7. IPTEK adalah akronim dari Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi.
Ilmu Pengetahuan Teknologi
Kamus Besar Bahasa
Indonesia menyatakan
bahwa ilmu pengetahuan
adalah pengetahuan
tentang suatu bidang yang
disusun secara bersistem
menurut metode tertentu,
yang dapat digunakan
untuk menerangkan
gejala-gejala tertentu.
Teknologi berasal dari
bahasa Yunani,
yaitu tekne, yang berari
pekerjaan, dan logos,
berarti suatu studi
peralatan, prosedur dan
metode yang digunakan
pada berbagai cabang
industri.
8.
9.
10. PELAKSANAAN REVOLUSI HIJAU DI INDONESIA
Pelaksanaan Revolusi Hijau di Indonesia karena
dua alasan yaitu :
1. Indonesia adalah Negara agraris dan tanahnya
subur.
2. Jumlah penduduknya banyak.
Tahun 1984 Indonesia menjadi Negara
berswasembada beras.
FAO pun mengakui prestasi ini dengan
memberikan penghargaan kepada Presiden
Soeharto .
11. PELAKSANAAN REVOLUSI HIJAU DI INDONESIA
Langkah – langkah yang di lakukan pemerintah
untuk meningkatkan hasil produksi :
• Intensifikasi pertanian
• Ekstensifikasi pertanian
• Diversifikasi pertanian
• Rehabilitasi pertanian
12. Intensifikasi Pertanian
( Pancausaha Tani) melalui kegiatan :
1.Penggunaan Bibit Unggul.
2.Pengolahan tanah yang baik.
3.Irigasi yang teratur.
4.Penggunaan pupuk.
5.Pemberantasan Hama.
Upaya Yang Dilakukan Pemerintah di
bidang Pertanian
15. Rehabilitasi Pertanian
Rehabilitasi merupakan usaha pemulihan
produktivitas sumber daya pertanian yang
kritis, yang membahayakan kondisi
lingkungan dengan maksud untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Upaya Yang Dilakukan Pemerintah di
bidang Pertanian
16. 1. Di temukan bibit biji-bijian yang berkualitas unggul.
2. Hasil panen meningkat.
3. Masalah pangan dapat di atasi.
4. Kesejahteraan petani meningkat.
5. Indonesia berhasil mencapai swasembada beras.
DAMPAK POSITIF
REVOLUSI HIJAU
17. 1. Penggunaan pestisida dapat mencemarkan
lingkungan.
2. Berkurangnya keanekaragaman genetic karena
penyeragaman jenis tanaman tertentu yang di
kembangkan.
3. Adanya mekanisme pertanian menyebabkan cara
tradisional tertinggalkan.
4. Kerjasama semakin menurun.
DAMPAK NEGATIVE
REVOLUSI HIJAU
18.
19. PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI
DI INDONESIA
Pembangunan telekomunikasi merupakan suatu
keharusan karena :
•Sebagai Negara kepulauan dengan pulau –pulau yang
berpencar.
•Perlu adanya layanan yang efektif dan efesien, dan untuk
mengejar ketertinggalan Indonesia di bandingkan Negara
lain.
20. PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI
DI INDONESIA
Indonesia merupakan Negara ke -4 yang menggunakan
teknologi satelit untuk komunikasi. Penggunaan SKSD
palapa (sejak 1976) di gunakan untuk melayani :
•Telepon.
•Telegram dan teleteks.
•Siaran televisi.
21. • Dalam perkembangan teknologi komunikasi di
Indonesia jaringan telepon seluler terus mengalami
peningkatan.
• Di samping itu perkembangan teknologi computer
yang di padukan sebagai media komunikasi dan
informasi melalui jaringan internet makin memperluas
penggunaan satelit dalam pengembangan system
komunikasi dan informasi.
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI
DI INDONESIA
22. Berbagai langkah yang diambil pemerintah untuk
memperlancar penyebaran dan meningkatkan arus
informasi, misalnya :
•Membangun stasiun pemancar Radio.
•Membangun stasiun pemancar maupun stasiun relay televisi.
•Memberikan fasilitas penerbitan media massa cetak maupun
elektronik.
•Mencanangkan program Koran Masuk Desa.
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI
DI INDONESIA
23.
24. PERKEMBANGAN INDUSTRI
DI INDONESIA
Kegiatan industri menjadi sektor yang sangat di
perlukan dalam kegiatan pembangunan . Pada pelita
VI kebijakan sektor industri di titik beratkan pada hal-
hal berikut :
• Arah dan tujuan pembangunan industri.
• Pengembangan industri dengan nilai yang tinggi
serta strategis.
• Pengembangan industri di harapkan
memperdalam struktur industri secara efisien dan
mampu bersaing.
25. Pemerintah Orde Baru telah menerbitkan Undang-
undang Nomor 5 Tahun 1984 tentang perindustrian.
