SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
ALIRAN ESENSIALISME
Aliran Filsafat Esensialisme adalah suatu
aliran filsafat yang menginginkan agar
manusia kembali kepada kebudayaan lama.
 Perkembang mulai zaman Renaissance,
yaitu disekitar abad 11, 12, 13 dan ke 14
Masehi.
 Esensialisme modern memprotes terhadap
skeptisisme dan sinisme dari gerakan
progrevisme terhadap nilai-nilai yang
tertanam dalam warisan budaya/sosial.

Aliran ini di sebut “Education as Cultural
Conservation”, Pendidikan Sebagai Pemelihara
Kebudayaan.
 Esensialisme dianggap para ahli “Conservative
Road to Culture” yakni aliran ini ingin kembali
kekebudayaan lama, warisan sejarah yang
telah membuktikan kebaikan-kebaikannya bagi
kehidupan manusia.
 Esensialisme percaya bahwa pendidikan itu
harus didasarkan kepada nilai-nilai kebudayaan
yang telah ada sejak awal peradaban umat
manusia.

Ciri-ciri Aliran Esensialisme
Idealisme dan Realisme adalah aliran-aliran
filsafat yang membentuk corak Esensialisme,
tetapi tidak melepaskan sifat-sifat utama
masing-masing.
 Realisme modern yang menjadi salah satu
eksponen esensialisme, titik berat
tinjauannya adalah mengenai alam dan
dunia fisik;
 Idealisme modern mempunyai pandangan
bahwa realita adalah sama dengan
substansi gagasan-gagasan (ide-ide), dan
bersifat spiritual

Ciri-ciri filsafat pendidikan esensialisme yang disarikan
oleh William C. Bagley adalah sebagai berikut:
1.

2.

3.

4.

minat-minat yang kuat dan tahan lama sering
tumbuh dari upaya-upaya belajar awal yang
memikat atau menarik perhatian bukan karena
dorongan dari dalam diri siswa.
pengawasan pengarahan, dan bimbingan orang
yang dewasa adalah melekat dalam masa balita
yang panjang atau keharusan ketergantungan yang
khusus pada spsies manusia.
oleh karena kemampuan untuk mendisiplin diri
harus menjadi tujuan pendidikan, maka menegakan
disiplin adalah suatu cara yang diperlukan untuk
mencapai tujuan tersebut.
esensialisme menawarkan sebuah teori yang kokoh,
kuat tentang pendidikan, sedangkan sekolahsekolah pesaingnya (progresivisme) memberikan
sebuah teori yang lemah.
Tokoh aliran Esensialisme
Esidarius Erasmus, humanis Belanda yang
hidup pada akhir abad ke15 dan permulaan
abad ke 16.
2. Johann Amos Comeniuc (1592-1670)
3. John Lock (1632-1704)
4. Johann Henrich Pestalozzi (1746-1827)
5. Johann Frederich Frobel (1782-1852)
6. Johann Fiedrich Herbart (1776-1841)
7. William T. Harris (1835-1909)
1.
Pandangan aliran Esensialisme
Pandangan Mengenai Realita
2. Pandangan Mengenai Nilai
3. Pandangan Mengenai Pendidikan
4. Pandangan Mengenai Pengetahuan
5. Pandangan Mengenai Belajar
6. Pandangan Mengenai Kurikulum
1.
Pandangan Ontologi Essensialisme
Dunia ini dikuasai oleh tata yang tiada cela,
yang mengatur dunia beserta isinya dengan
tiada cela pula. Ini berarti bahwa
bagaimanapun bentuk, sifat, kehendak dan
cita-cita manusia haruslah disesuaikan
dengan tata alam yang ada.
 Tujuan umum aliran esensialisme adalah
membentuk kebahagiaan dunia dan akherat.
 Isi pengetahuannya mencakup, kesenian
dan segala hal yang mampu menggerakkan
kehendak manusia.

