Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Prosedur Kerja Aman kimia 1.pptx
1. Prosedur Kerja Aman
Bahan Kimia
• Tujuan :
1. Petugas yang menangani bahan kimia dapat
terhindar dari pemaparan bahaya bahan kimia
2. Lingkungan kerja tidak terkontaminasi oleh
bahan kimia
3. Bahan kimia tidak terjadi kerusakan, tumpahan
4. Peralatan dan fasilitas kegiatan tidak medapat
dampak negatip dari kegiatan penanganan bahan
kimia
2. Manajemen Pengendalian operasional
Bahan Kimia
• 1. Subtitusi
• 2. Rancang bangun fasilitas operasional
• 3. Administrasi/prosedur kerja aman
• 4. Alat pelindung diri
3. Subtitusi Bahan Kimia
• Penggantian bahan kimia dengan bahan kimia
yang tingkat bahayanya lebih kecil (formalin
dgn asap cair dari batok kelapa)
• Mengganti bahan kimia dengan yang lebih
sedikit ( kurangi stock bahan kimia )
• Mengganti bahan kimia dengan yang ramah
lingkungan ( CaCl2 dgn NaCl, Hydrocarbon dgn
munyak nabati, dll )
5. Rancang Bangun Fasilitas Operasional
• Ventilasi udara yang cukup
• Ruangan penyimpanan tidak panas/isolasi panas
terpasang pada atap
• Ada penampungan untuk tumpahan bahan kimia
• Sarana jaringan listrik aman (explosion proof)
• Bahan konstruksi dari bahan yang tahan kimia
• Lantai tahan bahan kimia dan kedap air
• Ada sistim alarm untuk monitoring
bocoran/tumpahan bahan kimia
• Peralatan tindak darurat
6. Administrasi dan Prosedur Kerja
• Pelatihan prosedur kerja (teori & praktek)
• Ijin kerja
• Identifikasi potensi bahaya (MSDS, Label bahaya, label
produk/nama, peringatan2 dll)
• Pengendalian resiko (hasil identifikasi bahaya)
• Penyimpanan yang aman, ruang dan tempat yang memadai, bersih
,rapih
• Pemisahan bahan kimia berbahaya dengan bahya kimia lainnya, (flammable dipisah dgn
oksidator)
• Tempat/kemasan yang cocok dengan bahan kimia (HCl jangan ditempatkan pada
kemasan dari bahan metal)
• Alat angkut/transfer bahan kimia yang baik dan memadai, cocok
dengan bahn kimia
8. Alat Pelindung Diri
• Sesuai dengan penggunaanya
• Berfungsi baik dan tidak kadaluarsa
• Fit dengan dengan pemakai (perlu melakukan fit
testing terutama alat bantu pernapasan)
10. Prosedur Penanganan Bahan Kimia Mudah
Terbakar/Flammable
• Penyimpanan :
• 1. Siapkan MSDS di gudang, pahami dan lakukan instruksinya
2. Gunakan kemasan yang cocok dgn bahan kimia/compatible dgn bahan kimia
3. Pasang label nama produk, label tanda bahaya/sesuai dgn GHS
4. Letakan dengan bahan kimia dengan jenis bahaya yang sama atau tidak
reaktip satu sama lain/Peta penempatan
5. Jauhkan dari sumber panas
6. Tempatkan dalam ruang tertutup dan ventilasi yang cukup aliran udara
7. Ketika memuat/membongkar kimia flammable lakukan grounding kemasan
bahan kimia
8. Jaringan listrik yang explosion proof untuk gudang material flammable
9. Gunakan alat angkut yang tidak menimbulkan percikan api/Explosion proof
10. Lengkapi gudang dengan sistim alarm dan pemadam api otomatis
11.Lakukan inspeksi rutin kondisi penyimpanan bahan kimia
12.Buatkan laporan kegiatan dan berikan usulan untuk peningkatan
12. 12
Listrik Statik - 1
Listrik statik terjadi karena gesekan cairan.
Listrik statik yang terbentuk terkumpul semakin banyak.
Gesekan cairan terjadi selama perjalanan.
Apa yang terjadi dalam tangki ?
Ketika truk berjalan.