SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
PSAK 58 dan
PENERAPANNYA
by : alfiah – dewo – heru – novi - reza – wahyu
RUANG LINGKUP
• PSAK 58 :
• Kriteria Aset tidak lancar dimiliki untuk dijual.
• Pengukuran aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual  jumlah nilai
yang lebih rendah antara jumlah tercatat dan nilai wajar setelah
dikurangi biaya untuk menjual.
• Penyusutan atas aset tersebut dihentikan.
• Penyajian terpisah dalam Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Laba
Rugi Komprehensif.
• Pengungkapan
RUANG LINGKUP
• PSAK 58 mengatur:
• Akuntansi untuk aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual, dan
• Penyajian dan pengungkapan operasi dihentikan
• Berlaku untuk seluruh aset tidak lancar yang diakui dan seluruh
“kelompok lepasan”
• “Kelompok Lepasan” (disposal group): suatu kelompok aset
yang dilepaskan, dengan dijual atau lainnya, bersama-sama
sebagai kelompok dalam transaksi tunggal dan liabilitas yang
berhubungan secara langsung
• Termasuk aset tidak lancar yang dimiliki untuk didistribusikan
kepada pemilik
RUANG LINGKUP
• Pengecualian ketentuan pengukuran:
• Aset pajak tangguhan (PSAK 46), Aset dari imbalan kerja (PSAK 24), aset
keuangan (PSAK 55), properti investasi dengan fair value model (PSAK 13), hak
kontraktual asuransi (PSAK 28 & 36)
• Klasifikasi aset lancar dan tidak lancar berdasarkan PSAK 1
(rev 2009)
• “Aset tidak lancar” tidak boleh direklasifikasi menjadi “aset
lancar” sampai aset tersebut memenuhi kriteria sebagai “aset
dimiliki untuk dijual” sesuai PSAK 58.
KLASIFIKASI
• Syarat yang harus terpenuhi:
• Berada dalam keadaan dapat/tersedia dijual
• Penjualannya harus sangat mungkin terjadi (highly probable)
Aset tidak lancar dimiliki untuk dijual
Jumlah tercatatnya akan dipulihkan melalui transaksi
penjualan daripada melalui pemakaian berlanjut
JIKA
KLASIFIKASI
• Penjualan dikatakan sangat mungkin terjadi, jika:
• Manajemen berkomitmen terhadap rencana penjualan aset
• Harga & waktu, disinsentif untuk wanprestasi
• Memulai suatu program aktif untuk mencari pembeli dan
menyelesaikan rencana tsb
• Aset harus dipasarkan secara aktif pada harga yang pantas sesuai
dengan nilai wajar kininya
• Penjualan diperkirakan memenuhi ketentuan pengakuan sebagai
penjualan dalam waktu satu tahun dari tanggal klasifikasi
• Tidak mungkin terjadi perubahan signifikan atau pembatalan atas
rencana
KLASIFIKASI
• Keadaan yang dapat memperpanjang periode
penyelesaian lebih dari satu tahun:
• Penundaan tersebut disebabkan oleh peristiwa atau
keadaan di luar kendali entitas
• Entitas tetap berkomitmen dengan rencana penjualan
• Transaksi “penjualan” termasuk pertukaran aset
tidak lancar dengan aset tidak lancar lainnya (dengan
substansi komersial)
KLASIFIKASI
• Aset tidak lancar yang akan ditinggalkan
• Tidak diklasifikasi sebagai aset dimiliki untuk dijual
• Jumlah tercatatnya akan dipulihkan melalui pemakaian
berlanjut
• Tidak dipulihkan melalui penjualan
• Digunakan sampai akhir masa manfaat atau ditutup
• Aset yang tidak digunakan sementara
• Mungkin memenuhi kriteria penyajian dan pengungkapan
sebagai “operasi yang dihentikan”
Pengukuran
• Ketika aset tidak lancar memenuhi kriteria untuk diklasifikasikan
sebagai “Dimiliki untuk Dijual”, aset diukur pada mana yang terendah
antara
• Nilai tercatat, dengan
• Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual
• Rugi penurunan nilai diakui
• Penyusutan dihentikan
• Pada saat terjual (pelepasan akhir):
Selisih antara nilai tercatat kini dengan perolehan (proceed) diakui
sebagai keuntungan/kerugian pelepasan aset, bukan penyesuaian
atas impairment yang diakui sebelumnya
PENGUKURAN
PENGUKURAN
Operasi Dihentikan
• Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual mungkin mencakup Operasi
Dihentikan
• Tidak semua operasi dihentikan dapat memenuhi klasifikasi sebagai aset
dimiliki untuk dijual
• “Operasi dihentikan” adalah komponen entitas yg telah dilepaskan atau
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual, dan:
• Mewakili Lini usaha/area geografis
• Operasi utama yang terpisah
• Bagian dan rencana tunggal untuk dilepaskan, atau
• Entitas anak yang diperoleh khusus untuk dijual kembali
Kriteria yang
terpenuhi
Kondisi Penyajian di Laporan
Keuangan
Aset Tidak Lancar
Dimiliki untuk Dijual
dan Operasi Dihentikan
Aset dihentikan penggunaannya
dan akan dijual serta memenuhi
kriteria sebagai Operasi
Dihentikan
Laporan Posisi Keuangan:
Aset Tidak Lancar Dimiliki
untuk Dijual
Laporan Laba Rugi dan
Laporan Arus Kas: Operasi
Dihentikan
Aset Tidak Lancar
Dimiliki untuk Dijual
Aset dihentikan penggunaannya,
tidak memenuhi kriteria sebagai
Operasi Dihentikan karena bukan
suatu lini operasi/area geografis
terpisah
Laporan Posisi Keuangan:
Aset Tidak Lancar Dimiliki
untuk Dijual
Laporan Laba Rugi dan
Laporan Arus Kas: Operasi
Berlanjut
Operasi Dihentikan - Aset yang akan ditinggalkan
dan tidak memenuhi kriteria
sebagai aset tidak lancar dimiliki
untuk dijual
- Kelompok aset (operasi
dihentikan) yang telah dilepas
pada periode berjalan
Laporan Posisi Keuangan:
- Aset Lancar/Tidak
Lancar atau
- Tidak muncul lagi
karena telah dilepas pada
periode berjalan sebelum
tanggal neraca
Laporan Laba Rugi dan
Laporan Arus Kas: Operasi
Dihentikan
Pengukuran – contoh 1
14
• PT XYZ mempunyai aset tetap yang diperoleh 1 Desember
2004 pada biaya perolehan Rp100juta.
• Nilai residu aset diestimasikan sebesar Rp10juta dan masa
manfaat 10 tahun. Pada 1 Desember 2007, aset tsb
diklasifikasikan sebagai “aset dimiliki untuk dijual”.
• Nilai wajar diestimasikan Rp80juta dan biaya untuk
