SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
Bersama Pak Pam
(Pamuji Santoso, S.P)
Berjumpa
kembali
di Kelas Biologi
Kompetensi Dasar
• KD 3.9
Menjelaskan teori, prinsip dan mekanisme evolusi serta
pandangan terkini para ahli terkait spesiasi.
• KD 4.9
Menyajikan karya ilmiah terhadap gagasan baru tentang
kemungkinan-kemungkinan pandangan evolusi berdasarkan
pemahaman yang dimilikinya
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik
mampu :
• Menjelaskan teori evolusi
• Menjelaskan prinsip evolusi
• Menjelaskan mekanisme evolusi
• Menjelaskan beberapa pandangan tentang spesiasi
Pengertian
Evolusi adalah proses
perubahan makhluk
hidup dari bentuk
sederhana menjadi
bentuk yang lebih
kompleks secara
perlahan-lahan dalam
rentang waktu mutlak
sangat lama.
Prinsip Evolusi
• Terjadi pada populasi MENDEL
• Bersifat spesifik
• Terjadi perubahan frekuensi gen pada
BAHAN EVOLUSI
• HASIL EVOLUSI bersifat kekal
(frekuensi gen selalu tetap)
Konsep Mekanisme
Evolusi
• Mekanisme evolusi menurut CR. Darwin
• Mekanisme evolusi menurut JB. Lamarck
• Mekanisme evolusi menurut August
Weissman
MEKANISME EVOLUSI
CR. DARWIN
Bahan Evolusi
• Variasi
dalam
populasi
• Mutasi dan
rekombinasi
Proses
• Seleksi Alam
• Predator,
makanan,
ruang, dll
Hasil Evolusi
• Survive (ev.
Progresif)
• Punah (ev.
Retrogresif)
Evolusi jerapah versi
Darwin
Evolusi Kupu Biston
MEKANISME EVOLUSI
JB. LAMARCK
Bahan
• Homogen
Proses
• Adaptasi
dan
pewarisan
hasil
adaptasi
Hasil
• Populasi
yang lebih
adaptive
Evolusi Jerapah versi
Lamarck
MEKANISME EVOLUSI A.
WEISSMAN
• Tidak sependapat terhadap JB.
Lamarck jika hasil adaptasi di
wariskan
• Melakukan percobaan pemotongan
ekor tikus sebanyak 21 generasi.
• teori : Evolusi merupakan gejala
selesksi alam terhadap faktor-faktor
genetik
Bukti/ Petunjuk Evolusi
• Fosil
• Anatomi Perbandingan
• Embrio Perbandingan
• Alat Tubuh tersisa (Vestigial Organ)
• Fisiologi Perbandingan
• Petunjuk Biokimia
• Domestikasi/ penjinakan
FOSIL
• Fosil merupakan petunjuk adanya
makhluk hidup di masa lampau
• Fosil di lapisan batuan muda berbeda
dengan fosil di lapisan batuan tua.
• Fosil terlengkap sebagai bukti evolusi
adalah FOSIL KUDA
ANATOMI
PERBANDINGAN
• Homologi Organ
• Analogi Organ
Homologi Organ
• Homologi organ adalah organ-organ
yang memiliki struktur asal sama,
meskipun fungsinya berbeda
• Disebabkan terjadinya adaptasi
DIVERGEN
• Contoh : alat-alat gerak depan
anggota vertebrata
Contoh organ-organ yang
Homolog
• Pisces : sirip depan
• Amphibi : kaki depan
• Reptil : kaki depan
• Aves : sayap
• Mamalia : sirip depan (mamalia air),
sayap (kelelawar), kaki depan, tangan
HOMOLOGI ORGAN
Manusia Kucing Paus
Kelelawar
Perbandingan Homologi dan Analogi
Evolusi Konvergen dan Divergen
Analogi Organ
• Organ-organ yang fungsinya SAMA,
tapi struktur asalnya berbeda
• Dapat terjadi karena proses adaptasi
KONVERGEN
• Contoh : sayap burung-sayap kupu2
sayap kelelawar- sayap belalang
Embrio Perbandingan
• Memperbandingkan perkembangan
embrio hewan-hewan vertebrata
(pisces, amphibi, reptil, aves, mamalia)
• Perkembangan embrio hewan-hewan
tersebut SAMA sampai tahap
GASTRULA
Perbandingan Embrio Anggota Vertebrata
ikan salamander Kura-kura ayam kelinci manusia
Teori Rekapitulasi
• ONTOGENI merupakan ulangan
singkat (rekapitulasi) dari FILOGENI
• ONTOGENI = urutan perkembangan
individu dari zigot s.d. mati
• FILOGENI = urutan evolusi
organisme filum tk.rendah menjadi
filum tk.tinggi
Vestigial Organ
• Apendiks
• Tulang ekor
• Gigi taring
• Otot penggerak telinga
• Selaput mata
• Bulu dada
• Puting susu laki2
Fisiologi Perbandingan
Hewan Ruang jantung Alat Pernapasan
Pisces 2 Tunggal Insang
Amphibia 3 Ganda Pulmo, kulit
Reptil 4, berlubang Ganda Pulmo
Aves 4 Ganda Pulmo, pundi
Mamalia 4 Ganda pulmo
Petunjuk Biokimia
Hewan primata apa yang berkerabat
dekat dengan manusia?
Tabel hasil reaksi darah manusia dengan
darah beberapa hewan primata lain:
Jenis Primata Penggumpalan Keterangan
Orangutan +
Gorilla ++
Simpanse +++
Bekantan ++++
Domestikasi
• Peristiwa penyimpangan sifat dari sifat liar
menjadi sifat peliharaan (domestik).
• Domestikasi dapat menyebabkan populasi
organisme peliharaan tidak dapat
melakukan hibridasi dengan populasi
organisme liar yang merupakan nenek
moyangnya
SPESIASI
(Terbentuknya Spesies Baru)
• Suatu populasi dikatakan telah
menjadi spesies baru apabila tidak
dapat melakukan “hibridasi” dengan
populasi nenek moyangnya.
Faktor-Faktor Pendorong
TerjadinyaSpesiasi
• Domestikasi
• Migrasi
• Rekombinasi Gen
• Seleksi alam
• Isolasi geografis
• Isolasi Reproduksi
Isolasi Geografis
• Suatu keadaan dimana satu populasi
terpisah secara geografis yang
menyebabkan populasi tersebut tidak
dapat hibridasi dengan populasi nenek
moyangnya.
• Isolasi geografis dapat berupa : lautan
luas, gunung yang tinggi, iklim yang
berbeda, dan lain-lain
A. Tupai merah (Tamiasciurus hudsonicus)
B. Chipmunk towsend (Eutamias towsendi)
C. Tupai tanah (Marmota flaviventris)
Ketiga jenis tupai tersebut diduga memiliki nenek moyang
yang sama, namun karena masing-masing terpisah secara
geografis menyebabkan ketiganya menjadi spesies yang
berbeda
C B A
Isolasi Reproduksi
• Suatu keadaan dimana 2 populasi yang
berbeda menempati habitat yang
sama (populasi simpatrik) namun
keduanya tidak dapat saling
melakukan hibridasi
Jenis-Jenis Isolasi
Reproduksi
• Isolasi ekologi
• Isolasi musim
• Isolasi tingkah laku
• Isolasi mekanik
• Isolasi gamet
• Bastar mandul
• Bastar mati bujang
Sekian.......

