SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Topic
Plastic Surgery
Euthanasia
ETHICS AND FIQH FOR
EVERYDAY LIFE (UNGS 2050)
STUDENTS:
MOHAMAD BIN JUSOH (1213531)
ROSNAN BIN MOHAMAD (1213621)
PKPGB 2012-2015
LECTURER:
DR CHE RAZI BIN JUSOH
DR.ALIZA BIN ELIAS
PEMBEDAHAN PLASTIK
Sebenarnya istilah pembedahan plastik
ini berasal daripada perkataan Yunani
iaitu "plastikos" yang bermaksud acuan
atau membentuk.Pembedahan plastik
(plastic surgery) atau dalam bahasa
Arab disebut Jirahah at-Tajmil adalah
operasi bedah untuk memperbaiki
kerosakan anggota tubuh badan atau
untuk memperbaiki fungsinya,
JENIS-JENIS PEMBEDAHAN PLASTIK
1. Cosmetic Surgery / Bedah Kosmetik
2. Facelift-Menegang kulit
3. Rhinoplasty-Memancung hidung
4. Eyelid Surgery-Buang lemak pada mata
5. Cheek Implant-Meninggikan pipi
6.Liposuction-Buang lemak
7.Breast Augmentation-Menegang buah dada
8. Lip Augmentation-Mengubah bentuk bibir
9. Botox (Botulinum Toxim)-Mengurang kedutan
10. Real Beauty-Mengembalikan keaslian diri
PEMBEDAHAN plastik atau pembedahan
kosmetik terbahagi kepada dua kategori:
i. Merawat rupa luaran manusia disebabkan
kecacatan semula jadi.
ii. Mengubah atau menambahkan
kecantikan luaran atas kehendak nafsu.
Hukum pembedahan plastik bergantung
kepada niat dan tujuan ia dilakukan.
DIWAJIBKAN
Prosedur untuk menutup luka,
memperbaiki bekas luka parah atau
menampal kulit kesan terbakar pada
wajah dan bahagian anggota yang boleh
dilihat.
Diharuskan
Bertujuan menyempurnakan
atau mengembalikan
fungsi badan sebagaimana
yang sepatutnya dan membaik
pulih kecacatan
anggota badan.
Ketumbuhan Gigi Jonggang
DIHARAMKAN
Mengubah ciptaan ALLAH SWT
seperti menukar alat kelamin,
warna kulit, bentuk wajah dan
sebagainya
Dalil Pengharamannya
Firman Allah SWT (ertinya) : “dan akan aku
(syaithan) suruh mereka (mengubah
ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka
mengubahnya”. (QS An-Nisaa` : 119). Ayat
ini datang sebagai kecaman (dzamm) atas
perbuatan syaitan yang selalu mengajak
manusia untuk melakukan berbagai
perbuatan maksiat, di antaranya adalah
mengubah ciptaan Allah (taghyir
khalqillah).
berasal dari kata Yunani
"euthanatos", yang terbentuk dari
kata "eu" dan "thanatos" yang
masing-masing bererti "baik" dan
"mati". Jadi Euthanasia ertinya
membiarkan seseorang mati
dengan mudah dan baik. Juga
didefinasikan sebagai
"pembunuhan dengan belas
kasihan" terhadap orang sakit
Euthanasia diamalkan sejak abad
ke 19 lagi,terminologi euthanasia dipakai
untuk penghindaran rasa sakit dan
peringatan pada umumnya bagi yang sedang
menghadapi kematian dengan pertolongan
doktor. (Abdul Fadl Mohsin Ebrahim. Telaah
Fiqh dan Biotika Islam, Jakarta: Serambi Ilmu
Semesta. 2001, hal. 148)
