SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
PEMROGRAMAN
DASAR
MATERI PENGGUNAAN FUNGSI
Siswa kelas X Multimedia SMK Muhammadiyah 2 Taman Sidoarjo
MATERI PENGGUNAAN FUNGSI
1. Pengertian Fungsi
Fungsi merupakan bagian dari program dalam mengerjakan suatu tugas tertentu
sesuai dengan perintah yang memanggilnya. Fungsi juga merupakan bagian dari dalam
bahasa C, karena dalam bahasa C juga terbentuk kumpulan fungsi-fungsi. Dalam program
bahasa C biasanya terdiri minimal dari satu fungsi main(). Dimana setiap fungsi dalam
program bahasa C diterapkan secara tersetruktur. Keuntungan dalam program penggunaan
fungsi yaitu program mempunyai readabilyty yang tinggi atau memiliki struktur yang jelas
dan juga akan menghindari dari penulisan yang sama pada bagian program. Terdapat dua
bagian fungsi dalam bahasa C, antara lain : fungsi yang sudah tersedia dalam Turbo C atau
fungsi pustaka dan fungsi yang dibuat atau didefinisikan oleh programer.
Fungsi standar C yang mengemban tugas khusus contohnya adalah ;
a. printf() , yaitu untuk menampilkan informasi atau data ke layar.
b. scanf() , yaitu untuk membaca kode tombol yang diinputkan.
Pada umumnya fungsi memerlukan nilai masukan atau parameter yang disebut
sebagai argumen. Nilai masukan ini akan diolah oleh fungsi. Hasil akhir fungsi berupa
sebuah nilai (disebut sebagai return value atau nilai keluaran fungsi). Oleh karena itu
fungsi sering digambarkan sebagai "kotak gelap" seperti ditunjukkan pada gambar di
bawah ini.
Penggambaran sebagai kotak gelap di antaranya menjelaskan bahwa bagian dalam
fungsi bersifat pribadi bagi fungsi. Tak ada suatu pernyataan di luar fungsi yang bisa
mengakses bagian dalam fungsi, selain melalui parameter (atau variabel eksternal yang
FUNGSI
Parameter Keluaran
Fungsi
MATERI PENGGUNAAN FUNGSI
akan dibahas belakangan). Misalnya melakukan goto dari pernyataan di luar fungsi ke
pernyataan dalam fungsi adalah tidak diperkenankan.
Bentuk umum dari definisi sebuah fungsi adalah sebagai berikut ;
tipe-keluaran-fungsi nama-fungsi (deklarasi argumen)
{
tubuh fungsi
}
Keterangan :
 tipe-keluaran-fungsi, dapat berupa salah satu tipe data C, misalnya char atau int .
Kalau penentu tipe tidak disebutkan maka dianggap bertipe int (secara default).
 tubuh fungsi berisi deklarasi variabel (kalau ada) dan statemen-statemen yang akan
melakukan tugas yang akan diberikan kepada fungsi yang bersangkutan. Tubuh
fungsi ini ditulis di dalam tanda kurung kurawal buka dan kurung kurawal tutup.
Sebuah fungsi yang sederhana bisa saja tidak mengandung parameter sama sekali dan
tentu saja untuk keadaan ini deklarasi parameter juga tidak ada. Contoh :
int inisialisasi()
{ return(0);
}
inisialisasi()
{ return(0);
}
Pada fungsi di atas :
 tipe keluaran fungsi tidak disebutkan, berarti keluaran fungsi ber tipe int.
MATERI PENGGUNAAN FUNGSI
 inisialisasi adalah nama fungsi
 Tanda () sesudah nama fungsi menyatakan bahwa fungsi tak memiliki parameter.
 Tanda { dan } adalah awal dan akhir fungsi
 return(0) merupakan sebuah pernyataan dalam tubuh fungsi.
}
2. Fungsi Pustaka Bahasa C
Terdapat beberapa fungsi pustaka dalam bahasa C, antara lain :
a. Fungsi Operasi String ( “string.h”)
1) Strcpy()
Berfungsi untuk menyalin String asal ke Variabel tujuan. Bentuk umum
penulisannya: strcpy(var_tujuan, string_asal);
2) Strlen()
Berfungsi untuk memperoleh jumlah karakter dari string. Bentuk umum
penulisannya: strlen(string);
inisialisasi()
{
return(0);
Nama fungsi
Sepasang tanda kurung, tanpa argumen
Tak ada tanda titik koma
Awal fungsi
Tubuh fungsi
Akhir fungsi
MATERI PENGGUNAAN FUNGSI
3) Strcat()
Berfungsi untuk menambahkan string sumber ke bagian akhir dari string tujuan.
Bentuk umum penulisannya : strcat(tujuan, sumber);
4) Strupr()
Berfungsi untuk mengubah dalam setiap huruf dari suatu string untuk menjadi
