Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan anggaran negara, mencakup prinsip dan larangan, tugas dan tanggung jawab pengelola anggaran seperti pengguna anggaran, kuasa pengguna anggaran, bendahara, dan unit akuntansi, serta penggunaan anggaran dalam pengadaan barang dan jasa.
penjelasan tentang pengadaan perpres 70Afrizal Panji
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan, prinsip dasar, ruang lingkup, etika, organisasi, tugas dan persyaratan pengadaan barang/jasa pemerintah secara efisien, efektif, terbuka dan akuntabel.
Berisikan peraturan perundangan tentang proses pengadaan barang dan jasa ygn dibuat oleh pemerintah dalam hal proses tender untuk perusahaan-perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang kontruksi
Pemilihan langsung dengan pascakualifikasi untuk paket peningkatan kualitas permukiman kumuh di Kebumen akan dilaksanakan, mencakup pekerjaan infrastruktur dan bangunan dengan nilai Rp4,6 miliar.
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan anggaran negara, mencakup prinsip dan larangan, tugas dan tanggung jawab pengelola anggaran seperti pengguna anggaran, kuasa pengguna anggaran, bendahara, dan unit akuntansi, serta penggunaan anggaran dalam pengadaan barang dan jasa.
penjelasan tentang pengadaan perpres 70Afrizal Panji
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan, prinsip dasar, ruang lingkup, etika, organisasi, tugas dan persyaratan pengadaan barang/jasa pemerintah secara efisien, efektif, terbuka dan akuntabel.
Berisikan peraturan perundangan tentang proses pengadaan barang dan jasa ygn dibuat oleh pemerintah dalam hal proses tender untuk perusahaan-perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang kontruksi
Pemilihan langsung dengan pascakualifikasi untuk paket peningkatan kualitas permukiman kumuh di Kebumen akan dilaksanakan, mencakup pekerjaan infrastruktur dan bangunan dengan nilai Rp4,6 miliar.
POKOK POKOK PERUBAHAN PERATURAN PENGADAAN NOMOR 12 TAHUN 2021Nurul Angreliany
Materi disusun oleh Dr. FAHRURRAZI, M.Si.
untuk Diskusi Santai Seputar Perpres & PerLKPP No. 12 Tahun 2021 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah melalui Chanel Youtube : https://youtu.be/ejUpQgITVPU
Dokumen tersebut membahas tentang pengadaan langsung dan swakelola. Pengadaan langsung dilakukan untuk pengadaan barang/jasa dengan nilai tertentu tanpa lelang. Swakelola adalah pengadaan yang direncanakan, dikerjakan, dan diawasi oleh instansi pemerintah, instansi lain, atau kelompok masyarakat. Dokumen ini menjelaskan tata cara pelaksanaan pengadaan langsung dan swakelola.
program mutu dari konsultan perencanaan konstruksi final-1.pptxindrapermana38936
Berdasarkan dokumen tersebut, Program Mutu adalah rencana mutu pelaksanaan kegiatan yang disusun oleh konsultan konstruksi sebagai bentuk penjaminan dan pengendalian mutu yang paling sedikit memuat informasi pekerjaan, organisasi kerja, jadwal, metode kerja, pengendalian, dan laporan pekerjaan. Program Mutu ini dibahas dan disepakati dalam rapat persiapan pelaksanaan kontrak.
Dokumen tersebut membahas mekanisme pengelolaan keuangan negara di Indonesia berdasarkan peraturan perundang-undangan terkait. Dibahas pula mengenai dasar hukum pelaksanaan pembayaran atas beban anggaran pendapatan dan belanja negara serta mekanisme pembayaran langsung dan uang persediaan.
Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 mempertegas aturan pengadaan barang dan jasa pemerintah dengan mengatur organisasi pengadaan yang jelas, memperluas cakupan pengadaan yang ditetapkan oleh PA/KPA, serta memberikan fleksibilitas dalam pelaksanaan pengadaan yang mendahului tahun anggaran.
