SlideShare a Scribd company logo
1 of 98
1
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
PEMROGRAMAN
BERORIENTASI OBJEK
( DENGAN JAVA )
2
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Java
Fundamentals
Dasar-dasar Pemrograman Java
3
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Materi Diskusi
1. Pernyataan dan Ekspresi
2. Variabel, Tipe Data dan Literal
3. Array
4. Operator
5. Operasi I/O Stream Sederhana
6. Pernyataan Penentu Keputusan
7. Pernyataan Pengulangan Proses
4
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Pernyataan dan
Ekspresi
Pernyataan dan ekspresi dasar pemrograman
java
5
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Pernyataan
Perintah yang menyebabkan sesuatu terjadi
dan merepresentasikan aksi tunggal dalam
program Java
Contoh: int tahunProduksi;
Setiap pernyataan ditutup oleh karakter
semicolon (;)
Pernyataan dikelompokkan dengan tanda
pembuka ({) dan penutup (}). Kelompok ini
6
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Ekspresi
Pernyataan yang dapat menghasilkan suatu nilai.
Nilai yang dihasilkan oleh pernyataan ini yang
disebut dengan nilai balik (return value)
Nilai balik bisa berupa bilangan, boolean,
atau objek
Method tanpa nilai balik biasanya
menggunakan keyword void
Contoh:hasilBagi = a / b;
7
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Kata Kunci
abstract private case interface
continue this enum static
for break instance of void
new double return class
switch implements transient finally
assert protected catch long
default throw extends strictfp
package byte int volatile
Synchroniz else short float
boolean import try native
do public char super
if throws final while
8
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Variabel, TipeData,
dan Literal
Variable, Tipe Data dan Literal dalam
Pemrograman Java
9
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Variabel
Lokasi di dalam memori komputer yang
digunakan untuk menyimpan suatu informasi
(nilai)
Nilai variabel dapat diubah di pernyataan
manapun di dalam program
Mendeklarasikan variabel:
tipe namaVariabel1 [, namaVariabel2]
Contoh:
int hasilKali;
String namaSiswa, namaGuru, namaAdmin;
10
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Lingkup Variabel
Variabel dipanggil berdasarkan lingkupnya, dimulai dari
blok yang paling kecil, kemudian blok di luar itu
1. Instance Variable: variabel yang memiliki nilai yang
berbeda di setiap objek
2. Class Variable: variabel yang berlaku di suatu class dan
seluruh instan dari class tersebut (objek). Ciri class variable
adalah menggunakan keyword static
3. Local Variable: digunakan di dalam method atau blok
pernyataan yang lebih kecil dari itu
4. Parameter: variabel yg ada di dalam pernyataan
(argument) method
11
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Bilangan.java
class Bilangan {
static int pencacah = 0;
private int nilai;
public Bilangan(int nilai){
this.nilai = nilai;
this.pencacah++;
}
public void info(){
System.out.println("Nilai:“ + this.nilai);
System.out.println("Pencacah:“ + this.pencacah);
System.out.println("");
}
}
12
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
BilanganBeraksi.java
public class BilanganBeraksi{
public static void main(String[] args){
Bilangan b1 = new Bilangan(50);
b1.info();
Bilangan b2 = new Bilangan(15);
b2.info();
Bilangan b3 = new Bilangan(30);
b3.info();
}
}
13
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Memberi Nilai Variabel
Menggunakan tanda sama dengan (=)
Kebiasaan yang baik untuk memberi nilai
awal (initial value) pada local variabel
(mencegah bug pada program)
Contoh:
int hasilTambah = 0;
boolean status = false;
14
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Memberi Nama Variabel
Gunakan lowercase untuk variabel yang terdiri
dari satu kata atau kata pertama
Gunakan kapital untuk karakter pertama dari kata
kedua, ketiga, dst
Contoh:
int hasil;
boolean statusMesinMobil;
Button openFile;
15
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Penentu Akses
Private: pengaksesan suatu instance variabel dan
method hanya dapat dilakukan di dalam class (
tidak bisa dari dari luar class)
Tanpa Tanda: pengaksesan suatu instance
variabel dan method dapat dilakukan di dalam
kelas dan kelas lain dalam satu paket
Public: pengaksesan suatu instance variable dan
method dapat dilakukan dari luar (sembarang)
kelas
16
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Class Acces Level
Specifier Class Package SubClass World
private 
no specifier  
protected   
public    
17
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Tipe Data Primitif
1. byte
2. short
3. int
4. long
5. float
6. double
7. char
8. boolean
Catatan:
Secara umum jenis tipe data:
bilangan
bulat, pecahan, karakter dan
boolean
Hasil operasi matematika
akan mengikuti tipe data dari
operand
18
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Tipe Data
Primitif
Keterangan Ukuran Jangkauan
byte Bilangan bulat 8 bit -128  127
short Bilangan bulat 16 bit -32.768  32.767
int Bilangan bulat 32 bit -2.147.483.648 
2.147.483.647
long Bilangan bulat 32 bit -9.223.372.036.854.775,808
 9.223...807
float Bilangan pecahan 32 bit
(presisi 6-7 bit)
-3.4E38  3.4E38
double Bilangan pecahan 64 bit
(presisi 14-15 bit)
-1.7E308  1.7E308
char Karakter (unicode) 16 bit u0000  uffff
boolean Logika (true/false)
19
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Karakter.java
public class Karakter{
public static void main(String[] args){
char karakter1=88, karakter2='X', karakter3='Y';
System.out.println("Karakter 1: " + karakter1);
System.out.println("Karakter 2: " + karakter2);
System.out.println("Karakter 3: " + karakter3);
}
}
20
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Constant Variable (Konstanta)
Constant Variable digunakan apabila kita ingin
membuat nilai sebuah variable tidak berubah (tetap)
Constant variable menggunakan keyword final di
depan tipe data, kadang sering juga digabungkan
dengan keyword static. Nama constant variable
biasanya menggunakan kapital
Contoh:
final float PI = 3.141592;
static final boolean DEBUG = false;
21
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Literal
Semua informasi (bilangan, karakter, string,
boolean ) yang merepresentasikan suatu nilai
Literal Bilangan (bulat dan pecahan):
int tahun = 2008; long nilai = 4L
double myScore = 2.25; float piValue = 3.1415927F;
double x = 12e22; double y = 19E-95;
Literal Boolean (true dan false):
boolean pilihan = true;
Literal String:
String quitMsg = “Yakin Ingin Keluar?”;
Literal Karakter (unicode)
22
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Character Escape
23
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Pengarah Tipe (Type-Casting)
Pengarah Tipe (Type-Casting)
Contoh:
int i = 10;
char paksa;
paksa = (char) i;
Casting tanpa menghilangkan nilai:
Tipe Sumber Tipe Tujuan
byte short, char, int, long, float, double
short int, long, float, double
char int, long, float, double
int long, float, double
long float, double
float double
24
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
LuasSegitiga.java
public class LuasSegitiga {
public static void main(String[] args) {
int alas= 17;
int tinggi = 11;
double luas;
luas = (double) (alas*tinggi)/2;
System.out.println("Luas Segitiga : " + luas);
}
}
25
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Latihan: Hitung Luas Lingkaran
Buat class Lingkaran yang mempunyai method
menghitung luas lingkaran
void hitungLuas(double r){ ... }
Rumus luas lingkaran= PI* r * r
PI adalah konstanta dengan nilai 3. 141592
r adalah jari-jari lingkaran
Buat class LingkaranBeraksi, yang menampilkan
hasil perhitungan luas lingkaran dalam dua
bentuk: pecahan dan bulat (type-casting). Beri
nilai r = 11.78
26
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Array (Larik)
Array (Variabel berindex) dalam Java
27
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Konsep Array (Larik)
Array adalah objek yang dapat digunakan untuk
menyimpan sejumlah data
Elemen yang disimpan pada array dapat berupa tipe
primitif (int, float, etc) atau objek (instan dari class)
Langkah menciptakan array:
1. Mendeklarasikan variabel array
2. Menciptakan objek array
28
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Deklarasi Variabel Array
Bentuk Deklarasi:
tipePrimitif[] namaVariabel;
namaKelas[] namaVariabel;
Contoh:
String[] kota;
int[] nomor;
29
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Menciptakan Objek Array
Bentuk Deklarasi:
namaVariabel = new tipePrimitif[jumlahElemen];
namaVariabel = new namaKelas[jumlahElemen];
Contoh:
nomor = new int[7];
kota = new String[8];
Bentuk singkat deklarasi variable dan objek array:
String[] kota = new String[8];
int[] nomor = new int[7];
30
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Mengakses Elemen Array
Bentuk Deklarasi
namaVariabelArray[nomorElemen];
Contoh:
kota[0] = “Surabaya”;
31
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
ArrayKota.java
public class ArrayKota{
public static void main(String[] args){
String[] kota; //deklarasi variabel array
kota = new String[3]; // membuat objek array