menjual adalah Rp3juta.
• Aset tersebut terjual pada 30 Juni 2008 pada harga
Rp77juta.
Pengukuran – contoh 1
15
a. Pada saat reklasifikasi aset tgl 1 Desember 2007:
a. Aset dipindahkan dari kelompok Aset Tetap ke kelompok
Aset dimiliki untuk dijual
b. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset tsb adalah
Rp77juta (Rp80 – Rp3juta). Jumlah ini lebih tinggi dari
nilai tercatat aset sebesar Rp73juta (Rp100 – ((Rp100-
Rp10)/10 X 3). Jadi Aset tetap diukur sebesar Rp73juta.
b. Pada saat dijual tgl 30 Juni 2008, mengakui laba
dari penjualan sebesar Rp4juta (perolehan
Rp77juta – nilai tercatat kini Rp73juta)
Contoh 1
16
• Jurnal:
• 1 Desember 2007
Dr. Aset dimiliki untuk dijualRp73juta
Dr. Akumulasi depresiasi Rp27juta
Cr. Aset tetap Rp100juta
• 30 Juni 2008
Dr. Kas Rp77juta
Cr. Aset dimiliki utk dijual Rp73juta
Cr. Keuntungan penjualan aset Rp4juta
Pengukuran – Contoh 2
17
• Sama seperti contoh sebelumnya, namun nilai
wajar aset diestimasi Rp40juta dan biaya menjual
Rp2juta. Aset dijual pada tgl 30 Juni 2008 seharga
Rp38juta.
• 1 Desember 2007
• Nilai tercatat = Rp73juta
• Nilai wajar – biaya menjual = Rp40 – Rp2 juta = Rp38juta
• Nilai aset direklasifikasi dan diukur pada nilai wajar dikurangi biaya menjual sebesar
Rp38juta (lebih rendah)
• Rugi penurunan nilai diakui = Rp73 – Rp38 juta = Rp35juta
Pengukuran – Contoh 2
• Jurnal 1 Des 2007
Dr. Aset dimiliki untuk dijual Rp38juta
Dr. Akumulasi penyusutan Rp27juta
Dr. Rugi penurunan nilai Rp35juta
Cr. Aset tetap Rp100juta
• Jurnal 30 Juni 2008
• Tidak ada untung rugi yang diakui karena jumlah perolehan dari
penjualan sama dengan nilai tercatat kini
• Jurnal Dr. Kas Rp38juta
PENERAPAN
• Laporan Keuangan TINS
PT BUMI RESOURCES
PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA
STUDI KASUS
• PT. ABCD memperoleh suatu properti, melalui penyitaan, yang terdiri dari tanah
dan gedung seharga Rp 2 Miliar setelah ditambah biaya balik nama dan biaya
lain-lain sehubungan dengan perolehan property tersebut. Perusahaan tidak
bermaksud untuk mengalihkan properti tersebut kepada pembeli sampai
dengan selesainya renovasi untuk meningkatkan nilai jual. Oleh karena itu,
untuk sementara properti tersebut belum diklasifikasikan ke dalam kelompok
aktiva tetap yang dimiliki untuk dijual.
• Tanggal 20 Juli 2011, proses renovasi selesai dilaksanakan, dan properti sudah
dalam keadaan siap untuk dijual. Setelah dilakukan penghitungan, biaya yang
timbul untuk renovasi tersebut mencapai Rp 150 juta. Sehingga ‘Nilai Buku
(nilai tercatat)’ properti menjadi Rp 2,150,000,000 (Rp 2 miliar + Rp 150 juta).
Setelah dilakukan penaksiran (appraisal) oleh penaksir independent, diketahui
bahwa nilai wajar property setelah dilakukan renovasi mencapai Rp
2,250,000,000. Rencananya penjualan akan dilakukan melalui agen penjualan
properti dengan kesepakatan komisi 2.5% bagi agen pada saat terjadi
transaksi nantinya.
berapa nilai yang boleh diakui (dicatat) oleh
perusahaan sebagai ‘Aktiva Tetap yang Dimiliki
Untuk Dijual’?
• Nilai Buku – Biaya Untuk Menjual
• = Rp 2,150,000,000 – (5% x 2,250,000,000)
• = Rp 2,037,500,000
STUDI kASUS
• PT. XYZ adalah hasil merger antara PT. XY, dan PT. Z. Setelah merger
dilakukan, ternyata ditemukan satu mesin produksi dari PT. Z yang
diperkirakan tidak akan beroperasi. Untuk itu manajemen PT XYZ
memutuskan untk menjual mesin tersebut. Nilai buku mesin (setelah
dikurangi akumulasi penyusutan pada tanggal merger) diketahui sebesar
Rp 500,000,000. PT. XYZ sudah memperoleh calon pembeli. Biaya angkut
mesin ke lokasi pembeli diperkirakan sekitar Rp 10,000,000. Setelah
dilakukan penilaian oleh appraiser independent, nilai wajar atas mesin
tersebut adalah Rp 550,000,000.
• Berapa besarnya nilai yang diakui sebagai Aktiva Tetap yang Dimiliki Untuk
dijual?
• Mengacu pada pernyataan di atasa, maka nilai yang dapat diakui adalah
sebesar nilai wajar dikurangi biaya penjualan. Dengan demikian, maka
besarnya nilai Aktiva Tetap Yang Dimiliki Untuk Dijual adalah:
• = Nilai Wajar – Biaya Penjualan
• = Rp 550,000,000 – Rp 10,000,000
• = Rp 540,000,000
STUDI kASUS
• Bagaimana jika rencana penjualan batal, sementara perusahaan sudah
terlanjur mengklasifikasikannya ke dalam kelompok Aktiva Tetap yang
Dimiliki Untk Dijual?
• Perusahaan harus menghentikan pengklasifikasian tersebut. Untuk aktiva
tetap yang dihentikan pengklasifikasiannya sebagai dimiliki untuk dijual
(atau dihentikan penggolongannya dalam kelompok tersebut), perusahaan
harus mengukur yang lebih rendah antara:
• jumlah tercatat aset tersebut sebelum aktiva tetap diklasifikasikan sebagai
dimiliki untuk dijual, disesuaikan dengan penyusutan, amortisasi atau
penilaian kembali yang telah diakui jika aktiva tersebut tidak
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual; dan
• jumlah yang dapat diperoleh kembali pada saat tanggal keputusan
selanjutnya untuk tidak menjual.
• Penting: kemungkinan adanya rugi penurunan nilai selama kurun waktu
antara ‘pengklasifikasian ke kelompok yang dimiliki untuk dijual’ dengan
‘realisasi penjualan (tanggal transaksi penjualan)’.
• Dalam hal ini perusahaan harus mengakui rugi penurunan nilai awal atau
selanjutnya atas penurunan ke nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual
atas aktiva tetap tersebut.
• Bagaimana jika yang terjadi adalah sebaliknya (peningkatan nilai)?
• Perusahaan harus mengakui laba atas peningkatan nilai wajar dikurangi
biaya untuk menjual suatu aset yang terjadi selanjutnya, tetapi tidak boleh
melebihi akumulasi rugi penurunan nilai yang pernah diakui sebelumnya.
Terima kasih..