Dokumen tersebut merangkum pelatihan penyelesaian sengketa pengadaan barang dan jasa pemerintah yang diselenggarakan oleh DPW APPI dan DPD Ferari Sumatera Utara. Dokumen tersebut menjelaskan tentang pelaku dan proses pengadaan barang dan jasa pemerintah."
Poin2 Pelaksanaan dan Pengendalian Kontrak 2022.pdfarif129194
Tiga dokumen tersebut memberikan informasi mengenai nilai anggaran tahunan untuk tiga obyek yaitu Pasar Banyuasri Singaraja, RS Sanjiwani Gianyar, dan Pasar Rakyat Gianyar dengan total nilai Rp. 159,5 miliar, Rp. 135 miliar, dan Rp. 224,9 miliar.
Dokumen ini membahas tentang pengadaan barang dan jasa konstruksi melalui penyedia barang dan jasa. Terdapat beberapa pihak yang terlibat dalam pengadaan seperti pengguna anggaran, kuasa pengguna anggaran, pejabat pembuat komitmen, unit layanan pengadaan, dan pejabat penerima hasil pekerjaan. Dokumen ini juga membahas tentang sistem pengelolaan dokumen pengadaan dan proses lelang serta metode-metode yang digun
PAM dan PCM adalah rapat persiapan sebelum kontrak dan pelaksanaan proyek konstruksi. PAM dilakukan sebelum penandatanganan kontrak untuk membahas hal-hal administratif dan teknis. PCM dilakukan sebelum pekerjaan lapangan untuk membahas organisasi, rencana, dan prosedur pelaksanaan proyek. Dokumen menjelaskan tujuan, topik pembahasan, dan fungsi dari kedua rapat ini.
Surat perjanjian sebuah proyek pekerjaan umummoses hadun
Surat perjanjian ini membahas kerjasama antara PPK dan penyedia untuk melaksanakan paket pekerjaan konstruksi pembangunan gedung kuliah UNITRI dengan nilai kontrak Rp600 juta. Kontrak ini mengatur hak dan kewajiban para pihak, ruang lingkup pekerjaan, jadwal pelaksanaan, dan ketentuan pembayaran.
Manajemen pengadaan barang dan jasa PemerintahMrisqiW
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen pengadaan barang dan jasa di Indonesia. Terdiri dari organisasi pengadaan yang terdiri atas pengguna anggaran, pejabat pembuat komitmen, unit layanan pengadaan, dan panitia penerima hasil pekerjaan. Juga membahas tentang pelaksanaan pengadaan melalui penyedia barang dan jasa maupun swakelola.
More Related Content
Similar to 05. PPTK Dalam Pelaksanaan Kontrak _ Fahrurrazi.pdf
POKOK POKOK PERUBAHAN PERATURAN PENGADAAN NOMOR 12 TAHUN 2021Nurul Angreliany
Materi disusun oleh Dr. FAHRURRAZI, M.Si.
untuk Diskusi Santai Seputar Perpres & PerLKPP No. 12 Tahun 2021 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah melalui Chanel Youtube : https://youtu.be/ejUpQgITVPU
Dokumen tersebut membahas tentang pengadaan langsung dan swakelola. Pengadaan langsung dilakukan untuk pengadaan barang/jasa dengan nilai tertentu tanpa lelang. Swakelola adalah pengadaan yang direncanakan, dikerjakan, dan diawasi oleh instansi pemerintah, instansi lain, atau kelompok masyarakat. Dokumen ini menjelaskan tata cara pelaksanaan pengadaan langsung dan swakelola.
program mutu dari konsultan perencanaan konstruksi final-1.pptxindrapermana38936
Berdasarkan dokumen tersebut, Program Mutu adalah rencana mutu pelaksanaan kegiatan yang disusun oleh konsultan konstruksi sebagai bentuk penjaminan dan pengendalian mutu yang paling sedikit memuat informasi pekerjaan, organisasi kerja, jadwal, metode kerja, pengendalian, dan laporan pekerjaan. Program Mutu ini dibahas dan disepakati dalam rapat persiapan pelaksanaan kontrak.