More Related Content

What's hot

Azas dasar ilmu lingkungan
Azas dasar ilmu lingkunganAzas dasar ilmu lingkungan
Azas dasar ilmu lingkunganShoetiaone
 
Spesiasi
SpesiasiSpesiasi
Spesiasivarazzy
 
Interaksi antara komponen ekosistem
Interaksi antara komponen ekosistemInteraksi antara komponen ekosistem
Interaksi antara komponen ekosistemloli wulandari
 
Ekologi perairan 2007 2008 - 3 energi
Ekologi perairan 2007 2008 - 3 energiEkologi perairan 2007 2008 - 3 energi
Ekologi perairan 2007 2008 - 3 energiUNHAS
 
Pendekatan kladistik
Pendekatan kladistikPendekatan kladistik
Pendekatan kladistikrihandayana
 
Tabel hubungan suhu dengan derajat keasaman (p h) dalam prakiraan nernst slope
Tabel hubungan suhu dengan derajat keasaman (p h) dalam prakiraan nernst slopeTabel hubungan suhu dengan derajat keasaman (p h) dalam prakiraan nernst slope
Tabel hubungan suhu dengan derajat keasaman (p h) dalam prakiraan nernst slopehelmut simamora
 
Analisis protein
Analisis proteinAnalisis protein
Analisis proteinOvi Ardiana
 
terpenoida dan steroida
terpenoida dan steroidaterpenoida dan steroida
terpenoida dan steroidaleni widiarti
 
