SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
NORMALISASIBASIS DATA By : I Ngh Putu Mardika, S.Pd
Perancangan basis data diperlukan, agar kitabisamemiliki basis data yang kompakdanefisiendalampenggunaanruangpenyimpanan, cepatdalampengaksesandanmudahdalampemanipulasian (tambah, ubah, hapus) data.  Dalammerancang basis data, kitadapatmelakukannyadengan :  Menerapkannormalisasipadastruktur table yang telahdiketahui.  Langsungmembuat model ER (Entity Relationship)
Upaya pembentukan basis data yang baik akan bisa lebih mudah jika dilakukan dengan lebih dahulu membuat perencanaan basis data.  Bagaimana upaca/cara yang baik itu melalui perencanaan basis data yang akan dibahas lebih mendalam dalam materi-materi selanjutnya.  Perencanaan basis data dilaksanakan dengan menerapkan sejumlah teori terhadap data (fakta) yang telah dimiliki yang salah satunya adalah penerapan NORMALISASI DATA
Normalisasi Basis Data Normalisasi adalah proses pembentukan struktur basis data sehingga sebagian besar ambiguity bisa dihilangkan. Tahap Normalisasi dimulai dari tahap paling ringan (1NF) hingga paling ketat (5NF)  Biasanya hanya sampai pada tingkat 3NF atau BCNF karena sudah cukup memadai untuk menghasilkan tabel-tabel yang berkualitas baik.
Mengapadilakukannormalisasi? Optimalisasistruktur-strukturtabel Meningkatkankecepatan Menghilangkanpemasukan data yang sama Lebihefisiendalampenggunaan media penyimpanan Mengurangiredundansi Menghindarianomali (insertion anomalies, deletion anomalies, update anomalies). Integritas data yang ditingkatkan Untuk dapat memahami dan mampu menerapkan teori NORMALISASI pada basis data, terlebih dahulu harus mengerti dan mamahami tetang komponen-komponen dasar yang terlibat di dalamnya yaitu, Key  dan Attribut
Atribut Tabel (Table Attribute) Yaitu identik dengan pemakaian istilah kolomdata pada sebuah tabel. Istilah Atribut lebih umum dipergunakan dalam perancangan basis data karena istilah itu lebih imprensif menunjukkan fungsinya sebagai pembentuk karakteristik (sifat-sifat tabel.
Tabel Mahasiswa Memiliki 4 buah atribut: nim, nama_mahasiswa, alamat_mahasiswa, dan tgl_lahir
Data Mata Kuliah Memiliki 4 buah atribut: kdmk, mata_kuliah, sks, dan semester
Data Dosen Memiliki 2 buah atribut: nama_dosen, dan alamat_dosen
Data  Nilai Memiliki 4 buah atribut: mata_kuliah, nim, nama_mahaiswa, dan index_nilai
Data Jadwal Memiliki 4 buah atribut: mata_kuliah, waktu, tempat, dan nama_dosen
Dari 5  table diatas, masing-masing  table memiliki  field / atributsebagai  key, danlainnyasebagaiatributdeskriptif. Ada pula atribut yang tergolongatributsederhanaataukompositdanlainnya.
Key dan Atribut Deskriptif Key adalah satu atau gabungan dari beberapa atribut yang dapat membedakan semua baris data (row) dalam tabel secara unik. Ada 3 jenis key yaitu : Super key Candidat key Primery key
Super Key Satuatribut/kumpulanatribut yang secaraunikmengidentifikasisebuahtupeldidalamrelasi Bisaterjadi, adalebihdari 1 kumpulanatribut yang bersifatsepertiitupadasebuah table.  Contoh : pada tabel Mahasiswayang memiliki 4 buah  field / atributtersebut, yang dapatmenjadisuperkeyadalah:  nim, nama_mahasiswa, alamat_mahasiswa, dan tgl_lahir nim, nama_mahasiswa, alamat_mahasiswa nim, nama_mahasiswa nim nama_mahasiswa Basis Data Relasional
Candidate key merupakankumpulan  field / atribut minimal yang dapatmembedakansetiapbaris data dalamsebuah table secaraunik. Sebuah Candidate-key tidakbolehberisiatributataukumpulanatribut yang telahmenjadisuperkey yang lain. Jadisebuah Candidate-key pastisuperkey, tapibelumtentusebaliknya Contoh : nim nama_mahasiswa, jikakitabisamenjamintidakadanilai yang samauntukatributini.  Padasebuah table dimungkinkanadalebihdarisatu Candidate-key, seperticontohdiatas.  Salahsatudari Candidate–key ini (jikamemanglebihdarisatu) dapatdijadikansebagai Key Primer (Primary key).