More Related Content

What's hot

Psak 26-biaya-pinjaman-ias-23-140212
Psak 26-biaya-pinjaman-ias-23-140212Psak 26-biaya-pinjaman-ias-23-140212
Psak 26-biaya-pinjaman-ias-23-140212Sri Apriyanti Husain
 
Psak 25-kebijakan-akuntansi-perusahaan-estimasi-akuntansi-dan-kesalahan-ias-18
Psak 25-kebijakan-akuntansi-perusahaan-estimasi-akuntansi-dan-kesalahan-ias-18Psak 25-kebijakan-akuntansi-perusahaan-estimasi-akuntansi-dan-kesalahan-ias-18
Psak 25-kebijakan-akuntansi-perusahaan-estimasi-akuntansi-dan-kesalahan-ias-18Sri Apriyanti Husain
 
Psak 24 imbalan kerja (ias 19 employee benefit) 08022015
Psak 24 imbalan kerja (ias 19 employee benefit) 08022015Psak 24 imbalan kerja (ias 19 employee benefit) 08022015
Psak 24 imbalan kerja (ias 19 employee benefit) 08022015PPA FEUI
 
Aset Tidak Berwujud - PSAK 19
Aset Tidak Berwujud - PSAK 19 Aset Tidak Berwujud - PSAK 19
Aset Tidak Berwujud - PSAK 19 Fair Nurfachrizi
 
Prosedur audit kas dan setara kas
Prosedur audit kas dan setara kasProsedur audit kas dan setara kas
Prosedur audit kas dan setara kasahmad rasyidin
 
Akuntansi Aset lainnya - PEMDA
Akuntansi Aset lainnya - PEMDAAkuntansi Aset lainnya - PEMDA
Akuntansi Aset lainnya - PEMDAMahyuni Bjm
 
Bab. 9 Biaya Standar: Suatu Alat Pengendalian Manajerial
Bab. 9 Biaya Standar: Suatu Alat Pengendalian ManajerialBab. 9 Biaya Standar: Suatu Alat Pengendalian Manajerial
Bab. 9 Biaya Standar: Suatu Alat Pengendalian ManajerialFitri Ayu Kusuma Wijayanti
 
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Fajar Sandy
 
Ringkasan materi-sak-etap
Ringkasan materi-sak-etapRingkasan materi-sak-etap
Ringkasan materi-sak-etapheri baskoro
 
Psak 57-provisi-liabilitas-kontijensi-dan-aset-kontijensi-
Psak 57-provisi-liabilitas-kontijensi-dan-aset-kontijensi-Psak 57-provisi-liabilitas-kontijensi-dan-aset-kontijensi-
Psak 57-provisi-liabilitas-kontijensi-dan-aset-kontijensi-Sri Apriyanti Husain
 
Akuntansi keuangan menengah ii
Akuntansi keuangan menengah iiAkuntansi keuangan menengah ii
Akuntansi keuangan menengah iiwuriastuti4
 
aset tetap & properti investasi
aset tetap & properti investasiaset tetap & properti investasi
aset tetap & properti investasiTrisna Wahyuni
 
Psak 7-pengungkapan-pihak-pihak-berelasi
Psak 7-pengungkapan-pihak-pihak-berelasiPsak 7-pengungkapan-pihak-pihak-berelasi
Psak 7-pengungkapan-pihak-pihak-berelasiSri Apriyanti Husain
 
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahanKebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahanGendro Budi Purnomo
 
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - EkuitasAkuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - EkuitasLusi Mei
 
akuntansi pajak atas piutang
akuntansi pajak atas piutangakuntansi pajak atas piutang
akuntansi pajak atas piutangrisfanpratama
 
PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan.pdf
PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan.pdfPSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan.pdf
PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan.pdfDipoTriMartiano
 
6 analisis aktivitas investasi
6 analisis aktivitas investasi6 analisis aktivitas investasi
6 analisis aktivitas investasireidjen raden
 

What's hot (20)

Psak 26-biaya-pinjaman-ias-23-140212
Psak 26-biaya-pinjaman-ias-23-140212Psak 26-biaya-pinjaman-ias-23-140212
Psak 26-biaya-pinjaman-ias-23-140212
 
