3. Tujuan Fasilitasi:Tujuan Fasilitasi:
Memahami perubahan fisik yang
terjadi pada remaja
Memahami alat, sistem dan
proses reproduksi
Menyadari perlunya kesiapan diri
untuk melakukan reproduksi
Memahami proses kehamilan
Memahami mengapa remaja
perlu menerapkan perilaku
seksual yang bertanggung jawab
6. Asal kata: seks
Arti seks
1.Jenis kelamin
2.Reproduksi
seksual
3.Organ seks
4.Rangsangan /
gairah seksual
5.Hubungan seks
Laki-laki || Perempuan
7. Asal kata: seks
Arti seks
1.Jenis kelamin
2.Reproduksi
seksual
3.Organ seks
4.Rangsangan /
gairah seksual
5.Hubungan seks
membuat bayi
8. Asal kata: seks
Arti seks
1.Jenis kelamin
2.Reproduksi
seksual
3.Organ seks
4.Rangsangan /
gairah seksual
5.Hubungan seks
vaginaPenis
PerempuanLaki-laki
9. Asal kata: seks
Arti seks
1.Jenis kelamin
2.Reproduksi
seksual
3.Organ seks
4.Rangsangan /
gairah seksual
5.Hubungan seks
Seperti getaran di
dalam tubuh
10. Asal kata: seks
Arti seks
1.Jenis kelamin
2.Reproduksi
seksual
3.Organ seks
4.Rangsangan /
gairah seksual
5.Hubungan seks
Organ seks laki-laki
bertemu organ seks
perempuan (penetrasi)
11. Isu bahasan:
1. Organ reproduksi
2. Pubertas
3. Kehamilan
4. Konsekuensi HUS bebas
& tidak aman:
a. KTD
b.Aborsi
c. IMS (termasuk HIV / AIDS)
15. SeksualitasSeksualitas
b. Organ Reproduksib. Organ Reproduksi
- Ereksi
- Ejakulasi
pengerasan & pembesaran pada
penis ketika pembuluh darah di
penis dipenuhi dgn darah
Ereksi bisa terjadi karena
rangsangan seksual
Ketidakmampuan ereksi lebih
dikenal dengan sebutan
impotensi
16. SeksualitasSeksualitas
b. Organ Reproduksib. Organ Reproduksi
- Ereksi
- Ejakulasi
Keluarnya air mani yang
mengandung sperma melalui
saluran kemih di batang penis
Ejakulasi yang terjadi secara
alami (tidak disadari) disebut
mimpi basah.
Ejakulasi yang terjadi oleh
rangsangan pada diri sendiri
disebut onani
22. SeksualitasSeksualitas
c. Pubertasc. Pubertas
Apa yang terjadi?
Perubahan fisik
◦ Perempuan
◦ Laki-laki
Perubahan psikologis
◦ Perempuan
◦ Laki-laki
• Payudara
• Panggul
• Rambut di:
•Ketiak
•Sekitar vagina
Lihat juga:
menstruasi
23. SeksualitasSeksualitas
c. Pubertasc. Pubertas
Apa yang terjadi?
Perubahan fisik
◦ Perempuan
◦ Laki-laki
Perubahan psikologis
◦ Perempuan
◦ Laki-laki
• Suara membesar
• Rambut di:
•Ketiak
•Atas bibir (kumis)
•Bawah bibir
(janggut)
•Sekitar penis
Lihat juga:
mimpi basah
24. SeksualitasSeksualitas
c. Pubertasc. Pubertas
Apa yang terjadi?