huruf kapital. Bentuk umum penulisannya : strupr(string);
5) Strlwr()
Berfungsi untuk mengubah pada setiap huruf dari string menjadi huruf kecil
semua. Bentuk umum penulisannya : strlwr(string);
6) Strcmp()
Berfungsi membandingkan dua buah string, dimana hasil fungsi ini bertipe INT
(integer) dengan nilai :
a) Negatif, jika string pertama < dari string kedua
b) Nol, jika string pertama = string kedua
c) Positif, jika string pertama > dari string kedua.
Bentuk umum penulisannya : strcmp(string1, string2);
MATERI PENGGUNAAN FUNGSI
b. Fungsi operasi karakter (“ctype.h”)
1) Islower()
Berfungsi untuk menghasilkan bukan nol (nilai benar) jika karakter adalah huruf
kecil. Bentuk umum penulisannya : islower(char);
2) Isupper()
Berfungsi untuk menghasilkan nilai bukan nol (nilai benar) jika karakter adalah
huruf kapital. Bentuk umum penulisannya : isupper(char);
3) Isdigit()
Berfungsi untuk menghasilkan nilai bukan nol (nilai benar)) jika karakter adalah
sebuah digit. Bentuk umum penulisannya : isdigit(char);
4) Tolower()
Berfungsi untuk mengubah huruf kapital menjadi suatu huruf kecil. Bentuk
umum penulisannya: tolowe(char);
5) Toupper()
Berfungsi untuk mengubah suatu huruf kecil menjadi huruf kapital. Bentuk
umum penulisannya : toupper(char);
MATERI PENGGUNAAN FUNGSI
c. Fungsi operasi matematik (“math.h” dan stdlib.h”)
1) Sqrt()
Berfungsi untuk menghitung akar suatu bilangan. Bentuk umum penulisannya :
sqrt(bilangan);
2) Pow()
Berfungsi untuk menghitung pemangkatan dari sebuah bilangan. Bentuk umum
penulisannya : pow((bilangan, pangkat);
MATERI PENGGUNAAN FUNGSI
3) Sin(), cos(), tan()
Masing-masing tersebut berfungsi untuk menghitung nilai Sin, Cos, dan Tan
dari suatu sudut. Bentuk umum penulisannya :
sin(sudut);
cos(sudut);
tan(sudut);
4) Atof()
Berfungsi untuk mengkonversi nilai string untuk menjadi bilangan bertipe
double. Bentuk umum penulisannya : atof(vhar x);
MATERI PENGGUNAAN FUNGSI
5) Atoi()
Berfungsi untuk mengkonversi nilai string untuk menjadi bilangan yang bertipe
integer. Bentuk umum penulisannya : atoi(char x);
6) Div()
Berfungsi untuk menghitung hasil dan sisa pembagian. Bentuk umum
penulisannya : div_t div(int x, int y)
Strukturnya :
Typedef stuct
{ int qout; // hasil pembagian
Int rem //sisa pembagian
} div_t;
MATERI PENGGUNAAN FUNGSI
7) Max()
Berfungsi untuk menentukan nilai maximal dari dua buah bilangan. Bentuk
umum penulisannya : max(bilangan1, bilangan2);
8) Min()
Berfungsi untuk menentukan bilangan yang terkecil dari dua buah bilangan.
Bentuk umum penulisannya : min(bilangan1, bilangan2);
3. Membuat Fungsi Sendiri
a. Deklarasi fungsi
Sebelum dipanggil atau digunakan, suatu fungsi harus didefinisikan dan
dideklarasikan terlebih dahulu. Bentuk umum penulisannya (pendeklarasian) fungsi
adalah tipe_fungsi nama_fungsi(parameter_fungsi);
Sedangkan bentuk umum penulisannya dalam pendefinisiannya adalah
tipe_fungsi nama_fungsi(parameter_fungsi) {
statement
statement
-----------
-----------
}
b. Hal-hal yang perlu diperhatikan
1) Kalau tipe fungsi tidak disebutkan, maka dianggap sebagai fungsi dengan nilai
keluaran yang bertipe integer
2) Untuk fungsi yang mempunyai keluaran bertipe bukan INT(integer), maka
diperlukan pendefinisian pada penentu tipe fungsi
3) Fungsi yang tidak memiliki nilai keluaran maka akan dimasukkan ke dalam tipe
void
4) Pernyatan diberikan dalam memberikan nilai akhir fungsi yang berupa pernyataan
return
5) Fungsi dapat menghasilkan nilai balik pada fungsi pemanggilnya.
MATERI PENGGUNAAN FUNGSI
MATERI PENGGUNAAN FUNGSI
c. Parameter formal dan parameter aktual
Parameter formal merupakan variabel yang ada pada dafttar dalam parameter
definisi fungsi, sedangkan parameter aktual merupakan parameter (variabel) yang
dipakai dalam pemanggilan fungsi. Bentuk umum penulisannya :
d. Cara melewatkan parameter
