Dokumen tersebut membahas tentang manusia dan cinta kasih serta manusia dan keindahan. Terdapat penjelasan tentang konsep cinta kasih, tingkatan cinta, hikmah cinta, dan cinta menurut ajaran agama. Juga dibahas tentang konsep keindahan, nilai estetik, dan teori-teori terkait keindahan."
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
MANUSIA DAN KASIH
1. ILMU BUDAYA DASAR
Bab 4 : Manusia Dan Cinta Kasih
Bab 5 : Manusia Dan Keindahan
Nur Ibtida 2012 8300 329
Panggih Pamungkas 2012 8300 537
Peti Anjani 2012 8300 332
Retno Puspitasari 2012 8300 534
Ruslan 2012 8300 532
Suryati 2012 8300 330
Vivih 2012 8300 327
2. Bab IV
Manusia dan Cinta Kasih
Cinta Kasih
Kamus Umum Bahasa Indonesia
‘Cinta’ adalah rasa sangat suka (kepada) atau rasa sayang (kepada) atau
(rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya.
‘Kasih’ adalah perasaan atau cinta (kepada) atau menaruh belas kasihan
Abdullah Nasih Ulwan
Cinta adalah perasaan jiwa atau gejolak hati yang mendorong
seseorang untuk mencintai kekasihnya dengan penuh gairah, lembut
dan kasih sayang
3. Unsur Cinta
Erich Fromm Cinta
Pengasuhan Tanggung Jawab Perhatian Pengenalan
Dr. Sarlito W. Sarwono
Cinta
Keterikatan Keintiman Kemesraan
4. Tingkatan Cinta
Menurut Al-Quran Cinta Kepada Allah, Rasul-Nya dan
berjihad di jalan Allah
Cinta Kepada keluarga dan kerabat
Cinta yang mengutamakan keluarga,
harta dan hal – hal keduniaan
5. Hikmah Cinta
1. Setiap cinta akan mengalami rintangan yang yang merupakan ujian
akan kesungguhannya.
2. Cinta adalah faktor pendorong untuk melestarikan kehidupan
lingkungan.
3. Cinta adalah faktor utama dalam kelanjutan hidup manusia.
4. Cinta adalah faktor pengikat antar manusia.
6. Cinta Menurut Ajaran Agama
Cinta
Cinta Kepada Rasul
Cinta Diri
Cinta Seksual
(Egoisme)
Cinta Kepada Allah
Cinta kepada Sesama Manusia Cinta Kebapakan
7. Kasih Sayang
Kasih Sayang (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah perasaan sayang,
perasaan cinta dan perasaan suka kepada seseorang.
Kasih Sayang adalah dasar komunikasi dalam keluarga antara orangtua dan
anak.
Di dalam kasih sayang haruslah terdapat kejujuran, kepercayaan, tanggung
jawab, pengorbanan, saling pengertian dan keterbukaan
8. Pemberian Kasih Sayang
Orangtua aktif,
anak pasif
Orangtua pasif,
anak aktif
Orangtua pasif,
anak pasif
Orangtua aktif,
anak aktif
9. Kemesraan
Mesra Perasaan simpati yang akrab
Kemesraan adalah hubungan yang akrab antara pria dan wanita.
Kemesraan adalah perwujudan kasih sayang yang mendalam.
10. Pemujaan
Pemujaan merupakan bentuk cinta manusia kepada Tuhan
Shalat di masjid
Berdoa di gereja
d.l.l.
Sembahyang di pura
Berdoa di tempat – tempat keramat
11. Belas Kasihan
Merupakan salah satu bentuk cinta sesama, menggunakan istilah belas kasihan
karena cinta di sini bukan berdasarkan parasnya atau kepandaiannya, melainkan
karena penderitaannya.
Al-Quran Surat Al Qolam ayat 4,
“maka manusia menaruh belas kasihan kepada orang lain, karena belas kasihan
adalah perbuatan orang yang berbudi. Sedang orang yang berbudi sangat
dipujikan oleh Allah SWT.”