Pandangan Epistemologi
Essensialisme
teori kepribadian manusia sebagai refleksi
Tuhan adalah jalan untuk mengerti
epistomologi esensialisme.
 Sebab, jika manusia mampu menyadari
bahwa realita sebagai mikrokosmos dan
makrokosmos, maka manusia pasti
mengetahui dalam tingkat atau kualitas
apa rasionya mampu memikirkan
kesemestiannya.
 Berdasarkan kualitas inilah manusia
memproduksi pengetahuannya secara
tepat dalam benda-benda, ilmu alam,
biologi sosial, dan agama.

Pandangan Aksiologi Essensialisme
Pandangan Aksiologi sangat dipegaruhi oleh ontologi dan
epistemologi.
 Teori Nilai Menurut Idealisme:
sikap, tingkah laku dan ekspresi perasaan juga mempunyai
hubungan dengan kualitas baik dan buruk.
Penganut idealisme berpegang bahwa hukum-hukum etika
adalah hukum kosmos, karena itu seseorang dikatakan baik
jika banyak interaktif berada didalam dan melaksanakan
hukum-hukum itu.
 Teori Nilai Menurut Realisme:
kualitas nilai tidak dapat ditentukan secara konseptual,
melainkan tergantung dari apa atau bagaimana keadaannya
bisa dihayati oleh subjek tertentu dan selanjutnya akan
tergantung pula dari sikap subjek tersebut.
KESIMPULAN
Essensialisme menekankan pentingnya
pewarisan budaya dan pemberian
pengetahuan dan keterampilan pada peserta
didik agar dapat menjadi anggota masyarakat
yang berguna. Matematika, sains dan mata
pelajaran lainnya dianggap sebagai dasardasar substansi kurikulum yang berharga
untuk hidup di masyarakat. Sama halnya
dengan perenialisme, essesialisme juga lebih
berorientasi pada masa lalu.
Esensialisme sebagai aliran filsafat pendidikan konservatif

More Related Content

What's hot

Ppt landasan perkembangan kurikulum
Ppt landasan perkembangan kurikulumPpt landasan perkembangan kurikulum
Ppt landasan perkembangan kurikulumSuci Agustina
 
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realisme
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realismeFilsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realisme
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realismeDewi Atin Surya
 
Pengertian filsafat pendidikan
Pengertian filsafat pendidikanPengertian filsafat pendidikan
Pengertian filsafat pendidikanHaBeb Ashegaf
 
Makalah integrasi ilmu
Makalah integrasi ilmuMakalah integrasi ilmu
Makalah integrasi ilmuAbuy Thea
 
Makalah eksistensialisme
Makalah eksistensialismeMakalah eksistensialisme
Makalah eksistensialismeErna Mariana
 
FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
FILSAFAT ILMU PENGETAHUANFILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
FILSAFAT ILMU PENGETAHUANAlvy Mayrina
 
Hakekat manusia dalam pandangan filsafat
Hakekat manusia dalam pandangan filsafatHakekat manusia dalam pandangan filsafat
Hakekat manusia dalam pandangan filsafatIrma Puji Lestari
 
Konsep Filsafat dan Dasar Berfikir Filsafat
Konsep Filsafat dan Dasar Berfikir Filsafat Konsep Filsafat dan Dasar Berfikir Filsafat
Konsep Filsafat dan Dasar Berfikir Filsafat LBB. Mr. Q
 
Aksiologi Ilmu Pendidikan
Aksiologi Ilmu PendidikanAksiologi Ilmu Pendidikan
Aksiologi Ilmu PendidikanMETA GUNAWAN
 
Hubungan antara Filsafat, Manusia dan Pendidikan
Hubungan  antara Filsafat, Manusia dan Pendidikan  Hubungan  antara Filsafat, Manusia dan Pendidikan
Hubungan antara Filsafat, Manusia dan Pendidikan Yamanto Isa
 
Struktur Ilmu Filsafat Ontologi dan Epistemologi
Struktur Ilmu Filsafat Ontologi dan EpistemologiStruktur Ilmu Filsafat Ontologi dan Epistemologi
Struktur Ilmu Filsafat Ontologi dan Epistemologiriskaramadhanti
 
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomena
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomenaPengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomena
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomenaM fazrul
 