Primary Key Primary_keyadalah candidate-key yang dipilihuntukmengidentifikasitupelsecaraunikpadasuaturelasi. Kunciutamadapatterbentukdarisatuatributataulebih.  Pemilihan Key Primer darisejumlah Candidate-key padasuatu table didasaripadaketigahalberikutini:  Key  tersebutlebihsering (natural) untukdijadikanacuan.  Key tersebutlebihringkas.  Jaminankeunikan Key tersebutlebihbaik.  Denganpertimbangantersebut, kedua  Candidate-key pada  table Mahasiswa, yaitunimdannama_mahasiswa, yang lebihcocoksebagai  Key Primer adalah  (nid). Hal inidikarenakanbahwajaminankeunikandaripadanid (nomorindukdosen) akanterjaminkarenakarenasetiapnidpadasuatuperguruantinggipastinyatidakakansamanilainya, sedangkankenapatidakmemilihnama_d, karenanama_dkemungkinanada yang samanilainya.
Foreign-Key adalahsatuatribut (satu set atribut)  yang melengkapisatu  relationship (hubungan) yang menunjukkankeinduknya.  Foreign key ditempatkanpadarelasianakdansamadenganprimary key indukdirelasikan. Hubunganantararelasiindukdengananakadalahsatulawanbanyak (one to many relationship)
Relasi One to Many
Atribut Deskriptif Atribut-atribut yang tidakmenjadi atau merupakan anggota primary key Misalnya  dalam tabel mahasiswa, atribut seperti : nama_mahasiswa, alamat_mahasiswa, dan tgl_lahir digolongkan sebagai atribut deskriptif Basis Data Relasional
Atribut Sederhana & Komposit Atribut Sederhana (Simple Attribute)  adl atribut atomik yang tidak dapat dipilah lagi Atribut Komposit (Composite Attribute) merupakan atribut yang masih dapat diuraikan lagi menjadi sub-sub atribut yang masing-masing memiliki makna. Contoh : Pada tabel Mahasiswa, attribut nama_mahasiswa merupakan attribut sederhana, dan alamat_mahasiswa sebagai atribut komposit krn dapat diuraikan lagi menjadi beberapa sub attribut Basis Data Relasional
Contoh Att. Sederhana & Att Komposit Dapat diuraikan menjadi 3 atribut
Atribut Bernilai Tunggal & Banyak Atribut bernilai tunggal (Single-value Attribute) ditujukan pada atribut-atribut yang memiliki paling banyak satu nilai untuk setiap bari data. Attribut bernilai banyak (multivalued Attribute) ditujukan pada atribut yang dapat kita isi dengan lebih dari 1(satu) nilai, tetapi jenisnya sama.
Atribut bernilai banyak Atribut bernilai tunggal
AtributHarusBernilai (Mandatory Attribute ) danNilai Null Mandatory Attribute  adalahmerupakansejumlahatribut yang adapadasuatu  table yang harusberisi data dantidakbolehkosong.  Non Mandatory Attribute  adalahsejumlahatribut yang adapadasuatu table yang bolehtidakdiisidatanya / bolehkosong.  NilaiNull digunakanuntukmengisiatribut – atribut yang  nilainyamemangbelumsiap / tidakada.  Misalkanpada table mahasiswa yg telah kitatambahkan 1 (satu) record, sepertitampakpadagambarberikut:
Non Mandatory atribute Mandatory atribute Nilai NULL
AtributTurunan (Derived Attribute)  adalahatribut yang nilai-nilainyadiperolehdaripengolahanataudapatditurunkandariatributatau  table lain yang berhubungan. Penambahanatributtahun_masukpada table dosenmerupakancontohatributturunan
Syarat Tabel Yang Baik... Sebuahtabeldikatakanbaik (efisien) atau normal jikamemenuhi 3 kriteriasbb: Jikaadadekomposisi (penguraian) tabel, makadekomposisinyaharusdijaminaman (Lossless-Join Decomposition). Artinya, setelahtabeltersebutdiuraikan / didekomposisimenjaditabel-tabelbaru, tabel-tabelbarutersebutbisamenghasilkantabelsemuladengansamapersis. Terpeliharanyaketergantunganfungsionalpadasaatperubahan data (Dependency Preservation). Tidakmelanggar Boyce-Code Normal Form (BCNF) Jikakriteriaketiga (BCNF) tidakdapatterpenuhi, maka paling tidaktabeltersebuttidakmelanggarBentuk Normal  tahapketiga (3rd Normal Form / 3NF).
