SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
173
STRATEGI PEMASARAN PADA UKM KERIPIK TEMPE SANAN
MALANG
Rahmi Yuniarti, Arif Rahman, dan Moch.Choiri
Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
Jalan MT. Haryono 167, Malang 65145, Jawa Timur
Laman: rahmi_yuniarti@ub.ac.id
ABSTRAK
Usaha Kecil Menengah (UKM) memiliki peran yang besar pada perekonomian negara, baik dalam
kontribusi terhadap Produksi Domestik Bruto maupun jumlah penyerapan tenaga kerja. Dalam usaha
mengembangkan bisnisnya, UKM keripik tempe Sanan harus melakukan inovasi dan perbaikan untuk
dapat bersaing dengan bisnis lainnya. Dengan adanya persaingan-persaingan dari berbagai merk keripik
maka UKM keripik tempe Sanan harus melakukan peningkatan dalam hal penentuan strategi pemasaran.
Analisis strategi yang dapat digunakan yaitu dengan mengunakan elemen pada bauran pemasaran. Hal ini
yang mendorong perlunya untuk dilakukan penelitian mengenai faktor yang menjadi daya tarik program
pemasaran, serta mengukur sejauh mana suatu kesatuan elemen bauran pemasaran dijalankan dalam
strategi pemasaran yang ada. Sesudah mendapatkan informasi mengenai elemen bauran pemasaran dari
hasil kuisioner yang diberikan kepada pihak produsen UKM keripik tempe, selanjutnya dilakukan analisis
SWOT dan QSPM untuk menentukan strategi utama pemasaran. Dari hasil penelitian, strategi pemasaran
yang harus dilakukan UKM keripik tempe Sanan Malang adalah melakukan diversified product dengan
memproduksi berbagai jenis keripik, meluncurkan Brand variants sehingga konsumen memiliki banyak
pilihan serta memproduksinya dalam komposisi berat keripik serta kemasan yang bervariasi, melakukan
pengembangan jaringan agen penjualan untuk memperluas daerah penjualan, melakukan promosi melalui
berbagai pameran dan acara-acara besar di propinsi Jawa Timur, menggencarkan promosi produk melalui
iklan gratis dan media sosial yang tersedia.
Kata Kunci: strategi pemasaran, bauran pemasaran, analisis SWOT.
ABSTRACT
Small and Medium Enterprises (SMEs) have a major role in the economy of country , both in contribution
to the Gross Domestic Product and total employment. In order to develop its business, tempeh SME Sanan
Chips has to create an innovation and conduct an improvement in order to be able to compete with other
businesses. Due to existence of competition among the competitors with different brand of chips, so SME
tempeh chips Sanan should improve properly the determination of marketing strategy. Strategy analysis
can be conducted by using element of marketing mix. That triggers the necessity to conduct a research in
terms of factors appealing marketing and measure how well a united element of marketing mix is performed
according to the marketing strategy. After gaining information related to element of marketing mix from
the questionnaire given to the SME tempe chips, then analysis is performed based on SWOT and QSMP
to determine the major marketing strategy. According to the result, SME Sanan Chips should adopt the
marketing strategy by: focusing on product diversity through producing various chips, launching a brand
variant with a various pack and net weight in order to offer different choices to the consumers, developing
an agent networks to expand the region of market sale, conduct promotion through exhibitions and major
events in the Province of East Java, promoting the product intensively through a free advertisement and
social media.
Keywords: marketing strategy , marketing mix , SWOT analysis.
174 Jurnal Teknik Industri, Vol. 14, No. 2, Agustus 2013: 173–183
PENDAHULUAN
Salah satu penopang perekonomian bangsa
IndonesiaialahUsahaKecildanMenengah(UKM).
Industri pertanian, peternakan, kehutanan,
dan perikanan merupakan industri dengan
komposisi UKM terbesar dibandingkan dengan
skala industri lainnya. UKM memiliki peran
sangat besar dalam mendukung perekonomian
negara sehingga pemerintah sebagai fasilitator
harus memberikan perhatian yang lebih dalam
pengelolaan UKM. Permasalahan yang masih
menghambat masuknya produk UKM di gerai
ritel modern, diantaranya masalah standar,
continuity supply, packaging, dan desain (Meilani
dan Simanjutak, 2012). Perhatian yang diberikan
pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan
tersebut diharapkan mampu membuat UKM
tetap bertahan dan berkembang sehingga
semakin banyak memberikan manfaat yang
berarti khususnya dalam penyerapan tenaga
kerja dalam jumlah yang besar.
UKM keripik tempe Sanan merupakan salah
satu UKM di kota Malang yang terkenal dengan
produksi keripik tempe yang merupakan oleh-
oleh khas Malang. Permintaan pangan terus
meningkat karena merupakan kebutuhan dasar
manusia sehinggaberimbasterhadappeningkatan
penawaran makanan. Oleh karena itu, bisnis
di bidang makanan juga selalu meningkat dan
berkembang dari waktu ke waktu (Rachmawati,
2011). Dengan adanya persaingan-persaingan
dari berbagai merk keripik tempe maka UKM
keripik tempe Sanan harus melakukan inovasi
dan improvement dalam usaha mengembangkan
pasarnya.
Penerapan konsep pemasaran modern
berorientasi pasar atau pelanggan merupakan
hal penting bagi keberhasilan pemasaran (Kotler,
2005). Perumusan strategi pemasaran harus
memperhatikan persepsi pelanggan sehingga
mampu menggambarkan kondisi yang mengarah
kepada pemenuhan kebutuhan pelanggan.
Teknik pemasaran yang dapat menciptakan
permintaan pasti memiliki daya tarik tersendiri
bagi konsumennya. Namun permasalahannya,
daya tarik ini memiliki faktor yang bersifat
tersembunyi dan seringkali sulit teridentifikasi
dan terukur. Hal ini yang mendorong perlunya
dilakukan penelitian sejauh mana suatu kesatuan
elemen bauran pemasaran dijalankan dalam
strategi pemasaran yang ada. Bauran pemasaran
merupakan kombinasi dari berbagai elemen
perusahaan yang dapat disesuaikan sedemikian
rupa untuk menciptakan strategi pemasaran
yang diinginkan. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui kondisi produsen keripik
tempe Sanan dilihat dari perspektif bauran
pemasaran, melakukan analisis Strengths,
Weaknesses, Opportunities dan Threats (SWOT),
dan memberikan rekomendasi berupa strategi
pemasaran berdasarkan analisis SWOT dan
Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM).
METODE
Bauran pemasaran dipergunakan untuk
mengevaluasi pemasaran yang telah dilakukan
oleh para pelaku UMKM keripik tempe Sanan
Malang. Bauran pemasaran yang dipergunakan
adalah Product, Place, Promotion dan Price.
Kuisioner diberikan kepada para produsen
keripik tempe Sanan untuk memberikan jawaban
tentang kondisi UKM yang ada. Penyebaran
kuesioner dan wawancara kepada pembuat/
produsen keripik tempe Sanan-Malang juga
dilakukan untuk mendapatkan informasi sebagai
dasar penyusunan matriks faktor internal
dan eksternal. Selanjutnya dilakukan analisis
SWOT dan penyusunan matriks SWOT. SWOT
digunakan untuk menggambarkan secara jelas
bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang
dihadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan
kekuatan dan kelemahan yang dimiliki (David,
2003). Selain itu, Matriks SWOT digunakan
untuk mengetahui faktor- faktor strategis UKM
di setiap kuadran Strength-Opportunities (SO),
Strength-Threats (ST), Weakness-Opportunities
(WO) dan Weakness- Threats (WT). Pemilihan
strategi yang akan direkomendasikan ke UKM
menggunakan Quantitative Strategic Planning
Matrix (QSPM).
Yuniarti: Strategi pemasaran pada UKM keripik tempe sanan malang 175
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pelaku Usaha Kecil dan Menengah
(UKM) Keripik Tempe Sanan-Malang dapat
dikelompokkan menjadi produsen dan penjual.
Sebagian besar pelaku usaha yang berlokasi
di dalam jalan kecil (gang) Sanan berperan
sebagai produsen. Sedangkan pelaku usaha yang
berlokasi strategis di Jalan Raya Sunandar Priyo
Sudarmo Malang mayoritas berperan sebagai
penjual. Banyak pelaku usaha yang merangkap
selain sebagai produsen juga menjadi penjual.
Produk adalah strategi yang penting untuk
dapat tetap kompetitif dalam menghadapi
peningkatan maupun penurunan permintaan
yang sering terjadi di dalam bisnis (Tjiptono,
2009). Semakin baik kualitas produk yang
diberikan maka konsumen akan semakin
berminat melakukan pembelian sehingga
menjadi keharusan bagi UKM keripik tempe
Sanan-Malang memberikan kualitas produk yang
terbaik. Strategi pemasaran dari aspek produk
yang dievaluasi meliputi diversified product,
brand positioning, brand variants, shape variants,
flavour variants, weight variants dan packaging
variants seperti ditunjukkan pada Gambar 1.
Evaluasi pada diversified product untuk
mengevaluasi apakah pelaku usaha lebih
cenderung mengambil strategi fokus ke satu
produk atau menerapkan strategi untuk
memasarkan lebih dari satu product line.
Berdasarkan hasil observasi seperti yang
dideskripsikan Gambar 1 menunjukkan bahwa
30% melakukan pengembangan strategi
diversified product yang tidak hanya fokus pada
satu produk melainkan lebih dari satu product
line. Strategi pemasaran dengan menawarkan
atau memasarkan lebih dari satu product line
adalah untuk melayani beberapa segmen pasar
yang berbeda. Selain keripik tempe, beberapa
pelaku usaha juga memasarkan produk keripik
buah, ketela dan kentang yang juga merupakan
produk unggulan Malang Raya.
Konsumen keripik tempe sebenarnya
merupakan pasar monopolistik, karena antar
produk mempunyai perbedaan yang tidak
signifikan. Persaingan antar produsen dalam
pasar monopolistik lebih pada bagaimana
produsen mampu mempengaruhi konsumen
untuk mengenali dan memilih produknya.
Seringkali merek atau brand paling berperan
dalam pasar monopolistik. Evaluasi bagaimana
pelaku usaha keripik tempe Sanan sebagai
produsen dalam mencitrakan produknya melalui
merek dengan strategi brand positioning baru
mencapai 70% seperti yang ditunjukkan pada
Gambar 1. Perilaku konsumen dalam memilih
produk seringkali diawali dengan mengevaluasi
atau membandingkan dua atau lebih produk
sejenis. Untuk melayani perilaku tersebut, maka
produsen terkadang menawarkan lebih dari satu
merek kepada konsumen melalui strategi brand
variants. Berdasarkan Gambar 1, menunjukkan
bahwa pelaku usaha keripik tempe Sanan
hanya 20% yang menerapkan strategi brand
variants. Keripik tempe Sanan mempunyai dua
bentuk, yaitu lingkaran dan segi empat. Namun
ternyata pelaku usaha keripik tempe Sanan yang
mempergunakan kedua bentuk tersebut dalam
strategi shape variants baru 60% seperti yang
diilustrasikan pada Gambar 1.
Pelaku usaha sebaiknya menggunakan
strategi weight variants untuk menawarkan
produk dalam beberapa variasi ukuran atau berat
produk untuk melayani perilaku konsumen terkait
penggunaan produk dan tingkat konsumsinya.
Pada Gambar 1 menunjukkan pelaku usaha
keripik tempe Sanan hanya 50% yang menerapkan
strategi weight variants. Dalam industri pangan,
Gambar 1.	Marketing Mix pada Aspek Product
176 Jurnal Teknik Industri, Vol. 14, No. 2, Agustus 2013: 173–183
perkembangan kemasan atau packaging cukup
banyak dan bervariasi. Pelaku usaha keripik
tempe Sanan masih belum banyak mengeksplor
kemasan produk baik dari bahan maupun desain.
Gambar 1 menunjukkan penerapan strategi
packaging variants oleh pelaku usaha keripik
tempe Sanan masih mencapai 10%.
Penerapan strategi flavour variants yang
dilakukan oleh pelaku usaha keripik tempe
Sanan sudah baik, yaitu mencapai 80% seperti
yang terlihat pada Gambar 2. Perkembangan
produksi variasi bumbu baik instan maupun yang
tradisional, dapat diserap dengan baik di usaha
keripik tempe. Beberapa hanya mempergunakan
lima rasa, namun ada yang menawarkan sepuluh
rasa bahkan dua puluh rasa seperti yang
ditunjukkan Gambar 2.
Strategi pemasaran dari aspek place
yang dievaluasi meliputi owned channels,
partner channels, delivery service dan market
expansion seperti ditunjukkan pada Gambar
3. Pengembangan jaringan agen penjualan
(sales channels) merupakan sebagian strategi
pemasaran dari aspek place. Agen-agen penjualan
tersebut dapat dimiliki sendiri atau juga dikelola
outsourcing dengan sistem kemitraan dan
perjanjian. Berdasarkan Gambar 3, 30% pelaku
usaha keripik tempe Sanan mengembangkan
jaringan agen penjualan yang dimiliki sendiri
(owned channels), bahkan beberapa pelaku
mempunyai cabang yang tersebar di luar Jawa.
Gambar 3 menunjukkan bahwa 60% pelaku
usaha memanfaatkan marketing intermediaries
untuk jaringan agen penjualan yang dikelola
outsourcing dengan sistem kemitraan (partner
channels) terutama tersebar di Malang Raya.
Pelayanan yang diberikan oleh penjual keripik
tempe dilakukan dengan mengirimkan produk
keripik (delivery service) mencapai 90%. Sementara
itu, perluasan pangsa pasar yang dicapai adalah
60% pembeli berasal dari dalam dan luar Kota
Malang.
Promosi merupakan kegiatan yang dilakukan
untuk mengkomunikasikan keunggulan produk,
membujuk dan mengingatkan konsumen untuk
membeli produk. Persaingan antar produk di
pasar, mendorong produsen melakukan promosi
untuk menarik perhatian konsumen. Promosi
dapat dilakukan melalui berbagai cara, antara
lain: melalui promosi penjualan, publisitas umum,
penjualan pribadi, dan periklanan. Promosi
melalui media periklanan sangat efisien karena
menggunakan biaya rendah dan mempunyai
daya bujuk (persuasif) yang kuat. Selain itu,
promosi melalui media periklanan sangat efektif
karena dapat memberikan informasi yang jelas
terhadap produk pada segmen tertentu. Iklan
mengarahkan konsumen dalam menyuguhkan
produk sehingga dapat diyakini untuk memenuhi
kebutuhan pembeli (Pujiyanto, 2003). Pembeli
keripik tempe Sanan mengenali dan memilih
keripik tempe melalui informasi dari teman
kerabat, mengenal produk dari pameran atau
ulasan di media massa, dan sudah merupakan
langganan. 60% dari produsen melakukan
promosi melalui pameran seperti pameran di expo
Gambar 2.	Komposisi Flavour Variants dari
Pelaku Usaha Keripik Tempe
Gambar 3.	Marketing Mix pada Aspek Place
Yuniarti: Strategi pemasaran pada UKM keripik tempe sanan malang 177
UMKM, Malang Tempoe Doeloe, dan pameran di
beberapa kota.
Penentuan harga yang dilakukan oleh
produsen kripik tempe, 70% diantaranya dengan
cara menambahkan laba yang diinginkan dengan
ongkos produksi yang dikeluarkan. Layanan
tambahan diberikan kepada konsumen yang
membeli dalam jumlah besar. Hal ini dilakukan
oleh 90% produsen dengan memberikan diskon,
bonus, atau harga khusus pada konsumen.
External Factor Evaluation (EFE )Matrix
dan Internal Factor Evaluation (IFE)
Matrix
Berdasarkan hasil wawancara dan kuisioner
kepada produsen keripik tempe Sanan dijadikan