Psak 25-kebijakan-akuntansi-perusahaan-estimasi-akuntansi-dan-kesalahan-ias-18
Psak 25-kebijakan-akuntansi-perusahaan-estimasi-akuntansi-dan-kesalahan-ias-18Psak 25-kebijakan-akuntansi-perusahaan-estimasi-akuntansi-dan-kesalahan-ias-18
Psak 25-kebijakan-akuntansi-perusahaan-estimasi-akuntansi-dan-kesalahan-ias-18
 
Psak 24 imbalan kerja (ias 19 employee benefit) 08022015
Psak 24 imbalan kerja (ias 19 employee benefit) 08022015Psak 24 imbalan kerja (ias 19 employee benefit) 08022015
Psak 24 imbalan kerja (ias 19 employee benefit) 08022015
 
Aset Tidak Berwujud - PSAK 19
Aset Tidak Berwujud - PSAK 19 Aset Tidak Berwujud - PSAK 19
Aset Tidak Berwujud - PSAK 19
 
Prosedur audit kas dan setara kas
Prosedur audit kas dan setara kasProsedur audit kas dan setara kas
Prosedur audit kas dan setara kas
 
Akuntansi Aset lainnya - PEMDA
Akuntansi Aset lainnya - PEMDAAkuntansi Aset lainnya - PEMDA
Akuntansi Aset lainnya - PEMDA
 
Bab. 9 Biaya Standar: Suatu Alat Pengendalian Manajerial
Bab. 9 Biaya Standar: Suatu Alat Pengendalian ManajerialBab. 9 Biaya Standar: Suatu Alat Pengendalian Manajerial
Bab. 9 Biaya Standar: Suatu Alat Pengendalian Manajerial
 
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
 
Ringkasan materi-sak-etap
Ringkasan materi-sak-etapRingkasan materi-sak-etap
Ringkasan materi-sak-etap
 
Psak 57-provisi-liabilitas-kontijensi-dan-aset-kontijensi-
Psak 57-provisi-liabilitas-kontijensi-dan-aset-kontijensi-Psak 57-provisi-liabilitas-kontijensi-dan-aset-kontijensi-
Psak 57-provisi-liabilitas-kontijensi-dan-aset-kontijensi-
 
Akuntansi keuangan menengah ii
Akuntansi keuangan menengah iiAkuntansi keuangan menengah ii
Akuntansi keuangan menengah ii
 
aset tetap & properti investasi
aset tetap & properti investasiaset tetap & properti investasi
aset tetap & properti investasi
 
Psak 7-pengungkapan-pihak-pihak-berelasi
Psak 7-pengungkapan-pihak-pihak-berelasiPsak 7-pengungkapan-pihak-pihak-berelasi
Psak 7-pengungkapan-pihak-pihak-berelasi
 
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahanKebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
 
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - EkuitasAkuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
 
akuntansi pajak atas piutang
akuntansi pajak atas piutangakuntansi pajak atas piutang
akuntansi pajak atas piutang
 
PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan.pdf
PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan.pdfPSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan.pdf
PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan.pdf
 
Psak 30-sewa-isak-8-120212
Psak 30-sewa-isak-8-120212Psak 30-sewa-isak-8-120212
Psak 30-sewa-isak-8-120212
 
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
 
6 analisis aktivitas investasi
6 analisis aktivitas investasi6 analisis aktivitas investasi
6 analisis aktivitas investasi
 

Viewers also liked

Aset tak lancar yg dimiliki u dijual
Aset tak lancar yg dimiliki u dijualAset tak lancar yg dimiliki u dijual
Aset tak lancar yg dimiliki u dijualUchiha Emzhie
 
Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihenti...
Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihenti...Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihenti...
Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihenti...Sri Apriyanti Husain
 
Overview psak-eff-2015-versi-15092014
Overview psak-eff-2015-versi-15092014Overview psak-eff-2015-versi-15092014
Overview psak-eff-2015-versi-15092014Sri Apriyanti Husain
 
Psak 16-aset tetap-ias-16-30052012
Psak 16-aset tetap-ias-16-30052012Psak 16-aset tetap-ias-16-30052012
Psak 16-aset tetap-ias-16-30052012Sri Apriyanti Husain
 
Psak 24-imbalan-kerja-revisi-2013-12092014
Psak 24-imbalan-kerja-revisi-2013-12092014Psak 24-imbalan-kerja-revisi-2013-12092014
Psak 24-imbalan-kerja-revisi-2013-12092014Sri Apriyanti Husain
 
Psak 46 pajak penghasilan 25032015
Psak  46 pajak penghasilan 25032015Psak  46 pajak penghasilan 25032015
Psak 46 pajak penghasilan 25032015PPA FEUI
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 7
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 7Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 7
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 7Dwi Wahyu
 
Kasus Penyelesaian Perolehan Aktiva Tetap dan Penyusutan Aktiva Tetap serta T...
Kasus Penyelesaian Perolehan Aktiva Tetap dan Penyusutan Aktiva Tetap serta T...Kasus Penyelesaian Perolehan Aktiva Tetap dan Penyusutan Aktiva Tetap serta T...
Kasus Penyelesaian Perolehan Aktiva Tetap dan Penyusutan Aktiva Tetap serta T...Vadhalna Zulkarnaen
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 11
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 11Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 11
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 11Dwi Wahyu
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 4
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 4Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 4
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 4Dwi Wahyu
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 8
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 8Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 8
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 8Dwi Wahyu
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 5
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 5Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 5
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 5Dwi Wahyu
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 9
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 9Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 9
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 9Dwi Wahyu
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 6
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 6Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 6
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 6Dwi Wahyu
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 3
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 3Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 3
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 3Dwi Wahyu
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 10
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 10Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 10
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 10Dwi Wahyu
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 2
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 2Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 2
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 2Dwi Wahyu
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 1
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 1Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 1
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 1Dwi Wahyu
 

Viewers also liked (19)

Aset tak lancar yg dimiliki u dijual
Aset tak lancar yg dimiliki u dijualAset tak lancar yg dimiliki u dijual
Aset tak lancar yg dimiliki u dijual
 
Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihenti...
Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihenti...Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihenti...
Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihenti...
 
