SlideShare a Scribd company logo
1 of 49
Pengenalan Bahasa Pemrograman
Java
Apa yang Disebut Java ?
• Bahasa pemrograman berorientasi objek murni
yang dibuat berdasarkan kemampuan-
kemampuan terbaik bahasa pemrograman objek
sebelumnya (C++, Ada, Simula).
• Diciptakan oleh James Gosling, developer dari
Sun Microsystems pada tahun 1991.
2
Karakteristik Java
• Sederhana, semudah C dan seampuh C++: berlawanan dengan
anggapan orang-orang bahwa bahasa Java sulit untuk dipelajari, Java
gampang untuk dipelajari terutama untuk orang yang sudah mengenal
pemrograman tapi belum terlalu terikat pada paradigma
pemrograman prosedural. Tentu saja ini berarti bahwa kita harus siap
mempelajari salah satu teknologi yang berkembang paling cepat di
dunia dalam dua tahun terakhir ini dengan banyak membaca tentunya
baik dari buku maupun melalui web.
3
Karakteristik Java
• Sangat berorientasi obyek (OOP) dengan implementasi
yang sangat baik
• Arsitekturnya yang kokoh dan pemrograman yang aman.
Dalam Java program yang kita buat tidak mudah untuk
“hang” karena konflik pada memori biasanya diselesaikan
dengan mengumpulkan obyek-obyek yang sudah tak
terpakai lagi secara otomatis oleh garbage collector.
Penanganan kesalahan juga dipermudah dalam Java
dengan konsep Exception
4
Karakteristik Java
• Bukan sekedar bahasa tapi juga platform sekaligus arsitektur. Java
• mempunyai portabilitas yang sangat tinggi. Ia dapat berada pada smartcard,
pager, POS (Point of Service), handphone, PDA, palm, TV, Embedded
device (PLC, micro controller), laptop, pc, dan bahkan server). Menyadari
akan hal ini Sun membagi arsitektur Java membagi tiga bagian, yaitu:
• Enterprise Java (J2EE) untuk aplikasi berbasis web, aplikasi sistem tersebar
dengan beraneka ragam klien dengan kompleksitas yang tinggi. Merupakan
superset dari Standar Java
• Standard Java (J2SE), ini adalah yang biasa kita kenal sebagai bahasa Java,
dan merupakan fokus kita sekarang.
• Micro Java (J2ME) merupakan subset dari J2SE dan salah satu aplikasinya
yang banyak dipakai adalah untuk wireless device/mobile device
5
Karakteristik Java
• Program Java dijalankan menggunakan interpreter
melalui Java Virtual machine (JVM). Hal ini
menyebabkan source code Java yang telah dikompilasi
menjadi Java bytecodes dapat dijalankan pada platform
yang berbeda-beda.
• Fitur-fitur utama yang lain:
- Mendukung multithreading.
- Selalu memeriksa tipe obyek pada saat
runtime.
6
Java Sun Microsystem
• Java 2 Software Developer Kit (J2SDK)
 Windows
 SPARC
 X86 Solaris
 Linux
• Versi terbaru Java SE 6
7
Bagaimana Java Bekerja
? 8
Bagaimana Java Bekerja ? 9
Java Platform
• Platform dapat diartikan sebagai lingkungan perangkat keras atau
perangkat lunak dimana program dijalankan. Umumnya platform
berdasarkan nama sistem operasi yang digunakan, misalnya
Windows 2000, Linux, Solaris, atau MacOS.
• Platform Java mempunyai dua komponen, yaitu:
• Java Virtual machine (Java VM)
Merupakan fondasi untuk platform Java yang dapat digunakan di
berbagai platform perangkat keras.
• Java Application Programming Interface (Java API)
Kumpulan komponen-komponen perangkat lunak siap pakai
(ready-made software components) untuk berbagai keperluan
10
Membuat Program Java
• Persiapan
 Download dan Instalasi J2SDK
 Setting jalur eksekusi
• Penulisan program:
 Menulis program
 Kompilasi
 Eksekusi
11
Persiapan
• Download dan Installasi J2SDK
http://java.sun.com/javase/downloads/
• Setting jalur eksekusi
Settings – Control Panel – System – Advanced –
Environment Variables
12
Identifier di Java
• Identifier adalah nama yang diberikan kepada variabel, method, kelas, paket, dan
interface
• Adapun tatacara penamaan identifier:
1. Case sensitive, huruf kapital dan kecil dibedakan
2. Identifier yang diberikan oleh pemrogram tidak boleh sama dengan
keyword yang ada di Java
3. Dimulai dengan huruf atau underscore (garis bawah) atau tanda ($).
Namun sebisa mungkin diawali dengan huruf karena mungkin
identifier dengan awalan underscore dan ($) digunakan unruk
pemrosesan internal dan file import
4. Karakter berikutnya dapat berupa huruf atau angka 0 sampai 9.
Simbol-simbol seperti ‘+’ dan spasi tidak dapat digunakan
13
Keywords di Java
• Keyword adalah identifier yang digunakan Java untuk suatu tujuan khusus.
Daftar keyword Java adalah sebagai berikut:
14
abstract do implements private this
boolean double import protected throw
break else instanceof public throws
byte extends int return transient
case false interface short true
catch final long static try
char finally native strictfp void
class float new super volatile
continue for null switch while
default if package synchronized
Contoh Penulisan Nama
Variabel yang Diizinkan
• @2var
• _status
• tanggal
• jumlahBarang
• nama_kecil
• final_test
• int_float
15
Tipe Data di Java
• Tipe data dalam Java dibagi dalam dua kategori:
1. Sederhana (primitif)
2. Komposit (referensi)
16
Tipe data sederhana
(primitif)
• Tipe data sederhana merupakan tipe inti. Tipe sederhana tidak
diturunkan dari tipe lain. Terdapat delapan tipe data primitif di
Java:
- Empat tipe adalah untuk bilangan
bulat (integer) : byte, short, int, long
- Dua untuk tipe angka pecahan (floating point):
float, double
- Satu untuk tipe karakter, yaitu char
- Satu untuk tipe boolean yang berisi nilai
logika: true/false
17
Tipe data sederhana (primitif)
Tipe
Data
Panjang Rentang Nilai Contoh Nilai
byte 8 bit -27 sampai 27 - 1
(-128 sampai 127 )
(256 kemungkinan nilai)
5
-126