dasar dalam membuat External Factor Evaluation
dengan memberikan bobot pada setiap faktor.
Matriks EFE digunakan untuk mengevaluasi
faktor-faktor eksternal UKM. Faktor eksternal
berpengaruh secara langsung maupun tidak
langsung terhadap perusahaan. Matriks EFE
menganalisis hal yang berkaitan dengan sosial,
teknologi, ekonomi, budaya dan politik. Tabel
1 adalah matrik EFE dari UKM keripik tempe
Sanan.
Tabel 2.	Penilaian Skor untuk Faktor Kekuatan dan Kelemahan	
Faktor Strategi Internal Bobot Rating
Skor
(BxR)
Stok bahan baku selalu dibeli setiap hari 0,044 3 0,132
Bekerjasama dengan distributor dalam menyalurkan hasil produksi 0,042 3,33 0,140
Harga terjangkau bagi semua kalangan 0,08 3,33 0,266
Memberikan potongan harga bagi pembelian jumlah besar 0,253 3 0,759
Menampilkan merek produk dan informasi produk yang menarik 0,14 3,67 0,514
Memiliki varian rasa kripik tempe 0,047 3,67 0,514
Memiliki varian berat kemasan 0,049 3,67 0,180
Menggunakan iklan gratis dan twitter/media sosial gratis sebagai sarana akses
produksi
0,167 2 0,334
Ready stock pada saat permintan tinggi sulit terpenuhi karena tidak
mampunya sumberdaya memenuhi permintaan konsumen
0,032 2,33 0,075
Promosi hanya dilakukan didaerah sekitar Malang 0,099 2 0,198
Pembuatan produk hanya berfokus pada usaha kripik tempe 0,043 3,5 0,151
Total 1 3,263
Matriks IFE digunakan untuk mengetahui
faktor-faktor internal perusahaan yang
berkaitan dengan kekuatan dan kelemahan
yang dianggap penting. Matriks IFE juga
sebagai dasar untuk mengidentifikasi dan
mengevaluasi hubungan antara bidang- bidang
tersebut. Tabel 2 menunjukkan matrik IFE dari
UKM keripik tempe Sanan.
Analisis Strengths, Weakness,
Opportunities, and Threats (SWOT)
Analisis selanjutnya adalah analisis dengan
menggunakan SWOT yang bertujuan untuk
mengidentifikasi beberapa kemungkinan
alternatif strategi yang secara intuitif dirasakan
layak untuk dilaksanakan sehingga tidak
semua alternatif strategi dimasukkan dalam
analisa ini. Tabel 3 memperlihatkan strategi
yang muncul dengan melihat SWOT yang dimiliki
UKM keripik tempe Sanan Malang.
Penentuan Alternatif Strategi Dengan
Menggunakan Quantitative Strategic
Planning Matrix (QSPM)
Strategi-strategi yang telah ditentukan
pada Tabel 3, perlu dianalisis kembali untuk
178 Jurnal Teknik Industri, Vol. 14, No. 2, Agustus 2013: 173–183
Tabel 3.	Penentuan Strategi-Strategi Berdasarkan Analisis SWOT
Strengths
1.	 Stok bahan baku selalu dibeli
setiap hari
2.	 B e k e r j a s a m a d e n g a n
distributordalammenyalurkan
hasil produksi
3.	 Harga terjangkau bagi semua
kalangan
4.	 Memberikan potongan harga
bagi pembelian jumlah besar
5.	 Menampilkan merek produk
dan informasi produk yang
menarik
6.	 Memiliki varian rasa keripik
tempe
7.	 Memiliki varian berat
kemasan
8.	 Menggunakan iklan gratis
dan twitter/media sosial
gratis sebagai sarana akses
produksi
Weaknesses
1.	 Ready stock pada saat
permintan tinggi sulit
terpenuhi karena tidak
mampunya sumberdaya
memenuhi permintaan
konsumen
2.	 Promosi hanya dilakukan d
idaerah sekitar Malang
3.	 Pembuatan produk hanya
berfokus pada usaha keripik
tempe
Opportunities
1.	 Lingkungan produksi yang
sama menjadikan tempat
ini dikenal oleh masyarakat
sehingga peluang untuk
mendapatkan pelanggan baru
juga tinggi.
2.	 Perkumpulan UMKM Malang
mengadakan expo untuk
membantu promosi usaha
industri Sanan.
3.	 Penggunaan layanan iklan
gratis dan media sosial
seperti twitter dan blogspot
mempermudah produsen
dalam mempromosikan
produknya.
•	 S1 O1: Menjadi produsen
pembuatan tempe mentah
yang menyediakan kebutuhan
produsen tempe lainnya dan
juga pembuatan tempe yang
telah diolah.
•	 S8 O3: Menggencarkan
promosi produk melalui iklan
gratis dan media sosial yang
tersedia
•	 S2 02: Menjalin kerjasama
dengan mitra kerja dalam
mengembangkan pasar dan
menarik investor untuk
pengembangan usaha
•	 W1 O1: Menjalin kerjasama
dengan penjual sekitar
untuk memenuhi kuantitas
permintaan dari konsumen
•	 W2 O3: Melakukan promosi
dengan memanfaatkan
media internet untuk
menyebarluaskan promosi
produk
•	 W3 O1O4: Memproduksi
produk baru selain keripik
tempe
Threats
1.	 Naiknya harga bahan baku
2.	 Kesulitan dalam mencari
tenaga kerja
3.	 L i n g k u n g a n k h u s u s
penghasil produk yang sama
menyebabkan terjadinya pasar
persaingan sempurna.
•	 S6 T5: memperbaharui
teknologi yang sudah ada
dengan teknologi otomatis
•	 S4 T7: memberikan promo-
promo baru atau potongan
harga untuk menjaring
pelanggan baru.
•	 S6 T3: Melakukan inovasi
produk dan kemasan
•	 W1 T3T8 : Menjalin kerjasama
dengan setiap kompetitor yang
ada dalam merespon kondisi
ketidak sanggupan memenuhi
permintaan dari konsumen
yang sangat tinggi
•	 W1 T1: Melakukan kontrak
pembelian dengan pemasok
ba ha n ba ku (kedela i)
Yuniarti: Strategi pemasaran pada UKM keripik tempe sanan malang 179
4.	 Kebijakan pemerintah seperti
adanya pajak 10% bagi UMKM
menjadikan salah satu kendala
dalam meningkatkan peluang
usaha.
5.	 Produsen industri sanan
masih menggunakan semi
teknologi dengan bantuan
manusia sebagai penghasil
tenaga. Seperti pengepakan
menggunakan lilin, dan
p e n g g o r e n g a n m a s i h
menggunakan metode sehari-
sehari.
6.	 Pengg una a n teknolog i
informasi seperti pembuatan
blog kurang diminati, karena
pada pembuatan blog resmi,
setiap bulan dikenakan
biaya.
7.	 Persaingan yang ketat dengan
produsen lain dikarenakan
persaingan harga jual yang
berubah dapat mempengaruhi
tingkat pembelian.
•	 S 1 T 2 : M e l a k u k a n
penambahan tenaga kerja
untuk membuat tempe mentah
dan produksi keripik tempe
berdasarkan harga awal yang
disepakati
menentukan alternatif strategi mana yang
harus diprioritaskan untuk dijalankan. Hal
ini dilakukan untuk penghematan biaya
dalam melakukan inovasi peningkatan pangsa
pasar. Tabel 4 merupakan matriks QSPM
untuk penentuan strategi yang dipilih. Dari
hasil QSPM didapatkan urutan strategi yang
direkomendasikan untuk diaplikasikan pada
UKM keripik tempe Sanan-Malang seperti
ditunjukkan pada Tabel 5.
Berdasarkan Tabel 5 di atas, strategi yang
dipilih yaitu strategi menggencarkan promosi
produk melalui iklan gratis dan media sosial
yang tersedia. Hal ini bisa dilakukan dengan
menggunakan fasilitas internet yang bisa
diakses secara cuma-cuma. Pembuatan e-
commerce disarankan untuk memperkenalkan
produk keripik ke masyarakat luas, dalam dan
luar negeri. Selain itu, dengan menggunakan e-
commerce dapat meningkatkan penjualan dari
produk keripik.
SIMPULAN
UKM keripik tempe Sanan perlu melakukan
diversified product dengan memproduksi
berbagai jenis keripik dilihat dari aspek product.
Selain itu, UKM perlu meluncurkan brand
variants sehingga konsumen memiliki banyak
pilihan serta memproduksinya dalam komposisi
berat keripik serta kemasan yang bervariasi.
Sementara itu dari aspek place, agen penjualan
UKM kurang tersebar luas sehingga diperlukan
pengembangan jaringan agen penjualan untuk
memperluas daerah penjualan. Selanjutnya dari
aspek promotion, UKM perlu melakukan promosi
melalui berbagai pameran dan acara-acara besar
di propinsi Jawa Timur. Terakhir dari aspek price,
penentuan harga ditentukan oleh UKM serta
180 Jurnal Teknik Industri, Vol. 14, No. 2, Agustus 2013: 173–183
Tabel4.	AnalisisStrategidenganMenggunakanQSPM
FaktorStrategiBobot
AlternatifStrategi
StrategiS1O1StrategiS8O3StrategiS2O2StrategiS6T5
ASTASASTASASTASASTASASTASASTASASTASASTASASTASASTASASTASASTAS
Kekuatan10,04430,13210,04440,17610,04410,04410,04410,04410,04410,04410,04410,04410,044
Kekuatan20,04210,04210,04210,04210,04210,04210,04240,16820,08420,08410,04210,04210,042
Kekuatan30,0810,0810,0810,0810,0810,0810,0810,0810,0810,0810,0810,0810,08
Kekuatan40,25310,25310,25310,25310,25310,25310,25310,25310,25310,25310,25310,25310,253
Kekuatan50,1410,1410,1410,1440,5630,4230,4210,1410,1410,1410,1410,1410,14
Kekuatan60,04710,04710,04710,04710,04710,04710,04710,04710,04710,04710,04710,04710,047
Kekuatan70,04910,04910,04910,04910,04910,04910,04910,04910,04910,04910,04910,04910,049
Kekuatan80,16710,16710,16710,16740,66810,16710,16710,16710,16710,16710,16710,16710,167
Kelemahan10,03210,03210,03210,03210,03210,03210,03210,03210,03210,03220,06410,03210,032
Kelemahan20,09910,09910,09910,09920,19820,19820,19820,19820,19820,19810,09910,09910,099
Kelemahan30,04310,04310,04310,04310,04310,04310,04310,04310,04310,04310,04310,04310,043
Peluang10,09510,09510,09510,09510,09510,09510,09510,09510,09510,09510,09510,09510,095
Peluang20,03610,03610,03610,03630,10840,14430,10810,03610,03610,03610,03610,03610,036
Peluang30,03610,03610,03610,03640,14410,03610,03610,03610,03610,03610,03610,03610,036
Ancaman10,02820,05610,02820,05610,02810,02810,02810,02810,02810,02810,02810,02810,028
Ancaman20,02910,02910,02910,02910,02910,02910,02910,02910,02910,02910,02910,02910,029
Ancaman30,110,110,110,110,110,110,110,110,110,110,110,110,1
Ancaman40,17 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Ancaman50,1410,1410,1410,1410,1410,1410,1410,1410,1410,1420,2810,1410,14
Ancaman60,3310,3310,3310,3320,6620,6620,6610,3310,3310,3310,3310,3310,33
Ancaman70,02810,02810,02810,02810,02810,02810,02810,02810,02810,02810,02810,02810,028
Yuniarti: Strategi pemasaran pada UKM keripik tempe sanan malang 181
Tabel4.	AnalisisStrategiDenganMenggunakanQSPM(lanjutan1)
Faktor
Strategi
BobotAlternatifStrategi
StrategiS4T7StrategiS6T3StrategiS1T2StrategiW1O1
ASTASASTASASTASASTASASTASASTASASTASASTASASTASASTASASTASASTAS
Kekuatan10,04410,04410,04410,04410,04410,04410,04410,04410,04410,04410,04410,04410,044
Kekuatan20,04210,04210,04210,04210,04210,04210,04210,04210,04210,04210,04210,04210,042
Kekuatan30,0810,0810,0810,0810,0810,0810,0810,0810,0810,0810,0810,0810,08
Kekuatan40,25320,50630,75920,50610,25310,25310,25310,25310,25310,25310,25310,25310,253
Kekuatan50,1410,1410,1410,1410,1410,1410,1410,1410,1410,1410,1410,1410,14
Kekuatan60,04710,04710,04710,04740,18830,14120,09410,04710,04710,04710,04710,04710,047
Kekuatan70,04910,04910,04910,04920,09820,09820,09810,04910,04910,04910,04910,04910,049
Kekuatan80,16710,16710,16710,16710,16710,16710,16710,16710,16710,16710,16710,16710,167
Kelemahan10,03210,03210,03210,03210,03210,03210,03230,09620,06420,06410,03210,03210,032
Kelemahan20,09910,09910,09910,09910,09910,09910,09910,09910,09910,09910,09910,09910,099
Kelemahan30,04310,04310,04310,04320,08620,08620,08610,04310,04310,04330,12910,04340,172
Peluang10,09510,09510,09510,09510,09510,09510,09510,09510,09510,09510,09510,09510,095
Peluang20,03610,03610,03610,03610,03610,03610,03610,03610,03610,03610,03610,03610,036
Peluang30,03610,03610,03610,03610,03610,03610,03610,03610,03610,03610,03610,03610,036
Ancaman10,02810,02810,02810,02810,02810,02810,02810,02810,02810,02810,02810,02810,028
Ancaman20,02910,02910,02910,02910,02910,02910,02930,08710,02910,02910,02910,02910,029
Ancaman30,120,210,120,210,110,110,110,110,110,130,310,130,3
Ancaman40,17 0 0 000 0 0 0 0 0 0 0 0
Ancaman50,1410,1410,1410,1410,1410,1410,1410,1410,1410,1410,1410,1410,14
Ancaman60,3310,3310,3310,3310,3310,3310,3310,3310,3310,3310,3310,3310,33
Ancaman70,02810,02810,02810,02810,02810,02810,02810,02810,02810,02810,02810,02810,028
182 Jurnal Teknik Industri, Vol. 14, No. 2, Agustus 2013: 173–183
Tabel4.	AnalisisStrategiDenganMenggunakanQSPM(lanjutan2)
FaktorStrategiBobot
AlternatifStrategi
StrategiW3O1O4StrategiW1T1
ASTASASTASASTASASTASASTASASTAS
Kekuatan10,04410,04410,04410,04410,04410,04410,044
Kekuatan20,04210,04210,04210,04210,04210,04210,042
Kekuatan30,0810,0810,0810,0840,3240,3240,32
Kekuatan40,25310,25310,25310,25310,25310,25310,253
Kekuatan50,1410,1410,1410,1410,1410,1410,14
Kekuatan60,04710,04710,04710,04710,04710,04710,047
Kekuatan70,04910,04910,04910,04910,04910,04910,049
Kekuatan80,16710,16710,16710,16710,16710,16710,167
Kelemahan10,03210,03210,03210,03210,03210,03210,032
Kelemahan20,09910,09910,09910,09910,09910,09910,099
Kelemahan30,04310,04310,04310,04310,04310,04310,043
Peluang10,09530,28530,28510,09510,09510,09510,095
Peluang20,03610,03610,03610,03610,03610,03610,036
Peluang30,03610,03610,03610,03610,03610,03610,036
Ancaman10,02810,02810,02810,02840,11220,05630,084
Ancaman20,02910,02910,02910,02910,02910,02910,029
Ancaman30,130,320,230,310,110,110,1
Ancaman40,17 0 0 0 0 0 0
Ancaman50,1410,1410,1410,1410,1410,1410,14
Ancaman60,3310,3310,3310,3310,3310,3310,33
Ancaman70,02810,02810,02810,02820,05610,02830,084
Yuniarti: Strategi pemasaran pada UKM keripik tempe sanan malang 183
Tabel 5.	Prioritas Strategi yang Direkomendasikan pada UKM Keripik Tempe Sanan
Strategi Keterangan Rata-Rata Rank
S8 O3 Menggencarkan promosi produk melalui iklan gratis dan media sosial
yang tersedia
2,861 1
S4 T7 Memberikan promo-promo baru atau potongan harga untuk menjaring
pelanggan baru.
2,222 2
W1 T1 Melakukan kontrak pembelian dengan pemasok bahan baku (kedelai)
berdasarkan harga awal yang disepakati
2,142 3
W3 O1O4 Memproduksi produk baru selain keripik tempe 2,111 4
W1 O1 Menjalin kerjasama dengan penjual sekitar untuk memenuhi kuantitas
permintaan dari konsumen
2,023 5
S6 T3 Melakukan inovasi produk dan kemasan 2,004 6
S2 02 Menjalin kerjasama dengan mitra kerja dalam mengembangkan pasar
dan menarik investor untuk pengembangan usaha
1,987 7
S1 01 Menjadi produsen pembuatan tempe mentah yang menyediakan
kebutuhan produsen tempe lainnya dan pembuatan tempe yang telah
diolah
1,91 8
S1 T2 Melakukan penambahan tenaga kerja untuk membuat tempe mentah
dan produksi keripik tempe
1,88 9
S6 T5 Memperbaharui teknologi yang sudah ada dengan teknologi
otomatis
1,875 10
memberikan harga khusus kepada konsumen
besar. Prioritas strategi yang diimplementasikan
bagi UKM adalah menggencarkan promosi
produk melalui iklan gratis dan media sosial yang
tersedia.
DAFTAR PUSTAKA
David, F.R., 2003. Manajemen Strategi. Jakarta:
Pearson Education Asia Pte.Ltd dan
PT.Prehallindo.
Kotler, P., 2005. Marketing Management: Analysis,
Planning, Implementation, and Control. Engle-
wood Cliffs, NJ: PrenticeHall, Inc.
Meilani, Y. F dan Simanjutak, S., 2012. Faktor yang
Mempengaruhi Minat Beli Produk Makanan
dan Minuman Usaha Kecil Menengah
Kabupaten Tangerang, Jurnal Manajemen dan
Kewirausahaan, 14 (2), 162-170.
Pujiyanto. 2003. Strategi Pemasaran Produk melalui
Media Periklanan, NIRMANA, 5 (1), 960.
Rachmawati, R., 2011. Peranan Bauran Pemasaran
(Marketing Mix) terhadap Peningkatan
Penjualan (Sebuah Kajian Terhadap Bisnis
Restoran), Jurnal Kompetensi Teknik, 2 (2), 143-
150.
Tjiptono, F., 2009. Service Marketing Esensi dan
Aplikasi, Malang: Bayu Media.