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,NemathelminthesPerbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,NemathelminthesNurIndahS3
 
biologi populasi
biologi populasibiologi populasi
biologi populasilunch lunch
 
SISTEM GIT DALAM HUBUNGANNYA DENGAN PENCERNAAN DAN ABSORPSI LEMAK
SISTEM GIT DALAM HUBUNGANNYA DENGAN PENCERNAAN DAN ABSORPSI LEMAKSISTEM GIT DALAM HUBUNGANNYA DENGAN PENCERNAAN DAN ABSORPSI LEMAK
SISTEM GIT DALAM HUBUNGANNYA DENGAN PENCERNAAN DAN ABSORPSI LEMAKMartin Renyut N
 
Laporan Analisa Pangan acara 4 lemak
Laporan Analisa Pangan acara 4 lemakLaporan Analisa Pangan acara 4 lemak
Laporan Analisa Pangan acara 4 lemakMelina Eka
 
Lipid ppt putri shely fix
Lipid ppt putri shely fixLipid ppt putri shely fix
Lipid ppt putri shely fixpure chems
 
Klasifikasi, identifikasi tata nama tumbuhan kelompok 5
Klasifikasi, identifikasi tata nama tumbuhan  kelompok 5Klasifikasi, identifikasi tata nama tumbuhan  kelompok 5
Klasifikasi, identifikasi tata nama tumbuhan kelompok 5AnhariSA
 
Aplikasi Proses Metabolisme Lemak
Aplikasi Proses Metabolisme LemakAplikasi Proses Metabolisme Lemak
Aplikasi Proses Metabolisme LemakRiya Khusna
 

What's hot (20)

Azas dasar ilmu lingkungan
Azas dasar ilmu lingkunganAzas dasar ilmu lingkungan
Azas dasar ilmu lingkungan
 
Spesiasi
SpesiasiSpesiasi
Spesiasi
 
Interaksi antara komponen ekosistem
Interaksi antara komponen ekosistemInteraksi antara komponen ekosistem
Interaksi antara komponen ekosistem
 
Perhitungan
PerhitunganPerhitungan
Perhitungan
 
Ekologi perairan 2007 2008 - 3 energi
Ekologi perairan 2007 2008 - 3 energiEkologi perairan 2007 2008 - 3 energi
Ekologi perairan 2007 2008 - 3 energi
 
Pendekatan kladistik
Pendekatan kladistikPendekatan kladistik
Pendekatan kladistik
 
Tabel hubungan suhu dengan derajat keasaman (p h) dalam prakiraan nernst slope
Tabel hubungan suhu dengan derajat keasaman (p h) dalam prakiraan nernst slopeTabel hubungan suhu dengan derajat keasaman (p h) dalam prakiraan nernst slope
Tabel hubungan suhu dengan derajat keasaman (p h) dalam prakiraan nernst slope
 
Analisis protein
Analisis proteinAnalisis protein
Analisis protein
 
terpenoida dan steroida
terpenoida dan steroidaterpenoida dan steroida
terpenoida dan steroida
 
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,NemathelminthesPerbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
 
Ppt ekosistem
Ppt ekosistemPpt ekosistem
Ppt ekosistem
 
Rumus empiris senyawa kimia
Rumus empiris senyawa kimiaRumus empiris senyawa kimia
Rumus empiris senyawa kimia
 
biologi populasi
biologi populasibiologi populasi
biologi populasi
 
Makalah amilun
Makalah amilunMakalah amilun
Makalah amilun
 
Hormon reproduksi
Hormon reproduksi Hormon reproduksi
Hormon reproduksi
 
SISTEM GIT DALAM HUBUNGANNYA DENGAN PENCERNAAN DAN ABSORPSI LEMAK
SISTEM GIT DALAM HUBUNGANNYA DENGAN PENCERNAAN DAN ABSORPSI LEMAKSISTEM GIT DALAM HUBUNGANNYA DENGAN PENCERNAAN DAN ABSORPSI LEMAK
SISTEM GIT DALAM HUBUNGANNYA DENGAN PENCERNAAN DAN ABSORPSI LEMAK
 
Laporan Analisa Pangan acara 4 lemak
Laporan Analisa Pangan acara 4 lemakLaporan Analisa Pangan acara 4 lemak
Laporan Analisa Pangan acara 4 lemak
 
Lipid ppt putri shely fix
Lipid ppt putri shely fixLipid ppt putri shely fix
Lipid ppt putri shely fix
 