Terdapat dua macam cara untuk melewatkan suatu parameter dalam bahasa C,
antara lain :
1) Call by value (Pemanggilan secara nilai)
Nilai akan menyalin dari parameter aktual ke paramete formal, dimana yang
dikirimkan ke fungsi bukan alamat memori letak dari datanya, melainkan nilai dari
datanya. Fungsi yang digunakan oleh bagian program memanggil fungsi yang
menerima kiriman nilai akan menyimpan dialamat terpisah dari nilai aslinya.
Perubahan parameter di fungsi tidak akan merubah nilai asli dalam program yang
memanggilnya. Pengiriman parameter secara nilai merupakan pengiriman searah,
dimana dari bagian program memanggil fungsi ke fungsi yang telah dipanggil.
Dengan pengiriman suatu nilai dapat dilakukan untuk suatu uangkapan, yang tidak
hanya untuk suabtu variabel, konstanta atau elemen array saja.
main()
{
...
c = jumlah(a, b);
...
}
parameter
aktual
float jumlah(float x, float y)
{
return(x + y);
}
parameter formal
MATERI PENGGUNAAN FUNGSI
2) Call by reference (Pemanggilan secara referensi)
Pemanggilan secara referensi adalah upaya untuk melewatkan alamat dari
suatu variabel kedalam fungsi. Dimana yang dikirimkan kefungsi bukan nilai
datanya, melainkan alamat letak dari nilai datanya. Fungsi yang menerima kirima n
digunakan untuk mendapatkan nilai datanya. Perubahan nilai difungsi akan berubah
pada nilai aslinya dibagian program yang telah memanggil fungsi. Pengiriman
parameter secara referensi merupakan pengiriman dua arah, dimana fungsi
pemanggil ke fungsi yang dipanggil dan juga sebaliknya. Pengriman secara acak
tidak dapat dilakukan untuk suatu ungkapan.
MATERI PENGGUNAAN FUNGSI
e. Stroge Class (variabel berdasarkan kelas penyimpanan)
1) Variabel lokal
Variabel lokal merupakan variabel yanng dideklarasikan didalam fungsi. Terdapat
beberapa sifat-sifat dalam variabel lokal, antara lain:
a) Ketika fungsi dipanggil secara otomatis akan diciptakan dan akan lenyap ketika
saat proses eksekusi pada fungsi berakhir.
b) Hanya dikenal oleh fungsi yang variabel dideklarasikan
c) Tidak ada inisialisasi secara otomatis atau nilainya random
d) Dideklarasikan dengan menambakan kata “auto”
2) Variabel global
Variabel global merupakan variabel yanng dideklarasikan diluar fungsi. Terdapat
beberapa sifat-sifat dalam variabel global, antara lain:
a) Dapat diakses atau dikenal oleh semua fungsi
b) Secara otomatis berisi nilao nol jika tidak diberi nilai awal
c) Menambahkan kata “extern” untuk dideklarasikan.
MATERI PENGGUNAAN FUNGSI
3) Variabel statis
Variabel statis merupakan variabel yang nilainya tetap dan dapat berupa variabel
internal (lokal) dan variabel eksternal (global). Terdapat beberapa sifat-sifat
variabel statis, antara lain :
a) Jika bersifat lokal (internal), maka variabel hanya dikenal oleh fungsi tempat
variabel yang dideklarasikan.
b) Jika bersifat global (eksternal), maka variabel dapat dipergunakan oleh semua
fungsi terletak pada progrma yang sama
c) Nilai variabel statis tidak akan hilang walau eksekusi pada fungsi yang telah
berakhir
d) Inisialisasi perlu dilakukan sekali saja yaitu fungsi dipanggil pada saat pertama
kali
e) Secara otomatis bernilai nol jika tidak diberi nilai awal
f) Menambahkan kata “static” untuk dideklarasikan
MATERI PENGGUNAAN FUNGSI
4) Variabel register
Variabel register merupakan variable yang nilainya disimpan buka dalam memori
melainkan disimpan dalam resister. Terdapat beberapa sifat-sifat variabel register,
antara lain :
a) Dapat diterapkan pada variabel lokal dengan tipe int dan char
b) Dapat digunakan untuk mengendalikan looping (proses perulangan)
c) Looping (proses pengulangan) akan lebih cepat karena variabel register
memiliki kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan variabel biasa
d) Menambahkan kata”register” untuk dideklarasikan
f. Fungsi rekrusif
Fungsi rekrusif merupakan fungsi yang memanggil dirinya sendiri