More Related Content

What's hot

Keadaan permintaan dan tugas pemasar
Keadaan permintaan dan tugas pemasarKeadaan permintaan dan tugas pemasar
Keadaan permintaan dan tugas pemasarMirabela Islami
 
Resume jurnal strategi pemasaran
Resume jurnal strategi pemasaranResume jurnal strategi pemasaran
Resume jurnal strategi pemasaranfahminafis
 
Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaranManajemen pemasaran
Manajemen pemasaranBang Izzi
 
12. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Pemasaran, Universitas Merc...
12. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Pemasaran, Universitas Merc...12. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Pemasaran, Universitas Merc...
12. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Pemasaran, Universitas Merc...ArifPrasetyo19
 
MANAJEMEN PEMASARAN
MANAJEMEN PEMASARANMANAJEMEN PEMASARAN
MANAJEMEN PEMASARANTika Nafisah
 
12 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen manajemen pemasaran dan marketin...
12 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen manajemen pemasaran dan marketin...12 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen manajemen pemasaran dan marketin...
12 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen manajemen pemasaran dan marketin...anditaoktavia
 
Communication Platform Lulu Hypermarket
Communication Platform Lulu HypermarketCommunication Platform Lulu Hypermarket
Communication Platform Lulu HypermarketEka Susi Utami
 
Lingkungan pemasaran (hikmah siti nazwah 13.110.0003)
Lingkungan pemasaran (hikmah siti nazwah 13.110.0003)Lingkungan pemasaran (hikmah siti nazwah 13.110.0003)
Lingkungan pemasaran (hikmah siti nazwah 13.110.0003)Hikmah Siti Nazwah
 
Situs hijau green marketing
Situs hijau   green marketingSitus hijau   green marketing
Situs hijau green marketingYuvita Dhita
 
PENGARUH PEMBAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PT DUA KELINCI FOOD I...
PENGARUH PEMBAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PT DUA KELINCI FOOD I...PENGARUH PEMBAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PT DUA KELINCI FOOD I...
PENGARUH PEMBAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PT DUA KELINCI FOOD I...bisow enow
 
Forum dan quiz 11 b.i
Forum dan quiz 11 b.iForum dan quiz 11 b.i
Forum dan quiz 11 b.irefinagitaa
 
Makalah pemasaran hasil perikanan bab 13
Makalah pemasaran hasil perikanan bab 13Makalah pemasaran hasil perikanan bab 13
Makalah pemasaran hasil perikanan bab 13ajie prayoga
 
Lingkungan pemasaran ( makalah )
Lingkungan pemasaran ( makalah )Lingkungan pemasaran ( makalah )
Lingkungan pemasaran ( makalah )Nugie Oktavian
 
Analisa swot dan tanggapan strategy bertahan bisnis minimarket 212 mart
Analisa swot  dan tanggapan strategy bertahan bisnis minimarket 212 martAnalisa swot  dan tanggapan strategy bertahan bisnis minimarket 212 mart
Analisa swot dan tanggapan strategy bertahan bisnis minimarket 212 martHazrinZainal1
 
Klasifikasi produk, barang dan strategi pemasaran
Klasifikasi produk, barang dan strategi pemasaranKlasifikasi produk, barang dan strategi pemasaran
Klasifikasi produk, barang dan strategi pemasaranAhhmadd Yansyah
 

What's hot (20)

Keadaan permintaan dan tugas pemasar
Keadaan permintaan dan tugas pemasarKeadaan permintaan dan tugas pemasar
Keadaan permintaan dan tugas pemasar
 
Resume jurnal strategi pemasaran
Resume jurnal strategi pemasaranResume jurnal strategi pemasaran
Resume jurnal strategi pemasaran
 
Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaranManajemen pemasaran
Manajemen pemasaran
 
Aspek pemasaran
Aspek pemasaranAspek pemasaran
Aspek pemasaran
 
12. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Pemasaran, Universitas Merc...
12. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Pemasaran, Universitas Merc...12. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Pemasaran, Universitas Merc...
12. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Pemasaran, Universitas Merc...
 