Overview psak-eff-2015-versi-15092014
Overview psak-eff-2015-versi-15092014Overview psak-eff-2015-versi-15092014
Overview psak-eff-2015-versi-15092014
 
Psak 16-aset tetap-ias-16-30052012
Psak 16-aset tetap-ias-16-30052012Psak 16-aset tetap-ias-16-30052012
Psak 16-aset tetap-ias-16-30052012
 
Psak 24-imbalan-kerja-revisi-2013-12092014
Psak 24-imbalan-kerja-revisi-2013-12092014Psak 24-imbalan-kerja-revisi-2013-12092014
Psak 24-imbalan-kerja-revisi-2013-12092014
 
Psak 46 pajak penghasilan 25032015
Psak  46 pajak penghasilan 25032015Psak  46 pajak penghasilan 25032015
Psak 46 pajak penghasilan 25032015
 
Perbedaan PSAK dan SAK ETAP
Perbedaan PSAK dan SAK ETAPPerbedaan PSAK dan SAK ETAP
Perbedaan PSAK dan SAK ETAP
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 7
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 7Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 7
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 7
 
Kasus Penyelesaian Perolehan Aktiva Tetap dan Penyusutan Aktiva Tetap serta T...
Kasus Penyelesaian Perolehan Aktiva Tetap dan Penyusutan Aktiva Tetap serta T...Kasus Penyelesaian Perolehan Aktiva Tetap dan Penyusutan Aktiva Tetap serta T...
Kasus Penyelesaian Perolehan Aktiva Tetap dan Penyusutan Aktiva Tetap serta T...
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 11
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 11Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 11
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 11
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 4
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 4Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 4
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 4
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 8
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 8Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 8
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 8
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 5
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 5Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 5
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 5
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 9
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 9Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 9
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 9
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 6
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 6Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 6
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 6
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 3
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 3Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 3
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 3
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 10
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 10Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 10
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 10
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 2
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 2Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 2
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 2
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 1
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 1Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 1
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 1
 

Similar to Berdasarkan kasus yang dijelaskan, jika rencana penjualan batal setelah perusahaan telah mengklasifikasikan aset tersebut sebagai Aktiva Tetap yang Dimiliki untuk Dijual, maka perusahaan harus:1. Menghentikan pengklasifikasian aset tersebut sebagai Aktiva Tetap yang Dimiliki untuk Dijual. 2. Mengukur kembali aset tersebut pada jumlah tercatat sebelum diklasifikasi atau nilai wajar pada tanggal pemb

Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihenti...
Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihenti...Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihenti...
Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihenti...Sri Apriyanti Husain
 
Aktiva Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual
Aktiva Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk DijualAktiva Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual
Aktiva Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk DijualFair Nurfachrizi
 
Aktiva tidak lancar lainnya
Aktiva tidak lancar lainnyaAktiva tidak lancar lainnya
Aktiva tidak lancar lainnyaFair Nurfachrizi
 
Non Current Asset Held for Sales
Non Current Asset Held for SalesNon Current Asset Held for Sales
Non Current Asset Held for SalesNico Iswaraputra
 
ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL.pptx
ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL.pptxASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL.pptx
ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL.pptxDianIslamiyati8
 
PSAK terkait Aset tetap
PSAK terkait Aset tetapPSAK terkait Aset tetap
PSAK terkait Aset tetapIndra Yu
 
PSAK 58 & PSAK 13 _ Pelaporan Korporat.pptx
PSAK 58 & PSAK 13 _ Pelaporan Korporat.pptxPSAK 58 & PSAK 13 _ Pelaporan Korporat.pptx
PSAK 58 & PSAK 13 _ Pelaporan Korporat.pptxfebdianikusmara
 
5. Pengelolaan Keuangan Daerah dan Penerapan SAP Akrual II.pptx
5. Pengelolaan Keuangan Daerah dan  Penerapan SAP Akrual II.pptx5. Pengelolaan Keuangan Daerah dan  Penerapan SAP Akrual II.pptx
5. Pengelolaan Keuangan Daerah dan Penerapan SAP Akrual II.pptxtheresialorens56
 
Analisis Rasio Keuangan.pptx
Analisis Rasio Keuangan.pptxAnalisis Rasio Keuangan.pptx
Analisis Rasio Keuangan.pptxAchmadNurAlfianto
 
Pengukuran dan Evaluasi Aset _ Materi Training "BUILDING & ASSETS MANAGEMENT"...
Pengukuran dan Evaluasi Aset _ Materi Training "BUILDING & ASSETS MANAGEMENT"...Pengukuran dan Evaluasi Aset _ Materi Training "BUILDING & ASSETS MANAGEMENT"...
Pengukuran dan Evaluasi Aset _ Materi Training "BUILDING & ASSETS MANAGEMENT"...Kanaidi ken
 
PSAK-48-Penurunan-Nilai-01112017.pptx
PSAK-48-Penurunan-Nilai-01112017.pptxPSAK-48-Penurunan-Nilai-01112017.pptx
PSAK-48-Penurunan-Nilai-01112017.pptxAswarAswad
 
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"Kanaidi ken
 
Bab 11 Manajemen keuangan dan pembiayaan usaha.ppt
Bab 11 Manajemen keuangan dan pembiayaan usaha.pptBab 11 Manajemen keuangan dan pembiayaan usaha.ppt
Bab 11 Manajemen keuangan dan pembiayaan usaha.pptMingEnKwee
 
Bab 11 manajemen keuangan dan pembiayaan usaha
Bab 11 manajemen keuangan dan pembiayaan usahaBab 11 manajemen keuangan dan pembiayaan usaha
Bab 11 manajemen keuangan dan pembiayaan usahaprabowo addfour
 
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Training "ASSET MANAGEMENT"
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Training "ASSET MANAGEMENT"Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Training "ASSET MANAGEMENT"
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Training "ASSET MANAGEMENT"Kanaidi ken
 
Revaluasi-Aset-Akuntansi (1).pptx
Revaluasi-Aset-Akuntansi (1).pptxRevaluasi-Aset-Akuntansi (1).pptx
Revaluasi-Aset-Akuntansi (1).pptxAswarAswad
 

Similar to Berdasarkan kasus yang dijelaskan, jika rencana penjualan batal setelah perusahaan telah mengklasifikasikan aset tersebut sebagai Aktiva Tetap yang Dimiliki untuk Dijual, maka perusahaan harus:1. Menghentikan pengklasifikasian aset tersebut sebagai Aktiva Tetap yang Dimiliki untuk Dijual. 2. Mengukur kembali aset tersebut pada jumlah tercatat sebelum diklasifikasi atau nilai wajar pada tanggal pemb (20)

Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihenti...
Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihenti...Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihenti...
Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihenti...
 