// mengisi elemen array
kota[0] = "Jakarta";
kota[1] = "Surabaya";
kota[2] = "Semarang";
// menampilkan elemen array
System.out.println(kota[0]);
System.out.println(kota[1]);
System.out.println(kota[2]);
}
}
32
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Pemberian Nilai Array
public class ArrayKota2{
public static void main(String[] args){
String[] kota = {“Jakarta”, “Surabaya”, “Semarang”};
// menampilkan elemen array
System out println(kota[0]);
System.out.println(kota[1]);
System.out.println(kota[2]);
}
}
Pemberian nilai dapat langsung dilakukan ketika objek array diciptakan
33
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Mengetahui Jumlah Elemen Array
public class ArrayKota3{
public static void main(String[] args){
String[] kota = {“Jakarta”, “Surabaya”, “Semarang”};
// menampilkan elemen array
for(int i=0; i<kota.length; i++)
System.out.println(kota[i]);
}
}
Jumlah elemen Array dapat diketahui dengan instance variable
bernama length
34
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Array Multidimensi
class ArrayMultidimensi {
public static void main(String[] args) {
String[][] nama = {
{"Pak ", "Bu “, “Mbak”},
{"Joko", "Susi"}
};
System.out.println(nama[0][0] + nama[1][0]);
System.out.println(nama[0][1] + nama[1][1]);
System.out.println(nama[0][2] + nama[1][0]);
}
}
Array multidimensi adalah array dari array , dengan konsep
pengaksesan [noBaris][noKolom]
35
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Latihan: Buat Array Multidimensi
1. Buat class NegaraKota
2. Buat array multidimensi untuk nama negara dan
ibukotanya
3. Masukkan dalam list array:
nama negara = Amerika, Inggris, Jepang, Perancis,
Indonesia, Iran, Irak
ibukota =Teheran, Bekasi, Jakarta, Bantar Gebang,
Tokyo
4. Akses array dan tampilkan di layar sebagai berikut:
Ibukota Indonesia adalah Jakarta
Ibukota Jepang adalah Tokyo
Ibukota Iran adalah Teheran
36
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Operator
Penggunaan Operator dalam Pemrograman
Javava
37
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Operator
Operator adalah simbol dan karakter
khusus (matematika) yang digunakan
dalam suatu ekspresi
Contoh:
int x = 3;
int y = x;
int z = x * y;
boolean status = true;
38
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Operator
39
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Jenis Operator Berdasar Operand
1. Operator Unary: operator yang melibatkan
satu operand
2. Operator Binary: operator yang melibatkan
dua operand
3. Operator Ternary: operator yang
melibatkan tiga operand
40
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Jenis Operator
1. Operator Aritmatika
2. Operator Penugasan
3. Operator Penggabungan
4. Operator Penambahan dan Pengurangan
5. Operator Bit
6. Operator Pembanding
7. Operator Logika
41
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Operator Aritmatika
42
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Operator Penugasan
Operator penugasan berguna untuk
memberi nilai ke suatu variabel
Operator penugasan menggunakan tanda
sama dengan ( = )
Operator penugasan digabungkan dengan
operator aritmatika membentuk operator
penugasan gabungan (compound
assignment)
43
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Operator Penugasan Gabungan
44
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Operator Penggabungan
Operator + dapat digunakan untuk penggabungan
String dan String maupun String dan Bilangan
Contoh:
System.out.println(“Saya adalah” + “Mahasiswa”);
System.out.println(“Jumlah Mahasiswa” + 30);
45
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Penambahan dan Pengurangan
Penambahan: menambahkan 1 ke nilai variabel
(operator = ++, prefix atau postfix)
int x=5; int x=5;
y = x++; y = ++x;
(nilai saat ini : y = 5, x=6) (nilai saat ini: y = 6, x=6)
Pengurangan: mengurangkan 1 ke nilai variabel
(operator = --)
int x=5; int x=5;
y = x--; y = --x;
(nilai saat ini: y = 5, x=4) (nilai saat ini: y = 4, x=4)
46
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Latihan: Tampilkan Nilai x, y dan z
Penambahan.java
int x, y, z;
x = 42;
y = x++;
//tampilkan x, y saat ini
z = ++x;
//tampilkan x, z saat ini
Pengurangan.java
int x, y, z;
x = 42;
y = x--;
//tampilkan x, y saat ini
z = --x;
//tampilkan x, z saat ini
47
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Latihan: Tampilkan Nilai x, y,w dan z
Penambahan2.java
int w, x, y, z;
x = 5; w =5 ;
y = 8 - x++;
z = 8 - ++w;
Pengurangan2.java
int w,x, y, z;
x = 5; w =5 ;
y = 8 – x--;
z = 8 - --w;
48
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Operator Bit
& operasi AND untuk bit
| operasi OR untuk bit
^ operasi Ex OR untuk bit
~ operasi NOT untuk bit
<< geser kiri (geser 1 bit = *2)
>> geser kanan (geser 1 bit = /2)
>>> geser kanan tak bertanda
49
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Latihan: Program Kali dan Bagi 2
Buat program yang menghitung
perkalian (*) dan pembagian (/) dengan
bilangan dua (2) tanpa operator
matematika
Catatan = x >> n = x/2n
50
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Operator Pembanding (Relasional)
51
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Latihan: Tampilkan hasilBanding1 dan 2
Pembanding.java
boolean hasilBanding1;
boolean hasilBanding2;
int age = 36;
hasilBanding1 = age < 25;
hasilBanding2 = age != 26;
//Tampilkan hasilBanding1 dan hasilBanding2
52
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Operator Logika
&& operasi logika AND
| | operasi logika OR
! operasi logika NOT
Operator logika menggunakan ekspresi dengan
nilai balik Boolean (true or false)
53
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Urutan Eksekusi Operator
Secara umum urutan eksekusi operator:
1. Operasi Penambahan dan Pengurangan
2. Operasi Aritmatika
3. Operasi Pembandingan
4. Operasi Logika
5. Operasi Penugasan
Apabila urutan sama, sebelah kiri dieksekusi terlebih
dahulu daripada sebelah kanan
Khusus untuk operator = dan += sebelah kanan
dieksekusi terlebih dahulu
54
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Operasi I/O Stream
Sederhana
Penggunaan Operasi Input dan Output
Sederhana dalam Java
55
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Stream Standard
1. System.in: menangani pembacaan dari
keyboard (standard input)
2. System.out: mengirimkan keluaran ke layar
(standard output)
3. System.err: mengirimkan kesalahan
(standard error)
56
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Membaca Input dari Keyboard
Perintah sederhana untuk memasukkan data dari
keyboard adalah membaca sebagai karakter
Penggunaannya memerlukan blok try-catch (akan
dibahas pada bagian eksepsi)
Contoh:
char karakter;
karakter = System.in.read();
Untuk mudahnya, gunakan class InputKeyboard.java
untuk menerima masukkan data dari keyboard
57
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
InputKeyboard.java
public class InputKeyboard{
public static String inputString(){
int karakter; String str ="“; boolean selesai = false;
while(!selesai){
try{
karakter = System.in.read();
if(karakter < 0 || (char) karakter == 'n') selesai = true;
else if ((char) karakter != 'r') str = str + (char) karakter;
}catch (java.io.IOException e){
System.err.println("Ada kesalahan");
selesai = true;
}
}
return str;
}
}
58
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
SalamKenal.java
import java.io.*;
public class SalamKenal{
public static void main( String[] args ){
System.out.print("Masukkan Nama Anda: ");
String name = InputKeyboard.inputString();
System.out.println("Halo, Salam Kenal " + name +"!");
}
}
59
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Konversi String ke Tipe Lain
Method inputString() pada class InputKeyboard
memiliki nilai balik bertipe String
Tipe String bisa kita konversi ke tipe lain (int, float,
atau double) dengan menggunakan method
valueOf() atau method di bawah yang ada di class
Integer dan Double:
Integer.parseInt(nilaiString)
Double.parseDouble(nilaiString)
60
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
KonversiData.java
public class KonversiData{
public static void main(String[] args){
// menerima input String dan mengubah ke bilangan pecahan
System.out.print("Masukkan sebuah bilangan pecahan:" );
String dataPecahanString = InputKeyboard.inputString();
double dataPecahan = Double.parseDouble(dataPecahanString);
System.out.println("Bilangan Pecahan:" + dataPecahan);
// menerima input String dan mengubah ke bilangan bulat
System.out.print("Masukkan sebuah bilangan bulat:" );
String dataBulatString = InputKeyboard.inputString();
System.out.println("Bilangan Bulat:" + Integer.parseInt(dataBulatString));
}
}
61
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Latihan
Ubah class LuasSegitiga dengan nilai alas dan tinggi
dimasukkan oleh user lewat prompt (gunakan class
InputKeyboard)
public class LuasSegitiga {
public static void main(String[] args) {
double alas= 17; double tinggi = 11; double luas;
luas = (alas*tinggi)/2;
System.out.println("Luas Segitiga : " + luas);
}
}
62
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Tampilan Program
Program Penghitung Luas Segitiga