MANAJEMEN PEMASARAN
MANAJEMEN PEMASARANMANAJEMEN PEMASARAN
MANAJEMEN PEMASARAN
 
12 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen manajemen pemasaran dan marketin...
12 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen manajemen pemasaran dan marketin...12 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen manajemen pemasaran dan marketin...
12 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen manajemen pemasaran dan marketin...
 
Communication Platform Lulu Hypermarket
Communication Platform Lulu HypermarketCommunication Platform Lulu Hypermarket
Communication Platform Lulu Hypermarket
 
Lingkungan pemasaran (hikmah siti nazwah 13.110.0003)
Lingkungan pemasaran (hikmah siti nazwah 13.110.0003)Lingkungan pemasaran (hikmah siti nazwah 13.110.0003)
Lingkungan pemasaran (hikmah siti nazwah 13.110.0003)
 
Swot
SwotSwot
Swot
 
Bab ii aspek pemasaran acc
Bab ii aspek pemasaran accBab ii aspek pemasaran acc
Bab ii aspek pemasaran acc
 
Situs hijau green marketing
Situs hijau   green marketingSitus hijau   green marketing
Situs hijau green marketing
 
Dennisa's Marketing Management
Dennisa's Marketing ManagementDennisa's Marketing Management
Dennisa's Marketing Management
 
PENGARUH PEMBAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PT DUA KELINCI FOOD I...
PENGARUH PEMBAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PT DUA KELINCI FOOD I...PENGARUH PEMBAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PT DUA KELINCI FOOD I...
PENGARUH PEMBAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PT DUA KELINCI FOOD I...
 
Forum dan quiz 11 b.i
Forum dan quiz 11 b.iForum dan quiz 11 b.i
Forum dan quiz 11 b.i
 
Makalah pemasaran hasil perikanan bab 13
Makalah pemasaran hasil perikanan bab 13Makalah pemasaran hasil perikanan bab 13
Makalah pemasaran hasil perikanan bab 13
 
Lingkungan pemasaran ( makalah )
Lingkungan pemasaran ( makalah )Lingkungan pemasaran ( makalah )
Lingkungan pemasaran ( makalah )
 
Analisa swot dan tanggapan strategy bertahan bisnis minimarket 212 mart
Analisa swot  dan tanggapan strategy bertahan bisnis minimarket 212 martAnalisa swot  dan tanggapan strategy bertahan bisnis minimarket 212 mart
Analisa swot dan tanggapan strategy bertahan bisnis minimarket 212 mart
 
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis
Contoh Laporan Studi Kelayakan BisnisContoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis
 
Klasifikasi produk, barang dan strategi pemasaran
Klasifikasi produk, barang dan strategi pemasaranKlasifikasi produk, barang dan strategi pemasaran
Klasifikasi produk, barang dan strategi pemasaran
 

Viewers also liked

Vol5 no2 analisis pengaruh bauran pemasaran, adi purwanto
Vol5 no2 analisis pengaruh bauran pemasaran, adi purwantoVol5 no2 analisis pengaruh bauran pemasaran, adi purwanto
Vol5 no2 analisis pengaruh bauran pemasaran, adi purwantoDidik Purwiyanto Vay
 
Review jurnal customer satisfacttion and loyalty
Review jurnal customer satisfacttion and loyaltyReview jurnal customer satisfacttion and loyalty
Review jurnal customer satisfacttion and loyaltySurya Firnanda
 
10 usaha kecil menengah (ukm)
10 usaha kecil menengah (ukm)10 usaha kecil menengah (ukm)
10 usaha kecil menengah (ukm)emi halimi
 
Jurnal acsy genap 2015 2016
Jurnal acsy genap 2015 2016Jurnal acsy genap 2015 2016
Jurnal acsy genap 2015 2016Masriermawijya
 
JURNAL PDP VOL 1 NO 2 Benny Agus Setiono Bauran Promosi
JURNAL PDP VOL 1 NO 2 Benny Agus Setiono Bauran PromosiJURNAL PDP VOL 1 NO 2 Benny Agus Setiono Bauran Promosi
JURNAL PDP VOL 1 NO 2 Benny Agus Setiono Bauran Promosibennyagussetiono
 
Telah Terbit... Buku "KOPERASI & UMKM" (Pengarang: Kanaidi, SE., M.Si)
Telah Terbit... Buku "KOPERASI & UMKM" (Pengarang: Kanaidi, SE., M.Si)Telah Terbit... Buku "KOPERASI & UMKM" (Pengarang: Kanaidi, SE., M.Si)
Telah Terbit... Buku "KOPERASI & UMKM" (Pengarang: Kanaidi, SE., M.Si)Kanaidi Ken Part II
 
Jurnal nasional akreditasi-8 (((sk dikti no. 110:dikti:kep:desember2009)
Jurnal nasional akreditasi-8 (((sk dikti no. 110:dikti:kep:desember2009)Jurnal nasional akreditasi-8 (((sk dikti no. 110:dikti:kep:desember2009)
Jurnal nasional akreditasi-8 (((sk dikti no. 110:dikti:kep:desember2009)GSA Publishing
 
Jurnal Pendidikan_Penggunaan Media Cerita Bergambar
Jurnal Pendidikan_Penggunaan Media Cerita BergambarJurnal Pendidikan_Penggunaan Media Cerita Bergambar
Jurnal Pendidikan_Penggunaan Media Cerita BergambarAdy Setiawan
 
Bab 2 strategi bauran
Bab 2  strategi bauranBab 2  strategi bauran
Bab 2 strategi baurannasrun gayo
 
Entity Relationship Diagram
Entity Relationship DiagramEntity Relationship Diagram
Entity Relationship DiagramSherly Uda
 
Analisis desain sistem informasi ppt.11
Analisis desain sistem informasi ppt.11Analisis desain sistem informasi ppt.11
Analisis desain sistem informasi ppt.11Ical Militanmannojack
 
E bisnis slideshare
E bisnis slideshareE bisnis slideshare
E bisnis slideshareRAHASIA
 
4 Karakter Pengelola Uang
4 Karakter Pengelola Uang4 Karakter Pengelola Uang
4 Karakter Pengelola UangSherly Uda
 

Viewers also liked (20)

Vol5 no2 analisis pengaruh bauran pemasaran, adi purwanto
Vol5 no2 analisis pengaruh bauran pemasaran, adi purwantoVol5 no2 analisis pengaruh bauran pemasaran, adi purwanto
Vol5 no2 analisis pengaruh bauran pemasaran, adi purwanto
 
Review jurnal customer satisfacttion and loyalty
Review jurnal customer satisfacttion and loyaltyReview jurnal customer satisfacttion and loyalty
Review jurnal customer satisfacttion and loyalty
 
10 usaha kecil menengah (ukm)
10 usaha kecil menengah (ukm)10 usaha kecil menengah (ukm)
10 usaha kecil menengah (ukm)
 
Jurnal acsy genap 2015 2016
Jurnal acsy genap 2015 2016Jurnal acsy genap 2015 2016
Jurnal acsy genap 2015 2016
 
Usaha kecil menengah (ukm)
Usaha kecil menengah (ukm)Usaha kecil menengah (ukm)
Usaha kecil menengah (ukm)
 
JURNAL PDP VOL 1 NO 2 Benny Agus Setiono Bauran Promosi
JURNAL PDP VOL 1 NO 2 Benny Agus Setiono Bauran PromosiJURNAL PDP VOL 1 NO 2 Benny Agus Setiono Bauran Promosi
JURNAL PDP VOL 1 NO 2 Benny Agus Setiono Bauran Promosi
 
Telah Terbit... Buku "KOPERASI & UMKM" (Pengarang: Kanaidi, SE., M.Si)
Telah Terbit... Buku "KOPERASI & UMKM" (Pengarang: Kanaidi, SE., M.Si)Telah Terbit... Buku "KOPERASI & UMKM" (Pengarang: Kanaidi, SE., M.Si)
Telah Terbit... Buku "KOPERASI & UMKM" (Pengarang: Kanaidi, SE., M.Si)
 
Jurnal nasional akreditasi-8 (((sk dikti no. 110:dikti:kep:desember2009)
Jurnal nasional akreditasi-8 (((sk dikti no. 110:dikti:kep:desember2009)Jurnal nasional akreditasi-8 (((sk dikti no. 110:dikti:kep:desember2009)
Jurnal nasional akreditasi-8 (((sk dikti no. 110:dikti:kep:desember2009)
 
Jurnal Pendidikan_Penggunaan Media Cerita Bergambar
Jurnal Pendidikan_Penggunaan Media Cerita BergambarJurnal Pendidikan_Penggunaan Media Cerita Bergambar
Jurnal Pendidikan_Penggunaan Media Cerita Bergambar
 
Bab 2 strategi bauran
Bab 2  strategi bauranBab 2  strategi bauran
Bab 2 strategi bauran
 
Entity Relationship Diagram
Entity Relationship DiagramEntity Relationship Diagram
Entity Relationship Diagram
 
Analisis desain sistem informasi ppt.11
Analisis desain sistem informasi ppt.11Analisis desain sistem informasi ppt.11
Analisis desain sistem informasi ppt.11
 
E bisnis slideshare
E bisnis slideshareE bisnis slideshare
E bisnis slideshare
 
Queue
QueueQueue
Queue
 
Linked List
Linked ListLinked List
Linked List
 
4 Karakter Pengelola Uang
4 Karakter Pengelola Uang4 Karakter Pengelola Uang
4 Karakter Pengelola Uang
 
Tugas
TugasTugas
Tugas
 
Pert.1 pengenalan analisis desain
Pert.1 pengenalan analisis desainPert.1 pengenalan analisis desain
Pert.1 pengenalan analisis desain
 
E scm
E scmE scm
E scm
 
Research 025
Research 025Research 025
Research 025
 

Similar to Research 027

Jurnal sepa-162-strategi-pemasaran-keripik-pisang-dalam-rangka-mencapai-ketah...
Jurnal sepa-162-strategi-pemasaran-keripik-pisang-dalam-rangka-mencapai-ketah...Jurnal sepa-162-strategi-pemasaran-keripik-pisang-dalam-rangka-mencapai-ketah...
Jurnal sepa-162-strategi-pemasaran-keripik-pisang-dalam-rangka-mencapai-ketah...Rehan Hanif
 
Directional position matrix
Directional position matrixDirectional position matrix
Directional position matrixArif Partono
 
180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong
180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong
180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkongOperator Warnet Vast Raha
 
Jessi Limaran_A210170182.pdf
Jessi Limaran_A210170182.pdfJessi Limaran_A210170182.pdf
Jessi Limaran_A210170182.pdfarif590617
 
PPT LAPORAN KKP.pptx
PPT LAPORAN KKP.pptxPPT LAPORAN KKP.pptx
PPT LAPORAN KKP.pptxLailyAfifah
 
Cymbeline · SlidesCarnival.pptx
Cymbeline · SlidesCarnival.pptxCymbeline · SlidesCarnival.pptx
Cymbeline · SlidesCarnival.pptxLailyAfifah
 
3.+JURNAL+Annikmah.pdf
3.+JURNAL+Annikmah.pdf3.+JURNAL+Annikmah.pdf
3.+JURNAL+Annikmah.pdfEdiSuryadi12
 
Analisa swot percetakan graphindo berkah utama
Analisa swot percetakan graphindo berkah utamaAnalisa swot percetakan graphindo berkah utama
Analisa swot percetakan graphindo berkah utamaDoni Andriansyah
 
Tugas II_Kelompok 7.pdf
Tugas II_Kelompok 7.pdfTugas II_Kelompok 7.pdf
Tugas II_Kelompok 7.pdfbumpam1
 