Functional Dependency (4) Functional Dependency daritabelnilai NIM NamaMhs Karenauntuksetiapnilainim yang sama, makanilaiNamaMhsjugasama {Matakuliah, NIM}  NilaiHuruf KarenaattributNilaiHuruftergantungpadaMatakuliahdan NIM secarabersama-sama. Dalamarti lain untukMatakuliahdan NIM yang sama, makaNilaiHurufjugasama, karenaMatakuliahdan NIM merupakan key (bersifatunik). MatakuliahNIM NIM NilaiHuruf
BENTUK NORMAL PERTAMA (First Normal Form - 1NF) Tidak diperboleh adanya : Atribut yang bernilai banyak (Multivaluedattribut). Attribut komposit atau kombinasi dari keduanya. Jadi : Harga domain atribut harus merupakan harga atomik
Contoh (1) Misal Data Mahasiswa sbb : Atau Tabel-tabel di atas tidak memenuhi syarat 1NF
Contoh (2) Dekomposisi menjadi : Tabel Mahasiswa : Tabel Hobi :
BENTUK NORMAL KEDUA (Second Normal Form - 2NF) (1) Bentuk normal 2NF terpenuhi dalam sebuah tabel jika telah memenuhi bentuk 1NF, dan semua atribut selain primary key, secara utuh memiliki Functional Dependency pada primary key Sebuah tabel tidak memenuhi 2NF, jika ada atribut yang ketergantungannya (Functional Dependency) hanya bersifat parsial saja (hanya tergantung pada sebagian dari primary key)  Jika terdapat atribut yang tidak memiliki ketergantungan terhadap primary key, maka atribut tersebut harus dipindah atau dihilangkan
BENTUK NORMAL KEDUA (Second Normal Form - 2NF) (2) Ketergantungan fungsional X  Y dikatakan penuh jika menghapus suatu atribut A dari X berarti Y tidak lagi bergantung fungsional. Ketergantungan fungsional X  Y dikatakan partial jika menghapus suatu atribut A dari X berarti Y masih bergantung fungsional. Skema relasi R dalam bentuk 2NF jika setiap atribut non primary key A  R bergantung penuh secara fungsioanl pada primary key R.
Contoh (1) Tabel berikut ini memenuhi 1NF, tetapi tidak termasuk 2NF
Contoh (2) Tidak memenuhi 2NF, karena {NIM, KodeMk} yang dianggap sebagai primary key sedangkan: 	{NIM, KodeMk}  NamaMhs 	{NIM, KodeMk}  Alamat 	{NIM, KodeMk}  Matakuliah 	{NIM, KodeMk}  Sks 	{NIM, KodeMk}  NilaiHuruf Tabel tersebut perlu didekomposisi menjadi beberapa tabel yang memenuhi syarat 2NF
Contoh (3) Functional dependencynya sbb: {NIM, KodeMk} NilaiHuruf   (fd1) NIM  {NamaMhs, Alamat}      (fd2) KodeMk  {Matakuliah, Sks}    (fd3) Sehingga : fd1 (NIM, KodeMk, NilaiHuruf)  Tabel Nilai fd2 (NIM, NamaMhs, Alamat)  Tabel Mahasiswa fd3 (KodeMk, Matakuliah, Sks)  Tabel MataKuliah
BENTUK NORMAL KETIGA (Third Normal Form - 3NF) (1) Bentuk normal 3NF terpenuhi jika telah memenuhi bentuk 2NF, dan jika tidak ada atribut non primary key yang memiliki ketergantungan terhadap atribut non primary key yang lainnya (ketergantungan transitif).
BENTUK NORMAL KETIGA (Third Normal Form - 3NF)(2) Untuk setiap Functional Dependency dengan notasi X  A, maka: X harus menjadi superkey pada tabel tersebut. Atau A merupakan bagian dari primary key pada tabel tersebut. Ketergantungan fungsional X  Y dalam relasi R dikatakan bergantung transitif jika terdapat kumpulan atribut Z  himpunan primary key R sehingga X  Z dan Z  Y.
Contoh (1) Tabel mahasis berikut ini memenuhi syarat 2NF, tetapi tidak memenuhi 3NF Karena masih terdapat atribut non primary key (yakni Kota dan Provinsi) yang memiliki ketergantungan terhadap atribut non primary key yang lain (yakni KodePos) : 	KodePos  {Kota, Provinsi}
Contoh (2) Sehingga tabel tersebut perlu didekomposisi menjadi : Mahasiswa (NIM, NamaMhs, Jalan, KodePos) KodePos (KodePos, Provinsi, Kota)
Latihan Berikut ini contoh basis data yang belum ternormalisasi : 	Masalah : Tidak perlu berulang-ulang kali menyimpan data alamat, nama barang, dan harga. Redundancy dapat menimbulkan masalah, yaitu data yang tidak konsisten (pensile)