Ontologi, epistimologi, aksiologi sains
Ontologi, epistimologi, aksiologi sainsOntologi, epistimologi, aksiologi sains
Ontologi, epistimologi, aksiologi sainsMutiara Cess
 
Eksistensialisme
EksistensialismeEksistensialisme
Eksistensialismeairenahmad
 

What's hot (20)

Aksiologi ppt
Aksiologi pptAksiologi ppt
Aksiologi ppt
 
Ppt landasan perkembangan kurikulum
Ppt landasan perkembangan kurikulumPpt landasan perkembangan kurikulum
Ppt landasan perkembangan kurikulum
 
Aliran realisme
Aliran realismeAliran realisme
Aliran realisme
 
Materialisme
MaterialismeMaterialisme
Materialisme
 
Hakikat Filsafat Ilmu
Hakikat Filsafat IlmuHakikat Filsafat Ilmu
Hakikat Filsafat Ilmu
 
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realisme
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realismeFilsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realisme
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realisme
 
Pengertian filsafat pendidikan
Pengertian filsafat pendidikanPengertian filsafat pendidikan
Pengertian filsafat pendidikan
 
Makalah integrasi ilmu
Makalah integrasi ilmuMakalah integrasi ilmu
Makalah integrasi ilmu
 
Makalah eksistensialisme
Makalah eksistensialismeMakalah eksistensialisme
Makalah eksistensialisme
 
FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
FILSAFAT ILMU PENGETAHUANFILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
 
Aliran pragmatisme
Aliran pragmatismeAliran pragmatisme
Aliran pragmatisme
 
Filsafat zaman modern
Filsafat zaman modernFilsafat zaman modern
Filsafat zaman modern
 
Hakekat manusia dalam pandangan filsafat
Hakekat manusia dalam pandangan filsafatHakekat manusia dalam pandangan filsafat
Hakekat manusia dalam pandangan filsafat
 
Konsep Filsafat dan Dasar Berfikir Filsafat
Konsep Filsafat dan Dasar Berfikir Filsafat Konsep Filsafat dan Dasar Berfikir Filsafat
Konsep Filsafat dan Dasar Berfikir Filsafat
 
Aksiologi Ilmu Pendidikan
Aksiologi Ilmu PendidikanAksiologi Ilmu Pendidikan
Aksiologi Ilmu Pendidikan
 
Hubungan antara Filsafat, Manusia dan Pendidikan
Hubungan  antara Filsafat, Manusia dan Pendidikan  Hubungan  antara Filsafat, Manusia dan Pendidikan
Hubungan antara Filsafat, Manusia dan Pendidikan
 
Struktur Ilmu Filsafat Ontologi dan Epistemologi
Struktur Ilmu Filsafat Ontologi dan EpistemologiStruktur Ilmu Filsafat Ontologi dan Epistemologi
Struktur Ilmu Filsafat Ontologi dan Epistemologi
 
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomena
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomenaPengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomena
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomena
 
Ontologi, epistimologi, aksiologi sains
Ontologi, epistimologi, aksiologi sainsOntologi, epistimologi, aksiologi sains
Ontologi, epistimologi, aksiologi sains
 
Eksistensialisme
EksistensialismeEksistensialisme
Eksistensialisme
 

Viewers also liked

Pengembangan kurikulum-2013
Pengembangan kurikulum-2013Pengembangan kurikulum-2013
Pengembangan kurikulum-2013Reni Nazta
 
Permen Nomor 87 tahun 2013
Permen Nomor 87 tahun 2013 Permen Nomor 87 tahun 2013
Permen Nomor 87 tahun 2013 Reni Nazta
 
Uu sisdiknas no 20 tahun 2003
Uu sisdiknas no 20 tahun 2003Uu sisdiknas no 20 tahun 2003
Uu sisdiknas no 20 tahun 2003Reni Nazta
 
Model advance organizer
Model advance organizerModel advance organizer
Model advance organizerReni Nazta
 
PERAN PENDIDIK DALAM PERSPEKTIF LANDASAN BUDAYA
PERAN PENDIDIK DALAM PERSPEKTIF LANDASAN BUDAYAPERAN PENDIDIK DALAM PERSPEKTIF LANDASAN BUDAYA
PERAN PENDIDIK DALAM PERSPEKTIF LANDASAN BUDAYAReni Nazta
 