Masukkan Alas = 13
Masukkan Tinggi = 24
Jadi, Luas Segitiga adalah =
63
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
64
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Pernyataan Penentu
Keputusan
Penggunaan Pernyataan Penentu Keputusan
dalam Java
65
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Pernyataan Penentu Keputusan
1.if, if-else, if-else if – else
2.switch
66
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
If
Pernyataan kondisi yang digunakan untuk
pengambilan keputusan terhadap dua buah
kemungkinan
if bisa berdiri sendiri atau dengan
menggunakan else
Bentuk:
if(kondisi){
// blok pernyataan yang dijalankan, bila kondisi benar
}
67
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
PernyataanIF.java
public class PernyataanIF{
public static void main(String[] args){
int diskon =0, totalBelanja = 500000;
if(totalBelanja >= 100000){
diskon = totalBelanja/10;
}
System.out.println("Diskon = " + diskon);
}
}
68
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
if-else
if-else mengatur pernyataan yang
dijalankan sewaktu kondisi bernilai benar
atau salah
Bentuk:
if(kondisi){
// blok pernyataan yang dijalankan, bila kondisi benar
} else{
// blok pernyataan yang dijalankan, bila kondisi salah
}
69
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
PernyataanIFELSE.java
public class PernyataanIFELSE{
public static void main(String[] args){
int diskon =0, totalBelanja = 500000;
if(totalBelanja >= 100000){
diskon = totalBelanja/10;
} else{
diskon = 0;
}
System.out.println("Diskon = " + diskon);
}
}
70
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Latihan
Kembangkan class
PernyataanIFELSE supaya nilai
Total Belanja bisa dimasukan
melalui input dari keyboard (user)
71
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
if Bersarang
if bersarang mengatur pernyataan yang
dijalankan sewaktu kondisi berupa pilihan
Bentuk:
if(kondisiA){
// pernyataan yang dijalankan, bila kondisiA benar
}else if(kondisiB){
// pernyataan yang dijalankan, bila kondisiB benar
}else if(kondisiC){
// pernyataan yang dijalankan, bila kondisiC benar
}else{
// pernyataan yang dijalankan untuk kondisi selain itu
}
72
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
PernyataanIFBersarang.java
public class PernyataanIFBersarang {
public static void main(String[] args) {
int skorUjian= 86; char nilai;
if (skorUjian >= 90) {
nilai = 'A';
} else if (skorUjian >= 80) {
nilai = 'B';
} else if (skorUjian >= 70) {
nilai = 'C';
} else {
nilai = 'D';
}
System.out.println("Nilai = " + nilai);
}
}
73
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Latihan
Kembangkan class
PernyataanIFBersarang supaya bisa
menerima masukan (input) data
langsung dari user
Tampilan Program:
Masukkan Skor Ujian = X
Nilai untuk skor ujian X adalah Z
74
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Operator Ternary (Kondisi)
Pernyataan kondisi yang menggunakan
operator ternary (melibatkan tiga buah
operand)
Bentuk:
ekspresi_kondisi ? nilai_1 : nilai_2
75
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
OperatorTernary.java
public class OperatorTernary{
public static void main(String[] args){
int totalBelanja = 500000;
int diskon = totalBelanja >= 100000 ?totalBelanja/10 : 0;
System.out.println("Diskon = " + diskon);
}
}
76
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
switch
Switch digunakan untuk melakukan tindakan berbeda
terhadap sejumlah kemungkinan nilai
Bentuk:
switch(ekspresi){
case nilaiSatu:
Pernyataan 1
break;
case nilaiDua:
Pernyataan2
break;
...
default: PernyataanN;
}
77
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
PernyataanSWITCH1.java
public class PernyataanSWITCH1{
public static void main(String[] args){
int pilihan = 3;
switch(pilihan){
case 1:
System.out.println("Soto Ayam");
break;
case 2:
System.out.println("Gule Kambing");
break;
case 3:
System.out.println("Nasi Goreng");
break;
default:
System.out.println("Silakan Pilih 1, 2 atau 3");
}
}
}
78
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Latihan
Kembangkan class PernyataanSWITCH1 supaya
bisa menerima masukan (input) data langsung
dari user lewat prompt
Tampilan awal:
> 1. Soto Ayam 2. Gule Kambing 3. Nasi Goreng
> Pilih menu apa? 1
> Menu yang anda pilih adalah Soto Ayam
79
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
PernyataanSWITCH2.java
public class PernyataanSWITCH2{
public static void main(String[] args){
int pilihan = 3;
switch(pilihan){
case 1:
case 2:
case 3:
case 4:
case 5:
System.out.println("Hari Kerja");
break;
case 6:
case 7:
System.out.println("Hari Libur");
break;
default:
System.out.println("Silakan Pilih Hari");
}}}
80
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Latihan: Menentukan Jumlah Hari
Buat program (dengan SWITCH) untuk
menghitung berapa jumlah hari pada suatu
bulan dan tahun yang ditunjuk
Bulan dan tahun dimasukkan dengan input
dari keyboard
Tampilkan hasilnya dengan:
Masukkan tahun: x
Masukan bulan: y
Jumlah hari pada tahun x bulan y adalah z hari
81
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
82
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Pernyataan
Pengulangan Proses
Penggunaan Pernyataan Pengulangan Proses
dalam Java
83
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Pernyataan Pengulangan Proses
Pernyataan Pengulangan Proses (Loop)
for
while
do-while
Pernyataan Pemindah Proses (Jump)
break
continue
return
84
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
for
for sering disebut for loop, karena
digunakan untuk proses looping atau
pengulangan
Bentuk:
for (inisialisasi; kondisi; penaikan_penurunan){
pernyataan
}
85
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
PernyataanFOR.java
public class PernyataanFOR {
public static void main(String[] args){
for(int i=1; i<11; i++);
System.out.println(i);
}
}
}
86
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
PernyataanFOREnhanced.java
class PernyataanFOREnhanced {
public static void main(String[] args){
int[] numbers = {1,2,3,4,5,6,7,8,9,10};
for (int i : numbers) {
System.out.println(i);
}
}
}
87
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
while
while digunakan untuk melakukan proses
pengulangan suatu blok pernyataan selama
kondisinya bernilai true
Bentuk:
while (kondisi) {
pernyataan
}
88
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
PernyataanWHILE.java
class PernyataanWHILE {
public static void main(String[] args){
int i = 1;
while (i < 11) {
System.out.println(i);
i++;
}
}
}
89
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Latihan: Tampilkan Bilangan Genap
Tampilkan bilangan genap antara 1 sampai
20 dengan menggunakan:
1. Pernyataan FOR
2. Pernyataan WHILE
90
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
do...while
do ... while digunakan untuk melakukan proses
pengulangan suatu blok pernyataan selama
kondisinya bernilai true
Pernyataan dalam blok paling tidak dieksekusi
satu kali
Bentuk:
do {
pernyataan
} while (kondisi);
91
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
PernyataanDOWHILE.java
class PernyataanDOWHILE {
public static void main(String[] args){
int i = 1;
do {
System.out.println(i);
i++;
} while (i <= 10);
}
}
92
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
break
Penyataan break digunakan untuk keluar
dari suatu pengulangan (loop)
Penggunaan break bisa berbentuk tanpa
label atau berlabel
93
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
PernyataanBREAK.java
public class PernyataanBREAK {
public static void main(String[] args){
for(int i=1; i<11; i++){
if(i==5) break;
System.out.println(i);
}
}
}
94
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
PernyataanBREAKLABEL.java
public class PernyataanBREAK {
public static void main(String[] args){
selesai:
for(int i=1; i<11; i++){
if(i==5) break selesai;
System.out.println(i);
}
}
}
95
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
return
Pernyataan return digunakan untuk keluar dari
method
return memiliki dua bentuk:
1. mengembalikan nilai (sesuai dengan tipe data)
2. tidak mengembalikan nilai (untuk void)
Contoh:
int perkalian(int x, int y){
return x * y;
}
void perkalian(int x, int y){
hasilKali = x * y;
return;
}
96
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
continue
Penyataan continue digunakan untuk
melanjutkan eksekusi ke suatu
pengulangan (loop)
Penggunaan continue bisa berbentuk tanpa
label atau berlabel
97
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Latihan: Modifikasi Matematika.java
Modifikasi program Matematika.java yang sebelumnya
sudah kita buat dengan menggunakan tipe data double
untuk method (bukan void)
Gunakan return untuk setiap fungsi
(pertambahan, pengurangan, pembagian dan
perkalian)
Input data adalah lewat prompt (InputKeyboard) dan
bukan ditentukan di code
Buat menu pilihan untuk fitur
pertambahan, pengurangan, pembagian atau perkalian
98
Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH
Tampilan
Masukkan Angka Pertama = 3
Masukkan Angka Kedua =23
Menu Operasi Matematika:
1. Pertambahan 2. Pengurangan 3. Perkalian 4. Pembagian
Pilih Menu = 1
Hasil Operasi Matematika adalah 26