More Related Content

What's hot

Normalisasi data - Basis Data
Normalisasi data - Basis DataNormalisasi data - Basis Data
Normalisasi data - Basis DataAyu_lestari
 
Laporan praktikum modul 5 (normalisasi)
Laporan praktikum modul 5 (normalisasi)Laporan praktikum modul 5 (normalisasi)
Laporan praktikum modul 5 (normalisasi)Devi Apriansyah
 
Teknik Normalisasi Data Pada Visual Basic
Teknik Normalisasi Data Pada Visual BasicTeknik Normalisasi Data Pada Visual Basic
Teknik Normalisasi Data Pada Visual BasicWinto Zega
 
Materi Basis Data - Anomali dan Normalisasi
Materi Basis Data - Anomali dan NormalisasiMateri Basis Data - Anomali dan Normalisasi
Materi Basis Data - Anomali dan NormalisasiDerina Ellya R
 
5 transformasi model data
5 transformasi model data5 transformasi model data
5 transformasi model dataSimon Patabang
 
Denormalisasi data1-basisdata
Denormalisasi data1-basisdataDenormalisasi data1-basisdata
Denormalisasi data1-basisdataAyu_lestari
 
Bab 7. Normalisasi Data
Bab 7. Normalisasi DataBab 7. Normalisasi Data
Bab 7. Normalisasi DataZaenal Abidin
 
Model data relasional (3)
Model data relasional (3)Model data relasional (3)
Model data relasional (3)Arib Herzi
 
KD3 Teknik Normalisasi Data
KD3 Teknik Normalisasi DataKD3 Teknik Normalisasi Data
KD3 Teknik Normalisasi DataDesty Yani
 
Primary key, Foreign key, Normalisasi, Unnormalisasi, DDL, DML, Problem graph...
Primary key, Foreign key, Normalisasi, Unnormalisasi, DDL, DML, Problem graph...Primary key, Foreign key, Normalisasi, Unnormalisasi, DDL, DML, Problem graph...
Primary key, Foreign key, Normalisasi, Unnormalisasi, DDL, DML, Problem graph...GuswanC2morang
 
Model data relasional (3)
Model data relasional (3)Model data relasional (3)
Model data relasional (3)Fariszal Nova
 
Basis data 11
Basis data 11Basis data 11
Basis data 11Febrienda
 

What's hot (20)

Normalisasi data - Basis Data
Normalisasi data - Basis DataNormalisasi data - Basis Data
Normalisasi data - Basis Data
 
Laporan praktikum modul 5 (normalisasi)
Laporan praktikum modul 5 (normalisasi)Laporan praktikum modul 5 (normalisasi)
Laporan praktikum modul 5 (normalisasi)
 
Normalisasi Basis Data
Normalisasi Basis DataNormalisasi Basis Data
Normalisasi Basis Data
 
Teknik Normalisasi Data Pada Visual Basic
Teknik Normalisasi Data Pada Visual BasicTeknik Normalisasi Data Pada Visual Basic
Teknik Normalisasi Data Pada Visual Basic
 
Database 2014
Database 2014Database 2014
Database 2014
 
Normalisasi
NormalisasiNormalisasi
Normalisasi
 
Materi Basis Data - Anomali dan Normalisasi
Materi Basis Data - Anomali dan NormalisasiMateri Basis Data - Anomali dan Normalisasi
Materi Basis Data - Anomali dan Normalisasi
 
5 transformasi model data
5 transformasi model data5 transformasi model data
5 transformasi model data
 
Sql (4)
Sql (4)Sql (4)
Sql (4)
 
Denormalisasi data1-basisdata
Denormalisasi data1-basisdataDenormalisasi data1-basisdata
Denormalisasi data1-basisdata
 
Bab 7. Normalisasi Data
Bab 7. Normalisasi DataBab 7. Normalisasi Data
Bab 7. Normalisasi Data
 
normalisasi
normalisasinormalisasi
normalisasi
 
Normalisasi Basis Data (Revisi)
Normalisasi Basis Data (Revisi)Normalisasi Basis Data (Revisi)
Normalisasi Basis Data (Revisi)
 
Model data relasional (3)
Model data relasional (3)Model data relasional (3)
Model data relasional (3)
 
Modul 05 basisdata
Modul 05 basisdataModul 05 basisdata
Modul 05 basisdata
 
KD3 Teknik Normalisasi Data
KD3 Teknik Normalisasi DataKD3 Teknik Normalisasi Data
KD3 Teknik Normalisasi Data
 
27543 normalisasi
27543 normalisasi27543 normalisasi
27543 normalisasi
 
Primary key, Foreign key, Normalisasi, Unnormalisasi, DDL, DML, Problem graph...
Primary key, Foreign key, Normalisasi, Unnormalisasi, DDL, DML, Problem graph...Primary key, Foreign key, Normalisasi, Unnormalisasi, DDL, DML, Problem graph...
Primary key, Foreign key, Normalisasi, Unnormalisasi, DDL, DML, Problem graph...
 