Dokumen tersebut membahas mekanisme pengelolaan keuangan negara di Indonesia berdasarkan peraturan perundang-undangan terkait. Dibahas pula mengenai dasar hukum pelaksanaan pembayaran atas beban anggaran pendapatan dan belanja negara serta mekanisme pembayaran langsung dan uang persediaan.
Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 mempertegas aturan pengadaan barang dan jasa pemerintah dengan mengatur organisasi pengadaan yang jelas, memperluas cakupan pengadaan yang ditetapkan oleh PA/KPA, serta memberikan fleksibilitas dalam pelaksanaan pengadaan yang mendahului tahun anggaran.
Dokumen tersebut merangkum pelatihan penyelesaian sengketa pengadaan barang dan jasa pemerintah yang diselenggarakan oleh DPW APPI dan DPD Ferari Sumatera Utara. Dokumen tersebut menjelaskan tentang pelaku dan proses pengadaan barang dan jasa pemerintah."
Poin2 Pelaksanaan dan Pengendalian Kontrak 2022.pdfarif129194
Tiga dokumen tersebut memberikan informasi mengenai nilai anggaran tahunan untuk tiga obyek yaitu Pasar Banyuasri Singaraja, RS Sanjiwani Gianyar, dan Pasar Rakyat Gianyar dengan total nilai Rp. 159,5 miliar, Rp. 135 miliar, dan Rp. 224,9 miliar.
Dokumen ini membahas tentang pengadaan barang dan jasa konstruksi melalui penyedia barang dan jasa. Terdapat beberapa pihak yang terlibat dalam pengadaan seperti pengguna anggaran, kuasa pengguna anggaran, pejabat pembuat komitmen, unit layanan pengadaan, dan pejabat penerima hasil pekerjaan. Dokumen ini juga membahas tentang sistem pengelolaan dokumen pengadaan dan proses lelang serta metode-metode yang digun
PAM dan PCM adalah rapat persiapan sebelum kontrak dan pelaksanaan proyek konstruksi. PAM dilakukan sebelum penandatanganan kontrak untuk membahas hal-hal administratif dan teknis. PCM dilakukan sebelum pekerjaan lapangan untuk membahas organisasi, rencana, dan prosedur pelaksanaan proyek. Dokumen menjelaskan tujuan, topik pembahasan, dan fungsi dari kedua rapat ini.
Surat perjanjian sebuah proyek pekerjaan umummoses hadun
Surat perjanjian ini membahas kerjasama antara PPK dan penyedia untuk melaksanakan paket pekerjaan konstruksi pembangunan gedung kuliah UNITRI dengan nilai kontrak Rp600 juta. Kontrak ini mengatur hak dan kewajiban para pihak, ruang lingkup pekerjaan, jadwal pelaksanaan, dan ketentuan pembayaran.
Manajemen pengadaan barang dan jasa PemerintahMrisqiW
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen pengadaan barang dan jasa di Indonesia. Terdiri dari organisasi pengadaan yang terdiri atas pengguna anggaran, pejabat pembuat komitmen, unit layanan pengadaan, dan panitia penerima hasil pekerjaan. Juga membahas tentang pelaksanaan pengadaan melalui penyedia barang dan jasa maupun swakelola.
Similar to 05. PPTK Dalam Pelaksanaan Kontrak _ Fahrurrazi.pdf (20)
2. PPTK
Tugas dan
Kewenangan Dalam
Pengelolaan
Keuangan Daerah
1. Mengendalikan dan melaporkan perkembangan pelaksanaan teknis
Kegiatan/sub kegiatan SKPD/Unit SKPD:
a. menyusun jadwal pelaksanaan Kegiatan/Sub kegiatan;
b. memonitoring dan evaluasi pelaksanaan Kegiatan/Sub kegiatan;
c. melaporkan perkembangan pelaksanaan Kegiatan/Sub kegiatan
kepada Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran.