short 16 bit -215 sampai 215 - 1
(-32.768 sampai 32.767)
(65.535 kemungkinan nilai)
9
-23659
int 32 bit -231 sampai 231 - 1
( -2.147.483.648 sampai 2.147.483.647)
(4.294.967.296 kemungkinan nilai)
2067456397
-1456398567
long 64 bit -2-63 sampai 263 - 1
( -9.223.372.036.854.775.808 sampai
9.223.372.036.854.775.807)
(18.446.744.073.709.551.616
kemungkinan nilai)
3L
-2147483648L
67L
18
Integer:
Tipe data sederhana (primitif)
Floating Point:
Tipe data floating point merupakan tipe data untuk untuk variabel
yang nilai-nilainya adalah bilangan real (dapat mempunyai pecahan
desimal).
19
Tipe
Data
Panjang
Contoh Penulisan Nilai yang
Diperbolehkan
float 32 bit 78F
-34736.86F
6.4E4F ( sama dengan 6,4 x
104 )
double 64 bit -2356
3.5E7
67564788965.567
Tipe data sederhana
(primitif)
Char:
Tipe data textual merupakan tipe data untuk variabel yang nilai-nilainya
adalah karakter tunggal. Tipe data yang merupakan tipe data textual adalah
char yang memiliki panjang 16 bit. Nilai variabel char ditulis dengan diberi
tanda kutip tunggal ‘...’. Berikut contoh penggunaan tipe data char :
public char alphabet = ‘A’;
public char ascii = ‘111’; // jika dicetak, akan menghasilkan
// huruf ‘I’;
20
Tipe data sederhana
(primitif)
Logika (Boolean):
Tipe data logika adalah tipe data yang hanya memiliki 2 kemungkinan nilai,
yaitu true atau false. Hanya satu tipe data logika pada teknologi Java, yaitu
boolean. Berikut contoh penggunaan tipe data boolean :
public boolean status = true;
public boolean check = 10 < 5 ; // nilai check menjadi
// false
21
Tipe Data Komposit
Tipe data komposit merupakan tipe data yang disusun
dari tipe data sederhana atau tipe komposit lain yang
sudah ada. Tipe ini dapat berupa array, string, kelas, dan
interface. Khusus untuk String pada Java dikenali sebagai
kelas, bukan sebagai array of character. String pada Java
diapit oleh tanda petik ganda (“.....”), contoh:
String s=”Saya makan nasi”;
22
Operator di Java
• Operator Unary
23
Arti Operator Operator Contoh Pemakaian
Pre-Increment ++operand int i = 8 ;
int j = ++i;
i bernilai 9, j bernilai 9
Post-Increment operand++ int i = 8;
int j = i++;
i bernilai 9, j bernilai 8
Pre-Decrement --operand int i = 8 ;
int j = --i;
i bernilai 7 , j bernilai 7
Post-Increment operand-- int i=8;
int j = i--;
i bernilai 7, j bernilai 8
• Operator Binary
24
Arti Operator Operator Contoh Pemakaian Keterangan
Penjumlahan + sum=num1 + num2
Pengurangan - diff=num1 - num2
Perkalian * prod=num1 * num2
Pembagian / quot=num1 / num2 jika num1 dan num2 adalah integer,
pembagian akan menghasilkan nilai integer
tanpa mengikutsertakan sisa, jika terdapat
sisa.
Sisa
(modulus)
% mod=num1 % num2 Hasil operasi modulus adalah sisa dari
operasi num1 / num2.
Hasil operasi modulus memiliki tanda ( +/- )
yang sama dengan operand pertama
Prioritas Operator
• operator yang berada dalam tanda kurung “( ... )” atau disebut juga
parantheses;
• operator-operator increment atau decrement;
• operator - operator perkalian atau pembagian, yang urutan operasinya
dari kiri ke kanan;
• operator-operator penjumlahan atau pengurangan, yang urutan
operasinya dari kiri ke kanan;
25
• Contoh
int c = 12 * 3 +5 / (8 - 3) ;
Maka urutan operasinya adalah sebagai berikut :
int c = 12 * 3 + 5 / 5 ;
int c = 36 + 5 / 5;
int c = 36 + 1 ;
int c = 37;
26
• Operator Relasi
27
Condition Operator Example
Is equal to
(atau “is the same as”)
==
int i = 1;
System.out.println(i==1); // (output
: true)
Is not equal to
(atau “is not the same
as”)
!=
int i = 1;
System.out.println(i!=1); // (output
: false)
Is less than <
int i = 1;
System.out.println(i<1); // (output
: false)
Is less than or equal to <=
int i = 1;
System.out.println(i<=1); //(output
: true)
Is greater than >
int i = 1;
System.out.println(i>1); //(output :
false)
Is greater than or equal
to
>=
int i = 1;
System.out.println(i>=1); // (output
: true)
Operator kondisional
28
Condition Operator Example
If one condition AND another
condition
&& int i = 1;
int j = 2;
System.out.println((i<1)&&(j>0));
// (output : false)
If either condition OR another
condition
|| int i = 1;
int j = 2;
System.out.println((i<1)||(j>0));
// (output : true)
NOT ! int i = 1;
System.out.println(!(i<3));
// (output : false)
Kata Kunci Final
Dalam aplikasi terkadang dibutuhkan suatu variabel yang
dicegah untuk dimodifikasi oleh program lainnya. Hal ini
dilakukan untuk menjaga agar logika program tetap
terjaga. Untuk membuat konstanta, digunakan sebuah
modifier final.
29
Kata Kunci Final
• Contoh
class Lingkaran{
final double pi = 3.14; //konstanta yg nilainya tidak
dapat
//diubah lagi oleh program lain
double jari2;
double luas;
public double hitungLuas(){
luas = pi*jari2*jari2;
return luas;
}
public double hitungKeliling(){
return 2*pi*jari2;
}
}
30
Konstruksi Pengambilan Keputusan
Konstruksi if
Konstruksi if merupakan bentuk konstruksi pengambilan
keputusan dengan 2 kemungkinan keputusan. Kemungkinan-
kemungkinan keputusan itu akan dipilih berdasarkan suatu
kondisi yang diperiksa. Kondisi tersebut merupakan suatu
ekspresi boolean / boolean expression.
Sintaks dasarnya:
if ( boolean_expression ){
code block;
}
31
32
Contoh:
public class HasilUjian{
public static void main(String[] args){
int nilai1 = 8;
int nilai2 = 7;
int nilai3 = 5;
float rata_rata = (float)(nilai1 + nilai2 + nilai3)/3;
if(rata_rata<5){
System.out.println(“Tidak Lulus”);
}
System.out.println(“Nilai Rata-rata = ”+rata_rata);
}
}
33
Konstruksi if..else..
Konstruksi if / else digunakan sebagai konstruksi