Klasifikasi, identifikasi tata nama tumbuhan kelompok 5
Klasifikasi, identifikasi tata nama tumbuhan  kelompok 5Klasifikasi, identifikasi tata nama tumbuhan  kelompok 5
Klasifikasi, identifikasi tata nama tumbuhan kelompok 5
 
Aplikasi Proses Metabolisme Lemak
Aplikasi Proses Metabolisme LemakAplikasi Proses Metabolisme Lemak
Aplikasi Proses Metabolisme Lemak
 

Similar to EVOLUSI.pptx

Evolusi dan Asal Usul Kehidupan
Evolusi dan Asal Usul KehidupanEvolusi dan Asal Usul Kehidupan
Evolusi dan Asal Usul KehidupanZaenal Asikin
 
Buku xii bab 6 (Evolusi)
Buku xii bab 6 (Evolusi)Buku xii bab 6 (Evolusi)
Buku xii bab 6 (Evolusi)Muhamad Toha
 
Asal usul kehidupan dan evolusi
Asal usul kehidupan dan evolusiAsal usul kehidupan dan evolusi
Asal usul kehidupan dan evolusiDiniarti Prayuni
 
Niki Putri Wijaya_Media Ajar-Materi EVOLUSI.pdf
Niki Putri Wijaya_Media Ajar-Materi EVOLUSI.pdfNiki Putri Wijaya_Media Ajar-Materi EVOLUSI.pdf
Niki Putri Wijaya_Media Ajar-Materi EVOLUSI.pdfNikiPutriWijayaNikno
 
teori evolusi dan petunjuk adanya evolusi
teori evolusi dan petunjuk adanya evolusiteori evolusi dan petunjuk adanya evolusi
teori evolusi dan petunjuk adanya evolusiFarida Aryanti
 
bab7evolusi-131016072452-phpapp01.pdf
bab7evolusi-131016072452-phpapp01.pdfbab7evolusi-131016072452-phpapp01.pdf
bab7evolusi-131016072452-phpapp01.pdfestereni
 
DASAR DASAR KALSIIFIKASI.ppt
DASAR DASAR KALSIIFIKASI.pptDASAR DASAR KALSIIFIKASI.ppt
DASAR DASAR KALSIIFIKASI.pptGedeArya10
 
vdocuments.mx_bukti-evolusi-58bdeb7b099f6.ppt
vdocuments.mx_bukti-evolusi-58bdeb7b099f6.pptvdocuments.mx_bukti-evolusi-58bdeb7b099f6.ppt
vdocuments.mx_bukti-evolusi-58bdeb7b099f6.pptestereni
 
Evolusi ppt
Evolusi pptEvolusi ppt
Evolusi pptYuliana
 

Similar to EVOLUSI.pptx (20)

Evolusi
EvolusiEvolusi
Evolusi
 
Evolusi dan Asal Usul Kehidupan
Evolusi dan Asal Usul KehidupanEvolusi dan Asal Usul Kehidupan
Evolusi dan Asal Usul Kehidupan
 
Buku xii bab 6 (Evolusi)
Buku xii bab 6 (Evolusi)Buku xii bab 6 (Evolusi)
Buku xii bab 6 (Evolusi)
 
Bab Iv Teori Evolusi (D)
Bab Iv Teori Evolusi (D)Bab Iv Teori Evolusi (D)
Bab Iv Teori Evolusi (D)
 
evolusi
evolusievolusi
evolusi
 
Asal usul kehidupan dan evolusi
Asal usul kehidupan dan evolusiAsal usul kehidupan dan evolusi
Asal usul kehidupan dan evolusi
 
Sejarah Perkembangan Manusia
Sejarah Perkembangan ManusiaSejarah Perkembangan Manusia
Sejarah Perkembangan Manusia
 
Niki Putri Wijaya_Media Ajar-Materi EVOLUSI.pdf
Niki Putri Wijaya_Media Ajar-Materi EVOLUSI.pdfNiki Putri Wijaya_Media Ajar-Materi EVOLUSI.pdf
Niki Putri Wijaya_Media Ajar-Materi EVOLUSI.pdf
 
teori evolusi dan petunjuk adanya evolusi
teori evolusi dan petunjuk adanya evolusiteori evolusi dan petunjuk adanya evolusi
teori evolusi dan petunjuk adanya evolusi
 