2. Menyiapkan dokumen dalam rangka pelaksanaan anggaran atas
Beban pengeluaran pelaksanaan Kegiatan/Sub kegiatan, meliputi :
a. menyiapkan laporan kinerja pelaksanaan Kegiatan/Sub kegiatan;
b. menyiapkan dokumen administrasi pembayaran sesuai dengan
persyaratanyang ditetapkan dalam ketentuan perundang-
undangan; dan
c. menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen
pelaksanaan kegiatan.
3. Menyiapkan dokumen pengadaan barang/jasa pada Kegiatan/Sub
kegiatan SKPD/Unit SKPD sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan yang mengatur mengenai pengadaan barang/jasa.
3. PPTK
Tugas dan
Kewenangan Dalam
Pengelolaan
Keuangan Daerah
Dalam hal tidak ada penetapan PPK pada Pengadaan Barang/,Jasa yang
menggunakan anggaran belanja dari APBD, PA/KPA menugaskan PPTK
untuk melaksanakantugas PPK, sepanjang memenuhi persyaratan
kompetensiPPK, yaitu :
1. menyusun perencanaan pengadaan
2. melaksanakanKonsolidasi Pengadaan barang/Jasa
3. menetapkan spesifikasi teknis/KerangkaAcuan Kerja (KAK)
4. menetapkan rancangankontrak
5. menetapkan HPS
6. menetapkan besaran uang muka yang akan dibayarkan kepada
Penyedia
7. mengusulkan perubahan jadwal kegiatan
8. melaksanakan E-purchasing untuk nilai paling sedikit di atas Rp200juta
9. mengendalikan Kontrak
10. melaporkan pelaksanaan dan penyelesaian kegiatankepada PA/ KPA
11. menyerahkanhasil pekerjaan pelaksanaan kegiatan kepada PA/ KPA
dengan berita acara penyerahan
12. menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen pelaksanaan
kegiatan
13. menilai kinerja Penyedia
4. P
R
O
C
U
R
EASW
O
R
S
H
I
P
Kontrak
P
E
N
G
A
D
A
A
N
Penyelenggaraan kontrak dalam pengadaan
barang/jasa pemerintah merupakan
rangkaian pemenuhan tujuan pengadaan
dan pencapaian atas tujuan organisasi.
