Dokumen tersebut membahas tentang teori dan mekanisme evolusi, yang mencakup definisi evolusi sebagai perubahan makhluk hidup secara perlahan dalam waktu yang lama, prinsip-prinsip evolusi seperti terjadinya pada populasi dan perubahan frekuensi gen, mekanisme evolusi menurut Darwin, Lamarck, dan Weissman, serta bukti-bukti evolusi seperti fosil dan anatomi perbandingan. Dokumen ini juga membahas tentang spesiasi se
2. Kompetensi Dasar
• KD 3.9
Menjelaskan teori, prinsip dan mekanisme evolusi serta
pandangan terkini para ahli terkait spesiasi.
• KD 4.9
Menyajikan karya ilmiah terhadap gagasan baru tentang
kemungkinan-kemungkinan pandangan evolusi berdasarkan
pemahaman yang dimilikinya
3. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik
mampu :
• Menjelaskan teori evolusi
• Menjelaskan prinsip evolusi
• Menjelaskan mekanisme evolusi
• Menjelaskan beberapa pandangan tentang spesiasi
4.
5. Pengertian
Evolusi adalah proses
perubahan makhluk
hidup dari bentuk
sederhana menjadi
bentuk yang lebih
kompleks secara
perlahan-lahan dalam
rentang waktu mutlak
sangat lama.
6. Prinsip Evolusi
• Terjadi pada populasi MENDEL
• Bersifat spesifik
• Terjadi perubahan frekuensi gen pada
BAHAN EVOLUSI
• HASIL EVOLUSI bersifat kekal
(frekuensi gen selalu tetap)
7. Konsep Mekanisme
Evolusi
• Mekanisme evolusi menurut CR. Darwin
• Mekanisme evolusi menurut JB. Lamarck
• Mekanisme evolusi menurut August
Weissman
8. MEKANISME EVOLUSI
CR. DARWIN
Bahan Evolusi
• Variasi
dalam
populasi
• Mutasi dan
rekombinasi
Proses
• Seleksi Alam
• Predator,
makanan,
ruang, dll
Hasil Evolusi
• Survive (ev.
Progresif)
• Punah (ev.
Retrogresif)
13. MEKANISME EVOLUSI A.
WEISSMAN
• Tidak sependapat terhadap JB.
Lamarck jika hasil adaptasi di
wariskan
• Melakukan percobaan pemotongan
ekor tikus sebanyak 21 generasi.
• teori : Evolusi merupakan gejala
selesksi alam terhadap faktor-faktor
genetik
14. Bukti/ Petunjuk Evolusi
• Fosil
• Anatomi Perbandingan
• Embrio Perbandingan
• Alat Tubuh tersisa (Vestigial Organ)
• Fisiologi Perbandingan
• Petunjuk Biokimia
• Domestikasi/ penjinakan
15. FOSIL
• Fosil merupakan petunjuk adanya
makhluk hidup di masa lampau
• Fosil di lapisan batuan muda berbeda
dengan fosil di lapisan batuan tua.
• Fosil terlengkap sebagai bukti evolusi
adalah FOSIL KUDA
18. Homologi Organ
• Homologi organ adalah organ-organ
yang memiliki struktur asal sama,
meskipun fungsinya berbeda
• Disebabkan terjadinya adaptasi
DIVERGEN
• Contoh : alat-alat gerak depan
anggota vertebrata
19. Contoh organ-organ yang
Homolog
• Pisces : sirip depan
• Amphibi : kaki depan
• Reptil : kaki depan
• Aves : sayap
• Mamalia : sirip depan (mamalia air),
sayap (kelelawar), kaki depan, tangan
23. Analogi Organ
• Organ-organ yang fungsinya SAMA,
tapi struktur asalnya berbeda
• Dapat terjadi karena proses adaptasi
KONVERGEN
• Contoh : sayap burung-sayap kupu2
sayap kelelawar- sayap belalang
24. Embrio Perbandingan
• Memperbandingkan perkembangan
embrio hewan-hewan vertebrata
(pisces, amphibi, reptil, aves, mamalia)
• Perkembangan embrio hewan-hewan
tersebut SAMA sampai tahap
GASTRULA
27. Teori Rekapitulasi
• ONTOGENI merupakan ulangan
singkat (rekapitulasi) dari FILOGENI
• ONTOGENI = urutan perkembangan
individu dari zigot s.d. mati
• FILOGENI = urutan evolusi
organisme filum tk.rendah menjadi
filum tk.tinggi
29. Fisiologi Perbandingan
Hewan Ruang jantung Alat Pernapasan
Pisces 2 Tunggal Insang
Amphibia 3 Ganda Pulmo, kulit
Reptil 4, berlubang Ganda Pulmo
Aves 4 Ganda Pulmo, pundi
Mamalia 4 Ganda pulmo
30. Petunjuk Biokimia
Hewan primata apa yang berkerabat
dekat dengan manusia?
Tabel hasil reaksi darah manusia dengan
darah beberapa hewan primata lain:
Jenis Primata Penggumpalan Keterangan
Orangutan +
Gorilla ++
Simpanse +++
Bekantan ++++
31. Domestikasi
• Peristiwa penyimpangan sifat dari sifat liar
menjadi sifat peliharaan (domestik).
• Domestikasi dapat menyebabkan populasi
organisme peliharaan tidak dapat
melakukan hibridasi dengan populasi
organisme liar yang merupakan nenek
moyangnya
32. SPESIASI
(Terbentuknya Spesies Baru)
• Suatu populasi dikatakan telah
menjadi spesies baru apabila tidak
dapat melakukan “hibridasi” dengan
populasi nenek moyangnya.
34. Isolasi Geografis
• Suatu keadaan dimana satu populasi
terpisah secara geografis yang
menyebabkan populasi tersebut tidak
dapat hibridasi dengan populasi nenek
moyangnya.
• Isolasi geografis dapat berupa : lautan
luas, gunung yang tinggi, iklim yang
berbeda, dan lain-lain
35. A. Tupai merah (Tamiasciurus hudsonicus)
B. Chipmunk towsend (Eutamias towsendi)
C. Tupai tanah (Marmota flaviventris)
Ketiga jenis tupai tersebut diduga memiliki nenek moyang
yang sama, namun karena masing-masing terpisah secara
geografis menyebabkan ketiganya menjadi spesies yang
berbeda
C B A
36. Isolasi Reproduksi
• Suatu keadaan dimana 2 populasi yang
berbeda menempati habitat yang
sama (populasi simpatrik) namun
keduanya tidak dapat saling
melakukan hibridasi