pengambilan keputusan yang memiliki beberapa
kemungkinan keputusan. Sintak dasarnya adalah seperti
berikut :
if ( boolean_expression_1 ){
code block 1;
} else if ( boolean_expression_2 ){
code block 2;
}
.
.
.
else{
code block n;
}
34
35
Contoh
public class HasilUjian{
public static void main(String[] args){
int nilai1 = 8;
int nilai2 = 7;
int nilai3 = 5;
float rata_rata = (float)(nilai1 + nilai2 + nilai3)/3;
if(rata_rata<5){
System.out.println(“Tidak Lulus”);
} else if ((rata_rata>=5) && (rata_rata<6)){
System.out.println(“Harus ikut ujian perbaikan”);
} else { // rata_rata >= 6
System.out.println(“Lulus”);
}
System.out.println(“Nilai Rata-rata = ” + rata_rata);
}
}
36
Konstruksi Switch
Konstruksi switch adalah konstruksi pengambilan keputusan
yang mengevaluasi kemungkinan-kemungkinan nilai dari
variabel yang dievaluasi. Bentuk umum syntax konstruksi
switch adalah sebagai berikut:
switch( variabel ) {
case nilai_literal_1 :
code_block_1;
break;
case nilai_literal_2 :
code_block_2;
break;
.
.
default:
code_block_default;
break;
}
37
Keterangan:
• switch adalah kata kunci yang mengindikasikan dimulainya konstruksi
switch;
• variabel adalah variabel yang nilainya akan dievaluasi. variabel hanya
dapat bertipe-data char, byte, short, atau int;
• case adalah kata kunci yang mengindikasikan sebuah nilai yang diuji.
Kombinasi kata kunci case dan nilai_literal disebut case label;
• nilai_literal_k adalah nilai yang mungkin akan menjadi nilai variabel.
nilai_literal_k tidak dapat berupa variabel, ekspresi, atau method, tetapi
dapat merupakan konstanta. k = {default, 1,2,...,n };
• break adalah pernyataan yang sifatnya opsional, yang mengakibatkan
aliran program keluar dari blok switch. Jika setelah code_block_k tidak
terdapat pernyataan break, maka aliran program akan masuk ke case
berikutnya. k = {default, 1,2,3,...,n};
• default adalah kata kunci yang mengindikasikan code_block_default
akan dieksekusi jika semua case yang diuji tidak sesuai dengan nilai
variabel .
38
Contoh:
public class HasilUjian{
public static void main(String[] args){
int nilai1 = 8;
int nilai2 = 7;
int nilai3 = 5;
float rata_rata = (float)(nilai1 + nilai2 + nilai3)/3;
switch((int)rata_rata){
case 0 :
case 1 :
case 2 :
case 3 :
case 4 :
System.out.println(“Tidak Lulus”);
break;
case 5 :
System.out.println(“Ikut ujian perbaikan”);
break;
default :
System.out.println(“Lulus”);
break;
}
System.out.println(“Nilai Rata-rata = ” + rata_rata);
}
}
39
Konstruksi Pengulangan
(looping)
While
Konstruksi while adalah konstruksi pengulangan yang jumlah
perulangannya tergantung pada suatu kondisi logika
tertentu. Bentuk umum konstruksi while adalah sebagai
berikut :
while(boolean_expression){
code_block;
} //akhir dari konstruksi while
40
Pada konstruksi while, langkah-langkah proses perulangannya adalah
sebagai berikut :
• Sistem memeriksa boolean_expression.
• Jika nilai boolean_expression adalah true, maka code_block akan
dieksekusi. Jika tidak, maka code_block tidak dieksekusi.
• Jika di dalam code_block terdapat pernyataan kondisi yang
menyebabkan proses harus keluar dari blok while, maka proses akan
keluar dari pengulangan, meskipun boolean_expression masih
bernilai true.
41
Contoh:
public class Contoh1{
public static void main(String[] args){
int num1 = 0;
int num2 = 23;
int num3 = num1+num2;
while(num3 > num1){
num2-=3;
num1+=2;
num3 = num1+num2;
System.out.println(“num1=”+num1+”,num3=“+num3);
}
}
}
42
public class Contoh9_2 {
public static void main(String[] args){
int variable = 20;
while(true){
System.out.println(“Nilai variable = ”+variable);
--variable;
if(variable<10){
break;
}
}
}
}
43
Konstruksi for
Bentuk umum dari konstruksi loop menggunakan for adalah :
for(initialize[,initialize];boolean_expression; update[,update]){
code_block;
}
• bagian inisialisasi, yang berisi pernyataan pemberian nilai awal untuk
suatu variabel parameter;
• bagian boolean_expression, yang berisi pernyataan logika yang akan
diperiksa, sebagai syarat pengulangan terus dilanjutkan. Pengulangan
akan dilanjutkan jika nilai ekspresi boolean pada segmen ini bernilai
true.
• bagian update, yang berisi pernyataan updating parameter ketika satu
putaran pada pengulangan selesai dieksekusi.
44
• bagian inisialisasi dapat diisi dengan lebih dari 1
pernyataan inisialisasi;
• bagian boolean_expression hanya dapat diisi oleh 1
pernyataan logika;
• bagian update dapat diisi dengan lebih dari 1 pernyataan
update.
45
Contoh
public class Contoh3{
public static void main(String[] args){
for(int variable=20; variable>=10;variable--){
System.out.println(“Nilai variable =”+ variable);
}
}
}
46
public class Contoh4{
public static void main(String[] args){
for(int variable1=20, variable2=0; variable1>=10&& variable2<=5;variable1--,variable2++){
System.out.println(“Nilai variable1= ”+ variable1);
System.out.println(“Nilai variable2= ”+variable2);
}
}
}
47
public class Contoh5{
public static void main(String[] args){
int variable = 20;
for( ; ; ){
System.out.println(“Nilai variable1= ”+variable);
variable--;
if(variable<10)break;
}
}
}
48
Konstruksi do…while
Konstruksi Pengulangan do/while mirip dengan konstruksi
while. Perbedaannya adalah pada urutan prosesnya, yaitu :
• Looping dijalankan terlebih dahulu;
• Dilakukan pemeriksaan kondisi.
public class Contoh6{
public static void main(String[] args){
int variable = 20;
do{
System.out.println(“Nilai variable1= ”+ variable);
variable--;
}while(variable>20);
}
}
49