Dalam pelaksanaannya dapat dipengaruhi
banyak variabel permasalahan, sehingga
diperlukan strategi pengelolaan
Karakteristik pekerjaan dapat mempengaruhi
kompleksitas pengendalian kontrak dan
strategi pengelolaan, sehingga diperlukan
tata kelola yang baik
T
U
J
U
A
NP
E
N
G
A
D
A
A
N T
U
J
U
A
NORGA
NIS
A
SI
6. ISU AKTUAL PERMASALAHAN HUKUM
PROCURE AS WORSHIP
1. Pekerjaan dimulai tanpa kontrak.
2. Adanya pungutan, seperti alasan penjilidan atau biaya lainnya
3. Ketidakjelasan yang menandatanganikontrak
4. Tandatangankontrak tanpa pertemuan masing-masing pihak
5. Kontrak yang ditandatangani tidak reliabel.
6. Tidak dilakukan klarifikasi Jaminan
7. Membuat substansi baru tanpa perubahan kontrak
8. Pengalihan pekerjaan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan
9. Lemahnya pengendalian kontrak
10. Tidak dilakukan pemeriksaan hal-hal yang disampaikan dalam
penawaran pada saat kontrak, seperti personel, alat dan
metode
11. Konsultan menggunakan tenaga ahli fiktif
12. Tenaga ahli yang dipergunakan di dalam kontrak tidak pernah
diperiksa
13. Pihak yang diberikan kewenangan tidak menjalan fungsi
pengendalian kontrak
14. Tahapankontrak tidak dilaksanakan, seperti Penyerahan
Personel, Penyusunan Program Mutu, PCM, MC, SCM, dll
15. Pemalsuan laporan data pekerjaan
7. K
L
A
U
S
U
L
…PPK memiliki tugas :
k. mengendalikan Kontrak; …
(Pasal 1
1Perpres 16Tahun 2018 beserta
perubahannya)
P
R
O
C
U
R
EASW
O
R
S
H
I
P
Permasalahan0
1
9. K
L
A
U
S
U
L
“Pelaksanaan Kontrak
dilaksanakan oleh para pihak
sesuai ketentuan yang termuat
dalam Kontrak dan peraturan
perundang-undangan”
(Angka 1.5 Lampiran Peraturan LKPP Nomor 9
Tahun 2018 / Angka 1.5 Lampiran 1dan 2
Peraturan LKPP Nomor 12Tahun 2021)
P
R
O
C
U
R
EASW
O
R
S
H
I
P
Permasalahan03
11. P E N Y U S U N A N R K A
D A N P E R E N C A N A A N
P E N G A D A A N
12. P
E
N
Y
U
S
U
N
A
NR
K
A
Telah mempertimbangkan dan
mengalokasikan komponen biaya yang
diperlukan dalam pelaksanaan kontrak,
seperti biaya dokumentasi, honorarium tim
teknis, perjalanan dinas, cetak, jamuan rapat,
biaya pengujian, dan lain-lain sesuai
karakteristik pengadaan secara efektif dan
efisien
P
E
R
E
N
C
A
N
A
A
NP
E
N
G
A
D
A
A
N
Penyusun dan penetap perencanaan
pengadaan telah memastikan secara optimal
aspek kesesuaian Dokumen Anggaran dalam
kebutuhan pelaksanaan kontrak pengadaan
barang, meliputi ketersediaan biaya termasuk
biaya pendukung, kecukupan waktu, dan
penajaman strategi pengadaan.
M OR E M OR E
P
R
O
C
U
R
EASW
O
R
S
H
I
P
14. P
R
O
C
U
R
EASW
O
R
S
H
I
P
Pengangkatan
P
E
R
S
O
N
E
L
Diperlukan pemetaan lebih awal
atas personel yang diperlukan
dalam pengelolaan kontrak, baik
kompetensi pejabat penandatangan
kontrak sendiri dan tim yang
diperlukan dalam pengelolaan
kontrak, termasuk dalam hal ini
kebutuhan kerja personel tersebut,
serta pertimbangan waktu
pengangkatan
PENGELOLA
KONTRAK
15. TIM TEKNIS - AHLI - TIM PENDUKUNG
Tim Teknis Ahli Tim Pendukung
Dibentuk dari unsur K/L/PD untuk
membantu, memberikan
masukan, dan melaksanakantugas
tertentu terhadap sebagian atau
seluruh tahapan Pengadaan
Barang/Jasa.
Berbentuk tim atau perorangan
dalam rangka memberi masukan
dan penjelasan/pendampingan/
pengawasanterhadap sebagian
atau seluruh pelaksanaan
Pengadaan Barang/Jasa.