More Related Content

What's hot

C programming language notes (7)
C programming language notes (7)C programming language notes (7)
C programming language notes (7)nakomuri
 
Pointer
PointerPointer
Pointerwindi1
 
Modul PBO Bab-01 - Pengenalan Java
Modul PBO Bab-01 - Pengenalan JavaModul PBO Bab-01 - Pengenalan Java
Modul PBO Bab-01 - Pengenalan JavaRakhmat Dedi Gunawan
 
Romi oop-02-javafundamentals-29agustus2010
Romi oop-02-javafundamentals-29agustus2010Romi oop-02-javafundamentals-29agustus2010
Romi oop-02-javafundamentals-29agustus2010SabilaAulia
 
Tugas struktur data
Tugas struktur dataTugas struktur data
Tugas struktur dataDevandy Enda
 
Interaksi antar objek
Interaksi antar objekInteraksi antar objek
Interaksi antar objekKurjum Usman
 
Laporan praktikum modul vii
Laporan praktikum modul viiLaporan praktikum modul vii
Laporan praktikum modul viiDevi Apriansyah
 
Pengenalan pascal asli
Pengenalan pascal asliPengenalan pascal asli
Pengenalan pascal asliNadya Olivia
 
Algoritma dan Struktur Data (Python) - Struktur I/O
Algoritma dan Struktur Data (Python) - Struktur I/OAlgoritma dan Struktur Data (Python) - Struktur I/O
Algoritma dan Struktur Data (Python) - Struktur I/OAndiNurkholis1
 
variabel dan tipe data PHP
variabel dan tipe data PHPvariabel dan tipe data PHP
variabel dan tipe data PHPMutiara Ayu
 
Pengenalan pascal
Pengenalan pascalPengenalan pascal
Pengenalan pascalfhnx
 

What's hot (18)

Function c++
Function c++Function c++
Function c++
 
C programming language notes (7)
C programming language notes (7)C programming language notes (7)
C programming language notes (7)
 
Pointer
PointerPointer
Pointer
 
Modul PBO Bab-01 - Pengenalan Java
Modul PBO Bab-01 - Pengenalan JavaModul PBO Bab-01 - Pengenalan Java
Modul PBO Bab-01 - Pengenalan Java
 
Romi oop-02-javafundamentals-29agustus2010
Romi oop-02-javafundamentals-29agustus2010Romi oop-02-javafundamentals-29agustus2010
Romi oop-02-javafundamentals-29agustus2010
 
Resume praktikum 3__pointer
Resume praktikum 3__pointerResume praktikum 3__pointer
Resume praktikum 3__pointer
 
Tugas struktur data
Tugas struktur dataTugas struktur data
Tugas struktur data
 
Pengenalan bahasa c++
Pengenalan bahasa c++Pengenalan bahasa c++
Pengenalan bahasa c++
 
Interaksi antar objek
Interaksi antar objekInteraksi antar objek
Interaksi antar objek
 
Laporan praktikum modul vii
Laporan praktikum modul viiLaporan praktikum modul vii
Laporan praktikum modul vii
 
Spt3102 fungsi(0910)
Spt3102 fungsi(0910)Spt3102 fungsi(0910)
Spt3102 fungsi(0910)
 
Pengenalan pascal asli
Pengenalan pascal asliPengenalan pascal asli
Pengenalan pascal asli
 
Function
FunctionFunction
Function
 
Algoritma dan Struktur Data (Python) - Struktur I/O
Algoritma dan Struktur Data (Python) - Struktur I/OAlgoritma dan Struktur Data (Python) - Struktur I/O
Algoritma dan Struktur Data (Python) - Struktur I/O
 
variabel dan tipe data PHP
variabel dan tipe data PHPvariabel dan tipe data PHP
variabel dan tipe data PHP
 
07. menggunakan fungsi
07. menggunakan fungsi07. menggunakan fungsi
07. menggunakan fungsi
 
Pengenalan pascal
Pengenalan pascalPengenalan pascal
Pengenalan pascal
 
Function dalam pemrograman
Function dalam pemrogramanFunction dalam pemrograman
Function dalam pemrograman
 

Similar to FUNGSI_MATERI

Praktikum fix 2
Praktikum fix 2Praktikum fix 2
Praktikum fix 2inggar tri
 
Pemrograman C++ - Fungsi dan Prosedur
Pemrograman C++ - Fungsi dan ProsedurPemrograman C++ - Fungsi dan Prosedur
Pemrograman C++ - Fungsi dan ProsedurKuliahKita
 
Algoritma & pemrograman 2
Algoritma & pemrograman 2Algoritma & pemrograman 2
Algoritma & pemrograman 2Mulyana Yana
 
