Dokumen tersebut membahas tentang pengendalian risiko yang disebabkan oleh zat kimia berbahaya, meliputi beberapa tindakan pengendalian risiko seperti kontrol pada sumber, ventilasi dan ekstraksi, bekerja di area khusus, perlindungan diri, serta tanggung jawab individu terhadap penggunaan zat kimia berbahaya.
2. Mengendalikan resiko yang
disebabkan oleh zat kimia
SUATU TINDAKAN KESELAMATAN UNTUK
MENGURANGI,MENCEGAH,DAN MENGHINDARI SUATU
RESIKO YANG DAPAT DITIMBULKAN OLEH ZAT KIMIA
BERBAHAYA SEHINGGA MENGAKIBATKAN SITUASI YANG
TIDAK DIINGINKAN DAN BISA MENYEBABKAN KECELAKAAN
3. 4 Tindakan pengendalian resiko
bahan kimia
1.Kontrol pada sunbernya (control at source)
1. mengganti zat kimia berbahaya dengan menggunakan zat
kimia yang tidak terlalu berbahaya
2. meminimalkan penggunaan zat kimia berbahaya
3. mengubah bentuk zat kimia berbahaya
4. merancang instalasi sebagai sistem tertutup
5. meningkatkan pengaturan mesin dan peralatan
4. Contoh mengganti zat kimia :
Trikloroetena untuk membersihan bagian logam dan perlatan bisa
diganti dengan cairan detergen da semprotan bertekanan tinggi
karena metode ini lebih aman untuk manusia
Contoh tindakan meminimalkan penggunaan zat kimia :
Laboraturium PT Firma glass menggunakan 20 liter aseton
perharinya untuk membersihkan peralatan kaca mereka
laboratorium menggunakan aseton kembali untuk meminimalkan
jumlah limbah berbahaya sekarang laboratorium menggunakan 5
liter perhari bukan 20 liter seperti sebelumnya.
5. 2. Ventilasi dan Ekstraksi
Ventilasi adalah pengaliran udara bersih ke suatu area dan
Ekstraksi adalah pengeluaran udara yang mengandung zat kimia
berbahaya yang ada di area tersebut dan pemasangan ekstraksi
harus memperhitungkan 2 hal yaitu ke arah mana zat mengalir
dan seberapa besar pintu ekstraksi
•Contoh tindakan ventilasi :
Memasang sistem ventilasi dimesin fotocopy untuk mengurangi
konsentrasi ozon yang bisa menyebabkan sakit kepala
•Contoh tindakan ekstraksi
Lemari asam pada laboratorium mengekstraksi uap yang
berbahaya
6. Kadang-kadang dibutuhkan untuk bekerja dengan menggunakan zat kimia yang
berbahaya. Karena alasan itulah, maka banyak perusahaan telah dilengkapi
dengan ruangan khusus. Ruangan-ruangan khusus ini memungkinkan untuk
bekerja, misalnya, dengan zat kimia yang bersifat karsinogenik dan radioaktif.
Peraturan keselamatan khusus juga diterapkan pada masing-masing ruangan ini.
Beberapa contoh peraturan keselamatan khusus ini adalah:
ruangan khusus harus memiliki kecepatan pergantian udara yang tinggi;
orang yang masuk ke dalam ruangan harus memakai pakaian kerja khusus;
instruksi keselamatan tambahan akan dibutuhkan sebelum ada orang yang
boleh memasuki ruangan tersebut
3.Bekerja di area khusus
7. 4.Kapan anda harus melindungi diri anda dari zat berbahaya
Ada kemungkinan-kemungkinan tertentu untuk zat kimia berbahaya dapat
terlepas ketika terjadi suatu insiden atau musibah yang tidak terduga
sebelumnya. Sehingga penting untuk berusaha agar dapat melindungi diri anda
sendiri dari zat kimia berbahaya.