Model data relasional (3)
Model data relasional (3)Model data relasional (3)
Model data relasional (3)
 
Basis data 11
Basis data 11Basis data 11
Basis data 11
 

Similar to OPTIMASI DATA

Pertemuan%203.pdf
Pertemuan%203.pdfPertemuan%203.pdf
Pertemuan%203.pdfVyaGlow
 
Microsoft power point pertemuan 3-normalisasi.pptx
Microsoft power point   pertemuan 3-normalisasi.pptxMicrosoft power point   pertemuan 3-normalisasi.pptx
Microsoft power point pertemuan 3-normalisasi.pptxAndri Suryadi
 
Normalisasi Data - Sistem Basis Data 1
Normalisasi Data - Sistem Basis Data 1Normalisasi Data - Sistem Basis Data 1
Normalisasi Data - Sistem Basis Data 1Aditya Gunawan
 
Materi_Perancangan_Basis_Data.pdf
Materi_Perancangan_Basis_Data.pdfMateri_Perancangan_Basis_Data.pdf
Materi_Perancangan_Basis_Data.pdfkochengg
 
Rsi 9 normalisasi dan buble
Rsi 9 normalisasi dan bubleRsi 9 normalisasi dan buble
Rsi 9 normalisasi dan bubledonasiilmu
 
Bab 8 - NORMALISASI DATA yang berkaitan dengan data yang ada
Bab 8 - NORMALISASI DATA yang berkaitan dengan data yang adaBab 8 - NORMALISASI DATA yang berkaitan dengan data yang ada
Bab 8 - NORMALISASI DATA yang berkaitan dengan data yang adachepahon
 
Pengertian normalisasi database dan bentuk
Pengertian normalisasi database dan bentukPengertian normalisasi database dan bentuk
Pengertian normalisasi database dan bentukachimm4ycry
 
Tugas pemanasan prak basis data
Tugas pemanasan prak basis dataTugas pemanasan prak basis data
Tugas pemanasan prak basis datakarlossare1
 
SI & PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Dasar-dasar Intelegensi Bisnis -...
SI & PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Dasar-dasar Intelegensi Bisnis -...SI & PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Dasar-dasar Intelegensi Bisnis -...
SI & PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Dasar-dasar Intelegensi Bisnis -...Priscilla Maria Adeline Kristianto
 

Similar to OPTIMASI DATA (20)

Pertemuan%203.pdf
Pertemuan%203.pdfPertemuan%203.pdf
Pertemuan%203.pdf
 
Microsoft power point pertemuan 3-normalisasi.pptx
Microsoft power point   pertemuan 3-normalisasi.pptxMicrosoft power point   pertemuan 3-normalisasi.pptx
Microsoft power point pertemuan 3-normalisasi.pptx
 
Normalisasi Data - Sistem Basis Data 1
Normalisasi Data - Sistem Basis Data 1Normalisasi Data - Sistem Basis Data 1
Normalisasi Data - Sistem Basis Data 1
 
Laporan modul 5 basisdata
Laporan modul 5 basisdataLaporan modul 5 basisdata
Laporan modul 5 basisdata
 
Materi_Perancangan_Basis_Data.pdf
Materi_Perancangan_Basis_Data.pdfMateri_Perancangan_Basis_Data.pdf
Materi_Perancangan_Basis_Data.pdf
 
Rsi 13
Rsi 13Rsi 13
Rsi 13
 
Rsi 9 normalisasi dan buble
Rsi 9 normalisasi dan bubleRsi 9 normalisasi dan buble
Rsi 9 normalisasi dan buble
 
Rsi 13
Rsi 13Rsi 13
Rsi 13
 
NORMALISASI
NORMALISASINORMALISASI
NORMALISASI
 
Bab 8 - NORMALISASI DATA yang berkaitan dengan data yang ada
Bab 8 - NORMALISASI DATA yang berkaitan dengan data yang adaBab 8 - NORMALISASI DATA yang berkaitan dengan data yang ada
Bab 8 - NORMALISASI DATA yang berkaitan dengan data yang ada
 
Kuliah 3 model data relasional
Kuliah 3 model data relasionalKuliah 3 model data relasional
Kuliah 3 model data relasional
 
Presentasi basis data
Presentasi basis dataPresentasi basis data
Presentasi basis data
 
Pengertian normalisasi database dan bentuk
Pengertian normalisasi database dan bentukPengertian normalisasi database dan bentuk
Pengertian normalisasi database dan bentuk
 
modul basis data.docx
modul basis data.docxmodul basis data.docx
modul basis data.docx
 
Pertemuan-4.pptx
Pertemuan-4.pptxPertemuan-4.pptx
Pertemuan-4.pptx
 
Tugas pemanasan prak basis data
Tugas pemanasan prak basis dataTugas pemanasan prak basis data
Tugas pemanasan prak basis data
 
Sbd ke3
Sbd ke3Sbd ke3
Sbd ke3
 
Database relasi
Database relasiDatabase relasi
Database relasi
 
SI & PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Dasar-dasar Intelegensi Bisnis -...
SI & PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Dasar-dasar Intelegensi Bisnis -...SI & PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Dasar-dasar Intelegensi Bisnis -...
SI & PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Dasar-dasar Intelegensi Bisnis -...
 