Pertemuan vi (Function Java)
Pertemuan vi (Function Java)Pertemuan vi (Function Java)
Pertemuan vi (Function Java)Putra Andry
 
File header adalah sebuah file yang digunakan untuk mendefinisikan beberapa f...
File header adalah sebuah file yang digunakan untuk mendefinisikan beberapa f...File header adalah sebuah file yang digunakan untuk mendefinisikan beberapa f...
File header adalah sebuah file yang digunakan untuk mendefinisikan beberapa f...desiyu
 
Algoritma dan Pemrograman
Algoritma dan PemrogramanAlgoritma dan Pemrograman
Algoritma dan PemrogramanDiana Anggraini
 
Dasar Pemrograman materi kuliah
Dasar Pemrograman materi kuliahDasar Pemrograman materi kuliah
Dasar Pemrograman materi kuliahBraga Rezpect
 
Dasar Pemrograman materi kuliah
Dasar Pemrograman materi kuliahDasar Pemrograman materi kuliah
Dasar Pemrograman materi kuliahBraga Rezpect
 
Fungsi dan Array Pada C++
Fungsi dan Array Pada C++Fungsi dan Array Pada C++
Fungsi dan Array Pada C++Toro Jr.
 
TUGAS PPT- PEMROG DELPHI-YAN KURNIAWAN.pptx
TUGAS PPT- PEMROG DELPHI-YAN KURNIAWAN.pptxTUGAS PPT- PEMROG DELPHI-YAN KURNIAWAN.pptx
TUGAS PPT- PEMROG DELPHI-YAN KURNIAWAN.pptxyankurniawan7
 
M04b dasar program c
M04b dasar program cM04b dasar program c
M04b dasar program cBilly Alhamra
 
5 adp fungsi & rekursi
5   adp fungsi & rekursi5   adp fungsi & rekursi
5 adp fungsi & rekursiChabil_Juniar
 

Similar to FUNGSI_MATERI (20)

Praktikum fix 2
Praktikum fix 2Praktikum fix 2
Praktikum fix 2
 
Pertemuan 11 Fungsi (Function)
Pertemuan 11 Fungsi (Function)Pertemuan 11 Fungsi (Function)
Pertemuan 11 Fungsi (Function)
 
Fungsi
FungsiFungsi
Fungsi
 
Praktikum
PraktikumPraktikum
Praktikum
 
Desain Top Down
Desain Top DownDesain Top Down
Desain Top Down
 
Pemrograman C++ - Fungsi dan Prosedur
Pemrograman C++ - Fungsi dan ProsedurPemrograman C++ - Fungsi dan Prosedur
Pemrograman C++ - Fungsi dan Prosedur
 
Algoritma & pemrograman 2
Algoritma & pemrograman 2Algoritma & pemrograman 2
Algoritma & pemrograman 2
 
Pertemuan vi (Function Java)
Pertemuan vi (Function Java)Pertemuan vi (Function Java)
Pertemuan vi (Function Java)
 
File header adalah sebuah file yang digunakan untuk mendefinisikan beberapa f...
File header adalah sebuah file yang digunakan untuk mendefinisikan beberapa f...File header adalah sebuah file yang digunakan untuk mendefinisikan beberapa f...
File header adalah sebuah file yang digunakan untuk mendefinisikan beberapa f...
 
07 function 2
07 function 207 function 2
07 function 2
 
Algoritma dan Pemrograman
Algoritma dan PemrogramanAlgoritma dan Pemrograman
Algoritma dan Pemrograman
 
Dasar Pemrograman materi kuliah
Dasar Pemrograman materi kuliahDasar Pemrograman materi kuliah
Dasar Pemrograman materi kuliah
 
Dasar Pemrograman materi kuliah
Dasar Pemrograman materi kuliahDasar Pemrograman materi kuliah
Dasar Pemrograman materi kuliah
 
Fungsi dan Array Pada C++
Fungsi dan Array Pada C++Fungsi dan Array Pada C++
Fungsi dan Array Pada C++
 
Bab6.function
Bab6.functionBab6.function
Bab6.function
 
TUGAS PPT- PEMROG DELPHI-YAN KURNIAWAN.pptx
TUGAS PPT- PEMROG DELPHI-YAN KURNIAWAN.pptxTUGAS PPT- PEMROG DELPHI-YAN KURNIAWAN.pptx
TUGAS PPT- PEMROG DELPHI-YAN KURNIAWAN.pptx
 
Topik 10 Fungsi
Topik 10 FungsiTopik 10 Fungsi
Topik 10 Fungsi
 
M04b dasar program c
M04b dasar program cM04b dasar program c
M04b dasar program c
 