Salah satunya yaitu,Masker penyaring.Masker Penyaring merupakan sebuah contoh
dari peralatanpelindung diri. Peralatan pelindung diri harus digunakan semata-mata
sebagai tindakan pokok. Semua perusahaan harus pertama-tama berusaha untuk
mengurangi resiko yang berhubungan dengan zat kimia berbahaya dengan cara
mengambil tindakan lainnya. Informasi lebih lanjut mengenai peralatan pelindung diri
diberikan pada pelajaran Perlindungan pernafasan, dan Peralatan pelindung diri.
8. Tindakan yang terbaik adalah kontrol padapermukaannya, karena tindakan ini melibatkan antara
penghapusan penggunaan zat kimia berbahaya atau mengurangi penggunaan zat kimia berbahaya.
Dengan melakukan itu, anda juga mengurangi resiko yang berhubungan dengan zat
kimia berbahaya
Dari penjelasan diatas, maka jelas bahwa beberapa tindakan merupakan pilihan
yang lebih baik dibandingkan tindakan lainnya; bahkan merupakan hal yang
memungkinkan untuk membuat sejumlah daftar prioritas, yang dimana
tercantum peringkat tindakan terbaik sebagai urutan pertama dan tindakan
terburuk pada urutan ke empat. Hasilnya seperti pada daftar prioritas seperti
dibawah ini:
1. kontrol pada sumbernya (control at source);
2. ventilasi dan ekstraksi;
3. pemisahan manusia dengan zat kimia berbahaya;
4. penggunaan peralatan pelindung diri.
5.Apa yang merupakan tindakan terbaik
9. Mengapa tindakan kontrol pada sumbernya lebih baik dibandingkan dengan tindakan
lainnya?
Sejumlah tindakan telah dicantumkan di bawah ini:
a. Stok penyimpanan zat asam klorida dibatasi sampai batas minimum.
b. Departemen rontgen X-ray memiliki ruangan terpisah untuk para suster, yang dapat
dimasuki ke dalam ruangan tersebut setiap kali sedang melakukan pengambilan X-ray.
c. Anda memakai kacamata pelindung ketika membersihkan bagian-bagian mesin dengan
menggunakan zat pelarut.
d. Titik pengeluaran untuk zat kimia terpasang pada titik ekstraksi.
e. Jendela dibuka ketika sedang menggunakan cat yang mengandung terpentin.
f. Sebuah tanda peringatan terpampang di pintu masuk ruang X-ray.
g. Industri pengolahan telah menggantikan bahan pengemas yang mengandung asbes
dengan bahan kemasan yang bebas-asbesi
10. Anda sendiri dapat melakukan sesuatu yang besar untuk mengurangi resiko yang berhubungan dengan zat kimia
berbahaya. Misalnya, suatu hal yang penting bahwa anda melakukan pekerjaan anda dengan hati-hati, dan tetap
mematuhi peraturan yang ada.
Peraturan-peraturan dasar yang penting untuk semua orang Yang bekerja dengan zat kimia berbahaya:
membaca label dan lembar keselamatan kimia (MSDS);
1.Menggunakan zat kimia berbahaya dalam kemasan yang sekecil mungkin
2.Bekerja berdasarkan intruksi yang ada.
3.menjaga tempat kerja anda agar tetap bersih dan rapi.
4.Tidak merokok, minum, atau makan di dalam area kerja.
5.Mencuci tangan anda secara teratur, juga setiap kali sebelum anda makan
atau ke toilet.
6.Menjaga agar pakaian kerja anda tetap bersih.
7.Membersihkan tumpahan zat kimia secepatnya.
8.Memastikan bahwa anda memahami semua instruksi darurat yang harus
diwaspadai ketika terjadi peristiwa keracunan, kecelakaan, dan kebakaran.
6.Apa saja tanggung jawab anda terhadap zat kimia
berbahaya
11. Belajarlah kamu semua, dan mengajarlah kamu semua, dan hormatilah
guru-gurumu, serta berlaku baiklah terhadap orang yang mengajarkanmu.
(HR Thabrani)