1. Manajemen Pemasaran.ppt
1. Manajemen Pemasaran.ppt1. Manajemen Pemasaran.ppt
1. Manajemen Pemasaran.pptRahmadFebianto1
 
peran riset pemasaran dalam pengambilan
peran  riset pemasaran dalam pengambilanperan  riset pemasaran dalam pengambilan
peran riset pemasaran dalam pengambilanAli Mashduqi
 
Potensi Dan Strategi Usaha Sate Rembiga Di Wilayah Kota Mataram Artiska
Potensi Dan Strategi Usaha Sate Rembiga Di Wilayah Kota Mataram ArtiskaPotensi Dan Strategi Usaha Sate Rembiga Di Wilayah Kota Mataram Artiska
Potensi Dan Strategi Usaha Sate Rembiga Di Wilayah Kota Mataram ArtiskaArtisca Spears
 
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTITATIVE STRATEGIC...
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE  QUANTITATIVE STRATEGIC...ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE  QUANTITATIVE STRATEGIC...
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTITATIVE STRATEGIC...marta widian sari
 
Marta widian sari, hapzi ali, s3 manajemen upi yptk padang
Marta widian sari, hapzi ali, s3 manajemen upi yptk padangMarta widian sari, hapzi ali, s3 manajemen upi yptk padang
Marta widian sari, hapzi ali, s3 manajemen upi yptk padangmarta widian sari
 
Marta widian sari, hapzi ali, s3 manajemen upi yptk padang
Marta widian sari, hapzi ali, s3 manajemen upi yptk padangMarta widian sari, hapzi ali, s3 manajemen upi yptk padang
Marta widian sari, hapzi ali, s3 manajemen upi yptk padangmarta widian sari
 

Similar to Research 027 (20)

Makalah_21 Makalah marketing plan kel 4
Makalah_21 Makalah marketing plan kel 4Makalah_21 Makalah marketing plan kel 4
Makalah_21 Makalah marketing plan kel 4
 
Jurnal sepa-162-strategi-pemasaran-keripik-pisang-dalam-rangka-mencapai-ketah...
Jurnal sepa-162-strategi-pemasaran-keripik-pisang-dalam-rangka-mencapai-ketah...Jurnal sepa-162-strategi-pemasaran-keripik-pisang-dalam-rangka-mencapai-ketah...
Jurnal sepa-162-strategi-pemasaran-keripik-pisang-dalam-rangka-mencapai-ketah...
 
Directional position matrix
Directional position matrixDirectional position matrix
Directional position matrix
 
180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong
180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong
180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong
 
Garuda752549
Garuda752549Garuda752549
Garuda752549
 
Jessi Limaran_A210170182.pdf
Jessi Limaran_A210170182.pdfJessi Limaran_A210170182.pdf
Jessi Limaran_A210170182.pdf
 
PPT LAPORAN KKP.pptx
PPT LAPORAN KKP.pptxPPT LAPORAN KKP.pptx
PPT LAPORAN KKP.pptx
 
jurnal 2.pdf
jurnal 2.pdfjurnal 2.pdf
jurnal 2.pdf
 
Cymbeline · SlidesCarnival.pptx
Cymbeline · SlidesCarnival.pptxCymbeline · SlidesCarnival.pptx
Cymbeline · SlidesCarnival.pptx
 
3.+JURNAL+Annikmah.pdf
3.+JURNAL+Annikmah.pdf3.+JURNAL+Annikmah.pdf
3.+JURNAL+Annikmah.pdf
 
Analisa swot percetakan graphindo berkah utama
Analisa swot percetakan graphindo berkah utamaAnalisa swot percetakan graphindo berkah utama
Analisa swot percetakan graphindo berkah utama
 
Tugas II_Kelompok 7.pdf
Tugas II_Kelompok 7.pdfTugas II_Kelompok 7.pdf
Tugas II_Kelompok 7.pdf
 
1. Manajemen Pemasaran.ppt
1. Manajemen Pemasaran.ppt1. Manajemen Pemasaran.ppt
1. Manajemen Pemasaran.ppt
 
peran riset pemasaran dalam pengambilan
peran  riset pemasaran dalam pengambilanperan  riset pemasaran dalam pengambilan
peran riset pemasaran dalam pengambilan
 
2.konsep pemasaran
2.konsep pemasaran2.konsep pemasaran
2.konsep pemasaran
 
Potensi Dan Strategi Usaha Sate Rembiga Di Wilayah Kota Mataram Artiska
Potensi Dan Strategi Usaha Sate Rembiga Di Wilayah Kota Mataram ArtiskaPotensi Dan Strategi Usaha Sate Rembiga Di Wilayah Kota Mataram Artiska
Potensi Dan Strategi Usaha Sate Rembiga Di Wilayah Kota Mataram Artiska
 
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTITATIVE STRATEGIC...
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE  QUANTITATIVE STRATEGIC...ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE  QUANTITATIVE STRATEGIC...
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTITATIVE STRATEGIC...
 
Marta widian sari, hapzi ali, s3 manajemen upi yptk padang
Marta widian sari, hapzi ali, s3 manajemen upi yptk padangMarta widian sari, hapzi ali, s3 manajemen upi yptk padang
Marta widian sari, hapzi ali, s3 manajemen upi yptk padang
 
Marta widian sari, hapzi ali, s3 manajemen upi yptk padang
Marta widian sari, hapzi ali, s3 manajemen upi yptk padangMarta widian sari, hapzi ali, s3 manajemen upi yptk padang
Marta widian sari, hapzi ali, s3 manajemen upi yptk padang
 
Analisis Lingkungan
Analisis LingkunganAnalisis Lingkungan
Analisis Lingkungan
 

More from Arif Rahman

Proses Data: Analisis Data Eksploratori - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 07
Proses Data: Analisis Data Eksploratori - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 07Proses Data: Analisis Data Eksploratori - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 07
Proses Data: Analisis Data Eksploratori - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 07Arif Rahman
 
Proses Data: Analisis Data Eksploratori - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 06
Proses Data: Analisis Data Eksploratori - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 06Proses Data: Analisis Data Eksploratori - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 06
Proses Data: Analisis Data Eksploratori - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 06Arif Rahman
 
Preparasi Data: Pembersihan dan Proses Awal Data - Modul Ajar Kuliah Analisis...
Preparasi Data: Pembersihan dan Proses Awal Data - Modul Ajar Kuliah Analisis...Preparasi Data: Pembersihan dan Proses Awal Data - Modul Ajar Kuliah Analisis...
Preparasi Data: Pembersihan dan Proses Awal Data - Modul Ajar Kuliah Analisis...Arif Rahman
 
Preparasi Data: Pembersihan dan Proses Awal Data - Modul Ajar Kuliah Analisis...
Preparasi Data: Pembersihan dan Proses Awal Data - Modul Ajar Kuliah Analisis...Preparasi Data: Pembersihan dan Proses Awal Data - Modul Ajar Kuliah Analisis...
Preparasi Data: Pembersihan dan Proses Awal Data - Modul Ajar Kuliah Analisis...Arif Rahman
 
Preparasi Data: Penetapan Tujuan dan Pengumpulan Data - Modul Ajar Kuliah Ana...
Preparasi Data: Penetapan Tujuan dan Pengumpulan Data - Modul Ajar Kuliah Ana...Preparasi Data: Penetapan Tujuan dan Pengumpulan Data - Modul Ajar Kuliah Ana...
Preparasi Data: Penetapan Tujuan dan Pengumpulan Data - Modul Ajar Kuliah Ana...Arif Rahman
 
Proses Data Science - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 02
Proses Data Science - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 02Proses Data Science - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 02
Proses Data Science - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 02Arif Rahman
 
Pengantar Analisis Data - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 01
Pengantar Analisis Data - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 01Pengantar Analisis Data - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 01
Pengantar Analisis Data - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 01Arif Rahman
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-13: Analisis Variansi, Eksperimentasi Fak...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-13: Analisis Variansi, Eksperimentasi Fak...Modul Ajar Statistika Inferensia ke-13: Analisis Variansi, Eksperimentasi Fak...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-13: Analisis Variansi, Eksperimentasi Fak...Arif Rahman
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-12: Uji Asumsi Klasik pada Regresi Linier...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-12: Uji Asumsi Klasik pada Regresi Linier...Modul Ajar Statistika Inferensia ke-12: Uji Asumsi Klasik pada Regresi Linier...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-12: Uji Asumsi Klasik pada Regresi Linier...Arif Rahman
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-11: Analisis Regresi Linier Berganda (Mul...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-11: Analisis Regresi Linier Berganda (Mul...Modul Ajar Statistika Inferensia ke-11: Analisis Regresi Linier Berganda (Mul...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-11: Analisis Regresi Linier Berganda (Mul...Arif Rahman
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-10: Analisis Regresi Nonlinier
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-10: Analisis Regresi NonlinierModul Ajar Statistika Inferensia ke-10: Analisis Regresi Nonlinier
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-10: Analisis Regresi NonlinierArif Rahman
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-9: Analisis Regresi Linier Sederhana (Sim...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-9: Analisis Regresi Linier Sederhana (Sim...Modul Ajar Statistika Inferensia ke-9: Analisis Regresi Linier Sederhana (Sim...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-9: Analisis Regresi Linier Sederhana (Sim...Arif Rahman
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-8: Analisis Korelasi Pearson, Spearman, K...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-8: Analisis Korelasi Pearson, Spearman, K...Modul Ajar Statistika Inferensia ke-8: Analisis Korelasi Pearson, Spearman, K...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-8: Analisis Korelasi Pearson, Spearman, K...Arif Rahman
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-7: Uji Tabel Kontingensi Independensi dan...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-7: Uji Tabel Kontingensi Independensi dan...Modul Ajar Statistika Inferensia ke-7: Uji Tabel Kontingensi Independensi dan...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-7: Uji Tabel Kontingensi Independensi dan...Arif Rahman
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-6: Uji Kesesuaian Baik (Goodness of Fit T...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-6: Uji Kesesuaian Baik (Goodness of Fit T...Modul Ajar Statistika Inferensia ke-6: Uji Kesesuaian Baik (Goodness of Fit T...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-6: Uji Kesesuaian Baik (Goodness of Fit T...Arif Rahman
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-5: Uji Hipotesa Rata-Rata Nonparametrik
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-5: Uji Hipotesa Rata-Rata NonparametrikModul Ajar Statistika Inferensia ke-5: Uji Hipotesa Rata-Rata Nonparametrik
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-5: Uji Hipotesa Rata-Rata NonparametrikArif Rahman
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-4: Uji Hipotesa Proporsi Parametrik
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-4: Uji Hipotesa Proporsi ParametrikModul Ajar Statistika Inferensia ke-4: Uji Hipotesa Proporsi Parametrik
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-4: Uji Hipotesa Proporsi ParametrikArif Rahman
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-3: Uji Hipotesa Variansi Parametrik
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-3: Uji Hipotesa Variansi ParametrikModul Ajar Statistika Inferensia ke-3: Uji Hipotesa Variansi Parametrik
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-3: Uji Hipotesa Variansi ParametrikArif Rahman
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-2: Uji Hipotesa Rata-rata Parametrik
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-2: Uji Hipotesa Rata-rata ParametrikModul Ajar Statistika Inferensia ke-2: Uji Hipotesa Rata-rata Parametrik
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-2: Uji Hipotesa Rata-rata ParametrikArif Rahman
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-1: Pengantar Statistika Inferensia
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-1: Pengantar Statistika InferensiaModul Ajar Statistika Inferensia ke-1: Pengantar Statistika Inferensia
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-1: Pengantar Statistika InferensiaArif Rahman
 

More from Arif Rahman (20)

Proses Data: Analisis Data Eksploratori - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 07
Proses Data: Analisis Data Eksploratori - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 07Proses Data: Analisis Data Eksploratori - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 07
Proses Data: Analisis Data Eksploratori - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 07
 
Proses Data: Analisis Data Eksploratori - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 06
Proses Data: Analisis Data Eksploratori - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 06Proses Data: Analisis Data Eksploratori - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 06
Proses Data: Analisis Data Eksploratori - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 06
 
Preparasi Data: Pembersihan dan Proses Awal Data - Modul Ajar Kuliah Analisis...
Preparasi Data: Pembersihan dan Proses Awal Data - Modul Ajar Kuliah Analisis...Preparasi Data: Pembersihan dan Proses Awal Data - Modul Ajar Kuliah Analisis...
Preparasi Data: Pembersihan dan Proses Awal Data - Modul Ajar Kuliah Analisis...
 