Euthanasia Pasif: Iaitu tindakan
membiarkan pesakit yang berada dalam
keadaan tidak sedar (koma). Kerana
berdasarkan kajian perubatan sudah tidak
ada harapan hidup (tidak ada tanda-tanda
kehidupan) yang disebabkan kerana
rosaknya salah satu organ, tidak
berfungsinya jantung dan lain-lain. Dengan
kata lain para doktor tidak lagi mahu
meneruskan proses perubatan.
Berdasarkan dari status Pasif atau dengan izin,
Euthanasia dibahagi 2 iaitu:
1. Euthanasia secara tidak sukarela
Pelaksanaan euthanasia secara tidak sukarela ini
didasarkan pada keputusan dari seseorang yang
tidak berkompeten atau tidak berhak untuk
mengambil suatu keputusan, misalnya waris
pesakit. Pada umumnya, pengambilan keputusan
untuk melakukan euthanasia kerana tidak sanggup
melihat pesakit dalam kesakitan.
2. Euthanasia secara sukarela
Euthanasia secara sukarela merupakan euthanasia
yang dilakukan atas persetujuan pesakit sendiri
dalam keadaan sedar.
Euthanasia Aktif: Iaitu tindakan
mempercepat proses kematian, sama
ada dengan memberikan suntikan atau
menanggalkan alat-alat bantu
perubatan. Seperti: saluran oksigen,
alat pembantu jantung dan lain-lainnya.
Sementara pesakit sebenarnya masih
menunjukkan harapan untuk hidup
berdasarkan rekod pegawai perubatan.
“Dan tidak layak bagi seorang mu`min
membunuh seorang mu`min (yang lain),
kecuali karena tersalah (tidak sengaja)…”
(QS An-Nisaa` : 92)
“Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang
diharamkan Allah (untuk membunuhnya)
melainkan dengan sesuatu (sebab) yang
benar.” (QS Al-An’aam : 151)
Euthanasia di Belanda
Pesakit yang terlibat dengan
Euthanasia dilihat dari beberapa
sudut atau alasan::
1.Ekonomi-tidak mampu
menanggung kos perubatan
2.Keutamaan pesakit muda (usia)
3.Memberi kepuasan atau
keselesaan kepada pesakit yang
sudah lama terlantar
Perspektif Agama-Agama
Terhadap Euthanasia
Sebagian besar agama-agama yang ada
tidak bersetuju dengan Euthanasia, kerana
beberapa alasan:
Orang yang melakukan Euthanasia dikategorikan
putus asa dan orang yang berputus asa dilarang
oleh setiap agama.
Kehidupan manusia adalah sesuatu yang suci,
kerana itu kehidupan manusia harus dilindungi
dan dipelihara sebagai hak istimewa yang
diberikan kepada setiap manusia.
Pandangan Islam Terhadap Euthanasia
Ajaran Islam memberi petunjuk yang pasti
tentang kematian. Dalam Islam ditegaskan
bahawa semua bentuk kehidupan ciptaan
Allah akan mengalami kebinasaan, kecuali
Allah sendiri sebagai Pencipta.
Firman Allah:
"Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali
Allah. BagiNya segala penentuan, dan
hanya kepadaNya kamu dikembalikan “
(Al-Qasas:88)
Hanya Allah Penentu
Hidup atau Mati Seseorang
Insan
SEKIAN
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to DOKUMEN