Pertemuan-6.pptx
Pertemuan-6.pptxPertemuan-6.pptx
Pertemuan-6.pptx
 

Recently uploaded

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 

Recently uploaded (20)

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 

OPTIMASI DATA

  • 1. NORMALISASIBASIS DATA By : I Ngh Putu Mardika, S.Pd
  • 2. Perancangan basis data diperlukan, agar kitabisamemiliki basis data yang kompakdanefisiendalampenggunaanruangpenyimpanan, cepatdalampengaksesandanmudahdalampemanipulasian (tambah, ubah, hapus) data. Dalammerancang basis data, kitadapatmelakukannyadengan : Menerapkannormalisasipadastruktur table yang telahdiketahui. Langsungmembuat model ER (Entity Relationship)
  • 3. Upaya pembentukan basis data yang baik akan bisa lebih mudah jika dilakukan dengan lebih dahulu membuat perencanaan basis data. Bagaimana upaca/cara yang baik itu melalui perencanaan basis data yang akan dibahas lebih mendalam dalam materi-materi selanjutnya. Perencanaan basis data dilaksanakan dengan menerapkan sejumlah teori terhadap data (fakta) yang telah dimiliki yang salah satunya adalah penerapan NORMALISASI DATA
  • 4. Normalisasi Basis Data Normalisasi adalah proses pembentukan struktur basis data sehingga sebagian besar ambiguity bisa dihilangkan. Tahap Normalisasi dimulai dari tahap paling ringan (1NF) hingga paling ketat (5NF) Biasanya hanya sampai pada tingkat 3NF atau BCNF karena sudah cukup memadai untuk menghasilkan tabel-tabel yang berkualitas baik.
  • 5. Mengapadilakukannormalisasi? Optimalisasistruktur-strukturtabel Meningkatkankecepatan Menghilangkanpemasukan data yang sama Lebihefisiendalampenggunaan media penyimpanan Mengurangiredundansi Menghindarianomali (insertion anomalies, deletion anomalies, update anomalies). Integritas data yang ditingkatkan Untuk dapat memahami dan mampu menerapkan teori NORMALISASI pada basis data, terlebih dahulu harus mengerti dan mamahami tetang komponen-komponen dasar yang terlibat di dalamnya yaitu, Key dan Attribut
  • 6. Atribut Tabel (Table Attribute) Yaitu identik dengan pemakaian istilah kolomdata pada sebuah tabel. Istilah Atribut lebih umum dipergunakan dalam perancangan basis data karena istilah itu lebih imprensif menunjukkan fungsinya sebagai pembentuk karakteristik (sifat-sifat tabel.
  • 7. Tabel Mahasiswa Memiliki 4 buah atribut: nim, nama_mahasiswa, alamat_mahasiswa, dan tgl_lahir
  • 8. Data Mata Kuliah Memiliki 4 buah atribut: kdmk, mata_kuliah, sks, dan semester
  • 9. Data Dosen Memiliki 2 buah atribut: nama_dosen, dan alamat_dosen
  • 10. Data Nilai Memiliki 4 buah atribut: mata_kuliah, nim, nama_mahaiswa, dan index_nilai
  • 11. Data Jadwal Memiliki 4 buah atribut: mata_kuliah, waktu, tempat, dan nama_dosen
  • 12. Dari 5 table diatas, masing-masing table memiliki field / atributsebagai key, danlainnyasebagaiatributdeskriptif. Ada pula atribut yang tergolongatributsederhanaataukompositdanlainnya.
  • 13. Key dan Atribut Deskriptif Key adalah satu atau gabungan dari beberapa atribut yang dapat membedakan semua baris data (row) dalam tabel secara unik. Ada 3 jenis key yaitu : Super key Candidat key Primery key
  • 14. Super Key Satuatribut/kumpulanatribut yang secaraunikmengidentifikasisebuahtupeldidalamrelasi Bisaterjadi, adalebihdari 1 kumpulanatribut yang bersifatsepertiitupadasebuah table. Contoh : pada tabel Mahasiswayang memiliki 4 buah field / atributtersebut, yang dapatmenjadisuperkeyadalah: nim, nama_mahasiswa, alamat_mahasiswa, dan tgl_lahir nim, nama_mahasiswa, alamat_mahasiswa nim, nama_mahasiswa nim nama_mahasiswa Basis Data Relasional
  • 15. Candidate key merupakankumpulan field / atribut minimal yang dapatmembedakansetiapbaris data dalamsebuah table secaraunik. Sebuah Candidate-key tidakbolehberisiatributataukumpulanatribut yang telahmenjadisuperkey yang lain. Jadisebuah Candidate-key pastisuperkey, tapibelumtentusebaliknya Contoh : nim nama_mahasiswa, jikakitabisamenjamintidakadanilai yang samauntukatributini. Padasebuah table dimungkinkanadalebihdarisatu Candidate-key, seperticontohdiatas. Salahsatudari Candidate–key ini (jikamemanglebihdarisatu) dapatdijadikansebagai Key Primer (Primary key).
