuat biodieselKomponen utama yang akan di dibutuhkan pada alat pembuat biodiesel
diantaranya sebagai berikutdiantaranya sebagai berikut ::
1. Besi siku.
2. Tabung pelastik.
3. Pemanas listrik.
4. Selang transparan.
5. Pompa aquarium.
6. Aquator.
7. Motor listrik.
8. Termometer.
9. Kran.
10.Gelas Ukur.
12. Pada pembuatan biodiesel di perlukan bahanPada pembuatan biodiesel di perlukan bahan
baku, bahan-bahan yang dibutuhkan tersebutbaku, bahan-bahan yang dibutuhkan tersebut
adalah :adalah :
Minyak jelantah, minyak didapat dari limbah-Minyak jelantah, minyak didapat dari limbah-
limbah rumah tangga.limbah rumah tangga.
Methanol dengan kemurnian 99%, methanolMethanol dengan kemurnian 99%, methanol
yang dapat diperoleh di toko bahan-bahanyang dapat diperoleh di toko bahan-bahan
kimia, methanol ini sifatnya mudah terbakarkimia, methanol ini sifatnya mudah terbakar
dan menguap.dan menguap.
Katalis NaOH, bahan ini berupa kristal putihKatalis NaOH, bahan ini berupa kristal putih
dan sifatnya mudah menyerap air, bahan inidan sifatnya mudah menyerap air, bahan ini
dapat juga diperoleh di toko bahan kimia.dapat juga diperoleh di toko bahan kimia.
13. Pada langkah ini pembuatan biodiesel terbagi atasPada langkah ini pembuatan biodiesel terbagi atas
beberapa tahap, tahap-tahap yang harus dilakukanbeberapa tahap, tahap-tahap yang harus dilakukan
adalah sebagai berikutadalah sebagai berikut ::
1.1. Penyaringan Minyak JelantahPenyaringan Minyak Jelantah
2.2. Pembuatan Larutan MetoksidPembuatan Larutan Metoksid
3.3. Pemanasan Bahan BakuPemanasan Bahan Baku
Pemanasan Minyak Jelantah Pemanasan metoksid
16. Flowchart cara kerja alat pembuat biodieselFlowchart cara kerja alat pembuat biodiesel
mulai
Pemanasa
n minyak
Pemanasa
n metoksidT
60°C
T
50°C
Pemanasa
n reaktor
Motor
nyala
Pendinginan dan
pengendapan = 8 jam
pompa
air
Tanki
pencuci
gliserol
biodiesel
aquator
Tanki
biodiesel
Tanki
pengeringan
biodiesel
selesai
pompa
Sisa air
pencucian
17. MotorMotor Diesel yang Digunakan untuk DiaplikasikanDiesel yang Digunakan untuk Diaplikasikan
Hasil biodiesel yang sudah dibuat dengah bahan dasar minyakHasil biodiesel yang sudah dibuat dengah bahan dasar minyak
jelantah, diuji dengan menggunakanjelantah, diuji dengan menggunakan motormotor diesel empat(4) langkahdiesel empat(4) langkah
dengan tipe TSdengan tipe TS 50, sebelum di aplikasiakan ke m50, sebelum di aplikasiakan ke motorotor dieseldiesel
tersebut, biodiesel di campurkan dengan solar, dengantersebut, biodiesel di campurkan dengan solar, dengan
perbandingan 30% biodiesel dan 70% solar, perbandingan ini di beriperbandingan 30% biodiesel dan 70% solar, perbandingan ini di beri
kode bending (B30).kode bending (B30).
18. BAB IVBAB IV
PENGUJIAN RANGKAIAN DANPENGUJIAN RANGKAIAN DAN
PEMBAHASANPEMBAHASAN
Pengujian Rangkaian Alat Pembuat Biodiesel
Alat pembuat biodiesel ini menggunakan energi listrik sebagai
sumber energinya. Sebelum dapat menggunakan untuk membuat
biodiesel, alat ini harus di setting terlebih dahulu agar dapat
membuat biodiesel dengan sempurna.
Tampak depan dari alat pembuat
biodiesel
19. Tampak samping dari alat pembuat biodiesel Saklar dari alat pembuat biodiesel
20. Tahap Pengujian Biodiesel Untuk Diaplikasikan
Pada suatu kegiatan pengujian, biasanya diawali dengan
penetapan tahap atau langkah- langkah pengujian, sehubungan
dengan ini maka akan dijelaskan mengenai tahap pengujian yang
di lakukan dari awal pengujian hingga akhir.