Preparasi Data: Pembersihan dan Proses Awal Data - Modul Ajar Kuliah Analisis...
Preparasi Data: Pembersihan dan Proses Awal Data - Modul Ajar Kuliah Analisis...Preparasi Data: Pembersihan dan Proses Awal Data - Modul Ajar Kuliah Analisis...
Preparasi Data: Pembersihan dan Proses Awal Data - Modul Ajar Kuliah Analisis...
 
Preparasi Data: Penetapan Tujuan dan Pengumpulan Data - Modul Ajar Kuliah Ana...
Preparasi Data: Penetapan Tujuan dan Pengumpulan Data - Modul Ajar Kuliah Ana...Preparasi Data: Penetapan Tujuan dan Pengumpulan Data - Modul Ajar Kuliah Ana...
Preparasi Data: Penetapan Tujuan dan Pengumpulan Data - Modul Ajar Kuliah Ana...
 
Proses Data Science - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 02
Proses Data Science - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 02Proses Data Science - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 02
Proses Data Science - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 02
 
Pengantar Analisis Data - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 01
Pengantar Analisis Data - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 01Pengantar Analisis Data - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 01
Pengantar Analisis Data - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 01
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-13: Analisis Variansi, Eksperimentasi Fak...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-13: Analisis Variansi, Eksperimentasi Fak...Modul Ajar Statistika Inferensia ke-13: Analisis Variansi, Eksperimentasi Fak...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-13: Analisis Variansi, Eksperimentasi Fak...
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-12: Uji Asumsi Klasik pada Regresi Linier...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-12: Uji Asumsi Klasik pada Regresi Linier...Modul Ajar Statistika Inferensia ke-12: Uji Asumsi Klasik pada Regresi Linier...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-12: Uji Asumsi Klasik pada Regresi Linier...
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-11: Analisis Regresi Linier Berganda (Mul...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-11: Analisis Regresi Linier Berganda (Mul...Modul Ajar Statistika Inferensia ke-11: Analisis Regresi Linier Berganda (Mul...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-11: Analisis Regresi Linier Berganda (Mul...
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-10: Analisis Regresi Nonlinier
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-10: Analisis Regresi NonlinierModul Ajar Statistika Inferensia ke-10: Analisis Regresi Nonlinier
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-10: Analisis Regresi Nonlinier
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-9: Analisis Regresi Linier Sederhana (Sim...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-9: Analisis Regresi Linier Sederhana (Sim...Modul Ajar Statistika Inferensia ke-9: Analisis Regresi Linier Sederhana (Sim...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-9: Analisis Regresi Linier Sederhana (Sim...
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-8: Analisis Korelasi Pearson, Spearman, K...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-8: Analisis Korelasi Pearson, Spearman, K...Modul Ajar Statistika Inferensia ke-8: Analisis Korelasi Pearson, Spearman, K...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-8: Analisis Korelasi Pearson, Spearman, K...
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-7: Uji Tabel Kontingensi Independensi dan...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-7: Uji Tabel Kontingensi Independensi dan...Modul Ajar Statistika Inferensia ke-7: Uji Tabel Kontingensi Independensi dan...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-7: Uji Tabel Kontingensi Independensi dan...
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-6: Uji Kesesuaian Baik (Goodness of Fit T...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-6: Uji Kesesuaian Baik (Goodness of Fit T...Modul Ajar Statistika Inferensia ke-6: Uji Kesesuaian Baik (Goodness of Fit T...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-6: Uji Kesesuaian Baik (Goodness of Fit T...
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-5: Uji Hipotesa Rata-Rata Nonparametrik
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-5: Uji Hipotesa Rata-Rata NonparametrikModul Ajar Statistika Inferensia ke-5: Uji Hipotesa Rata-Rata Nonparametrik
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-5: Uji Hipotesa Rata-Rata Nonparametrik
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-4: Uji Hipotesa Proporsi Parametrik
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-4: Uji Hipotesa Proporsi ParametrikModul Ajar Statistika Inferensia ke-4: Uji Hipotesa Proporsi Parametrik
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-4: Uji Hipotesa Proporsi Parametrik
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-3: Uji Hipotesa Variansi Parametrik
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-3: Uji Hipotesa Variansi ParametrikModul Ajar Statistika Inferensia ke-3: Uji Hipotesa Variansi Parametrik
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-3: Uji Hipotesa Variansi Parametrik
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-2: Uji Hipotesa Rata-rata Parametrik
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-2: Uji Hipotesa Rata-rata ParametrikModul Ajar Statistika Inferensia ke-2: Uji Hipotesa Rata-rata Parametrik
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-2: Uji Hipotesa Rata-rata Parametrik
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-1: Pengantar Statistika Inferensia
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-1: Pengantar Statistika InferensiaModul Ajar Statistika Inferensia ke-1: Pengantar Statistika Inferensia
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-1: Pengantar Statistika Inferensia
 

Recently uploaded

MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxmateri pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxsiswoST
 

Recently uploaded (8)

MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxmateri pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
 