  • 16. Primary Key Primary_keyadalah candidate-key yang dipilihuntukmengidentifikasitupelsecaraunikpadasuaturelasi. Kunciutamadapatterbentukdarisatuatributataulebih. Pemilihan Key Primer darisejumlah Candidate-key padasuatu table didasaripadaketigahalberikutini: Key tersebutlebihsering (natural) untukdijadikanacuan. Key tersebutlebihringkas. Jaminankeunikan Key tersebutlebihbaik. Denganpertimbangantersebut, kedua Candidate-key pada table Mahasiswa, yaitunimdannama_mahasiswa, yang lebihcocoksebagai Key Primer adalah (nid). Hal inidikarenakanbahwajaminankeunikandaripadanid (nomorindukdosen) akanterjaminkarenakarenasetiapnidpadasuatuperguruantinggipastinyatidakakansamanilainya, sedangkankenapatidakmemilihnama_d, karenanama_dkemungkinanada yang samanilainya.
  • 17. Foreign-Key adalahsatuatribut (satu set atribut) yang melengkapisatu relationship (hubungan) yang menunjukkankeinduknya. Foreign key ditempatkanpadarelasianakdansamadenganprimary key indukdirelasikan. Hubunganantararelasiindukdengananakadalahsatulawanbanyak (one to many relationship)
  • 19. Atribut Deskriptif Atribut-atribut yang tidakmenjadi atau merupakan anggota primary key Misalnya dalam tabel mahasiswa, atribut seperti : nama_mahasiswa, alamat_mahasiswa, dan tgl_lahir digolongkan sebagai atribut deskriptif Basis Data Relasional
  • 20. Atribut Sederhana & Komposit Atribut Sederhana (Simple Attribute) adl atribut atomik yang tidak dapat dipilah lagi Atribut Komposit (Composite Attribute) merupakan atribut yang masih dapat diuraikan lagi menjadi sub-sub atribut yang masing-masing memiliki makna. Contoh : Pada tabel Mahasiswa, attribut nama_mahasiswa merupakan attribut sederhana, dan alamat_mahasiswa sebagai atribut komposit krn dapat diuraikan lagi menjadi beberapa sub attribut Basis Data Relasional
  • 21. Contoh Att. Sederhana & Att Komposit Dapat diuraikan menjadi 3 atribut
  • 22. Atribut Bernilai Tunggal & Banyak Atribut bernilai tunggal (Single-value Attribute) ditujukan pada atribut-atribut yang memiliki paling banyak satu nilai untuk setiap bari data. Attribut bernilai banyak (multivalued Attribute) ditujukan pada atribut yang dapat kita isi dengan lebih dari 1(satu) nilai, tetapi jenisnya sama.
  • 23. Atribut bernilai banyak Atribut bernilai tunggal
  • 24. AtributHarusBernilai (Mandatory Attribute ) danNilai Null Mandatory Attribute adalahmerupakansejumlahatribut yang adapadasuatu table yang harusberisi data dantidakbolehkosong. Non Mandatory Attribute adalahsejumlahatribut yang adapadasuatu table yang bolehtidakdiisidatanya / bolehkosong. NilaiNull digunakanuntukmengisiatribut – atribut yang nilainyamemangbelumsiap / tidakada. Misalkanpada table mahasiswa yg telah kitatambahkan 1 (satu) record, sepertitampakpadagambarberikut:
  • 25. Non Mandatory atribute Mandatory atribute Nilai NULL
  • 26. AtributTurunan (Derived Attribute) adalahatribut yang nilai-nilainyadiperolehdaripengolahanataudapatditurunkandariatributatau table lain yang berhubungan. Penambahanatributtahun_masukpada table dosenmerupakancontohatributturunan
  • 27. Syarat Tabel Yang Baik... Sebuahtabeldikatakanbaik (efisien) atau normal jikamemenuhi 3 kriteriasbb: Jikaadadekomposisi (penguraian) tabel, makadekomposisinyaharusdijaminaman (Lossless-Join Decomposition). Artinya, setelahtabeltersebutdiuraikan / didekomposisimenjaditabel-tabelbaru, tabel-tabelbarutersebutbisamenghasilkantabelsemuladengansamapersis. Terpeliharanyaketergantunganfungsionalpadasaatperubahan data (Dependency Preservation). Tidakmelanggar Boyce-Code Normal Form (BCNF) Jikakriteriaketiga (BCNF) tidakdapatterpenuhi, maka paling tidaktabeltersebuttidakmelanggarBentuk Normal tahapketiga (3rd Normal Form / 3NF).