More Related Content

What's hot

Tipe Data pada Bahasa Java
Tipe Data pada Bahasa JavaTipe Data pada Bahasa Java
Tipe Data pada Bahasa JavaAs Faizin
 
Network programming 03- Pemrograman Java Lanjutan
Network programming 03- Pemrograman Java LanjutanNetwork programming 03- Pemrograman Java Lanjutan
Network programming 03- Pemrograman Java LanjutanLia Rusdyana Dewi
 
Ringkasan materi teori algoritma
Ringkasan materi teori algoritmaRingkasan materi teori algoritma
Ringkasan materi teori algoritmaAkhmad Asari
 
150 Rahasia Pemrograman Java
150 Rahasia Pemrograman Java150 Rahasia Pemrograman Java
150 Rahasia Pemrograman JavaNurdin Al-Azies
 
Romi oop-02-javafundamentals-29agustus2010
Romi oop-02-javafundamentals-29agustus2010Romi oop-02-javafundamentals-29agustus2010
Romi oop-02-javafundamentals-29agustus2010SabilaAulia
 
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.1-6)
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.1-6)Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.1-6)
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.1-6)Debby Ummul
 
Cara membuat fungsi dan prosedur pada java
Cara membuat fungsi dan prosedur pada javaCara membuat fungsi dan prosedur pada java
Cara membuat fungsi dan prosedur pada javaDevandy Enda
 
15. konsep java class library (jcl)
15. konsep java class library (jcl)15. konsep java class library (jcl)
15. konsep java class library (jcl)Saprudin Eskom
 
Konsep I/O pada Pemrograman Berorientasi Obyek
Konsep I/O pada Pemrograman Berorientasi ObyekKonsep I/O pada Pemrograman Berorientasi Obyek
Konsep I/O pada Pemrograman Berorientasi Obyekdrmjaya
 
Kisi kisi pbo
Kisi   kisi pboKisi   kisi pbo
Kisi kisi pboDah Nama
 
modul Java dasar fundamental (OOP)
modul Java dasar fundamental (OOP)modul Java dasar fundamental (OOP)
modul Java dasar fundamental (OOP)Reza Pramana
 
Praktikum PBO Informatika UII - Dasar pemrograman java
Praktikum PBO Informatika UII - Dasar pemrograman javaPraktikum PBO Informatika UII - Dasar pemrograman java
Praktikum PBO Informatika UII - Dasar pemrograman javaTeknik Informatika UII
 

What's hot (20)

Tipe Data pada Bahasa Java
Tipe Data pada Bahasa JavaTipe Data pada Bahasa Java
Tipe Data pada Bahasa Java
 
Network programming 03- Pemrograman Java Lanjutan
Network programming 03- Pemrograman Java LanjutanNetwork programming 03- Pemrograman Java Lanjutan
Network programming 03- Pemrograman Java Lanjutan
 
Tipe data dan variabel
Tipe data dan variabelTipe data dan variabel
Tipe data dan variabel
 
Modul belajar java I/O (Input/Ouptut)
Modul belajar java I/O (Input/Ouptut)Modul belajar java I/O (Input/Ouptut)
Modul belajar java I/O (Input/Ouptut)
 
Pert 3, Teori PBO
Pert 3, Teori PBOPert 3, Teori PBO
Pert 3, Teori PBO
 
Ringkasan materi teori algoritma
Ringkasan materi teori algoritmaRingkasan materi teori algoritma
Ringkasan materi teori algoritma
 
150 Rahasia Pemrograman Java
150 Rahasia Pemrograman Java150 Rahasia Pemrograman Java
150 Rahasia Pemrograman Java
 
Romi oop-02-javafundamentals-29agustus2010
Romi oop-02-javafundamentals-29agustus2010Romi oop-02-javafundamentals-29agustus2010
Romi oop-02-javafundamentals-29agustus2010
 
modul javascript1
modul javascript1modul javascript1
modul javascript1
 
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.1-6)
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.1-6)Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.1-6)
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.1-6)
 
Java numbers
Java numbersJava numbers
Java numbers
 
Cara membuat fungsi dan prosedur pada java
Cara membuat fungsi dan prosedur pada javaCara membuat fungsi dan prosedur pada java
Cara membuat fungsi dan prosedur pada java
 
15. konsep java class library (jcl)
15. konsep java class library (jcl)15. konsep java class library (jcl)
15. konsep java class library (jcl)
 
Modul pd
Modul pdModul pd
Modul pd
 
Konsep I/O pada Pemrograman Berorientasi Obyek
Konsep I/O pada Pemrograman Berorientasi ObyekKonsep I/O pada Pemrograman Berorientasi Obyek
Konsep I/O pada Pemrograman Berorientasi Obyek
 
JAVA
JAVAJAVA
JAVA
 
Kisi kisi pbo
Kisi   kisi pboKisi   kisi pbo
Kisi kisi pbo
 
modul Java dasar fundamental (OOP)
modul Java dasar fundamental (OOP)modul Java dasar fundamental (OOP)
modul Java dasar fundamental (OOP)
 
Modul 2 pbo
Modul 2 pboModul 2 pbo
Modul 2 pbo
 
Praktikum PBO Informatika UII - Dasar pemrograman java
Praktikum PBO Informatika UII - Dasar pemrograman javaPraktikum PBO Informatika UII - Dasar pemrograman java
Praktikum PBO Informatika UII - Dasar pemrograman java
 