AKSIOLOGI: ILMU DAN KEBUDAYAAN, PENGEMBANGAN ILMU DAN KEBUDAYAAN NASIONAL
AKSIOLOGI: ILMU DAN KEBUDAYAAN, PENGEMBANGAN ILMU DAN KEBUDAYAAN NASIONALAKSIOLOGI: ILMU DAN KEBUDAYAAN, PENGEMBANGAN ILMU DAN KEBUDAYAAN NASIONAL
AKSIOLOGI: ILMU DAN KEBUDAYAAN, PENGEMBANGAN ILMU DAN KEBUDAYAAN NASIONALReni Nazta
 
Konsekuensi inovasi
Konsekuensi inovasiKonsekuensi inovasi
Konsekuensi inovasiReni Nazta
 
Atribusi inovasi dan tingkat kecepatan inovasi
Atribusi inovasi dan tingkat kecepatan inovasiAtribusi inovasi dan tingkat kecepatan inovasi
Atribusi inovasi dan tingkat kecepatan inovasiReni Nazta
 
Jurnal Volume 9 number 2 june, 2013 dari IJPE
Jurnal Volume 9 number 2 june, 2013 dari IJPEJurnal Volume 9 number 2 june, 2013 dari IJPE
Jurnal Volume 9 number 2 june, 2013 dari IJPEReni Nazta
 
Media pembelajarn ppkn bela negara.
Media pembelajarn ppkn bela negara.Media pembelajarn ppkn bela negara.
Media pembelajarn ppkn bela negara.Reni Nazta
 
The 10 common causes of toothache
The 10 common causes of toothacheThe 10 common causes of toothache
The 10 common causes of toothachePeter Dawson
 
Aliran aliran filsafat pendidikan
Aliran aliran filsafat pendidikanAliran aliran filsafat pendidikan
Aliran aliran filsafat pendidikanReni Nazta
 
Makalah materialisme
Makalah materialismeMakalah materialisme
Makalah materialismeErna Mariana
 

Viewers also liked (13)

Pengembangan kurikulum-2013
Pengembangan kurikulum-2013Pengembangan kurikulum-2013
Pengembangan kurikulum-2013
 
Permen Nomor 87 tahun 2013
Permen Nomor 87 tahun 2013 Permen Nomor 87 tahun 2013
Permen Nomor 87 tahun 2013
 
Uu sisdiknas no 20 tahun 2003
Uu sisdiknas no 20 tahun 2003Uu sisdiknas no 20 tahun 2003
Uu sisdiknas no 20 tahun 2003
 
Model advance organizer
Model advance organizerModel advance organizer
Model advance organizer
 
PERAN PENDIDIK DALAM PERSPEKTIF LANDASAN BUDAYA
PERAN PENDIDIK DALAM PERSPEKTIF LANDASAN BUDAYAPERAN PENDIDIK DALAM PERSPEKTIF LANDASAN BUDAYA
PERAN PENDIDIK DALAM PERSPEKTIF LANDASAN BUDAYA
 
AKSIOLOGI: ILMU DAN KEBUDAYAAN, PENGEMBANGAN ILMU DAN KEBUDAYAAN NASIONAL
AKSIOLOGI: ILMU DAN KEBUDAYAAN, PENGEMBANGAN ILMU DAN KEBUDAYAAN NASIONALAKSIOLOGI: ILMU DAN KEBUDAYAAN, PENGEMBANGAN ILMU DAN KEBUDAYAAN NASIONAL
AKSIOLOGI: ILMU DAN KEBUDAYAAN, PENGEMBANGAN ILMU DAN KEBUDAYAAN NASIONAL
 
Konsekuensi inovasi
Konsekuensi inovasiKonsekuensi inovasi
Konsekuensi inovasi
 
Atribusi inovasi dan tingkat kecepatan inovasi
Atribusi inovasi dan tingkat kecepatan inovasiAtribusi inovasi dan tingkat kecepatan inovasi
Atribusi inovasi dan tingkat kecepatan inovasi
 
Jurnal Volume 9 number 2 june, 2013 dari IJPE
Jurnal Volume 9 number 2 june, 2013 dari IJPEJurnal Volume 9 number 2 june, 2013 dari IJPE
Jurnal Volume 9 number 2 june, 2013 dari IJPE
 
Media pembelajarn ppkn bela negara.
Media pembelajarn ppkn bela negara.Media pembelajarn ppkn bela negara.
Media pembelajarn ppkn bela negara.
 