Research 027

  • 1. 173 STRATEGI PEMASARAN PADA UKM KERIPIK TEMPE SANAN MALANG Rahmi Yuniarti, Arif Rahman, dan Moch.Choiri Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Jalan MT. Haryono 167, Malang 65145, Jawa Timur Laman: rahmi_yuniarti@ub.ac.id ABSTRAK Usaha Kecil Menengah (UKM) memiliki peran yang besar pada perekonomian negara, baik dalam kontribusi terhadap Produksi Domestik Bruto maupun jumlah penyerapan tenaga kerja. Dalam usaha mengembangkan bisnisnya, UKM keripik tempe Sanan harus melakukan inovasi dan perbaikan untuk dapat bersaing dengan bisnis lainnya. Dengan adanya persaingan-persaingan dari berbagai merk keripik maka UKM keripik tempe Sanan harus melakukan peningkatan dalam hal penentuan strategi pemasaran. Analisis strategi yang dapat digunakan yaitu dengan mengunakan elemen pada bauran pemasaran. Hal ini yang mendorong perlunya untuk dilakukan penelitian mengenai faktor yang menjadi daya tarik program pemasaran, serta mengukur sejauh mana suatu kesatuan elemen bauran pemasaran dijalankan dalam strategi pemasaran yang ada. Sesudah mendapatkan informasi mengenai elemen bauran pemasaran dari hasil kuisioner yang diberikan kepada pihak produsen UKM keripik tempe, selanjutnya dilakukan analisis SWOT dan QSPM untuk menentukan strategi utama pemasaran. Dari hasil penelitian, strategi pemasaran yang harus dilakukan UKM keripik tempe Sanan Malang adalah melakukan diversified product dengan memproduksi berbagai jenis keripik, meluncurkan Brand variants sehingga konsumen memiliki banyak pilihan serta memproduksinya dalam komposisi berat keripik serta kemasan yang bervariasi, melakukan pengembangan jaringan agen penjualan untuk memperluas daerah penjualan, melakukan promosi melalui berbagai pameran dan acara-acara besar di propinsi Jawa Timur, menggencarkan promosi produk melalui iklan gratis dan media sosial yang tersedia. Kata Kunci: strategi pemasaran, bauran pemasaran, analisis SWOT. ABSTRACT Small and Medium Enterprises (SMEs) have a major role in the economy of country , both in contribution to the Gross Domestic Product and total employment. In order to develop its business, tempeh SME Sanan Chips has to create an innovation and conduct an improvement in order to be able to compete with other businesses. Due to existence of competition among the competitors with different brand of chips, so SME tempeh chips Sanan should improve properly the determination of marketing strategy. Strategy analysis can be conducted by using element of marketing mix. That triggers the necessity to conduct a research in terms of factors appealing marketing and measure how well a united element of marketing mix is performed according to the marketing strategy. After gaining information related to element of marketing mix from the questionnaire given to the SME tempe chips, then analysis is performed based on SWOT and QSMP to determine the major marketing strategy. According to the result, SME Sanan Chips should adopt the marketing strategy by: focusing on product diversity through producing various chips, launching a brand variant with a various pack and net weight in order to offer different choices to the consumers, developing an agent networks to expand the region of market sale, conduct promotion through exhibitions and major events in the Province of East Java, promoting the product intensively through a free advertisement and social media. Keywords: marketing strategy , marketing mix , SWOT analysis.
  • 2. 174 Jurnal Teknik Industri, Vol. 14, No. 2, Agustus 2013: 173–183 PENDAHULUAN Salah satu penopang perekonomian bangsa IndonesiaialahUsahaKecildanMenengah(UKM). Industri pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan merupakan industri dengan komposisi UKM terbesar dibandingkan dengan skala industri lainnya. UKM memiliki peran sangat besar dalam mendukung perekonomian negara sehingga pemerintah sebagai fasilitator harus memberikan perhatian yang lebih dalam pengelolaan UKM. Permasalahan yang masih menghambat masuknya produk UKM di gerai ritel modern, diantaranya masalah standar, continuity supply, packaging, dan desain (Meilani dan Simanjutak, 2012). Perhatian yang diberikan pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan tersebut diharapkan mampu membuat UKM tetap bertahan dan berkembang sehingga semakin banyak memberikan manfaat yang berarti khususnya dalam penyerapan tenaga kerja dalam jumlah yang besar. UKM keripik tempe Sanan merupakan salah satu UKM di kota Malang yang terkenal dengan produksi keripik tempe yang merupakan oleh- oleh khas Malang. Permintaan pangan terus meningkat karena merupakan kebutuhan dasar manusia sehinggaberimbasterhadappeningkatan penawaran makanan. Oleh karena itu, bisnis di bidang makanan juga selalu meningkat dan berkembang dari waktu ke waktu (Rachmawati, 2011). Dengan adanya persaingan-persaingan dari berbagai merk keripik tempe maka UKM keripik tempe Sanan harus melakukan inovasi dan improvement dalam usaha mengembangkan pasarnya. Penerapan konsep pemasaran modern berorientasi pasar atau pelanggan merupakan hal penting bagi keberhasilan pemasaran (Kotler, 2005). Perumusan strategi pemasaran harus memperhatikan persepsi pelanggan sehingga mampu menggambarkan kondisi yang mengarah kepada pemenuhan kebutuhan pelanggan. Teknik pemasaran yang dapat menciptakan permintaan pasti memiliki daya tarik tersendiri bagi konsumennya. Namun permasalahannya, daya tarik ini memiliki faktor yang bersifat tersembunyi dan seringkali sulit teridentifikasi dan terukur. Hal ini yang mendorong perlunya dilakukan penelitian sejauh mana suatu kesatuan elemen bauran pemasaran dijalankan dalam strategi pemasaran yang ada. Bauran pemasaran merupakan kombinasi dari berbagai elemen perusahaan yang dapat disesuaikan sedemikian rupa untuk menciptakan strategi pemasaran yang diinginkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi produsen keripik tempe Sanan dilihat dari perspektif bauran pemasaran, melakukan analisis Strengths, Weaknesses, Opportunities dan Threats (SWOT), dan memberikan rekomendasi berupa strategi pemasaran berdasarkan analisis SWOT dan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). METODE Bauran pemasaran dipergunakan untuk mengevaluasi pemasaran yang telah dilakukan oleh para pelaku UMKM keripik tempe Sanan Malang. Bauran pemasaran yang dipergunakan adalah Product, Place, Promotion dan Price. Kuisioner diberikan kepada para produsen keripik tempe Sanan untuk memberikan jawaban tentang kondisi UKM yang ada. Penyebaran kuesioner dan wawancara kepada pembuat/ produsen keripik tempe Sanan-Malang juga dilakukan untuk mendapatkan informasi sebagai dasar penyusunan matriks faktor internal dan eksternal. Selanjutnya dilakukan analisis SWOT dan penyusunan matriks SWOT. SWOT digunakan untuk menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki (David, 2003). Selain itu, Matriks SWOT digunakan untuk mengetahui faktor- faktor strategis UKM di setiap kuadran Strength-Opportunities (SO), Strength-Threats (ST), Weakness-Opportunities (WO) dan Weakness- Threats (WT). Pemilihan strategi yang akan direkomendasikan ke UKM menggunakan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM).
  • 3. Yuniarti: Strategi pemasaran pada UKM keripik tempe sanan malang 175 HASIL DAN PEMBAHASAN Pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Keripik Tempe Sanan-Malang dapat dikelompokkan menjadi produsen dan penjual. Sebagian besar pelaku usaha yang berlokasi di dalam jalan kecil (gang) Sanan berperan sebagai produsen. Sedangkan pelaku usaha yang berlokasi strategis di Jalan Raya Sunandar Priyo Sudarmo Malang mayoritas berperan sebagai penjual. Banyak pelaku usaha yang merangkap selain sebagai produsen juga menjadi penjual. Produk adalah strategi yang penting untuk dapat tetap kompetitif dalam menghadapi peningkatan maupun penurunan permintaan yang sering terjadi di dalam bisnis (Tjiptono, 2009). Semakin baik kualitas produk yang diberikan maka konsumen akan semakin berminat melakukan pembelian sehingga menjadi keharusan bagi UKM keripik tempe Sanan-Malang memberikan kualitas produk yang terbaik. Strategi pemasaran dari aspek produk yang dievaluasi meliputi diversified product, brand positioning, brand variants, shape variants, flavour variants, weight variants dan packaging variants seperti ditunjukkan pada Gambar 1. Evaluasi pada diversified product untuk mengevaluasi apakah pelaku usaha lebih cenderung mengambil strategi fokus ke satu produk atau menerapkan strategi untuk memasarkan lebih dari satu product line. Berdasarkan hasil observasi seperti yang dideskripsikan Gambar 1 menunjukkan bahwa 30% melakukan pengembangan strategi diversified product yang tidak hanya fokus pada satu produk melainkan lebih dari satu product line. Strategi pemasaran dengan menawarkan atau memasarkan lebih dari satu product line adalah untuk melayani beberapa segmen pasar yang berbeda. Selain keripik tempe, beberapa pelaku usaha juga memasarkan produk keripik buah, ketela dan kentang yang juga merupakan produk unggulan Malang Raya. Konsumen keripik tempe sebenarnya merupakan pasar monopolistik, karena antar produk mempunyai perbedaan yang tidak signifikan. Persaingan antar produsen dalam pasar monopolistik lebih pada bagaimana produsen mampu mempengaruhi konsumen untuk mengenali dan memilih produknya. Seringkali merek atau brand paling berperan dalam pasar monopolistik. Evaluasi bagaimana pelaku usaha keripik tempe Sanan sebagai produsen dalam mencitrakan produknya melalui merek dengan strategi brand positioning baru mencapai 70% seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1. Perilaku konsumen dalam memilih produk seringkali diawali dengan mengevaluasi atau membandingkan dua atau lebih produk sejenis. Untuk melayani perilaku tersebut, maka produsen terkadang menawarkan lebih dari satu merek kepada konsumen melalui strategi brand variants. Berdasarkan Gambar 1, menunjukkan bahwa pelaku usaha keripik tempe Sanan hanya 20% yang menerapkan strategi brand variants. Keripik tempe Sanan mempunyai dua bentuk, yaitu lingkaran dan segi empat. Namun ternyata pelaku usaha keripik tempe Sanan yang mempergunakan kedua bentuk tersebut dalam strategi shape variants baru 60% seperti yang diilustrasikan pada Gambar 1. Pelaku usaha sebaiknya menggunakan strategi weight variants untuk menawarkan produk dalam beberapa variasi ukuran atau berat produk untuk melayani perilaku konsumen terkait penggunaan produk dan tingkat konsumsinya. Pada Gambar 1 menunjukkan pelaku usaha keripik tempe Sanan hanya 50% yang menerapkan strategi weight variants. Dalam industri pangan, Gambar 1. Marketing Mix pada Aspek Product
  • 4. 176 Jurnal Teknik Industri, Vol. 14, No. 2, Agustus 2013: 173–183 perkembangan kemasan atau packaging cukup banyak dan bervariasi. Pelaku usaha keripik tempe Sanan masih belum banyak mengeksplor kemasan produk baik dari bahan maupun desain. Gambar 1 menunjukkan penerapan strategi packaging variants oleh pelaku usaha keripik tempe Sanan masih mencapai 10%. Penerapan strategi flavour variants yang dilakukan oleh pelaku usaha keripik tempe Sanan sudah baik, yaitu mencapai 80% seperti yang terlihat pada Gambar 2. Perkembangan produksi variasi bumbu baik instan maupun yang tradisional, dapat diserap dengan baik di usaha keripik tempe. Beberapa hanya mempergunakan lima rasa, namun ada yang menawarkan sepuluh rasa bahkan dua puluh rasa seperti yang ditunjukkan Gambar 2. Strategi pemasaran dari aspek place yang dievaluasi meliputi owned channels, partner channels, delivery service dan market expansion seperti ditunjukkan pada Gambar 3. Pengembangan jaringan agen penjualan (sales channels) merupakan sebagian strategi pemasaran dari aspek place. Agen-agen penjualan tersebut dapat dimiliki sendiri atau juga dikelola outsourcing dengan sistem kemitraan dan perjanjian. Berdasarkan Gambar 3, 30% pelaku usaha keripik tempe Sanan mengembangkan jaringan agen penjualan yang dimiliki sendiri (owned channels), bahkan beberapa pelaku mempunyai cabang yang tersebar di luar Jawa. Gambar 3 menunjukkan bahwa 60% pelaku usaha memanfaatkan marketing intermediaries untuk jaringan agen penjualan yang dikelola outsourcing dengan sistem kemitraan (partner channels) terutama tersebar di Malang Raya. Pelayanan yang diberikan oleh penjual keripik tempe dilakukan dengan mengirimkan produk keripik (delivery service) mencapai 90%. Sementara itu, perluasan pangsa pasar yang dicapai adalah 60% pembeli berasal dari dalam dan luar Kota Malang. Promosi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengkomunikasikan keunggulan produk, membujuk dan mengingatkan konsumen untuk membeli produk. Persaingan antar produk di pasar, mendorong produsen melakukan promosi untuk menarik perhatian konsumen. Promosi dapat dilakukan melalui berbagai cara, antara lain: melalui promosi penjualan, publisitas umum, penjualan pribadi, dan periklanan. Promosi melalui media periklanan sangat efisien karena menggunakan biaya rendah dan mempunyai daya bujuk (persuasif) yang kuat. Selain itu, promosi melalui media periklanan sangat efektif karena dapat memberikan informasi yang jelas terhadap produk pada segmen tertentu. Iklan mengarahkan konsumen dalam menyuguhkan produk sehingga dapat diyakini untuk memenuhi kebutuhan pembeli (Pujiyanto, 2003). Pembeli keripik tempe Sanan mengenali dan memilih keripik tempe melalui informasi dari teman kerabat, mengenal produk dari pameran atau ulasan di media massa, dan sudah merupakan langganan. 60% dari produsen melakukan promosi melalui pameran seperti pameran di expo Gambar 2. Komposisi Flavour Variants dari Pelaku Usaha Keripik Tempe Gambar 3. Marketing Mix pada Aspek Place