Perubahan fisik
◦ Perempuan
◦ Laki-laki
Perubahan psikologis
◦ Perempuan
◦ Laki-laki
• Sensitif
•Mudah
tersinggung
•Mudah marah
• Irasional
• Stress
• Takut
• Ingin mandiri
• Ekspresif
• Selalu ingin tahu
26. SeksualitasSeksualitas
d. Mimpi Basahd. Mimpi Basah
Proses:
Testis
memproduksi
sperma tiap hari
Sperma
ditampung
Saat penuh
terjadi ejakulasi
Sengaja
(masturbasi)
Tidak sadar
(mimpi basah)
27. SeksualitasSeksualitas
d. Mimpi Basahd. Mimpi Basah
Pernyataan tentang mimpi basah:
Semua laki-laki akan mengalami
mimpi basah ketika pubertas
Bila ereksi tidak selalu harus ejakulasi
Bila tidak mimpi basah, tidak normal
Bila tidak mimpi basah, penis meledak
Penis membesar bila ditarik-tarik
Yang mimpi basah hanya anak nakal
33. SeksualitasSeksualitas
f. Obrolan Seputar Seksualitasf. Obrolan Seputar Seksualitas
1. Onani
2. Sunat
3. Keperawanan
• merangsang dengan
menyentuh/meraba
organ seks sendiri
34. SeksualitasSeksualitas
f. Obrolan Seputar Seksualitasf. Obrolan Seputar Seksualitas
1. Onani
2. Sunat
3. Keperawanan
Prosedur:
• laki-laki: membuang kulit
• perempuan: melukai /
memotong
klitoris
Tujuan
• laki-laki: kebersihan
• perempuan: tidak ada
(scr medis)
35. SeksualitasSeksualitas
f. Obrolan Seputar Seksualitasf. Obrolan Seputar Seksualitas
1. Onani
2. Sunat
3. Keperawanan
- keadaan belum pernah
melakukan hubungan
seksual; masuknya penis ke
dalam vagina
- Konsep keperawanan
berlaku untuk laki-laki
maupun perempuan
36. SeksualitasSeksualitas
g. Kehamilang. Kehamilan
1. Pengertian
2. Kondisi yg menyebabkan
3. Tanda-tanda
4. Keadaan ideal untuk hamil
5. Perawatan
6. Persalinan
7. Pasca persalinan
8. Mengatur kehamilan
39. SeksualitasSeksualitas
g. Kehamilang. Kehamilan
Tanda-tanda
Perut membesar
Daerah sekitar puting susu menjadi
agak gelap
Pemeriksaan medis melalui USG
Buah dada membesarTeraba bagian bayi
Pusing dan muntah pada pagi hariIbu merasakan gerakan bayi
Tidak datang haidterdengar detak jantung janin
Tanda-tanda dugaan
(tidak pasti)
Tanda-tanda pasti
42. SeksualitasSeksualitas
g. Kehamilang. Kehamilan
Keadaan ideal
untuk hamil:
1. Kesiapan fisik
2. Kesiapan mental
3. Kesiapan sos-ek
Bila sudah mampu
menyediakan
kebutuhan:
• makan-minum
• pakaian
• tempat tinggal
• pendidikan
• dll
49. SeksualitasSeksualitas
g. Kehamilang. Kehamilan
Persalinan:
Yang berisiko
Tanda bahaya
• Terlalu muda (Ibu <20
th)
• Terlalu Tua (Ibu >35 th)
• Terlalu Banyak (Jml
anak >3)
• Terlalu Dekat (Jarak
kehamilan <3 th)
• Riwayat tdk baik
• Kelainan posisi
kandungan.
63. SeksualitasSeksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdkh. Konsekuensi HUS Bebas + tdk
AmanAman
1. KTD
◦ Pengertian
◦ Sebab
◦ Dampak
1. Aborsi
2. IMS
kehamilan yang tidak
diinginkan
64. SeksualitasSeksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdkh. Konsekuensi HUS Bebas + tdk
AmanAman
1. KTD
◦ Pengertian
◦ Sebab
◦ Dampak
1. Aborsi
2. IMS
• Pengetahuan ttg seks
minim
• Tidak menggunakan alat
kontrasepsi
• Alat kontrasepsi gagal
• pemerkosaan
65. SeksualitasSeksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdkh. Konsekuensi HUS Bebas + tdk
AmanAman
1. KTD
◦ Pengertian
◦ Sebab
◦ Dampak
1. Aborsi
2. IMS
Fisik:
Pertumbuhan fisik belum