Euthanasia dalam perspektif hukum islam
Euthanasia dalam perspektif hukum islamEuthanasia dalam perspektif hukum islam
Euthanasia dalam perspektif hukum islamhanunropi
 
Makalah agama tentang asi
Makalah agama tentang asiMakalah agama tentang asi
Makalah agama tentang asiWarnet Raha
 
Euthanasia dalam islam bersih
Euthanasia dalam islam bersihEuthanasia dalam islam bersih
Euthanasia dalam islam bersihHaakikii
 
MAKALAH HUKUM KESEHATAN EUTHANASIA.pdf
MAKALAH HUKUM KESEHATAN EUTHANASIA.pdfMAKALAH HUKUM KESEHATAN EUTHANASIA.pdf
MAKALAH HUKUM KESEHATAN EUTHANASIA.pdfNurmaYanti40
 
Fiqh Medicine : euthanasia organtransplan_autopsi
Fiqh Medicine : euthanasia organtransplan_autopsiFiqh Medicine : euthanasia organtransplan_autopsi
Fiqh Medicine : euthanasia organtransplan_autopsiDrnoor Tahir Lubis
 
Makalah agama tentang asi AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah agama tentang asi AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Makalah agama tentang asi AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah agama tentang asi AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Transplantasi anggota badan, transfusi darah, jual beli darah menurut islam ...
Transplantasi anggota badan, transfusi darah, jual beli darah menurut islam  ...Transplantasi anggota badan, transfusi darah, jual beli darah menurut islam  ...
Transplantasi anggota badan, transfusi darah, jual beli darah menurut islam ...Operator Warnet Vast Raha
 
Transplantasi anggota badan, transfusi darah, jual beli darah menurut islam ...
Transplantasi anggota badan, transfusi darah, jual beli darah menurut islam  ...Transplantasi anggota badan, transfusi darah, jual beli darah menurut islam  ...
Transplantasi anggota badan, transfusi darah, jual beli darah menurut islam ...Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah operasi plastik dalam islam AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah operasi plastik dalam islam AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Makalah operasi plastik dalam islam AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah operasi plastik dalam islam AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah operasi plastik dalam islam AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah operasi plastik dalam islam AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Makalah operasi plastik dalam islam AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah operasi plastik dalam islam AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah masailul fiqhiyah euthanasia
Makalah masailul fiqhiyah euthanasiaMakalah masailul fiqhiyah euthanasia
Makalah masailul fiqhiyah euthanasiaCermin Diri
 
ISSUE LEGAL DAN TANTANGAN DALAM PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONAL
ISSUE LEGAL DAN TANTANGAN  DALAM PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONALISSUE LEGAL DAN TANTANGAN  DALAM PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONAL
ISSUE LEGAL DAN TANTANGAN DALAM PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONALpjj_kemenkes
 

Similar to DOKUMEN (20)

Euthanasia dalam perspektif hukum islam
Euthanasia dalam perspektif hukum islamEuthanasia dalam perspektif hukum islam
Euthanasia dalam perspektif hukum islam
 
Euthanasia PPT
Euthanasia PPTEuthanasia PPT
Euthanasia PPT
 
Makalah agama tentang asi
Makalah agama tentang asiMakalah agama tentang asi
Makalah agama tentang asi
 
Makalah agama tentang asi
Makalah agama tentang asiMakalah agama tentang asi
Makalah agama tentang asi
 
Euthanasia dalam islam bersih
Euthanasia dalam islam bersihEuthanasia dalam islam bersih
Euthanasia dalam islam bersih
 
MAKALAH HUKUM KESEHATAN EUTHANASIA.pdf
MAKALAH HUKUM KESEHATAN EUTHANASIA.pdfMAKALAH HUKUM KESEHATAN EUTHANASIA.pdf
MAKALAH HUKUM KESEHATAN EUTHANASIA.pdf
 
Fiqh Medicine : euthanasia organtransplan_autopsi
Fiqh Medicine : euthanasia organtransplan_autopsiFiqh Medicine : euthanasia organtransplan_autopsi
Fiqh Medicine : euthanasia organtransplan_autopsi
 
Makalah agama tentang asi
Makalah agama tentang asiMakalah agama tentang asi
Makalah agama tentang asi
 
Makalah agama tentang asi AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah agama tentang asi AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Makalah agama tentang asi AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah agama tentang asi AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
 
Makalah agama tentang asi
Makalah agama tentang asiMakalah agama tentang asi
Makalah agama tentang asi
 
Makalah agama tentang asi
Makalah agama tentang asiMakalah agama tentang asi
Makalah agama tentang asi
 
Transplantasi anggota badan, transfusi darah, jual beli darah menurut islam ...
Transplantasi anggota badan, transfusi darah, jual beli darah menurut islam  ...Transplantasi anggota badan, transfusi darah, jual beli darah menurut islam  ...
Transplantasi anggota badan, transfusi darah, jual beli darah menurut islam ...
 
Transplantasi anggota badan, transfusi darah, jual beli darah menurut islam ...
Transplantasi anggota badan, transfusi darah, jual beli darah menurut islam  ...Transplantasi anggota badan, transfusi darah, jual beli darah menurut islam  ...
Transplantasi anggota badan, transfusi darah, jual beli darah menurut islam ...
 