Ada 2 macam industri yaitu :
• Industri Pertanian , kegiatan industri yang
berkaitan dengan kegiatan pertanian , atau hasil
industri itu akan menopang kegiatan pertanian.
• Industri Nonpertanian, industri diluar bidang
pertanian yang merupakan suatu kegiatan yang
bersifat bisnis.
PERKEMBANGAN INDUSTRI
DI INDONESIA
26. Industri menurut jumlah tenaga kerja, dibagi menjadi
tiga, yaitu:
a. Industri kecil : industri yang menggunakan tenaga
kerja kurang dari 10 orang, misalnya industri rumah
tangga.
b. Industri menengah : industri yang menggunakan
tenaga kerja antara 10 – 50 orang. Modal usahanya
sudah besar, misalnya dalam bentuk CV dan PT.
c. Industri besar : industri yang menggunakan lebih
dari 50 orang, dan antara pemimpin perusahaan dan
karyawannya tidak saling mengenal. Modal usaha
jauh lebih besar dan penjualan hasil produksinya
pun lebih luas.
PERKEMBANGAN INDUSTRI
DI INDONESIA
27. Beberapa pusat penelitian sejak pemerintahan kolonial
masih ada dan terus dikembangkan, antara lain : Sekolah
Tinggi Teknik (THS) di Bandung, Sekolah pertanian
(LHS) di Bogor, Sekolah Tinggi Hukum (RHS) di Jakarta,
dan lain-lain.
Sekolah-sekolah tersebut dibentuk guna tujuan
merumuskan, mengganti, mengarahkan, dan
mengendalikan kegiatan riset dan pengembangan IPTEK
di Indonesia. Hal itu guna menunjang industri di
Indonesia.
PERKEMBANGAN INDUSTRI
DI INDONESIA
28.
29. TRANSPORTASI DARAT
• Transportasi Darat , meliputi : Jalan raya, Kereta
api, Sungai, Danau, Penyeberangan atau feri.
• Pembinaannya di lakukan oleh Direktorat
Jenderal Perhubungan Darat.
• Kualitas jalan raya di tingkatkan , juga di bangun
jalan bebas hambatan (jalan tol), jalan layang,
pembangunan system rel ganda, pembangunan
jembatan.
30. Transportasi laut di Indonesia memegang
peranan penting, transportasi laut dibedakan
menjadi :
• Pelayaran local, menghubungkan dua tempat
yang berdekatan.
• Pelayaran perintis, melayani angkutan di
daerah terpencil.
• Pelayaran nusantara, dilakukan antar pulau
dan antar daerah di Indonesia.
• Pelayaran samudra, menghubungkan
Indonesia dengan dunia Internasional.
TRANSPORTASI LAUT
32. PERKEMBANGAN SISTEM TRANSPORTASI DI INDONESIA . . . . .
Faktor yang menyebabkan
berkembangnya perusahaan
penerbangan :
1. Kondisi geografis Indonesia.
2. Perkembangan bisnis antar kota.
3. Jalan darat belum memadai.
TRANSPORTASI UDARA
33. Pada tahun 1976 didirikan PT. IPTN di Bandung,
yang di pelopori oleh :
• Marsekal Pertama Nurtanio Pringgoadisuryo
( di dalam Negeri ).
• Sekelompok putra Indonesia yang di pimpin
oleh Prof. Dr. Ing B.J. Habibie.
TRANSPORTASI UDARA
34. • IPTN juga bekerja sama dengan perusahaan
Boeing, di Amerika Serikat.
• Rencana IPTN untuk membuat pesawat
dengan kapasitas yang lebih besar tersendat
karena krisis ekonomi tahun 1997.
• Perkembangan industry penerbangan
Indonesia mengalami kemunduran pesat
setalah IPTN di nyatakan defisit.
TRANSPORTASI UDARA
35.
36. 1. Memberikan berbagai kemudahan
Membantu manusia dalam beraktifitas.
Terutama yang berhubungan dengan kegiatan
perindustrian dan telekomunikasi.
Dampak Positif
2. Mempermudah meluasnya berbagai informasi
Dengan adanya IPTEK tidak perlu menunggu
lama untuk mengirim atau menerima berita.
3. Bertambahnya pengetahuan dan
wawasan
Seiring dengan perkembangan iptek,
peralatan elektronik sudah menjadi benda
yang menjamur.
37. Dampak Negatif
1. Mempengaruhi pola berpikir
Setiap harinya kita di sajikan dengan berbagai
siaran yang kurang bermanfaat dari berbagai
media elektronik.
2. Hilangnya budaya Tradisional
Pembangunan IPTEK mengakibatkan budaya
tradisional berubah menjadi modern.
3. Banyak menimbulkan berbagai kerusakan
Kemajuan IPTEK yang pesat mengakibatkan
pembangunan yang tak berwawasan sehingga
kerusakan terjadi dimana-mana.