Aktiva Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual
Aktiva Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk DijualAktiva Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual
Aktiva Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual
 
Aktiva tidak lancar lainnya
Aktiva tidak lancar lainnyaAktiva tidak lancar lainnya
Aktiva tidak lancar lainnya
 
Non Current Asset Held for Sales
Non Current Asset Held for SalesNon Current Asset Held for Sales
Non Current Asset Held for Sales
 
ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL.pptx
ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL.pptxASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL.pptx
ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL.pptx
 
PSAK terkait Aset tetap
PSAK terkait Aset tetapPSAK terkait Aset tetap
PSAK terkait Aset tetap
 
PSAK 19
PSAK 19PSAK 19
PSAK 19
 
PSAK 58 & PSAK 13 _ Pelaporan Korporat.pptx
PSAK 58 & PSAK 13 _ Pelaporan Korporat.pptxPSAK 58 & PSAK 13 _ Pelaporan Korporat.pptx
PSAK 58 & PSAK 13 _ Pelaporan Korporat.pptx
 
5. Pengelolaan Keuangan Daerah dan Penerapan SAP Akrual II.pptx
5. Pengelolaan Keuangan Daerah dan  Penerapan SAP Akrual II.pptx5. Pengelolaan Keuangan Daerah dan  Penerapan SAP Akrual II.pptx
5. Pengelolaan Keuangan Daerah dan Penerapan SAP Akrual II.pptx
 
Analisis Rasio Keuangan.pptx
Analisis Rasio Keuangan.pptxAnalisis Rasio Keuangan.pptx
Analisis Rasio Keuangan.pptx
 
PSAK 48
PSAK 48PSAK 48
PSAK 48
 
Pengukuran dan Evaluasi Aset _ Materi Training "BUILDING & ASSETS MANAGEMENT"...
Pengukuran dan Evaluasi Aset _ Materi Training "BUILDING & ASSETS MANAGEMENT"...Pengukuran dan Evaluasi Aset _ Materi Training "BUILDING & ASSETS MANAGEMENT"...
Pengukuran dan Evaluasi Aset _ Materi Training "BUILDING & ASSETS MANAGEMENT"...
 
PSAK-48-Penurunan-Nilai-01112017.pptx
PSAK-48-Penurunan-Nilai-01112017.pptxPSAK-48-Penurunan-Nilai-01112017.pptx
PSAK-48-Penurunan-Nilai-01112017.pptx
 
Audit 3
Audit 3Audit 3
Audit 3
 
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"
 
Bab 11 Manajemen keuangan dan pembiayaan usaha.ppt
Bab 11 Manajemen keuangan dan pembiayaan usaha.pptBab 11 Manajemen keuangan dan pembiayaan usaha.ppt
Bab 11 Manajemen keuangan dan pembiayaan usaha.ppt
 
Bab 11 manajemen keuangan dan pembiayaan usaha
Bab 11 manajemen keuangan dan pembiayaan usahaBab 11 manajemen keuangan dan pembiayaan usaha
Bab 11 manajemen keuangan dan pembiayaan usaha
 
uang
uanguang
uang
 
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Training "ASSET MANAGEMENT"
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Training "ASSET MANAGEMENT"Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Training "ASSET MANAGEMENT"
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Training "ASSET MANAGEMENT"
 
Revaluasi-Aset-Akuntansi (1).pptx
Revaluasi-Aset-Akuntansi (1).pptxRevaluasi-Aset-Akuntansi (1).pptx
Revaluasi-Aset-Akuntansi (1).pptx
 

Recently uploaded

KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 

Recently uploaded (16)

KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 

Berdasarkan kasus yang dijelaskan, jika rencana penjualan batal setelah perusahaan telah mengklasifikasikan aset tersebut sebagai Aktiva Tetap yang Dimiliki untuk Dijual, maka perusahaan harus:1. Menghentikan pengklasifikasian aset tersebut sebagai Aktiva Tetap yang Dimiliki untuk Dijual. 2. Mengukur kembali aset tersebut pada jumlah tercatat sebelum diklasifikasi atau nilai wajar pada tanggal pemb