selesai
• Psikologis
Tidak siap mengasuh
dan mendidik anak
• Sosial Ekonomi
Tidak siap membiayai
segala kebutuhan anak
66. SeksualitasSeksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdkh. Konsekuensi HUS Bebas + tdk
AmanAman
1. KTD
2. Aborsi
◦ Pengertian
◦ Alasan
◦ Dampak
aborsi tidak
aman
◦ Pesan
1. IMS
berakhirnya kehamilan
sebelum 20 minggu
Aborsi
Spontan
(keguguran)
Sengaja
(menggugurkan)
Aman Tidak
aman
67. SeksualitasSeksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdkh. Konsekuensi HUS Bebas + tdk
AmanAman
1. KTD
2. Aborsi
◦ Pengertian
◦ Alasan
◦ Dampak
aborsi tidak
aman
◦ Pesan
1. IMS
• Mau terus sekolah
• Takut orangtua
• Ekonomi belum siap
• Malu pada sosial
• Tidak mencintai yang
menghamili
• (perkosaan) bingung
dengan status anaknya
nanti
68. SeksualitasSeksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdkh. Konsekuensi HUS Bebas + tdk
AmanAman
1. KTD
2. Aborsi
◦ Pengertian
◦ Alasan
◦ Dampak aborsi
tidak aman
◦ Pesan
1. IMS
•Pendarahan
•Infeksi alat reproduksi
•ruptur uterus (robek
rahim)
•Fistula genital
69. SeksualitasSeksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdkh. Konsekuensi HUS Bebas + tdk
AmanAman
1. KTD
2. Aborsi
◦ Pengertian
◦ Alasan
◦ Dampak
aborsi tidak
aman
◦ Pesan
1. IMS
Informasi mengenai
aborsi tidak dimaksudkan
untuk mempromosikan
pelayanan aborsi,
tetapi agar remaja
mengerti bahaya yang
diakibatkan tindakan
aborsi
70. SeksualitasSeksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdkh. Konsekuensi HUS Bebas + tdk
AmanAman
1. KTD
2. Aborsi
3. IMS
◦ Informasi umum
◦ Jenis / contoh
◦ Pencegahan
◦ Pengobatan
Infeksi yg menyerang
organ seksual
seseorang
Selain ditularkan lewat
HUS, IMS bisa juga
disebabkan oleh kurang
menjaga kebersihan
71. SeksualitasSeksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdkh. Konsekuensi HUS Bebas + tdk
AmanAman
1. KTD
2. Aborsi
3. IMS
◦ Informasi umum
◦ Jenis / contoh
Gonore
Sifilis
Herpes Genitalis
Trikomonas Vaginalis
Chancroid
Klamidia
Condiloma Akuminata
Candidianis
Kutu Pubis
Hepatitis B
HIV/AIDS
◦ Pencegahan
Gonore (Kencing Nanah)
72. SeksualitasSeksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdkh. Konsekuensi HUS Bebas + tdk
AmanAman
1. KTD
2. Aborsi
3. IMS
◦ Informasi umum
◦ Jenis / contoh
Gonore
Sifilis
Herpes Genitalis
Trikomonas Vaginalis
Chancroid
Klamidia
Condiloma Akuminata
Candidianis
Kutu Pubis
Hepatitis B
HIV/AIDS
◦ Pencegahan
Sifilis (raja singa)
73. SeksualitasSeksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdkh. Konsekuensi HUS Bebas + tdk
AmanAman
1. KTD
2. Aborsi
3. IMS
◦ Informasi umum
◦ Jenis / contoh
Gonore
Sifilis
Herpes Genitalis
Trikomonas Vaginalis
Chancroid
Klamidia
Condiloma Akuminata
Candidianis
Kutu Pubis
Hepatitis B
HIV/AIDS
◦ Pencegahan
Herpes Genitalis
74. SeksualitasSeksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdkh. Konsekuensi HUS Bebas + tdk
AmanAman
1. KTD
2. Aborsi
3. IMS
◦ Informasi umum
◦ Jenis / contoh
Gonore
Sifilis
Herpes Genitalis
Trikomonas Vaginalis
Chancroid
Klamidia
Condiloma Akuminata
Candidianis
Kutu Pubis
Hepatitis B
HIV/AIDS
◦ Pencegahan
Trikomonas vaginalis
75. SeksualitasSeksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdkh. Konsekuensi HUS Bebas + tdk
