Sistem pengindraan jauh menggunakan sumber tenaga alamiah dan buatan untuk mengumpulkan data dari jarak jauh melalui sensor. Data dikumpulkan melalui distribusi daya, gelombang elektromagnetik, dan gelombang bunyi. Atmosfer dapat menghambat sebagian tenaga elektromagnetik yang mencapai permukaan bumi. Setiap objek memiliki karakteristik pantulan tenaga berbeda pada citra. Wahana pengindraan jauh mel
2. 1.Sumber Tenaga untuk Penginderaan
Jauh
Sumber tenaga alamiah (sistem pasif)
tenaga matahari dan sumber tenaga
buatan (sistem aktif). Pengumpulan data
dalam penginderaan jauh dilakukan dari
jarak jauh dengan menggunakan sensor
buatan. Data tersebut di kumpulkan dan
direkam melalui tiga cara dengan variasi
sebagai berikut.
3. Tiga Variasi Sumber Tenaga
Distribusi daya (force), contohnya
Gravitometer mengumpulkan data yang
berkaitan dengan gaya tarik bumi.
Distribusi gelombang elektromagnetik,
contohnya kamera untuk mengumpulkan data
yang berkaitan dengan pantulan sinar.
Distribusi gelombang bunyi, contohnya Sonar
digunakan untuk mengumpulkan data
gelombang suara dalam air.
4. 2.Atmosfer
Atmosfer bersifat selektif sehingga hanya sebagian kecil
tenaga elektromagnetik yang dapat mencapai permukaan bumi
dan dimanfaatkan untuk penginderaan jauh. Hambatan ini
disebabkan oleh debu, uap air, dan berbagai macam gas.
Proses penghambatannya dapat terjadi dalam bentuk
serapan, pantulan, dan hamburan.
4
5. 3. Interaksi antara Tenaga dan Obyek
Tiap obyek mempunyai karakteristik tertentu dalam memantulkan atau memancarkan
tenaga ke sensor. Objek yang mempunyai daya pantul tinggi akan terilhat cerah pada
citra.
Contoh, Permukaan puncak gunung yang tertutup oleh salju mempunyai daya pantul
tinggi yang terlihat lebih cerah, daripada permukaan puncak gunung yang tertutup oleh
lahar dingin.
6. 4.Wahana
Wahana untuk menyimpan alat perekam. Merekam objek
permukaan bumi bisa dilakukan di angkasa maupun di luar
angkasa. Wahana yang digunakan di pengindraan jauh di
antaranya balon udara, pesawat terbang, pesawat ulang-
alik, dan satelit.
7. “5.Sensor
Sensor adalah alat yang berfungsi sebagai penerima
tenaga pantulan maupun pancaran yang direkam oleh
detector. Sensor sering juga disebut sebagai alat
perekam.
Berdasarkan proses perekamannya, sensor dibedakan
menjadi dua, yaitu sensor fotografik dan sensor
elektronik.
7
8. 8
Sensor Fotografik
Sensor yang digunakan adalah kamera.Cara
kerja sensor ini berdasarkan pantulan tenaga
dari objek.
Sensor fotografik yang dipasang pada
pesawat udara menghasilkan citra yang
disebut foto udara, sedangkan sensor
fotografik yang dipasang di satelit sering
disebut citra satelit.
Sensor Elektronik
Digunakan pada sistem pengindraan jauh
nonfotografik karena proses perekaman
objek berdasarkan sinyal elektronik yang
dipantulkan atau dipancarkan dan direkam
oleh detektor. yaitu dari sinar-X sampai
gelombang radio dan menghasilkan foto
atau citra.
9. “6. Perolehan Data
Data pengindraan jauh diperoleh melalui dua cara yaitu
dengan cara manual dan digital. Cara manual
dilakukan dengan cara interpretasi secara visual.
Sedangkan cara digital dilakukan dengan
menggunakan komputer.
9