  • 28. Functional Dependency (4) Functional Dependency daritabelnilai NIM NamaMhs Karenauntuksetiapnilainim yang sama, makanilaiNamaMhsjugasama {Matakuliah, NIM}  NilaiHuruf KarenaattributNilaiHuruftergantungpadaMatakuliahdan NIM secarabersama-sama. Dalamarti lain untukMatakuliahdan NIM yang sama, makaNilaiHurufjugasama, karenaMatakuliahdan NIM merupakan key (bersifatunik). MatakuliahNIM NIM NilaiHuruf
  • 29. BENTUK NORMAL PERTAMA (First Normal Form - 1NF) Tidak diperboleh adanya : Atribut yang bernilai banyak (Multivaluedattribut). Attribut komposit atau kombinasi dari keduanya. Jadi : Harga domain atribut harus merupakan harga atomik
  • 30. Contoh (1) Misal Data Mahasiswa sbb : Atau Tabel-tabel di atas tidak memenuhi syarat 1NF
  • 31. Contoh (2) Dekomposisi menjadi : Tabel Mahasiswa : Tabel Hobi :
  • 32. BENTUK NORMAL KEDUA (Second Normal Form - 2NF) (1) Bentuk normal 2NF terpenuhi dalam sebuah tabel jika telah memenuhi bentuk 1NF, dan semua atribut selain primary key, secara utuh memiliki Functional Dependency pada primary key Sebuah tabel tidak memenuhi 2NF, jika ada atribut yang ketergantungannya (Functional Dependency) hanya bersifat parsial saja (hanya tergantung pada sebagian dari primary key) Jika terdapat atribut yang tidak memiliki ketergantungan terhadap primary key, maka atribut tersebut harus dipindah atau dihilangkan
  • 33. BENTUK NORMAL KEDUA (Second Normal Form - 2NF) (2) Ketergantungan fungsional X  Y dikatakan penuh jika menghapus suatu atribut A dari X berarti Y tidak lagi bergantung fungsional. Ketergantungan fungsional X  Y dikatakan partial jika menghapus suatu atribut A dari X berarti Y masih bergantung fungsional. Skema relasi R dalam bentuk 2NF jika setiap atribut non primary key A  R bergantung penuh secara fungsioanl pada primary key R.
  • 34. Contoh (1) Tabel berikut ini memenuhi 1NF, tetapi tidak termasuk 2NF
  • 35. Contoh (2) Tidak memenuhi 2NF, karena {NIM, KodeMk} yang dianggap sebagai primary key sedangkan: {NIM, KodeMk}  NamaMhs {NIM, KodeMk}  Alamat {NIM, KodeMk}  Matakuliah {NIM, KodeMk}  Sks {NIM, KodeMk}  NilaiHuruf Tabel tersebut perlu didekomposisi menjadi beberapa tabel yang memenuhi syarat 2NF
  • 36. Contoh (3) Functional dependencynya sbb: {NIM, KodeMk} NilaiHuruf (fd1) NIM  {NamaMhs, Alamat} (fd2) KodeMk  {Matakuliah, Sks} (fd3) Sehingga : fd1 (NIM, KodeMk, NilaiHuruf)  Tabel Nilai fd2 (NIM, NamaMhs, Alamat)  Tabel Mahasiswa fd3 (KodeMk, Matakuliah, Sks)  Tabel MataKuliah
  • 37. BENTUK NORMAL KETIGA (Third Normal Form - 3NF) (1) Bentuk normal 3NF terpenuhi jika telah memenuhi bentuk 2NF, dan jika tidak ada atribut non primary key yang memiliki ketergantungan terhadap atribut non primary key yang lainnya (ketergantungan transitif).
  • 38. BENTUK NORMAL KETIGA (Third Normal Form - 3NF)(2) Untuk setiap Functional Dependency dengan notasi X  A, maka: X harus menjadi superkey pada tabel tersebut. Atau A merupakan bagian dari primary key pada tabel tersebut. Ketergantungan fungsional X  Y dalam relasi R dikatakan bergantung transitif jika terdapat kumpulan atribut Z  himpunan primary key R sehingga X  Z dan Z  Y.
  • 39. Contoh (1) Tabel mahasis berikut ini memenuhi syarat 2NF, tetapi tidak memenuhi 3NF Karena masih terdapat atribut non primary key (yakni Kota dan Provinsi) yang memiliki ketergantungan terhadap atribut non primary key yang lain (yakni KodePos) : KodePos  {Kota, Provinsi}
  • 40. Contoh (2) Sehingga tabel tersebut perlu didekomposisi menjadi : Mahasiswa (NIM, NamaMhs, Jalan, KodePos) KodePos (KodePos, Provinsi, Kota)
  • 41. Latihan Berikut ini contoh basis data yang belum ternormalisasi : Masalah : Tidak perlu berulang-ulang kali menyimpan data alamat, nama barang, dan harga. Redundancy dapat menimbulkan masalah, yaitu data yang tidak konsisten (pensile)

Editor's Notes

  1. Jelaskan Karakteristik tabel data mahasiswa sbb: