1. Membangun Sistem Manajemen Keselamatan
dan Keamanan Kimia yang Efektif
Kelompok 2
Nia Oktaria (06121010017)
Novita Kumala Sari (06121010029)
Nurul Hidayah (06121010025)
2. TUGAS SIAPA INI? TANGGUNG JAWAB
KESELAMATAN DAN KEAMANAN
LABORATORIUM
Pimpinan
Petugas Keselamatan dan Keamanan Kimia (CSSO)
Kantor Kesehatan, Keselamatan, dan Lingkungan
Manajer, Supervisor, dan Asisten Praktikum
Siswa, Mahasiswa dan Pekerja
Membangun Sistem Manajemen Keselamatan dan Keamanan Kimia yang
Efektif
3. TANGGUNG JAWAB CSSO
Mengembangkan dan mematuhi program
keselamatan dan keamanan terpadu di
sepanjang masa pakai semua bahan kimia
laboratorium
Melakukan audit dan inspeksi kepatuhan
Mengelola dan menyelidiki insiden yang
melibatkan bahan kimia (tumpahan,
kehilangan bahan kimia, cedera, dll.)
Manajer pelatihan, supervisor, dan pegawai
harus mengembangkan SOP yang sesuai
dan mematuhi program keselamatan
Membangun Sistem Manajemen Keselamatan dan Keamanan Kimia
yang Efektif
4. TANGGUNG JAWAB MANAJER ATAU
KETUA LABORATORIUM
1. Memastikan pegawai laboratorium menerima pelatihan
tentang keselamatan dan keamanan kimia umum.
2. Memastikan pegawai laboratorium memahami cara bekerja
dengan bahan kimia secara aman. Menyediakan pelatihan
untuk bahan kimia tertentu dan prosedur spesifi k, termasuk
cara mengembangkan dan menelaah SOP.
3. Memberi pekerja laboratorium peralatan kendali teknik dan
peralatan perlindungan diri (PPE) yang diperlukan untuk
bekerja dengan bahan kimia secara aman.
4. Memastikan bahwa laboratorium memiliki tingkat keamanan
yang sesuai untuk bahan kimia.
5. Menentukan harapan keselamatan dan keamanan.
Memasukkan keselamatan dan keamanan dalam penilaian
kinerja.
6. Meninjau dan menyetujui pekerjaan dengan bahan kimia
laboratorium.
Membangun Sistem Manajemen Keselamatan dan Keamanan Kimia
yang Efektif
5. TANGGUNG JAWAB MANAJER ATAU
KETUA LABORATORIUM
Membangun Sistem Manajemen Keselamatan dan Keamanan Kimia
yang Efektif
Memastikan pegawai
laboratorium menerima
pelatihan tentang
keselamatan dan keamanan
kimia umum.
Memastikan pegawai
laboratorium memahami cara
bekerja dengan bahan kimia
secara aman. Menyediakan
pelatihan untuk bahan kimia
tertentu dan prosedur spesifi
k, termasuk cara
mengembangkan dan
menelaah SOP.
Memberi pekerja
laboratorium peralatan
kendali teknik dan
peralatan perlindungan
diri (PPE) yang
diperlukan untuk bekerja
dengan bahan kimia
secara aman.
Memastikan bahwa
laboratorium memiliki
tingkat keamanan yang
sesuai untuk bahan kimia.
Menentukan harapan
keselamatan dan
keamanan. Memasukkan
keselamatan dan
keamanan dalam
penilaian kinerja.
Meninjau dan menyetujui
pekerjaan dengan bahan
kimia laboratorium.
6. TANGGUNG JAWAB SISWA, MAHASISWA
DAN PEKERJA
1. Mengikuti pelatihan keselamatan laboratorium.
2. Meninjau prosedur tertulis dan mematuhi prosedur tersebut.
3. Memastikan dapat memahami semua bahaya dan protokol
keselamatan dan keamanan sebelum bekerja dengan suatu bahan
kimia atau prosedur untuk pertama kalinya. Meninjau atau
mengembangkan dan menyetujui SOP.
4. Bertanya kepada supervisor laboratorium atau CSSO jika tidak
yakin tentang bahaya.
5. Menggunakan kendali teknik dan PPE yang sesuai.
6. Melaporkan semua insiden, masalah keamanan, dan kemungkinan
pemaparan bahan kimia kepada manajer laboratorium.
7. Mendokumentasikan prosedur operasi spesifi k untuk pekerjaan
dengan bahan kimia berbahaya atau peralatan tertentu. Mengubah
prosedur jika perlu.
