Negosiasi anggaran program pembinaan perguruan tinggi swasta tahun 2015 dilakukan untuk meninjau rencana pelaksanaan program dan menyetujui alokasi dana yang layak dan efektif untuk mencapai tujuan program. Hasil negosiasi berupa berita acara yang menetapkan jumlah dana, program pelatihan, dan peralatan yang disetujui serta perbaikan yang diwajibkan untuk masing-masing perguruan tinggi penerima hibah.
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Organisasi Publik (Bagian 3)
Tor negosias pp-pts-2015
1. NEGOCOSTING PP-PTS AGUSTUS TAHUN 2015
1
KERANGKA ACUAN KERJA REVIEWER
(Term of Reference)
NEGOSIASI ANGGARAN
TAHUN 2015
PROGRAM PEMBINAAN PERGURUAN
TINGGI SWASTA (PP-PTS)
TAHUN 2015
KOPERTIS/LLPT WILAYAH X
(SUMBAR, RIAU, JAMBI DAN KEP.RIAU)
KEMENTERIAN RISTEK DAN PENDIDIKAN TINGGI
2. NEGOCOSTING PP-PTS AGUSTUS TAHUN 2015
2
Latar Belakang
Sejalan dengan kebijakan Kementerian Ristek dan Pendidikan Tinggi untuk mendorong
peningkatan kualitas penyelenggaraan Tri dharma perguruan tinggi, maka program PP-PTS
ini dimaksudkan untuk mendorong terwujudnya perguruan tinggi yang berkualitas dan
dikelola dalam lingkungan organisasi yang sehat.
Dalam pelaksanaan Program PP-PTS tahun anggaran 2015, harus ada dokumen Rencana
Implementasi Program (RIP). Agar implementasi program dapat berjalan dengan baik, maka
usulan anggaran yang tercantum dalam RIP harus dinilai kelayakan dan kepantasannya.
Untuk itu perlu dilakukan proses negosiasi antara wakil dari unit pengusul dengan
Penanggung jawab Kegiatan yang diwakili oleh seseorang yang dinilai mempunyai
pemahaman dan pengetahuan yang cukup baik mengenai Program PP-PTS. Wakil dari
Penanggung jawab Kegiatan adalah seorang reviewer yang telah berpengalaman dan terlibat
langsung dalam proses seleksi serta proses monitoring dan evaluasi Program Hibah
berdasarkan Kompetisi. Selain itu, sesuai dengan peraturan keuangan yang berlaku, anggaran
hibah disalurkan melalui DIPA yang sesuai, oleh karenanya anggaran yang diusulkan harus
terintegrasi dalam Rincian Kertas Kerja Satker tahun 2015. Untuk memastikan Rencana
Implementasi Program sesuai dengan tujuan program, maka perlu pula dilakukan review atas
RIP.
Tujuan dan Sasaran
Tujuan negosiasi anggaran adalah untuk menghasilkan Rencana Implementasi Program (RIP)
yang layak (feasiable), masuk akal/pantas (reasonable) dan sesuai dengan komponen
pembiayaan yang boleh diusulkan (eligible cost component) yang tercantum dalam Panduan
Penyusunan Proposal.
Negosiasi dilakukan juga dengan melakukan review untuk melihat capaian implementasi
program baik dari sisi investasi maupun dari sisi program yang diukur melalui output dan
outcome kegiatan. Selain itu juga ditujukan untuk memastikan rencana implementasi program
yang cost-effective, efisien, mengarah pada hasil yang optimal dari program-program yang
telah disusun oleh para pemenang hibah. Muara dari negosiasi ini adalah menghasilkan
dokumen berita acara yang akan menjadi bagian dari kontrak dengan para pemenang hibah.
3. NEGOCOSTING PP-PTS AGUSTUS TAHUN 2015
3
Modalitas
Untuk efektivitas dan efisiensi proses negosiasi, maka pelaksanaan negosiasi dilakukan oleh
para reviewer Kopertis Wilayah X. Reviewer melakukan telaah atas dokumen-dokumen
pendukung yang terdiri dari:
KAK Negosiasi Anggaran PP-PTS
Panduan PP-PTS
Pertimbangan kepakaran (expert judgment).
Pelaksanaan
Proses Negosiasi Rencana Implementasi Program (RIP) untuk kegiatan PP-PTS Tahun 2015
dilakukan tanggal 17 -18 Agustus 2015.
Hasil Negosiasi
Hasil negosiasi berupa rekomendasi atas pelaksanaan kegiatan untuk masing-masing grantee
serta pagu kontrak yang akan dibuat dengan para pemenang hibah. Melalui pertimbangan
kepakaran (expert judgment), reviewer dapat memberikan rekomendasi berupa:
1. Hibah PP-PTS dilaksanakan tanpa perbaikan,
2. Hibah dilaksanakan dengan penambahan pagu anggaran,
3. Hibah dilaksanakan bersyarat,
4. Hibah dilaksanakan dengan pengurangan pagu anggaran,
5. Hibah tidak dilaksanakan.
Berdasarkan negosiasi atas pelaksanaan kegiatan hasil review selama proses negosiasi,
hasil negosiasi adalah berita acara (lampiran1) yang berisi antara lain:
1. Jumlah pagu dana yang disepakati,
2. Rencana Pelatihan Non-Degree
3. Daftar peralatan yang diusulkan lengkap dengan data pendukungnya (HPS dan Brosur
pendukung)
4. Poin-poin perbaikan RIP dan jadwal penyelesaian RIP 2015
5. Hal lain yang dianggap perlu.
Berita acara tersebut harus ditandatangani oleh kedua belah pihak (Reviewer dan Grantee) dan
menjadi dokumen yang tidak terpisahkan untuk penandatanganan kontrak.
4. NEGOCOSTING PP-PTS AGUSTUS TAHUN 2015
4
Lampiran 1: contoh Format Berita Acara Negosiasi
BERITA ACARA
PEMBAHASAN RENCANA IMPLEMENTASI PROGRAM (RIP)
PP-PTS TAHUN 2015
UNIVERSITAS/SEKOLAH TINGGI/AKADEMI
.................................
Pada hari ini, …….. tanggal …………….Agustus 2015 di Kopertis/LLPT wil. X Padang telah
dilakukan pembahasan Rencana Implementasi Program (RIP) 2015 sebagai persiapan
implementasi PP-PTS Tahun 2015 antara reviewer Kopertis Wil. X dengan Universitas./Sekolah
Tinggi/Akademi. Berdasarkan pembahasan yang dilakukan, maka disepakati beberapa hal berikut :
1. Jumlah total anggaran yang semula diusulkan adalah Rp. ………………. terbilang
……………
2. Jumlah anggaran yang disetujui untuk implementasi tahun 2015 adalah Rp. …………….
terbilang ……………………dengan rincian sbb :
A, Pelatihan Non Degree ..................
B. Pengadaan Barang ....................
3. Program Pelatihan Terlampir
4. Daftar Peralatan yang diusulkan terlampir
5. Hal-hal spesifik yang harus dilakukan/diperbaiki oleh pelaksana program sebagai persyaratan
penandatanganan kontrak disampaikan dalam lampiran berita acara ini.
Padang, ….. Agustus 2015
Reviewer,
1. …………………………………. . ……………………………
2. …………………………………. . ……………………………
Pengusul.
1. …………………………………. . ……………………………
2. …………………………………. . ……………………………