Evolusi
EvolusiEvolusi
Evolusi
 
Buku xii bab 6
Buku xii bab 6Buku xii bab 6
Buku xii bab 6
 
bab7evolusi-131016072452-phpapp01.pdf
bab7evolusi-131016072452-phpapp01.pdfbab7evolusi-131016072452-phpapp01.pdf
bab7evolusi-131016072452-phpapp01.pdf
 
Bab 8 konsep evolusi
Bab 8 konsep evolusiBab 8 konsep evolusi
Bab 8 konsep evolusi
 
DASAR DASAR KALSIIFIKASI.ppt
DASAR DASAR KALSIIFIKASI.pptDASAR DASAR KALSIIFIKASI.ppt
DASAR DASAR KALSIIFIKASI.ppt
 
Biologi evolusi
Biologi evolusiBiologi evolusi
Biologi evolusi
 
Bab 7 evolusi XII SMA IPA
Bab 7 evolusi XII SMA IPABab 7 evolusi XII SMA IPA
Bab 7 evolusi XII SMA IPA
 
Bukti evolusi
Bukti evolusiBukti evolusi
Bukti evolusi
 
3. petunjuk evolusi
3. petunjuk evolusi3. petunjuk evolusi
3. petunjuk evolusi
 
vdocuments.mx_bukti-evolusi-58bdeb7b099f6.ppt
vdocuments.mx_bukti-evolusi-58bdeb7b099f6.pptvdocuments.mx_bukti-evolusi-58bdeb7b099f6.ppt
vdocuments.mx_bukti-evolusi-58bdeb7b099f6.ppt
 
Evolusi ppt
Evolusi pptEvolusi ppt
Evolusi ppt
 

More from pamujisantoso

More from pamujisantoso (6)

Asal usul kehidupan
Asal usul kehidupanAsal usul kehidupan
Asal usul kehidupan
 
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhanPertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
 