Membangun Sistem Manajemen Keselamatan dan Keamanan Kimia
yang Efektif
7. SEPULUH LANGKAH MENCIPTAKAN SISTEM
MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KEAMANAN
KIMIA LABORATORIUM SECARA EFEKTIF
1. Membentuk Komite Pengawasan Keselamatan dan
Keamanan Lembaga dan Menunjuk CSSO
2. Mengembangkan Kebijakan Keselamatan dan Keamanan
Kimia
3. Membuat Kendali dan Proses Administratif untuk Mengukur
Kinerja
4. Mengidentifi kasi dan Mengatasi Situasi yang Sangat
Berbahaya
5. Mengevaluasi Fasilitas dan Mengatasi Kelemahannya
6. Menentukan Prosedur untuk Penanganan dan Manajemen
Bahan Kimia
7. Menggunakan Kendali Teknik dan Peralatan Pelindung Diri
8. Membuat Rencana untuk Keadaan Darurat
9. Mengidentifi kasi dan Mengatasi Hambatan untuk Mengikuti
Praktik Terbaik Keselamatan dan Keamanan
10. Melatih, Menyampaikan, dan Membina
Membangun Sistem Manajemen Keselamatan dan Keamanan Kimia
yang Efektif
8. SEPULUH LANGKAH MENCIPTAKAN SISTEM MANAJEMEN
KESELAMATAN DAN KEAMANAN KIMIA LABORATORIUM
SECARA EFEKTIF
Membangun Sistem Manajemen Keselamatan dan Keamanan Kimia
yang Efektif
Melatih, Menyampaikan, dan Membina
Mengidentifi kasi dan Mengatasi Hambatan untuk Mengikuti Praktik Terbaik
Keselamatan dan Keamanan
Membuat Rencana untuk Keadaan Darurat
Menggunakan Kendali Teknik dan Peralatan Pelindung Diri
Menentukan Prosedur untuk Penanganan dan Manajemen Bahan Kimia
Mengevaluasi Fasilitas dan Mengatasi Kelemahannya
Mengidentifi kasi dan Mengatasi Situasi yang Sangat Berbahaya
Membuat Kendali dan Proses Administratif untuk Mengukur Kinerja
Mengembangkan Kebijakan Keselamatan dan Keamanan Kimia
Membentuk Komite Pengawasan Keselamatan dan Keamanan Lembaga dan Menunjuk
CSSO
9. LANGKAH-LANGKAH DALAM MENGAMANKAN BAHAN
KIMIA YANG PERLU DIPERHATIKAN (COC)
1. Menentukan kebutuhan keamanan fisik: penjaga keamanan, kunci
pintu (elektronik atau kunci), lemari terkunci, sistem alarm, dan
lainnya.
2. Menetapkan izin akses: siapa yang boleh menggunakan bahan.
3. Memantau masalah akses: distribusi dan pengumpulan kunci, dan
lainnya.
4. Menentukan harapan.
5. Mempertanyakan kehadiran orang tak dikenal di laboratorium.
6. Melaporkan semua kegiatan mencurigakan.
7. Mengunci pintu laboratorium jika tidak digunakan.
8. Mematuhi prosedur keamanan, termasuk mengganti bahan dan
mengamankannya jika tidak digunakan.
9. Melarang penggunaan bahan dan fasilitas laboratorium tanpa izin.
10. Melatih pegawai laboratorium tentang masalah dan harapan
keamanan.
11. Memasukkan masalah keamanan dalam inspeksi laboratorium
Membangun Sistem Manajemen Keselamatan dan Keamanan Kimia
yang Efektif
10. LANGKAH-LANGKAH DALAM MENGAMANKAN BAHAN KIMIA
YANG PERLU DIPERHATIKAN (COC)
Membangun Sistem Manajemen
Keselamatan dan Keamanan Kimia yang
Menentukan
kebutuhan keamanan
fisik: penjaga
keamanan, kunci
pintu (elektronik atau
kunci), lemari
terkunci, sistem
alarm, dan lainnya.
Menetapkan izin
akses: siapa
yang boleh
menggunakan
bahan.
Memantau
masalah akses:
distribusi dan
pengumpulan
kunci, dan lainnya.
Menentukan
harapan.
Mempertanyakan
kehadiran orang
tak dikenal di
laboratorium.
Melaporkan semua
kegiatan
mencurigakan.
Mengunci pintu
laboratorium jika
tidak digunakan.
Mematuhi prosedur
keamanan, termasuk
mengganti bahan dan
mengamankannya jika
tidak digunakan.
Melarang
penggunaan
bahan dan fasilitas
laboratorium tanpa
izin.
Melatih pegawai
laboratorium
tentang masalah
dan harapan
keamanan.
Memasukkan
masalah keamanan
dalam inspeksi
laboratorium reguler.
Membangun
protokol
pelaporan
masalah
keamanan.
11. BAHAN KIMIA YANG PERLU
DIPERHATIKAN (COC)
Flammable : Dietil eter dan Propana (gas)
Toxic : Metanol, Benzena
Very toxic: Kalium sianida, Hidrogen sulfida,
Nitrobenzen
Korosif: Fenol, HCl, H2SO4
Radioaktif: uranium, tritium, Co90
Explosive: TNT, Kalium klorat, Natrium nitrat
Membangun Sistem Manajemen Keselamatan dan Keamanan Kimia
yang Efektif