Viewers also liked

Viewers also liked (7)

Operator
OperatorOperator
Operator
 
Materi operator java
Materi operator javaMateri operator java
Materi operator java
 
Aturan dan dasar pbo(operator)
Aturan dan dasar pbo(operator)Aturan dan dasar pbo(operator)
Aturan dan dasar pbo(operator)
 
Operators in java
Operators in javaOperators in java
Operators in java
 
Java
JavaJava
Java
 
Dasar pemograman java
Dasar pemograman javaDasar pemograman java
Dasar pemograman java
 
Makalah Sistem Digital
Makalah Sistem DigitalMakalah Sistem Digital
Makalah Sistem Digital
 

Similar to Pengenalan java-oop

Operasi bahasa java
Operasi bahasa javaOperasi bahasa java
Operasi bahasa javaMAFauzan
 
java-fundamental-dan-java-web-blibli-dot-com-ilmu-komputer-IPB
java-fundamental-dan-java-web-blibli-dot-com-ilmu-komputer-IPBjava-fundamental-dan-java-web-blibli-dot-com-ilmu-komputer-IPB
java-fundamental-dan-java-web-blibli-dot-com-ilmu-komputer-IPBifnu bima
 
Operasi bahasa java
Operasi bahasa javaOperasi bahasa java
Operasi bahasa javaMAFauzan
 
Operasi bahasa java
Operasi bahasa javaOperasi bahasa java
Operasi bahasa javarezkyputraa
 
1_Pengenalan_Java.pdf
1_Pengenalan_Java.pdf1_Pengenalan_Java.pdf
1_Pengenalan_Java.pdfJurnal IT
 
1_Pengenalan_Java.pdf
1_Pengenalan_Java.pdf1_Pengenalan_Java.pdf
1_Pengenalan_Java.pdfJurnal IT
 
Pbo fundamental
Pbo fundamentalPbo fundamental
Pbo fundamentalJogal
 
150 rahasia pemrograman java
150 rahasia pemrograman java150 rahasia pemrograman java
150 rahasia pemrograman javaJemy Sidauruk
 
[PBO] Pertemuan 1 (praktik) - Pengenalan java
[PBO] Pertemuan 1 (praktik) - Pengenalan java[PBO] Pertemuan 1 (praktik) - Pengenalan java
[PBO] Pertemuan 1 (praktik) - Pengenalan javarizki adam kurniawan
 
Laporan Modul 1 Praktikum Pemrograman Berbasis Objek
Laporan Modul 1 Praktikum Pemrograman Berbasis ObjekLaporan Modul 1 Praktikum Pemrograman Berbasis Objek
Laporan Modul 1 Praktikum Pemrograman Berbasis ObjekKuncara Laksana
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1zisgoo
 
Pemrograman Berorientasi Objek "Pengenalan JAVA"
Pemrograman Berorientasi Objek "Pengenalan JAVA"Pemrograman Berorientasi Objek "Pengenalan JAVA"
Pemrograman Berorientasi Objek "Pengenalan JAVA"Asnita Meydelia C K
 

Similar to Pengenalan java-oop (20)

1-2 Pengenalan Java.pptx
1-2 Pengenalan Java.pptx1-2 Pengenalan Java.pptx
1-2 Pengenalan Java.pptx
 
Operasi bahasa java
Operasi bahasa javaOperasi bahasa java
Operasi bahasa java
 
java-fundamental-dan-java-web-blibli-dot-com-ilmu-komputer-IPB
java-fundamental-dan-java-web-blibli-dot-com-ilmu-komputer-IPBjava-fundamental-dan-java-web-blibli-dot-com-ilmu-komputer-IPB
java-fundamental-dan-java-web-blibli-dot-com-ilmu-komputer-IPB
 
Operasi bahasa java
Operasi bahasa javaOperasi bahasa java
Operasi bahasa java
 
Operasi bahasa java
Operasi bahasa javaOperasi bahasa java
Operasi bahasa java
 
1_Pengenalan_Java.pdf
1_Pengenalan_Java.pdf1_Pengenalan_Java.pdf
1_Pengenalan_Java.pdf
 
1_Pengenalan_Java.pdf
1_Pengenalan_Java.pdf1_Pengenalan_Java.pdf
1_Pengenalan_Java.pdf
 
Makalah java
Makalah javaMakalah java
Makalah java
 
Modul praktikum PBO
Modul praktikum PBOModul praktikum PBO
Modul praktikum PBO
 
Pbo fundamental
Pbo fundamentalPbo fundamental
Pbo fundamental
 
150 rahasia pemrograman java
150 rahasia pemrograman java150 rahasia pemrograman java
150 rahasia pemrograman java
 
Java2
Java2Java2
Java2
 
Laporan i
Laporan iLaporan i
Laporan i
 
[PBO] Pertemuan 1 (praktik) - Pengenalan java
[PBO] Pertemuan 1 (praktik) - Pengenalan java[PBO] Pertemuan 1 (praktik) - Pengenalan java
[PBO] Pertemuan 1 (praktik) - Pengenalan java
 
Modul pbo baru
Modul pbo baruModul pbo baru
Modul pbo baru
 
Algoritma dan pemrograman
Algoritma dan pemrogramanAlgoritma dan pemrograman
Algoritma dan pemrograman
 
Materi Java.pptx
Materi Java.pptxMateri Java.pptx
Materi Java.pptx
 
Laporan Modul 1 Praktikum Pemrograman Berbasis Objek
Laporan Modul 1 Praktikum Pemrograman Berbasis ObjekLaporan Modul 1 Praktikum Pemrograman Berbasis Objek
Laporan Modul 1 Praktikum Pemrograman Berbasis Objek
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
Pemrograman Berorientasi Objek "Pengenalan JAVA"
Pemrograman Berorientasi Objek "Pengenalan JAVA"Pemrograman Berorientasi Objek "Pengenalan JAVA"
Pemrograman Berorientasi Objek "Pengenalan JAVA"
 

Recently uploaded

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 

Pengenalan java-oop

  • 2. Apa yang Disebut Java ? • Bahasa pemrograman berorientasi objek murni yang dibuat berdasarkan kemampuan- kemampuan terbaik bahasa pemrograman objek sebelumnya (C++, Ada, Simula). • Diciptakan oleh James Gosling, developer dari Sun Microsystems pada tahun 1991. 2
  • 3. Karakteristik Java • Sederhana, semudah C dan seampuh C++: berlawanan dengan anggapan orang-orang bahwa bahasa Java sulit untuk dipelajari, Java gampang untuk dipelajari terutama untuk orang yang sudah mengenal pemrograman tapi belum terlalu terikat pada paradigma pemrograman prosedural. Tentu saja ini berarti bahwa kita harus siap mempelajari salah satu teknologi yang berkembang paling cepat di dunia dalam dua tahun terakhir ini dengan banyak membaca tentunya baik dari buku maupun melalui web. 3
  • 4. Karakteristik Java • Sangat berorientasi obyek (OOP) dengan implementasi yang sangat baik • Arsitekturnya yang kokoh dan pemrograman yang aman. Dalam Java program yang kita buat tidak mudah untuk “hang” karena konflik pada memori biasanya diselesaikan dengan mengumpulkan obyek-obyek yang sudah tak terpakai lagi secara otomatis oleh garbage collector. Penanganan kesalahan juga dipermudah dalam Java dengan konsep Exception 4
  • 5. Karakteristik Java • Bukan sekedar bahasa tapi juga platform sekaligus arsitektur. Java • mempunyai portabilitas yang sangat tinggi. Ia dapat berada pada smartcard, pager, POS (Point of Service), handphone, PDA, palm, TV, Embedded device (PLC, micro controller), laptop, pc, dan bahkan server). Menyadari akan hal ini Sun membagi arsitektur Java membagi tiga bagian, yaitu: • Enterprise Java (J2EE) untuk aplikasi berbasis web, aplikasi sistem tersebar dengan beraneka ragam klien dengan kompleksitas yang tinggi. Merupakan superset dari Standar Java • Standard Java (J2SE), ini adalah yang biasa kita kenal sebagai bahasa Java, dan merupakan fokus kita sekarang. • Micro Java (J2ME) merupakan subset dari J2SE dan salah satu aplikasinya yang banyak dipakai adalah untuk wireless device/mobile device 5
  • 6. Karakteristik Java • Program Java dijalankan menggunakan interpreter melalui Java Virtual machine (JVM). Hal ini menyebabkan source code Java yang telah dikompilasi menjadi Java bytecodes dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda. • Fitur-fitur utama yang lain: - Mendukung multithreading. - Selalu memeriksa tipe obyek pada saat runtime. 6
  • 7. Java Sun Microsystem • Java 2 Software Developer Kit (J2SDK)  Windows  SPARC  X86 Solaris  Linux • Versi terbaru Java SE 6 7
  • 10. Java Platform • Platform dapat diartikan sebagai lingkungan perangkat keras atau perangkat lunak dimana program dijalankan. Umumnya platform berdasarkan nama sistem operasi yang digunakan, misalnya Windows 2000, Linux, Solaris, atau MacOS. • Platform Java mempunyai dua komponen, yaitu: • Java Virtual machine (Java VM) Merupakan fondasi untuk platform Java yang dapat digunakan di berbagai platform perangkat keras. • Java Application Programming Interface (Java API) Kumpulan komponen-komponen perangkat lunak siap pakai (ready-made software components) untuk berbagai keperluan 10
  • 11. Membuat Program Java • Persiapan  Download dan Instalasi J2SDK  Setting jalur eksekusi • Penulisan program:  Menulis program  Kompilasi  Eksekusi 11
  • 12. Persiapan • Download dan Installasi J2SDK http://java.sun.com/javase/downloads/ • Setting jalur eksekusi Settings – Control Panel – System – Advanced – Environment Variables 12
  • 13. Identifier di Java • Identifier adalah nama yang diberikan kepada variabel, method, kelas, paket, dan interface • Adapun tatacara penamaan identifier: 1. Case sensitive, huruf kapital dan kecil dibedakan 2. Identifier yang diberikan oleh pemrogram tidak boleh sama dengan keyword yang ada di Java 3. Dimulai dengan huruf atau underscore (garis bawah) atau tanda ($). Namun sebisa mungkin diawali dengan huruf karena mungkin identifier dengan awalan underscore dan ($) digunakan unruk pemrosesan internal dan file import 4. Karakter berikutnya dapat berupa huruf atau angka 0 sampai 9. Simbol-simbol seperti ‘+’ dan spasi tidak dapat digunakan 13
  • 14. Keywords di Java • Keyword adalah identifier yang digunakan Java untuk suatu tujuan khusus. Daftar keyword Java adalah sebagai berikut: 14 abstract do implements private this boolean double import protected throw break else instanceof public throws byte extends int return transient case false interface short true catch final long static try char finally native strictfp void class float new super volatile continue for null switch while default if package synchronized
  • 15. Contoh Penulisan Nama Variabel yang Diizinkan • @2var • _status • tanggal • jumlahBarang • nama_kecil • final_test • int_float 15
  • 16. Tipe Data di Java • Tipe data dalam Java dibagi dalam dua kategori: 1. Sederhana (primitif) 2. Komposit (referensi) 16
  • 17. Tipe data sederhana (primitif) • Tipe data sederhana merupakan tipe inti. Tipe sederhana tidak diturunkan dari tipe lain. Terdapat delapan tipe data primitif di Java: - Empat tipe adalah untuk bilangan bulat (integer) : byte, short, int, long - Dua untuk tipe angka pecahan (floating point): float, double - Satu untuk tipe karakter, yaitu char - Satu untuk tipe boolean yang berisi nilai logika: true/false 17