  • 1. PSAK 58 dan PENERAPANNYA by : alfiah – dewo – heru – novi - reza – wahyu
  • 2. RUANG LINGKUP • PSAK 58 : • Kriteria Aset tidak lancar dimiliki untuk dijual. • Pengukuran aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual  jumlah nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual. • Penyusutan atas aset tersebut dihentikan. • Penyajian terpisah dalam Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Laba Rugi Komprehensif. • Pengungkapan
  • 3. RUANG LINGKUP • PSAK 58 mengatur: • Akuntansi untuk aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual, dan • Penyajian dan pengungkapan operasi dihentikan • Berlaku untuk seluruh aset tidak lancar yang diakui dan seluruh “kelompok lepasan” • “Kelompok Lepasan” (disposal group): suatu kelompok aset yang dilepaskan, dengan dijual atau lainnya, bersama-sama sebagai kelompok dalam transaksi tunggal dan liabilitas yang berhubungan secara langsung • Termasuk aset tidak lancar yang dimiliki untuk didistribusikan kepada pemilik
  • 4. RUANG LINGKUP • Pengecualian ketentuan pengukuran: • Aset pajak tangguhan (PSAK 46), Aset dari imbalan kerja (PSAK 24), aset keuangan (PSAK 55), properti investasi dengan fair value model (PSAK 13), hak kontraktual asuransi (PSAK 28 & 36) • Klasifikasi aset lancar dan tidak lancar berdasarkan PSAK 1 (rev 2009) • “Aset tidak lancar” tidak boleh direklasifikasi menjadi “aset lancar” sampai aset tersebut memenuhi kriteria sebagai “aset dimiliki untuk dijual” sesuai PSAK 58.
  • 5. KLASIFIKASI • Syarat yang harus terpenuhi: • Berada dalam keadaan dapat/tersedia dijual • Penjualannya harus sangat mungkin terjadi (highly probable) Aset tidak lancar dimiliki untuk dijual Jumlah tercatatnya akan dipulihkan melalui transaksi penjualan daripada melalui pemakaian berlanjut JIKA
  • 6. KLASIFIKASI • Penjualan dikatakan sangat mungkin terjadi, jika: • Manajemen berkomitmen terhadap rencana penjualan aset • Harga & waktu, disinsentif untuk wanprestasi • Memulai suatu program aktif untuk mencari pembeli dan menyelesaikan rencana tsb • Aset harus dipasarkan secara aktif pada harga yang pantas sesuai dengan nilai wajar kininya • Penjualan diperkirakan memenuhi ketentuan pengakuan sebagai penjualan dalam waktu satu tahun dari tanggal klasifikasi • Tidak mungkin terjadi perubahan signifikan atau pembatalan atas rencana
  • 7. KLASIFIKASI • Keadaan yang dapat memperpanjang periode penyelesaian lebih dari satu tahun: • Penundaan tersebut disebabkan oleh peristiwa atau keadaan di luar kendali entitas • Entitas tetap berkomitmen dengan rencana penjualan • Transaksi “penjualan” termasuk pertukaran aset tidak lancar dengan aset tidak lancar lainnya (dengan substansi komersial)
  • 8. KLASIFIKASI • Aset tidak lancar yang akan ditinggalkan • Tidak diklasifikasi sebagai aset dimiliki untuk dijual • Jumlah tercatatnya akan dipulihkan melalui pemakaian berlanjut • Tidak dipulihkan melalui penjualan • Digunakan sampai akhir masa manfaat atau ditutup • Aset yang tidak digunakan sementara • Mungkin memenuhi kriteria penyajian dan pengungkapan sebagai “operasi yang dihentikan”
  • 9. Pengukuran • Ketika aset tidak lancar memenuhi kriteria untuk diklasifikasikan sebagai “Dimiliki untuk Dijual”, aset diukur pada mana yang terendah antara • Nilai tercatat, dengan • Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual • Rugi penurunan nilai diakui • Penyusutan dihentikan • Pada saat terjual (pelepasan akhir): Selisih antara nilai tercatat kini dengan perolehan (proceed) diakui sebagai keuntungan/kerugian pelepasan aset, bukan penyesuaian atas impairment yang diakui sebelumnya
  • 12. Operasi Dihentikan • Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual mungkin mencakup Operasi Dihentikan • Tidak semua operasi dihentikan dapat memenuhi klasifikasi sebagai aset dimiliki untuk dijual • “Operasi dihentikan” adalah komponen entitas yg telah dilepaskan atau diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual, dan: • Mewakili Lini usaha/area geografis • Operasi utama yang terpisah • Bagian dan rencana tunggal untuk dilepaskan, atau • Entitas anak yang diperoleh khusus untuk dijual kembali
  • 13. Kriteria yang terpenuhi Kondisi Penyajian di Laporan Keuangan Aset Tidak Lancar Dimiliki untuk Dijual dan Operasi Dihentikan Aset dihentikan penggunaannya dan akan dijual serta memenuhi kriteria sebagai Operasi Dihentikan Laporan Posisi Keuangan: Aset Tidak Lancar Dimiliki untuk Dijual Laporan Laba Rugi dan Laporan Arus Kas: Operasi Dihentikan Aset Tidak Lancar Dimiliki untuk Dijual Aset dihentikan penggunaannya, tidak memenuhi kriteria sebagai Operasi Dihentikan karena bukan suatu lini operasi/area geografis terpisah Laporan Posisi Keuangan: Aset Tidak Lancar Dimiliki untuk Dijual Laporan Laba Rugi dan Laporan Arus Kas: Operasi Berlanjut Operasi Dihentikan - Aset yang akan ditinggalkan dan tidak memenuhi kriteria sebagai aset tidak lancar dimiliki untuk dijual - Kelompok aset (operasi dihentikan) yang telah dilepas pada periode berjalan Laporan Posisi Keuangan: - Aset Lancar/Tidak Lancar atau - Tidak muncul lagi karena telah dilepas pada periode berjalan sebelum tanggal neraca Laporan Laba Rugi dan Laporan Arus Kas: Operasi Dihentikan
  • 14. Pengukuran – contoh 1 14 • PT XYZ mempunyai aset tetap yang diperoleh 1 Desember 2004 pada biaya perolehan Rp100juta. • Nilai residu aset diestimasikan sebesar Rp10juta dan masa manfaat 10 tahun. Pada 1 Desember 2007, aset tsb diklasifikasikan sebagai “aset dimiliki untuk dijual”. • Nilai wajar diestimasikan Rp80juta dan biaya untuk menjual adalah Rp3juta. • Aset tersebut terjual pada 30 Juni 2008 pada harga Rp77juta.