The 10 common causes of toothache
The 10 common causes of toothacheThe 10 common causes of toothache
The 10 common causes of toothache
 
Aliran aliran filsafat pendidikan
Aliran aliran filsafat pendidikanAliran aliran filsafat pendidikan
Aliran aliran filsafat pendidikan
 
Makalah materialisme
Makalah materialismeMakalah materialisme
Makalah materialisme
 

Similar to Esensialisme sebagai aliran filsafat pendidikan konservatif

Filsafat pend
Filsafat pendFilsafat pend
Filsafat pendUNIB
 
Bab iii pembahasan
Bab iii pembahasanBab iii pembahasan
Bab iii pembahasanCindar Tyas
 
2. pancasila sebagai filsafat
2. pancasila sebagai filsafat2. pancasila sebagai filsafat
2. pancasila sebagai filsafatyahya57
 
Sejarah Filsafat Islam 22B_027_Dwiki Darmawan.pptx
Sejarah Filsafat Islam 22B_027_Dwiki Darmawan.pptxSejarah Filsafat Islam 22B_027_Dwiki Darmawan.pptx
Sejarah Filsafat Islam 22B_027_Dwiki Darmawan.pptx22B027DWIKIDARMAWAN
 
PPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptx
PPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptxPPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptx
PPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptxLinnoNarendraSeptyaw
 
PPT FILSAFAT ILMU (KAJIAN ONTOLOGIS ILMU PENGETAHUAN (RASIONALISME, EMPIRISME...
PPT FILSAFAT ILMU (KAJIAN ONTOLOGIS ILMU PENGETAHUAN (RASIONALISME, EMPIRISME...PPT FILSAFAT ILMU (KAJIAN ONTOLOGIS ILMU PENGETAHUAN (RASIONALISME, EMPIRISME...
PPT FILSAFAT ILMU (KAJIAN ONTOLOGIS ILMU PENGETAHUAN (RASIONALISME, EMPIRISME...agahirber
 
Pentingnya Idealisme dalam Dunia Pendidikan
Pentingnya Idealisme dalam Dunia PendidikanPentingnya Idealisme dalam Dunia Pendidikan
Pentingnya Idealisme dalam Dunia Pendidikandinirahmaseptiana17
 
TUGAS FILSAFAT OLAHRAGA
TUGAS FILSAFAT OLAHRAGATUGAS FILSAFAT OLAHRAGA
TUGAS FILSAFAT OLAHRAGANisyaul Belgis
 
filsafat-ilmu-manajemen.pptx
filsafat-ilmu-manajemen.pptxfilsafat-ilmu-manajemen.pptx
filsafat-ilmu-manajemen.pptxRanggaWisanggara1
 
Filsafat-Ilmu-5.pptx
Filsafat-Ilmu-5.pptxFilsafat-Ilmu-5.pptx
Filsafat-Ilmu-5.pptxFaizulHasan15
 
Filsafat manusia (sefia niken arneta)
Filsafat manusia (sefia niken arneta)Filsafat manusia (sefia niken arneta)
Filsafat manusia (sefia niken arneta)Dellvico1226
 
EDUP3093 : FALSAFAH PENDIDIKAN BARAT
EDUP3093 : FALSAFAH PENDIDIKAN BARATEDUP3093 : FALSAFAH PENDIDIKAN BARAT
EDUP3093 : FALSAFAH PENDIDIKAN BARATPISMPBM20622AinNajwa
 
