Materi kelas XII SMA

1. Pertumbuhan dan Perkembangan
pada Tumbuhan
 Definisi Pertumbuhan dan perkembangan
 Sifat Pertumbuhan pada Tumbuhan
 Perbedaan Pertumbuhan Primer dan Skunder
 Perkecambahan (pengertian, tahap, dan tipe)
 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan

2. Pertumbuhan pada Tumbuhan
 Hanya terjadi pada jaringan tertentu yaitu jaringan
meristem
 Pertumbuhan terjadi sampai tumbuhan tersebut mati

3. Jenis-Jenis Jaringan Meristem
 Meristem Apikal
 Meristem Lateral
 Meristem Interkalar

4. Meristem Apikal
 Terletak di ujung akar dan ujung batang
 Menyebabkan terjadinya PERTUMBUHAN PRIMER
sehingga sering disebut sebagai meristem primer
 Aktifitas pada meristem apikal mengakibatkan
batang/ akar bertambah panjang
 Dimiliki oleh semua jenis tumbuhan

5. Ujung akar
 Daerah-daerah pada ujung akar
yaitu:
Daerah pembelahan
Daerah pemanjangan
Daerah diferensiasi
Daerah permanen
 Daerah diferensiasi sudah terbentuk
3 lapisan yaitu:
Lapisan protoderma (calon
epidermis
Lapisan meristem dasar (calon
korteks)
Lapisan prokambium (calon stele)

6. Lapisan Akar pada Daerah
Permanen

7. Ujung Batang

8. Meristem Lateral
 Terletak di pusat batang/ lapisan kambium
 Menyebabkan PERTUMBUHAN SEKUNDER sehingga
sering disebut meristem sekunder
 Aktifitas meristem lateral menyebabkan batang
bertambah besar
 Tidak dimiliki oleh tumbuhan MONOKOTIL

9. Aktifitas kambium

10. Felogen (Kambium Gabus)
 Pertumbuhan sekunder yang
terjadi pada silinder pusat
(stele) mengakibatkan kulit
batang pecah
 Pada bagian yang terbuka akan
muncul FELOGEN
 Felogen bersifat meristematis,
membelah ke arah luar
membentuk LAPISAN FELEM
dan membelah ke arah dalam
membentuk LAPISAN
FELODERM
 Felem dan feloderm bersifat
impermiabel terhadap gas
sehingga pada batang akan
muncul LENTISEL untuk
pertukaran gas

11. Teori Titik Tumbuh
Teori Histogen (Hanstein)
TeoriTunika Korpus
(Schmidt)
Titik tumbuh terdiri dari 3
lapis yaitu :
1)Dermatogen (calon
epidermis)
2)Periblem (calon korteks)
3)Phlerom (calon stele)
Titik tumbuh terdiri 2 lapis,
yaitu:
1) Tunika, lapisan bagian luar
yang sel-selnya membelah
untuk memperluas bidang
pembelahan
2) Korpus, lapisan bagian dalam
yang sel-selnya membelah k
segala arah dan
berdiferensiasi

12. Perkecambahan
Pengertian
Peristiwa pecahnya masa dormansi tumbuhan dengan
ditandai munculnya PLANTULA

13. Tahap-tahap perkecambahan
 Imbibisi
 Pengaktifan hormon giberellin pada embrio
 Pembentukan enzim-enzim perkecambahan

14. Struktur Biji

15. Tipe Perkecambahan
Epigeal (Perkecambahan di
atas tanah)
Hipogeal (Perkecambahan di
bawah tanah

16. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Pertumbuhan dan Perkembangan
Faktor Eksternal Faktor Internal
 Nutrisi/ zat hara
 Persediaan air
 Suhu
 Kelembapan
 Cahaya
 pH
 Gen/ hereditas
 Hormon

17. Nutrisi/ Zat Hara
 Makronutrien : C, H, O, N, P,S, K, Ca, Mg
 Mikronutrien : B, Mo, Co, Cu, Mn, Zn, Fe
 Unsur Tambahan : Cl, Na, Si, Al

18. Pengelompokan Tumbuhan
Berdasar Lama Penyinaran
 Tumbuhan Hari Pendek
Stroberi, bunga aster, bunga krisan
 Tumbuhan Hari Panjang
Leci, sorghum, kentang
 Tumbuhan Hari Netral
Bunga matahari, bunga mawar

19. Hormon Auksin
(IAA = Indol asetic acid)
 Banyak terdapat pada daerah meristem
 Menyebabkan DOMINANSI APIKAL
 Mudah terurai ketika terkena cahaya
 Fungsi : merangsang pemanjangan sel, batang, akar
 Berperan dalam peristiwa ETIOLASI dan
FOTOTROPISME

20. Hormon Giberellin
Merangsang :
 Pertumbuhan batang
 Perkembangan embrio/
perkecambahan
 Pembungaan
 Pertumbuhan buah

21. Hormon-Hormon Lain
 Sitokinin : memacu sitokinesis (pembelahan sel)
 Asam absisat : memacu pengguguran daun
 Asam traumalin : memacu pembentukan kalus
 Gas etilen : memacu pemasakan buah
 Kalin
Filokalin : memacu pertumbuhan daun
Rizokalin : memacu pertumbuhan akar
Antokalin : memacu pertumbuhan bunga
Kaulokalin : memacu pertumbuhan batang

22. TERIMA KASIH
Pamuji Santoso, SP
Home :
Perum Villa Mutiara Gading
Riviera
Blok C8/ 29
Desa Karang Satria, Tambun Utara
HP : 08128765407/ 081517611656
Email : pamuji.ok@gmail.com