Makalah operasi plastik dalam islam
Makalah operasi plastik dalam islamMakalah operasi plastik dalam islam
Makalah operasi plastik dalam islam
 
Makalah agama tentang asi
Makalah agama tentang asiMakalah agama tentang asi
Makalah agama tentang asi
 
Makalah operasi plastik dalam islam
Makalah operasi plastik dalam islamMakalah operasi plastik dalam islam
Makalah operasi plastik dalam islam
 
Makalah operasi plastik dalam islam AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah operasi plastik dalam islam AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Makalah operasi plastik dalam islam AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah operasi plastik dalam islam AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
 
Makalah operasi plastik dalam islam AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah operasi plastik dalam islam AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Makalah operasi plastik dalam islam AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah operasi plastik dalam islam AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
 
Makalah masailul fiqhiyah euthanasia
Makalah masailul fiqhiyah euthanasiaMakalah masailul fiqhiyah euthanasia
Makalah masailul fiqhiyah euthanasia
 
ISSUE LEGAL DAN TANTANGAN DALAM PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONAL
ISSUE LEGAL DAN TANTANGAN  DALAM PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONALISSUE LEGAL DAN TANTANGAN  DALAM PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONAL
ISSUE LEGAL DAN TANTANGAN DALAM PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONAL
 

Recently uploaded

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 

Recently uploaded (20)