FALSAFAH KESATUAN ILMU_ANGGRAENI YUSPITA.docx
FALSAFAH KESATUAN ILMU_ANGGRAENI YUSPITA.docxFALSAFAH KESATUAN ILMU_ANGGRAENI YUSPITA.docx
FALSAFAH KESATUAN ILMU_ANGGRAENI YUSPITA.docxanggraeni yuspita
 
PPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptx
PPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptxPPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptx
PPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptx22D082MuhammadIlham
 

Similar to Esensialisme sebagai aliran filsafat pendidikan konservatif (20)

Filsafat Manusia
Filsafat ManusiaFilsafat Manusia
Filsafat Manusia
 
Filsafat pend
Filsafat pendFilsafat pend
Filsafat pend
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Bab iii pembahasan
Bab iii pembahasanBab iii pembahasan
Bab iii pembahasan
 
2. pancasila sebagai filsafat
2. pancasila sebagai filsafat2. pancasila sebagai filsafat
2. pancasila sebagai filsafat
 
Sejarah Filsafat Islam 22B_027_Dwiki Darmawan.pptx
Sejarah Filsafat Islam 22B_027_Dwiki Darmawan.pptxSejarah Filsafat Islam 22B_027_Dwiki Darmawan.pptx
Sejarah Filsafat Islam 22B_027_Dwiki Darmawan.pptx
 
Mazhab filsafat pendidikan
Mazhab filsafat pendidikanMazhab filsafat pendidikan
Mazhab filsafat pendidikan
 
PPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptx
PPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptxPPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptx
PPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptx
 
Filsafat manusia
Filsafat manusiaFilsafat manusia
Filsafat manusia
 
PPT FILSAFAT ILMU (KAJIAN ONTOLOGIS ILMU PENGETAHUAN (RASIONALISME, EMPIRISME...
PPT FILSAFAT ILMU (KAJIAN ONTOLOGIS ILMU PENGETAHUAN (RASIONALISME, EMPIRISME...PPT FILSAFAT ILMU (KAJIAN ONTOLOGIS ILMU PENGETAHUAN (RASIONALISME, EMPIRISME...
PPT FILSAFAT ILMU (KAJIAN ONTOLOGIS ILMU PENGETAHUAN (RASIONALISME, EMPIRISME...
 
Philosophy of man
Philosophy of manPhilosophy of man
Philosophy of man
 
Pentingnya Idealisme dalam Dunia Pendidikan
Pentingnya Idealisme dalam Dunia PendidikanPentingnya Idealisme dalam Dunia Pendidikan
Pentingnya Idealisme dalam Dunia Pendidikan
 
TUGAS FILSAFAT OLAHRAGA
TUGAS FILSAFAT OLAHRAGATUGAS FILSAFAT OLAHRAGA
TUGAS FILSAFAT OLAHRAGA
 
filsafat-ilmu-manajemen.pptx
filsafat-ilmu-manajemen.pptxfilsafat-ilmu-manajemen.pptx
filsafat-ilmu-manajemen.pptx
 
Filsafat-Ilmu-5.pptx
Filsafat-Ilmu-5.pptxFilsafat-Ilmu-5.pptx
Filsafat-Ilmu-5.pptx
 
Filsafat manusia (sefia niken arneta)
Filsafat manusia (sefia niken arneta)Filsafat manusia (sefia niken arneta)
Filsafat manusia (sefia niken arneta)
 
EDUP3093 : FALSAFAH PENDIDIKAN BARAT
EDUP3093 : FALSAFAH PENDIDIKAN BARATEDUP3093 : FALSAFAH PENDIDIKAN BARAT
EDUP3093 : FALSAFAH PENDIDIKAN BARAT
 
FALSAFAH KESATUAN ILMU_ANGGRAENI YUSPITA.docx
FALSAFAH KESATUAN ILMU_ANGGRAENI YUSPITA.docxFALSAFAH KESATUAN ILMU_ANGGRAENI YUSPITA.docx
FALSAFAH KESATUAN ILMU_ANGGRAENI YUSPITA.docx
 
Filsafat pendidikan
Filsafat pendidikanFilsafat pendidikan
Filsafat pendidikan
 
PPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptx
PPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptxPPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptx
PPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptx
 

