Dokumen tersebut membahas asuhan keperawatan pasien sindrom Stevens Johnson. Sindrom ini ditandai dengan kelainan kulit, mata, dan mulut yang dapat bervariasi dari ringan hingga berat. Penanganannya meliputi pemberian kortikosteroid secara cepat untuk menyelamatkan nyawa pasien serta diet rendah garam dan tinggi protein untuk mengurangi efek samping obat.
3. Sindrom Stevens Johnson merupakan
sindrom yang mengenai kulit, selaput
lendir di oritisium dan mata dengan
keadaan umum bervariasi dari ringan
sampai berat, kelainan pada kulit berupa
eritema, vesikel / bula dapat disertai
purpura.
http://4.bp.blogspot.com/-coBQazmnY1c/TsH-_Oms9DI/AAAAAAAAAE0/JMxRlikHUa4/s1600/What-Is-Steven-Johnson-Syndrome.jpg
4. Penyebab Sindrom Stevens Johnson yang
pasti belum diketahui, ada angapan bahwa
sindrom ini merupakan eritema multiforme
yang berat dan disebut eritema multifome
mayor.
http://kidshealth.org/parent/infections/skin/headers_89577/P_Erythema_Multiforme_enHD_1.jpg
5. Tanda dan Gejala
Sindrom ini jarang dijumpai pada usia
kurang dari 3 tahun.
Dapat disertai gejala prodromal berupa
demam tinggi, malaise, nyeri kepala, batuk,
pilek, dan nyeri tenggorokan.
http://obatanak.info/wp-content/uploads/2013/07/Demam-Tinggi.jpg
6. Pada sindrom ini terlihat adanya trias kelainan berupa :
Kelainan kulit
Kelainan selaput lendir di orifisium
Kelainan mata
http://escholarship.org/uc/item/9346h1k6/2.jpg
7. Pada sindrom Stevens Johnson
penanganannya harus tepat dan cepat.
Penggunaan obat kostikosteroid merupakan
tindakan life-saving.
http://hutantropis.com/wp-content/uploads/2011/06/obat.jpg
8. Dampak dari terapi kortikosteroid dosis tinggi adalah berkurangnya
imunitas, karena itu bila perlu diberikan antibiotic untuk mengatasi
infeksi.
http://www.apotikantar.com/image/cache/data/Produk%20B/BLECIDEX%20TETES%20MATA-TELINGA-250x250.jpg
9. Untuk mengurangi efek samping
kortikosteroid diberikan diet yang
miskin garam dan tinggi protein.
http://dietsindetails.com/userfiles/protein.jpg