3.
Al Qur’an berisi wahyu-wahyu dari Allah SWT yang diturunkan secara
berangsur-angsur (mutawattir) kepada Nabi Muhammad SAW melalui
malaikat Jibril. Al Qur’an diawali dengan surat Al Fatihah, diakhiri dengan
surat An Nas. Membaca Al Qur’an merupakan ibadah.
Al Qur’an merupakan sumber hukum Islam yang utama. Setiap muslim
berkewajiban untuk berpegang teguh kepada hukum-hukum yang terdapat di
dalamnya agar menjadi manusia yang taat kepada Allah SWT, yaitu
menngikuti segala perintah Allah dan menjauhi segala larangnannya
Al Qur’an memuat berbagai pedoman dasar bagi kehidupan umat manusia.
Tuntunan yang berkaitan dengan keimanan/akidah, yaitu ketetapan yantg
berkaitan dengan iman kepada Allah SWT, malaikat-malaikat, kitab-kitab,
rasul-rasul, hari akhir, serta qadha dan qadar
Tuntunan yang berkaitan dengan akhlak, yaitu ajaran agar orang muslim
memilki budi pekerti yang baik serta etika kehidupan.
Tuntunan yang berkaitan dengan ibadah, yakni shalat, puasa, zakat dan haji.
Tuntunan yang berkaitan dengan amal perbuatan manusia dalam
masyarakat
4. Alqur'an adalah Firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Shallahu 'Alaihi
Wa Sallam yang berangsur angsur dalam bahasa arab untuk mengalahkan musuh
dengan satu surah darinya,yang menerangkan hukum
hukum,'aqidah/i'tiqadiyah,nasehat dan lain lain dan menjadi mukjizat buat Nabi
Muhammad Shallahu 'Alaihi Wa Sallam dan menjadi pegangan Ummat Nabi
Muhammad Shallahu 'Alaihi Wa Sallam
Alqur'an juga mempunyai beberapa nama yang sudah tawqifi dan mempunyai banyak
keutamaan keutamaan.
Hal ini juga sudah dijelaskan didalam alqur'an itu sendiri diantaranya:
Alqur'an adalah firman Allah yang diturunkan/diwahyukan kepada Nabi Muhammad
Shallahu 'Alaihi Wa Sallam.
yang menjadi peringatan,sebagaimana firman Allah dalam surat thaha ayat 2-3
artinya:
kami tidak menurunkan Alqur'an ini kepadamu agar kamu menjadi susah.
tetapi sebagai peringatan bagi orang orang yang takut (kepada allah)
5.
Isi kandungan Al Qur’an dilihat dari segi kuantitas dan
kualitas.
1. Segi Kuantitas
Al Quran terdiri dari 30 Juz, 114 surat, 6.236 ayat, 323.015
huruf dan 77.439 kosa kata
2. Segi Kualitas
Isi pokok Al Qur’an (ditinjau dari segi hukum) terbagi menjadi 3
(tiga) bagian:
Hukum yang berkaitan dengan ibadah: hukum yang mengatur
hubungan rohaniyah dengan Allah SWT dan hal – hal lain yang
berkaitan dengan keimanan. Ilmu yang mempelajarinya disebut
Ilmu Tauhid atau Ilmu Kalam
Hukum yang berhubungan dengan Amaliyah yang mengatur
hubungan dengan Allah, dengan sesama dan alam sekitar.
Hukum ini tercermin dalam Rukun Islam dan disebut hukum
syariat. Ilmu yang mempelajarinya disebut Ilmu Fiqih
Hukum yang berkaitan dengan akhlak. Yakni tuntutan agar setiap
muslim memiliki sifat – sifat mulia sekaligus menjauhi perilaku –
perilaku tercela.
6.
1. Sebagai petunjuk ( hudan ) bagi umat manusia.
2. Sebagai rahmat atau keberuntungan dari Allah dalam bentuk
kasih sayang-Nya untuk umat manusia.
3. Sebagai pembeda ( furqon ) antara yang baik dan buruk, halal
haram, salah benar, dan sebagainya.
4. Sebagai pengajaran yang akan mengajarkan dan membimbing
umat dalam kehidupan untuk mendapatkan kebahagiaan hidup di
dunia dan akherat.
5. Sebagai berita gembira ( busyro ) bagi orang yang telah berbuat
baik kepada Allah dan semua manusia.
6. Sebagai penjelasan ( tibyan ) atau yang menjelaskan ( mub i n )
terhadap sesuatu yang disampaikan Allah.
7. Sebagai pembenar ( mushaddiq ) terhadap kitab yang
sebelumnya ( Taurat, Zabur, Injil ) sebelum adanya perubahan
terhadap isi kitab tersebut.
8. Sebagai cahaya yang akan menerangi kehidupan manusia
menuju jalan keselamatan.
9. Sebagai tafsil, yaitu memberi penjelasan secara rinci sehingga
dapat dilaksanakan sesuai yang dikehendaki Allah.
10.Sebagai syifau al shudur, yaitu obat rtohani yang sakit.
11.Sebagai hakim, yaitu sumber kebijaksanaan.