More from Reni Nazta

model advance organizer
model advance organizermodel advance organizer
model advance organizerReni Nazta
 
Jurnal pkn edisi_2_no_4_november_2012-libre
Jurnal pkn edisi_2_no_4_november_2012-libreJurnal pkn edisi_2_no_4_november_2012-libre
Jurnal pkn edisi_2_no_4_november_2012-libreReni Nazta
 
Atribusi inovasi dan tingkat kecepatan inovasi
Atribusi inovasi dan tingkat kecepatan inovasiAtribusi inovasi dan tingkat kecepatan inovasi
Atribusi inovasi dan tingkat kecepatan inovasiReni Nazta
 
Model pengajaran
Model pengajaranModel pengajaran
Model pengajaranReni Nazta
 
analisis pendapat tentang PPG
analisis pendapat tentang PPGanalisis pendapat tentang PPG
analisis pendapat tentang PPGReni Nazta
 
Permen Nomor 09 tahun 2010
Permen Nomor 09 tahun 2010Permen Nomor 09 tahun 2010
Permen Nomor 09 tahun 2010Reni Nazta
 
Slide landasan teori psikologi
Slide landasan teori psikologiSlide landasan teori psikologi
Slide landasan teori psikologiReni Nazta
 

More from Reni Nazta (9)

model advance organizer
model advance organizermodel advance organizer
model advance organizer
 
Jurnal pkn edisi_2_no_4_november_2012-libre
Jurnal pkn edisi_2_no_4_november_2012-libreJurnal pkn edisi_2_no_4_november_2012-libre
Jurnal pkn edisi_2_no_4_november_2012-libre
 
Atribusi inovasi dan tingkat kecepatan inovasi
Atribusi inovasi dan tingkat kecepatan inovasiAtribusi inovasi dan tingkat kecepatan inovasi
Atribusi inovasi dan tingkat kecepatan inovasi
 
Model pengajaran
Model pengajaranModel pengajaran
Model pengajaran
 
analisis pendapat tentang PPG
analisis pendapat tentang PPGanalisis pendapat tentang PPG
analisis pendapat tentang PPG
 
Permen Nomor 09 tahun 2010
Permen Nomor 09 tahun 2010Permen Nomor 09 tahun 2010
Permen Nomor 09 tahun 2010
 
Slide landasan teori psikologi
Slide landasan teori psikologiSlide landasan teori psikologi
Slide landasan teori psikologi
 