Berbentuk tim atau perorangan
yang dibentuk dalam rangka
membantu untuk urusan yang
bersifat administratif/ keuangan
kepada PA/KPA/PPK/Pokja
Pemilihan dan membantu Pejabat
Pengadaan melakukanpemesanan
dalam Pengadaan Langsung
sampai dengan Rp50juta
17. PERSIAPAN PENGADAAN
PENYUSUNAN DAN PENETAPAN RANCANGAN KONTRAK
PEMETAAN ISU AKTUAL
Diperlukan pemetaan isi aktual
sebelum dilakukan penyusunan
rancangan kontrak, guna
memetakan potensi
permasalahan yang dapat
mitigasi dengan klausul kontrak
PENYUSUNAN RANCANGAN
Dapat menggunakan model
dokumen yang tersedia, namun
tetap wajib dipelajari serta
dilengkapi / disesuaikan sesuai
dengan kebutuhan
VALIDASIDAN FINALISASI
Menerapkan fungsi check and
recheck untuk memastikan
rancangan kontrak reliabel dan
tanpa kesalahan sebelum
diserahkan ke proses pemilihan
penyedia
P
R
O
C
U
R
EASW
O
R
S
H
I
P
19. RANCANGAN
KONTRAK
TUJUAN :
Penyusunan rancangan kontrak
bertujuan sebagai pedoman bagi Pokja
Pemilihan dalam proses pemilihan dan
pedoman bagi Penyedia dalam
menyusun penawaran.
PROSES :
PPK menyusun rancangan kontrak yang
antara lain memuat: Jenis Kontrak,
Bentuk Kontrak, Naskah Perjanjian, Uang
Muka, Jaminan Pengadaan, Penyesuaian
Harga, Syarat-Syarat Umum Kontrak
(SSUK), serta Syarat-Syarat Khusus
Kontrak (SSKK).
PPK menetapkan rancangan kontrak dengan
memperhatikan Spesifikasi Teknis/Kerangka
Acuan Kerja (KAK) dan Harga Perkiraan
Sendiri (HPS) yang telah ditetapkan
sebelumnya.
Penetapan rancangan kontrak oleh PPK
melalui persetujuan/penetapan pada lembar
ringkasan rancangan kontrak.
Spesifikasi Teknis/KAK, HPS, dan rancangan
kontrak yang telah ditetapkan menjadi
dokumen persiapan pengadaan melalui
Penyedia kemudian disampaikan kepada
UKPBJ atau Pejabat Pengadaan sesuai
dengan kewenangannya.
20. Bukti Pembelian / Pembayaran
Kuitansi
SPK
Surat Perjanjian
Surat Pesanan
BUKTI KONTRAK
Disusun rancangannya
22. PenyusunanKontrak
1. Dapat menggunakan Standar
Dokumen Kontrak yang telah
tersedia
2. Melengkapibagianyangperludiisi
dan/ataudilengkapi
3. Pahamisubstansikatadankalimat
secaraverbatim.Bilaperludapat
dikonsultasikankepadayanglebih
memahami
4. Perluadanya“check”daripihaklain.
5. Perhatikanisuaktualpermasalahan
kontrak
23. Penyusunan
Kontrak Pengadaan
Memilih standar rancangan
Merumuskan isu aktual dalam rancangan
Menyusun rancangan
1
2
3
Validasi rancangan dan finalisasi rancangan
Rancangan kontrak dipergunakan dalam proses pemilihan
Finalisasi kontrak bersama penyedia
4
5
6
Penandatanganan kontrak
7
24. Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021
Pedoman standar kontrak lainnya, yang memenuhi prinsip
efektif, efisien, dan tidak bertentangan aturan
Contoh
Model Rancangan Kontrak
25. Isu Aktual
Penguasaan atas isu aktual merupakan salah satu
kekuatan dalam menyusun rancangan kontrak
PEKERJAAN
KONSTRUKSI JASA LAINNYA
JASA
KONSULTANSI
• Personel dan alat
tidak sesuai
penawaran
• Kahar di luar contoh
di kontrak
• Pengalihan kontrak
• Tanggungjawab
pengawasan atas
masa keterlambatan
• Alat dan personel
tidak sesuai
penawaran
• Tingkat layanan
buruk
• Sanksi tidak dapat
dilaksanakan
• Pemalsuan
personel / Ahli
• Substansi keluaran
tidak jelas
• Keterkaitan dengan
pekerjaan yang lain
BARANG
• Barang tidak
memenuhi perizinan
• Tingkat layanan
buruk
• Alasan diskontinu
26. P E R S I A PA N D A N
P E L A K S A N A A N P E M I L I H A N
P E N Y E D I A
27. P
E
R
S
I
A
P
A
NP
E
M
I
L
IH
AN
Pokja Pemilihan / Pejabat Pengadaan
berkontribusi dalam memberikan reviu atas
rancangan kontrak yang telah ditetapkan,
baik dalam kelayakan atau input berdasarkan
kompetensi dan pengalaman kerja.