Bagan tahap pengujian
Start
- Biodiesel (B30)
- Solar murni
Studi
Literatura
- Takaran solar murni =250ml
- Takaran biodiesel (B30)
=250ml dengan perbandingan
30% biodiesel dan 70% solar
Memasukan biodiesel (B30)
ke tanki mesin diesel
Proses Pembakaran
Finish
Pengujian
21. Data Bahan dan Hasil PengujianData Bahan dan Hasil Pengujian
Data BahanData Bahan
Data bahan pembuatan biodiesel dengan katalis NaOH
Satuan gram dikonversikan menjadi :
1 liter = 0,967 kilogram
1 kilogram = 1000 gram
Jadi 1 liter = 0,976 × 1000 = 976 gram
Maka didapatkan 3 liter minyak jelantah = 3×976 = 2928 gram
Berat methanol : 25% x 2928 gram = 732 gram
Berat NaOH : 1% x 2928 gram = 29,28 gram
Berat total = 3689,28 gram
Jadi biodiesel dari minyak jelantah tersebut menghasilkan ,methanol
dan NaOH 3689,28 gram adalah = 1924,67 gram
23. Data SpesifikasiData Spesifikasi MotorMotor DieselDiesel
Pada pengujian dilakukan dengan motor diesel tipe
TS 50 empat langkah, satu silinder dengan
spesifikasi data sebagai berikut :
• Diameter silinder : 78 mm (7,8 cm)
• Langkah torak : 68 mm (6,8 cm)
• Volume langkah : 325 cc
• Rasio kompresi : 18 : 1
• Daya poros maksimum : 5 HP/3600 rpm
24. Data Konsumsi Bahan BakarData Konsumsi Bahan Bakar
Pada data dibawah ini ialah perbandingan antara waktu danPada data dibawah ini ialah perbandingan antara waktu dan
pemakaian bahan bakar antara solar dan campuran solar denganpemakaian bahan bakar antara solar dan campuran solar dengan
biodiesel dengan perbandingan 70% solar dan 30% biodieselbiodiesel dengan perbandingan 70% solar dan 30% biodiesel
dengan kode B30, pada 240 ml campuran bahan bakar. Takarandengan kode B30, pada 240 ml campuran bahan bakar. Takaran
biodiesel dan solar yang digunakan adalah sebagai berikut:biodiesel dan solar yang digunakan adalah sebagai berikut:
BiodieselBiodiesel : 30% X 2: 30% X 25500 == 7755 mlml
SolarSolar : 70% X 2: 70% X 25500 == 117575 mlml
25. Tabel Pengujian bahan bakar pada mesin diesel
Jenis Bahan
Bakar
Waktu (menit)
Putaran Motor
3100 rpm
Putaran Motor
3300 rpm
Putaran Motor
3500 rpm
Biodiesel (B30) 18,01 14,21 11,22
Solar Murni 16,34 12,54 10,06
26. Grafik pengujian bahan bakar
0
5
10
15
20
25
30
35
3100 3300 3500
rpm
waktu(menit) biodiesel (B30)
solar
27. Perhitungan rata-rata konsumsi bahan bakar per menit adalah sebagai berikut :
Takaran bahan bakar : waktu yang di perlukan
Contoh:
250ml :16,34 menit = 15,30 ml/menit.
Solar dengan takaran 250 ml dan pada putaran motor diesel 3100 rpm
dibutuhkan waktu 16,34 menit untuk menghabiskan bahan bakar dengan
rata-rata permenitnya menghabiskan bahan bakar 15,30 ml/menit.
28. Waktu yang diperlukan × konsumsi bahan bakar per menit
Contoh: 59,53×15,30 = 920,29 ml
Perhitungan Konsumsi Bahan Bakar
Tabel 4.4 Perbandingan antara tekanan, konsumsi bahan bakar dan waktu yang diperlukan dengan rpm 3100
Jenis bahan bakar
Waktu
(menit)
Konsumsi bahan bakar
(ml)
Tekanan
(bar)
Biodiesel (B30)
60,14 920,29 30
Solar 59,53 910,81 30
29. 0
500
1000
1500
0 10 20 30 40 50 60 70
waktu (menit)
bahanbakar(ml)
BIODIE S E L (B40)
solar
Grafik konsumsi bahan bakar dengan waktu untuk menghasilkan
tekanan 30 bar dan rpm 3100.
30. 0
500
1000
1500
0 10 20 30 40 50 60 70
waktu(menit)
bahanbakar(ml)
B IODIE S E L (B30)
solar
grafik komsumsi bahan bakar
0
500
1000
1500
0 10 20 30 40 50 60 70
waktu(menit)
bahan
bakar(ml)
BIODIE S E
L (B30)
solar
Gambar 4.8 Grafik konsumsi bahan bakar dengan waktu untuk
menghasilkan tekanan 30 bar dan rpm 3500.
Grafik konsumsi bahan bakar dengan waktu untuk
menghasilkan tekanan 30 bar dan rpm 3300.
31. BAB VBAB V
KESIMPULANKESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian pembuatan biodiesel dengan bahanBerdasarkan hasil penelitian pembuatan biodiesel dengan bahan
dasar minyak jelantah memberikan kesimpulan sebagai berikut:dasar minyak jelantah memberikan kesimpulan sebagai berikut:
1. Untuk larutan metoksid yaitu dengan perbandingan 1 berbanding 4
dengan NaOH 1% dari minyak jelantah.
2. Dalam proses pembuatan biodiesel terdapat sepuluh
komponen utama dalam pembuatan biodiesel.
3. Bahan biodiesel dari minyak jelantah mudah dicari
dan harganya terjangkau.
4. Semakin tinggi putaran motor, maka waktu yang
dibutuhkan semakin sedikit, sehingga konsumsi
bahan bakar semakin banyak