Fungi
Fungi Fungi
Fungi
 
Protista
Protista Protista
Protista
 
Bakteri
Bakteri Bakteri
Bakteri
 
Virus
Virus Virus
Virus
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 

EVOLUSI.pptx

  • 1. Bersama Pak Pam (Pamuji Santoso, S.P) Berjumpa kembali di Kelas Biologi
  • 2. Kompetensi Dasar • KD 3.9 Menjelaskan teori, prinsip dan mekanisme evolusi serta pandangan terkini para ahli terkait spesiasi. • KD 4.9 Menyajikan karya ilmiah terhadap gagasan baru tentang kemungkinan-kemungkinan pandangan evolusi berdasarkan pemahaman yang dimilikinya
  • 3. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik mampu : • Menjelaskan teori evolusi • Menjelaskan prinsip evolusi • Menjelaskan mekanisme evolusi • Menjelaskan beberapa pandangan tentang spesiasi
  • 4.
  • 5. Pengertian Evolusi adalah proses perubahan makhluk hidup dari bentuk sederhana menjadi bentuk yang lebih kompleks secara perlahan-lahan dalam rentang waktu mutlak sangat lama.
  • 6. Prinsip Evolusi • Terjadi pada populasi MENDEL • Bersifat spesifik • Terjadi perubahan frekuensi gen pada BAHAN EVOLUSI • HASIL EVOLUSI bersifat kekal (frekuensi gen selalu tetap)
  • 7. Konsep Mekanisme Evolusi • Mekanisme evolusi menurut CR. Darwin • Mekanisme evolusi menurut JB. Lamarck • Mekanisme evolusi menurut August Weissman
  • 8. MEKANISME EVOLUSI CR. DARWIN Bahan Evolusi • Variasi dalam populasi • Mutasi dan rekombinasi Proses • Seleksi Alam • Predator, makanan, ruang, dll Hasil Evolusi • Survive (ev. Progresif) • Punah (ev. Retrogresif)
  • 11. MEKANISME EVOLUSI JB. LAMARCK Bahan • Homogen Proses • Adaptasi dan pewarisan hasil adaptasi Hasil • Populasi yang lebih adaptive
  • 13. MEKANISME EVOLUSI A. WEISSMAN • Tidak sependapat terhadap JB. Lamarck jika hasil adaptasi di wariskan • Melakukan percobaan pemotongan ekor tikus sebanyak 21 generasi. • teori : Evolusi merupakan gejala selesksi alam terhadap faktor-faktor genetik
  • 14. Bukti/ Petunjuk Evolusi • Fosil • Anatomi Perbandingan • Embrio Perbandingan • Alat Tubuh tersisa (Vestigial Organ) • Fisiologi Perbandingan • Petunjuk Biokimia • Domestikasi/ penjinakan
  • 15. FOSIL • Fosil merupakan petunjuk adanya makhluk hidup di masa lampau • Fosil di lapisan batuan muda berbeda dengan fosil di lapisan batuan tua. • Fosil terlengkap sebagai bukti evolusi adalah FOSIL KUDA
  • 16.
  • 18. Homologi Organ • Homologi organ adalah organ-organ yang memiliki struktur asal sama, meskipun fungsinya berbeda • Disebabkan terjadinya adaptasi DIVERGEN • Contoh : alat-alat gerak depan anggota vertebrata
  • 19. Contoh organ-organ yang Homolog • Pisces : sirip depan • Amphibi : kaki depan • Reptil : kaki depan • Aves : sayap • Mamalia : sirip depan (mamalia air), sayap (kelelawar), kaki depan, tangan
  • 23. Analogi Organ • Organ-organ yang fungsinya SAMA, tapi struktur asalnya berbeda • Dapat terjadi karena proses adaptasi KONVERGEN • Contoh : sayap burung-sayap kupu2 sayap kelelawar- sayap belalang
  • 24. Embrio Perbandingan • Memperbandingkan perkembangan embrio hewan-hewan vertebrata (pisces, amphibi, reptil, aves, mamalia) • Perkembangan embrio hewan-hewan tersebut SAMA sampai tahap GASTRULA
  • 25. Perbandingan Embrio Anggota Vertebrata ikan salamander Kura-kura ayam kelinci manusia
  • 26.
  • 27. Teori Rekapitulasi • ONTOGENI merupakan ulangan singkat (rekapitulasi) dari FILOGENI • ONTOGENI = urutan perkembangan individu dari zigot s.d. mati • FILOGENI = urutan evolusi organisme filum tk.rendah menjadi filum tk.tinggi
  • 28. Vestigial Organ • Apendiks • Tulang ekor • Gigi taring • Otot penggerak telinga • Selaput mata • Bulu dada • Puting susu laki2
  • 29. Fisiologi Perbandingan Hewan Ruang jantung Alat Pernapasan Pisces 2 Tunggal Insang Amphibia 3 Ganda Pulmo, kulit Reptil 4, berlubang Ganda Pulmo Aves 4 Ganda Pulmo, pundi Mamalia 4 Ganda pulmo
  • 30. Petunjuk Biokimia Hewan primata apa yang berkerabat dekat dengan manusia? Tabel hasil reaksi darah manusia dengan darah beberapa hewan primata lain: Jenis Primata Penggumpalan Keterangan Orangutan + Gorilla ++ Simpanse +++ Bekantan ++++
  • 31. Domestikasi • Peristiwa penyimpangan sifat dari sifat liar menjadi sifat peliharaan (domestik). • Domestikasi dapat menyebabkan populasi organisme peliharaan tidak dapat melakukan hibridasi dengan populasi organisme liar yang merupakan nenek moyangnya
  • 32. SPESIASI (Terbentuknya Spesies Baru) • Suatu populasi dikatakan telah menjadi spesies baru apabila tidak dapat melakukan “hibridasi” dengan populasi nenek moyangnya.
  • 33. Faktor-Faktor Pendorong TerjadinyaSpesiasi • Domestikasi • Migrasi • Rekombinasi Gen • Seleksi alam • Isolasi geografis • Isolasi Reproduksi
  • 34. Isolasi Geografis • Suatu keadaan dimana satu populasi terpisah secara geografis yang menyebabkan populasi tersebut tidak dapat hibridasi dengan populasi nenek moyangnya. • Isolasi geografis dapat berupa : lautan luas, gunung yang tinggi, iklim yang berbeda, dan lain-lain
  • 35. A. Tupai merah (Tamiasciurus hudsonicus) B. Chipmunk towsend (Eutamias towsendi) C. Tupai tanah (Marmota flaviventris) Ketiga jenis tupai tersebut diduga memiliki nenek moyang yang sama, namun karena masing-masing terpisah secara geografis menyebabkan ketiganya menjadi spesies yang berbeda C B A
  • 36. Isolasi Reproduksi • Suatu keadaan dimana 2 populasi yang berbeda menempati habitat yang sama (populasi simpatrik) namun keduanya tidak dapat saling melakukan hibridasi
  • 37. Jenis-Jenis Isolasi Reproduksi • Isolasi ekologi • Isolasi musim • Isolasi tingkah laku • Isolasi mekanik • Isolasi gamet • Bastar mandul • Bastar mati bujang