P
E
L
A
K
S
A
N
A
A
NP
E
M
I
L
I
H
AN
Pokja Pemilihan / Pejabat Pengadaan
memberikan penjelasan kepada peserta
pemilihan atas substansi krusial dari rancangan
kontrak, seperti larangan pengalihan, tahapan
penting kontrak, dan konsekuensi sanksi.
M OR E M OR E
P
R
O
C
U
R
EASW
O
R
S
H
I
P
28. P E L A K S A N A A N
D A N S E R A H
K O N T R A K
T E R I M A
29. 1. Melaksanakan semua tahapan yang
disebutkan di dalam kontrak
2. Mengagendakan sesi bedah dan bahas
kembali kontrak
3. Menugaskkan personel pengelola kontrak
dalam monitoring implementasi setiap
tahapan dan klausul kontrak
4. Penjadwalan rutin evaluasi pelaksanaan
kontrak
5. Pelibatan pihak lain yang kompeten atas
dinamika permasalahan yang tidak lazim atau
tidak normal
6. Pendokumentasi secara tertib setiap aktivitas
dalam pelaksanaan kontrak
P
R
O
C
U
R
EASW
O
R
S
H
I
P
Pelaksanaan
K
O
N
T
R
A
K
30. Optimalisasi Pengendalian
K
O
N
T
R
A
K
Memastikan kontrak berjalan sebagaimana yang diamanatkan di dalam kontrak, dan
melakukan tindakan peringatan dini setiap indikasi / potensi permasalahan
WAKTU ALAT PERSONEL
P
R
O
C
U
R
EASW
O
R
S
H
I
P
METODE MUTU
31. PELAKSANAN DAN PENGENDALIAN
KONTRAK
Pelaksanaan Kontrak dilaksanakan oleh para pihak sesuai
ketentuan yang termuat dalam Kontrak dan peraturan
perundang-undangan.
Pemahaman akan tahapan dalam pelaksanaan kontrak dapat
menjadi pendekatan untuk mengatur strategi pelaksanaan dan
pengendalian kontrak, sejak penyusunan rancangan, termasuk
dalam penyediaan tertib dokumentasi kontrak.
Pelaksanaan Kontrak dilakukan berdasarkan dokumen Kontrak
pada rancangan Kontrak yang terdapat dalam Model Dokumen
Pemilihan yang selanjutnya ditetapkan sebagai kontrak.
32. PENGENDALIANKONTRAK
Pihak yang memiliki kewenangan mengendalikan kontrak
adalah Pejabat Pembuat Komitmen.
Para pihak melakukan pengawasan/pengendalian terhadap
pelaksanaan Kontrak baik secara langsung atau melalui pihak
lain yang ditunjuk. Pengawasan/pengendalian Kontrak dapat
dilaksanakansecara sendiri-sendiri atau bersama-sama oleh :
a. Pejabat Penandatangan Kontrak;
b. pihak ketiga yang independen;
c. Penyedia; dan/atau
d. pengguna akhir.
33. Bukti Pembelian / Pembayaran
Kuitansi
SPK
Surat Perjanjian
Surat Pesanan
BUKTI KONTRAK
Perlu perlakuan
secara khusus dalam
pelaksanaan dan
pengendalian kontrak
34. No. Bukti Kontrak Catatan Pengendalian
1 1. Bukti Pembelian / Pembayaran
2. Kuitansi
• Bersifat langsung transaksi,sehingga hak dan
kewajibanmasing-masingpihak dapat langsung
diselesaikan.