  • 18. Tipe data sederhana (primitif) Tipe Data Panjang Rentang Nilai Contoh Nilai byte 8 bit -27 sampai 27 - 1 (-128 sampai 127 ) (256 kemungkinan nilai) 5 -126 short 16 bit -215 sampai 215 - 1 (-32.768 sampai 32.767) (65.535 kemungkinan nilai) 9 -23659 int 32 bit -231 sampai 231 - 1 ( -2.147.483.648 sampai 2.147.483.647) (4.294.967.296 kemungkinan nilai) 2067456397 -1456398567 long 64 bit -2-63 sampai 263 - 1 ( -9.223.372.036.854.775.808 sampai 9.223.372.036.854.775.807) (18.446.744.073.709.551.616 kemungkinan nilai) 3L -2147483648L 67L 18 Integer:
  • 19. Tipe data sederhana (primitif) Floating Point: Tipe data floating point merupakan tipe data untuk untuk variabel yang nilai-nilainya adalah bilangan real (dapat mempunyai pecahan desimal). 19 Tipe Data Panjang Contoh Penulisan Nilai yang Diperbolehkan float 32 bit 78F -34736.86F 6.4E4F ( sama dengan 6,4 x 104 ) double 64 bit -2356 3.5E7 67564788965.567
  • 20. Tipe data sederhana (primitif) Char: Tipe data textual merupakan tipe data untuk variabel yang nilai-nilainya adalah karakter tunggal. Tipe data yang merupakan tipe data textual adalah char yang memiliki panjang 16 bit. Nilai variabel char ditulis dengan diberi tanda kutip tunggal ‘...’. Berikut contoh penggunaan tipe data char : public char alphabet = ‘A’; public char ascii = ‘111’; // jika dicetak, akan menghasilkan // huruf ‘I’; 20
  • 21. Tipe data sederhana (primitif) Logika (Boolean): Tipe data logika adalah tipe data yang hanya memiliki 2 kemungkinan nilai, yaitu true atau false. Hanya satu tipe data logika pada teknologi Java, yaitu boolean. Berikut contoh penggunaan tipe data boolean : public boolean status = true; public boolean check = 10 < 5 ; // nilai check menjadi // false 21
  • 22. Tipe Data Komposit Tipe data komposit merupakan tipe data yang disusun dari tipe data sederhana atau tipe komposit lain yang sudah ada. Tipe ini dapat berupa array, string, kelas, dan interface. Khusus untuk String pada Java dikenali sebagai kelas, bukan sebagai array of character. String pada Java diapit oleh tanda petik ganda (“.....”), contoh: String s=”Saya makan nasi”; 22
  • 23. Operator di Java • Operator Unary 23 Arti Operator Operator Contoh Pemakaian Pre-Increment ++operand int i = 8 ; int j = ++i; i bernilai 9, j bernilai 9 Post-Increment operand++ int i = 8; int j = i++; i bernilai 9, j bernilai 8 Pre-Decrement --operand int i = 8 ; int j = --i; i bernilai 7 , j bernilai 7 Post-Increment operand-- int i=8; int j = i--; i bernilai 7, j bernilai 8
  • 24. • Operator Binary 24 Arti Operator Operator Contoh Pemakaian Keterangan Penjumlahan + sum=num1 + num2 Pengurangan - diff=num1 - num2 Perkalian * prod=num1 * num2 Pembagian / quot=num1 / num2 jika num1 dan num2 adalah integer, pembagian akan menghasilkan nilai integer tanpa mengikutsertakan sisa, jika terdapat sisa. Sisa (modulus) % mod=num1 % num2 Hasil operasi modulus adalah sisa dari operasi num1 / num2. Hasil operasi modulus memiliki tanda ( +/- ) yang sama dengan operand pertama
  • 25. Prioritas Operator • operator yang berada dalam tanda kurung “( ... )” atau disebut juga parantheses; • operator-operator increment atau decrement; • operator - operator perkalian atau pembagian, yang urutan operasinya dari kiri ke kanan; • operator-operator penjumlahan atau pengurangan, yang urutan operasinya dari kiri ke kanan; 25
  • 26. • Contoh int c = 12 * 3 +5 / (8 - 3) ; Maka urutan operasinya adalah sebagai berikut : int c = 12 * 3 + 5 / 5 ; int c = 36 + 5 / 5; int c = 36 + 1 ; int c = 37; 26
  • 27. • Operator Relasi 27 Condition Operator Example Is equal to (atau “is the same as”) == int i = 1; System.out.println(i==1); // (output : true) Is not equal to (atau “is not the same as”) != int i = 1; System.out.println(i!=1); // (output : false) Is less than < int i = 1; System.out.println(i<1); // (output : false) Is less than or equal to <= int i = 1; System.out.println(i<=1); //(output : true) Is greater than > int i = 1; System.out.println(i>1); //(output : false) Is greater than or equal to >= int i = 1; System.out.println(i>=1); // (output : true)
  • 28. Operator kondisional 28 Condition Operator Example If one condition AND another condition && int i = 1; int j = 2; System.out.println((i<1)&&(j>0)); // (output : false) If either condition OR another condition || int i = 1; int j = 2; System.out.println((i<1)||(j>0)); // (output : true) NOT ! int i = 1; System.out.println(!(i<3)); // (output : false)
  • 29. Kata Kunci Final Dalam aplikasi terkadang dibutuhkan suatu variabel yang dicegah untuk dimodifikasi oleh program lainnya. Hal ini dilakukan untuk menjaga agar logika program tetap terjaga. Untuk membuat konstanta, digunakan sebuah modifier final. 29
  • 30. Kata Kunci Final • Contoh class Lingkaran{ final double pi = 3.14; //konstanta yg nilainya tidak dapat //diubah lagi oleh program lain double jari2; double luas; public double hitungLuas(){ luas = pi*jari2*jari2; return luas; } public double hitungKeliling(){ return 2*pi*jari2; } } 30
  • 31. Konstruksi Pengambilan Keputusan Konstruksi if Konstruksi if merupakan bentuk konstruksi pengambilan keputusan dengan 2 kemungkinan keputusan. Kemungkinan- kemungkinan keputusan itu akan dipilih berdasarkan suatu kondisi yang diperiksa. Kondisi tersebut merupakan suatu ekspresi boolean / boolean expression. Sintaks dasarnya: if ( boolean_expression ){ code block; } 31
  • 32. 32
  • 33. Contoh: public class HasilUjian{ public static void main(String[] args){ int nilai1 = 8; int nilai2 = 7; int nilai3 = 5; float rata_rata = (float)(nilai1 + nilai2 + nilai3)/3; if(rata_rata<5){ System.out.println(“Tidak Lulus”); } System.out.println(“Nilai Rata-rata = ”+rata_rata); } } 33