6. subrutin
6. subrutin6. subrutin
6. subrutin
 
5 adp fungsi & rekursi
5   adp fungsi & rekursi5   adp fungsi & rekursi
5 adp fungsi & rekursi
 

Recently uploaded

MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 

Recently uploaded (20)

MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 

FUNGSI_MATERI

  • 1. PEMROGRAMAN DASAR MATERI PENGGUNAAN FUNGSI Siswa kelas X Multimedia SMK Muhammadiyah 2 Taman Sidoarjo
  • 2. MATERI PENGGUNAAN FUNGSI 1. Pengertian Fungsi Fungsi merupakan bagian dari program dalam mengerjakan suatu tugas tertentu sesuai dengan perintah yang memanggilnya. Fungsi juga merupakan bagian dari dalam bahasa C, karena dalam bahasa C juga terbentuk kumpulan fungsi-fungsi. Dalam program bahasa C biasanya terdiri minimal dari satu fungsi main(). Dimana setiap fungsi dalam program bahasa C diterapkan secara tersetruktur. Keuntungan dalam program penggunaan fungsi yaitu program mempunyai readabilyty yang tinggi atau memiliki struktur yang jelas dan juga akan menghindari dari penulisan yang sama pada bagian program. Terdapat dua bagian fungsi dalam bahasa C, antara lain : fungsi yang sudah tersedia dalam Turbo C atau fungsi pustaka dan fungsi yang dibuat atau didefinisikan oleh programer. Fungsi standar C yang mengemban tugas khusus contohnya adalah ; a. printf() , yaitu untuk menampilkan informasi atau data ke layar. b. scanf() , yaitu untuk membaca kode tombol yang diinputkan. Pada umumnya fungsi memerlukan nilai masukan atau parameter yang disebut sebagai argumen. Nilai masukan ini akan diolah oleh fungsi. Hasil akhir fungsi berupa sebuah nilai (disebut sebagai return value atau nilai keluaran fungsi). Oleh karena itu fungsi sering digambarkan sebagai "kotak gelap" seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Penggambaran sebagai kotak gelap di antaranya menjelaskan bahwa bagian dalam fungsi bersifat pribadi bagi fungsi. Tak ada suatu pernyataan di luar fungsi yang bisa mengakses bagian dalam fungsi, selain melalui parameter (atau variabel eksternal yang FUNGSI Parameter Keluaran Fungsi
  • 3. MATERI PENGGUNAAN FUNGSI akan dibahas belakangan). Misalnya melakukan goto dari pernyataan di luar fungsi ke pernyataan dalam fungsi adalah tidak diperkenankan. Bentuk umum dari definisi sebuah fungsi adalah sebagai berikut ; tipe-keluaran-fungsi nama-fungsi (deklarasi argumen) { tubuh fungsi } Keterangan :  tipe-keluaran-fungsi, dapat berupa salah satu tipe data C, misalnya char atau int . Kalau penentu tipe tidak disebutkan maka dianggap bertipe int (secara default).  tubuh fungsi berisi deklarasi variabel (kalau ada) dan statemen-statemen yang akan melakukan tugas yang akan diberikan kepada fungsi yang bersangkutan. Tubuh fungsi ini ditulis di dalam tanda kurung kurawal buka dan kurung kurawal tutup. Sebuah fungsi yang sederhana bisa saja tidak mengandung parameter sama sekali dan tentu saja untuk keadaan ini deklarasi parameter juga tidak ada. Contoh : int inisialisasi() { return(0); } inisialisasi() { return(0); } Pada fungsi di atas :  tipe keluaran fungsi tidak disebutkan, berarti keluaran fungsi ber tipe int.
  • 4. MATERI PENGGUNAAN FUNGSI  inisialisasi adalah nama fungsi  Tanda () sesudah nama fungsi menyatakan bahwa fungsi tak memiliki parameter.  Tanda { dan } adalah awal dan akhir fungsi  return(0) merupakan sebuah pernyataan dalam tubuh fungsi. } 2. Fungsi Pustaka Bahasa C Terdapat beberapa fungsi pustaka dalam bahasa C, antara lain : a. Fungsi Operasi String ( “string.h”) 1) Strcpy() Berfungsi untuk menyalin String asal ke Variabel tujuan. Bentuk umum penulisannya: strcpy(var_tujuan, string_asal); 2) Strlen() Berfungsi untuk memperoleh jumlah karakter dari string. Bentuk umum penulisannya: strlen(string); inisialisasi() { return(0); Nama fungsi Sepasang tanda kurung, tanpa argumen Tak ada tanda titik koma Awal fungsi Tubuh fungsi Akhir fungsi