More Related Content

What's hot

Laporan praktikum Algoritma dan Pemrograman pertemuan 13
Laporan praktikum Algoritma dan Pemrograman pertemuan 13Laporan praktikum Algoritma dan Pemrograman pertemuan 13
Laporan praktikum Algoritma dan Pemrograman pertemuan 13Ekha Cahya Nugraha
 
contoh Program sederhana Java dan penjelasan programnya
contoh Program sederhana Java dan penjelasan programnyacontoh Program sederhana Java dan penjelasan programnya
contoh Program sederhana Java dan penjelasan programnyastephan EL'wiin Shaarawy
 
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.8-9)
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.8-9)Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.8-9)
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.8-9)Debby Ummul
 
Cara membuat fungsi dan prosedur pada java
Cara membuat fungsi dan prosedur pada javaCara membuat fungsi dan prosedur pada java
Cara membuat fungsi dan prosedur pada javaDevandy Enda
 
Pengenalan Java
Pengenalan JavaPengenalan Java
Pengenalan JavaLaili Aidi
 
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.7)
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.7)Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.7)
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.7)Debby Ummul
 
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.11)
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.11)Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.11)
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.11)Debby Ummul
 
Modul ix dan x algo
Modul ix dan x algoModul ix dan x algo
Modul ix dan x algoSTMIK AKAKOM
 
Tipe Data pada Bahasa Java
Tipe Data pada Bahasa JavaTipe Data pada Bahasa Java
Tipe Data pada Bahasa JavaAs Faizin
 
Modul prak2 constructor dan overloading
Modul prak2   constructor dan overloadingModul prak2   constructor dan overloading
Modul prak2 constructor dan overloadingwahyuniwulan
 
Pelajaran oop java ii pengertian method dan cara pembuatan method by hermawan
Pelajaran oop java ii pengertian method dan cara pembuatan method by hermawan Pelajaran oop java ii pengertian method dan cara pembuatan method by hermawan
Pelajaran oop java ii pengertian method dan cara pembuatan method by hermawan hermawanawang
 
Pertemuan vi (Function Java)
Pertemuan vi (Function Java)Pertemuan vi (Function Java)
Pertemuan vi (Function Java)Putra Andry
 
Pemograman berorientasi objek
Pemograman berorientasi objekPemograman berorientasi objek
Pemograman berorientasi objekAlvin Setiawan
 
02. prak.-pemrograman-berorientasi-objek
02. prak.-pemrograman-berorientasi-objek02. prak.-pemrograman-berorientasi-objek
02. prak.-pemrograman-berorientasi-objekJamil Jamil
 
Konsep Inheritance
Konsep InheritanceKonsep Inheritance
Konsep InheritanceRiski_kiki
 
[PBO] Pertemuan 10 - Generic Programming & Collection
[PBO] Pertemuan 10 - Generic Programming & Collection[PBO] Pertemuan 10 - Generic Programming & Collection
[PBO] Pertemuan 10 - Generic Programming & Collectionrizki adam kurniawan
 
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.12)
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.12)Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.12)
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.12)Debby Ummul
 
CCIT OOP Pertemuan 1
CCIT OOP Pertemuan 1CCIT OOP Pertemuan 1
CCIT OOP Pertemuan 1giamuhammad
 

What's hot (20)

Laporan praktikum Algoritma dan Pemrograman pertemuan 13
Laporan praktikum Algoritma dan Pemrograman pertemuan 13Laporan praktikum Algoritma dan Pemrograman pertemuan 13
Laporan praktikum Algoritma dan Pemrograman pertemuan 13
 
contoh Program sederhana Java dan penjelasan programnya
contoh Program sederhana Java dan penjelasan programnyacontoh Program sederhana Java dan penjelasan programnya
contoh Program sederhana Java dan penjelasan programnya
 
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.8-9)
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.8-9)Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.8-9)
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.8-9)
 
Cara membuat fungsi dan prosedur pada java
Cara membuat fungsi dan prosedur pada javaCara membuat fungsi dan prosedur pada java
Cara membuat fungsi dan prosedur pada java
 
Pengenalan Java
Pengenalan JavaPengenalan Java
Pengenalan Java
 
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.7)
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.7)Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.7)
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.7)
 
Jeni Intro2 Bab13 Pengenalan Generics
Jeni Intro2 Bab13 Pengenalan GenericsJeni Intro2 Bab13 Pengenalan Generics
Jeni Intro2 Bab13 Pengenalan Generics
 
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.11)
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.11)Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.11)
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.11)
 
Modul ix dan x algo
Modul ix dan x algoModul ix dan x algo
Modul ix dan x algo
 
Tipe Data pada Bahasa Java
Tipe Data pada Bahasa JavaTipe Data pada Bahasa Java
Tipe Data pada Bahasa Java
 
Modul prak2 constructor dan overloading
Modul prak2   constructor dan overloadingModul prak2   constructor dan overloading
Modul prak2 constructor dan overloading
 
Pelajaran oop java ii pengertian method dan cara pembuatan method by hermawan
Pelajaran oop java ii pengertian method dan cara pembuatan method by hermawan Pelajaran oop java ii pengertian method dan cara pembuatan method by hermawan
Pelajaran oop java ii pengertian method dan cara pembuatan method by hermawan
 
Pertemuan vi (Function Java)
Pertemuan vi (Function Java)Pertemuan vi (Function Java)
Pertemuan vi (Function Java)
 
Pemograman berorientasi objek
Pemograman berorientasi objekPemograman berorientasi objek
Pemograman berorientasi objek
 
02. prak.-pemrograman-berorientasi-objek
02. prak.-pemrograman-berorientasi-objek02. prak.-pemrograman-berorientasi-objek
02. prak.-pemrograman-berorientasi-objek
 
Java2
Java2Java2
Java2
 
Konsep Inheritance
Konsep InheritanceKonsep Inheritance
Konsep Inheritance
 
[PBO] Pertemuan 10 - Generic Programming & Collection
[PBO] Pertemuan 10 - Generic Programming & Collection[PBO] Pertemuan 10 - Generic Programming & Collection
[PBO] Pertemuan 10 - Generic Programming & Collection
 
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.12)
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.12)Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.12)
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.12)
 
CCIT OOP Pertemuan 1
CCIT OOP Pertemuan 1CCIT OOP Pertemuan 1
CCIT OOP Pertemuan 1
 

Viewers also liked

Materi pelatihan java fundamental
Materi pelatihan java fundamentalMateri pelatihan java fundamental
Materi pelatihan java fundamentalFanani M. Ihsan
 
Modul Praktek Java OOP
Modul Praktek Java OOP Modul Praktek Java OOP
Modul Praktek Java OOP Zaenal Arifin
 
Proposal penjualan toko online asia dress berbasis java dekstop
Proposal penjualan toko online asia dress berbasis java dekstopProposal penjualan toko online asia dress berbasis java dekstop
Proposal penjualan toko online asia dress berbasis java dekstopRevanyaDeriana
 
Belajar pemrograman java dasar
Belajar pemrograman java dasarBelajar pemrograman java dasar
Belajar pemrograman java dasarVina Rahmi
 
Belajar oop-php-mysql
Belajar oop-php-mysqlBelajar oop-php-mysql
Belajar oop-php-mysqlzainal abidin
 
Kolaborasi jQuery, AJAX, PHP, dan MySQL
Kolaborasi jQuery, AJAX, PHP, dan MySQLKolaborasi jQuery, AJAX, PHP, dan MySQL
Kolaborasi jQuery, AJAX, PHP, dan MySQLI Putu Arya Dharmaadi
 
Aplikasi penjualan barang bekas
Aplikasi penjualan barang bekas Aplikasi penjualan barang bekas
Aplikasi penjualan barang bekas jodhysimanjuntak
 
PHP CRUD Database Mysql
PHP CRUD Database MysqlPHP CRUD Database Mysql
PHP CRUD Database MysqlYusuf A.H.
 