• Dibutuhkan kemampuanpihakyang bertransaksi
memahamibarang/jasayang diterimasesuai
spesifikasi kebutuhan
2 1. SPK
2. Surat Perjanjian
3. Surat Pesanan
• Memuat hak dan kewajibanyang direalisasikan
setelah membuatperjanjian,sehingga perlu
pengendalianatas ketentuandi dalam kontrak
• Semua pihak melakukanpengendaliansesuai
kepentingan masing-masing di dalam kontrak
PENGENDALIAN KONTRAK
BERDASARKAN BUKTI KONTRAK
35. L
I
NGKUPPELAKSANAANKONT
RAK
1. Reviu Laporan Hasil PemilihanPenyedia
2. Penetapan SPPBJ
3. Rapat Persiapan PenandatangananKontrak
4. Penandatanganan Kontrak
5. PenyerahanLokasi Kerja dan Personel
6. Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) / Surat Perintah Pengiriman (SPP)
7. Pemberian Uang Muka
8. Penyusunan ProgramMutu/Penyusunan RencanaMutu PekerjaanKonstruksi
9. Rapat PersiapanPelaksanaan Kontrak
10.Mobilisasi
11.Pemeriksaan Bersama
12.Pengendalian Kontrak
13.Inspeksi Pabrikasi
14.PembayaranPrestasi Pekerjaan
15.Perubahan Kontrak
16.PenyesuaianHarga
17.Keadaan Kahar
18.Penghentian Kontrak atau BerakhirnyaKontrak
19.Pemutusan Kontrak
20.Peninggalan
21.Pemberian Kesempatan
22.Denda dan Ganti Rugi
36. CriticalPoint
Pengendalian
Kontrak
1. Pastikansetiap proses mengacukepadaketentuandi dalam
kontrak. Terhadap hal-halyang belum diatur di kontrakmaka
dapatdisepakatisepanjang tidak bertentangandengan peraturan
dan tidak merugikan negara
2. Selaluperkuat justifikasi aturan dan pertimbanganteknis setiap
keputusanakan melakukanperubahankontrak.
3. Tidakmelakukanperubahanjika bersifat menutupi kelalaian
penyedia.Jika akan dilakukanperubahan,pastikandisertai
kompensasiatas pemberiankesempatantersebut.
4. Tertibadministrasiatassetiap proses kerja yang dilakukan.
5. Khusus untuk PPK, walaupunsudah memberdayakanKonsultan
Pengawas,Tim Teknis, dan PendampingLainnya,pastikanalat
bukti pengendaliankontraktetap tersedia rapi, seperti dengan
dokumentasirapat,peninjauanlapangan,pengambilansampling
hasil pekerjaan, penerbitanteguran/peringatan.
6. Pastikansinkronisasidan ketersediaanlaporan harian,mingguan,
bulananyang dibuat oleh Pelaksana Konstruksi dan sudah
diperiksa konsultanpengawas.
37. CriticalPoint
Pengendalian
Kontrak
7. Selalu kontrol hal-halyang sudah diamanatkan di dalamkontrak
yang belum terlaksana,seperti penerapan K3, sertifikasi operator
dan teknisi.
8. Keputusan untuk menerimahasil pekerjaan didasari keyakinan
dan bukti yang memadaihasil pekerjaan dapatditerima. PPK perlu
mengoptimalkanperan konsultanpengawasdan melibatkantim
teknis (seperti Tim PHO) untuk melakukanpemeriksaan
dokumentasi,pemantauanlapangan,dan samplinghasil
pekerjaan.
9. Berlakukan peringatandini setiap potensi masalah
10. Kelola kontrakkritis dengan baik