AmanAman
1. KTD
2. Aborsi
3. IMS
◦ Informasi umum
◦ Jenis / contoh
Gonore
Sifilis
Herpes Genitalis
Trikomonas Vaginalis
Chancroid
Klamidia
Condiloma Akuminata
Candidianis
Kutu Pubis
Hepatitis B
HIV/AIDS
◦ Pencegahan
Chancroid
76. SeksualitasSeksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdkh. Konsekuensi HUS Bebas + tdk
AmanAman
1. KTD
2. Aborsi
3. IMS
◦ Informasi umum
◦ Jenis / contoh
Gonore
Sifilis
Herpes Genitalis
Trikomonas Vaginalis
Chancroid
Klamidia
Condiloma Akuminata
Candidianis
Kutu Pubis
Hepatitis B
HIV/AIDS
◦ Pencegahan
Klamidia
77. SeksualitasSeksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdkh. Konsekuensi HUS Bebas + tdk
AmanAman
1. KTD
2. Aborsi
3. IMS
◦ Informasi umum
◦ Jenis / contoh
Gonore
Sifilis
Herpes Genitalis
Trikomonas Vaginalis
Chancroid
Klamidia
Condiloma Akuminata
Candidiasis
Kutu Pubis
Hepatitis B
HIV/AIDS
◦ Pencegahan
Condiloma Akuminata
78. SeksualitasSeksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdkh. Konsekuensi HUS Bebas + tdk
AmanAman
1. KTD
2. Aborsi
3. IMS
◦ Informasi umum
◦ Jenis / contoh
Gonore
Sifilis
Herpes Genitalis
Trikomonas Vaginalis
Chancroid
Klamidia
Condiloma Akuminata
Candidianis
Kutu Pubis
Hepatitis B
HIV/AIDS
◦ Pencegahan
Candidianis
Jamur Candida, Albicans
yang umumnya terdapat
di usus dan vagina
79. SeksualitasSeksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdkh. Konsekuensi HUS Bebas + tdk
AmanAman
1. KTD
2. Aborsi
3. IMS
◦ Informasi umum
◦ Jenis / contoh
Gonore
Sifilis
Herpes Genitalis
Trikomonas Vaginalis
Chancroid
Klamidia
Condiloma Akuminata
Candidianis
Kutu Pubis
Hepatitis B
HIV/AIDS
◦ Pencegahan
Kutu Pubis
80. SeksualitasSeksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdkh. Konsekuensi HUS Bebas + tdk
AmanAman
1. KTD
2. Aborsi
3. IMS
◦ Informasi umum
◦ Jenis / contoh
Gonore
Sifilis
Herpes Genitalis
Trikomonas Vaginalis
Chancroid
Klamidia
Condiloma Akuminata
Candidianis
Kutu Pubis
Hepatitis B
HIV/AIDS
◦ Pencegahan
Hepatitis B
Virus Hepatitis B
81. SeksualitasSeksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdkh. Konsekuensi HUS Bebas + tdk
AmanAman
1. KTD
2. Aborsi
3. IMS
◦ Informasi umum
◦ Jenis / contoh
Gonore
Sifilis
Herpes Genitalis
Trikomonas Vaginalis
Chancroid
Klamidia
Condiloma Akuminata
Candidianis
Kutu Pubis
Hepatitis B
HIV/AIDS
◦ Pencegahan
HIV / AIDS
Dijelaskan pada
presentasi berbeda
82. SeksualitasSeksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdkh. Konsekuensi HUS Bebas + tdk
AmanAman
1. KTD
2. Aborsi
3. IMS
◦ Informasi umum
◦ Jenis / contoh
◦ Pencegahan
◦ Pengobatan
• Tidak ber-HUS
• Ber-HUS yg sehat
• Tidak berganti-ganti
pasangan
• Menggunakan
kondom
• Periksa ke dokter bila
ada gejala
mencurigakan
83. SeksualitasSeksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdkh. Konsekuensi HUS Bebas + tdk
AmanAman
1. KTD
2. Aborsi
3. IMS
◦ Informasi umum
◦ Jenis / contoh
◦ Pencegahan
◦ Pengobatan
- IMS ada yg bisa
disembuhkan
- Pengobatan o/ dokter
- Jangan mengobati
sendiri
86. SeksualitasSeksualitas
g. Hubungan HUS, Napza &g. Hubungan HUS, Napza &
HIV/AIDSHIV/AIDS
NAPZA
HIV/AIDS SEKS
HUS bebas +
tidak aman
Kesadaran atau
Gairah seks
KRR