  • 5. Yuniarti: Strategi pemasaran pada UKM keripik tempe sanan malang 177 UMKM, Malang Tempoe Doeloe, dan pameran di beberapa kota. Penentuan harga yang dilakukan oleh produsen kripik tempe, 70% diantaranya dengan cara menambahkan laba yang diinginkan dengan ongkos produksi yang dikeluarkan. Layanan tambahan diberikan kepada konsumen yang membeli dalam jumlah besar. Hal ini dilakukan oleh 90% produsen dengan memberikan diskon, bonus, atau harga khusus pada konsumen. External Factor Evaluation (EFE )Matrix dan Internal Factor Evaluation (IFE) Matrix Berdasarkan hasil wawancara dan kuisioner kepada produsen keripik tempe Sanan dijadikan dasar dalam membuat External Factor Evaluation dengan memberikan bobot pada setiap faktor. Matriks EFE digunakan untuk mengevaluasi faktor-faktor eksternal UKM. Faktor eksternal berpengaruh secara langsung maupun tidak langsung terhadap perusahaan. Matriks EFE menganalisis hal yang berkaitan dengan sosial, teknologi, ekonomi, budaya dan politik. Tabel 1 adalah matrik EFE dari UKM keripik tempe Sanan. Tabel 2. Penilaian Skor untuk Faktor Kekuatan dan Kelemahan Faktor Strategi Internal Bobot Rating Skor (BxR) Stok bahan baku selalu dibeli setiap hari 0,044 3 0,132 Bekerjasama dengan distributor dalam menyalurkan hasil produksi 0,042 3,33 0,140 Harga terjangkau bagi semua kalangan 0,08 3,33 0,266 Memberikan potongan harga bagi pembelian jumlah besar 0,253 3 0,759 Menampilkan merek produk dan informasi produk yang menarik 0,14 3,67 0,514 Memiliki varian rasa kripik tempe 0,047 3,67 0,514 Memiliki varian berat kemasan 0,049 3,67 0,180 Menggunakan iklan gratis dan twitter/media sosial gratis sebagai sarana akses produksi 0,167 2 0,334 Ready stock pada saat permintan tinggi sulit terpenuhi karena tidak mampunya sumberdaya memenuhi permintaan konsumen 0,032 2,33 0,075 Promosi hanya dilakukan didaerah sekitar Malang 0,099 2 0,198 Pembuatan produk hanya berfokus pada usaha kripik tempe 0,043 3,5 0,151 Total 1 3,263 Matriks IFE digunakan untuk mengetahui faktor-faktor internal perusahaan yang berkaitan dengan kekuatan dan kelemahan yang dianggap penting. Matriks IFE juga sebagai dasar untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi hubungan antara bidang- bidang tersebut. Tabel 2 menunjukkan matrik IFE dari UKM keripik tempe Sanan. Analisis Strengths, Weakness, Opportunities, and Threats (SWOT) Analisis selanjutnya adalah analisis dengan menggunakan SWOT yang bertujuan untuk mengidentifikasi beberapa kemungkinan alternatif strategi yang secara intuitif dirasakan layak untuk dilaksanakan sehingga tidak semua alternatif strategi dimasukkan dalam analisa ini. Tabel 3 memperlihatkan strategi yang muncul dengan melihat SWOT yang dimiliki UKM keripik tempe Sanan Malang. Penentuan Alternatif Strategi Dengan Menggunakan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) Strategi-strategi yang telah ditentukan pada Tabel 3, perlu dianalisis kembali untuk
  • 6. 178 Jurnal Teknik Industri, Vol. 14, No. 2, Agustus 2013: 173–183 Tabel 3. Penentuan Strategi-Strategi Berdasarkan Analisis SWOT Strengths 1. Stok bahan baku selalu dibeli setiap hari 2. B e k e r j a s a m a d e n g a n distributordalammenyalurkan hasil produksi 3. Harga terjangkau bagi semua kalangan 4. Memberikan potongan harga bagi pembelian jumlah besar 5. Menampilkan merek produk dan informasi produk yang menarik 6. Memiliki varian rasa keripik tempe 7. Memiliki varian berat kemasan 8. Menggunakan iklan gratis dan twitter/media sosial gratis sebagai sarana akses produksi Weaknesses 1. Ready stock pada saat permintan tinggi sulit terpenuhi karena tidak mampunya sumberdaya memenuhi permintaan konsumen 2. Promosi hanya dilakukan d idaerah sekitar Malang 3. Pembuatan produk hanya berfokus pada usaha keripik tempe Opportunities 1. Lingkungan produksi yang sama menjadikan tempat ini dikenal oleh masyarakat sehingga peluang untuk mendapatkan pelanggan baru juga tinggi. 2. Perkumpulan UMKM Malang mengadakan expo untuk membantu promosi usaha industri Sanan. 3. Penggunaan layanan iklan gratis dan media sosial seperti twitter dan blogspot mempermudah produsen dalam mempromosikan produknya. • S1 O1: Menjadi produsen pembuatan tempe mentah yang menyediakan kebutuhan produsen tempe lainnya dan juga pembuatan tempe yang telah diolah. • S8 O3: Menggencarkan promosi produk melalui iklan gratis dan media sosial yang tersedia • S2 02: Menjalin kerjasama dengan mitra kerja dalam mengembangkan pasar dan menarik investor untuk pengembangan usaha • W1 O1: Menjalin kerjasama dengan penjual sekitar untuk memenuhi kuantitas permintaan dari konsumen • W2 O3: Melakukan promosi dengan memanfaatkan media internet untuk menyebarluaskan promosi produk • W3 O1O4: Memproduksi produk baru selain keripik tempe Threats 1. Naiknya harga bahan baku 2. Kesulitan dalam mencari tenaga kerja 3. L i n g k u n g a n k h u s u s penghasil produk yang sama menyebabkan terjadinya pasar persaingan sempurna. • S6 T5: memperbaharui teknologi yang sudah ada dengan teknologi otomatis • S4 T7: memberikan promo- promo baru atau potongan harga untuk menjaring pelanggan baru. • S6 T3: Melakukan inovasi produk dan kemasan • W1 T3T8 : Menjalin kerjasama dengan setiap kompetitor yang ada dalam merespon kondisi ketidak sanggupan memenuhi permintaan dari konsumen yang sangat tinggi • W1 T1: Melakukan kontrak pembelian dengan pemasok ba ha n ba ku (kedela i)
  • 7. Yuniarti: Strategi pemasaran pada UKM keripik tempe sanan malang 179 4. Kebijakan pemerintah seperti adanya pajak 10% bagi UMKM menjadikan salah satu kendala dalam meningkatkan peluang usaha. 5. Produsen industri sanan masih menggunakan semi teknologi dengan bantuan manusia sebagai penghasil tenaga. Seperti pengepakan menggunakan lilin, dan p e n g g o r e n g a n m a s i h menggunakan metode sehari- sehari. 6. Pengg una a n teknolog i informasi seperti pembuatan blog kurang diminati, karena pada pembuatan blog resmi, setiap bulan dikenakan biaya. 7. Persaingan yang ketat dengan produsen lain dikarenakan persaingan harga jual yang berubah dapat mempengaruhi tingkat pembelian. • S 1 T 2 : M e l a k u k a n penambahan tenaga kerja untuk membuat tempe mentah dan produksi keripik tempe berdasarkan harga awal yang disepakati menentukan alternatif strategi mana yang harus diprioritaskan untuk dijalankan. Hal ini dilakukan untuk penghematan biaya dalam melakukan inovasi peningkatan pangsa pasar. Tabel 4 merupakan matriks QSPM untuk penentuan strategi yang dipilih. Dari hasil QSPM didapatkan urutan strategi yang direkomendasikan untuk diaplikasikan pada UKM keripik tempe Sanan-Malang seperti ditunjukkan pada Tabel 5. Berdasarkan Tabel 5 di atas, strategi yang dipilih yaitu strategi menggencarkan promosi produk melalui iklan gratis dan media sosial yang tersedia. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan fasilitas internet yang bisa diakses secara cuma-cuma. Pembuatan e- commerce disarankan untuk memperkenalkan produk keripik ke masyarakat luas, dalam dan luar negeri. Selain itu, dengan menggunakan e- commerce dapat meningkatkan penjualan dari produk keripik. SIMPULAN UKM keripik tempe Sanan perlu melakukan diversified product dengan memproduksi berbagai jenis keripik dilihat dari aspek product. Selain itu, UKM perlu meluncurkan brand variants sehingga konsumen memiliki banyak pilihan serta memproduksinya dalam komposisi berat keripik serta kemasan yang bervariasi. Sementara itu dari aspek place, agen penjualan UKM kurang tersebar luas sehingga diperlukan pengembangan jaringan agen penjualan untuk memperluas daerah penjualan. Selanjutnya dari aspek promotion, UKM perlu melakukan promosi melalui berbagai pameran dan acara-acara besar di propinsi Jawa Timur. Terakhir dari aspek price, penentuan harga ditentukan oleh UKM serta
  • 8. 180 Jurnal Teknik Industri, Vol. 14, No. 2, Agustus 2013: 173–183 Tabel4. AnalisisStrategidenganMenggunakanQSPM FaktorStrategiBobot AlternatifStrategi StrategiS1O1StrategiS8O3StrategiS2O2StrategiS6T5 ASTASASTASASTASASTASASTASASTASASTASASTASASTASASTASASTASASTAS Kekuatan10,04430,13210,04440,17610,04410,04410,04410,04410,04410,04410,04410,04410,044 Kekuatan20,04210,04210,04210,04210,04210,04210,04240,16820,08420,08410,04210,04210,042 Kekuatan30,0810,0810,0810,0810,0810,0810,0810,0810,0810,0810,0810,0810,08 Kekuatan40,25310,25310,25310,25310,25310,25310,25310,25310,25310,25310,25310,25310,253 Kekuatan50,1410,1410,1410,1440,5630,4230,4210,1410,1410,1410,1410,1410,14 Kekuatan60,04710,04710,04710,04710,04710,04710,04710,04710,04710,04710,04710,04710,047 Kekuatan70,04910,04910,04910,04910,04910,04910,04910,04910,04910,04910,04910,04910,049 Kekuatan80,16710,16710,16710,16740,66810,16710,16710,16710,16710,16710,16710,16710,167 Kelemahan10,03210,03210,03210,03210,03210,03210,03210,03210,03210,03220,06410,03210,032 Kelemahan20,09910,09910,09910,09920,19820,19820,19820,19820,19820,19810,09910,09910,099 Kelemahan30,04310,04310,04310,04310,04310,04310,04310,04310,04310,04310,04310,04310,043 Peluang10,09510,09510,09510,09510,09510,09510,09510,09510,09510,09510,09510,09510,095 Peluang20,03610,03610,03610,03630,10840,14430,10810,03610,03610,03610,03610,03610,036 Peluang30,03610,03610,03610,03640,14410,03610,03610,03610,03610,03610,03610,03610,036 Ancaman10,02820,05610,02820,05610,02810,02810,02810,02810,02810,02810,02810,02810,028 Ancaman20,02910,02910,02910,02910,02910,02910,02910,02910,02910,02910,02910,02910,029 Ancaman30,110,110,110,110,110,110,110,110,110,110,110,110,1 Ancaman40,17 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Ancaman50,1410,1410,1410,1410,1410,1410,1410,1410,1410,1420,2810,1410,14 Ancaman60,3310,3310,3310,3320,6620,6620,6610,3310,3310,3310,3310,3310,33 Ancaman70,02810,02810,02810,02810,02810,02810,02810,02810,02810,02810,02810,02810,028
  • 9. Yuniarti: Strategi pemasaran pada UKM keripik tempe sanan malang 181 Tabel4. AnalisisStrategiDenganMenggunakanQSPM(lanjutan1) Faktor Strategi BobotAlternatifStrategi StrategiS4T7StrategiS6T3StrategiS1T2StrategiW1O1 ASTASASTASASTASASTASASTASASTASASTASASTASASTASASTASASTASASTAS Kekuatan10,04410,04410,04410,04410,04410,04410,04410,04410,04410,04410,04410,04410,044 Kekuatan20,04210,04210,04210,04210,04210,04210,04210,04210,04210,04210,04210,04210,042 Kekuatan30,0810,0810,0810,0810,0810,0810,0810,0810,0810,0810,0810,0810,08 Kekuatan40,25320,50630,75920,50610,25310,25310,25310,25310,25310,25310,25310,25310,253 Kekuatan50,1410,1410,1410,1410,1410,1410,1410,1410,1410,1410,1410,1410,14 Kekuatan60,04710,04710,04710,04740,18830,14120,09410,04710,04710,04710,04710,04710,047 Kekuatan70,04910,04910,04910,04920,09820,09820,09810,04910,04910,04910,04910,04910,049 Kekuatan80,16710,16710,16710,16710,16710,16710,16710,16710,16710,16710,16710,16710,167 Kelemahan10,03210,03210,03210,03210,03210,03210,03230,09620,06420,06410,03210,03210,032 Kelemahan20,09910,09910,09910,09910,09910,09910,09910,09910,09910,09910,09910,09910,099 Kelemahan30,04310,04310,04310,04320,08620,08620,08610,04310,04310,04330,12910,04340,172 Peluang10,09510,09510,09510,09510,09510,09510,09510,09510,09510,09510,09510,09510,095 Peluang20,03610,03610,03610,03610,03610,03610,03610,03610,03610,03610,03610,03610,036 Peluang30,03610,03610,03610,03610,03610,03610,03610,03610,03610,03610,03610,03610,036 Ancaman10,02810,02810,02810,02810,02810,02810,02810,02810,02810,02810,02810,02810,028 Ancaman20,02910,02910,02910,02910,02910,02910,02930,08710,02910,02910,02910,02910,029 Ancaman30,120,210,120,210,110,110,110,110,110,130,310,130,3 Ancaman40,17 0 0 000 0 0 0 0 0 0 0 0 Ancaman50,1410,1410,1410,1410,1410,1410,1410,1410,1410,1410,1410,1410,14 Ancaman60,3310,3310,3310,3310,3310,3310,3310,3310,3310,3310,3310,3310,33 Ancaman70,02810,02810,02810,02810,02810,02810,02810,02810,02810,02810,02810,02810,028
  • 10. 182 Jurnal Teknik Industri, Vol. 14, No. 2, Agustus 2013: 173–183 Tabel4. AnalisisStrategiDenganMenggunakanQSPM(lanjutan2) FaktorStrategiBobot AlternatifStrategi StrategiW3O1O4StrategiW1T1 ASTASASTASASTASASTASASTASASTAS Kekuatan10,04410,04410,04410,04410,04410,04410,044 Kekuatan20,04210,04210,04210,04210,04210,04210,042 Kekuatan30,0810,0810,0810,0840,3240,3240,32 Kekuatan40,25310,25310,25310,25310,25310,25310,253 Kekuatan50,1410,1410,1410,1410,1410,1410,14 Kekuatan60,04710,04710,04710,04710,04710,04710,047 Kekuatan70,04910,04910,04910,04910,04910,04910,049 Kekuatan80,16710,16710,16710,16710,16710,16710,167 Kelemahan10,03210,03210,03210,03210,03210,03210,032 Kelemahan20,09910,09910,09910,09910,09910,09910,099 Kelemahan30,04310,04310,04310,04310,04310,04310,043 Peluang10,09530,28530,28510,09510,09510,09510,095 Peluang20,03610,03610,03610,03610,03610,03610,036 Peluang30,03610,03610,03610,03610,03610,03610,036 Ancaman10,02810,02810,02810,02840,11220,05630,084 Ancaman20,02910,02910,02910,02910,02910,02910,029 Ancaman30,130,320,230,310,110,110,1 Ancaman40,17 0 0 0 0 0 0 Ancaman50,1410,1410,1410,1410,1410,1410,14 Ancaman60,3310,3310,3310,3310,3310,3310,33 Ancaman70,02810,02810,02810,02820,05610,02830,084
  • 11. Yuniarti: Strategi pemasaran pada UKM keripik tempe sanan malang 183 Tabel 5. Prioritas Strategi yang Direkomendasikan pada UKM Keripik Tempe Sanan Strategi Keterangan Rata-Rata Rank S8 O3 Menggencarkan promosi produk melalui iklan gratis dan media sosial yang tersedia 2,861 1 S4 T7 Memberikan promo-promo baru atau potongan harga untuk menjaring pelanggan baru. 2,222 2 W1 T1 Melakukan kontrak pembelian dengan pemasok bahan baku (kedelai) berdasarkan harga awal yang disepakati 2,142 3 W3 O1O4 Memproduksi produk baru selain keripik tempe 2,111 4 W1 O1 Menjalin kerjasama dengan penjual sekitar untuk memenuhi kuantitas permintaan dari konsumen 2,023 5 S6 T3 Melakukan inovasi produk dan kemasan 2,004 6 S2 02 Menjalin kerjasama dengan mitra kerja dalam mengembangkan pasar dan menarik investor untuk pengembangan usaha 1,987 7 S1 01 Menjadi produsen pembuatan tempe mentah yang menyediakan kebutuhan produsen tempe lainnya dan pembuatan tempe yang telah diolah 1,91 8 S1 T2 Melakukan penambahan tenaga kerja untuk membuat tempe mentah dan produksi keripik tempe 1,88 9 S6 T5 Memperbaharui teknologi yang sudah ada dengan teknologi otomatis 1,875 10 memberikan harga khusus kepada konsumen besar. Prioritas strategi yang diimplementasikan bagi UKM adalah menggencarkan promosi produk melalui iklan gratis dan media sosial yang tersedia. DAFTAR PUSTAKA David, F.R., 2003. Manajemen Strategi. Jakarta: Pearson Education Asia Pte.Ltd dan PT.Prehallindo. Kotler, P., 2005. Marketing Management: Analysis, Planning, Implementation, and Control. Engle- wood Cliffs, NJ: PrenticeHall, Inc. Meilani, Y. F dan Simanjutak, S., 2012. Faktor yang Mempengaruhi Minat Beli Produk Makanan dan Minuman Usaha Kecil Menengah Kabupaten Tangerang, Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 14 (2), 162-170. Pujiyanto. 2003. Strategi Pemasaran Produk melalui Media Periklanan, NIRMANA, 5 (1), 960. Rachmawati, R., 2011. Peranan Bauran Pemasaran (Marketing Mix) terhadap Peningkatan Penjualan (Sebuah Kajian Terhadap Bisnis Restoran), Jurnal Kompetensi Teknik, 2 (2), 143- 150. Tjiptono, F., 2009. Service Marketing Esensi dan Aplikasi, Malang: Bayu Media.