Hipotesis
HipotesisHipotesis
Hipotesis
 
Berfikir
BerfikirBerfikir
Berfikir
 

Esensialisme sebagai aliran filsafat pendidikan konservatif

  • 1.
  • 2. ALIRAN ESENSIALISME Aliran Filsafat Esensialisme adalah suatu aliran filsafat yang menginginkan agar manusia kembali kepada kebudayaan lama.  Perkembang mulai zaman Renaissance, yaitu disekitar abad 11, 12, 13 dan ke 14 Masehi.  Esensialisme modern memprotes terhadap skeptisisme dan sinisme dari gerakan progrevisme terhadap nilai-nilai yang tertanam dalam warisan budaya/sosial. 
  • 3. Aliran ini di sebut “Education as Cultural Conservation”, Pendidikan Sebagai Pemelihara Kebudayaan.  Esensialisme dianggap para ahli “Conservative Road to Culture” yakni aliran ini ingin kembali kekebudayaan lama, warisan sejarah yang telah membuktikan kebaikan-kebaikannya bagi kehidupan manusia.  Esensialisme percaya bahwa pendidikan itu harus didasarkan kepada nilai-nilai kebudayaan yang telah ada sejak awal peradaban umat manusia. 
  • 4. Ciri-ciri Aliran Esensialisme Idealisme dan Realisme adalah aliran-aliran filsafat yang membentuk corak Esensialisme, tetapi tidak melepaskan sifat-sifat utama masing-masing.  Realisme modern yang menjadi salah satu eksponen esensialisme, titik berat tinjauannya adalah mengenai alam dan dunia fisik;  Idealisme modern mempunyai pandangan bahwa realita adalah sama dengan substansi gagasan-gagasan (ide-ide), dan bersifat spiritual 
  • 5. Ciri-ciri filsafat pendidikan esensialisme yang disarikan oleh William C. Bagley adalah sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. minat-minat yang kuat dan tahan lama sering tumbuh dari upaya-upaya belajar awal yang memikat atau menarik perhatian bukan karena dorongan dari dalam diri siswa. pengawasan pengarahan, dan bimbingan orang yang dewasa adalah melekat dalam masa balita yang panjang atau keharusan ketergantungan yang khusus pada spsies manusia. oleh karena kemampuan untuk mendisiplin diri harus menjadi tujuan pendidikan, maka menegakan disiplin adalah suatu cara yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. esensialisme menawarkan sebuah teori yang kokoh, kuat tentang pendidikan, sedangkan sekolahsekolah pesaingnya (progresivisme) memberikan sebuah teori yang lemah.
  • 6. Tokoh aliran Esensialisme Esidarius Erasmus, humanis Belanda yang hidup pada akhir abad ke15 dan permulaan abad ke 16. 2. Johann Amos Comeniuc (1592-1670) 3. John Lock (1632-1704) 4. Johann Henrich Pestalozzi (1746-1827) 5. Johann Frederich Frobel (1782-1852) 6. Johann Fiedrich Herbart (1776-1841) 7. William T. Harris (1835-1909) 1.
  • 7. Pandangan aliran Esensialisme Pandangan Mengenai Realita 2. Pandangan Mengenai Nilai 3. Pandangan Mengenai Pendidikan 4. Pandangan Mengenai Pengetahuan 5. Pandangan Mengenai Belajar 6. Pandangan Mengenai Kurikulum 1.
  • 8. Pandangan Ontologi Essensialisme Dunia ini dikuasai oleh tata yang tiada cela, yang mengatur dunia beserta isinya dengan tiada cela pula. Ini berarti bahwa bagaimanapun bentuk, sifat, kehendak dan cita-cita manusia haruslah disesuaikan dengan tata alam yang ada.  Tujuan umum aliran esensialisme adalah membentuk kebahagiaan dunia dan akherat.  Isi pengetahuannya mencakup, kesenian dan segala hal yang mampu menggerakkan kehendak manusia. 
  • 9. Pandangan Epistemologi Essensialisme teori kepribadian manusia sebagai refleksi Tuhan adalah jalan untuk mengerti epistomologi esensialisme.  Sebab, jika manusia mampu menyadari bahwa realita sebagai mikrokosmos dan makrokosmos, maka manusia pasti mengetahui dalam tingkat atau kualitas apa rasionya mampu memikirkan kesemestiannya.  Berdasarkan kualitas inilah manusia memproduksi pengetahuannya secara tepat dalam benda-benda, ilmu alam, biologi sosial, dan agama. 
  • 10. Pandangan Aksiologi Essensialisme Pandangan Aksiologi sangat dipegaruhi oleh ontologi dan epistemologi.  Teori Nilai Menurut Idealisme: sikap, tingkah laku dan ekspresi perasaan juga mempunyai hubungan dengan kualitas baik dan buruk. Penganut idealisme berpegang bahwa hukum-hukum etika adalah hukum kosmos, karena itu seseorang dikatakan baik jika banyak interaktif berada didalam dan melaksanakan hukum-hukum itu.  Teori Nilai Menurut Realisme: kualitas nilai tidak dapat ditentukan secara konseptual, melainkan tergantung dari apa atau bagaimana keadaannya bisa dihayati oleh subjek tertentu dan selanjutnya akan tergantung pula dari sikap subjek tersebut.
  • 11. KESIMPULAN Essensialisme menekankan pentingnya pewarisan budaya dan pemberian pengetahuan dan keterampilan pada peserta didik agar dapat menjadi anggota masyarakat yang berguna. Matematika, sains dan mata pelajaran lainnya dianggap sebagai dasardasar substansi kurikulum yang berharga untuk hidup di masyarakat. Sama halnya dengan perenialisme, essesialisme juga lebih berorientasi pada masa lalu.