Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
PPT ATIM Kel 3.pdf
1. RRC MASA PEMERINTAHAN MAO ZEDONG HINGGA
XIN JINPING
Dosen Pengampu : Drs. Hafnita Sari Dewi
Lubis
Oleh Kelompok 3 : Aggy Adinda Ginting
Nita Pardede
2. Sejarah Berdirinya Republik Rakyat China
Partai Komunis
Republik Rakyat China (RRC) adalah bentuk pemerintahan di pusat China
daratan, yang dibentuk oleh pemimpin Komunis China Mao Zedong dalam
deklarasinya pada 1 Oktober 1949.
Komunis China bergabung dengan Tentara Nasionalis dalam Ekspedisi
Utara pada 1926–1927 untuk membersihkan bangsa dari para panglima
perang yang mencegah pembentukan pemerintahan pusat yang kuat.
Seperti upaya pertama dalam kerja sama antara pemerintah Nasionalis
dan CCP, Front Persatuan Kedua ini berumur pendek. Kaum Nasionalis
menghabiskan sumber daya yang dibutuhkan untuk menahan Komunis, dari
pada berfokus sepenuhnya pada Jepang.
3. Sejarah Berdirinya Republik Rakyat China Partai Komunis
Selama Perang Dunia II, dukungan rakyat untuk Komunis meningkat.
Jepang menyerah, membuat panggung kebangkitan perang saudara
tercipta di China.
Pada 1945, para pemimpin partai Nasionalis dan Komunis, Chiang
Kai-shek dan Mao Zedong, bertemu untuk serangkaian pembicaraan
tentang pembentukan pemerintahan pasca-perang.
Pada 1946 kedua belah pihak berperang habis-habisan.
Pada Oktober 1949, setelah serangkaian kemenangan militer, Mao
Zedong memproklamirkan berdirinya Republik Rakyat China (RRC).
4. Kondisi Cina Pada Masa Pemerintahan Mao Zedong
Mao melakukan banyak kampanye besar, yaitu “The Great Lap” (Lompatan
Jauh Kedepan) dan salah satu programnya adalah “Four Pests Campaign”
(Kampanye Empat Hama). Kampanye tersebut dilakukan untuk membasmi empat
hama yang dianggap melakukan penularan penyakit dan wabah di Tiongkok.
Tiongkok mengalami bencana lingkungan terburuk yang menewaskan 43 juta
penduduk Tiongkok.
Tidak dapat dipungkiri bahwa bencana kelaparan dan kekacauan politik di
Tiongkok terjadi selama periode Mao Zedong yang notabenenya adalah pemimpin
Partai Komunis China (PKC.
Mulai masa Mao Zedong inilah Tiongkok secara perlahan menjadi salah satu
raksasa dunia dengan beberapa kebijakan yang dilakukan oleh Mao Zedong,
seperti (1) Gerakan Lompatan Jauh ke Depan pada 1958- 1960;
5. (2) ikut serta dalam Perang Korea tahun 1950 dengan memihak kepada
Korea Utara yang menunjukkan bahwa RRT dapat mengimbangi kekuatan
militer Amerika Serikat (AS).
(3) RRT menjadi anggota tetap Dewan Keamanan PBB sejak 1971
menggantikan posisi Taiwan yang sebelumnya diakui sebagai sebuah negara
yang mewakili Tiongkok (Agung, 2012b; Oktasari, 2016; Taniputera, 2011).
Pada masa kepemimpinan Mao Zedong, China dinilai sangat kental akan
ideology komunisnya yang melarang adanya gerakan-gerakan demokrasi
(Repository.umy.ac.id).
6. Kondisi Cina Pada Masa Pemerintahan Deng Xiaoping
Deng Xiaoping berhasil membawa Tiongkok memiliki kekuatan ekonomi yang
spektakuler dan banyak perubahan besar lainnya. Deng Xiaoping mampu
membuat perubahan besar dalam sejarah perpolitikan di Tiongkok.