Kelas, Kontrol Kelas, dan Konstruktor
Kelas, Kontrol Kelas, dan KonstruktorKelas, Kontrol Kelas, dan Konstruktor
Kelas, Kontrol Kelas, dan KonstruktorI Putu Arya Dharmaadi
 
Seri Belajar Mandiri – Pemrograman Java Untuk Pemula
Seri Belajar Mandiri – Pemrograman Java Untuk PemulaSeri Belajar Mandiri – Pemrograman Java Untuk Pemula
Seri Belajar Mandiri – Pemrograman Java Untuk PemulaAgus Kurniawan
 

Viewers also liked (13)

Materi pelatihan java fundamental
Materi pelatihan java fundamentalMateri pelatihan java fundamental
Materi pelatihan java fundamental
 
Modul Praktek Java OOP
Modul Praktek Java OOP Modul Praktek Java OOP
Modul Praktek Java OOP
 
Modul pbo baru
Modul pbo baruModul pbo baru
Modul pbo baru
 
Proposal penjualan toko online asia dress berbasis java dekstop
Proposal penjualan toko online asia dress berbasis java dekstopProposal penjualan toko online asia dress berbasis java dekstop
Proposal penjualan toko online asia dress berbasis java dekstop
 
Belajar pemrograman java dasar
Belajar pemrograman java dasarBelajar pemrograman java dasar
Belajar pemrograman java dasar
 
Buku jvv jilid 1 ok
Buku jvv jilid 1 okBuku jvv jilid 1 ok
Buku jvv jilid 1 ok
 
Buku jvv jilid 2 ok
Buku jvv jilid 2 okBuku jvv jilid 2 ok
Buku jvv jilid 2 ok
 
Belajar oop-php-mysql
Belajar oop-php-mysqlBelajar oop-php-mysql
Belajar oop-php-mysql
 
Kolaborasi jQuery, AJAX, PHP, dan MySQL
Kolaborasi jQuery, AJAX, PHP, dan MySQLKolaborasi jQuery, AJAX, PHP, dan MySQL
Kolaborasi jQuery, AJAX, PHP, dan MySQL
 
Aplikasi penjualan barang bekas
Aplikasi penjualan barang bekas Aplikasi penjualan barang bekas
Aplikasi penjualan barang bekas
 
PHP CRUD Database Mysql
PHP CRUD Database MysqlPHP CRUD Database Mysql
PHP CRUD Database Mysql
 
Kelas, Kontrol Kelas, dan Konstruktor
Kelas, Kontrol Kelas, dan KonstruktorKelas, Kontrol Kelas, dan Konstruktor
Kelas, Kontrol Kelas, dan Konstruktor
 
Seri Belajar Mandiri – Pemrograman Java Untuk Pemula
Seri Belajar Mandiri – Pemrograman Java Untuk PemulaSeri Belajar Mandiri – Pemrograman Java Untuk Pemula
Seri Belajar Mandiri – Pemrograman Java Untuk Pemula
 

Similar to OBJEK

Object oriented programming menggunakan java
Object oriented programming menggunakan javaObject oriented programming menggunakan java
Object oriented programming menggunakan javaAntara BoyKean
 
Laporan Modul 1 Praktikum Pemrograman Berbasis Objek
Laporan Modul 1 Praktikum Pemrograman Berbasis ObjekLaporan Modul 1 Praktikum Pemrograman Berbasis Objek
Laporan Modul 1 Praktikum Pemrograman Berbasis ObjekKuncara Laksana
 
Modul praktikum java pemrograman berorientasi objek
Modul praktikum java pemrograman berorientasi objekModul praktikum java pemrograman berorientasi objek
Modul praktikum java pemrograman berorientasi objekimam arifin
 
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.1-6)
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.1-6)Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.1-6)
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.1-6)Debby Ummul
 
Materi pelatihan java_fundamental
Materi pelatihan java_fundamentalMateri pelatihan java_fundamental
Materi pelatihan java_fundamentalLaode ADB Ali
 
Jeni Intro2 Bab04 Tour Dari Package Java.Lang
Jeni Intro2 Bab04 Tour Dari Package Java.LangJeni Intro2 Bab04 Tour Dari Package Java.Lang
Jeni Intro2 Bab04 Tour Dari Package Java.LangIndividual Consultants
 
Pengenalan pascal
Pengenalan pascalPengenalan pascal
Pengenalan pascalfhnx
 
Pengenalan pascal asli
Pengenalan pascal asliPengenalan pascal asli
Pengenalan pascal asliNadya Olivia
 
Visual 1 1&2.pptx
Visual 1 1&2.pptxVisual 1 1&2.pptx
Visual 1 1&2.pptxArdiWilis1
 
Algoritma & Pemograman - 02. Variabel dan Tipe Data
Algoritma & Pemograman - 02. Variabel dan Tipe DataAlgoritma & Pemograman - 02. Variabel dan Tipe Data
Algoritma & Pemograman - 02. Variabel dan Tipe DataFakhrian Fadlia Adiwijaya
 
Dasar dasar turbo pascal
Dasar dasar turbo pascalDasar dasar turbo pascal
Dasar dasar turbo pascalDuriani
 
Pelatihan Bahasa R
Pelatihan Bahasa RPelatihan Bahasa R
Pelatihan Bahasa Ranom0164
 
Laporan praktikum modul vii
Laporan praktikum modul viiLaporan praktikum modul vii
Laporan praktikum modul viiDevi Apriansyah
 
Pbo fundamental
Pbo fundamentalPbo fundamental
Pbo fundamentalJogal
 

Similar to OBJEK (20)

Object oriented programming menggunakan java
Object oriented programming menggunakan javaObject oriented programming menggunakan java
Object oriented programming menggunakan java
 
Materi pelatihan java fundamental
Materi pelatihan java fundamentalMateri pelatihan java fundamental
Materi pelatihan java fundamental
 
Laporan Modul 1 Praktikum Pemrograman Berbasis Objek
Laporan Modul 1 Praktikum Pemrograman Berbasis ObjekLaporan Modul 1 Praktikum Pemrograman Berbasis Objek
Laporan Modul 1 Praktikum Pemrograman Berbasis Objek
 
Modul praktikum java pemrograman berorientasi objek
Modul praktikum java pemrograman berorientasi objekModul praktikum java pemrograman berorientasi objek
Modul praktikum java pemrograman berorientasi objek
 
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.1-6)
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.1-6)Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.1-6)
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.1-6)
 
Materi pelatihan java_fundamental
Materi pelatihan java_fundamentalMateri pelatihan java_fundamental
Materi pelatihan java_fundamental
 
Jeni Intro2 Bab04 Tour Dari Package Java.Lang
Jeni Intro2 Bab04 Tour Dari Package Java.LangJeni Intro2 Bab04 Tour Dari Package Java.Lang
Jeni Intro2 Bab04 Tour Dari Package Java.Lang
 
Pengenalan pascal
Pengenalan pascalPengenalan pascal
Pengenalan pascal
 
Tipe data dan variabel
Tipe data dan variabelTipe data dan variabel
Tipe data dan variabel
 
PBO Pratikum 1
PBO Pratikum 1PBO Pratikum 1
PBO Pratikum 1
 
Pengenalan pascal asli
Pengenalan pascal asliPengenalan pascal asli
Pengenalan pascal asli
 
Visual 1 1&2.pptx
Visual 1 1&2.pptxVisual 1 1&2.pptx
Visual 1 1&2.pptx
 
Bab8.array
Bab8.array Bab8.array
Bab8.array
 
Laporan tugas struktur data
Laporan tugas struktur dataLaporan tugas struktur data
Laporan tugas struktur data
 
Algoritma & Pemograman - 02. Variabel dan Tipe Data
Algoritma & Pemograman - 02. Variabel dan Tipe DataAlgoritma & Pemograman - 02. Variabel dan Tipe Data
Algoritma & Pemograman - 02. Variabel dan Tipe Data
 
Dasar dasar turbo pascal
Dasar dasar turbo pascalDasar dasar turbo pascal
Dasar dasar turbo pascal
 
Pelatihan Bahasa R
Pelatihan Bahasa RPelatihan Bahasa R
Pelatihan Bahasa R
 
Laporan praktikum modul vii
Laporan praktikum modul viiLaporan praktikum modul vii
Laporan praktikum modul vii
 