  • 5. MATERI PENGGUNAAN FUNGSI 3) Strcat() Berfungsi untuk menambahkan string sumber ke bagian akhir dari string tujuan. Bentuk umum penulisannya : strcat(tujuan, sumber); 4) Strupr() Berfungsi untuk mengubah dalam setiap huruf dari suatu string untuk menjadi huruf kapital. Bentuk umum penulisannya : strupr(string); 5) Strlwr() Berfungsi untuk mengubah pada setiap huruf dari string menjadi huruf kecil semua. Bentuk umum penulisannya : strlwr(string); 6) Strcmp() Berfungsi membandingkan dua buah string, dimana hasil fungsi ini bertipe INT (integer) dengan nilai : a) Negatif, jika string pertama < dari string kedua b) Nol, jika string pertama = string kedua c) Positif, jika string pertama > dari string kedua. Bentuk umum penulisannya : strcmp(string1, string2);
  • 6. MATERI PENGGUNAAN FUNGSI b. Fungsi operasi karakter (“ctype.h”) 1) Islower() Berfungsi untuk menghasilkan bukan nol (nilai benar) jika karakter adalah huruf kecil. Bentuk umum penulisannya : islower(char); 2) Isupper() Berfungsi untuk menghasilkan nilai bukan nol (nilai benar) jika karakter adalah huruf kapital. Bentuk umum penulisannya : isupper(char); 3) Isdigit() Berfungsi untuk menghasilkan nilai bukan nol (nilai benar)) jika karakter adalah sebuah digit. Bentuk umum penulisannya : isdigit(char); 4) Tolower() Berfungsi untuk mengubah huruf kapital menjadi suatu huruf kecil. Bentuk umum penulisannya: tolowe(char); 5) Toupper() Berfungsi untuk mengubah suatu huruf kecil menjadi huruf kapital. Bentuk umum penulisannya : toupper(char);
  • 7. MATERI PENGGUNAAN FUNGSI c. Fungsi operasi matematik (“math.h” dan stdlib.h”) 1) Sqrt() Berfungsi untuk menghitung akar suatu bilangan. Bentuk umum penulisannya : sqrt(bilangan); 2) Pow() Berfungsi untuk menghitung pemangkatan dari sebuah bilangan. Bentuk umum penulisannya : pow((bilangan, pangkat);
  • 8. MATERI PENGGUNAAN FUNGSI 3) Sin(), cos(), tan() Masing-masing tersebut berfungsi untuk menghitung nilai Sin, Cos, dan Tan dari suatu sudut. Bentuk umum penulisannya : sin(sudut); cos(sudut); tan(sudut); 4) Atof() Berfungsi untuk mengkonversi nilai string untuk menjadi bilangan bertipe double. Bentuk umum penulisannya : atof(vhar x);
  • 9. MATERI PENGGUNAAN FUNGSI 5) Atoi() Berfungsi untuk mengkonversi nilai string untuk menjadi bilangan yang bertipe integer. Bentuk umum penulisannya : atoi(char x); 6) Div() Berfungsi untuk menghitung hasil dan sisa pembagian. Bentuk umum penulisannya : div_t div(int x, int y) Strukturnya : Typedef stuct { int qout; // hasil pembagian Int rem //sisa pembagian } div_t;
  • 10. MATERI PENGGUNAAN FUNGSI 7) Max() Berfungsi untuk menentukan nilai maximal dari dua buah bilangan. Bentuk umum penulisannya : max(bilangan1, bilangan2); 8) Min() Berfungsi untuk menentukan bilangan yang terkecil dari dua buah bilangan. Bentuk umum penulisannya : min(bilangan1, bilangan2); 3. Membuat Fungsi Sendiri a. Deklarasi fungsi Sebelum dipanggil atau digunakan, suatu fungsi harus didefinisikan dan dideklarasikan terlebih dahulu. Bentuk umum penulisannya (pendeklarasian) fungsi adalah tipe_fungsi nama_fungsi(parameter_fungsi); Sedangkan bentuk umum penulisannya dalam pendefinisiannya adalah tipe_fungsi nama_fungsi(parameter_fungsi) { statement statement ----------- ----------- } b. Hal-hal yang perlu diperhatikan 1) Kalau tipe fungsi tidak disebutkan, maka dianggap sebagai fungsi dengan nilai keluaran yang bertipe integer 2) Untuk fungsi yang mempunyai keluaran bertipe bukan INT(integer), maka diperlukan pendefinisian pada penentu tipe fungsi 3) Fungsi yang tidak memiliki nilai keluaran maka akan dimasukkan ke dalam tipe void 4) Pernyatan diberikan dalam memberikan nilai akhir fungsi yang berupa pernyataan return 5) Fungsi dapat menghasilkan nilai balik pada fungsi pemanggilnya.
