FISIKA

1. FISIKA PERTEMUAN I
PENGUKURAN Fisika
PENGUKURAN Fisika
merupakan kegiatan
membandingkan suatu
besaran yang diukur dengan
alat ukur yang digunakan
sebagai satuan

2. FISIKA PERTEMUAN III
PENGUKURAN Fisika
1. Pengukuran Panjang
dengan Mistar (Penggaris)
Mistar atau penggaris adalah alat
ukur panjang yang memiliki nilai skala
terkecil (nst) 1 mm atau 0,1 cm.
Mistar memiliki ketelitian
pengukuran setengah dari nilai skala
terkecilnya yaitu 0,5 mm atau 0,05
cm.

3. Contoh soal.
Tentukanlah hasil pengukuran
menggunakan alat ukur mistar
berikut!

4. 2. Pengukuran Panjang dengan
Jangka Sorong
Jangka sorong merupakan alat ukur
panjang yang mempunyai batas ukur
sampai 10 cm dengan :
nilai skala terkecil (nst) = 0,1 mm
= 0,01 cm
Jangka sorong juga dapat digunakan
untuk mengukur diameter cincin
dan diameter bagian dalam sebuah
pipa.

5. BAGIAN-BAGIAN JANGKA SORONG

6. Contoh Cara Menghitung dan
Membaca Hasil Pengukuran Jangka
Sorong
1. SKALA UTAMA (SU) : lihat garis
pada skala utama sebelum garis
0 (nol) pada skala nonius (sn)
2. SKALA NONIUS (SN) : lihat garis
pada skala nonius yang tepat
segaris dengan garis pada skala
utama
3. LAKUKAN PERHITUNGAN HASIL
PENGUKURAN dengan
menggunakan persamaan :
HP = [(su + sn x nst) ± ½ nst] cm

7. Dari gambar :
Dik : skala utama (su) = 4,7 cm
= 47 mm
skala nonius (sn) = 4
nst = 0,01 cm
=0,1 mm
Maka
Hasil Pengukuran :
HP = [(su + sn x nst) ± ½ nst] mm
= [(47 + 4 x 0,1) ± ½ 0,1] mm
= [(47 + 0,4)± 0,05] mm
= (47,4 ± 0,05) mm

8. Dari gambar :
Dik : skala utama (su) = 4,7 cm
= 47 mm
skala nonius (sn) = 4
nst = 0,01 cm
=0,1 mm
Maka
Hasil Pengukuran :
HP = [(su + sn x nst) ± ½ nst] mm
= [(47 + 4 x 0,1) ± ½ 0,1] mm
= [(47 + 0,4)± 0,05] mm
= (47,4 ± 0,05) mm
Tentukanlah hasil pengukuran
menggunakan alat ukur jangka
sorong berikut!

9. Dari gambar :
Dik : skala utama (su) = 4,7 cm
= 47 mm
skala nonius (sn) = 4
nst = 0,01 cm
=0,1 mm
Maka
Hasil Pengukuran :
HP = [(su + sn x nst) ± ½ nst] mm
= [(47 + 4 x 0,1) ± ½ 0,1] mm
= [(47 + 0,4)± 0,05] mm
= (47,4 ± 0,05) mm
Tentukanlah hasil pengukuran
menggunakan alat ukur jangka
sorong berikut!

10. 3. Pengukuran Panjang dengan
Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup adalah salah satu alat
yang dapat digunakan untuk mengukur
ketebalan serta diameter luar sebuah
benda yang sangat tipis seperti diameter
kawat tipis, diameter rambut.
Mikrometer sekrup memiliki
nilai skala terkecil (nst) = 0.01 mm
= 0.001 cm

11. Contoh Cara Menghitung dan
Membaca Hasil Pengukuran
micrometer sekrup
1. SKALA UTAMA (SU) : lihat garis pada
skala utama (skala tetap) sebelum garis
vertikal pada skala nonius (skala putar)
2. SKALA NONIUS (SN) : lihat garis pada
skala nonius sebelum atau tepat segaris
dengan garis horizontal pada skala
utama (kita lihat mulai dari bawah)
3. LAKUKAN PERHITUNGAN HASIL
PENGUKURAN dengan menggunakan
persamaan :
HP = [(su + sn x nst) ± ½ nst] cm

12. Dari gambar :
Dik : skala utama (su) = 8 mm
= 47 mm
skala nonius (sn) = 7
nst = 0,01 mm
sn x nst = 0,07 mm
Maka
Hasil Pengukuran :
HP = [su + (sn x nst) ± ½ nst]
= [8 + (7 x 0,01) ± ½ 0,01] mm
= [8 + 0,07 ± 0,005] mm
= (8,07 ± 0,005) mm

13. Dari gambar :
Dik : skala utama (su) = 4,7 cm
= 47 mm
skala nonius (sn) = 4
nst = 0,001 cm
=0,01 mm
Maka
Hasil Pengukuran :
HP = [(su + sn x nst) ± ½ nst] mm
= [(47 + 4 x 0,1) ± ½ 0,1] mm
= [(47 + 0,4)± 0,05] mm
= (47,4 ± 0,05) mm
Tentukanlah hasil pengukuran
menggunakan alat ukur
mikrometer sekrup berikut!

14. Dari gambar :
Dik : skala utama (su) = 4,7 cm
= 47 mm
skala nonius (sn) = 4
nst = 0,001 cm
=0,01 mm
Maka
Hasil Pengukuran :
HP = [(su + sn x nst) ± ½ nst] mm
= [(47 + 4 x 0,1) ± ½ 0,1] mm
= [(47 + 0,4)± 0,05] mm
= (47,4 ± 0,05) mm
Tentukanlah hasil pengukuran
menggunakan alat ukur
mikrometer sekrup berikut!