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 

DOKUMEN

  • 1. Topic Plastic Surgery Euthanasia ETHICS AND FIQH FOR EVERYDAY LIFE (UNGS 2050) STUDENTS: MOHAMAD BIN JUSOH (1213531) ROSNAN BIN MOHAMAD (1213621) PKPGB 2012-2015 LECTURER: DR CHE RAZI BIN JUSOH DR.ALIZA BIN ELIAS
  • 2. PEMBEDAHAN PLASTIK Sebenarnya istilah pembedahan plastik ini berasal daripada perkataan Yunani iaitu "plastikos" yang bermaksud acuan atau membentuk.Pembedahan plastik (plastic surgery) atau dalam bahasa Arab disebut Jirahah at-Tajmil adalah operasi bedah untuk memperbaiki kerosakan anggota tubuh badan atau untuk memperbaiki fungsinya,
  • 3. JENIS-JENIS PEMBEDAHAN PLASTIK 1. Cosmetic Surgery / Bedah Kosmetik 2. Facelift-Menegang kulit 3. Rhinoplasty-Memancung hidung 4. Eyelid Surgery-Buang lemak pada mata 5. Cheek Implant-Meninggikan pipi 6.Liposuction-Buang lemak 7.Breast Augmentation-Menegang buah dada 8. Lip Augmentation-Mengubah bentuk bibir 9. Botox (Botulinum Toxim)-Mengurang kedutan 10. Real Beauty-Mengembalikan keaslian diri
  • 4. PEMBEDAHAN plastik atau pembedahan kosmetik terbahagi kepada dua kategori: i. Merawat rupa luaran manusia disebabkan kecacatan semula jadi. ii. Mengubah atau menambahkan kecantikan luaran atas kehendak nafsu. Hukum pembedahan plastik bergantung kepada niat dan tujuan ia dilakukan.
  • 5. DIWAJIBKAN Prosedur untuk menutup luka, memperbaiki bekas luka parah atau menampal kulit kesan terbakar pada wajah dan bahagian anggota yang boleh dilihat.
  • 6.
  • 7. Diharuskan Bertujuan menyempurnakan atau mengembalikan fungsi badan sebagaimana yang sepatutnya dan membaik pulih kecacatan anggota badan.
  • 9. DIHARAMKAN Mengubah ciptaan ALLAH SWT seperti menukar alat kelamin, warna kulit, bentuk wajah dan sebagainya
  • 10.
  • 11. Dalil Pengharamannya Firman Allah SWT (ertinya) : “dan akan aku (syaithan) suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka mengubahnya”. (QS An-Nisaa` : 119). Ayat ini datang sebagai kecaman (dzamm) atas perbuatan syaitan yang selalu mengajak manusia untuk melakukan berbagai perbuatan maksiat, di antaranya adalah mengubah ciptaan Allah (taghyir khalqillah).
  • 12. berasal dari kata Yunani "euthanatos", yang terbentuk dari kata "eu" dan "thanatos" yang masing-masing bererti "baik" dan "mati". Jadi Euthanasia ertinya membiarkan seseorang mati dengan mudah dan baik. Juga didefinasikan sebagai "pembunuhan dengan belas kasihan" terhadap orang sakit
  • 13. Euthanasia diamalkan sejak abad ke 19 lagi,terminologi euthanasia dipakai untuk penghindaran rasa sakit dan peringatan pada umumnya bagi yang sedang menghadapi kematian dengan pertolongan doktor. (Abdul Fadl Mohsin Ebrahim. Telaah Fiqh dan Biotika Islam, Jakarta: Serambi Ilmu Semesta. 2001, hal. 148)
  • 14. Euthanasia Pasif: Iaitu tindakan membiarkan pesakit yang berada dalam keadaan tidak sedar (koma). Kerana berdasarkan kajian perubatan sudah tidak ada harapan hidup (tidak ada tanda-tanda kehidupan) yang disebabkan kerana rosaknya salah satu organ, tidak berfungsinya jantung dan lain-lain. Dengan kata lain para doktor tidak lagi mahu meneruskan proses perubatan.
  • 15. Berdasarkan dari status Pasif atau dengan izin, Euthanasia dibahagi 2 iaitu: 1. Euthanasia secara tidak sukarela Pelaksanaan euthanasia secara tidak sukarela ini didasarkan pada keputusan dari seseorang yang tidak berkompeten atau tidak berhak untuk mengambil suatu keputusan, misalnya waris pesakit. Pada umumnya, pengambilan keputusan untuk melakukan euthanasia kerana tidak sanggup melihat pesakit dalam kesakitan. 2. Euthanasia secara sukarela Euthanasia secara sukarela merupakan euthanasia yang dilakukan atas persetujuan pesakit sendiri dalam keadaan sedar.
  • 16. Euthanasia Aktif: Iaitu tindakan mempercepat proses kematian, sama ada dengan memberikan suntikan atau menanggalkan alat-alat bantu perubatan. Seperti: saluran oksigen, alat pembantu jantung dan lain-lainnya. Sementara pesakit sebenarnya masih menunjukkan harapan untuk hidup berdasarkan rekod pegawai perubatan.
  • 17.
  • 18. “Dan tidak layak bagi seorang mu`min membunuh seorang mu`min (yang lain), kecuali karena tersalah (tidak sengaja)…” (QS An-Nisaa` : 92) “Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (untuk membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar.” (QS Al-An’aam : 151)
  • 20. Pesakit yang terlibat dengan Euthanasia dilihat dari beberapa sudut atau alasan:: 1.Ekonomi-tidak mampu menanggung kos perubatan 2.Keutamaan pesakit muda (usia) 3.Memberi kepuasan atau keselesaan kepada pesakit yang sudah lama terlantar
  • 21. Perspektif Agama-Agama Terhadap Euthanasia Sebagian besar agama-agama yang ada tidak bersetuju dengan Euthanasia, kerana beberapa alasan: Orang yang melakukan Euthanasia dikategorikan putus asa dan orang yang berputus asa dilarang oleh setiap agama. Kehidupan manusia adalah sesuatu yang suci, kerana itu kehidupan manusia harus dilindungi dan dipelihara sebagai hak istimewa yang diberikan kepada setiap manusia.
  • 22. Pandangan Islam Terhadap Euthanasia Ajaran Islam memberi petunjuk yang pasti tentang kematian. Dalam Islam ditegaskan bahawa semua bentuk kehidupan ciptaan Allah akan mengalami kebinasaan, kecuali Allah sendiri sebagai Pencipta. Firman Allah: "Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. BagiNya segala penentuan, dan hanya kepadaNya kamu dikembalikan “ (Al-Qasas:88)
  • 23. Hanya Allah Penentu Hidup atau Mati Seseorang Insan