  • 34. Konstruksi if..else.. Konstruksi if / else digunakan sebagai konstruksi pengambilan keputusan yang memiliki beberapa kemungkinan keputusan. Sintak dasarnya adalah seperti berikut : if ( boolean_expression_1 ){ code block 1; } else if ( boolean_expression_2 ){ code block 2; } . . . else{ code block n; } 34
  • 35. 35
  • 36. Contoh public class HasilUjian{ public static void main(String[] args){ int nilai1 = 8; int nilai2 = 7; int nilai3 = 5; float rata_rata = (float)(nilai1 + nilai2 + nilai3)/3; if(rata_rata<5){ System.out.println(“Tidak Lulus”); } else if ((rata_rata>=5) && (rata_rata<6)){ System.out.println(“Harus ikut ujian perbaikan”); } else { // rata_rata >= 6 System.out.println(“Lulus”); } System.out.println(“Nilai Rata-rata = ” + rata_rata); } } 36
  • 37. Konstruksi Switch Konstruksi switch adalah konstruksi pengambilan keputusan yang mengevaluasi kemungkinan-kemungkinan nilai dari variabel yang dievaluasi. Bentuk umum syntax konstruksi switch adalah sebagai berikut: switch( variabel ) { case nilai_literal_1 : code_block_1; break; case nilai_literal_2 : code_block_2; break; . . default: code_block_default; break; } 37
  • 38. Keterangan: • switch adalah kata kunci yang mengindikasikan dimulainya konstruksi switch; • variabel adalah variabel yang nilainya akan dievaluasi. variabel hanya dapat bertipe-data char, byte, short, atau int; • case adalah kata kunci yang mengindikasikan sebuah nilai yang diuji. Kombinasi kata kunci case dan nilai_literal disebut case label; • nilai_literal_k adalah nilai yang mungkin akan menjadi nilai variabel. nilai_literal_k tidak dapat berupa variabel, ekspresi, atau method, tetapi dapat merupakan konstanta. k = {default, 1,2,...,n }; • break adalah pernyataan yang sifatnya opsional, yang mengakibatkan aliran program keluar dari blok switch. Jika setelah code_block_k tidak terdapat pernyataan break, maka aliran program akan masuk ke case berikutnya. k = {default, 1,2,3,...,n}; • default adalah kata kunci yang mengindikasikan code_block_default akan dieksekusi jika semua case yang diuji tidak sesuai dengan nilai variabel . 38
  • 39. Contoh: public class HasilUjian{ public static void main(String[] args){ int nilai1 = 8; int nilai2 = 7; int nilai3 = 5; float rata_rata = (float)(nilai1 + nilai2 + nilai3)/3; switch((int)rata_rata){ case 0 : case 1 : case 2 : case 3 : case 4 : System.out.println(“Tidak Lulus”); break; case 5 : System.out.println(“Ikut ujian perbaikan”); break; default : System.out.println(“Lulus”); break; } System.out.println(“Nilai Rata-rata = ” + rata_rata); } } 39
  • 40. Konstruksi Pengulangan (looping) While Konstruksi while adalah konstruksi pengulangan yang jumlah perulangannya tergantung pada suatu kondisi logika tertentu. Bentuk umum konstruksi while adalah sebagai berikut : while(boolean_expression){ code_block; } //akhir dari konstruksi while 40
  • 41. Pada konstruksi while, langkah-langkah proses perulangannya adalah sebagai berikut : • Sistem memeriksa boolean_expression. • Jika nilai boolean_expression adalah true, maka code_block akan dieksekusi. Jika tidak, maka code_block tidak dieksekusi. • Jika di dalam code_block terdapat pernyataan kondisi yang menyebabkan proses harus keluar dari blok while, maka proses akan keluar dari pengulangan, meskipun boolean_expression masih bernilai true. 41
  • 42. Contoh: public class Contoh1{ public static void main(String[] args){ int num1 = 0; int num2 = 23; int num3 = num1+num2; while(num3 > num1){ num2-=3; num1+=2; num3 = num1+num2; System.out.println(“num1=”+num1+”,num3=“+num3); } } } 42
  • 43. public class Contoh9_2 { public static void main(String[] args){ int variable = 20; while(true){ System.out.println(“Nilai variable = ”+variable); --variable; if(variable<10){ break; } } } } 43
  • 44. Konstruksi for Bentuk umum dari konstruksi loop menggunakan for adalah : for(initialize[,initialize];boolean_expression; update[,update]){ code_block; } • bagian inisialisasi, yang berisi pernyataan pemberian nilai awal untuk suatu variabel parameter; • bagian boolean_expression, yang berisi pernyataan logika yang akan diperiksa, sebagai syarat pengulangan terus dilanjutkan. Pengulangan akan dilanjutkan jika nilai ekspresi boolean pada segmen ini bernilai true. • bagian update, yang berisi pernyataan updating parameter ketika satu putaran pada pengulangan selesai dieksekusi. 44
  • 45. • bagian inisialisasi dapat diisi dengan lebih dari 1 pernyataan inisialisasi; • bagian boolean_expression hanya dapat diisi oleh 1 pernyataan logika; • bagian update dapat diisi dengan lebih dari 1 pernyataan update. 45
  • 46. Contoh public class Contoh3{ public static void main(String[] args){ for(int variable=20; variable>=10;variable--){ System.out.println(“Nilai variable =”+ variable); } } } 46
  • 47. public class Contoh4{ public static void main(String[] args){ for(int variable1=20, variable2=0; variable1>=10&& variable2<=5;variable1--,variable2++){ System.out.println(“Nilai variable1= ”+ variable1); System.out.println(“Nilai variable2= ”+variable2); } } } 47
  • 48. public class Contoh5{ public static void main(String[] args){ int variable = 20; for( ; ; ){ System.out.println(“Nilai variable1= ”+variable); variable--; if(variable<10)break; } } } 48
  • 49. Konstruksi do…while Konstruksi Pengulangan do/while mirip dengan konstruksi while. Perbedaannya adalah pada urutan prosesnya, yaitu : • Looping dijalankan terlebih dahulu; • Dilakukan pemeriksaan kondisi. public class Contoh6{ public static void main(String[] args){ int variable = 20; do{ System.out.println(“Nilai variable1= ”+ variable); variable--; }while(variable>20); } } 49