Pertemuan V
Pertemuan VPertemuan V
Pertemuan V
 
Pbo fundamental
Pbo fundamentalPbo fundamental
Pbo fundamental
 

Recently uploaded

Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 

OBJEK

  • 1. 1 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK ( DENGAN JAVA )
  • 2. 2 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Java Fundamentals Dasar-dasar Pemrograman Java
  • 3. 3 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Materi Diskusi 1. Pernyataan dan Ekspresi 2. Variabel, Tipe Data dan Literal 3. Array 4. Operator 5. Operasi I/O Stream Sederhana 6. Pernyataan Penentu Keputusan 7. Pernyataan Pengulangan Proses
  • 4. 4 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Pernyataan dan Ekspresi Pernyataan dan ekspresi dasar pemrograman java
  • 5. 5 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Pernyataan Perintah yang menyebabkan sesuatu terjadi dan merepresentasikan aksi tunggal dalam program Java Contoh: int tahunProduksi; Setiap pernyataan ditutup oleh karakter semicolon (;) Pernyataan dikelompokkan dengan tanda pembuka ({) dan penutup (}). Kelompok ini
  • 6. 6 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Ekspresi Pernyataan yang dapat menghasilkan suatu nilai. Nilai yang dihasilkan oleh pernyataan ini yang disebut dengan nilai balik (return value) Nilai balik bisa berupa bilangan, boolean, atau objek Method tanpa nilai balik biasanya menggunakan keyword void Contoh:hasilBagi = a / b;
  • 7. 7 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Kata Kunci abstract private case interface continue this enum static for break instance of void new double return class switch implements transient finally assert protected catch long default throw extends strictfp package byte int volatile Synchroniz else short float boolean import try native do public char super if throws final while
  • 8. 8 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Variabel, TipeData, dan Literal Variable, Tipe Data dan Literal dalam Pemrograman Java
  • 9. 9 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Variabel Lokasi di dalam memori komputer yang digunakan untuk menyimpan suatu informasi (nilai) Nilai variabel dapat diubah di pernyataan manapun di dalam program Mendeklarasikan variabel: tipe namaVariabel1 [, namaVariabel2] Contoh: int hasilKali; String namaSiswa, namaGuru, namaAdmin;
  • 10. 10 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Lingkup Variabel Variabel dipanggil berdasarkan lingkupnya, dimulai dari blok yang paling kecil, kemudian blok di luar itu 1. Instance Variable: variabel yang memiliki nilai yang berbeda di setiap objek 2. Class Variable: variabel yang berlaku di suatu class dan seluruh instan dari class tersebut (objek). Ciri class variable adalah menggunakan keyword static 3. Local Variable: digunakan di dalam method atau blok pernyataan yang lebih kecil dari itu 4. Parameter: variabel yg ada di dalam pernyataan (argument) method
  • 11. 11 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Bilangan.java class Bilangan { static int pencacah = 0; private int nilai; public Bilangan(int nilai){ this.nilai = nilai; this.pencacah++; } public void info(){ System.out.println("Nilai:“ + this.nilai); System.out.println("Pencacah:“ + this.pencacah); System.out.println(""); } }
  • 12. 12 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH BilanganBeraksi.java public class BilanganBeraksi{ public static void main(String[] args){ Bilangan b1 = new Bilangan(50); b1.info(); Bilangan b2 = new Bilangan(15); b2.info(); Bilangan b3 = new Bilangan(30); b3.info(); } }
  • 13. 13 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Memberi Nilai Variabel Menggunakan tanda sama dengan (=) Kebiasaan yang baik untuk memberi nilai awal (initial value) pada local variabel (mencegah bug pada program) Contoh: int hasilTambah = 0; boolean status = false;
  • 14. 14 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Memberi Nama Variabel Gunakan lowercase untuk variabel yang terdiri dari satu kata atau kata pertama Gunakan kapital untuk karakter pertama dari kata kedua, ketiga, dst Contoh: int hasil; boolean statusMesinMobil; Button openFile;
  • 15. 15 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Penentu Akses Private: pengaksesan suatu instance variabel dan method hanya dapat dilakukan di dalam class ( tidak bisa dari dari luar class) Tanpa Tanda: pengaksesan suatu instance variabel dan method dapat dilakukan di dalam kelas dan kelas lain dalam satu paket Public: pengaksesan suatu instance variable dan method dapat dilakukan dari luar (sembarang) kelas
  • 16. 16 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Class Acces Level Specifier Class Package SubClass World private  no specifier   protected    public    
  • 17. 17 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Tipe Data Primitif 1. byte 2. short 3. int 4. long 5. float 6. double 7. char 8. boolean Catatan: Secara umum jenis tipe data: bilangan bulat, pecahan, karakter dan boolean Hasil operasi matematika akan mengikuti tipe data dari operand
  • 18. 18 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Tipe Data Primitif Keterangan Ukuran Jangkauan byte Bilangan bulat 8 bit -128  127 short Bilangan bulat 16 bit -32.768  32.767 int Bilangan bulat 32 bit -2.147.483.648  2.147.483.647 long Bilangan bulat 32 bit -9.223.372.036.854.775,808  9.223...807 float Bilangan pecahan 32 bit (presisi 6-7 bit) -3.4E38  3.4E38 double Bilangan pecahan 64 bit (presisi 14-15 bit) -1.7E308  1.7E308 char Karakter (unicode) 16 bit u0000  uffff boolean Logika (true/false)
  • 19. 19 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Karakter.java public class Karakter{ public static void main(String[] args){ char karakter1=88, karakter2='X', karakter3='Y'; System.out.println("Karakter 1: " + karakter1); System.out.println("Karakter 2: " + karakter2); System.out.println("Karakter 3: " + karakter3); } }
  • 20. 20 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Constant Variable (Konstanta) Constant Variable digunakan apabila kita ingin membuat nilai sebuah variable tidak berubah (tetap) Constant variable menggunakan keyword final di depan tipe data, kadang sering juga digabungkan dengan keyword static. Nama constant variable biasanya menggunakan kapital Contoh: final float PI = 3.141592; static final boolean DEBUG = false;
  • 21. 21 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Literal Semua informasi (bilangan, karakter, string, boolean ) yang merepresentasikan suatu nilai Literal Bilangan (bulat dan pecahan): int tahun = 2008; long nilai = 4L double myScore = 2.25; float piValue = 3.1415927F; double x = 12e22; double y = 19E-95; Literal Boolean (true dan false): boolean pilihan = true; Literal String: String quitMsg = “Yakin Ingin Keluar?”; Literal Karakter (unicode)
  • 22. 22 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Character Escape
  • 23. 23 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Pengarah Tipe (Type-Casting) Pengarah Tipe (Type-Casting) Contoh: int i = 10; char paksa; paksa = (char) i; Casting tanpa menghilangkan nilai: Tipe Sumber Tipe Tujuan byte short, char, int, long, float, double short int, long, float, double char int, long, float, double int long, float, double long float, double float double
  • 24. 24 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH LuasSegitiga.java public class LuasSegitiga { public static void main(String[] args) { int alas= 17; int tinggi = 11; double luas; luas = (double) (alas*tinggi)/2; System.out.println("Luas Segitiga : " + luas); } }
  • 25. 25 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Latihan: Hitung Luas Lingkaran Buat class Lingkaran yang mempunyai method menghitung luas lingkaran void hitungLuas(double r){ ... } Rumus luas lingkaran= PI* r * r PI adalah konstanta dengan nilai 3. 141592 r adalah jari-jari lingkaran Buat class LingkaranBeraksi, yang menampilkan hasil perhitungan luas lingkaran dalam dua bentuk: pecahan dan bulat (type-casting). Beri nilai r = 11.78
  • 26. 26 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Array (Larik) Array (Variabel berindex) dalam Java
  • 27. 27 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Konsep Array (Larik) Array adalah objek yang dapat digunakan untuk menyimpan sejumlah data Elemen yang disimpan pada array dapat berupa tipe primitif (int, float, etc) atau objek (instan dari class) Langkah menciptakan array: 1. Mendeklarasikan variabel array 2. Menciptakan objek array
  • 28. 28 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Deklarasi Variabel Array Bentuk Deklarasi: tipePrimitif[] namaVariabel; namaKelas[] namaVariabel; Contoh: String[] kota; int[] nomor;
  • 29. 29 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Menciptakan Objek Array Bentuk Deklarasi: namaVariabel = new tipePrimitif[jumlahElemen]; namaVariabel = new namaKelas[jumlahElemen]; Contoh: nomor = new int[7]; kota = new String[8]; Bentuk singkat deklarasi variable dan objek array: String[] kota = new String[8]; int[] nomor = new int[7];
  • 30. 30 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Mengakses Elemen Array Bentuk Deklarasi namaVariabelArray[nomorElemen]; Contoh: kota[0] = “Surabaya”;