  • 12. MATERI PENGGUNAAN FUNGSI c. Parameter formal dan parameter aktual Parameter formal merupakan variabel yang ada pada dafttar dalam parameter definisi fungsi, sedangkan parameter aktual merupakan parameter (variabel) yang dipakai dalam pemanggilan fungsi. Bentuk umum penulisannya : d. Cara melewatkan parameter Terdapat dua macam cara untuk melewatkan suatu parameter dalam bahasa C, antara lain : 1) Call by value (Pemanggilan secara nilai) Nilai akan menyalin dari parameter aktual ke paramete formal, dimana yang dikirimkan ke fungsi bukan alamat memori letak dari datanya, melainkan nilai dari datanya. Fungsi yang digunakan oleh bagian program memanggil fungsi yang menerima kiriman nilai akan menyimpan dialamat terpisah dari nilai aslinya. Perubahan parameter di fungsi tidak akan merubah nilai asli dalam program yang memanggilnya. Pengiriman parameter secara nilai merupakan pengiriman searah, dimana dari bagian program memanggil fungsi ke fungsi yang telah dipanggil. Dengan pengiriman suatu nilai dapat dilakukan untuk suatu uangkapan, yang tidak hanya untuk suabtu variabel, konstanta atau elemen array saja. main() { ... c = jumlah(a, b); ... } parameter aktual float jumlah(float x, float y) { return(x + y); } parameter formal
  • 13. MATERI PENGGUNAAN FUNGSI 2) Call by reference (Pemanggilan secara referensi) Pemanggilan secara referensi adalah upaya untuk melewatkan alamat dari suatu variabel kedalam fungsi. Dimana yang dikirimkan kefungsi bukan nilai datanya, melainkan alamat letak dari nilai datanya. Fungsi yang menerima kirima n digunakan untuk mendapatkan nilai datanya. Perubahan nilai difungsi akan berubah pada nilai aslinya dibagian program yang telah memanggil fungsi. Pengiriman parameter secara referensi merupakan pengiriman dua arah, dimana fungsi pemanggil ke fungsi yang dipanggil dan juga sebaliknya. Pengriman secara acak tidak dapat dilakukan untuk suatu ungkapan.
  • 14. MATERI PENGGUNAAN FUNGSI e. Stroge Class (variabel berdasarkan kelas penyimpanan) 1) Variabel lokal Variabel lokal merupakan variabel yanng dideklarasikan didalam fungsi. Terdapat beberapa sifat-sifat dalam variabel lokal, antara lain: a) Ketika fungsi dipanggil secara otomatis akan diciptakan dan akan lenyap ketika saat proses eksekusi pada fungsi berakhir. b) Hanya dikenal oleh fungsi yang variabel dideklarasikan c) Tidak ada inisialisasi secara otomatis atau nilainya random d) Dideklarasikan dengan menambakan kata “auto” 2) Variabel global Variabel global merupakan variabel yanng dideklarasikan diluar fungsi. Terdapat beberapa sifat-sifat dalam variabel global, antara lain: a) Dapat diakses atau dikenal oleh semua fungsi b) Secara otomatis berisi nilao nol jika tidak diberi nilai awal c) Menambahkan kata “extern” untuk dideklarasikan.
  • 15. MATERI PENGGUNAAN FUNGSI 3) Variabel statis Variabel statis merupakan variabel yang nilainya tetap dan dapat berupa variabel internal (lokal) dan variabel eksternal (global). Terdapat beberapa sifat-sifat variabel statis, antara lain : a) Jika bersifat lokal (internal), maka variabel hanya dikenal oleh fungsi tempat variabel yang dideklarasikan. b) Jika bersifat global (eksternal), maka variabel dapat dipergunakan oleh semua fungsi terletak pada progrma yang sama c) Nilai variabel statis tidak akan hilang walau eksekusi pada fungsi yang telah berakhir d) Inisialisasi perlu dilakukan sekali saja yaitu fungsi dipanggil pada saat pertama kali e) Secara otomatis bernilai nol jika tidak diberi nilai awal f) Menambahkan kata “static” untuk dideklarasikan
  • 16. MATERI PENGGUNAAN FUNGSI 4) Variabel register Variabel register merupakan variable yang nilainya disimpan buka dalam memori melainkan disimpan dalam resister. Terdapat beberapa sifat-sifat variabel register, antara lain : a) Dapat diterapkan pada variabel lokal dengan tipe int dan char b) Dapat digunakan untuk mengendalikan looping (proses perulangan) c) Looping (proses pengulangan) akan lebih cepat karena variabel register memiliki kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan variabel biasa d) Menambahkan kata”register” untuk dideklarasikan f. Fungsi rekrusif Fungsi rekrusif merupakan fungsi yang memanggil dirinya sendiri