  • 15. Pengukuran – contoh 1 15 a. Pada saat reklasifikasi aset tgl 1 Desember 2007: a. Aset dipindahkan dari kelompok Aset Tetap ke kelompok Aset dimiliki untuk dijual b. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset tsb adalah Rp77juta (Rp80 – Rp3juta). Jumlah ini lebih tinggi dari nilai tercatat aset sebesar Rp73juta (Rp100 – ((Rp100- Rp10)/10 X 3). Jadi Aset tetap diukur sebesar Rp73juta. b. Pada saat dijual tgl 30 Juni 2008, mengakui laba dari penjualan sebesar Rp4juta (perolehan Rp77juta – nilai tercatat kini Rp73juta)
  • 16. Contoh 1 16 • Jurnal: • 1 Desember 2007 Dr. Aset dimiliki untuk dijualRp73juta Dr. Akumulasi depresiasi Rp27juta Cr. Aset tetap Rp100juta • 30 Juni 2008 Dr. Kas Rp77juta Cr. Aset dimiliki utk dijual Rp73juta Cr. Keuntungan penjualan aset Rp4juta
  • 17. Pengukuran – Contoh 2 17 • Sama seperti contoh sebelumnya, namun nilai wajar aset diestimasi Rp40juta dan biaya menjual Rp2juta. Aset dijual pada tgl 30 Juni 2008 seharga Rp38juta. • 1 Desember 2007 • Nilai tercatat = Rp73juta • Nilai wajar – biaya menjual = Rp40 – Rp2 juta = Rp38juta • Nilai aset direklasifikasi dan diukur pada nilai wajar dikurangi biaya menjual sebesar Rp38juta (lebih rendah) • Rugi penurunan nilai diakui = Rp73 – Rp38 juta = Rp35juta
  • 18. Pengukuran – Contoh 2 • Jurnal 1 Des 2007 Dr. Aset dimiliki untuk dijual Rp38juta Dr. Akumulasi penyusutan Rp27juta Dr. Rugi penurunan nilai Rp35juta Cr. Aset tetap Rp100juta • Jurnal 30 Juni 2008 • Tidak ada untung rugi yang diakui karena jumlah perolehan dari penjualan sama dengan nilai tercatat kini • Jurnal Dr. Kas Rp38juta
  • 20.
  • 21.
  • 22.
  • 24. PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA
  • 25.
  • 26. STUDI KASUS • PT. ABCD memperoleh suatu properti, melalui penyitaan, yang terdiri dari tanah dan gedung seharga Rp 2 Miliar setelah ditambah biaya balik nama dan biaya lain-lain sehubungan dengan perolehan property tersebut. Perusahaan tidak bermaksud untuk mengalihkan properti tersebut kepada pembeli sampai dengan selesainya renovasi untuk meningkatkan nilai jual. Oleh karena itu, untuk sementara properti tersebut belum diklasifikasikan ke dalam kelompok aktiva tetap yang dimiliki untuk dijual. • Tanggal 20 Juli 2011, proses renovasi selesai dilaksanakan, dan properti sudah dalam keadaan siap untuk dijual. Setelah dilakukan penghitungan, biaya yang timbul untuk renovasi tersebut mencapai Rp 150 juta. Sehingga ‘Nilai Buku (nilai tercatat)’ properti menjadi Rp 2,150,000,000 (Rp 2 miliar + Rp 150 juta). Setelah dilakukan penaksiran (appraisal) oleh penaksir independent, diketahui bahwa nilai wajar property setelah dilakukan renovasi mencapai Rp 2,250,000,000. Rencananya penjualan akan dilakukan melalui agen penjualan properti dengan kesepakatan komisi 2.5% bagi agen pada saat terjadi transaksi nantinya.
  • 27. berapa nilai yang boleh diakui (dicatat) oleh perusahaan sebagai ‘Aktiva Tetap yang Dimiliki Untuk Dijual’? • Nilai Buku – Biaya Untuk Menjual • = Rp 2,150,000,000 – (5% x 2,250,000,000) • = Rp 2,037,500,000
  • 28. STUDI kASUS • PT. XYZ adalah hasil merger antara PT. XY, dan PT. Z. Setelah merger dilakukan, ternyata ditemukan satu mesin produksi dari PT. Z yang diperkirakan tidak akan beroperasi. Untuk itu manajemen PT XYZ memutuskan untk menjual mesin tersebut. Nilai buku mesin (setelah dikurangi akumulasi penyusutan pada tanggal merger) diketahui sebesar Rp 500,000,000. PT. XYZ sudah memperoleh calon pembeli. Biaya angkut mesin ke lokasi pembeli diperkirakan sekitar Rp 10,000,000. Setelah dilakukan penilaian oleh appraiser independent, nilai wajar atas mesin tersebut adalah Rp 550,000,000. • Berapa besarnya nilai yang diakui sebagai Aktiva Tetap yang Dimiliki Untuk dijual?
  • 29. • Mengacu pada pernyataan di atasa, maka nilai yang dapat diakui adalah sebesar nilai wajar dikurangi biaya penjualan. Dengan demikian, maka besarnya nilai Aktiva Tetap Yang Dimiliki Untuk Dijual adalah: • = Nilai Wajar – Biaya Penjualan • = Rp 550,000,000 – Rp 10,000,000 • = Rp 540,000,000
  • 30. STUDI kASUS • Bagaimana jika rencana penjualan batal, sementara perusahaan sudah terlanjur mengklasifikasikannya ke dalam kelompok Aktiva Tetap yang Dimiliki Untk Dijual? • Perusahaan harus menghentikan pengklasifikasian tersebut. Untuk aktiva tetap yang dihentikan pengklasifikasiannya sebagai dimiliki untuk dijual (atau dihentikan penggolongannya dalam kelompok tersebut), perusahaan harus mengukur yang lebih rendah antara: • jumlah tercatat aset tersebut sebelum aktiva tetap diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual, disesuaikan dengan penyusutan, amortisasi atau penilaian kembali yang telah diakui jika aktiva tersebut tidak diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual; dan • jumlah yang dapat diperoleh kembali pada saat tanggal keputusan selanjutnya untuk tidak menjual.
  • 31. • Penting: kemungkinan adanya rugi penurunan nilai selama kurun waktu antara ‘pengklasifikasian ke kelompok yang dimiliki untuk dijual’ dengan ‘realisasi penjualan (tanggal transaksi penjualan)’. • Dalam hal ini perusahaan harus mengakui rugi penurunan nilai awal atau selanjutnya atas penurunan ke nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual atas aktiva tetap tersebut.
  • 32. • Bagaimana jika yang terjadi adalah sebaliknya (peningkatan nilai)? • Perusahaan harus mengakui laba atas peningkatan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual suatu aset yang terjadi selanjutnya, tetapi tidak boleh melebihi akumulasi rugi penurunan nilai yang pernah diakui sebelumnya.