  • 31. 31 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH ArrayKota.java public class ArrayKota{ public static void main(String[] args){ String[] kota; //deklarasi variabel array kota = new String[3]; // membuat objek array // mengisi elemen array kota[0] = "Jakarta"; kota[1] = "Surabaya"; kota[2] = "Semarang"; // menampilkan elemen array System.out.println(kota[0]); System.out.println(kota[1]); System.out.println(kota[2]); } }
  • 32. 32 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Pemberian Nilai Array public class ArrayKota2{ public static void main(String[] args){ String[] kota = {“Jakarta”, “Surabaya”, “Semarang”}; // menampilkan elemen array System out println(kota[0]); System.out.println(kota[1]); System.out.println(kota[2]); } } Pemberian nilai dapat langsung dilakukan ketika objek array diciptakan
  • 33. 33 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Mengetahui Jumlah Elemen Array public class ArrayKota3{ public static void main(String[] args){ String[] kota = {“Jakarta”, “Surabaya”, “Semarang”}; // menampilkan elemen array for(int i=0; i<kota.length; i++) System.out.println(kota[i]); } } Jumlah elemen Array dapat diketahui dengan instance variable bernama length
  • 34. 34 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Array Multidimensi class ArrayMultidimensi { public static void main(String[] args) { String[][] nama = { {"Pak ", "Bu “, “Mbak”}, {"Joko", "Susi"} }; System.out.println(nama[0][0] + nama[1][0]); System.out.println(nama[0][1] + nama[1][1]); System.out.println(nama[0][2] + nama[1][0]); } } Array multidimensi adalah array dari array , dengan konsep pengaksesan [noBaris][noKolom]
  • 35. 35 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Latihan: Buat Array Multidimensi 1. Buat class NegaraKota 2. Buat array multidimensi untuk nama negara dan ibukotanya 3. Masukkan dalam list array: nama negara = Amerika, Inggris, Jepang, Perancis, Indonesia, Iran, Irak ibukota =Teheran, Bekasi, Jakarta, Bantar Gebang, Tokyo 4. Akses array dan tampilkan di layar sebagai berikut: Ibukota Indonesia adalah Jakarta Ibukota Jepang adalah Tokyo Ibukota Iran adalah Teheran
  • 36. 36 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Operator Penggunaan Operator dalam Pemrograman Javava
  • 37. 37 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Operator Operator adalah simbol dan karakter khusus (matematika) yang digunakan dalam suatu ekspresi Contoh: int x = 3; int y = x; int z = x * y; boolean status = true;
  • 38. 38 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Operator
  • 39. 39 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Jenis Operator Berdasar Operand 1. Operator Unary: operator yang melibatkan satu operand 2. Operator Binary: operator yang melibatkan dua operand 3. Operator Ternary: operator yang melibatkan tiga operand
  • 40. 40 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Jenis Operator 1. Operator Aritmatika 2. Operator Penugasan 3. Operator Penggabungan 4. Operator Penambahan dan Pengurangan 5. Operator Bit 6. Operator Pembanding 7. Operator Logika
  • 41. 41 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Operator Aritmatika
  • 42. 42 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Operator Penugasan Operator penugasan berguna untuk memberi nilai ke suatu variabel Operator penugasan menggunakan tanda sama dengan ( = ) Operator penugasan digabungkan dengan operator aritmatika membentuk operator penugasan gabungan (compound assignment)
  • 43. 43 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Operator Penugasan Gabungan
  • 44. 44 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Operator Penggabungan Operator + dapat digunakan untuk penggabungan String dan String maupun String dan Bilangan Contoh: System.out.println(“Saya adalah” + “Mahasiswa”); System.out.println(“Jumlah Mahasiswa” + 30);
  • 45. 45 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Penambahan dan Pengurangan Penambahan: menambahkan 1 ke nilai variabel (operator = ++, prefix atau postfix) int x=5; int x=5; y = x++; y = ++x; (nilai saat ini : y = 5, x=6) (nilai saat ini: y = 6, x=6) Pengurangan: mengurangkan 1 ke nilai variabel (operator = --) int x=5; int x=5; y = x--; y = --x; (nilai saat ini: y = 5, x=4) (nilai saat ini: y = 4, x=4)
  • 46. 46 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Latihan: Tampilkan Nilai x, y dan z Penambahan.java int x, y, z; x = 42; y = x++; //tampilkan x, y saat ini z = ++x; //tampilkan x, z saat ini Pengurangan.java int x, y, z; x = 42; y = x--; //tampilkan x, y saat ini z = --x; //tampilkan x, z saat ini
  • 47. 47 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Latihan: Tampilkan Nilai x, y,w dan z Penambahan2.java int w, x, y, z; x = 5; w =5 ; y = 8 - x++; z = 8 - ++w; Pengurangan2.java int w,x, y, z; x = 5; w =5 ; y = 8 – x--; z = 8 - --w;
  • 48. 48 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Operator Bit & operasi AND untuk bit | operasi OR untuk bit ^ operasi Ex OR untuk bit ~ operasi NOT untuk bit << geser kiri (geser 1 bit = *2) >> geser kanan (geser 1 bit = /2) >>> geser kanan tak bertanda
  • 49. 49 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Latihan: Program Kali dan Bagi 2 Buat program yang menghitung perkalian (*) dan pembagian (/) dengan bilangan dua (2) tanpa operator matematika Catatan = x >> n = x/2n
  • 50. 50 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Operator Pembanding (Relasional)
  • 51. 51 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Latihan: Tampilkan hasilBanding1 dan 2 Pembanding.java boolean hasilBanding1; boolean hasilBanding2; int age = 36; hasilBanding1 = age < 25; hasilBanding2 = age != 26; //Tampilkan hasilBanding1 dan hasilBanding2
  • 52. 52 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Operator Logika && operasi logika AND | | operasi logika OR ! operasi logika NOT Operator logika menggunakan ekspresi dengan nilai balik Boolean (true or false)
  • 53. 53 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Urutan Eksekusi Operator Secara umum urutan eksekusi operator: 1. Operasi Penambahan dan Pengurangan 2. Operasi Aritmatika 3. Operasi Pembandingan 4. Operasi Logika 5. Operasi Penugasan Apabila urutan sama, sebelah kiri dieksekusi terlebih dahulu daripada sebelah kanan Khusus untuk operator = dan += sebelah kanan dieksekusi terlebih dahulu
  • 54. 54 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Operasi I/O Stream Sederhana Penggunaan Operasi Input dan Output Sederhana dalam Java
  • 55. 55 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Stream Standard 1. System.in: menangani pembacaan dari keyboard (standard input) 2. System.out: mengirimkan keluaran ke layar (standard output) 3. System.err: mengirimkan kesalahan (standard error)
  • 56. 56 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Membaca Input dari Keyboard Perintah sederhana untuk memasukkan data dari keyboard adalah membaca sebagai karakter Penggunaannya memerlukan blok try-catch (akan dibahas pada bagian eksepsi) Contoh: char karakter; karakter = System.in.read(); Untuk mudahnya, gunakan class InputKeyboard.java untuk menerima masukkan data dari keyboard
  • 57. 57 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH InputKeyboard.java public class InputKeyboard{ public static String inputString(){ int karakter; String str ="“; boolean selesai = false; while(!selesai){ try{ karakter = System.in.read(); if(karakter < 0 || (char) karakter == 'n') selesai = true; else if ((char) karakter != 'r') str = str + (char) karakter; }catch (java.io.IOException e){ System.err.println("Ada kesalahan"); selesai = true; } } return str; } }
  • 58. 58 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH SalamKenal.java import java.io.*; public class SalamKenal{ public static void main( String[] args ){ System.out.print("Masukkan Nama Anda: "); String name = InputKeyboard.inputString(); System.out.println("Halo, Salam Kenal " + name +"!"); } }
  • 59. 59 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Konversi String ke Tipe Lain Method inputString() pada class InputKeyboard memiliki nilai balik bertipe String Tipe String bisa kita konversi ke tipe lain (int, float, atau double) dengan menggunakan method valueOf() atau method di bawah yang ada di class Integer dan Double: Integer.parseInt(nilaiString) Double.parseDouble(nilaiString)
  • 60. 60 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH KonversiData.java public class KonversiData{ public static void main(String[] args){ // menerima input String dan mengubah ke bilangan pecahan System.out.print("Masukkan sebuah bilangan pecahan:" ); String dataPecahanString = InputKeyboard.inputString(); double dataPecahan = Double.parseDouble(dataPecahanString); System.out.println("Bilangan Pecahan:" + dataPecahan); // menerima input String dan mengubah ke bilangan bulat System.out.print("Masukkan sebuah bilangan bulat:" ); String dataBulatString = InputKeyboard.inputString(); System.out.println("Bilangan Bulat:" + Integer.parseInt(dataBulatString)); } }
  • 61. 61 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Latihan Ubah class LuasSegitiga dengan nilai alas dan tinggi dimasukkan oleh user lewat prompt (gunakan class InputKeyboard) public class LuasSegitiga { public static void main(String[] args) { double alas= 17; double tinggi = 11; double luas; luas = (alas*tinggi)/2; System.out.println("Luas Segitiga : " + luas); } }