12. Cinta Kasih Erotis
Kehausan akan penyatuan yang sempurna dengan seseorang yang lainnya.
Cinta kasih erotis, yaitu apabila seseorang benar – benar cinta kasih,
mempunyai satu pendirian, bahwa seseorang sungguh – sungguh mencintai dan
mengasihi dengan jiwanya yang sedalam – dalamnya dan menerima pribadi
orang lain dengan jiwanya yang sedalam – dalamnya.
13. Bab V
Manusia dan Keindahan
Keindahan
Apakah keindahan memiliki bentuk?
Apakah keindahan memiliki nada?
Apakah keindahan berwarna?
Apakah keindahan dapat diukur? TIDAK
Apakah keindahan dapat dibuat?
Apakah keindahan dapat dihancurkan?
Keindahan adalah konsepsi abstrak yang sudah ada yang dapat
mempengaruhi indera dan persepsi manusia namun tidak dapat
dinikmati, kecuali konsep tersebut digabungkan dengan kebendaan.
14. Nilai Estetik, Kontemplasi dan Ekstansi
Nilai adalah kemampuan yang dipercaya ada pada suatu benda untuk
memuaskan suatu keinginan manusia.
( Dictionary of Sociology and Related Sciences )
Jadi, Nilai Estetik adalah kemampuan yang diyakini ada dalam hal – hal / benda
– benda yang indah untuk memuaskan kebutuhan manusia akan keindahan.
Kontemplasi Kemampuan mencipta (sesuatu yang indah)
Ekstansi Kemampuan menikmati (sesuatu yang indah)
15. Mengapa Manusia Menciptakan keindahan?
1. Tata nilai yang telah usang
2. Kemerosotan zaman
3. Penderitaan manusia
4. Keagungan Tuhan
16. Keindahan Menurut Pandangan Romantik
John Keats
Sesuatu yang indah adalah keriangan selamanya, kemolekannya bertambah dan
tidak pernah berlalu ke dalam ketiadaan.
Seseorang yang memiliki konsep keindahan adalah seseorang yang mempunyai
kemampuan untuk selalu dalam keadaan ragu – ragu, tidak menentu dan misterius
namu n tidak mengganggu keseimbangan jiwanya (Negative Capability)
Coleridge
Konsep keindahan seseorang dapat dipengaruhi oleh kebiasaan, pikiran dan ingatan
17. Renungan
Merenung
Renung
Memikirkan sesuatu dalam - dalam
Merenung untuk menciptakan seni
18. Teori Pengungkapan
Seni adalah sebuah pengungkapan dari perasaan manusia
Teori Metafisik
Seni adalah tiruan dari realita / wujud luar dari ide / pemahaman terhadap realita
Teori Psikologis
Proses penciptaan seni adalah pemenuhan keinginan – keinginan bawah sadar
dari seorang seniman.
Freedrick Schiller dan Herbert Spencer, seni adalah dorongan bathin untuk
bermain – main guna menyeimbangkan kemampuan mental manusia agar
kemampuan mental tersebut tidak hilang.
Teori Penandaan, seni adalah lambang atau tanda dari perasaan manusia.
19. Keserasian
Serasi Keserasian
Rasi
Berarti cocok, kena benar, sesuai benar
Unsur – unsur keserasian ( keindahan)
Keterbalikan
Kesatuan (Contrast)
(Unity) Keselarasan
(Harmony) Kesetangkupan Keseimbangan
(Symetry) (Balance)
20. Teori Objektif dan Teori Subjektif
Teori Objektif Teori Subjektif
Keindahan melekat pada benda Keindahan adalah persepsi pengamat
21. Teori Perimbangan
Keindahan adalah kualita – kualita dari suatu benda yang dapat disusun dan
dinyatakan sebagai perbandingan angka (perimbangan)