Berakhirnya reformasi kebudayaan yang merupakan masa terkelam dalam
sejarah Tiongkok menjadi awal reformasi ekonomi Deng Xiaoping. Deng
Xiaoping dengan pemikirannya yang pragmatis- realis, kapitalisme dihidupkan
kembali melalui pasar bebas.
Dalam reformasi ekonomi yang di realisasikan oleh Deng Xiaoping,
pertanian haruslah mendapat perhatian khusus dan menjadi tonggak awal dari
terwujudnya reformasi ekonomi tersebut.
Deng Xiaoping adalah sosok penting yang menancapkan tonggak bagi
pertumbuhan ekonomi China di akhir abad ke-20. Walaupun berulang kali
menegaskan bahwa ia selalu setia pada komunisme, para analis kerap berpendapat
sebaliknya.
7. Pertumbuhan ekonomi negara tumbuh pesat mulai era 1980- an. Pada 1981-
1983, pertumbuhan ekonomi China mencapai 9,6 persen per tahun.
8. Kondisi Cina Pada Masa Pemerintahan Hu Jintao
Hu Jintao dalam masa pemerintahannya mengenalkan dua konsep dalam
menjalankan pemerintahannya yaitu, " Harmonious Society " (Masyarakat
Harmonis) yang bertujuan untuk pengembangan sosial ekonomi masa depan
tiongkok dan " Scientific Development Concept" (Konsep Pengembangan)
sebagai konsep pemersatu pemerintahannya.
Saat beliau menjadi presiden kinerja ekonomi tiongkok sangat luar biasa
meskipun ada tugas yang tidak terwujud seperti perombakan sistem politik
yang kaku, pencemaran lingkungan, dan keresahan sosial namun dibalik itu
pada masa pemerintahan Hu Jintao, Tiongkok meraih respek dunia seperti
dengan pelaksanaan olimpiade Beijing 2008.
Pada masa pemerintahannya beliau juga membentuk CDIC (Central Discipline
Inspection Commision of the Central Comitte) sebagai badan yang bertanggung
jawab untuk mempertahankan disiplin dan norma partai serta menginvestigasi
korupsi yang dilakukan oleh anggota partai.
9. Pada masa pemerintahan Hu Jintao masalah pemerataan pembangunan mulai
kembali mendapat perhatian serius dimana Hu Jintao mulai berusaha
mengenalkan konsep pembangunan saintifik yang memuat visi hexie shehui
atau " masyarakat harmonis", yang dimana beliau mulai melakukan
pembangunan di daerah barat tiongkok dan memangkas tingkat ketimpangan
pembangunan antara daerah tersebut dengan daerah bagian tengah dan timur.
10. Kondisi Cina Pada Masa Pemerintahan Xin Jinping
Xin Jinping adalah salah satu presiden tiongkok yang resmi menjabat hingga
akhir hayatnya, beliau juga memiliki sebuah visi yaitu " China Dream " dimana
visi tersebut menggambarkan visi tiongkok dibawah pemerintahannya dan juga
digunakan sebagai alat politik yang menguntungkan baginya dan juga bagi
Partai Komunis China (PKC). Yang membuat masa pemerintahannya menjadi
tidak tergoyahkan dan kembali pada masa pemerintahan yang terjadi di masa
lalu. Beliau juga menolak secara terbuka demokrasi dan prinsip kebebasan
berbicara ala barat.
Xin Jinping juga disebut sebagai Mao Zedong masa kini namun apa yang
dikerjakan oleh Mao Zedong dan Xin Jinping di lapangan sesungguhnya sangat
berbeda hampir 180 derajat. Pada masa Mao Zedong beliau membuat tiongkok
menjadi miskin bersama, kendati kesenjangan ekonomi hampir nol kala itu
sedangkan pada masa Xin Jinping kehidupan sejumlah orang di tiongkok
memang lebih baik secara ekonomi namun harga yang harus dibayar adalah
kesenjangan ekonomi yang semakin dalam.