  • 62. 62 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Tampilan Program Program Penghitung Luas Segitiga Masukkan Alas = 13 Masukkan Tinggi = 24 Jadi, Luas Segitiga adalah =
  • 64. 64 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Pernyataan Penentu Keputusan Penggunaan Pernyataan Penentu Keputusan dalam Java
  • 65. 65 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Pernyataan Penentu Keputusan 1.if, if-else, if-else if – else 2.switch
  • 66. 66 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH If Pernyataan kondisi yang digunakan untuk pengambilan keputusan terhadap dua buah kemungkinan if bisa berdiri sendiri atau dengan menggunakan else Bentuk: if(kondisi){ // blok pernyataan yang dijalankan, bila kondisi benar }
  • 67. 67 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH PernyataanIF.java public class PernyataanIF{ public static void main(String[] args){ int diskon =0, totalBelanja = 500000; if(totalBelanja >= 100000){ diskon = totalBelanja/10; } System.out.println("Diskon = " + diskon); } }
  • 68. 68 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH if-else if-else mengatur pernyataan yang dijalankan sewaktu kondisi bernilai benar atau salah Bentuk: if(kondisi){ // blok pernyataan yang dijalankan, bila kondisi benar } else{ // blok pernyataan yang dijalankan, bila kondisi salah }
  • 69. 69 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH PernyataanIFELSE.java public class PernyataanIFELSE{ public static void main(String[] args){ int diskon =0, totalBelanja = 500000; if(totalBelanja >= 100000){ diskon = totalBelanja/10; } else{ diskon = 0; } System.out.println("Diskon = " + diskon); } }
  • 70. 70 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Latihan Kembangkan class PernyataanIFELSE supaya nilai Total Belanja bisa dimasukan melalui input dari keyboard (user)
  • 71. 71 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH if Bersarang if bersarang mengatur pernyataan yang dijalankan sewaktu kondisi berupa pilihan Bentuk: if(kondisiA){ // pernyataan yang dijalankan, bila kondisiA benar }else if(kondisiB){ // pernyataan yang dijalankan, bila kondisiB benar }else if(kondisiC){ // pernyataan yang dijalankan, bila kondisiC benar }else{ // pernyataan yang dijalankan untuk kondisi selain itu }
  • 72. 72 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH PernyataanIFBersarang.java public class PernyataanIFBersarang { public static void main(String[] args) { int skorUjian= 86; char nilai; if (skorUjian >= 90) { nilai = 'A'; } else if (skorUjian >= 80) { nilai = 'B'; } else if (skorUjian >= 70) { nilai = 'C'; } else { nilai = 'D'; } System.out.println("Nilai = " + nilai); } }
  • 73. 73 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Latihan Kembangkan class PernyataanIFBersarang supaya bisa menerima masukan (input) data langsung dari user Tampilan Program: Masukkan Skor Ujian = X Nilai untuk skor ujian X adalah Z
  • 74. 74 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Operator Ternary (Kondisi) Pernyataan kondisi yang menggunakan operator ternary (melibatkan tiga buah operand) Bentuk: ekspresi_kondisi ? nilai_1 : nilai_2
  • 75. 75 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH OperatorTernary.java public class OperatorTernary{ public static void main(String[] args){ int totalBelanja = 500000; int diskon = totalBelanja >= 100000 ?totalBelanja/10 : 0; System.out.println("Diskon = " + diskon); } }
  • 76. 76 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH switch Switch digunakan untuk melakukan tindakan berbeda terhadap sejumlah kemungkinan nilai Bentuk: switch(ekspresi){ case nilaiSatu: Pernyataan 1 break; case nilaiDua: Pernyataan2 break; ... default: PernyataanN; }
  • 77. 77 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH PernyataanSWITCH1.java public class PernyataanSWITCH1{ public static void main(String[] args){ int pilihan = 3; switch(pilihan){ case 1: System.out.println("Soto Ayam"); break; case 2: System.out.println("Gule Kambing"); break; case 3: System.out.println("Nasi Goreng"); break; default: System.out.println("Silakan Pilih 1, 2 atau 3"); } } }
  • 78. 78 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Latihan Kembangkan class PernyataanSWITCH1 supaya bisa menerima masukan (input) data langsung dari user lewat prompt Tampilan awal: > 1. Soto Ayam 2. Gule Kambing 3. Nasi Goreng > Pilih menu apa? 1 > Menu yang anda pilih adalah Soto Ayam
  • 79. 79 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH PernyataanSWITCH2.java public class PernyataanSWITCH2{ public static void main(String[] args){ int pilihan = 3; switch(pilihan){ case 1: case 2: case 3: case 4: case 5: System.out.println("Hari Kerja"); break; case 6: case 7: System.out.println("Hari Libur"); break; default: System.out.println("Silakan Pilih Hari"); }}}
  • 80. 80 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Latihan: Menentukan Jumlah Hari Buat program (dengan SWITCH) untuk menghitung berapa jumlah hari pada suatu bulan dan tahun yang ditunjuk Bulan dan tahun dimasukkan dengan input dari keyboard Tampilkan hasilnya dengan: Masukkan tahun: x Masukan bulan: y Jumlah hari pada tahun x bulan y adalah z hari
  • 82. 82 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Pernyataan Pengulangan Proses Penggunaan Pernyataan Pengulangan Proses dalam Java
  • 83. 83 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Pernyataan Pengulangan Proses Pernyataan Pengulangan Proses (Loop) for while do-while Pernyataan Pemindah Proses (Jump) break continue return
  • 84. 84 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH for for sering disebut for loop, karena digunakan untuk proses looping atau pengulangan Bentuk: for (inisialisasi; kondisi; penaikan_penurunan){ pernyataan }
  • 85. 85 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH PernyataanFOR.java public class PernyataanFOR { public static void main(String[] args){ for(int i=1; i<11; i++); System.out.println(i); } } }
  • 86. 86 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH PernyataanFOREnhanced.java class PernyataanFOREnhanced { public static void main(String[] args){ int[] numbers = {1,2,3,4,5,6,7,8,9,10}; for (int i : numbers) { System.out.println(i); } } }
  • 87. 87 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH while while digunakan untuk melakukan proses pengulangan suatu blok pernyataan selama kondisinya bernilai true Bentuk: while (kondisi) { pernyataan }
  • 88. 88 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH PernyataanWHILE.java class PernyataanWHILE { public static void main(String[] args){ int i = 1; while (i < 11) { System.out.println(i); i++; } } }
  • 89. 89 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Latihan: Tampilkan Bilangan Genap Tampilkan bilangan genap antara 1 sampai 20 dengan menggunakan: 1. Pernyataan FOR 2. Pernyataan WHILE
  • 90. 90 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH do...while do ... while digunakan untuk melakukan proses pengulangan suatu blok pernyataan selama kondisinya bernilai true Pernyataan dalam blok paling tidak dieksekusi satu kali Bentuk: do { pernyataan } while (kondisi);
  • 91. 91 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH PernyataanDOWHILE.java class PernyataanDOWHILE { public static void main(String[] args){ int i = 1; do { System.out.println(i); i++; } while (i <= 10); } }
  • 92. 92 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH break Penyataan break digunakan untuk keluar dari suatu pengulangan (loop) Penggunaan break bisa berbentuk tanpa label atau berlabel
  • 93. 93 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH PernyataanBREAK.java public class PernyataanBREAK { public static void main(String[] args){ for(int i=1; i<11; i++){ if(i==5) break; System.out.println(i); } } }
  • 94. 94 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH PernyataanBREAKLABEL.java public class PernyataanBREAK { public static void main(String[] args){ selesai: for(int i=1; i<11; i++){ if(i==5) break selesai; System.out.println(i); } } }
  • 95. 95 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH return Pernyataan return digunakan untuk keluar dari method return memiliki dua bentuk: 1. mengembalikan nilai (sesuai dengan tipe data) 2. tidak mengembalikan nilai (untuk void) Contoh: int perkalian(int x, int y){ return x * y; } void perkalian(int x, int y){ hasilKali = x * y; return; }
  • 96. 96 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH continue Penyataan continue digunakan untuk melanjutkan eksekusi ke suatu pengulangan (loop) Penggunaan continue bisa berbentuk tanpa label atau berlabel
  • 97. 97 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Latihan: Modifikasi Matematika.java Modifikasi program Matematika.java yang sebelumnya sudah kita buat dengan menggunakan tipe data double untuk method (bukan void) Gunakan return untuk setiap fungsi (pertambahan, pengurangan, pembagian dan perkalian) Input data adalah lewat prompt (InputKeyboard) dan bukan ditentukan di code Buat menu pilihan untuk fitur pertambahan, pengurangan, pembagian atau perkalian
  • 98. 98 Pemrograman Berorientasi Objek STMIK BANISALEH Tampilan Masukkan Angka Pertama = 3 Masukkan Angka Kedua =23 Menu Operasi Matematika: 1. Pertambahan 2. Pengurangan 3. Perkalian 4. Pembagian Pilih Menu = 1 Hasil Operasi Matematika adalah 26