More Related Content Similar to Anestesi umum-fk-ur Similar to Anestesi umum-fk-ur (20) Anestesi umum-fk-ur1. ANESTESI UMUM I n a y a h Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Riau 5. Klasifikasi Anestesi Inhalasi Terbuka, tertutup, insuflasi Nitrogenoksida, halotan, enfluran, isofluran Anestesi Intravena Tiopental, diazepam, midazolam, ketamin, profopol 6. Anestesi Inhalasi
•Bau khas, mudah menguap & menyala, eksplosif
•Analgesi & anestesi kuat, relaksasi baik, indeks terapi lebar, melewati plasenta
•ES : rangsang mukosa saluran nafas → sekresi ↑, produksi urin ↓, pemulihan lambat. Eter
•Bau & rasa seperti kloroform, tidak berwarna, tidak dapat menyala, tidak ekspolsif.
•Anestesi lemah, analgesia lebih kuat, toksisitas lebih ringan (dibanding kloroform), melewati plasenta
•ES: Bradikardi, fungsi hati & ginjal terhambat, siuman disertai mual, muntah, sakit kepala, pikiran kacau Trikloretilen (Cl2C) 7. Anestesi Inhalasi
•Tidak berwarna, bau khas, rasa kemanis-manisan, tidak merangsang & tidak menyala
•Analgesi kuat, anestesi lemah, relaksasi otot (-), depresi nafas & kardiovaskuler kurang, tidak mempengaruhi SSP anestesi lanjutan
•ES : Hipoksia, anemia megalobastik, mual 7 muntah pasca bedah Nitrogenoksida (N2O)
•Sifat fisika seperti kloroform
•Anestesi sangat kuat, analgesi rendah, relaksasi otot ringan, kelarutan dalam darah relatif rendah, induksi lambat, tidak merangsang mukosa saluran nafas, menekan refleks faring & laring, melebarkan bronkhioli, sekresi ludah & bronkhus ↓
•ES : depresi nafas & jantung (aritmia), hipotensi, hipertermi maligna, hepatotoksik Halotan 8. Anestesi Inhalasi
•Anestesi kuat, alagesi & relaksasi otot baik, menidurkan, depresi SSP < halotan
•Resopsi cepat, induksi 2-3 menit
•ES : hipotensi, depresi nafas, aritmia, pasca bedah hipotermi (menggigil), mual & muntah, Perdarahan pasca persalinan ↑ Enfluran
•Isomer enfluran, bau tidak enak
•Anetesi kuat, analgesi & relaksasi otot baik
•ES : hipotensi, aritmia, menggigil,bronkhokonstriksi, lekositosis, pasca bedah mual & muntah, keadaan tegang Isofluran 9. Anestesi Intravena
•Induksi & pemeliharaan anestesi, distribusi cepaat ke otak, jantung, hati & ginjal kemudian redistribusi sangat cepat ke otot, kulit, tulang & lemak, ekskresi : urin
•ES : apnoe, depresi kardiovaskuler,eksitasi ringan, tromboflebitis, siuman mual, muntah & nyeri kepala Propofol (Diprivan)
•Induksi anestesi, pembedahan singkat, metabolit memiliki efek analgesi lebih lama dari efek hipnosis
•ES : hipertensi, kejang, sekresi ludah meningkat, TIK & TIO ↑, pemulihan : halusinasi Ketamin (Ketalar) 10. Anestesi Intravena
•Anestesi baik, efek sangat singkat (t1/2 ± 5 menit), onset cepat tanpa eksitasi, analgesi & relaksasi otot tidak kuat,
•ES : depresi nafas, menguap, batuk, kejang laring, , hipotensi, menembus plasenta & terkandung dalam ASI Tiopental (Pentotal)
•Hipnotis, anxiolitis, relaksasi otot, antikonvulsi, induksi & pemeliharaan anestesi
•ES : hambatan pernafasan (> 0,1-0,15 mg/kgBB), tromboflebitis Midazolam (Dormicum) 11. Anestesi Intravena
•Antidopamin kuat, antiserotonin lemah, premedikasi / induksi anestesi
•ES : Eksitasi, hipotensi ringan, dosis tinggi gejala ekstrapiramidal dengan kekakuan otot, melewati plasenta Droperidol 12. PREMEDIKASI Gelisah (-) : morfin, petidin, diazepam, klorpromazin (sedativa) Sekresi ludah & dahak (-) : atropin Efek anestesi ↑ Relaksasi otot ↑ : tubokurarin 14. Kisi- kisi soal
* Perbedaan anestesi umum iv dan inhalasi keuntungan dan kerugian
•Contoh Obat anestesi yang diberikan IV dan inhalasi ?
•Efek anestesi umum terhadap SSP ?
•dll